Media Dinamika Global: Agama islam
Tampilkan postingan dengan label Agama islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agama islam. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 November 2025

Qori Tilawah dan Qiraat Dewasa Utusan Kecamatan Woha Raih Juara pada MTQ Kabupaten Bima ke-XXVIII di Kecamatan Wera.


Ustadz Syahrul Ramadhan, Spdi dan Ustadz Irwan, Mpdi. Juara Qiraat dan Tilawah Mtq Tingkat Kabupaten Bima.



Bima – Media Dinamika Global.id
Kecamatan Woha kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kecamatan Wera. Dua peserta terbaiknya berhasil meraih gelar Juara I pada dua cabang bergengsi, yakni Tilawah Dewasa dan Qiraat Dewasa.




Adapun para juara tersebut adalah:
Ustadz Irwan, M.Pd.I – Juara I Tilawah Dewasa dan Ustadz Sahrul Ramadhan, S.Pd – Juara I Qiraat Dewasa juga.

Kedua qori tampil maksimal dengan kualitas bacaan yang memukau, sehingga mampu mengharumkan nama Kecamatan Woha di tingkat kabupaten. Prestasi ini menjadi bukti komitmen, kedisiplinan, serta dedikasi tinggi mereka dalam seni membaca Al-Qur’an.

Camat Woha, Irfan HM. Nor, S.Sos, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian tersebut. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus meningkatkan kemampuan serta menginspirasi generasi muda agar lebih mencintai Al-Qur’an.

“Seluruh masyarakat dan pemerintah Kecamatan Woha memberikan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kedua qori terbaik ini. Semoga pencapaian mereka membawa keberkahan dan mendorong semangat baru dalam syiar Al-Qur’an,” ujarnya.(Mdg/04)


Senin, 10 November 2025

Kafilah Kecamatan Woha Ikut Ramaikan Pawai Ta’ruf MTQ Ke-XXVIII Tingkat Kabupaten Bima di Desa Tawali Kecamatan Wera.



Wera, Bima. Media Dibamika Global.Id_Kafilah Kecamatan Woha turut ambil bagian dalam Pawai Ta’ruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-28 tingkat Kabupaten Bima yang digelar di Desa Tawali, Kecamatan Wera, pada hari senin  tanggal (10/11). Kegiatan ini menjadi ajang pembuka sekaligus momentum mempererat ukhuwah islamiyah antar-kecamatan se-Kabupaten Bima.


Rombongan Kafillah Kecamatan Woha tampil semarak dengan mengenakan busana bernuansa islami khas daerah, membawa spanduk dan atribut yang menampilkan semangat religius serta kekompakan warga Woha. Antusiasme peserta terlihat sejak awal pawai yang menempuh rute utama Desa Tawali menuju arena utama MTQ.


Camat Woha, Irfan HM.Nor, S.Sos, yang turut hadir mendampingi peserta, menyampaikan rasa bangga atas partisipasi dan semangat masyarakat Woha dalam mendukung kegiatan syiar Islam tersebut.


“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta yang dengan penuh kebersamaan ikut meramaikan pawai ini. MTQ bukan hanya lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.


Sementara itu, pelaksanaan MTQ ke-28 Kabupaten Bima tahun ini diikuti oleh seluruh kecamatan dengan berbagai cabang lomba, seperti Tilawah, Tahfidz, Syarhil, dan Fahmil Qur’an. Acara pembukaan direncanakan berlangsung meriah dengan penampilan kafilah dari 18 kecamatan di Kabupaten Bima.


Kafillah Kecamatan Woha berharap melalui kegiatan ini, semangat membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dapat terus tumbuh di tengah masyarakat.


“Kami ingin membawa semangat Woha sebagai kecamatan yang religius dan berprestasi,” tambah salah satu peserta.(Mdg/04)

Kamis, 30 Oktober 2025

Putra Risa, Jebolan Rumah Qur’an Sumardin Depok, Buka Program Les Tasmi Online.

Salah satu Putra Qur,ani terbaik Desa Risa, Ade Nurahmansyah Mahfud.  


Bima. Media Dinamika Global.Id_Putra kelahiran Desa Risa Kecamatan Woha, Ade Nurahmansyah salah satu alumni terbaik Rumah Qur’an Sumardin Depok, resmi meluncurkan program Les Tasmi Online, sebuah inisiatif pembelajaran Al-Qur’an yang berfokus pada hafalan dan murojaah berbasis daring. Program ini ditujukan bagi para penghafal Al-Qur’an di seluruh Indonesia yang ingin memperkuat hafalan dan menjaga kualitas bacaan secara terjadwal dan terarah.


Menurut Ade Nurahmansyah Mahfud, ide ini lahir dari keprihatinan terhadap banyaknya hafidz dan hafidzah yang kesulitan menjaga hafalan setelah lulus dari lembaga tahfiz.


“Tasmi bukan sekadar membaca ulang hafalan, tapi juga proses menghidupkan kembali ayat-ayat Allah dalam hati. Dengan platform online ini, saya ingin membantu teman-teman tetap istiqamah murojaah di mana pun berada,” ujarnya pada media ini melalui whats Appnya.


Program Les Tasmi Online ini menawarkan berbagai paket pembelajaran, mulai dari pendampingan satu lawan satu, grup kecil, hingga kelas tematik khusus untuk target hafalan tertentu (1–30 juz). Proses pembelajaran dilakukan secara interaktif melalui video call dan disertai evaluasi rutin oleh pengajar bersertifikat tahfiz.


Selain fokus pada tasmi, program ini juga membina adab dan semangat belajar Al-Qur’an sesuai manhaj ahlus sunnah wal jama’ah.

Ade berharap inisiatif ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk semakin mencintai Al-Qur’an di era digital.


Pendaftaran Les Tasmi Online sudah dibuka melalui akun media sosial resmi dan situs web @RQ Sumardin MI.(Mdg/04)



Senin, 31 Maret 2025

Wadan Ramil 1608-07/Monta, Dampingi Bupati Bima Laksanakan Sholat Idul Fitri 1446 H. di Desa Tangga.




Bima, Media Dinamika Global.Id.- 31 Maret 2025 – Wadan Ramil Koramil 1608-07/Monta, Kapten Inf Ibrahim, bersama anggota Koramil melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid As-Said, Desa Tangga, Kecamatan Monta. Pada hari senin tanggal (31/03) bersama masyarakat setempat.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Bima Bapak Ady Mahyudi, ST, Wakil Bupati Bima Dr. H. Irfan Jubaidin, serta jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Shalat Idul Fitri dipimpin oleh Imam Ustadz Amran H. M. Saleh, sementara khotbah disampaikan oleh Ustadz Farhan Bil Islam, S.Ag.

Dalam sambutannya, Bupati Bima, Ady Mahyudi, Menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh masyarakat serta mengajak umat Islam untuk terus meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT. Beliau juga mengapresiasi peran serta TNI-Polri dalam menjaga keamanan selama bulan Ramadan, sehingga seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan lancar. Selain itu, Bupati Bima mengundang masyarakat untuk menghadiri kegiatan halal bihalal yang akan dilaksanakan di kediamannya sebagai wujud kebersamaan dan silaturahmi antarwarga.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Kehadiran unsur pemerintahan dan aparat keamanan memberikan rasa aman serta menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Momen ini menjadi kesempatan bagi seluruh umat Muslim di Kabupaten Bima untuk saling memaafkan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam semangat kemenangan setelah menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan.(mdg/04)

Sabtu, 21 Desember 2024

Bismillahirrohmaanirtohiimmm.... Allahumma Sholli Ala Muhammad.....


MANUSIA N TAUBAYNYA

ALLAH SWT, tdk sepenuhnya menuntut kita utk menjadi sempurna, 

ALLAH SWT, hanya menginginkan kita utk bertaubat dgn sungguh sungguh atas segala noda n dosa yg telah kita perbuat. 

