Media Dinamika Global: Musibah
Tampilkan postingan dengan label Musibah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musibah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Desember 2025

Korban Perahu Boat Terhepas Gelombang Ditemukan Meninggal, Polsek Langgudu Polres Bima Kota Respon Cepat Evakuasi


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Korban kecelakaan perahu boat yang dihantam gelombang di perairan pagi ini telah ditemukan, Korban, Roy (asal Penaraga), ditemukan meninggal dengan posisi terlungkup di dasar laut di Desa Pusu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada hari kamis (4/12/2025) sekitar pukul 13.50 Wita.

Proses pencarian dilakukan sejak Rabu pagi melibatkan unsur Tim SAR Gabungan, masyarakat, dan para nelayan setempat, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.

Dua perahu boat yang terlibat dalam insiden ini adalah Bot Dirma Desa Rore dan Bot Ismail Desa Rore, Bot Dirma Desa Rore berisi 5 orang, yaitu H. Arifudin, H. Farid, H. Beko, H. Salahuddin, dan H. Mustafa (Lewirato). Sementara Bot Ismail Desa Rore berisi 4 orang, yaitu Mahyar, Roys (Penaraga), Syahbudin Ncuhi Dara, dan Syafran (Penanae).

Polsek Langgudu mengimbau kepada masyarakat, terutama nelayan dan pemancing, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca serta memastikan keselamatan sebelum melakukan aktivitas di laut, mengingat perubahan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Bima dan sekitarnya.


Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K.,M.Si., dan Jajaran juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Almarhum, semoga Almarhum Husnul Khatimah, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan, Aamiin Ya Rabbal Alamiin.(Sekjend MDG)

Sabtu, 15 November 2025

Gerak Cepat Anggota Koramil 1608-05/Donggo Bantu Warga Padamkan Kebakaran Di Wilayah Binaan


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Bertempat di Dusun Lakeke Desa Doridungga Kec. Donggo Kab. Bima, Anggota Koramil-05 Donggo yang di pimpin oleh Danramil 1608-05/Donggo Kapten Inf. Safrudin S.Sos, memonitoring telah terjadi musibah kebakaran 3 Unit rumah. Sabtu , (15/11/25) Pukul 14.59 Wita s.d Pukul 16.50 Wita,

Adapun rumah yang mengalami kebakaran 1 Unit Rumah panggung 9 tiang milik H. Abidin (80 Tahun), dan 2 Unit Rumah Batu permanen milik H. A. Yani (65 Tahun) dan Bpk. Juraid, S.Pd (60 Tahun) hingga hangus terbakar

Adapun penyebab kebakaran di duga akibat kosleting arus pendek listrik.

Adapun identitas pemilik rumah yang terbakar : 

Nama : H. Abidin.

Umur : 80 tahun.

Agama : Islam.

Pekerjaan : Petani.

Alamat : Dusun Lakeke Desa Doridungga Kec. Donggo Kab. Bima.

(Rumah panggung 9 tiang hangus terbakar rata dengan tanah).

Nama : H. Yani, S.pd.

Umur : 65 Tahun.

Agama : Islam.

Pekerjaan : Pensiunan Guru.

Alamat : Dusun Lakeke Desa Doridungga Kec. Donggo Kab. Bima.

( Rumah Batu Permanen terbakar beserta isinya).

Nama : Juraid, S.pd.

Umur : 60 Tahun.

Agama : Islam.

Pekerjaan : Pensiunan Guru.

Alamat : Dusun Lakeke Desa Doridungga Kec. Donggo Kab. Bima.

( Dinding rumah Batu permanen terbakar).

Kerugian akibat dari kejadian Kebakaran tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja kerugian materil berupa, 1 Unit Rumah Panggung 9 Tiang beserta seluruh isinya hangus terbakar rata dengan tanah, dan 2 Unit Rumah Batu permanen terbakar beserta isinya, total kerugian di perkirakan mencapai Rp.250.000.000 (Dua ratus lima puluh juta rupiah). 

Kronologis kejadian :

Pukul 14.59 Wita, Api tiba-tiba muncul di rumah panggung 9 tiang bagian tengah milik H. Abidin. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Pukul 15.10 Wita, Api mulai menjalar ke seluruh bagian dalam rumah sehingga membakar seluruh isi rumah panggung dan menjalar ke rumah yang lain.  

Pukul 15.20 Wita, Anggota Koramil 1608-05/Donggo dan Polsek Donggo tiba di TKP langsung mengamankan situasi dan membantu memadamkan api.

Sekitar Pukul 16.10 Wita, 1 unit Mobil Damkar Kec. Madapangga dan 1 unit mobil Damkar dari Kab. Bima tiba di TKP dan api dapat dipadamkan secara total, selanjutnya masyarakat melaksanakan pembersihan sisa kebakaran.

Pukul 16.50 Wita, Paska kebakaran situasi Desa Doridungga Kec. Donggo Kab. Bima terpantau aman dan kondusif.

Untuk sementara Penyebab kebakaran di duga akibat Konsleting arus pendek listrik dari rumah panggung 9 tiang yang tidak ditempati oleh pemiliknya.

Dalam kesiap-siagaan personil pemadam, diharapkan kepada Pemerintah Kecamatan berkordinasi dengan Pemda Kab. Bima dalam upaya untuk menyiapkan mobil Damkar di Wil. Kec. Donggo dan Kec. Soromandi dikarenakan belum adanya mobil Damkar Kecamatan.

