Media Dinamika Global: Budaya
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Agustus 2025

Koperasi UMKM TJS dan YAYASAN MULIA RAJA respon giat Injourney mendatang


Sumut - Balige. Media Dinamika Global.id. Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) mendukung dan menyambut antusias penyelenggaraan Lake Toba Grand Prix (GP) 2025 yang berlangsung di Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba. Salah satu dukungan disampaikan oleh, Ketua Yayasan Mulia Raja, Tulus Napitupulu. 

"Pada dasarnya kami masyarakat setempat khususnya keluarga Napitupulu Mulia Raja, sangat mendukung event ini. Karena event internasional ini pasti berdampak positif. Bahwa ada kekurangan-kekurangan kecil itu akan diperbaiki ke depannya,"jelasnya pada wartawan, Minggu (17/8). 

Lebih jauh, dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat pertama, bisa membantu dan ikut terlibat dalam mengorganisir masyarakat setempat untuk menjadi tenaga kebersihan dan tenaga keamanan. "Dan ini akan merubah pola pikir mereka. Bagaimana SOP kebersihan dan keamanan,"katanya. 

Dari sisi ekonomi, lanjut Tulus, bisa kita lihat sendiri banyak masyarakat yang berduyun-duyun datang menyaksikan event ini, tinggal bagaimana kita mengupgrade jenis makanan dan minuman yang akan ditawarkan pada tamu. Supaya, masyarakat pendatang antusias untuk membeli dan akan meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di sini. 

"Event ini merupakan trigger dari kebangkitan masyarakat di Balige. Hendaknya pemerintah dan masyarakat kerjasama. Jangan hanya ketika akan ada event baru diadakan pelatihan-pelatihan. Harusnya pelatihan itu berkelanjutan. Supaya masyarakat terbiasa menghadapi event internasional dan mengupgrade skill,"sebutnya.

Dari sisi kebudayaan, sambung Tulus, bukan menjadi pelengkap semata. Harusnya juga menjadi sajian utama sebagai upaya promosi wisata ke dunia internasional. "Harapannya kedepan masyarakat lebih sadar dan pemerintah lebih peduli,"pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Toba, Patrick Lumbanraja mengatakan, secara umum, event GP Lake Toba 2025 ini cukup penting dan baik.Tidak hanya untuk Balige, tapi untuk kawasan Danau Toba. "Dari mulai beberapa tahun yang lalu saat event F1 Powerboat pertama kali diselenggarakan di Danau Toba cukup banyak pembelajaran dan dinamika yang bisa kita ambil sisi positifnya,"jelasnya. 

Semua pihak bisa banyak belajar. Harapannya ke depan semakin baik lagi. Khususnya pelibatan masyarakat lokal harus lebih banyak lagi dilibatkan. Karena itu penting untuk perkembangan ke depannya. Jadi bukan bicara event yang diselenggarakan sekali atau duakali. Tapi bagaimana event ini bisa meninggalkan banyak dampak positif bagi kawasan Danau Toba. 

Wakil Ketua Koperasi UMKM Toba Sejahtera Jaya, Jekson Siagian menambahkan, dia telah mengikuti event internasional ini tiga tahun berturut-turut dan merasakan langsung dampak positifnya. Seperti misalnya, kebersihan dan ketertiban lalu lintas warga saat event ini berlangsung sangat terjaga. Ia berharap semoga ke depan untuk Pemkab, apabila kembali menyelenggarakan event ini, hendaknya benar-benar dipikirkan masalah anggaran. Sebab tanah tempat event ini berlangsung merupakan milik masyarakat. Begitu juga dengan pihak penyelenggara (In Journey -red) juga harus memikirkan hal ini. 

Seperti diketahui, Lake Toba Grand Prix (GP) 2025 sedang berlangsung di Danau Toba. Balapan air internasional yang terdiri dari Aquabike Jetski World Championship dan F1 Powerboat ini akan berlangsung di Balige, Kabupaten Toba. Aquabike diselenggarakan pada 13-15 Agustus 2025. Sementara F1 Powerboat akan digelar pada 22-25 Agustus 2025 di Balige, Kabupaten Toba. *(Tim)*

Lake Toba GP 2025 Beri Dampak Positif Bagi Kawasan Danau Toba


Sumut - Balige. Media Dinamika Global.id. Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) mendukung dan menyambut antusias penyelenggaraan Lake Toba Grand Prix (GP) 2025 yang berlangsung di Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba. Salah satu dukungan disampaikan oleh, Ketua Yayasan Mulia Raja, Tulus Napitupulu. 

"Pada dasarnya kami masyarakat setempat khususnya keluarga Napitupulu Mulia Raja, sangat mendukung event ini. Karena event internasional ini pasti berdampak positif. Bahwa ada kekurangan-kekurangan kecil itu akan diperbaiki ke depannya,"jelasnya pada wartawan, Minggu (17/08/25). 

Lebih jauh, dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat pertama, bisa membantu dan ikut terlibat dalam mengorganisir masyarakat setempat untuk menjadi tenaga kebersihan dan tenaga keamanan. "Dan ini akan merubah pola pikir mereka. Bagaimana SOP kebersihan dan keamanan,"katanya. 

Dari sisi ekonomi, lanjut Tulus, bisa kita lihat sendiri banyak masyarakat yang berduyun-duyun datang menyaksikan event ini, tinggal bagaimana kita mengupgrade jenis makanan dan minuman yang akan ditawarkan pada tamu. Supaya, masyarakat pendatang antusias untuk membeli dan akan meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di sini. 