Krn kita bkn mahluk yg sempurna ., namun taubat kita lah yg menyempurnakan ketidak sempurnaan amal kita. 

Krn kita bknlah malaikat yg tanpa dosa. Namun kita jadi mulia krn taubat kita yg sungguh sungguh  tulus. 

Krn kita bknlah iblis yg dijamin berada di neraka jahannam. 

Maka marilah kita bertaubat dgn sungguh sungguh n tulus., n teruslah berdoa n berharap ampunan dari ALLAH SWT, yg kelak menyelamatkan kita dari neraka jahannam. 

Kita memiliki ALLAH SWT, yg maha sempurna dari segala noda, cacat n dosa. 

Kita memiliki ALLAH SWT, yg maha pengasih n maha penyayang serta yg maha segala sesuatu. 

Alqur'an surat Albakarah ayat 222 

Yg artinya sesungguhnya ALLAH SWT, menyukai org org yg taubat dgn sungguh sungguh hati n tulus n sesungguhnya ALLAH SWT, menyukai org org yg mensucikan diri. 

Barskallahu fiikum... 

Semoga bermanfaat buat kita semua. 


       FROM : IJAUHAL FARID

Rabu, 31 Juli 2024

Sejumlah Da'i Lakukan Kegiatan Jaulah Keliling Pantai Amahami - Lawata Kota Bima


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.-Sejumlah Da'i (Ustad), pada Sore Sabtu 27 Juli 2024, melaksanakan kegiatan Jaulah keliling disepanjang Pantai Amahami-Lawata hingga Pesisir Pantai Jenamawa Ni'u Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

Kabag Kesra H.Sirajudin,S.Sos Taujiyah di Musholah Baitul Hamid Jenamawa Ni'U Sore Sabtu 27 Juli 2024 menjelaskan tentang apa itu Jaulah. 

Jaulah merupakan kegiatan berkeling-keliling yang dilakukan satu kelompok jamaah dengan mendatangi masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dilakukan pada waktu sore hari sebelum tiba shalat Magrib.

Pantauan Langsung Media seperti dikutip dari LONDA POST dilapangan Sabtu Sore kemarin menunjukkan; Tujuan digelar tabligh keliling para Ustad ini, adalah disamping memperkuat nilai-nilai Ukhuwah Islamiah, juga kegiatan tabligh ini dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan risalah atau ajaran Allah dan Rasul kepada seluruh umat muslim sehingga dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Para Da'i yang hadir saat kegiatan ini diantaranya; Ustad Haris,Sag, utd Iwan, utsd Bambang, ustd Gufran, juga ikut dihadir Kabag Kesra Setda Kota Bima H. Sirajudin,.S.Sos.

Kepada Media ini, Ustad Haris mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan tersebut selama 3 hari dengan metode pendekatan Humanis pada para adik-adik pemuda-pemudi pengunjung Pantai JenamawA, Amahami - Lawata saat sore hari."

" Kami lakukan pendekatan spiritual yaitu menggunakan prinsip dan kaedah komunikasi yang terdapat dalam al-Quran dan Hadis. Cara yang digunakan adalah mengajak kepada ma'ruf dan mencegah kemungkaran, menasehati dan menegur. Dalam hal ini, komunikasi Islam senantiasa mengubah perlakuan buruk individu atau khalayak sasaran menjadi perlakuan yang baik, dengan metode Jaulah ini kata Ustad Haris, rasanya dapat diterima masyarakat termasuk adik-adik remaja." Ucapnya.

Lebih jauh dijelaskanya, metode Jaulah keliling seperti ini, bisa dikatakan cukup berhasil. Para Jamaah Tabligh telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat penerima dakwah bahwa hanya dengan usaha para jamaah, pengetahuan dan pemahaman keagamaan mereka bertambah dan melalui pesan-pesan dakwah yang disampaikan para Jamaah Tabligh, masyarakat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

" Semua berjalan dengan baik, adik-adik remaja diajak sholat Magrib bersama di Musholah Baitul Hamid Jenamawa Ni'u sekaligus mendegarkan Tausiyah singkat dari Kabag Kesra Setda Kota Bima H.Sirajudin,S.Sos." jelasnya.

Kabag Kesra Setda Kota Bima H.Sirajuddin,S.Sos usai Tausiyahnya dikonfirmasi Londa Post mengatakan; Pihak mengapresiasi apa yang dilakukan para Da'i jamaah Tabligh keliling ini." Kegiatan ini cukup baik diterima masyarakat karena memperkuat nilai-nilai Ukhuwah Islamiah, juga kegiatan tabligh ini dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan risalah atau ajaran Allah dan Rasul kepada seluruh umat muslim sehingga dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari." Ucapnya.

Pihaknya mengaku baru pertama kali datang di perkampungan Jenamawa Niu Kelurahan Dara. Warga bermukim di Jenamawa Ni'u berdasarkan laporan Tokoh Warga setempat ada sekitar lebih dari 40 KK yang dihuni hampir 100 jiwa, ini perlu mendapat perhatian renovasi rumah ibadah mereka.

" InsaAllah Musholah Baitul Hamid Jenamawa Ni'u pasti mendapat bantuan dari Pemkot Bima untuk renovasi, karena selama 2 tahun yang saya dengar kurang aktif digunakan akibat kondisinya memprihatinkan, InsaAllah lewat proposal warga setempat ke bagian Kesra pemkot, kita akan tindaklanjuti kepada Pimpinan daerah." Ucapnya. (MDG024).

Selasa, 04 Juni 2024

Muhammad Farid: Naik Haji Di Bulan Muharram


Tentang Haji. Media Dinamika Global. Id.- Sebentar lagi jutaan umat Islam dari seluruh dunia akan mengerjakan ibadah haji di Makkah. Ibadah Haji sudah diperintahkan sejak jaman Nabi Ibrahim SAW (QS.Al Hajj, 22:26-27). Dan ritual haji menjadi tradisi di kalangan orang-orang arab sebelum Nabi Muhammad SAW diutus.

Sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, orang-orang arab pada waktu itu sudah mengenal dan melaksanakan ritual haji seperti wukuf, thawaf dan sa’i. Tapi tata cara pelaksanaannya berbeda dengan Islam.

Aturan pelaksanaan haji dalam Islam diatur dalam Alquran dan Hadis Nabi. Diantaranya mengenai waktu pelaksanaannya. Tapi sebelum kita membahas tentang waktu pelaksanaan haji, Kita sepakati dahulu apa itu Haji.

Haji adalah Serangkaian ibadah mulai dari Niat Ihram, Wukuf di Arafah, melontar jumrah di Muzdalifah dan Thawaf serta Sai di Makkah di waktu-waktu yang telah ditentukan. Semua rangkaian itu hasil dari doanya Nabi Ibrahim SAW yang meminta diberikan petunjuk kepada Allah mengenai tata cara (manasik) ibadah (QS.Al Baqarah, 2:128)

Di Alquran disebutkan waktu dimulainya pelaksanaan Haji ketika bulan sabit yaitu tanggal 1 sampai tanggal 7.

“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, “Itu adalah waktu bagi manusia dan haji.” (QS.Al Baqarah, 2:189)

Mulai tanggal 1 sampai tanggal 7 itulah dimulainya niat Ihram untuk melaksanakan haji. Karena tanggal 8 sudah Hari Tarwiyah dimana semua orang mulai bergerak menuju Arofah. Mulai niatnya bisa di tanggal 1, 4 atau 7. Yang penting masih di dalam 7 hari di awal bulan.

Sedangkan puncak pelaksanaan haji adalah wukuf di Arofah tanggal 9. Dilanjutkan dengan Umrah (thawaf dan sai) serta melontar jumroh sejak tanggal 10 sampai tanggal 13.

Jadi kalau ada yang mengatakan niat Ihram haji bisa dilakukan di tanggal 8 sampai 30 bulan Syawal atau Zulqaidah, maka itu bertentangan dengan ayat ini.