Anggota Koramil 1608-05/Donggo membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran dan mendata kerugian Korban kebakaran. (Tim MDG)

Jumat, 05 September 2025

Tiga Rumah Hangus, Polsek Hu'u Bantu Tangani Kebakaran


Dompu, Media Dinamika Global.Id || Musibah kebakaran hebat melanda Dusun Langgudi, Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, pada Jumat siang (5/9), sekitar pukul 12.05 WITA. Sebanyak tiga unit rumah panggung milik warga hangus dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp.135 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga rumah yang terbakar masing-masing milik Ahmad (26), A. Halik (52), dan Nurdin (35), yang semuanya berprofesi sebagai petani dan berdomisili di Dusun Langgudi.

Rumah milik Ahmad dan A. Halik ludes terbakar hingga rata dengan tanah, sementara rumah Nurdin hanya terbakar di bagian dinding sebelah. Selain kehilangan tempat tinggal, para korban juga kehilangan harta benda, termasuk sepeda motor, hasil panen berupa padi puluhan karung, serta uang tunai.

Kerugian yang diperkirakan sebagai berikut:

• Ahmad mengalami kerugian sekitar Rp.60 juta, termasuk 1 unit motor Revo, 20 karung padi, dan uang tunai Rp.10 juta.

• A. Halik kehilangan rumah dan motor Jupiter serta 25 karung padi, dengan kerugian ditaksir Rp.60 juta.

• Nurdin mengalami kerugian sekitar Rp.15 juta.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Saidin (32), anak dari A. Halik. Saat hendak berangkat Salat Jum'at, Saidin melihat asap mengepul dari rumah Ahmad dan api mulai berkobar. Ia segera berteriak meminta bantuan warga sekitar. Warga yang berdatangan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember dan air sumur.

Kapolsek Hu’u, IPDA Samsul Rizal, yang menerima laporan warga sekitar pukul 12.20 WITA, segera memerintahkan anggotanya untuk berkoordinasi dengan PT. Rangga Eka Pratama (Cakre) guna mendatangkan mobil tangki air. Dalam waktu singkat, personel Polsek dan warga bersama-sama berhasil memadamkan api sekitar 20 menit setelah kedatangan bantuan.

Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Hal ini diperkuat oleh keterangan pihak PLN Unit Hu’u dan pemilik rumah yang menyatakan tidak ada aktivitas pembakaran atau penggunaan api sebelum meninggalkan rumah.

Meski mengalami kerugian besar, ketiga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Situasi di lokasi kini telah kondusif, dan warga masih bergotong royong membersihkan puing-puing serta menyelamatkan barang-barang yang tersisa.

Kapolsek Hu’u IPDA Samsul Rizal menyampaikan apresiasi atas respon cepat warga dan kerja sama semua pihak dalam penanganan kebakaran ini, serta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik di lingkungan rumah masing-masing. (Surya Ghempar).

Rabu, 13 Agustus 2025

Warga Digegerkan Dengan Penemuan Laki Laki Tak Bernyawa Di Jalan


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Seperti dikutip dari Media Bhayangkarapost.web.id Ditemukan sesosok laki laki sudah tak bernyawa di jalan lintas melayu - kolo sekira pukul 06.00 wita samping wahana Rekreasi Kolam Renang Bimatirta, Kamis (14/08/2025).

Informasi yang dihimpun Media ini, Penemuan tersebut dalam keadaan sudah tidak bernyawa dugaan sementara almarhum tetkena serangan jantung saat melakukan olahraga Bersepeda.

Postingan di Media Sosial sudah mulai ramai dibagikan penemuan sesosok laki laki yang sudah tidak bernyawa tersebut.

Identitas laki laki tersebut adalah Heri Sulistyo., Kepala Perum Bulog Kanca Bima.

Hingga berita ini tayang redaksi masih menelusuri dan menunggu hasil olah TKP maupun pres realease dari Pihak kepolisaian Resort Bima Kota.( Team )

Rabu, 06 Agustus 2025

Bupati Bima Tinjau Lokasi Kebakaran Kantor Inspektorat


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Bupati Bima Ady Mahyudi yang tiba di Lokasi Kebakaran untuk melihat langsung kondisi kerusakan Kantor Inspektorat Kabupaten Bima jam 06.00 WITA menjelaskan, Pemerintah daerah menyerahkan proses pemeriksaan penyebab kebakaran kepada aparat penegak hukum dan masyarakat dihimbau untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran. Mari kita tunggu hasil pemeriksaan aparat berwajib". Kamis (07/08/25).

Bupati Bima menginstruksikan agar seluruh unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima meningkatkan kewaspadaan agar insiden serupa tidak kembali terjadi. Para OPD dihimbau untuk melakukan pengecekan perangkat elektronik yang digunakan dan memastikan tidak dalam keadaan menyala di saat pegawai pulang kantor.

Inspektur Kabupaten Bima Drs. Agus Salim, M.Si Kamis, (7/8) menjelaskan, Kebakaran Kantor instansi yang dipimpinnya menyebabkan seluruh bangunan beserta isinya telah hangus terbakar dan tidak ada yang dapat diselamatkan. 

Saat ini kami telah melaporkan ke pihak Polres Bima Kota untuk dilakukan investigasi dan olah TKP". Ungkapnya. 

Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Bima Rifai ST, Kebakaran 1 unit Kantor Inspektorat Kab. Bima terjadi Kamis tanggal 07 Agustus 2025 Pukul 03.40 Wita bertempat di Jln. Ksatria Nomor 03 Kel. Penatoi Kec. Mpunda Kota Bima, telah terjadi kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan.