"Event ini merupakan trigger dari kebangkitan masyarakat di Balige. Hendaknya pemerintah dan masyarakat kerjasama. Jangan hanya ketika akan ada event baru diadakan pelatihan-pelatihan. Harusnya pelatihan itu berkelanjutan. Supaya masyarakat terbiasa menghadapi event internasional dan mengupgrade skill,"sebutnya.

Dari sisi kebudayaan, sambung Tulus, bukan menjadi pelengkap semata. Harusnya juga menjadi sajian utama sebagai upaya promosi wisata ke dunia internasional. "Harapannya kedepan masyarakat lebih sadar dan pemerintah lebih peduli,"pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Toba, Patrick Lumbanraja mengatakan, secara umum, event GP Lake Toba 2025 ini cukup penting dan baik.Tidak hanya untuk Balige, tapi untuk kawasan Danau Toba. "Dari mulai beberapa tahun yang lalu saat event F1 Powerboat pertama kali diselenggarakan di Danau Toba cukup banyak pembelajaran dan dinamika yang bisa kita ambil sisi positifnya,"jelasnya. 

Semua pihak bisa banyak belajar. Harapannya ke depan semakin baik lagi. Khususnya pelibatan masyarakat lokal harus lebih banyak lagi dilibatkan. Karena itu penting untuk perkembangan ke depannya. Jadi bukan bicara event yang diselenggarakan sekali atau duakali. Tapi bagaimana event ini bisa meninggalkan banyak dampak positif bagi kawasan Danau Toba. 

Wakil Ketua Koperasi UMKM Toba Sejahtera Jaya, Jekson Siagian menambahkan, dia telah mengikuti event internasional ini tiga tahun berturut-turut dan merasakan langsung dampak positifnya. Seperti misalnya, kebersihan dan ketertiban lalu lintas warga saat event ini berlangsung sangat terjaga. Ia berharap semoga ke depan untuk Pemkab, apabila kembali menyelenggarakan event ini, hendaknya benar-benar dipikirkan masalah anggaran. Sebab tanah tempat event ini berlangsung merupakan milik masyarakat. Begitu juga dengan pihak penyelenggara (In Journey -red) juga harus memikirkan hal ini. 

Seperti diketahui, Lake Toba Grand Prix (GP) 2025 sedang berlangsung di Danau Toba. Balapan air internasional yang terdiri dari Aquabike Jetski World Championship dan F1 Powerboat ini akan berlangsung di Balige, Kabupaten Toba. Aquabike diselenggarakan pada 13-15 Agustus 2025. Sementara F1 Powerboat akan digelar pada 22-25 Agustus 2025 di Balige, Kabupaten Toba. *(Tim)*

Jumat, 08 Agustus 2025

Wali Kota Bima, Sambut Dan Apresiasi Peserta Gerak Jalan Indah


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Dalam rangka menyambut HUT RI Ke-80 Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi menyambut peserta Gerak Jalan Indah tingkat SMP/MTs se-Kota Bima. Jum'at, (08/08/25).

Penyambutan dilakukan oleh Wali Kota Bima tersebut dilakukan dilaksanakan didepan Kantor Wali Kota Bima dengan dihadiri oleh para pejabat mendampingi Wali Kota, diantaranya Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, Ketua TP PKK Hj. Badrah Ekawati, SE, STR.Keb, Asisten I Setda, Kepala Dikpora Kota Bima, serta Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Bima.

Pada momentum kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia juga dirangkaikan dengan kegiatan memperingati Hari Pramuka tingkat Kota Bima.

Pada pelaksanaan gerak jalan Indah tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana titik Star dimulai dari Lapangan Serasuba dengan rute lebih kurang 1,5 Kilometer menempuh titik finis didepan Kantor Wali Kota Bima.

Sesuai jadwal, pelaksanaan kegiatan gerak jalan dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-80 ini berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 7-11 Agustus 2025.dengan diikuti sebanyak 267 Regu, mulai dari tingkat SD/MI sebanyak 159 regu, tingkat 45 regu, tingkat SMP/MTs sebanyak 28 regu dan sebanyak 35 Regu dari Guru-guru berbagai jenjang pendidikan Se-Kecamatan Kota Bima.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta dan dukungan dari seluruh unsur pendidikan. Ia menegaskan bahwa gerak jalan indah bukan hanya soal baris-berbaris, melainkan bagian dari upaya menanamkan nilai kedisiplinan, kekompakan, dan semangat kolektif generasi muda.

Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan semangat perjuangan para pahlawan kepada generasi muda, sekaligus membangun semangat nasionalisme dalam menyambut HUT RI ke-80, ujar Wali Kota.

Selain itu, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan sinergi antar pelajar, tenaga pendidik, serta pemerintah daerah dalam menjaga tradisi nasional yang sarat nilai patriotisme. (MDG 23)

Rabu, 06 Agustus 2025

Pemdes Keli Laksanakan Rapat Pembentukan Panitia Selasa Menyapa


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Menjelang pelaksanaan kegiatan Selasa Menyapa, Pemerintah Desa Keli Kecematan Woha Kabupaten Bima NTB, dibawah kepemimpinan Kepala Desa Keli Drs Ramlin Ibrahim melaksanakan rapat pembentukan Panitia. Selasa, (05/08/25)

Dalam rapatpersiapan tersebut dihadiri oleh Kades Keli, Ketua BPD, Ketua Karang Taruna, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, Tokoh Perempuan, Kader Posyandu, beserta Masyarakat Desa Keli.

Rapat pembetukan Panitia Desa Keli yang dilaksanakan tentunya berdasarkan mekanisme dan prosedur sesuai dengan tujuan persiapan rencana persiapan dalam rangka menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady-Irfan pada 25-26 Agustus 2025 kedepan.