Selama 7 hari awal bulan, sambil menunggu puncak pelaksanaan Haji yaitu Wukuf di Arofah tanggal 9, jamaah haji boleh mengisinya dengan umrah sunnah (thawaf dan sai) terlebih dahulu.

Lantas bagaimana dengan bulan pelaksanaan Haji ? Alquran menyebutkan Haji dilakukan di bulan-bulan yang telah ditentukan.

“Haji itu (pada) bulan-bulan yang telah ditentukan. Siapa yang menetapkan (niatnya) dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ (perkataan jorok), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji… “ (QS.Al Baqarah, 2:197)

Haji itu pada bulan-bulan yang telah ditentukan. Kata “bulan-bulan” menunjukkan beberapa bulan bukan hanya satu bulan. Berbeda dengan pandangan saat ini dimana haji hanya bisa dilakukan di bulan Zulhijjah. Lantas bulan yang mana ?

Kalau kita lihat sejarahnya, haji itu tidak terlepas dari tradisi masyarakat Arab sejak zaman Nabi Ibrahim melakukan ziarah ke Makkah. Kondisi geografis di Arab yang gersang penuh padang pasir membuat orang-orang Arab terutama Suku Badui (Arab pegunungan) mempunyai kehidupan yang keras.

Saat itu sering terjadi perampokan dan peperangan antar suku. Hal ini merugikan bagi kafilah-kafilah dagang yang sering melakukan perjalanan melalui padang pasir. Ada tradisi gencatan senjata dimana pada saat itu tidak boleh ada peperangan, pembunuhan dan perusakan. Bagi siapa yang melanggar akan mendapat sanksi yang sangat berat.

Gencatan senjata atau masa damai itu ada pada 4 bulan haram (suci) yaitu Rajab, Zulqaidah, Zulhijjah dan Muharram. Dan 4 bulan haram ini juga diabadikan dalam Alquran :

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu),..” (QS.At Taubah, 9:36)

Selama masa damai 4 bulan inilah suku-suku Arab melakukan perjalanan dagang ke berbagai kota termasuk perjalanan spiritual (haji) ke Makkah. Mereka juga memanfaatkan perjalanan ziarah (haji) ke Makkah untuk keperluan dagang. Selain dari 4 bulan suci (haram) ini mereka akan mengalami gangguan selama dalam perjalanannya.

Ada sebuah tradisi lagi agar perjalanan ke Makkah tidak diganggu yaitu membawa dan menandai hewan sembelihan (kurban). Hewan itu diberikan kalung atau dilukai dibagian punuknya sebagai tanda bahwa hewan tersebut akan disembelih di Makkah. Hewan ternak (unta, sapi, kambing) yang sudah diniatkan sebagai hewan kurban disebut Hadya. Dan hewan Hadya yang sudah ditandai atau dikalungi disebut Qalaaid.

Jadi Ka’bah sebagai tujuan ziarah, bulan-bulan haram sebagai waktu pelaksanaan dan hewan hadya dan qalaaid sebagai hewan kurban, semuanya punya keterkaitan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran :

“Allah telah menjadikan Ka‘bah, rumah suci itu sebagai pusat kegiatan (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula) bulan haram, hadyu (hewan kurban) dan qalā’id (hewan kurban yang diberi kalung). Yang demikian itu agar kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa pun yang ada di langit dan apa pun yang ada di bumi dan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS.Al Maidah, 5:97)

Dari sini kita sudah bisa melihat kaitan antara bulan-bulan haram dengan ibadah haji. Dimana keduanya tidak bisa dipisahkan.

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, dan jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qalā’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula mengganggu) para pengunjung Baitulharam sedangkan mereka mencari karunia dan rida Tuhannya! Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu….” (QS.Al Maidah, 5:2)

Pada jaman Nabi Muhammad SAW, perintah haji diturunkan pada tahun 6 Hijriah. Pada tahun itu tepatnya di bulan Zulqaidah Rasulullah bersama seribu orang sahabat berangkat haji membawa hewan hadya (HR.Bukhari dan Muslim).

Tapi sesampainya di Hudaibiyah, Nabi dan para sahabat dihadang oleh orang-orang Quraisy. Kemudian terjadi kesepakatan antara Nabi dan para sahabat dengan orang Quraisy. Kesepakatan itu disebut Perjanjian Hudaibiyah. Salah satu isi perjanjian adalah gencatan senjata selama 10 tahun dan selama itu Nabi boleh memasuki Makkah hanya 3 hari saja.

Akibat perjanjian ini, Nabi hanya bisa memasuki kota Makkah selama 3 hari aja. Sehingga Nabi dan para Sahabat tidak jadi melaksakan ibadah Haji tapi mengubahnya menjadi umrah saja. Dan itu dilakukan di bulan Zulqaidah bukan bulan Zulhijjah. Peristiwa ini diabadikan dalam Alquran :

“Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Akan tetapi, jika kamu terkepung (oleh musuh), (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat dan jangan mencukur (rambut) kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah, atau berkurban….” (QS.Al Baqarah, 2:196)

Pada tahun berikutnya (tahun 7 H), karena masih berlaku ketentuan pembatasan 3 hari mengunjungi Makkah, Nabi dan para sahabat hanya bisa melakukan umrah dan dilakukan di bulan Zulqaidah. Kemudian di tahun berikutnya orang-orang Quraisy melanggar perjanjian ini.

Maka pada Tahun 8 Hijriah tepatnya di bulan Ramadhan, Nabi beserta sepuluh ribu sahabat menaklukkan kota Makkah tanpa adanya perlawanan dari penduduk Makkah. Tapi di bulan Syawal, penduduk sekitar (di luar) Makkah berencana melakukan penyerangan sehingga terjadilah Perang Hunain.

Pada perang ini awalnya Kaum Muslimin menderita kekalahan tapi akhirnya mendapat kemenangan. Pasukan musuh kabur dan terbagi menjadi 3 kelompok. Semuanya dikejar oleh pasukan muslim. Satu kelompok masuk ke dalam benteng di Thaif.

Lalu Nabi dan para sahabat mengepung benteng Thaif selama bulan syawal. Nabi menggunakan pelempar batu (trebuchet) untuk menghancurkan benteng tapi tidak berhasil. Sampai akhir bulan Syawal, Nabi dan para sahabat tidak berhasil menaklukkan benteng Thaif.

Besoknya sudah masuk bulan Zulqaidah yang termasuk bulan haram, dimana pada bulan haram dilarang untuk berperang. Maka Nabi meninggalkan Thaif dan kembali ke Ji’rona (dekat Makkah) dimana rampasan perang Hunain disimpan. Masih ada satu pekerjaan yang harus dilakukan yaitu membagikan rampasan perang Hunain yang sangat besar. Setelah perhitungan selesai, Nabi membagikan rampasan perang di tanggal 5 Zulqaidah.

Pembagian rampasan perang kepada sepuluh ribu pasukan bukan perkara yang mudah. Diperlukan waktu berhari-hari untuk membagikan rampasan perang. Akibatnya waktu pelaksanaan niat memulai ihram haji (tanggal 1-7 Zulqaidah) terlewatkan.

Jika pada saat itu tidak ada peristiwa pengepungan benteng Thaif, kemungkinan besar Nabi dan para Sahabat melakukan ibadah haji di bulan Zulqaidah. Sebagaimana halnya pada tahun 6 Hijriah Nabi berniat melakukan ibadah haji di bulan Zulkaidah tapi batal dan berubah jadi umrah karena dibatasi hanya 3 hari.

Setelah pembagian rampasan perang selesai, masih ada waktu 20 hari untuk masuk bulan Zulhijjah Plus 9 hari ke puncak pelaksanan haji (tanggal 9 Zulhijjah). Tapi setelah menunggu 13 hari nabi memutuskan untuk pulang ke Makkah. Pada tanggal 23 Zulqaidah hari Nabi pun melakukan umrah dan pulang ke Makkah.

