Merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
Tujuan PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin /prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat.
Pendidikan menengah, baik melalui jalur formal sd sampai sma/smk dan jalur non formal paket a smpai paket c dan pendidikan khusus. Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya.
PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.
Maraknya kasus dugaan mengurangi jumlah spesifikasi kuota bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di beberapa Sekolah, salah satunya hasil investigasi SMK Negeri 1 Lambu di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendapatkan sorotan Lembaga BAPEKA-NTB
"Sepanjang tidak ada dalil hukum yang kuat terkait menghilangkan sebagian bantuan PIP. Maka dugaan kami masuk dalam Pungutan Liar (Pungli) dan sudah bertentangan dengan hukum yang berlaku," ujar Ketua umum LSM Bapeka-NTB
Dikatakan Tasrif SH, penyaluran dana PIP kepada peserta didik SMK Negeri 1 Lambu hanya 131 siswa-siswi atau 55% persen saja di informasikan oleh pihak sekolah Wakasek kesiswaan selaku pengurus PIP, ironisnya. 45% persen dikemanakan dari angka 231.
Nah dalam hal ini akan kami laporkan kepada kepolisian Polda NTB, karena sebagian telah di hilangkan hak siswa-siswi, coba bayangkan. Ini 100 orang. Beber Tasrif SH.
Lanjutnya, ketika pihak sekolah dengan sengaja menguras Hak siswa, maka kebenaran itu akan terbongkar, Karena yang mengetahui banyak atau sedikit pencairan dana PIP, adalah pengurus dan Kepala sekolah sebagai penanggung jawab.
Karena Program Indonesia Pintar ( PIP ) ini merupakan program prioritas utama oleh negara Indonesia demi kesejahteraan anak-anak pendidikan. Ujarnya
Namun mirisnya, pihak sekolah menengah atas SMK Negeri 1 Lambu Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak transparan dalam mengelola dan atau memberikan keterbukaan informasi publik penerima PIP.
Kami berharap kepada pemerintah pusat maupun bapak menteri Pendidikan. Agar bertindak tegas terhadap Oknum-oknum di SMK Negeri 1 Lambu, yang dimana bahwa Diduga Oknum Wakasek kesiswaan memposting tentang pencairan dana PIP tersebut 131 ( seratus tiga puluh satu ) orang Peserta Didik, tidak sesuai data penyaluran dan pencairan.
Sedangkan spesifikasi data pencairan PIP Penyaluran
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kabupaten Bima Kecamatan Lambu. Data Pencairan: SD: 2024-01-31 SMP: 2024-01-31 SMA: 2024-01-31 SMK: 2024-01-31.
Kemudian Di SMKN 1 LAMBU dengan kode (50204025), jumlah peserta didik penerimaan bantuan Program Indonesia Pintar ( PIP ) Siswa ( dua ratus, tiga puluh satu orang/231) 96 5 130.
Pada proses penerimaan PIP tersebut bervariasi, 96 orang mendapatkan 62.000.000. ( Enam Puluh dua juta rupiah ) yang 5 orang dapat 2.500.000 ( Dua juta lima ratus ribu rupiah ) Kemudian 130 Siswa-siswi jumlah nominal uang 118.000.000 ( Seratus delapan belas juta rupiah )
Total : Dana 182.500.000 62.000.000 2.500.000 118.000.000 dari Website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, ini jelas. Pungkasnya
Dikutip : Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Beranda : Data Sekolah Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten Bima Kecelakaan Lambu. SMKN 1 LAMBU Sinkronisasi terakhir : 06 Februari 2024 pukul 10:57:02.690
Profil SMKN 1 LAMBU Lainnya
Kepala sekolah : Kusherman
Operator : Aris Munandar, A.Md
Akreditasi : B
Kurikulum : Kurikulum Merdeka
Pada. Semester 2023/2024 Genap. Data PTK dan PD.
Uraian Guru Tendik PTK PD
Laki-laki 35 12. 47 524
Perempuan 39 6 45 248
Total 74 18 92 772
Keterangan : Data Rekap Per Tanggal 9 Februari 2024
Penghitungan PTK adalah yang sudah mendapat penugasan, berstatus aktif dan terdaftar di sekolah induk. Singkatan : PTK = Guru ditambah Tendik. PD = Peserta Didik
Segenap saya konfirmasi dan klarifikasi serta meminta tanggapan dari bapak kepala SMKN 1 Lambu. Terkait bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Dalam rangka menjadi tujuan pertanyaan saya, ingin meminta nama-nama peserta didik yang dapat PIP pada semester 2023-2024. Genap.
Yang kedua, apakah benar atau tidak jumlah peserta didik sebanyak ini 231 peserta didik 👈
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp. Kepala SMKN 1 Lambu menanggapi hal tersebut dan menunjukkan hasil postingan Facebook akun resmi milik Wakasek kesiswaan.
[10/2/2024/08.56] Pak Kus sapaan Kepala SMK Negeri 1 Lambu : Wakasek kesiswaan, Karena beliau yang mengurus PIP.
Cuitan pemberitahuan melalui tulisannya akun Facebook @Mikraj Raz bersama Smknsatu Lambu dan 7 lainnya. Pada tanggal ( 11 Des 2023).
Assalamualaikum Teman teman Facebook. Alhamdulillah, SMKN 1 Lambu dapat Rezki berupa bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah sebanyak 131 orang siswa dengan rincian sebagai berikut:
Tahap. 94 = 87 Siswa
Tahap 118 = 1 Siswa
Tahap 124 = 24 Siswa
Tahap 125 = 5 Siswa
Tahap 138 = 14 Siswa
Bagi Siswa penerima bantuan tersebut agar segera melengkapi berkas pencairan berupa:
1 lembar Fotocopy KK
1 lembar Fotocopy KTP Ibu
2 lembar Fotocopy Kartu Pelajar Untuk perhatian bahwa pencairan / penarikan uang dilakukan oleh siswa sendiri dengan membawa berkas diatas ke Bank BNI Sape pada hari yang telah ditentukan. Demikian, sukses selalu untuk kita semua dan terimakasih.
#smkn1lambubisa. Sumber Kepala SMKN 1 Lambu Kabupaten Bima Kusherman
Penulis, Aryadin Pimred Media Dinamika Global Id.
0 comments