Pada kesempatan itu, Kades Keli Drs , Ramlin Ibrahim menyampaikan kepada seluruh jajaran Panitia dan tamu undangan, yang paling penting untuk diperhatikan, pertama berkaitan kebersihan lokasi kegiatan maupun wilayah yang ada disekitar kita baik dari tingkat RT hingga tiap-tiap Dusun perlu diperhatikan untuk keberhasihan lingkungannya, ujarnya.


Lanjutnya, selain itu kita juga perlu memperhatikan bagaimana tempat dialog Bapak Bupati Bima bersama masarakat Desa Keli itu lebih bersih dan nyaman, sehingga momen dialog tersebut tidak terganggu oleh hal-hal sepele akibat kurangnya upaya kita mendesain tempat tempat tersebut supaya lebih baik.

Juga masalah kelengkapan peralatan mulai dari Sound Sistem hingga hal-hal lain yang perlu kita lirik bersama dalam rangka pelaksanaan kegiatan Selasa Menyapa di Desa Keli. Maka dari itu mari kita kerja sama dengan baik demi desa kita yang tercinta ini, dan demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan yang dimaksud.

Terakhir disampaikannya, semoga pelaksanaan kegiatan Selasa Menyapa di Desa Keli memberikan pesan dan kesan yang lebih baik dihadapan Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Bima dr. Irfan, harap Ramlin.

Hasil rapat pembentukan Panitia Selasa Menyapa Desa Keli Kecematan Woha tersebut, Ketua Panitia Nasihin Abdollah, S.Pd, Sekretaris, Muhidin, S.Sos, Bendahara Mahdin, S.Pd. (Rayon MDG).

Sabtu, 12 Juli 2025

Penutupan Festival Pesona Dana Mbojo, Tampilkan Sejumlah Atraksi dan Kolaborasi Seni


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Sabtu 12 Juli 2025 merupakan hari ketiga dan sekaligus menutup seluruh rangkaian Festival Pesona Dana Mbojo yang mengusung tema "Dana Mbojo Menyapa, Dari Bima Untuk Indonesia.

Setelah dua hari sebelumnya panggung hiburan yang di sediakan dalam memeriahkan Peringatan Hari Jadi Ke-385 tahun ini diisi beragam pentas seni, pada hari ketiga Sabtu (12/7) Panitia akan menampilkan atraksi yang tidak kalah meriahnya Panggung di Halaman Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha.

Malam Ini, Aan Sapoetra Collaboration dengan para personil Band yang digawangi Uda Gedys (Manager), UCox (Guitaris), Al bhino (Ritmes) Sahbulan (Violin), BULL BULA (Basist) WANTED (Drummer) Kibor 1(Mister) kibor 2 (Uda Gedys)

Personel lainnya, Tabla (Afry). Vocal (Laras Ratu ular) Anggun Bima DA, Aan Bima DA, Alboa Bima DA, akan tampil berkolaborasi dengan para pemain alat musik etnis. 

 Kolaborasi ini melibatkan 40 personil yang terdiri dari grup Gantao, Hadrah, Kandei, Nu,a, Bodo dan para penari, yang dipimpin oleh Aan Sapoetra.

Pada malam penutupan,"sembilan tembang pilihan akan dilantunkan, mulai dari Demo musik, Tari kreasi, Lagu Jimi-jimy. Ratu ular, Aan Bima dengan Laguku-Hidi ma karama, Alboa: Seperti mati lampu, Lopi penge, Kantaong. Anggun Bima : Gibah, Hari berbangkit, Nangi Doro Tambora:Aan s. dan Dambe-Dambe. 

Tampilan lainnya yaitu musik kolaborasi dan atraksi seni budaya dari Sanggar Nyimbo La Maria Wawo, Tarian Jejak di Ujung Tembe Nggoli oleh Sanggar Kaki Langit, eksebisi Peragaan Busana Dekranasda dan spesial catwalk Runner Up Putri Indonesia akan mengisi panggung hiburan rakyat pada malam ini. (MDG 23)

Jumat, 11 Juli 2025

Malam Ini, La Hila Band Tampil di Festival Pesona Dana Mbojo


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Enam personil Band La Hila yang digawangi Nico (Manager), Ame (Vokalis), Aji (Guitaris), Iwan (Violin), Galih (Basist) dan Reza (Drummer) akan tampil menghibur masyarakat Bima dalam gelaran Festival Pesona Dana Mbojo, Dana Mbojo Menyapa-Dari Bima Untuk Indonesia, dalam memeriahkan hari jadi ke-385 Bima di hari kedua di Halaman Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha. Jumat (11/0725) 

"Sembilan tembang pilihan akan dilantunkan, mulai dari Rombe Ra Pako Fare, Lembo Ade, Dambe-Dambe, Lenga dan Atur Saja Tuhan. Lagu lainnya yang akan dinyanyikan yaitu Laina Jodo, Sapa Moti Malingi dan Indahnya Bima Kita". Ungkap Nico. 

Yang dinanti-nanti iti akan tiba, dimomen yang Indah, biarkan Tuhan Yang Atur...Sampai jumpa La Hila di Panggung Hari Jadi Ke-385, halaman Kantor Bupati Bima.  

"Khusus untuk sayap-sayap La Hila yang ada di Kota dan Kabupaten Bima serta Dompu, La Hila bakal "on stage" (tampil) Jumat 11 Juli 2025 pukul 20.00 WITA. Terang Nico Kamis (10/7). 

Mai ta Rawa ra Kaboro Weki Loi Kai Lingi (Mari Bernyanyi dan Berkumpul Untuk mengobati Kerinduan). Waktunya La Hila dan Sayapnya Berjumpa". Ajaknya. 

