Media Dinamika Global: Media Dinamika Global.Id
Tampilkan postingan dengan label Media Dinamika Global.Id. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Media Dinamika Global.Id. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Desember 2025

Gelar Wastra Senggigi, Dekranasda NTB Tampilkan Kekayaan Tenun Dua Pulau


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Sinta M. Iqbal, membuka kegiatan Gelar Wastra yang digelar di Pasar Seni Senggigi, Sabtu (20/12). Kegiatan ini menjadi ajang memperkenalkan kekayaan wastra NTB, khususnya tenun dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dalam kesempatan tersebut, Sinta menjelaskan kepada para wisatawan mancanegara yang hadir bahwa Gelar Wastra menjadi ruang untuk melihat secara langsung khazanah tenun NTB dari dua pulau utama, lengkap dengan ragam motif dan filosofi yang menyertainya.

“Pada hari ini, kita ingin mempersembahkan kegiatan ini sebagai penutupan rangkaian Dekranasda Provinsi. Melalui kesempatan ini, kami ingin menampilkan beragam kerajinan unggulan dari dua pulau yang kita miliki, sekaligus menggiatkan kembali kawasan Senggigi,” ujar Ketua Dekranasda NTB.

Selain menampilkan koleksi tenun Lombok dan Sumbawa, kegiatan ini juga memperlihatkan secara langsung proses pembuatan tenun oleh para perajin. Gelar Wastra turut dimeriahkan dengan pementasan Wayang Sasak oleh Sekolah Pedalangan Wayang Sasak, yang mengangkat kisah Dewi Rengganis dan kesedihannya atas hilangnya warisan tenun Lombok, Samawa, dan Mbojo.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda NTB juga memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai cara mengenali tenun asli dan tenun palsu. Edukasi tersebut meliputi penjelasan tentang perbedaan harga, kualitas bahan, hingga tekstur kain saat disentuh.

Melalui kegiatan Gelar Wastra ini, Dekranasda NTB berharap kecintaan terhadap tenun lokal semakin tumbuh, sekaligus mendorong geliat ekonomi kreatif dan pariwisata di kawasan Senggigi.

Redaksi ||

Rabu, 17 Desember 2025

Soal Bangun Gedung Kopdes di Atas Lahan Serbaguna Kramat Dibatalkan, Arif Apresiasi Pemdes dan Warga Kramat

Arif Rahman dengan dokumen berita acara Kesepakatan, (Ist/Surya)

Dompu, Media Dinamika Global.Id - Rencana pembangunan Gedung Koperasi Desa yang sempat menuai polemik karena akan bangun di atas lahan gedung serbaguna desa Kramat, Kecamatan Kilo, kabupaten Dompu, akhirnya resmi dibatalkan.

Berdasarkan hasil pertemuan musyawarah desa, Melibatkan Pimpinan BPD serta jajaran, Pimpinan Pemdes serta jajaran dan sejumlah perwakilan tokoh masyarakat. bertempat di Aula Kantor Desa Karama Kecamatan Kilo kabupaten Dompu. Pada Kamis 18 Desember 2025.

Tokoh Pemuda Kramat, Arif Rahman, mengatakan dalam pertemuan musyawarah desa membahas tentang penelokan tempat pembangunan GREY di halaman Lokasi Gedung Serba Guna Desa Karama. Al hasil pertemuan tersebut melahirkan solusi yaitu sepakat membalkan pembangunan Gedung koperasi Desa.

Dua pion dalam kesepakatan melalui berita acara sebagai berikut: 

1. Membatalkan pembangunan GRAY KOMP Dеsа di tempat di halaman gedung serbaguna Desa Кramat

2. Akan melakukan tukar menukar tanah Pemda dengan tanah Milik Masyarakat.

"Keputusan tersebut dinilai sebagai langkah bijak setelah adanya masukan dan aspirasi dari masyarakat," ujarnya.

Saat Musdes di Aula Kantor Desa Kramat, (Ist/Surya)

Arif Rahman, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Kramat yang dinilai terbuka dan responsif terhadap suara warga. Menurutnya, pembatalan tersebut menunjukkan bahwa Pemdes masih mengedepankan kepentingan bersama dibanding kepentingan sepihak.

“Ini keputusan yang tepat. Gedung serbaguna Kramat adalah aset bersama masyarakat yang fungsinya sangat vital untuk kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Saya mengapresiasi Pemdes yang mau mendengar dan masyarakat yang berani menyampaikan aspirasi,” ujar Arif.

Tokoh Pemuda itu menambahkan, polemik ini seharusnya menjadi pelajaran penting agar ke depan setiap rencana pembangunan desa dilakukan melalui musyawarah terbuka, transparan, dan melibatkan seluruh unsur masyarakat sejak awal.

Ia juga menilai partisipasi aktif warga dalam menyuarakan pendapat merupakan bentuk kepedulian terhadap aset desa, bukan sikap menghambat pembangunan.

“Pembangunan tetap penting, tapi jangan sampai mengorbankan fasilitas umum yang sudah ada. Yang dibutuhkan adalah perencanaan matang dan lokasi yang tepat,” tegasnya.

Redaksi ||

HUT ke-67 NTB, Gubernur Tegaskan “Gerak Cepat NTB Hebat” untuk NTB Makmur Mendunia


Lombok Tengah, Media Dinamika Global.Id - 17 Desember 2025 – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi NTB di halaman Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri ((IPDN) Praya, Lombok Tengah, Selasa (17/12/2025). Peringatan tahun ini mengusung tema “Gerak Cepat NTB Hebat”, yang mencerminkan semangat kebangkitan, kerja cepat, dan kolaborasi seluruh elemen daerah dengan komitmen bersama untuk membawa NTB menjadi daerah makmur, berdaya saing, dan mendunia.

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan arah kerja nyata pemerintah daerah untuk memastikan setiap kebijakan bergerak cepat, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“NTB harus bergerak cepat, tepat, dan berdampak. Kita ingin setiap kebijakan benar-benar menyentuh masyarakat dan setiap langkah pembangunan memberi hasil yang hebat dan nyata,” tegas Gubernur.

Tema Gerak Cepat NTB Hebat disebut selaras dengan Triple Agenda NTB Makmur Mendunia, yakni penurunan angka kemiskinan, penguatan ketahanan pangan, dan pariwisata yang mendunia.

Dalam kurun waktu 10 bulan, Pemerintah Provinsi NTB mencatat sejumlah capaian signifikan. Angka kemiskinan NTB berhasil ditekan dari 11,91 persen pada 2024 menjadi 11,78 persen pada 2025. Dengan dimulainya program Berdaya Transformatif, penurunan kemiskinan ditargetkan semakin progresif ke depan.

Di sektor ketahanan pangan, pemerintah fokus pada peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Program Optimalisasi Lahan (OPLAH) telah dilaksanakan di lebih dari 10.700 hektare sawah, memungkinkan petani meningkatkan intensitas tanam dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali setahun.

Dampaknya, lanjut Gubernur, produksi padi NTB meningkat signifikan dari 1,45 juta ton pada 2024 menjadi lebih dari 2 juta ton pada akhir 2025. Sementara itu, Nilai Tukar Petani (NTP) melonjak dari 123 pada Desember 2024 menjadi 128 pada November 2025.

“Seperti yang kita impikan bersama, hari ini petani sudah mulai tersenyum. Dan kita ingin senyum itu semakin lebar,” ujar Gubernur.

Di sektor pariwisata, fondasi menuju destinasi kelas dunia terus diperkuat melalui peningkatan konektivitas. Frekuensi penerbangan ke Sumbawa meningkat dari satu menjadi dua kali sehari, sementara ke Bima dari dua menjadi tiga kali sehari.

Sepanjang 2025, NTB juga membuka lima rute penerbangan nasional baru menuju Labuan Bajo, Tambolaka, Waingapu, Malang, dan Banyuwangi. Ke depan, tiga rute penerbangan internasional baru ke Perth, Darwin, dan Bangkok dipersiapkan mulai 2026, disertai upaya membuka konektivitas ke Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa.