Tahun 9 Hijriah, Nabi tidak berangkat haji tapi mengutus Abu Bakar dan Ali untuk memimpin pelaksanaan haji yang dilakukan di bulan Zulhijjah tahun 9 Hijriah. Baru pada tahun 10 hijriah di bulan Zulhijjah, Nabi berangkat haji. Dan itu adalah haji pertama dan terakhir yang dilakukan oleh Nabi karena tahun berikutnya (tahun 11 H) Nabi sudah meninggal dunia.

Dari keterangan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Pelaksanaan ibadah haji tidak bisa dilepaskan dari bulan-bulan haram yaitu Rajab, Zulqaidah, Zulhijjah dan Muharram. Dan Nabi pun pernah menyontohkan berangkat haji di bulan Zulqaidah. Tapi takdir berkata lain, Nabi hanya bisa melakukan ibadah haji sekali yaitu di bulan Zulhijjah tahun 10 H.

Meski demikian, bukan berarti haji hanya bisa dilakukan di bulan Zulhijjah sebagaimana pemahaman pada umumnya. Alquran, Hadis Nabi dan Fakta sejarah menunjukkan bahwa haji bisa dilakukan di 4 bulan haram dimana niat ihram haji dilakukan pada tanggal 1 sampai 7 di bulan-bulan haram tersebut.

Kalau ada yang mengatakan bulan-bulan haji yang dimaksud di Alquran termasuk juga bulan Syawal maka itu bertentangan dengan Alquran, Hadis Nabi dan juga akal sehat. Jika bulan syawal termasuk hitungan bulan haji, bagaimana mungkin puncak haji tanggal 9 Zulhijjah sedangkan niat hajinya dimulai 2 bulan sebelumnya yaitu bulan Syawal. Yang masuk akal adalah : jika puncak haji tanggal 9 Zulhijjah maka mulai niat ihram haji bisa dimulai sejak tanggal 1 di bulan yang sama (bulan zulhijjah) juga. Dan ini sesuai dengan ketentuan di Alquran bahwa awal waktu haji adalah bulan sabit.

Dari keterangan di atas, kita dapat menyimpulkan berdasarkan Alquran, Sunnah dan sejarahnya, Haji bisa dilaksanakan setahun 4 kali yaitu di bulan-bulan haram (Rajab, Zulqaidah, Zulhijjah dan Muharram).

Hal Ini bisa jadi solusi atas lamanya antrian naik haji. Ada daerah yang antriannya sampai 40 tahun. Kalau pemerintah Arab mau menegakkan ketentuan sesuai Alquran dan Sunnah dimana haji diselenggarakan sebanyak 4 kali dalam setahun, maka antrian itu bisa dipangkas menjadi 10 tahun.

Berdasarkan Ketentuan Alquran, Hadis Nabi, fakta sejarah, akal sehat dan pertimbangan manfaat di atas, maka kita boleh naik haji di bulan Muharram tahun ini. Siapa yang mau ikut ?

Jumat, 19 Januari 2024

Mengenang 7 Harian Alm. Burhanuddin Bin Yakub Di Hadiri Oleh Penceramah TGH. Adnin, SQ. M. Pd


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Dalam rangka Mengenang 7 Harian Atas Meninggalnya Alm. Burhanuddin Bin Yakub di Dusun Sowa Desa Kananta Kec. Soromandi Kab Bima NTB yang Di Hadiri Oleh Penceramah TGH. Adnin, SQ. M. Pd. Almarhum dikenang banyak talentanya mulai dari Kariernya yang dibilang sederhana hingga mampu menyekolahkan Anaknya di Luar Negeri tepatnya di Mesir. Jumat, 19-01-2024

Kegiatan 7 Harian dalam rangka meninggalnya Almarhum Bapak Burhanuddin Bin Yakub yang berasal dari Dusun Sowa Desa Kananta Kec. Soromandi Kab Bima NTB ini dihadiri oleh Dai Kondang, Dai sejuta Umat Bapak TGH. Adnin, SQ. M. Pd, Kepala UPT Dikbudpora Kec. Soromandi dan jajarannya, Camat Soromandi dan Jajarannya, Kades Kananta dan Jajarannya, Ketua BPD dan Anggotanya, LPMD Organisasi sayap Desa,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan para Handaitolan hingga Para Pendengar yang Budiman.

Acara tersebut dibuat secara sistemik mulai dari Pembukaan hingga Penutup. Dan pada akhirnya mendengarkan Ceramah Agama dengan Seksama, mengupas masalah dan makna dari sebuah Kematian yang tidak dapat di majukan, tidak pula dapat di undurkan. Dalam konteks ini, tentunya harus memahami apa hakikat, apa faedah dari sebuah kematian sehingga Kematian itu pasti dirasakan oleh Orang Bernyawa.

Salah satu Keluarga dari Almarhum Bang Hafid Musa pada Media ini mengatakan tentang banyak hal, terkait dengan bagaimana seorang Almarhum memulai kariernya yang dianggap Unik hingga mampu menyekolahkan Anaknya di Luar Negeri tepatnya di Mesir. Beliau (Red) merupakan Sosok Ayah yang Spektakuler, sebab selama ini banyak memberikan Edukasi yang baik dan benar bagi Anak Cucunya hingga Masyarakat umumnya.

Bang Hafid Musa Menceritakan bahwa awal mula kariernya sebagai Pegawai Sukarela sejak Tahun 80-an hingga diangkat jadi PNS dengan Golongan Terakhir atau Masa Pensiunnya IIIC. Beliau awali kariernya sebagai Pegawai Sukarela di Dinas Pariwisata Kab. Bima yang bekerjasama dengan Pariwisata Provinsi Bali tepatnya di Situs Wadupaa Kec.Soromandi Kab Bima NTB. Cukup lama Beliau Bekerja, dan baru ada yang bekerja saat itu, orang disekitarnya malah tidak percaya dengan Sikap dan keputusan yang di ambilnya.

Namun Beliau bertekad akan tetap berkarier sebagai Pegawai Sukarela di Wadupaa, tetapi selang beberapa Tahun Beliau kembali memilih melanjutkan Kariernya di Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, kemudian di DPMDes, dan akhirnya Beliau diangkat jadi PNS dan ditempatkan di Kantor Camat Soromandi. Setelah beberapa Tahun kemudian, beliau memilih pindah ke Dinas Dikbudpora Kab. Bima di Wilayah Kecamatan Soromandi.

Bermodalkan Ijazah SMA Beliau akhirnya mendapatkan Golongan IIIC hingga Pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Dikbudpora Kec. Soromandi, selama kurun waktu Satu Tahun Setengah Beliau Pensiun, kesehariannya tidak hanya diam di Rumah saja, namun Beliau lebih memilih jadi Petani kemudian Menjual Parang Keliling mulai dari Kampung sendiri hingga ke Calabai Kab. Dompu NTB.

Setahun setengah beliau meniti Karier barunya, alhamdulillah Jualannya ada yang untung tetapi lebih banyak Ruginya. Misalnya Beliau Membeli Parang dari Sape seharga RP 100 Ribu, kadangkala beliau menjualnya bermacam-macam seperti harga RP 95 Ribu kebanyakan, tetapi ada juga lebihnya Sampai RP 105 Ribu. Tetapi lebih banyak Beliau Jual dengan Harga dibawah Harga yang Beliau Beli. Sangat aneh sekali di era 5.0 ini, mana ada orang yang menjual sesuatu yang tidak menginginkan keuntungan banyak, namun Beliau sangat berbeda dengan yang lainnya.