Penyebab kebakaran sementara masih dalam penyelidikan. Informasi dari dua orang penjaga malam Sukartono dan Umar, Api yang berkobar bermula di bangunan tengah (Ruangan Sekretaris) lalu menjalar ke seluruh bagian dalam rumah dan membakar seluruh isi dalam bangunan

Penjaga (Umar) melaporkan menyampaikan Informasi Kebakaran ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bima, Pukul 03.05 Wita dan Pukul 03.50 Wita, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bima Tiba di Lokasi Kejadian langsung malukuan Pemadaman dengan menggunakan 3 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 1 Unit Mobil Tangki. Pukul 04.30 Wita, api dapat dipadamkan secara total dan di lanjutkan dengan Pendinginan.

 Pukul 07.00 Wita, setelah dilakukan Pendinginan dilanjutkan dengan pembersihan puing-puing oleh Pegawai Inspektorat Kab. Bima, untuk memudahkan Penyelidikan lebih lanjut.

Pukul 07.30 WITA, APH Kota Bima melakukan Identifikasi oleh APH Kota Bima dengan menurunkan lebih awal 5 (Lima) orang.

Data sementara, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 1.200.000.000 (Satu Miliar Dua Ratus Juta Rupiah), dengan rincian; Bangunan Induk Ruangan Inspektur, Sekretaris ruangan para Inspektur Pembantu, Ruangan Bendahara 1 lokal, Ruangan Evalop Gudang Musholah, Kamar Mandi (rusak berat) dan Ruangan Aula Rapat (rusak ringan). (MDG 23)

Kantor Inspektorat Kabupaten Bima Terbakar Hebat, Dokumen Penting Tak Terselamatkan


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Kebakaran hebat menghanguskan Kantor Inspektorat Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dini hari tadi. Kebakaran mengakibatkan seluruh ruangan hingga dokumen dan arsip penting di dalam gedung tersebut hangus dilahap si jago merah.

"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 03.50 Wita," ujar Kepala Inspektorat Kabupaten Bima, Agussalim, dikonfirmasi detikBali, Kamis (07/08/25).

Dilansir  Detik.Com, Agussalim mengungkapkan percikan api pertama muncul di ruang tunggu sekretariat dan sempat terdengar ledakan. Menurutnya, kobaran api menyebar cepat ke seluruh ruangan.

"Sebelum terbakar cepat dan meluas ke seluruh ruangan, sempat ada ledakan," imbuhnya.

Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bima merapat ke lokasi tak lama setelah kebakaran. Agussalim mengatakan petugas pemadam kebakaran memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk memadamkan api.

Tak ada satu pun berkas di gedung tersebut yang bisa diselamatkan. Termasuk juga Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan arsip kantor penting lainnya.

"Semuanya (dokumen penting) hangus dan tak bisa diselamatkan," imbuhnya.

Agussalim belum mengetahui persis penyebab kebakaran hebat tersebut. Ia menyerahkan penyelidikan terkait kejadian itu kepada pihak kepolisian.

"Bupati Bima, Ady Mahyudi, juga memastikan akan melakukan investigasi menyeluruh terkait kejadian ini," pungkasnya. (Tim)

Sabtu, 05 Juli 2025

Mobil Truk Gas LPG Jatuh di Jembatan Soritula Dompu


Media Dinamika Global.Id ||
Dompu, – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk pengangkut gas LPG di jembatan Soritula, Dusun Sorimangge, Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 03.00 WITA.

Truk Isuzu berwarna merah dengan nomor polisi EA 8130 AH milik PT. Dompu Cahaya Makmur Agung Utama itu dikemudikan oleh Irwan (26), warga Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Di dalam kendaraan juga terdapat dua orang kornet, yakni M. Al-Fitrah (18) dan Firman (18).

Berdasarkan keterangan Kapolsek Pekat IPTU Agustamin, SH yang disampaikan melalui Kasi Humas, kecelakaan terjadi saat truk melaju dari arah Pekat menuju Dompu usai mendistribusikan tabung gas LPG ke sejumlah pangkalan. Diduga pengemudi dalam kondisi kelelahan dan mengantuk, sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan sebelum terjun ke dasar sungai yang kering.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, personel Polsek Pekat yang dipimpin Kanit Lantas Aiptu Fadli bersama anggota langsung mendatangi lokasi. Petugas segera melakukan evakuasi terhadap korban untuk mendapat pertolongan medis di Puskesmas Nangakara serta mengamankan area sekitar lokasi kejadian.

Akibat insiden ini, pengemudi mengalami luka di bagian kepala, sedangkan dua kernet mengalami luka pada kaki. Truk mengalami kerusakan parah.

Polsek Pekat telah melakukan tindakan awal di lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi terkait penyebab kecelakaan untuk kepentingan penanganan lebih lanjut.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Kamis, 26 Juni 2025

Kecelakaan Maut, Seseorang Mahasiswa Meninggal Dunia


Media Dinamika Global.Id ||
Dompu – Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut korban jiwa di wilayah hukum Polres Dompu. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wita di Jalan Lintas Dompu–Sumbawa, tepatnya di Dusun Tolobara, Desa Bara, Kecamatan Woja kabupaten Dompu.