Selain itu, jalur kapal cepat Sanur–Senggigi–Mandalika serta layanan seaplane yang menghubungkan Bandara Bizam dengan destinasi pulau-pulau kecil di NTB tengah dipersiapkan dan ditargetkan beroperasi pada 2026.

Di luar Triple Agenda, sejumlah langkah fundamental juga berhasil dituntaskan, antara lain perbaikan total empat ruas jalan strategis provinsi, yakni Simpang Tano Seteluk, Lenangguar Lunyuk, Pohgading Dasan Gres, dan Wakul Ketejer, yang selama bertahun-tahun berdampak besar terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

Di bidang kesehatan, RSUD Manambai Sumbawa berhasil naik kelas dari tipe C ke tipe B, sehingga masyarakat Pulau Sumbawa kini dapat mengakses layanan kesehatan rujukan tanpa harus ke Mataram.

Sementara itu, studi kelayakan pembangunan jalan bebas hambatan port to port Lembar–Kayangan ditargetkan rampung pada 2025, dengan harapan konstruksi dapat dimulai pada 2027.

Sepanjang 2025, NTB juga menorehkan berbagai prestasi membanggakan, di antaranya TPAKD Awards sebagai provinsi terbaik wilayah timur dalam akses dan literasi keuangan, Juara I SPM Awards tingkat nasional, Penghargaan Kemendagri dan Majalah Tempo atas peningkatan layanan kesehatan, Konsisten masuk tiga besar nasional realisasi pendapatan dan belanja daerah dan Juara I Anugerah Adinata Syariah 2025, serta sejumlah penghargaan lain di kategori halal, pendidikan, dan keuangan syariah.

“Capaian ini adalah hasil kerja bersama. Namun kita tidak boleh berpuas diri. NTB harus terus bergerak lebih cepat, lebih inovatif, dan lebih adaptif,” tegas Gubernur.

Syukuran HUT ke-67 NTB turut dihadiri anggota DPR RI dan DPD RI Dapil NTB, para Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode sebelumnya, pimpinan DPRD, Forkopimda, bupati/wali kota se-NTB, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, insan pers, warga NTB berprestasi, serta ribuan masyarakat.

Redaksi  ||

Selasa, 16 Desember 2025

Wagub NTB Ajak BKOW Perkuat Kerja Sama Tuntaskan Kemiskinan

Wakil Gubernur NTB foto bersama BKOW, (Ist/Surya)

Mataram, Media Dinamika Global.Id - 16 Desember 2025, Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri mengajak anggota Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) untuk memperkuat kerja sama dalam menuntaskan berbagai program pembangunan di NTB. Salah satunya adalah menurunkan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi PR bersama saat ini.

Hal ini disampaikan Ummi Dinda, sapaan akrab Wagub, saat menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan Talkshow HUT BKOW Provinsi NTB di Hotel Lombok Astoria, (16/12/2025). 

"Menurunkan angka Kemiskinan di NTB perlu kerja sama dan sinergitas pemerintah dan organisasi wanita. Kami berharap ibu-ibu dari organisasi BKOW dapat membantu kami dalam meningkatkan kontribusi membangun NTB yang lebih baik," harap Ummi Dinda. 

Ummi Dinda mengungkapkan pemerintah terus berikhtiar menuntaskan berbagai masalah, bukan hanya kemiskinan ekstrem, tapi juga masalah lain seperti tingkat pendidikan yang masih cukup rendah, kesehatan yang masih terus ditingkatkan lagi dan berbagai program pembangunan lainnya.

Wagub juga mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini yang tujuannya tidak lain agar ibu-ibu bisa menghargai sebagai sosok perempuan, sosok ibu dan sebagai pendidik generasi bangsa.

Redaksi  ||

Desa Berdaya Resmi Diluncurkan, Gerakan Bersama Pengentasan Kemiskinan Berbasis Data

Peluncuran Gerakan Desa Berdaya di Kebon Ayu, Gerung,
Kabupaten Lombok Barat, (Ist/Surya Ghempar)

Lombok Barat, Media Dinamika Global.Id - 16 Desember 2025,  Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi meluncurkan Gerakan Desa Berdaya di Kebon Ayu, Gerung, Kabupaten Lombok Barat, (16/12/2025). 

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa Desa Berdaya bukan sekadar program pemerintah, melainkan sebuah gerakan bersama untuk menurunkan kemiskinan melalui pembangunan yang berangkat dari desa dan berbasis data.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal mengungkapkan bahwa NTB menunjukkan tren positif penurunan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan NTB turun dari 11,91 persen pada 2024 hingga kuartal I 2025, menjadi 11,78 persen pada kuartal II 2025.

“Ini menunjukkan ada pergerakan. Menariknya, kemiskinan di pedesaan mengalami penurunan, sementara di perkotaan justru meningkat. Ini menandakan bahwa program-program berbasis desa mulai memberikan dampak nyata,” ujar Iqbal.

Dirinya menjelaskan, penurunan kemiskinan di desa tidak lepas dari berbagai kebijakan pemerintah pusat dan daerah, seperti penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) hasil pertanian yang lebih tinggi, optimalisasi lahan pertanian di NTB seluas lebih dari 10.700 hektare, serta perbaikan distribusi pupuk bersubsidi. Dampaknya, biaya produksi petani menurun, pendapatan meningkat dan Nilai Tukar Petani (NTP) NTB naik dari 126,23 menjadi 128.

Gubernur Iqbal menilai saat ini merupakan momentum terbaik untuk membangun dari desa. Dukungan pembangunan dari pemerintah pusat hingga daerah, termasuk alokasi anggaran desa oleh pemerintah kabupaten/kota, membentuk ekosistem yang kuat bagi percepatan pembangunan desa.

“Ini bukan program milik provinsi. Provinsi hanya berperan sebagai orkestrator. Desa Berdaya adalah milik kita bersama: pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, desa, dunia usaha, NGO, akademisi dan seluruh elemen masyarakat," tegasnya.

Dirinya menekankan bahwa inti Desa Berdaya adalah pengentasan kemiskinan berbasis data. Oleh karena itu, data BPS dijadikan pintu masuk yang kemudian diverifikasi dan divalidasi secara faktual di lapangan oleh para pendamping desa. Targetnya, kemiskinan ekstrem di NTB yang masih berada di kisaran 2 persen dapat dihapuskan paling lambat pada 2029.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini menyampaikan rasa bahagia dan bangganya karena Lombok Barat dipercaya menjadi lokasi peluncuran Desa Berdaya. Menurutnya, program ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang telah mengalokasikan Rp1 miliar per desa untuk penguatan pembangunan desa.

“Desa Berdaya akan kami sinergikan dengan seluruh program kabupaten. Fokus utama kami adalah menuntaskan kemiskinan melalui pembenahan data dan intervensi yang tepat sasaran," ujar Zaini.

Dirinya juga menegaskan bahwa keberhasilan Desa Berdaya sangat bergantung pada kolaborasi dan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta keterlibatan aktif seluruh elemen desa.

Peluncuran Desa Berdaya ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memastikan tidak ada satu pun warga NTB yang tertinggal dalam pembangunan, sejalan dengan visi NTB Makmur Mendunia, yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai pondasi utama sebelum melangkah ke panggung global.

Redaksi  ||

Kapolresta Mataram Pimpin Sertijab Pejabat Utama


Mataram, Media Dinamika Global.Id – Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sekaligus Pengambilan Sumpah Jabatan sejumlah Pejabat Utama Polresta Mataram yang berlangsung di lapangan Apel Polresta Mataram, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolresta Mataram, seluruh Pejabat Utama Polresta Mataram, para Kapolsek jajaran, Kasi, serta Kanit di lingkungan Polresta Mataram.

Sejumlah pejabat yang melaksanakan sertijab:

Kasat Lantas Polresta Mataram, dari Kompol Yozana Fajri Sidik AF, SIK., MH., C.PHr., kepada AKP Muhamad Puteh Rinalsidik, M.Sc.

Kabagops Polresta Mataram, dari Kompol I Gede Maharta, SH., kepada Kompol Yozana Fajri Sidik AF, SIK., MH., C.PHr.