Lalu pada Suatu Hari Beliau mungkin karena kecapean, hingga jatuh sakit sekitar bulan November 2023 lalu, beliau bersama anaknya sering Bolak balik berobat dari Rumah Sakit di Bima, bahkan Mataram, namun Walhasilnya pada Bulan Januari 2024 tepatnya pada Hari Jumat,13-10-2024 sekitar pukul 21.30 Wita di Tempat Kediamannya, beliau menghembuskan Nafas terakhirnya. Cukup berkesan sekali, selama Sakitnya beliau selalu tidak lupa mengucapkan Kalimat Tauhid.

Karena memang Beliau merupakan Tokoh Agama, Tokoh segalanya di Masyarakat yang ada di Wilayahnya sendiri, dan menjadi panutan bagi semua orang. Bayangkan saja Beliau berhasil menyekolahkan anaknya di Luar Negeri tepatnya di Mesir, berpisah dengan anaknya bukanlah sesuatu yang Lumrah tetapi butuh pengorbanan materi maupun Moril.

Namun sebelum Anaknya Berpisah dengan Beliau, di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin ( SMS ) Bima, beliau berbicara banyak dengan Anaknya bernama Muhammad Aminullah diantaranya adalah agar anaknya berhasil dalam menuntut Ilmu, menjadi anak yang saleh, yang selalu mendoakan kedua Orangtuanya, Negara dan Bangsanya. Dengan Ilmu tersebut bisa pulang menjadi Orang yang berguna bagi Bangsa dan Negara.

Mengingat Tuntut Ilmunya di Negeri yang sangat jauh sekali selama 4 Tahun bahkan lebih itu, beliau sangat ikhlas apapun masalah yang dihadapi oleh Keluarganya bahkan Dirinya. Beliau berharap agar terus menuntut Ilmu yang awalnya Anaknya di Pondok Jawa hingga ke Mesir. Cerita Bang Hafid Singkat

Lanjutnya, yang lebih lucu lagi Beliau sempat masuk menjadi salah satu Penasehat / Wartawan di Media Massa Online dan Cetak yaitu Media Dinamika Global Id. Lalu Sempat ditanya apa Tujuannya masuk bergabung dengan Media ini ? Lalu kemudian Beliau menjawab Saya kan Jualan Parang Keliling ni, lalu rencananya pula mau menjual Obat Keliling Indonesia. Dan akhirnya PT. Media Dinamika Global Id Online dan Cetak membuatkan Kartu Tanda Anggota ( KTA ) untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Lalu pada hari ini Jumat,19 Januari 2024 Bapak kami Burhanuddin Bin Yakub di depan semua orang menyaksikan Ta'jiyah & Doa Bersama dalam rangka Mengenang 7 Hari Wafatnya. Kegiatan ini dimulai sekitar Pukul 20.30 - selesai ( Ba'da Isya ) bertempat di Kediaman kami di Dusun Sowa Desa Kananta Kec.Soromandi Kab Bima NTB yang dihadiri oleh Al- Ustadz selaku penceramah Agama sekaligus Memimpin Doa Jama'.

Spektakuler sekali Kegiatannya, dimana para Qori' dan Qoriah ditampilkan pada Malam ini, mulai Dari Tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi secara Bergilir. Kemudian dilanjutkan dengan Ceramah Ta'jiyah oleh TGH. Adnin, SQ. M. Pd. Yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Manarul Quran Kolo Kota Bima.

Dalam Ta'jiyahnya TGH. Adnin menjelaskan bahwa sebesar apapun kekayaan Harta, pangkat dan Jabatannya namun semua itu hanyalah Tipu Belaka, beliau mengibaratkan seperti Qorun yang banyak harta lalu kemudian Hartanya ditenggelamkan oleh Allah SWT. Karena sebagian hartanya tidak mau menginfakkan sebagian hartanya. Banyak harta yang bergelimang, namun tidak pernah mengingat kematian, padahal kematian itu selalu menghampiri kita.

Banyak orang saat ini lupa kepada Allah SWT, terutama bagaimana Keimanan, Keislaman di Uji oleh yang Maha Kuasa. Allah SWT akan terus menguji Hambanya terutama dengan Kematian, kesabaran dan kelaparan.

Ada 3 Hal yang disampikan oleh TGH. Adnin sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW yaitu, apabila Matinya Anak Adam, ada 3 Amalan yang tidak akan terputus yaitu;
1. Ilmu Pengetahuan yang bermanfaat
2. Amalan yang Saleh dan
3. Anak yang Saleh yang selalu mendoakan kedua orangtua.

Hidup ini sebetulnya harus sederhana saja, misalnya saja bagi orang meniggal Dunia, saat meninggal Dunia hanya berupa Kain Kafan. Keluarga dan Hartanya menjadi teman, lalu akan kembali semua kecuali Batu Nisan berupa Ibadahnya, amalannya yang baik dan buruk.

Banyak hal yang disampikan tentang kematian, diantaranya Kematian itu tidak dapat dimajukan, dan tidak dapat di undurkan lagi. Barangsiapa yang mendoakan Almarhum, maka silakan Menghubungi Keluarganya agar bisa mendoakan untuk Almarhum karena Doa kita akan sampai ke Almarhum itu sendiri. Seperti dikutip Ceramah Agama oleh Ustadz H. Adnin, SQ. M. Pd


Masih menurut Bang Hafid mengucapkan Sukran Jajilan, terimakasih banyak atas kehadirannya dari semua pihak terutama kepada Jamaah Ta'jiyah, Panitia hingga Handaitolan yang mendengarkan Ceramah Agama, kemudian kami juga mengucapkan Permohonan Maaf atas kekurangan dan kekhilafan, baik dalam Pelayanan, tempat Duduk yang tidak sesuai dengan status Sosialnya.

Semoga dengan Kehadirannya bernilai pahala di sisi Allah SWT, dan yang terakhir adalah kami Doakan agar Para Jamaah usai Kegiatan bisa pulang dengan selamat sampai di Rumahnya Masing-masing dengan ijin Allah SWT.

Sementara Pantauan langsung Media terlihat Lautan Manusia yang mendengar Ceramah Agama dengan Khidmat, baik laki-laki maupun Wanita diluar maupun di dalam.( Team MDG ).

Senin, 04 September 2023

Nasehat : Sengaja Menciptakan Sidik Jarimu Hanya Untukmu


Bima, Media Dinamika Global Id.- Coba perhatikan sidik jarimu yang begitu identik, begitu khas, tak ada yang menyamainya. Allah sengaja menciptakan sidik jarimu hanya untukmu. Hikmahnya, kamu itu hanya satu.

Allah tidak menciptakan orang lain yang seperti dirimu dan tidak pernah ada yang seperti dirimu atau seseorang yang akan menjadi seperti dirimu.

Kamu ya kamu, Istimewa dengan segala ceritamu, kurangmu, lebihmu, kemampuanmu, keahlianmu, bahkan caramu mengatasi masalah pun berbeda dengan orang lain.

Rezekimu sesuai takaran khusus, dan itu yang paling pas untukmu.

Pikiranmu tak sama dengan orang lain, dan itulah keistimewaanmu.

Sudut pandangmu atas sesuatu berbeda, tak apa, itulah hakmu.

Caramu menghadapi dan menyelesaikan masalah berbeda dengan orang lain, disitulah nilaimu.

Jangan ingin mengubah diri seperti orang lain hanya karena kamu melihat seolah mereka hartanya lebih banyak, atau hidupnya lebih baik. 

Alih alih ingin berubah jadi seperti orang lain, lebih baik berusahalah untuk lebih jauh mengenal dirimu sendiri. Sampai kamu menemukan keistimewaanmu, ciri khasmu.

Yang hal itu tidak akan orang lain temukan kecuali hanya padamu.

Mungkin selama ini Kita terlalu sibuk ingin seperti orang lain, Sampai lupa melihat kekuasaan Allah atas adanya kejadianmu sendiri.Padahal tidak satu pun di dunia ini diciptakan oleh Allah dengan sia-sia. Di dalam hatimu ada cahaya. Di dalam pikiranmu ada sesuatu yang berharga.