Selain La Hila Band, Hadrah, Gantao, Ranca Nae, Sandra Tari Nangi Doro Tambora, Tarian Lupe dan Tari Sarau akan mengisi panggung hiburan rakyat pada Malam Kedua tersebut. (MDG 23)

Selasa, 08 Juli 2025

Wujudkan Kepedulian, Ady-Irfan Kunjungi Korban Kebakaran Sangia-Sape


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pasca kebakaran yang melanda 15 Unit Rumah yang dihuni oleh 15 kepala keluarga di Desa Sangia Kecamatan Sape, Kamis tanggal 3 Juli 2025, Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr. H.Irfan mengunjungi para korban. Senin (07/07/25)

Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan berupa uang tunai dari Baznas Kabupaten Bima dan bantuan tanggap darurat dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Bima. 

Dihadapan warga terdampak kebakaran Bupati Bima menyampaikan turut empati atas bencana dan musibah yang dialami warga. Dirinya berharap dengan kondisi yang ada warga dapat bersabar. "Semoga ini menjadi pelajaran agar kita semua lebih berhati-hati dan bijak dalam masalah listrik dirumah". Harap Bupati.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wabup juga didampingi Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Sape Lambu Muhammad Aris, SH, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah, S.Pd, Camat Sape Muhamad Akbar.,SP, M.Si, Ketua Baznas Kabupaten Bima Drs. H.Zainudin, Kades Sangia para pejabat terkait BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bima.

Di hari yang sama juga, Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima datang memberikan bantuan bencana alam kebakaran di Dusun Kalo desa Naru Barat. (MDG 23)

Sabtu, 05 Juli 2025

Kepala Desa Rompo Beserta Seluruh Jajarannya Mengucapkan


Bima NTB. Media Dinamika Global.id.. Di usia ke-385 ini, semoga Kabupaten Bima semakin cemerlang, inovatif, dan menjadi kebanggaan kita semua. Selamat Hari Jadi!


Kades Rompo Makturu AR

Kepala Desa Waworada Beserta Seluruh Jajarannya Mengucapkan


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Selamat Hari Jadi Ke-385 Kabupaten Bima! Semoga setiap langkah pembangunan membawa kebahagiaan bagi masyarakat.


Kades Waworada Dahlan M. Said

Kepala Desa Rabakodo Beserta Seluruh Jajarannya Mengucapkan


Media Dinamika Global.id. Selamat Hari Jadi ke-385 Kabupaten Bima! Semoga terus jaya, makmur, dan sejahtera untuk seluruhf rakyatnya.

Dan semoga Bima terus maju, harmonis, dan menjadi contoh daerah yang mampu menggabungkan nilai kearifan lokal dengan semangat inovasi dan pembangunan serta menjadi semangat dalam membangun daerah dan bangsa.


      Kades Rabakodo Drs. Jumardi M. Nor

Gubernur NTB Launching Event "Dana Mbojo Menyapa"


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Upacara Peringatan Hari Jadi ke-385 Bima (HJB) yang berlangsung Sabtu 05 Juli 2025 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima selain dilaksanakan prosesi upacara juga dirangkaikan dengan Peluncuran (launching) sejumlah Atraksi Seni dan budaya yang dihelat dalam memeriahkan Hari Jadi tahun ini.

Usai menjadi Inspektur upacara HJB, Gubernur NTB Dr.Muhammad Iqbal, S.IP didampingi Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy, unsur Forkopimda beserta istri berkesempatan melakukan Penarikan tirai papan informasi event

Penarikan tirai papan, menandai peluncuran beragam kegiatan seni dan budaya bertajuk Event Dana Mbojo Menyapa, "Dari Bima Untuk Indonesia" Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Ke-385 Bima yang berlangsung selama tiga hari mulai Kamis 10 Juli sampai Sabtu 12 Juli 2025 di venue utama lapangan upacara Kantor Bupati Bima.

Hari I Kamis 10 Juli 2025, nuansa lokal mewarnai panggung yang disiapkan panitia dengan tampilan Hadrah, Mpisi dan Kalero Donggo, Atraksi Ranca Nae serta Bima Bershalawat. 

Selanjutnya pada hari II Jumat (11/7) Karena Kandei Kolaborasi Biola dan Tari, Gantao, Tarian, Marais Kolaborasi Kasidah Klasik, Tarian Lupe, Tarian Sarau dan Penampilan La Hila Band. 

Sementara para hari III, Sabtu (12/7) akan ditampilkan Kolaborasi Musik dan Atraksi Senin dan Budaya, Catwalk Putri Indonesia-NTB, Peragaan Busana (fashion show) dan Kolaborasi Musik Tradisional-Modern. 

Bupati Bima Ady Mahyudi mengungkapkan, pentas seni dan budaya yang dihelat selama tiga hari tersebut merupakan ruang bagi rakyat untuk berekspresi, sejalan dengan tema HJB tahun ini. Ungkap Bupati. (MDG 23)

Istimewa, Gubernur NTB Jadi Irup Hari Jadi Bima Ke-385


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Ada yang istimewa pada Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-385 Bima yang berlangsung dengan hadirnya Gubernur NTB Dr. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada momen yang mengusung tema Bima Bermartabat, Rakyat Berdaulat di lapangan upacara Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha tersebut. Sabtu (05/07/25) 

Di hadapan Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy, para Bupati dan Walikota Se-NTB, Unsur Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Gubernur NTB dalam sambutannya mengungkapkan makna penting peringatan Hari Jadi Bima.

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bima ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk mengenang sejarah perjuangan para pendahulu, yang telah meletakkan dasar pembangunan di Kabupaten Bima". Terangnya. 