Kabagren Polresta Mataram, dari Kompol Arifuddin, S.Sos., kepada Kompol Tauhid, SH.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, dari AKP Regi Halili, S.Trk., S.I.K., kepada AKP I Made Dharma Yulia Putra, S.Trk., S.I.K., M.Si., C.PHr.

Kasat Binmas Polresta Mataram, dari AKP Jasa Yulianto, SH., kepada AKP Evy Nuke Maya Damayanti Febriani.

Kasat Tahti Polresta Mataram, dijabat oleh AKP I Made Oka.

Upacara sertijab diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Mataram, dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh pejabat lama dan pejabat baru.

Apresiasi Pejabat Lama, Harapan untuk Pejabat Baru

Dalam amanatnya, Kombes Pol. Hendro Purwoko menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi, loyalitas, dan kontribusi yang telah diberikan selama bertugas di Polresta Mataram, khususnya dalam menjaga dan memelihara situasi kamtibmas tetap kondusif.

 “Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan. Semoga di tempat tugas yang baru dapat terus memberikan yang terbaik bagi institusi Polri,” ujarnya.

Kepada pejabat yang baru, Kapolresta Mataram mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di keluarga besar Polresta Mataram. Ia berharap para pejabat baru mampu menghadirkan semangat, inovasi, serta warna baru dalam meningkatkan kinerja satuan.

 “Saya berharap pejabat yang baru dapat meningkatkan performa Polresta Mataram, khususnya dalam pelayanan publik dan pelayanan keamanan, serta mampu menjaga dan memelihara situasi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Mataram,” tegasnya.

Kapolresta juga mengimbau agar pejabat baru segera beradaptasi dengan lingkungan tugasnya mengingat dinamika dan aktivitas masyarakat di Kota Mataram yang cukup tinggi.

 “Wilayah hukum Polresta Mataram sarat dengan berbagai kegiatan masyarakat. Peran kita sangat dibutuhkan agar seluruh aktivitas tersebut dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” tutupnya.

Redaksi  ||

Senin, 15 Desember 2025

Malam Puncak Putri Indonesia NTB 2026, Bunda Sinta: Cantik Itu Karakter, Bukan Sekadar Fisik


Mataram, Media Dinamika Global.Id - 15 Desember 2025, Malam puncak Pemilihan Putri Indonesia NTB 2026, berlangsung penuh inspirasi dan semangat kolaborasi. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda NTB Bunda Sinta M. Iqbal hadir memberikan pesan kuat kepada para finalis dan generasi muda perempuan NTB tentang makna kecantikan sejati yang tidak berhenti pada fisik semata, melainkan terletak pada karakter, keberanian, dan kepedulian membawa perubahan.

“Hari ini kita belajar mengukuhkan bahwa cantik itu bukan hanya fisik, tetapi karakter, sosok yang berani membawa perubahan,” ucapnya di Mataram (14/12/2025).

Sebanyak 12 kandidat terbaik tampil memukau setelah melalui rangkaian seleksi yang ketat. Bunda Sinta menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Putri Indonesia NTB yang secara konsisten menyelenggarakan ajang ini sebagai ruang pembinaan perempuan muda berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga sebagai pintu menuju panggung nasional.

“Anak-anak saya hari ini luar biasa. Ada 12 kandidat yang sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Kegiatan seperti ini penting karena bukan hanya menampilkan prestasi NTB, tetapi juga melahirkan gerakan positif bagi generasi muda perempuan,” tandasnya.

Dirinya menegaskan menjadi Putri Indonesia bukan sekadar pagelaran, melainkan tanggung jawab jangka panjang sebagai role model. Menurutnya, nilai yang dipegang sejak hari ini melekat selamanya dalam perjalanan hidup para finalis.

“Sekali menjadi Putri Indonesia, selamanya akan membawa identitas itu. Sekali menjadi role model, maka selamanya akan dituntut memberi teladan,” tegasnya.

Bunda Sinta menyemangati pula para finalis yang sempat diliputi keraguan pada awal perjalanan. Keberanian melangkah dan mengikuti seluruh proses seleksi, menurutnya, sudah menjadikan seluruh peserta sebagai pemenang.

“Semua hebat. Semua pemenang hingga yang terpilih menjadi Putri Indonesia NTB 2026. Ini adalah kompetisi, tetapi jangan dipandang sebagai persaingan yang tidak sehat. Hari ini yang kita butuhkan adalah kolaborasi,” ujarnya.

Bunda Sinta juga meyakini, kolaborasi dari 12 finalis menjadi kekuatan besar dalam membawa Provinsi NTB ke tingkat yang lebih luas dan lebih baik, baik di kancah nasional maupun internasional.

“Saya yakin dari 12 adik-adik yang ikut ini ketika berkolaborasi maka membawa kekuatan besar yang membawa Provinsi NTB ke skala yang lebih besar dan baik lagi kedepannya,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Bunda Sinta menitipkan pesan agar para finalis dan generasi muda NTB terus bergerak bersama, berkontribusi, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah.

“NTB tidak pernah berhenti membutuhkan generasi muda. Teruslah bergerak, berkolaborasi, dan menjadi cahaya perubahan,” pungkasnya.

Malam puncak Putri Indonesia NTB 2026 pun menjadi lebih dari sekadar ajang pemilihan, melainkan ruang pembentukan karakter dan semangat kepemimpinan perempuan NTB yang siap bersaing dan memberi dampak nyata bagi masa depan daerah. 

Redaksi ||

Minggu, 14 Desember 2025

Antisipasi Pelanggaran Tata Ruang, Pemkab Bima - BPN RI Teken Nota Kesepahaman


BIMA, Media Dinamika Global.Id - Untuk mengantisipasi beragam pelanggaran terkait tata ruang dalam penyusunan rencana detail tata ruang wilayah Lambu,  Kamis (12/12) pemerintah Kabupaten  Bima dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI melakukan penandatanganan bersama Nota kesepahaman (MoU) penanganan objek Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang (IPPR) Kabupaten Bima.

Pemerintah Kabupaten Bima yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi, SE didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fathullah S.Pd, Kadis PUPR Suwandi, ST,. MT dan Kabid Tata Ruang Amanah ST dan  Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum dan Penyelesaian Sengketa Penataan Ruang Wilayah IV Aristiyono Devri Nuryanto, ST., M.Sc dan  Ketua Tim Kerja Direktorat Penegakan Hukum dan Penyelesaian Sengketa Penataan Ruang Wilayah IV Alim Fahmi Romadhan, ST., MT melakukan penandatanganan nota kesepahaman.

Dokumen tersebut mencakup penanganan objek Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang (IPPR) Kabupaten Bima sesuai amanat Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bima Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bima Tahun 2011 – 2031 dan Rancangan Peraturan Bupati Bima tentang RDTR Kawasan Perkotaan Lambu.

Pertemuan kedua belah pihak menghasilkan kesimpulan yang mencakup, terdapat 5 IPPR yang telah dilakukan klarifikasi oleh Pemerintah Kabupaten Bima dan terverifikasi oleh Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang.

IPPR yang terbukti dan terverifikasi bukan lagi merupakan pelanggaran pemanfaatan ruang. Pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen secara konsisten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan kewenangan melaksanakan penuntasan pengenaan sanksi administratif untuk mewujudkan tertib tata ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang di Kabupaten Bima.

Terhadap rancangan Peraturan Bupati Bima tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Lambu dinyatakan telah selesai dilakukan pemeriksaan berkenaan dengan IPPR pada wilayah perencanaan, sehingga Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Lambu dapat diproses lebih lanjut.

Sekda Adel Linggi Ardi, SE mengungkapkan penandatanganan nota kesepahaman tersebut memiliki arti penting dalam upaya penegakan hukum berkaitan dengan pengelolaan tata ruang di Kabupaten Bima.

Redaksi ||

Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Tano Intensifkan Pantau Keamanan Warga


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id — Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Tano melaksanakan kegiatan pemantauan situasi keamanan dan ketertiban di area Pelabuhan Laut Tano, pada malam hari. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif guna memastikan kondisi pelabuhan tetap aman, tertib, dan kondusif, khususnya pada aktivitas keluar masuk kendaraan dan penumpang. Sabtu,(13/12/2025).