Allah tidak menciptakan kita hanya sebagai pelengkap sensus penduduk. Nambahin angka 1 lagi di daftar jumlah manusia yang pernah hidup. Kita bukan sekedar angka di dalam tabel atau diagram cacah jiwa.

Bahwa Allah tidak menciptakan kita hanya untuk sekadar numpang lewat dan tak berarti Pasti ada tujuan besar di balik keberadaan diri kita. Yakini hal itu. Kamu Berharga lebih dari yang kamu kira. Bersambung.

Jumat, 01 September 2023

Kemenag RI Usulkan Kenaikan Honor Penyuluh Agama Non-PNS, Ini Besarannya

Surabaya, Media Dinamika Global.id.~ Kementerian Agama berencana menaikkan honorarium penyuluh agama Non-PNS pada tahun 2024. Untuk merealisasikan langkah ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajukan usulan tambahan pada pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp17.483.954.274.000,-. 

"Perlu kami sampaikan bahwa usulan tambahan anggaran tahun 2024 ini termasuk untuk pemenuhan rencana Kementerian Agama dalam meningkatkan besaran honorarium penyuluh agama Non PNS dari sebesar Rp500.000,- menjadi Rp1.500.000,- per bulan," ujarnya

 saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Gedung Parlemen tentang evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2022, laporan pelaksanaan anggaran tahun 2022, dan rencana kerja tahun 2024.(sekjenMDG)

Sabtu, 19 Agustus 2023

MTQ XIV Tingkat Kecamatan Parado, Resmi Dibuka


Kab. Bima, Media Dinamika Global.id.~ Pemukulan Gong sebanyak 3 kali, menandai dibukanya secara resmi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ ) Ke – 14, Tingkat Kecamatan Parado, tahun 2023, oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP. Jum’at ( 18/8 ).

Acara yang digelar di lapangan Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima ini, diawali dengan penyerahan bantuan paket Al-Qur’an oleh Bupati Bima kepada Camat Parado, Hamzah,S.Sos.

Pada pembukaan MTQ Tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP, Walikota Bima, H.M.Lutfi, SE, Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil 1, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima, Hj. Eliya, H.M Lutfi, Staf Ahli Bupati, Ketua Majelis Adat Syara Dana Mbojo, Hj. Ferra Amalia, SE, MM, para Kepala OPD, Kabag Lingkup Setda, serta Unsur Muspika Kecamatan Parado.

Pada malam pembukaan MTQ tersebut, Bupati Bima mengungkapkan rasa bangga atas pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Parado tahun ini. Selain tampilan visual arena yang luar biasa megah, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam persiapan pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan ini.

Secara khusus Bupati mengungkapkan, Desa Lere sebagai salah satu pintu gerbang wilayah selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dompu,  masyarakatnya dapat menata desa dengan baik. Pada saat yang sama para kepala desa di Kecamatan ini juga diminta agar dapat terus berkoordinasi dengan berangkat daerah terkait menyangkut kebutuhan dan aspirasi warga baik sektor pertanian, kelautan, infrastruktur maupun sektor strategis lainnya". Imbuh Bupati. 

 Ketua Panitia, yang juga Kepala Desa Lere, Dahlan, S.H memaparkan, MTQ Kecamatan Parado tahun 2023 akan berlangsung selama 8 hari dari tanggal 18 sampai dengan 26 Agustus 2023.

Event bernuansa keagamaan ini diikuti 100 peserta, yang dibagi dalam  6 mata lomba, yaitu Tilawatil Qur’an sebanyak 60 orang, MHQ 15 orang, Pensyarahan 5 orang, Kaligrafi 10 orang, Cerdas cermat 5 Group, dan Kasidah Rebana 5 Group.

Selain diramaikan banyak pengunjung, persembahan Hymne MTQ yang di bawakan oleh puluhan anak sekolah gabungan dari seluruh desa se- Kecamatan Parado, memberikan semarak pembukaan perhelatan religious tahunan tersebut.(sekjenMDG).

Kamis, 17 Agustus 2023

Festival Anak Sholeh Bukti Cinta Kepada Agama Didesa Mpili


Donggo NTB, Media Dinamika Global.id.~ Dokumentasi kegiatan penutupan festival anak sholeh yang di adakan oleh mahasiswa KKN Iai Muhammadiyah Bima Posko Donggo Mpili, selamat untuk adek adek yang memperoleh predikat juara 1, 2, dan 3, selat juga untuk adek adek yang mendapatkan juara favorit.

Sedikit cendramata dari kami, semoga bisa bermanfaat untuk masa depannya, dan kami tentu sekali berharap semoga apa yang kami persembahkan dan berikan, bisa menambah semangat dan motivasi adek adek semua. Tetap semangat belajar, dan asah terus kemampuan agar kita semua menjadi juara di masa depan.

Salam cinta dari kami, salam hangat untuk para aktivis hebat di desa mpili.

Panitia dari mahasiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima posko mpili berfoto bersama KUA dan pihak kecamatan donggo tanpa media ini sebukan satu Persatu.

Menjadi manusia terbaik tentulah menjadi harapan semua orang. Minimal kita bergaul dengan lingkungan yang baik maka nilai kebaikan itu akan tercermin dalam sikap dan perilaku kita. Sehingga anak-anak yang menjadi tumpuan generasi terbaik di masa yang akan datang perlu dibuatkan wadah untuk lebih mengenalkan agamanya sejak dini.

Inilah yang menjadi dasar mahasiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima bekerjasama dengan KUA dan Pemerintah setempat dengan mengadakan lomba Festival Anak Sholeh.

Adapun jenis lomba yang dipertandingkan yakni Lomba Adzan, Hafalan Surah-Surah Pendek, Tilawah, Praktek Sholat dan Cerdas Cermat Al Qur'an.

Kepala KUA Kec. Donggo Syamsudin AHZ Spdi dalam amanatnya menyampaikan bahwa Tujuan Festival Anak Sholeh ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dan sebagai wadah untuk meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar agama Islam.

Lanjut , kegiatan ini diadakan untuk menumbuhkan semangat beragama pada diri anak. "Maka sedini mungkin dikenalkan agama salah satunya melalui lomba Festival Anak Sholeh," pungkasnya

Kegiatan lomba Festival Anak Sholeh ini berlangsung selama 2 hari yakni bertempat di Balai Pertemuan Desa Mpili Kec. Donggo (sekjenMDG)

Selasa, 08 Agustus 2023

TAUSIYAH DZUHUR YANG DISAMPAIKAN OLEH UST. CHAIRUL ICHWAN, S. PDI


Pekanbaru,- Media Dinamika Global,Id,- Pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2023 sekira pukul 12.30 WIB s/d selesai bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau. 

Dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Banyak sekali keutamaan membaca ayat Al-Qur’an, baik keutamaan membaca ayat Al-Qur’an secara umum maupun secara khusus. Membaca Al-Qur’an sendiri termasuk ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain.

Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Al-Qur’an sendiri bukan lah penganti dari kitab- kitab sebelumnya, akan tetapi sebagai penyempurna terhadap kitab- kitab sebelumnya. Allah SWT sendiri sudah menjelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Ma'idah Ayat 48, yang mana artinya sendiri berbunyi ''Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah SWT dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah SWT menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah SWT hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah SWT kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan''.

Kegiatan Tausiyah Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes).

Sumber : Kasi Penkum Kejati Riau

BAMBANG HERIPURWANTO, SH., MH.

Kejati Riau Ikuti Tausiyah Dzuhur Yang Disampaikan Oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI


Pekanbaru, Media Dinamika Global.id. --- Pada hari Selasa tanggal 08 Agustus 2023 sekira pukul 12.30 WIB s/d selesai bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau. 

Dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Banyak sekali keutamaan membaca ayat Al-Qur’an, baik keutamaan membaca ayat Al-Qur’an secara umum maupun secara khusus. Membaca Al-Qur’an sendiri termasuk ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain.

Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Al-Qur’an sendiri bukan lah penganti dari kitab- kitab sebelumnya, akan tetapi sebagai penyempurna terhadap kitab- kitab sebelumnya. Allah SWT sendiri sudah menjelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Ma'idah Ayat 48, yang mana artinya sendiri berbunyi ''Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah SWT dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah SWT menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah SWT hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah SWT kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan''.

Kegiatan Tausiyah Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes).

Sumber

Kasi Penkum Kejati Riau

BAMBANG HERIPURWANTO, SH., MH Jaksa Madya

Senin, 07 Agustus 2023

Kejati Dengarkan Tausyah Dzuhur Yang Disampaikan Oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI


Pekanbaru. Media Dinamika Global. Id. -- Pada hari Senin tanggal 07 Agustus 2023 sekira pukul 12.30 WIB s/d selesai bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau. 

Dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan seandainya ada sebuah sungai di depan rumah, lalu mandi di sana setiap hari lima kali, bagaimana keadaan diri seseorang? Apakah ada tersisa kotoran di badannya? Tentu saja tidak. Inilah ibarat keutamaan shalat lima waktu. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda : 

“Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab: “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau berkata: “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengannya Allah menghapuskan dosa.” [HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667].

Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan hadis di atas menerangkan tentang keutamaan shalat lima waktu, di mana dari shalat tersebut bisa diraih pengampunan dosa. Namun hal itu dengan syarat, shalat tersebut dikerjakan dengan sempurna memenuhi syarat, rukun, dan aturan-aturannya. Dari shalat tersebut bisa menghapuskan dosa kecil, menurut Jumhur Ulama, sedangkan dosa besar mesti dengan taubat.

Kegiatan Tausiyah Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes).

Sumber: Kasi Penkum Kejati Riau BAMBANG HERIPURWANTO, SH., MH

Banyak Warganet Melihat, Membuktikan Prosesi Akad Nikah Prajurit TNI Di Ruang ICU RSUD Bima Membuat Dunia Terenyuh


Kota Bima, Media Dinamika Global.id. ~ Sebuah pernikahan di Kota Bima memikat hati dunia. Itu setelah prosesi akad nikahnya yang menyentuh dilakukan di ruang ICU RSUD Bima. Pada Minggu, (06/08/2023)  Pukul 09.55 Wita.

Video mengharukan yang beredar di media sosial menampilkan pengantin perempuan yang masih terbaring lemas.

Pernikahan, yang seharusnya dipenuhi dengan tawa riang dan kebahagiaan, berubah menjadi momen paling sedih bagi keluarga dan tamu yang hadir.

Saat pengantin perempuan, Ira Kurniati, meminta kepada sang ayah untuk dinikahkan, tak ada satu pun keluarga dari kedua mempelai yang bisa menahan air mata.

Tetapi, di tengah suasana yang penuh haru, pengantin laki-laki, Ceni Hidayat, tetap tegar berdiri di samping calon istrinya hingga menyelesaikan prosesi akad nikah. Sebagai kakak dari pengantin laki-laki, Jufrin, mengonfirmasi bahwa prosesi akad nikah itu berlangsung penuh emosi karena sang pengantin perempuan baru saja selesai menjalani operasi.

“Iya, akad nikah berlangsung penuh haru. Sang pengantin perempuan terbaring lemas karena baru selesai dioperasi,” ungkap pria yang akrab disapa Zipo ini dengan suara bergetar.

Kisah cinta yang mengikat Ira Kurniati asal Kelurahan Kumbe dan Ceni Hidayat asal Kelurahan Oi Mbo ini telah memukau banyak hati. Pengantin pria, seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan pengantin perempuan, seorang perawat, telah menjalani sesi foto pra-pernikahan, dan undangan pernikahan telah tersebar ke seluruh khalayak.

Namun, takdir berkata lain ketika pengantin perempuan tiba-tiba jatuh sakit dan harus segera dioperasi. Meskipun demikian, berkat keberanian dan semangat mereka, akad nikah berlangsung lancar dan indah.


Kisah ini menjadi bukti sejati tentang cinta dan kesatuan dalam menghadapi cobaan. Diharapkan, pernikahan ini menjadi inspirasi bagi banyak pasangan untuk saling mendukung dan menguatkan dalam setiap situasi, baik suka maupun duka. Semoga pengantin perempuan segera pulih sepenuhnya dan pasangan ini dapat menjalani kehidupan pernikahan dengan bahagia dan saling menyayangi. Pungkasnya, (Wawan s/ sekjenMDG)

Kamis, 03 Agustus 2023

Bupati Bima Membuka Secara Resmi MTQ TK.Kec.Donggo Ke - 32 Tahun 2023


Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-32 Tingkat Kecamatan  Donggo dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP  Kamis (3/8) di  Lapangan Dusun Mangge Kompo Desa Kala.

Bupati Bima dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penyelenggaraan MTQ sebagai salah satu wahana yang menyatukan seluruh umat muslim.

"Kita  harus memberikan ruang bagi siapapun untuk ikut memberikan sumbangsihnya tanpa terkecuali dalam membangun bidang keagamaan melalui partisipasi pada musabaqah". Terangnya dihadapan Camat Donggo Ardavis S.ST beserta Muspika, Kepala Desa se-kecamatan Donggo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidik dan Tokoh Pemuda.


Kepada masyarakat Donggo, Bupati  menitipkan harapan  semoga menjadi "kiblat" kerukunan umat beragama. Untuk mencapai hal ini diperlukan kesadaran dan membangun toleransi antara umat Islam yang mayoritas dengan saudara-saudara yang beragama lain". Imbuh Bupati. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana MTQ  Mahyudin S.Pd dalam Laporannya menyampaikan sebanyak 176 peserta mengikuti  sejumlah mata lomba yaitu Tilawah, Tahfiz Qur’an (5,10 dan 20 juz), Tartil Qur'an, Sahril Qur’an, Fahmi Qur’an, dan Qhat Qur’an yang dilaksanakan mulai dari tanggal 3 agustus sampai tanggal 8 Agustus  2023.


Usai penyampaian sambutan,  Bupati menyerahkan bantuan pribadi Rp 5 juta dan  Ketua DPRD Kabupaten Bima Rp 3 juta untuk penyelenggaraan MTQ dan penyerahan Al-Qur’an oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima. 


Pembukaan MTQ  Kecamatan Donggo juga dihadiri Anggota DPRD Dapil III, Staf Ahli, Asisten, Kepala perangkat Daerah, Kabag Lingkup Setda, Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Bima Mujiburrahman S.Ag.

Bima 4 Agustus  2023

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda

Suryadin S.S, M.Si

Selasa, 25 Juli 2023

SIARAN PERS: MTQ Ke-21 Tambora Dihadiri Dinda-Dahlan


Tambora Bima. Media Dinamika Global. Id. -Berbeda dengan momen penyelenggaraan MTQ di kecamatan lainnya, Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-21 Tingkat Kecamatan Tambora Senin sore (24/7) yang dipusatkan di Arena Utama Lapangan Desa Oi Bura dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP dan Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer. 

Bupati dalam sambutan di hadapan Camat Tambora Fadilah, S.S, Muspika, tenaga pendidik, para alim ulama dan paguyuban etnis yang hadir secara khusus menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua dalam mempersiapkan MTQ di kecamatan paling barat tersebut

MTQ merupakan ajang bagi seluruh warga untuk menunjukkan kebersamaan, di samping penajaman visi pembangunan bidang keagamaan. Karena itu, meskipun Tambora merupakan kecamatan terjauh dan memiliki jumlah penduduk yang relatif kecil tetapi mampu melaksanakan MTQ dan memastikan diri setiap tahun mengirim kafilah yang siap menjadi juara pada setiap momen MTQ di tingkat kabupaten Bima". ungkap Bupati. 