Korban merupakan seorang mahasiswi berusia 22 tahun berinisial MR warga Desa Dorokobo, Kecamatan Kempo. Ia tewas setelah sepeda motor Honda Scoopy putih bernomor polisi EA 4825 LC yang dikendarainya ditabrak oleh sepeda motor Honda Blade tanpa nomor polisi yang dikemudikan anak di bawah umur, inisial F., (13 tahun), pelajar asal Desa Nowa, Kecamatan Woja.

Kronologis kejadian dijelaskan, kendaraan Scoopy yang dikendarai korban melaju dari arah Woja ke Dompu. 

Di saat bersamaan, kendaraan Honda Blade dari arah berlawanan melaju kencang dan oleng ke jalur kanan, hingga akhirnya terjadi tabrakan keras. Selain korban meninggal dunia, tiga remaja yang menaiki motor tanpa nomor polisi tersebut mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Dompu IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya langsung bertindak cepat.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat, Kasat Lantas langsung memerintahkan Unit Gakkum Satlantas untuk turun ke lokasi guna melaksanakan olah TKP, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi, serta mengecek kondisi para korban,” terang AKP Zuharis.

Ia menambahkan bahwa petugas mendapati kondisi korban M.R. telah meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pengendara anak dan dua penumpangnya mengalami luka ringan.

Dalam keterangannya, AKP Zuharis menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam berkendara dan tidak sembarangan memberikan kendaraan kepada anak-anak yang belum cukup usia dan belum memiliki SIM.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak ugal-ugalan di jalan, selalu melengkapi kelengkapan kendaraan, serta tidak membiarkan anak-anak di bawah umur mengendarai motor karena sangat berbahaya,” tegasnya.

Situasi pasca kecelakaan dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif. Petugas juga terus memantau perkembangan di lapangan guna memastikan proses penanganan berjalan sesuai prosedur.

Redaksi _ Surya Ghempar.

Minggu, 08 Juni 2025

Suasana Pilu Dirumah Keluarga Korban Gantung Diri Dari Keli Woha, Ini Kronologisnya !


Keli Woha. Media Dinamika Global.Id.- Naas Menimpa Keluarga Korban Gantung Diri Usman Bin Alem, Warga Desa Keli tersebut ditemukan oleh Pencinta Alam setelah Lima Hari Pergi dari Rumah, dan saat ini Suasana Pilu Keluarga Korban Gantung Diri Dari Keli Woha, yang paling Menyedihkan sekali adalah Keluarga dari Korban ini mengalami Nasib sebagai Tuna Netra, mulai dari Orangtuanya hingga Adiknya. Hanya seorang diri yang penglihatannya jelas, namun Korban Akhiri Hidupnya dengan Gantung di Diri.

Sekitar Hari Minggu, 08- 06- 2025 telah terjadi gantung diri di atas pohon kayu Hutan Gunung Ndundu Jara Bertempat diantara lokasi Desa Keli dan Desa Risa. Pria asal desa Keli RT.12 .RW.06 Dusun Lodoo Bernama Usman Bin M.Alem, umurnya sekitar 32 tahun

Berdasarkan hasil Wawancara langsung Media ini, bahwa keterangan pihak keluarga korban tinggalkan rumahnya dan keluar di rumah sekitar Tanggal 5 Mei 2025 Korban Meninggalkan Rumahnya. Lalu pada Hari Sabtu, 7 Juni 2025. Penemuan mayat tersebut dilihat langsung oleh anak-anak sekolah pencipta alam dari Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB.

Melihat Mayat yang tergantung di Pohon Kayu tersebut, Kemudian Anak-anak Sekolah tersebut dari desa Risa cepat cepat lari turun gunung sekitar kurang lebih 25 KM yaitu antara gunung Ndundu Jara tempat kejadian tersebut gantung diri bernama Usman sehingga anak anak sekolah segera melaporkan kepada pihak Pemerintah Desa Risa dan Warga Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB.

Kepala Desa Risa Drs.Muhrim mendapatkan Laporan tersebut dari Para Penemu itu lalu melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Woha kabupaten bima melalui Babikantimas dan Babinsa desa Risa, tanpa banyak Bicara mereka  langsung melakukan olah TKP atau ditempat kejadian tersebut yaitu di gunung Ndundu Jara antara area Desa Risa dan Desa Keli Kecamatan  Woha Kabupaten Bima NTB 

Tak hanya itu, Antara Kedua Kepala Desa Keli Drs. Ramlin Ibrahim dan Kepala Desa Risa Drs,Muhrim saling memberikan Informasi terhadap Laporan Penemu Mayat itu dan melakukan evakuasi dan otopsi ke Rumah Sakit Kabupaten Bima sehingga sebelum di otopsi dilakukan maka diklaim oleh warga dari Desa Tolotongga Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB, berhubung ada adanya keluarganya yang hilang beberapa bulan yang lalu.

Disisi lainnya, Kepala Desa Keli Woha Drs. Ramlin Ibrahim setelah mendapatkan Informasi dari Kades Risa kemudian langsung bertindak dengan cara mengumpulkan seluruh keluarganya almarhum Usman Bin Alem untuk mengambil keterangan yang lebih jelas dan pernyataan sikap bahwa betul-betul tanda dan jenis yang ada di seluruh tubuh Usman Bin M.Alem.

Kemudian bersama Keluarga Korban dihimbau agar bisa mengenal ciri-cirinya berupa Satu jenis pakaian baju dan celana loreng dan sarung berwarna setengah hijau, 2 jimat. Kemudian Memakai warna putih jenis kain dan jenis jari kakinya cacat dan tinggi badan 1.60/dan jenis kulit hitam dan juga nama panggilan MONE..Mee..? 