Kita semua patut berbangga atas capaian pembangunan di berbagai bidang, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur yang terus kita upayakan demi kesejahteraan masyarakat.

Tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Bima tahun ini lanjut Gubernur adalah "Bima Bermartabat, Rakyat Berdaulat". Tema ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi kita semua untuk bekerja lebih keras, bersinergi, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai Maja Labo Dahu - malu dan takut akan perbuatan tercela.

Karenanya, sangatlah tepat di momen hari ini kita bersama-sama meningkatkan komitmen dan semangat untuk terus menjaga persatuan, mempererat kebersamaan dan meningkatkan kontribusi positif bagi kemajuan daerah yang kita cintai ini" imbuh Gubernur Iqbal.

Para petugas, pada upacara tersebut yaitu Komandan Upacara Kumara Jaya, S.STP., MM (Sekretaris POLPP), Perwira Upacara Syaifullah S.Sos., ME (Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika), Pembaca doa H. Mujiburrahman, S.Ag (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima), Pasukan Pembawa Lambang Kabupaten Bima; Personil SATPOLPP, Pasukan Pengibar Bendera : Anggota Paskib Kabupaten Bima di bawah binaan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bima, Naskah UUD 45 dibacakan oleh Diah Citra Pravitasari (ketua DPRD Kabupaten Bima). Pengiring musik: Korps Musik Gita Bahana Aparatur Pemkab Bima dan Grup Paduan Suara Karyawati lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. (MDG 23)

Kamis, 03 Juli 2025

Pemerintah Kecamatan Monta Meriahkan HUT jadi Bima Ke-385.


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pemerintah Kecamatan Monta melaksanakan Pawai budaya dalam rangka menyambut HUT jadi Bima Ke-385, dengan Tema "Bima Bermartabat, Rakyat Berdaulat", Kamis, (03/07/25)

Nampak di panggung kehormatan Kadis Damkar, Camat Monta Imam Firdaus, ST, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE., MM, Kepala Dinas Damkar A. Rifaid, ST, Korwil Bahtiar, S.Pd, Wadan Ramil 1608-07/Monta Kapten Inf. Ibrahim, kepala Puskesmas, hadir juga Kepala Desa dan Kepala Sekolah Se-Kecamatan Monta, serta ratusan masyarakat yang menyaksikan berjalannya kegiatan tersebut.

Selanjutnya, Pawai Budaya Hari Jadi Bima Ke-385 yang diikuti seluruh instansi vertikal dan mitra kerja Pemerintah Kecamatan Monta ini disambut langsung oleh Bapak Camat Monta dan Tamu Kehormatan di lapangan Sepak Bola Desa Tangga.

Pada kesempatan itu, Camat Monta Imam Firdaus, ST menjelaskan, Menandai awal kepempimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady-Irfan kita melaksanakan pawai budaya dengan agenda yang berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, dimana kita melaksanakan pawai budaya berkumpul di halaman Kantor Bupati.

Namun kali ini justru dilaksanakan dimasing-masing Kecamatan, ini menandakan sebuah perubahan yang luar biasa. Dengan kehadiran pemimpin yang baru, ternyata memberikan warna baru dan menciptakan hal-hal baru bagi masyarakat Kabupaten Bima pada umumnya," ujarnya.

Lanjutnya, ucapan terimakasih yang luar biasa kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Monta yang sudah berpartisipasi dalam memeriahkan pawai budaya dalam rangka HUT jadi Bima yang Ke-385. Semoga panjangnya usia Bima Ke-385 tahun ini menjadi arti penting bahwa perjuangan dari semua pendahulu Kabupaten Bima akan terus selalu hidup dari semangat-semangat baru perubahan, ungkapnya penuh semangat.

Terakhir, Kami selaku Pemerintah Kecamatan Monta menyampaikan Selamat Hari Jadi Bima Ke-385, bersama bersatu mewujudkan Bima Bermartabat, Rakyat Berdaulat", tutupnya (MDG 23)

Rabu, 02 Juli 2025

*Hari Jadi Bima ke-385: Momentum Meneguhkan Identitas dan Menata Masa Depan*

Bima, NTB. Media Dinamika Global.Id.-

Pada tanggal 5 Juli 2025, masyarakat Bima memperingati Hari Jadi ke-385. Di usia yang begitu panjang, Bima bukan hanya menyimpan sejarah yang kaya, tetapi juga memikul tanggung jawab besar untuk menata masa depan yang lebih bermartabat, berdaulat,adil, dan sejahtera. 

Pada momentum perayaan hari jadi Bima pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bima mengusung tema “Bima Bermartabat, Rakyat Berdaulat”.  Perayaan ini tidak sekadar seremoni tahunan, tetapi seharusnya menjadi refleksi bersama atas perjalanan panjang daerah dan arah baru pembangunan yang lebih menyentuh rakyat.

*Mengenang Jejak Sejarah, Menyemai Kebanggaan*

Bima dikenal sebagai daerah dengan jejak sejarah yang kuat. Kerajaan Bima, yang berdiri sejak abad ke-17, adalah simbol kekuatan lokal yang pernah memainkan peran penting dalam dinamika politik dan budaya di kawasan timur Nusantara. Tradisi, bahasa, sastra, dan struktur sosial Bima adalah warisan yang tak ternilai. Namun, kebanggaan terhadap sejarah bukan sekadar mengenang masa lalu, melainkan harus menjadi sumber inspirasi untuk membangun masa depan.