Pada acara pembukaan MTQ yang juga dihadiri para Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Kabag  Lingkup Setda dan Kakan Kemenag Kabupaten Bima Ustadz Mujiburrahman S.Ag tersebut,  Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejabat yang sudah mengabdi sepenuh hati di kecamatan Tambora.  Demikian pula kepada semua pihak yang telah meletakkan pondasi bagi kemajuan Tambora. Imbuhnya. 

Menutup sambutannya Bupati menyampaikan rasa bangga atas kerukunan umat beragama yang terjalin dengan baik dan hidup berdampingan baik antara penganut Islam, Hindu dan Nasrani  dan beberapa etnis yang ada di kecamatan Tambora khususnya di desa  Oi Bura.

Usai menyampaikan sambutan, Bupati melakukan dialog dengan Ketua Paguyuban Etnis Sasak, Etnis Bali dan para kepala dusun serta menyerahkan bantuan stimulan penyelenggaraan MTQ senilai Rp 5 juta kepada Panitia. 

Terkait pelaksanaan kegiatan MTQ,  Ketua Panitia Abdullah dalam laporannya menjelaskan, MTQ ke-21 tersebut diikuti 126 Qori/ qoriah yang merupakan kafilah dari 7 desa yang ada di kecamatan Tambora.

Sumber: Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Suryadin S.S, M.Si

Senin, 24 Juli 2023

Bank NTB Syariah Cabang Bima Salurkan Bantuan Air Bersih Dijalan Lingkar So Lawata Kelurahan Dara Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id. - PT Bank NTB Syariah cabaang bima menggelar  membantu masyarakat kota bima dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di solawata kelurahan dara, Nusa Tenggara Barat, yang masih mengalami kesulitan selama musim kemarau.

Fitra sopir mobil PT Bank NTB Syariah, Selasa 25 juli 2023 mengatakan, pihaknya mendistribuskan bantuan air bersih kepada warga solawata binabaru kota bima dua kali dalam seminggu.

"Pendistribusian bantuan air bersih sudah dilaksanakan sejak Selasa (24/9/ 2022). Dalam Satu minggu, kami mendistribusikan empat mobil tangki air bersih untuk masyarakat di solawata binabaru kelurahan dara," katanya.

Ia mengatakan binabaru, merupakan kelurahan yang berada paling susah air di antara beberapa wilayah lainnya di dalam wilayah kelurahan dara. Masyarakat di daerah yang mayoritas tidak ada air minum tersebut sudah merasakan kesulitan mendapatkan air bersih sejak lama.

Bahkan, warga merasakan kesulitan tidak hanya di saat musim kemarau tetapi saat musim hujan juga. Mereka hanya mengandalkan air tadah hujan.

"Untuk keperluan minum dan memasak, mandi serta kebutuhan lainnya, harus beli air 5000 pergalong.

Fitra sopir Bank syariah tersebut mengatakan, bantuan air bersih kepada warga solawata bina baru kelurahan dara, sebagai salah satu kepedulian Bank NTB Syariah cabang bima untuk membantu masyarakat. Terlebih lagi, kondisi masyarakat di daerah itu cukup memprihatinkan.

"Melalui program CSR Bank NTB Syariah, kami akan terus mendistribusikan air bersih kepada warga solawata binabaru kelurahan dara selama satu bulan penuh. Distribusi air bersih dilakukan setiap Selasa 25 juli 2023. Setiap pendistribusian ada dua mobil tanki dengan melibatkan mobil tangki H.mustamin wakil ketua DPR kota bima," ucapnya pula.

Bank NTB Syariah tidak hanya mendistribusikan kebutuhan air bersih warga di Dusun- dusun saja, melainkan juga di sejumlah titik yang warganya mengalami kekeringan dan membutuhkan suplai bantuan air bersih. Kegiatan tersebut dilakukan dengan harus menggandeng pemerintah daerah kota bima

Ramlah iliyas, menyampaikan terima kasih dengan kepedulian dan perhatian Bank NTB Syariah yang ikut membantu pemerintah daerah kota bima untuk pendistribusian air bersih yang menjadi kebutuhan vital warga di saat musim kemarau.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bank NTB Syariah cabang bima melalui program CSR-nya ikut membantu pemerintah daerah kota bima. khususnya dalam bantuan air bersih ini," ujarnya.

Sementara itu,  menyebut di wilayahnya terdapat 40 kepala keluarga (kk) yang terdiri dari beberapa jiwa. Masa sulit untuk mendapatkan air bersih dialami sejak bertahun tahun lamanya.

"Sebenarnya, kami di kelurahan dara ini untuk mendapatkan air bersih itu sulit sejak puluhan tahun silam. Karena memang air tidak bisa naik melalui sumur bor ataupun lainnya. Makanya sehari-hari warga beli air dari orang yang keliling. Hanya saja kondisi parah ini terjadi empat bulan belakangan ini," tutur ramlah iliyas.


Rostinah mengaku, kalau tahun -tahun sebelumnya, tidak pernah ada bantuan air bersih ke tempat mereka, meski musim kemarau parah melanda. Hal itu disebabkan akses jalan yang rusak di solawata kelurahan dara.

"Alhamdulillah kami bersyukur adanya bantuan air bersih ini. Kami juga berharap pemerintah daerah, mencari solusi bagaimana caranya agar air bersih bisa kami nikmati. Karena puluhan tahun lamanya, di tempat kami ini tidak ada air bersih," ujar ramlah. ( sekjenMDG)

Kamis, 20 Juli 2023

Kemenag RI Siapkan Desain Penyelenggaraan Haji Tahun 2024

Jakarta, Media Dinamika Global.id.- Kementerian Agama (Kemenag) sudah menyiapkan desain penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2023 M. Ada tiga desain yang dibuat oleh tim Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Apa saja itu.

dari laman Kemenag, Kamis (20/7/2023), ada sejumlah teknis yang akan dikaji dan didesain ulang. Hal itu untuk penyelenggraan ibadah haji yang lebih baik.

Arab Saudi Mulai Terima Kedatangan Jemaah Umrah 1445 H

"Kami mempelajari banyak hal terkait skenario untuk penataan dan perbaikan penyelenggaraan haji tahun-tahun berikutnya," ujar Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief.

Pertama, soal keberangkatan dan kepulangan jemaah haji. Hal ini dinilai penting karena berkaitan dengan jadwal penerbangan pesawat.

"Soal kepulangan dan keberangkatan, saat ini tim kami sedang mereka-reka jadwal pesawat dan ritmenya, mau bagaimana? Landai di awal, tinggi di tengah, landai di belakang, rata, atau kah naik turun itu ritmenya? sedang kita pelajari," jelas Hilman.

Kedua, mengenai waktu jemaah tinggal di Makkah dan Madinah. Kemenag berharap hal itu bisa diperingkas, tidak lagi lama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Sebagaimana amanah dari bapak Menag, kami Ditjen PHU, diminta mendesain ulang tentang lama masa tinggal jemaah di Madinah dan di Makkah. Syukur-syukur bisa diperpendek. Tapi semua itu tergantung dengan regulasi yang ada di Saudi Arabia," kata Hilman.

Ketiga, soal pelayanan di puncak haji Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina). Mengingat banyak sekali kendala yang dialami, membuat Kemenag harus membentuk tim khusus demi terciptanya layanan yang lebih baik.

19 Kloter Jemaah Haji Gelombang II Dipulangkan Hari Ini

"Ketiga, yang paling penting, yaitu menangani selama prosesi Armina atau Masyair. Itu juga sedang kita desain. Dan ini adalah special force yang akan ditangani tim khusus. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik," ungkap Hilman.

"Kita juga mengomunikasikan hal ini dengan pemerintah Saudi Arabia, karena apa pun yang kita lakukan nanti terkait dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi," lanjutnya.(sekjenMDG)