Dalam pelaksanaan pemantauan, personel kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas serta berdialog dengan masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan. Petugas juga memberikan imbauan agar selalu mematuhi aturan yang berlaku, menjaga ketertiban, serta mengutamakan keselamatan selama berada di kawasan pelabuhan.

Selain itu, kehadiran anggota Polsek di lapangan bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, seperti tindak kriminalitas, pelanggaran lalu lintas, maupun potensi gangguan keamanan lainnya. Pemantauan dilakukan secara humanis dan profesional sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumbawa Barat Iptu Ardiyatmaja menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan yang dilaksanakan oleh anggota polsek kawasan pelabuhan merupakan bagian dari upaya rutin kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan pelabuhan.

“Kehadiran anggota di lapangan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya para pengguna jasa pelabuhan. Diharapkan dengan kegiatan ini, situasi kamtibmas tetap terjaga dan aktivitas di Pelabuhan Laut Tano dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan situasi keamanan di area Pelabuhan Poto Tano senantiasa aman, tertib, dan kondusif serta mampu memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan.

Redaksi ||

Sabtu, 13 Desember 2025

Dapur MBG Murbaya Perkenalkan Chef Baru, Libatkan Ibu-Ibu Desa dalam Produksi Pangan Lokal


Lombok Tengah, Media Dinamika Global.Id – Unit produksi pangan komunitas Dapur MBG Murbaya di Kecamatan Pringgarata terus berbenah. Selain melibatkan ibu-ibu rumah tangga sebagai juru masak harian, SPPG Murbaya juga memberdayakan warga setempat sebagai chef untuk memperkuat kualitas dan profesionalisme dapur produksi.

Mendukung program pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi dari akar rumput melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), SPPG Murbaya tidak hanya berhasil membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar, tetapi juga menggeser peran perempuan desa dari dapur rumah tangga menuju dapur produksi pangan yang terstandar dan berorientasi kualitas.

Sebagai bagian dari penguatan sumber daya manusia lokal, SPPG Murbaya resmi menunjuk Hulaipi, warga Dusun Bertais, sebagai chef baru. Pria yang akrab disapa Ipi ini memiliki pengalaman bekerja di sejumlah restoran di kawasan Senggigi, Gili, hingga Kuta Mandalika. Kini, ia dipercaya memimpin proses standarisasi menu dan menjaga mutu produksi di Dapur MBG Murbaya.

Ipi menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk mengubah fondasi yang telah dibangun, melainkan memperkuat sistem yang sudah berjalan.

“Saya melanjutkan program dari chef sebelumnya, terutama dalam menjaga higienitas dan standar produksi. Ke depan, kami akan lebih kreatif mengolah cita rasa, agar makanan tidak hanya bersih dan sehat, tetapi juga enak dan disukai banyak orang,” ujarnya.

Di balik aktivitas dapur, sejumlah ibu rumah tangga di Desa Murbaya kini memegang peran penting dalam lini produksi. Salah satunya Nurhayati (35), ibu tiga anak yang selama bertahun-tahun hanya mengurus rumah tangga. Dengan suami yang bekerja sebagai TKI di Malaysia, pendapatan keluarga tidak selalu stabil. Bergabung dengan Dapur MBG memberinya sumber penghasilan tetap.

“Dulu saya hanya memasak untuk keluarga. Sekarang, kemampuan yang sama bisa membantu ekonomi rumah tangga,” katanya.

Rahmawati mengaku pelatihan higienitas, standar pengolahan, serta pembagian tugas membuatnya lebih percaya diri bekerja secara profesional.

Cerita serupa disampaikan oleh Rohani dan Ida (32), ibu dua anak yang suaminya bekerja sebagai buruh proyek. Ia langsung mendaftar saat lowongan juru masak dibuka.

“Pekerjaan ini sangat membantu. Jadwalnya masih memungkinkan saya tetap mengurus rumah,” ujarnya. 

Ida kini bertugas menyiapkan bahan dan menangani beberapa menu harian yang membutuhkan ketelitian dalam porsi dan bumbu.

Pengelola SPPG Murbaya, Ahmad Zaini menyebutkan sejak awal program ini hadir, pihak pengelola memang dirancang untuk melibatkan ibu-ibu rumah tangga. Mereka dinilai memiliki keterampilan memasak yang kuat, manajemen waktu yang baik, serta ketekunan tinggi. Selain pelatihan rutin, dapur juga menyediakan upah layak dan lingkungan kerja yang aman.

“Kami ingin membuka ruang bagi ibu-ibu agar memiliki peran ekonomi tanpa meninggalkan fungsi keluarga,” ujar Ahmad Zaini.

Saat ini, Dapur MBG Murbaya memproduksi menu MBG harian untuk sekitar 3.713 siswa di Kecamatan Pringgarata. Meski baru berjalan beberapa bulan, dampak sosial program ini mulai terasa. Ibu-ibu yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan kini lebih mandiri secara ekonomi, sementara interaksi sosial antarwarga semakin kuat melalui kerja kolektif di dapur.

Model pemberdayaan berbasis keterampilan rumah tangga ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi desa-desa lain di Lombok Tengah. Melalui kehadiran chef baru Hulaipi serta keterlibatan perempuan desa seperti Nurhayati, Rohani dan Ida, Dapur MBG Murbaya tidak hanya memproduksi makanan, tetapi juga membuka peluang baru bagi perempuan untuk tumbuh lebih berdaya dan mandiri.

Redaksi ||

Jumat, 12 Desember 2025

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo Hadiri Penandatanganan Kontrak Pembelian BBM Tahun Anggaran 2026


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo menghadiri Penandatanganan Kontrak Pembelian BBM dan Pelumas Tahun Anggaran 2026. dengan PT Pertamina Patra Niaga dan Polda NTB.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Karo OPS Polda NTB pada Jum,at (12/12/25) sekira pukul 08.30. Wita bertempat di Hotel Santika Mataram.

Acar ini dipimpin oleh dihadiri oleh Karo Log Polda NTB, Karo OPS ,Dir Samapta,Dir PAM Obvit, Dirlantas,Dir Polairud, Dansat Brimob serta Kapolsres dan Kapolresta jajaran Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Polres Bima mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah agar terciptanya kerjasama yang baik dalam pengadaan BBM dan pelumas Tahun 2026.

“Dalam tugas kami untuk melayani Masyarakat, tentunya kami membutuhkan dukungan BBM dan Pelumas untuk kendaraan operasional,” Ujar  Kapolres.

Dengan adanya kerja sama terkait pengadaan BBM dan Pelumas, AKBP Eko Sutomo berharap kepada jajaran Polres Bima agar dapat menggunakan alokasi BBM dan Pelumas yang ada sesuai dengan aturan.

“Semoga alokasi BBM dan Pelumas yang ada di tahun 2026 ini dapat kita gunakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan SOP dan kebutuhan operasional yang ada,”Katanya lagi.

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak penyedia BBM dan Pelumas untuk Polda NTB.

“Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin antara PT. Pertamina dengan Polda NTB. Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Polri demi terwujudnya pelayanan yang prima kepada Masyarakat". Tutupnya.

Redaksi  ||

Kamis, 11 Desember 2025

Catur Warga Komputer Resmi Buka Cabang Ke Dua di Kekalik, Tawarkan Promo Menarik dan Grand Prize PCX 160

Owner/Pemilik Catur Warga Komputer, Michael Stevaldo Calvin
saat saat sambutannya (Ist/Surya Ghempar)

Mataram, Media Dinamika Global.Id – Kabar gembira bagi masyarakat Kekalik kota Mataram dan sekitarnya. Catur Warga Komputer resmi membuka cabang ke dua di wilayah Kekalik tepatnya di Jl. Panjitilar Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram-NTB dengan menghadirkan berbagai promo menarik untuk semua pelanggan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pelaku usaha yang membutuhkan perangkat teknologi berkualitas.

Peresmian cabang dua ini disambut antusias warga sekitar. pada Jum'at, (12/12/25) sekitar pukul 08.00 Wita.

Owner/Pemilik Catur Warga Komputer, Michael Stevaldo Calvin menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan tamu undangan yang sempat diri menghadiri acara opening ini.