Dan almarhum Usman Bin M. Alem yang mengalami gangguan jiwa atau lupa ingatan atau Khilaf bahkan dia sempat rubuhkan tembok rumahnya dia sendiri sehingga ibu kandungnya dan kedua Kakaknya tidak berani tinggal bersamanya.

Sementara Ibu kandungnya Bernama Halijah dan Kakaknya bernama Salmah, mereka berdua merupakan Tunanetra Atau buta mata dan bapak kandungnya Usman sudah meningal dunia 3 tahun yang lalu. 

Atas Kejadian tersebut Kepala Desa Keli Drs,Ramlin Ibrahim langsung Memanggil Keluarga Korban untuk musyawarah bersama bahwa almarhum Usman Bin M,Alem itu tidak ada tuntutan di kemudian hari dan kepala Desa Keli langsung Membuat surat di atas materai, sebagai pegangan antara pihak keluarga korban dan Pemerintah Desa terkait.( RY MT MDG).

Kamis, 10 April 2025

Pasca Banjir,  Irigasi Dam Pela Parado Di Desa Tenga, Masih  Tertimbun Lumpur Tanah.

 











Bima. Media Dinamika Global.Id_ Imbas pasca  banjir  beberapa waktu lalu, Keberadaan sedimen di irigasi Dam Pela Parado yang  ada  di Desa Tenga Kecamatan Woha sudah rata dengan jalan. Hingga menyebabkan air hujan meluap ke pemukiman warga.

Hal itu dikeluhkan oleh masyarakat Desa Tenga, Pasca terjadinya banjir waktu lalu saluran  Irigasi Dam Pela Parado yang berada sepanjang  Desa Tenga tertimbun lumpur tanah, Bahkan sudah rata dengan jalan. Sehingga air itu meluap ke pemukiman warga. Keadaan itu sampai sekarang belum ada perhatian dari Dinas terkait atau pemerintah. Ujar salah satu warga.

Oleh karena itu, Sangat berharap perhatian pemerintah untuk mendatangkan alat melakukan pengerukan sedimen yang ada di  irigasi. Sehingga aliran air di irigasi bisa  lancar dan bisa kembali dimanfaatkan untuk pertanian. Harapnya.

Jika hal ini tidak segera di atasi,  Warga  mengamcam akan bertindak dengan  memboikot jalan, Karena keadaan saluran irigasi tersebut sudah lama di biarkan seperti itu, Masyarakat sudah mulai resah karena tidak adanya perhatian pemerintah untuk mengatasi hal itu. Keluhnya.

Sementara itu, Kades Tenga, Sardin, Se, Mengatakan, Sudah melakukan upaya dengan mendatangi Dinas terkait yakni Kantor Irigasi Dam Pela Parado yang ada di Kota Bima, Untuk meminta bantuan melakukan pengerukan Sedimen di Irigagasi yang sudah lama tertimbun oleh lumpur tanah tersebut, Hingga air meluap sampai ke pemukiman warga. Jelasnya pada media ini kamis tanggal (10/04).

Namun alasannya belum ada anggaran mengutip pernyataan pihak kantor Irigasi Dam Pela Parado, sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap Dam tersebut.

Ompu Tenga, Menjelaskan, Akan terus berupaya mengusulkan agar irigasi tersebut dapat di atasi, Dalam waktu dekat akan mendatangi langsung pihak Dinas Propinsi termasuk Wakil Gubernur Hj.Indah Dhamayanti Putri, Se, Untuk mengeluhkan hal tersebut dan berharap ada perhatian pemerintah. Harapnya.(mdg/04)

Kamis, 20 Maret 2025

Jelang Berbuka Puasa, Wabup dr. H.Irfan Kunjungi Korban Kebakaran Parado


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.-Menjelang acara berbuka puasa bersama yang mengawali rangkaian Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Bima di kecamatan Parado, Rabu (19/3) Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy  didampingi Kadis Sosial Tajudin, SH., M.Si, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H. Natsir, Camat Parado Hamzah Ketua Baznas Drs. H. Zainudin beserta beberapa pejabat OPD terkait mengunjungi lokasi terdampak kebakaran yang terjadi pada tanggal 17 Maret 2025  lalu.

Bapak Bupati  dan juga atas nama masyarakat Kabupaten Bima menyampaikan turut berduka  cita atas musibah yang menimpa warga desa Parado Rato. 

Para korban diminta bersabar menghadapi musibah dan kepada seluruh warga dihimbau untuk turut serta membantu meringankan beban warga yang terdampak kebakaran.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menyerahkan santunan kepada tujuh orang warga, juga menyerahkan bantuan tanggap darurat yang berasal dari BPBD dan Dinas Sosial serta bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 7 bangunan terdampak kebakaran Rumah yang terjadi di Desa Parado Rato. 

Sebanyak 3 unit rumah kayu tiang milik Nasaruddin (65 tahun)  H. Ahmad (75 Tahun) dan Siti Rahmah (49 tahun) Hangus terbakar. Sementara  4 rumah lainnya masing-masing milik Abubakar (Umur 40 tahun), Abdurrahman (55 Tahun), Kios Maman (55 Tahun) dan  Kios Masitah (34 Tahun)  terbakar sebagian.( Humas ).