Di tengah derasnya arus kemajuan zaman, modernisasi dan globalisasi, masyarakat Bima perlu terus menjaga identitas budaya agar tidak tercerabut dari akarnya. Ini termasuk revitalisasi bahasa Mbojo, pelestarian adat istiadat, hingga menjadikan sejarah lokal sebagai bagian penting dari kurikulum pendidikan daerah. Hari Jadi Bima adalah momen strategis untuk membangkitkan kembali semangat kolektif dalam menjaga jati diri Bima sebagai daerah yang kaya akan nilai dan kearifan lokal.

*Membangun Daerah di Tengah Ketimpangan*

Namun, tak bisa disangkal bahwa Bima hari ini masih menghadapi berbagai tantangan. Ketimpangan pembangunan antara kota dan desa, kecamatan dengan desa, desa satu dengan desa yang lain masih terasa nyata. Infrastruktur dasar di banyak kecamatan masih tertinggal, akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan belum merata, dan angka pengangguran di kalangan pemuda tetap menjadi masalah serius. Data kemiskinan, rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM), serta persoalan lingkungan seperti deforestasi dan banjir musiman menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai di Kabupaten Bima.

Momentum Hari Jadi ke-385 ni seharusnya menjadi titik balik bagi para pemangku kebijakan, termasuk pemerintah daerah, DPRD, dan tokoh masyarakat untuk memperkuat komitmen dalam mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Tidak cukup dengan slogan atau pesta rakyat sebagai bentuk efouria belaka tapi masyarakat bima membutuhkan langkah konkret yang menyentuh kebutuhan mereka sehari-hari.

*Membangun Ibu Kota Kabupaten Di Kecamatan Woha*

Ketika bicara ibu kota tentu yang ada dalam benak kita semuanya adalah sentral pemerintahannya ada diwilayah  dan pusat dari segala kegiatan baik itu sosial politik lebih-lebih sentral ekonomi terpusat di ibukota. Menurut Eko Atmojo Dosen Ilmu Pemerintahan UMY yang juga fokus kajian pada  tata kelola pemerintah daerah dan kota) mengatakan “ibu kota kabupaten yang terletak disuatu kecamatan itu menjadi ikon dari kabupaten untuk dilakukan pembangunan dan menjadi prioritas dalam pembangunan daerah”.

     Akan tetapi melihat realitas yang terjadi pada ibu kota kabupaten yang terletak di Kecamatan Woha itu sama sekali tidak mencerminkan jantung kota, dengan kondisi yang kumuh, kotor, tidak terurus dan disepanjang jalan dibeberapa Desa begitu sangat gelap sehingga dampaknya menimbulkan tindakan kriminal. Seharusnya kebijakan yang menjadi perhatian utama dari menajemen kebijakan pemerintah daerah itu menjadikan ibu kabupaten sebagai wilayah ditata dengan baik baik dari segi infrastruktur (fisik) maupun suprastruktur (sumberdaya manusia). Tak terasa kepemimpanannya hampir selesai, akan tetapi belum ada menajerial kepemimpinannya untuk memprioritaskan pembangunan ibukota Kabupaten dikecamatan Woha ini.

Ini saatnya kepemimpinan baru/bupati baru untuk serius memprioritaskan pembangunan ibu kota kabupaten bima di kecamatan woha sebagai sentral kemajuan daerah bima

*Menata Birokrasi Menata Ulang Visi Bima ke Depan*

Hari Jadi Bima bukan hanya soal merayakan usia, tetapi juga menata ulang visi dan arah pembangunan. Bima harus membangun masa depannya dengan berpijak pada potensi lokal—pertanian, peternakan, pariwisata, dan budaya—yang digerakkan oleh teknologi dan semangat gotong royong. Digitalisasi pelayanan publik, penguatan pendidikan berbasis kearifan lokal, serta tata kelola pemerintahan yang transparan adalah fondasi penting yang harus dibangun sejak sekarang.

Hari ini, kita tidak hanya mengenang 385 tahun sejarah, tetapi juga menulis lembaran baru. Lembaran di mana masyarakat Bima tidak hanya menjadi penonton pembangunan, tetapi subjek utama dari perubahan. Perayaan ini seharusnya membakar semangat untuk bangkit, menyatu, dan melangkah bersama.

Selamat Hari Jadi ke-385  Bima. Semoga daerah ini terus menjadi tanah yang penuh berkah, tempat lahirnya pemimpin bijak, rakyat tangguh, dan generasi muda yang mampu menjawab tantangan zaman. Oleh: Muhammad Fakhrur Rodzi, S.IP., M.IP (Lingkar Pinggir Bima)


Minggu, 29 Juni 2025

Bupati dan Wakil Bupati Bima Ady-Irfan Mengucapkan


Media Dinamika Global.id.  Selamat Hari Jadi Bima yang Ke-385

Mari bersama-sama membangun Bima yang lebih maju dan bertaubat.

Ady-Irfan Bupati dan Wakil Bupati Bima 


Selasa, 06 Mei 2025

Tampil di Festival Kampo Mahawo, Yenny Wahid Sampaikan Pidato Kebangsaan


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Lagu daerah Bima yang dinyanyikan musisi Gun Malingi, tari Wura Bongi Monca oleh Sanggar Seni La Meci Desa Kalampa dan sejumlah tampilan  memeriahkan Festival Kampo Mahawo, sebuah acara yang difasilitasi Wahid Foundation Jakarta yang bermitra dengan La Rimpu dan LP2DER dihelat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima. Selasa (06/05/25)

Secara khusus Festival tersebut menampilkan pidato kebangsaan Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation yang juga Putri Sulung Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid. 

Yenny memaparkan, Desa Damai atau dalam bahasa Bima kita sebut "Kampo Mahawo" merupakan inisiatif bersama Wahid Foundation dengan La Rimpu dan LP2DER yang didukung sepenuhnya oleh UN Women, Kedutaan Besar Belanda dan Korea Selatan. 