"Sekali lagi terimakasih juga atas dukungan semua pihak sehingga pembukan cabang ini berjalan dengan lancar," ucapnya.

Michael Stevaldo Calvin menjelaskan bahwa pembukaan cabang kedua tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk lebih dekat dengan pelanggan dan memberikan layanan terbaik.

“Kami ingin masyarakat Kekalik mendapatkan akses mudah terhadap produk komputer, laptop, dan perlengkapan IT dengan harga yang kompetitif. Pada momentum pembukaan ini, kami siapkan banyak promosi menarik sebagai bentuk apresiasi,” ujar Michael Stevaldo Calvin.

Berbagai promo spesial turut dihadirkan, mulai dari diskon untuk produk tertentu, bonus aksesori, service. Tidak hanya itu, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan hadiah langsung melalui undian satu unit motor merek PCX 160 CC dan pembelian selama 3 hari pembukaan, mulai 12 - 14 Desember 2025.

Michael menambahkan bahwa cabang Kekalik dilengkapi dengan teknisi profesional, ruang service nyaman, serta ketersediaan produk yang lengkap mulai dari laptop, PC rakitan, printer, sparepart, hingga aksesorinya.

“Kami ingin membangun kepercayaan dengan memberikan pelayanan cepat, transparan, dan berkualitas. Kami berharap kehadiran Catur Warga Komputer di Kekalik bisa membantu memenuhi kebutuhan teknologi masyarakat,” tambahnya.

Dengan lokasi yang strategis dan layanan yang lebih dekat, Catur Warga Komputer cabang Kekalik siap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk teknologi terbaik dengan harga bersahabat.

"Di Catur warga komputer untuk pilihan terbaik dengan harga terjangkau/murah," tuturnya.

Redaksi ||

Rabu, 10 Desember 2025

NTB Teguhkan Komitmen Moral Perlindungan Perempuan dan Anak


Mataram, Media Dinamika Global.Id  — 11 Desember 2025, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menegaskan komitmen moral mewujudkan ruang yang aman bagi perempuan dan anak.

Hal ini disampaikan dalam rangkaian kegiatan Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), Hari Ibu Nasional ke-97, dan HUT NTB ke-67. 

Gubernur Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan secara terbuka komitmen moral dan politik pemerintah daerah untuk menghadirkan perlindungan yang nyata bagi perempuan dan anak.

“Jujur saja, belum banyak yang kami lakukan. Tapi saya punya mimpi, suatu saat NTB ini akan menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak. Ini bukan sekadar janji politik, tetapi janji moril,” tegas Gubernur Iqbal di Lapangan Bumi Gora, Kamis (11/12/2025).

Gubernur juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan capaian selama masa pemerintahannya yang baru berjalan sembilan bulan. Namun ia memastikan bahwa agenda perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak akan menjadi mesin intervensi baru bagi pembangunan daerah.

“Perayaan ini mengingatkan kita semua untuk melakukan mainstreaming perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak. Mari bekerja bergandengan tangan untuk memastikan mereka merasa aman di NTB. Bagian dari kemakmuran adalah rasa aman itu sendiri,” ujarnya.

Sebagai wujud komitmen total pemerintah daerah, dilakukan penandatanganan Deklarasi NTB Makmur Mendunia Tanpa Kekerasan, yang ditandatangani oleh Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Ketua Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan, Perwakilan lembaga jejaring masyarakat sipil dan Ketua Tim Penggerak PKK NTB sebagai penegasan cita-cita NTB Makmur Mendunia yang tidak hanya pembangunan fisik atau pertumbuhan ekonomi, tetapi juga rasa aman, penghormatan dan pemberdayaan perempuan serta anak.

Ketua Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan, Raden Sukendar atau yang akrab di sapa Kang Deden, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah NTB yang dinilai memiliki respons berbeda dan lebih progresif dalam isu perlindungan perempuan dan anak.

“Terima kasih sejak awal sudah memback up kami. Sambutan dari Pemerintah NTB ini memang lain. Dari 16 titik kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, NTB dipilih karena merupakan daerah kepulauan yang sering terlupakan dalam pemenuhan hak-hak perempuan,” ungkapnya.

Menurutnya, kampanye ini mempertegas bahwa semua pihak memiliki andil dalam pengembalian ruang aman bagi perempuan dan anak. Penanganan kekerasan tidak dapat hanya dibebankan kepada pemerintah atau Komnas Perempuan, tetapi memerlukan keterlibatan penuh dari masyarakat.

“Maka tujuan NTB Makmur Mendunia akan semakin kuat. Insyaallah, mulai hari ini NTB benar-benar mendunia dalam komitmen perlindungan perempuan,” tambahnya.

Redaksi  ||

Korem 162/WB Gelar Karya Bhakti Hari Juang TNI AD, Perkuat Kemanunggalan TNI–Rakyat


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Korem 162/Wira Bhakti melaksanakan kegiatan karya bhakti dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat di Taman Hiburan Rakyat Pantai Loang Baloq, Mataram, pada Rabu (10/12/25). Kegiatan bertema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat Untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju” ini dipimpin oleh Kasi Ops Kasrem 162/WB, Kolonel Kav Suep, S.I.P., M.Sc., dan diikuti sekitar 300 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat.

Dalam sambutan yang dibacakan Kasi Ops, Danrem 162/WB nenegaskan bahwa Hari Juang TNI AD bukan hanya momen seremonial, tetapi ajang meneguhkan kembali semangat juang, nilai moral, serta keteladanan para pendahulu bangsa. Karya bhakti ini dipandang sebagai wujud nyata komitmen TNI AD dalam memperkuat kehadiran yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama melalui aksi sosial dan upaya menjaga lingkungan.

Pelaksanaan kegiatan diawali pembersihan kawasan Pantai Loang Baloq untuk menjaga kebersihan dan kelestarian ekosistem wisata jelang libur akhir tahun. Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga donor darah dan pembagian bantuan sosial (Bansos) kepada warga sebagai bentuk kepedulian sosial TNI AD terhadap masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, masyarakat turut mendapatkan layanan pengobatan gratis yang disediakan dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, khidmat, dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat, mencerminkan kuatnya hubungan kemanunggalan antara TNI dan rakyat di wilayah NTB.

Redaksi  ||

Kinerja KI Dapat Apresiasi Gubernur NTB, Dorong Digitalisasi Monev Keterbukaan Informasi

Gubernur NTB diapit Kadis Kominfotik NTB,
dan Lima Komisioner KI NTB, (Ist/Surya)

Mataram, Media Dinamika Global.Id - Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan audiensi dengan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal di Kantor Gubernur NTB. Selasa (9/12/2025).

Pertemuan yang dihadiri lima komisioner KI NTB itu menjadi forum menyampaikan pencapaian, perkembangan, dan rekomendasi strategis terkait pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sepanjang 5 tahun.

Koordinator Pelaksana Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik KI NTB, Suaeb Qury, S.HI.,M.Si, mengungkapkan bahwa sejak 2021-2025, KI NTB konsisten melakukan Monev terhadap berbagai badan publik. Di tahun 2025 ini proses tersebut telah menjangkau 76 persen Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga vertikal, hingga sampai Pemerintah Desa (Pemdes).

“Selama empat tahun terakhir, indeks keterbukaan informasi publik NTB menunjukkan tren yang sangat positif," ujarnya.

Lanjut Suaeb Qury, pada tahun 2021-2022, NTB masuk lima besar nasional dengan indeks 90 persen dan meraih predikat Informatif. Lalu pada 2023–2024, posisi NTB naik hingga menembus tiga besar nasional. 

"Kami optimistis capaian tahun 2025 akan kembali meningkat,” terangnya.

Suaeb Qury menyebutkan juga, kemajuan tersebut merupakan hasil kolaborasi seluruh badan publik yang semakin memahami pentingnya transparansi sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik, tambahnya.

Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengapresiasi kerja KI NTB yang berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat. Ia menekankan pentingnya memperkuat digitalisasi dalam penyelenggaraan Monev agar proses penilaian lebih cepat, akurat, dan menjangkau lebih luas.