Rabu, 26 Februari 2025

Kadis Damkar Dan Teamnya Berhasil Padamkan Api Saat Kebakaran Di Wera


Wera Bima. Media Dinamika Global.Id.-Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bima setelah mendapatkan Laporan Masyarakat langsung Memerintahkan Teamnya yang ada di Kecamatan Wera, Tidak hanya itu Team juga di bantu Anggota Posramil dan Babinsa dari Kecamatan Wera untuk Memadamkan Api yang bergejolak dari dalam Rumah tersebut. (26/02).

Berdasarkan Laporan Masyarakat terhadap Kami, makasih kami segera melakukan tindakan secepatnya untuk melakukan Pemadaman Kebakaran 1 Unit Rumah panggung 12 tiang di Dusun Tawali Rt 04 Rw 01 Desa Tawali Kec Wera Kab Bima. Pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2025 Pukul 23.20 Wita bertempat di Dsn Tawali Desa Tawali Kec. Wera Kab. Bima telah terjadi kebakaran 1 Unit Rumah panggung 12 tiang milik Sdr. Tirman, 40 Thn, Petani, Dusun Tawali Rt 04 Rw 01 Desa Tawali Kec. Wera Kab . Bima, Jelas Kadis Damkar A. Rifa'i,ST saat di Wawancarai lewat Washaapnya

ditambahkannya, bahwa Adapun penyebab kebakaran tersebut di duga akibat kosleting listrik. Adapun identitas pemilik rumah yang terbakar bernama Tirman 40 Tahun, Pekerjaan Petani di Dusun Tawali Rt 04 Rw 01 Desa Tawali Kec. Wera Kab. Bima. Akibat dari kejadian Kebakaran terbesar tidak ada korban jiwa atau Nihil

Kemudian terkait dengan kerugian materi terhadap Kebakaran 1 Unit Rumah Panggung 12 Tiang hangus terbakar rata dengan tanah, kerugian di perkirakan mencapai Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah). 

Dapat disampaikan pula bahwa Kronologis kejadian itu sekitar pukul 23.20 Wita, Api tiba-tiba muncul di ruang tengah rumah milik korban, Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak lama Kemudian Team Kebakaran juga dibantu oleh Anggota lainnya sekitar pukul 23.40 Wita, yaitu Anggota Posramil 1608-06/Wera tiba di TKP langsung membantu untuk memadamkan api lalu 1 Unit Mobil pemadam kebakaran Kec. Wera tiba di TKP dan api dapat dipadamkan secara total selanjutnya masyarakat melaksanakan pembersihan sisa kebakaran.

Lalu sekitar Pukul 00.10 Wita Paska kebakaran tersebut situasi Desa Tawali Kec. Wera Kab. Bima terpantau aman dan kondusif, lalu apa saja Upaya yang dilakukan nya.

Upaya yang dilakukan adalah Anggota Posramil 1608-06/Wera bersama dengan pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kab. Bima agar dapat memberikan perhatian atau bantuan kepada korban kebakaran. 

Sementara itu, Babinsa 1608-06/Wera memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu mengecek rumah pada saat melaksanakan aktivitas. Dan Anggota Posramil 1608-06/Wera membantu korban kebakaran untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran. ( MDG24/26 ).

Kebakaran 1 Unit Rumah Panggung 12 Di Tawali Kecamatan Wera Berhasil Dipadamkan


Wera Bima. Media Dinamika Global.Id.-Kebakaran 1 Unit Rumah Panggung 12 Di Tawali Kecamatan Wera Berhasil Dipadamkan. Kebakaran 1 Unit Rumah panggung 12 tiang di Dusun Tawali Rt 04 Rw 01 Desa Tawali Kec Wera Kab Bima. Pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2025 Pukul 23.20 Wita bertempat di Dsn Tawali Desa Tawali Kec. Wera Kab. Bima telah terjadi kebakaran 1 Unit Rumah panggung 12 tiang milik Sdr. Tirman, 40 Thn, Petani, Dusun Tawali Rt 04 Rw 01 Desa Tawali Kec. Wera Kab . Bima.

Adapun penyebab kebakaran tersebut di duga akibat kosleting listrik. Adapun identitas pemilik rumah yang terbakar bernama Tirman 40 Tahun, Pekerjaan Petani beralamat di Dusun Tawali Rt 04 Rw 01 Desa Tawali Kec. Wera Kab. Bima. Akibat dari kejadian Kebakaran tidak ada Korban jiwa atau Nihil.

Lalu Kerugian materi  terhadap Kebakaran 1 Unit Rumah Panggung 12 Tiang hangus terbakar rata dengan tanah, kerugian di perkirakan mencapai Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah). 
   
Dapat disampaikan pula bahwa Kronologis kejadian diceritakan oleh salah seorang Korban yaitu sekitar Pukul 23.20 Wita, Api tiba-tiba muncul di ruang tengah rumah milik korban. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak lama Kemudian, sekitar Pukul 23.40 Wita, Anggota Posramil 1608-06/Wera tiba di TKP langsung membantu untuk memadamkan api, dan  1 Unit Mobil pemadam kebakaran Kec. Wera tiba di TKP dan api dapat dipadamkan secara total selanjutnya masyarakat melaksanakan pembersihan sisa kebakaran.

Paska kebakaran tersebut situasi Desa Tawali Kec. Wera Kab. Bima terpantau aman dan kondusif, Upaya yang dilakukan bersama Anggota Posramil 1608-06/Wera bersama dengan pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kab. Bima agar dapat memberikan perhatian atau bantuan kepada korban kebakaran. 