Kampo Mahawo hadir sebagai model kontekstual untuk mempromosikan kepemimpinan perempuan dalam membangun perdamaian berkelanjutan, mendorong inklusi sosial dan ketahanan komunitas". Jelasnya dihadapan Perwakilan UN Woman, Wagub NTB Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP, Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr H Irfan Zubaidy dan sejumlah tamu undangan dan Perwakilan desa-desa dampingan. 

"Masyarakat Bima telah sangat melekat di hati Wahid Foundation. Kami menggagas program di Bima sejak 2018, namun interaksi dengan masyarakat Bima, telah jauh berlangsung, dan kami berharap akan berlanjut terus di masa yang akan datang. 

Nilai-nilai lokal dan filosofi masyarakat Bima seperti "Ngaha Aina Ngoho (mengelola alam dengan bijak dan tidak rakus)", "Maja Labo Dahu" (malu dan takut melakukan kesalahan) , atau “nggahi rawi pahu (kata-kata yang sejalan dengan perbuatan)".

Ungkapan ini merupakan fondasi kehidupan masyarakat Bima yang sejalan dengan nilai-nilai perjuangan KH. Abdurrahman Wahid, seperti tauhid, kesederhanaan, dan keksatriaan. Kesemuanya itulah yang akan menjaga masyarakat dalam menjami keberlangsungan perdamaian dan pencegahan konflik di Bima". Jelas Yenny. 

"Ada 4 pilar pendekatan dalam program ini mencakup Pemberdayaan ekonomi, pembangunan perdamaian dan pencegahan konflik, penguatan partisipasi perempuan, dan lingkungan berkelanjutan. Dengan melibatkan 9 Desa di Kabupaten Bima: Dadibou, Kalampa, Ncera, Penapali, Rato, Renda, Roi, Roka, Samili, dan 3 kelurahan di Kota Bima: Dara, Paruga dan Penato'i". Imbuhnya. 

Direktur La Rimpu Prof. Atun dalam pengantarnya mengungkapkan, Perempuan dan pemuda adalah aktor strategis yang perlu terus didampingi. Kami meyakini bahwa perempuan dan pemuda adalah bagian dari perjuangan kemajuan bersama. Tentu saja bukan untuk menyaingi laki-laki atau orang tua tetapi untuk ikut dalam melakukan kerja perdamaian yang mungkin masih terasa berat jika dilakukan oleh sebagian orang saja". 

Jelasnya. dihadapan Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE, para Pejabat Eselon II, Eselon III lingkup Pemerintah Kabupaten dam Kota Bima perwakilan 9 Desa di Kabupaten Bima dan 3 Kelurahan di Kota Bima. (MDG 02)

Minggu, 04 Mei 2025

Bupati Bima Pastikan Dukung Event Festival Sangiang Api 2025


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Penyelenggaraan event tahunan Festival Sangiang Api (FSA) sebagai salah satu wahana promosi pariwisata bahari Kabupaten Bima akan kembali digelar. 

Untuk memantapkan persiapan event akbar sektor Pariwisata tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Wera Nusantara (DPP IKRA) Prof.Dr.H. Muchtar beserta jajaran pengurus IKRA Sabtu (03/5) menggelar Rapat bersama di Illocake Restoran Kota Bima dan secara khusus mengundang Bupati Bima Ady Mahyudi. 

Festival Sangiang Api 2025 yang akan digelar mulai tanggal 27 Juli sampai dengan 2 Agustus di Kecamatan Wera menjadi salah satu rangkaian memeriahkan Peringatan Hari Jadi Bima (HJB) Ke-385 Tahun 2025

Pada kesempatan rapat bersama tersebut Bupati Bima Ady Mahyudi mendengarkan pemaparan dari panitia yang menjelaskan bahwa dalam Festival Sangiang Api tahun ini, akan dilakukan peninjauan oleh Tim Kementerian Pariwisata dam Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Jika memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka pada tahun 2026 Festival Sangiang Api akan menjadi salah satu dari sejumlah Kalender Event Nasional Pariwisata 2026, sebuah event yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah. 

Berkaitan dengan rencana tersebut Bupati Ady Mahyudi menegaskan bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Bima mendukung penuh kegiatan yang akan diselenggarakan tersebut.

"Festival Sangiang Api merupakan wahana yang sangat baik untuk mempromosikan destinasi wisata bahari dan budaya. Juga berdampak positif dengan membuka peluang bagi pelaku ekonomi kreatif lokal untuk memasarkan dan mengembangkan produk UMKM Bima, mengingat kawasan pesisir utara dan timur Bima yang berbatasan dengan kawasan pariwisata super premium Labuan Bajo juga menjadi prioritas pembangunan pariwisata daerah. Terang Bupati. 

 Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP IKRA Prof. Muchtar memaparkan FSA tahun 2025 diharapkan dapat memberikan dampak dalam beberapa aspek. Antara lain mengangkat dan memperkenalkan potensi pariwisata Daniel pada tingkat nasional dan internasional. 

Dampak lainnya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya seperti industri kreatif, perdagangan serta jasa yang jauh lebih massif, serta mendukung program pemerintah khususnya Pembangunan Destinasi Super Prioritas (PDSP) sebagai daerah penyangga". Jelas Guru Besar UNS Surakarta ini. (MDG 02)

Sabtu, 26 April 2025

Ady-Irfan Kompak Hadiri Gala Dinner Festival Rimpu Mantika


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Gala dinner Pembukaan Festival Rimpu Mantika merupakan salah satu rangkaian dari Event Pemerintah Kota Bima tahun 2025. 