“Pemprov NTB mendorong agar seluruh proses Monev berbasis digital dan memiliki standar berkelanjutan. Dengan begitu, keterbukaan informasi tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga budaya pelayanan publik yang modern dan adaptif,” ucap Gubernur sebagaimana disampaikan komisioner KI NTB.

Selain penguatan digitalisasi, Gubernur menilai bahwa regulasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) harus diperkuat. Ia mendorong penyusunan peraturan Gubernur dan mengajak kabupaten/kota menetapkan surat keputusan Kepala Daerah untuk memastikan pelaksanaan KIP memiliki dasar hukum yang jelas dan berkelanjutan.

Diakhir pertemuan, KI NTB melaporkan persiapan pelaksanaan Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) NTB 2025 yang akan digelar pada 18 Desember mendatang. Agenda tahunan tersebut menjadi ruang apresiasi bagi badan publik dengan kinerja terbaik, sekaligus mendorong komitmen bersama menuju tata kelola pemerintahan yang makin transparan dan akuntabel.

Gubernur NTB dijadwalkan hadir langsung menyerahkan.

Redaksi ||

Wings Air Buka Dua Rute Baru, Lombok Siap Jadi Hub Bali-Nusra


Mataram, Media Dinamika Global.Id - 10 Desember 2025 - Konektivitas udara di Nusa Tenggara Barat (NTB) kian menguat menyusul pengumuman dua rute baru Wings Air dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) dalam momentum HUT NTB ke-67. Hal ini mencerminkan kematangan dan progres nyata NTB dalam memperkuat sektor transportasi udara.

Dua rute tersebut yakni Lombok-Malang yang mulai beroperasi pada 15 Desember 2025 dan Lombok-Banyuwangi pada 21 Desember 2025. 

Danang Mandara Prihantoro, Corporate Communication Strategy Lion Air Group termasuk Wings Air, bersama General Manager Angkasa Pura Indonesia Cabang Lombok, Aidil Philip Julian pada saat konferensi pers di UPT Command Center Dinas Kominfotik di Mataram, Rabu (10/12/2025) menjelaskan, dua rute baru tersebut akan dilayani pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi dan beroperasi empat kali seminggu pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Danang menjelaskan, pembukaan rute Lombok-Malang dan Lombok-Banyuwangi didorong oleh tiga kebutuhan utama yaitu mempermudah mobilitas masyarakat dari dan menuju Lombok, mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi NTB, terutama penguatan peran BIZAM sebagai simpul konektivitas Bali-Nusra dan mempercepat distribusi produk UMKM dan logistik, yang sebelumnya harus ditempuh melalui jalur darat dan kota transit lainnya.

Waktu tempuh Lombok-Malang kini hanya 1 jam 10 menit, sementara Lombok-Banyuwangi 1 jam 20 menit, jauh lebih efisien dibandingkan jalur darat.

Selain itu, rute baru ini membuka akses lanjutan ke lebih dari 10 kota lainnya, termasuk Kupang, Waingapu, Tambolaka, Bima, Sumbawa, Makassar dan Balikpapan. 

Tarif penerbangan yang ditawarkan mulai Rp 900.000, telah melalui studi kelayakan bersama pemerintah daerah, pengelola bandara dan pelaku pariwisata.

Danang menegaskan bahwa kehadiran rute ini membawa efek domino pada sektor wisata dan ekonomi Lombok. 

“Rute, maskapai dan destinasi adalah hubungan simbiosis mutualisme. Kami mempromosikan destinasi dan destinasi ikut mempromosikan rute”, ujarnya.

Ia mencontohkan Desa Wisata Bilebante yang dapat memanfaatkan rute baru ini untuk mengenalkan daya tarik lokalnya kepada wisatawan dari Malang dan Banyuwangi. Menurutnya, keberhasilan rute tidak hanya bergantung pada maskapai, tetapi seluruh ekosistem bandara, maskapai, hotel, ASITA, travel agent, desa wisata hingga UMKM.

“Ekosistem pariwisata Lombok kini inklusif. Semua pihak berbagi data, strategi dan kampanye destinasi untuk memastikan Lombok menjadi destinasi favorit”, tambah Danang.

Sementara itu, Aidil Philip Julian, General Manager Angkasa Pura Indonesia Cabang Lombok, melaporkan capaian pertumbuhan penumpang yang signifikan.

Hingga November 2025, BIZAM telah melayani 2.478.000 penumpang, melampaui total penumpang tahun 2024 sebesar 2.380.000 penumpang. Bandara menangani rata-rata 76 pergerakan pesawat per hari.

Meskipun demikian, kapasitas bandara masih jauh dari maksimal. “Bandara Lombok mampu melayani 7,4 juta penumpang per tahun, sementara realisasi baru 2,4 juta. Ini menunjukkan ruang pertumbuhan yang sangat besar”, jelas Aidil.

Aidil juga memaparkan bahwa pasar Eropa menjadi penyumbang pertumbuhan terbesar untuk penumpang internasional seperti United Kingdom tumbuh 21%, Jerman dan Belanda mencatat pertumbuhan stabil “Pasar Eropa adalah masa depan Lombok yang stabil, valid dan terus tumbuh”, katanya.

Meski pasar China mengalami perlambatan, ia optimistis pemulihan akan terjadi dengan meningkatnya konektivitas via Bali serta bertambahnya penumpang transit dari berbagai kota China.

Frekuensi penerbangan VCR (kode maskapai) ke Bali yang kini mencapai lima kali sehari turut memperkuat hubungan penerbangan internasional kawasan Bali-Nusra.

Aidil menekankan pentingnya membedakan strategi konektivitas antara kota besar dan destinasi wisata.

“Bali sukses karena branding destinasi yang kuat. Lombok sedang menuju ke arah yang sama, dengan karakter alam dan budaya yang unik”, ujarnya.

Ketika berbincang dengan wisatawan Malaysia, Aidil menemukan alasan sederhana mengapa Lombok diminati. “Lombok punya gunung-gunung megah, terutama Rinjani. Di Malaysia tidak ada, di banyak negara Eropa pun tidak ada. Ini kekuatan kita”, ucap Aidil.

Ia menegaskan bahwa keunikan destinasi harus menjadi dasar strategi konektivitas, bukan sekadar frekuensi penerbangan. Menurut Aidil, ketika konektivitas terbangun, maka sektor-sektor pendukung seperti hotel, laundry, rental kendaraan, kuliner dan UMKM akan ikut terdorong.

Keberhasilan rute baru diukur dari penjualan tiket bulan pertama, dengan target okupansi lebih dari 70% sebagai syarat mendekati titik cost recovery.

“Jika semua pihak berjualan bersama, rute ini akan berkelanjutan. Satu tahun penuh okupansi stabil berarti rute sehat dan layak”, tegasnya.

Aidil menutup pernyataannya dengan menegaskan posisi strategis Lombok. “Lombok memiliki potensi besar sebagai hub kawasan Bali-Nusra. Dengan meningkatnya pergerakan orang, barang dan pesawat, posisi Lombok sebagai simpul konektivitas semakin kuat”, tutupnya.

Redaksi ||

Terima Gelar Manggala Bhumi, Gubernur NTB Tegaskan Perang Melawan Kemiskinan dan Komit Jaga Rinjani


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menerima gelar Manggala Bhumi Nusa Tenggara Barat dari Majelis Adat Sasak (MAS) pada Festival Budaya Lombok Mirah Sasak Adi dan Peringatan Milad ke-30 MAS di D’Golong Narmada, Rabu (10/12). 

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa gelar tersebut merupakan amanah besar bagi seluruh masyarakat NTB, bukan hanya masyarakat Sasak.

“Ini bukan sekadar simbol tetapi ini adalah amanah yang diberikan kepada saya untuk memberikan pengayoman bukan saja kepada Bangsa Sasak tapi juga kepada NTB secara keseluruhan,” ucapnya.

Gubernur juga menyoroti persoalan kemiskinan yang masih menjadi tantangan utama provinsi. Ia menekankan perlunya kepemimpinan yang mengusung nilai tindih, maliq, dan mereng untuk memerangi kemiskinan ekstrem di NTB.