Sementara itu, Babinsa 1608-06/Wera memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu mengecek rumah pada saat melaksanakan aktivitas bersama Anggota Posramil 1608-06/Wera membantu korban kebakaran untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran. ( MDG24/26 ).

Minggu, 23 Februari 2025

Kebakaran Rumah Kayu Ukuran 12 Tiang Di Dusun Tenga Desa Tenga Kec. Woha Kab. Bima


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Pada hari Senen, tanggal 24 februari 2025 Pukul 01.25 Wita, bertempat di RT. 002/RW.002 Dusun tenga Desa Tenga Kecamatan Woha Kab. Bima, telah terjadi kebakaran 1 rumah kayu ukuran 12 tiang milik Sdr. Amalik, 1 rumah kayu ukuran 12 tiang hangus terbakar . Adapun penyebab kebakaran di duga sementara akibat arus pendek listrik

Dapat dijelaskan bahwa Adapun Korban Kebakaran tersebut bernama M. Saleh Agani, Umur sekitar 52 tahun, Pekerjaan sebagai seorang petani dan Alamatnya di RT.002/RW.002, Dusun tenga Desa Tenga Kecamatan Woha Kab. Bima.

Akibat dari Kejadian Kebakaran antara lain tidak ada Korban jiwa sementara Kerugian materil yaitu 1 rumah ukuran 12 tiang hangus terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai kurang lebih Rp 15.000.000 ( lima belas juta Rupiah )

Salah seorang Keluarga Menceritakan tentang Kronologis Kejadian pada Awak Media ini mengatakan bahwa sekitar Pukul  00.10 Wita, Berawal di duga arus pendek listrik dan di tinggal pemilik rumah,sehingga arus pendek listrik yang menyala dan sehingga terjadilah kebakaran.

Lalu, sekitar pukul 1.25 Wita, Masyarakat di sekitar TKP melihat ada kebakaran langsung menuju TKP guna memadamkan api tersebut dengan menggunakan peralatan seadanya. Kemudian pada pukul 1.55 Wita, 2 unit Mobil Pemadam Kebakaran Mako tiba dan di bantu dari armada pos damkar Woha di TKP langsung melakukan upaya pemadaman yang dilanjutkan dengan Pendingin. Ujarnya

Lalu Api dapat di padamkan dengan total mengunakan 3 unit mobil serta di bantu oleh warga masyarakat dan bhabinkamtibmas setempat. Pungkasnya.( MDG24/26 ).

Rabu, 12 Februari 2025

Peduli Korban Bencana Banjir Di Desa Wora, Pemdes Pesa Salurkan Bantuan

Penyerahan Secara simbolis Oleh Kades Pesa Taufik didampingi Sekdes M. Fajrin, S. Pd, Perangkat desa, BPD dan Pengurus Karang Taruna dalam salurkan Bantuan Sembako Korban Bencana Banjir di Desa Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima

BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Banjir yang melanda Desa Wora dan Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, mendapat perhatian dari berbagai kalangan termasuk Pemerintah Desa Pesa, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Dengan tekad yang teguh untuk membantu korban banjir, Pemerintah Desa Pesa menyalurkan bantuan melalui Pemerintah Desa Wora. 

Tindakan ini bukan sekadar simpati, tetapi nyata sebagai bentuk solidaritas dalam mengatasi dampak bencana alam yang melanda sesama kita. Dengan langkah ini, mereka tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga memancarkan sinar harapan bagi korban banjir untuk bangkit kembali dan memulai proses pemulihan. Semoga kebaikan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus peduli dan membantu sesama di saat-saat sulit

Kepala Desa Pesa, Taufik mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan respon Pemerintah terhadap musibah yang melanda warga Desa Wora. Bantuan tersebut sangat penting sebagai bentuk dukungan dan solidaritas Pemerintah terhadap warga yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam yakni banjir terkhusus bagi warga Desa Wora yang mana bantuan tersebut sangat bermanfaat dan berguna bagi warga yang terdampak banjir.

Lanjutnya, menyampaikan bantuan kemanusiaan ini merupakan sumbangsih dari masyarakat Desa Pesa dan berharap semoga sumbangan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan baik oleh para korban banjir di Kecamatan Wera.

Selanjutnya bantuan kemanusiaan korban banjir di serahkan secara simbolis oleh Kepala Desa Pesa Taufik di dampingi oleh Sekdes Pesa M.Fajrin,S.Pd, Perangkat desa, Ketua BPD Pesa Syahrul Fath, Ketua Karang Taruna beserta anggota dan diterima langsung oleh Pemdes Desa Wora beserta jajarannya dan para korban banjir.

Kemudian Taufik Mengapresiasi solidaritas jajaran Perangkat desa, BPD, Pengurus Karang Taruna Desa Pesa yang telah melakukan aksi galang dana bersama warga Desa Pesa yang telah berpartisipasi dalam penggalangan bantuan untuk membantu para korban bencana banjir. 

” Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga terdampar, semoga mereka diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit kembali pasca bencana ” tuturnya. 

Sementara Ketua BPD Pesa, Syahrul Fath mengatakan pada media ini, bantuan ini dalam bentuk sembako dan pakaian, beras, telur, mie instan, minyak goreng dan biskuit. 

"Sumbangan tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Desa Pesa, BPD dan sebagian hasil penggalangan dana oleh pengurus Karang Taruna kepada masyarakat." tutupnya. Kamis (13/02/2025) 

(MDG05).