Memenuhi undangan Walikota Bima, dengan mengenakan Tenun Bima yang dipadu warna biru, Bupati Bima Ady didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bima Ny.Murni Suciyanti dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy bersama Ketua GOW Kabupaten Bima Ny. Anita H. Irfan menghadiri Jamuan Makan Malam (Gala Dinner) yang digelar oleh panitia festival di pelataran Utara Istana Kesultanan Bima. Jumat (25/04/25) pukul 20:00 WITA 

Walikota Bima, H.A. Rahman Abidin, Anggota DPR RI (F. PKB) Magdalena, S.S, Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid, Direktur Fashion Ekonomi Kreatif Kementerian Ekonomi Kreatif RI Rohani Astuti, Kapolres Bima Kota AKPB Didik Putra Kuncoro,S.I.K beserta istri, Sekretaris Daerah Kota Bima, Ketua TP.PKK Kota Bima, Ketua GOW Kota Bina, Ketua Majelis Adat Sara Dana Mbojo Hj. Ferra Alamalia, MM, beserta sejumlah pejabat teras kota Bima tampak hadir pada acara tersebut. 

Setelah Jamuan Makan Malam, Walikota Bima dan para tamu kehormatan kemudian berjalan dari pelataran Asi Mbojo menuju Panggung Kehormatan untuk menghadiri Pentas Seni Festival Rimpu Mantika yang digelar di Lapangan Serasuba Kota Bima.

Bupati Bima di sela acara menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan kemeriahan Festival Rimpu Mantika Tahun 2025 yang digelar oleh pemerintah kota Bima tahun 2025. Dirinya berharap event ini di samping sebagai langkah untuk melestarikan warisan budaya, juga menjadi wahan yang sangat baik bagi tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di Kota Bima".(MDG 02/ Hum)

Kelurahan Panggi Turut Ambil Bagian Dalam Memeriahkan Festival Rimpu Mantika


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Kelurahan Panggi Kota Bima ambil bagian dalam memeriahkan Event Tahunan Festival Pawal Rimpu. Sabtu, (26/04/25). 

Kegiatan ini menjadi rangkaian penutup dari Festival Rimpu Mantika yang dijadwalkan 24-26 tahun 2025, yang telah masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN).

Lurah Panggi Ijwan, S.Sos menjelaskan kegiatan ini sangat penting untuk kita semarakkan, karena inti dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pelestarian budaya, maka sangat penting keterlibatan aktif kita dalam kegiatan budaya seperti pawai rimpu, ujarnya.

"Pawai Rimpu ini merupakan Simbol Budaya kita, Budaya Bima, maka wajib bagi kita untuk berpartisipasi dalam mensukseskannya, tidak ada alasan untuk kita tidak ambil bagian dalam kegiatan ini, bahkan jauh sebelum kegiatan ini dilaksanakan saya sosialisasikan kepada warga untuk bersama-sama memeriahkan Event.tahunan ini.

Melihat antusiasme yang begitu besar, Ijan menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh warganya yang begitu bersemangat dalam berpartisipasi dan memeriahkan Festival Rimpu Mantika.

Ijwan juga berharap, di tengah berkembangnya teknologi, globalisasi, yang dapat mempengaruhi perubahan budaya, masyarakat Bima pada umumnya mampu melestarikan dan menjaga hingga akan menjadi warisan budaya yang akan kita perkenalkan pada generasi-generasi selanjutnya. pungkasnya. (MDG 02)

Kamis, 24 April 2025

Lurah Panggi, Matangkan Persiapan Dalam Mensukseskan Pawai Rimpu Mantika Tahun 2025


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Persiapan Pawai Rimpu Mantika yang akan digelar pada 24-26 April 2025 sudah semakin rampung dilakukan oleh Lurah Panggi Kecamatan Mopunda Kota Bima.

Lurah Panggi Ijwan, S.Sos dikonfirmasi melalui Via WhatsApp menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya mematangkan persiapan dalam rangka mengikuti Festival Rimpu Mantika tahun 2025, ujarnya, Kamis, (24/04/25).

Lanjutnya, agenda tahunan yang masuk ke dalam Kalender Event Nasional ini adalah merupakan sebuah bentuk promosi guna memperkuat budaya Bima sekaligus menjadikannya strategi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Pada tahun lalu, kita semua tau bahwa peningkatan perputaran uang di begitu besar bahkan hingga miliaran selama gelaran Festival Rimpu Mantika dilaksanakan, sehingga untuk tahun ini kita akan lebih optimis lagi bagaimana meningkatkan perputaran uang tersebut bisa lebih besar lagi, pungkasnya.

Tak hanya itu saja, Ijwan juga menyampaikan, sementara untuk Kelurahan Panggi, saya libatkan semua elemen, mulai dari Karang Taruna, Kader Posyandu, tenaga Pendidik (guru), Ibu-ibu (peserta) yang mendapat PKH, hingga masyarakat pada umumnya, harus ikut berpartisipasi dalam rangka mensukseskan Festival Rimpu Mantika ini, ini dalam satu rombongan. 

Bahkan sudah saya data dan saya dokumentasi sejumlah warga yang mendapat PKH tersebut.


Apalagi tahun ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, dimana peserta PKH tidak lagi bergabung dengan Dinas Sosial, mereka sudah bergabung dengan kelurahan, begitupun dengan guru, sehingga saya pastikan rombongan kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Saya berharap pada Festival Rimpu Mantika yang akan digelar pada 24-26 April 2025 ini, tidak hanya sebagai perayaan budaya, tetapi menjadi momentum untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif masyarakat secara luas, tutup Ijjwan. (MDG 02).