“Musuh kita bersama hari ini adalah kemiskinan. NTB sampai hari ini masih menjadi satu dari 12 provinsi termiskin di republik ini. Karena itu melalui kepemimpinan yang tindih, maliq, dan mereng, dan melalui solidaritas, melalui rasa kebersamaan seperjuangan in syaa Allah kita nawaitu, kita niatkan di tahun 2029, 106 desa kemiskinan ekstrem ini akan kita nol-kan,” ujarnya.

Gubernur menjelaskan bahwa nilai tindih, maliq, dan mereng merupakan karakter dasar masyarakat Sasak—kejujuran dan integritas dalam bekerja dengan hati, mengutamakan kepentingan kolektif, serta kerendahan hati yang dibarengi keteguhan menjaga kebenaran dan martabat.

“Bukanlah sebuah kebetulan, kita Bangsa Sasak diamanahkan untuk lahir dan besar di Pulau Lombok yang gemah ripah ini. Karena dengan segala kelebihan yang dimiliki pulau ini, dibutuhkan kombinasi karakter yang kompleks dan kuat untuk menjaga dan memeliharanya. Tindih, maliq, mereng,” jelasnya.

Pengerakse Agung MAS, Sajim Sastrawan, dalam kesempatan yang sama mengajak masyarakat Sasak untuk mendukung kepemimpinan Gubernur NTB dalam membangun NTB.

“Kita Sasak satu, marilah kita bersatu di dalam bendera Sasak untuk membangun daerah ini. Marilah kita bersama-sama berikhtiar dan bertekad bersama untuk membantu kepala daerah, dalam hari ini Manggala Bhumi Sasak, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mewujudkan cita-citanya dalam menjadikan NTB makmur dan mendunia,” ucapnya.

Kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan penandatanganan Deklarasi Gunung Rinjani oleh Gubernur NTB bersama perwakilan DPRD NTB, perwakilan bupati/walikota se-Pulau Lombok, Rektor UIN, serta perwakilan Rektor UNRAM. Deklarasi itu menegaskan komitmen menjaga nilai ekologis Gunung Rinjani, menolak segala bentuk perusakan lingkungan, serta memperkuat status Rinjani sebagai Global Geopark dan Cagar Biosfer UNESCO.

Deklarasi tersebut juga menekankan penguatan lembaga adat lingkar Rinjani dan kemitraan multisektoral. Pemerintah daerah se-Pulau Lombok didorong mengelola kawasan Rinjani secara kolaboratif, adaptif, partisipatif, dan berkelanjutan, sebagai wujud penghormatan terhadap Rinjani sebagai kemali beleq—simbol kultural dan spiritual masyarakat Sasak.

Redaksi  ||

Gubernur NTB Luncurkan Lima Puluh Koperasi Percontohan dengan Modal Awal Rp50 Juta


Mataram, Media Dinamika Global.Id - 9 Desember 2025, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan koperasi sebagai kekuatan utama ekonomi kerakyatan Indonesia. Dalam arahannya, ia menguraikan bahwa sejak muda ia dibesarkan dalam pemikiran ekonomi yang menekankan kemandirian, sebuah prinsip yang selalu ia bawa ke mana pun ia pergi.

“Saya selalu mengingat satu kalimat, koperasi adalah jalan kita untuk menolong diri kita sendiri melalui usaha bersama”, ujar Gubernur Iqbal saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi NTB (DEKOPINWIL) di Bank NTB Syariah, Selasa (9/12). 

Menurut Gubernur, semangat koperasi adalah penolak ketergantungan dan penegasan bahwa pertolongan pertama dalam ekonomi harus lahir dari masyarakat sendiri. Dirinya menjelaskan, banyak pemikir sosial dan ekonom menegaskan bahwa kemajuan bukan hanya ditentukan faktor eksternal, melainkan dari kekuatan kolektif masyarakat. Bahkan ajaran-ajaran moral dan religius menekankan pentingnya memudahkan kesulitan dan mendekatkan yang terasa jauh, sebuah prinsip yang semakin relevan di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil dan tekanan inflasi yang tinggi.

Gubernur Iqbal menilai bahwa koperasi adalah inti dari ekonomi kerakyatan yang selama ini diperjuangkan Indonesia. Ia mengingatkan bahwa bangkit bersama bukan sekadar slogan, tetapi prinsip kerja yang harus diterapkan.

“Bangkit itu bukan menunggu dibangkitkan, tetapi bergerak bersama," tegasnya.

Meski koperasi Indonesia tumbuh sejak awal abad ke-20, kondisinya kini justru memprihatinkan. Banyak koperasi besar yang dahulu berjaya kini hilang satu per satu, sementara di negara-negara maju, koperasi justru tumbuh lebih kuat.

Dirinya mencontohkan beberapa koperasi raksasa dunia seperti Rabobank di Belanda serta jaringan Raiffeisen di Jerman, Austria dan Swiss. Koperasi-koperasi tersebut menguasai sektor pangan hingga perbankan, bahkan mampu mengambil alih bank besar dunia.

Sebaliknya, Indonesia dengan hampir 300 juta penduduk dan memiliki basis anggota koperasi terbesar di dunia, justru belum memiliki satu pun koperasi yang mampu menembus kelas global.

“Akar ekonomi bangsa ini adalah gotong royong dan solidaritas. Selama logika kapitalisme yang hanya menguntungkan yang kuat masih mendominasi, rakyat kecil akan selalu tertinggal," ungkapnya.

Untuk memperbaiki kondisi tersebut, Gubernur menginstruksikan bank NTB Syariah untuk mempercepat transformasi koperasi, khususnya Koperasi Desa Merah Putih. Ia menilai birokrasi selama ini terlalu lambat merespons kebutuhan pengembangan koperasi, sehingga ia meminta bank NTB Syariah bergerak cepat.

Gubernur Iqbal menetapkan proyek pembangunan 50 koperasi percontohan dan menyiapkan Rp50 juta per koperasi sebagai modal awal agar mereka dapat mulai menjalankan usaha, membangun portofolio bisnis dan mengukur kapasitas kredit dalam satu tahun.

“Kalau tidak kita kawal, tidak mungkin koperasi besar lahir. Pemerintah tidak boleh hanya mencari aman, kita harus memberi contoh," tegasnya.

Menurutnya, bangsa Indonesia bukan bangsa yang belajar dari buku semata, tetapi dari contoh nyata. Karena itu, lima koperasi percontohan ini akan menjadi model yang dapat direplikasi ke seluruh daerah.

Saat ini, sekitar 1.166 desa dan kelurahan di wilayah yang berpotensi menjadi basis koperasi desa. Jika setiap koperasi mampu memiliki kapitalisasi minimal Rp1 miliar, maka valuasi koperasi desa secara keseluruhan dapat mencapai lebih dari Rp1 triliun.

“Ini akan menciptakan jaringan distribusi logistik paling merata di Indonesia. Setiap desa bisa menjadi simpul ekonomi," jelasnya.

Dengan jaringan koperasi desa, distribusi barang dapat menjadi lebih efisien daripada rantai distribusi perdagangan besar yang selama ini dikuasai swasta. Dalam skema itu, koperasi desa menjalankan distribusi lokal sementara koperasi pusat menangani distribusi antar kabupaten dan antar wilayah, membentuk ekosistem logistik rakyat yang lebih murah dan mandiri.

Gubernur Iqbal menekankan pula tiga hal penting yaitu, perlu dibangun kompetensi pusat yang melibatkan akademisi, universitas, pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat kapasitas koperasi, harus ada eksperimen-eksperimen model bisnis koperasi, tidak hanya mengandalkan sistem simpan-pinjam yang kini lebih banyak dipakai untuk berutang daripada berproduksi dan partisipasi anggota harus menjadi ruh koperasi, agar tidak terjadi praktik di mana hanya sedikit orang yang menikmati manfaat koperasi.

Dirinya menekankan bahwa koperasi harus menjadi wadah yang inklusif, di mana setiap anggota memiliki peran. Mulai dari pengelola dapur umum dalam kegiatan desa, tim pemelihara jalan hingga pengelolaan usaha-usaha kecil masyarakat, semua harus menjadi bagian dari ekosistem koperasi.

“Kita harus memiliki kehormatan bahwa pendapatan saya berasal dari kerja, bukan keberuntungan," ujarnya.

Gubernur Iqbal menutup pidatonya dengan ajakan kuat untuk menghidupkan kembali koperasi sebagai roh ekonomi bangsa. 

“Koperasi bukan sekadar lembaga. Koperasi adalah jalan, koperasi adalah gerakan, koperasi adalah roh ekonomi kerakyatan," tutupnya.

Dirinya meminta dukungan semua pihak untuk mempercepat transformasi koperasi desa sehingga Indonesia mampu melahirkan koperasi berskala dunia dan kembali menempatkan ekonomi rakyat sebagai tiang utama kemandirian bangsa.

Redaksi ||

Senin, 08 Desember 2025

Buka Musrenbangkom, Gubernur NTB: Berkompetisi Kinerja, Bukan Politik


Mataram, Media Dinamika Global.Id - 8 Desember 2025, Meritokrasi menjadi salah satu target dan hal yang ingin diwujudkan Nusa Tenggara Barat, menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat, dan sistem kepegawaian yang mendorong pegawai berkompetisi secara kinerja, bukan pendekatan politik. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal saat membuka Musyawarah Rencana Pengembangan Kompetensi (Musrenbangkom) dan Rakor Kepegawaian di Astoria Hotel, (8/12/2025). 

Miq Iqbal, sapaan Gubernur, mengatakan NTB saat ini sedang berproses ke arah manajemen talenta, dan salah satu Kabupaten di NTB yang sudah masuk dalam manajemen talenta itu hanya Lombok Tengah. 

“Mudah-mudahan tahun depan di Provinsi lain bisa menggunakan manajemen talenta,” harap Miq Iqbal.

Miq Iqbal menambahkan, setiap pegawai Nusa Tenggara Barat punya kesempatan, punya peluang untuk menentukan karirnya masing-masing. Menjadi kadis harus berdasarkan proses dan kinerja.

“Silakan bekerja dengan baik, bahwa pasti setiap pegawai punya peluang,” jelas pria kelahiran Lombok Tengah ini.

Selain itu, mantan Dubes RI untuk Turki ini mengungkapkan dirinya merupakan orang yang beruntung karena saat ini memiliki sahabat dari Kepala BKN RI,  yang selalu menjadi teman diskusi dan memberikan saran untuk kemajuan NTB. 

“Beliau selalu terbuka untuk diajak berdiskusi, memberikan nasehat untuk NTB,” katanya.

Terakhir dirinya berharap agar seluruh kabupaten dan kota di NTB menggunakan manajemen talenta. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKN, Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati se Nusa Tenggara Barat.

Redaksi ||

Dari Bawang Bima hingga Mandalika, NTB dan Sulsel Sepakat Perluas Kerja Sama Strategis


Mataram, Media Dinamika Global.Id - 5 Desember 2025 - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, beserta jajaran Forkopimda, bupati/walikota dan Ketua TP PKK Sulsel di Pendopo Gubernur (5/12/2025). Kunjungan tersebut, dimanfaatkan untuk mempererat hubungan kultural dan historis sekaligus menjajaki berbagai peluang kerja sama. Mulai dari sektor pariwisata, pertanian hingga pengembangan UMKM dan kerajinan.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyampaikan rasa hormat dan bahagianya atas kehadiran rombongan Sulsel di NTB. Dirinya menegaskan meski secara geografis dipisahkan laut, hubungan NTB dan Sulsel sudah lama terjalin erat.

“Ini kehormatan bagi kami dikunjungi saudara-saudara dari seberang. Kelihatannya jauh, terpotong samudera tapi dekat di hati”, ujarnya.

Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, menyinggung sejarah transmigrasi warga NTB yang sejak dulu banyak bermukim di Palopo, Luwu Utara dan Mamuju, serta intensitas jalur laut perintis yang menghubungkan kedua wilayah.

Gubernur Iqbal menjelaskan karakteristik NTB yang terdiri dari dua pulau besar yaitu Lombok dan Sumbawa, dengan kekayaan budaya Samawa dan Bima/Dompu yang memiliki ikatan sejarah kuat dengan Makassar dan Bugis. Pada aspek pariwisata dan pertanian, Lombok disebut sebagai salah satu kawasan paling subur di Indonesia dengan kontur ketinggian yang memungkinkan hampir semua komoditas dapat ditanam.

Gubernur NTB menyebut potensi wisata alam NTB, mulai dari Gunung Rinjani yang diakui sebagai salah satu gunung terindah bagi pendaki dunia hingga kawasan Mandalika, Gili Trawangan dan destinasi lainnya. 

“Dalam satu hari, Bapak-Ibu bisa menikmati pantai selatan di Sirkuit Mandalika. Kemudian ke Gili atau naik ke Sembalun melihat lereng Rinjani. Lombok ini seperti bekerja sambil berlibur”, tuturnya.

Tak lupa, Gubernur Iqbal mengajak rombongan untuk berkontribusi pada perekonomian lokal. 

“Jangan lupa beli oleh-oleh supaya UMKM kita tersenyum. Nanti Bapak-Ibu didoakan kariernya naik, rezekinya banyak. Tapi istri tetap satu saja”, candaannya disambut tawa hadirin.

Dalam pada itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menegaskan kedekatan emosional antara masyarakat Sulsel dengan warga Dompu, Bima dan Sumbawa di NTB.  menyebut Bawang Bima sebagai salah satu bibit terbaik di Indonesia, sejajar dengan Bawang Brebes.

“Bawang Bima ini terkenal, di Indonesia ada dua bibit terbaik di Brebes dan Bima. Masyarakat Dompu dan Bima itu pekerja keras, sama seperti di Enrekang Sulsel”, ujarnya. 

Gubernur Sulsel bercerita pernah mengajak Petani Bima menanam bawang di Sulsel dan menyaksikan langsung etos kerjanya yang tak mengenal mundur.

Gubernur Andi Sudirman menyatakan rencana pengembangan pusat kerajinan dan kuliner di Sulsel yang terinspirasi dari mal kerajinan di NTB. Timnya sudah berkunjung lebih dulu ke NTB, untuk belajar konsep pengelolaan dan akan mengembangkan model serupa dengan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

“Mudah-mudahan tahun depan kita juga punya pusat untuk kerajinan dan kuliner khas Sulsel. Jadi kalau mau cari makanan Sulsel yang enak-enak cukup datang ke satu tempat itu”, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel juga menegaskan pentingnya memperkuat wisatawan nusantara sebagai basis pengembangan pariwisata sebelum memperluas sasaran ke wisatawan mancanegara. Sinergi antardaerah penting untuk membangun jejaring destinasi dan paket wisata bersama.

Gubernur Sulsel menginformasikan rencana menjadi tuan rumah Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan kegiatan Dekranasda tingkat nasional, dipimpin langsung Wakil Presiden dan Ibu Wapres. Dirinya berharap, pelaksanaannya dapat berlangsung lebih semarak dengan dukungan dan partisipasi dari berbagai daerah, termasuk NTB.

“Kalau nanti Bapak Gubernur NTB berkunjung, kami siap mengantar ke destinasi unggulan kami, termasuk ke Pulau Tinaboh tempat wisata yang mendapat penghargaan internasional. Di sana, pengunjung bisa memberi makan baby shark (Anakan Hiu) langsung dari tepi pantai”, ujarnya.

Kedua pihak, NTB-Sulsel sepakat kedekatan NTB dan Sulsel bukan hanya secara geografis dan budaya, tetapi juga diwujudkan dalam kerja sama konkret, baik pada aspek pertanian khususnya pengembangan komoditas unggulan seperti Bawang dan Beras. Pariwisata untuk penguatan konektivitas dan promosi destinasi lintas daerah, UMKM dalam pengembangan pusat kerajinan dan kuliner sebagai etalase produk lokal serta event olahraga dalam pemanfaatan Sirkuit Mandalika serta berbagai ajang olahraga lain sebagai ruang kolaborasi.

Pada akhir acara, kedua gubernur saling mendo'akan dan berharap persahabatan NTB–Sulsel dapat terus terjaga dan melahirkan lebih banyak kerja sama strategis yang bermanfaat bagi masyarakat kedua provinsi.

Redaksi ||