Senin, 10 Februari 2025

Akibat Angin Kencang, Robohkan 1 Rumah Di Sarae Ruma Kecamatan Langgudu


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Naas dialami oleh Abdul wahab Mustamin  warga Sarae ruma Langgudu seorang paru baya terpaksa harus menerima kenyataan pahit karna kemarin pasca angin kencang sebuah rumah 12 tiang ambruk. Untung saja Abdul wahab tidak ada di rumah pria paru baya itu lagi di ladangnya. Setelah tiba di rumahnya, dia langsung kaget melihat rumahnya rata  dengan tanah. Oleh karena itu, mari kita sama-sama bantu saudara kita dari musibah ini yang lebih ironisnya lagi hanya tinggal berdua dengan anak laki-laki di rumah itu. Moga cepat di layani oleh pemerintah setempat maupun pemerintah kabupaten bima.

Tepatnya pada hari Senin tgl 10 Februari 2025 Sekitar Pukul 12.00 Wita Telah terjadi 1 buah Rumah 12 tiang rata dengan tanah akibat pohon besar di hantam oleh angin. Atas Kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah, korban tersebut atas nama Abdul Wahab Mustamin Desa Sarae Ruma Kec Langgudu.

Salah satu Peristiwa yang tak diduga akan terjadi, Siang ini 1 Buah Rumah Panggung 12 Tiang mengalami Rusak Berat akibat hantaman keras Pohon Besar karena Angin kencang. Untung saja Peristiwa tersebut tidak ada Korban jiwa karena Pemilik Rumah itu sedang tidak ada ditempat tinggalnya.

Meski Tidak ada Korban Jiwa tetapi Kerugian Material yang dialami kedua Korban itu hingga Puluhan Juta Rupiah, sejauh ini sudah dilaporkan kepada Pihak Pemerintah Desa atas insiden itu dan Alhamdulillah dari Pihak Pemerintah Desa telah mengidentifikasinya dengan Melakukan Swafoto guna menindak lanjutinya sekaligus melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Bima tentunya.

Berdasarkan Pantauan Langsung Awak Media ini bahwa Pada Awalnya Angin ini tiupan Sangat kencang sekali ibaratkan seperti angin Puting beliung saja. Semua orang atau Warga sekitar merasa Panik terhadap Insiden itu bahkan berhamburan keluar Rumah.

Namun di Sarae Ruma Korban ini saja yang tidak ada di Rumahnya, karena Keduanya sedang berada di Kebunnya, Korban tersebut mengetahui setelah Orang sekitarnya memberitahukannya.

Diharapkan kepada Pihak Pemerintah segera menindak lanjuti dengan segera atas kejadian tersebut, baik pihak Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Bima agar Kedua Korban tersebut minimal mendapatkan Bantuan.( Is MDG ).

Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Keli Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Di Wilayah Kecamatan Wera Dan Ambalawi


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.- Puluhan Mahasiswa dan Mahasiswi yang Menamakan diri Pengurus Mahasiswa Keli Kecamatan Woha Kab Bima NTB Turut Berikan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir di Wilayah Kecamatan Wera dan Ambalawi Kab Bima NTB. Kehadiran Para Mahasiswa dan Mahasiswi tersebut disambut antusias oleh Warga sekitar dan Keluarga Korban. Ketua PMK tersebut sampaikan Belasungkawa atas Peristiwa yang terjadi. Senin, 10 Februari 2025

Pantauan langsung Media ini, Puluhan Pengurus PERHIMPUNAN MAHASISWA KELI (PMK) turut serta dalam penyaluran bantuan kepada korban banjir di wilayah Kecamatan wera dan  Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan ini Sebagai bagian dari kepedulian sosial  terhadap korban banjir.

Bantuan dari perhimpunan mahasiswa keli berupa beras,  paket sembako dan uang tunai kepada korban yang terdampak banjir di kecamatan wera dan Ambalawi. Dana yang di dapat kan oleh PMK hasil dari Pengalangan dana  selama satu hari serta  sumbangan dari masyarakat desa keli.

Ketua PMK Lukmanul hakim dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat desa keli yang sudah berpartisipasi dalam hal membantu dan meringankan beban keluarga kita yang tertimpa banjir

"Bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian perhimpunan mahasiswa keli (PMK) terhadap masyarakat kecamatan wera dan Ambalawi yang terdampak musibah akibat banjir pada tanggal 2 februari tahun 2024".

Banjir ini telah menghanyutkan rumah warga  5 rusak parah dan 26 rumah yang rusak ringan dan beberapa jembatan patah sehingga aktivitas warga di sekitar Wilayah Kecamatan wera dan  Ambalawi terhambat. Ucapnya

"Kami hadir untuk memberikan dukungan dan membantu meringankan beban mereka. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk keluarga besar yang tertimpa musibah banjir di kecamatan wera dan Ambalawi".Pungkasnya


Salah satu Warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dari teman dan terimakasih kepada teman teman PMK yang sudah membantu dan meringankan beban yang di alami korban banjir. Ujar warga yang tertimpa musibah.(FM/RY MDG).

PT. Bank NTB Syariah Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Korban Banjir Wera Kabupaten Bima


Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -  Pihak PT. Bank NTB Syariah, mengunjungi lokasi titik bencana banjir yang menelan kurang lebih 7 (Tujuan) korban jiwa, di desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Sabtu, 8 Maret 2025.

Adapun bantuan yang diserahkan dalam kesempatan tersebut berupa puluhan mesin air,  puluhan tarpal serta ratusan paket sembako. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Nanga Wera, Umar SH dihalaman kantor Desa. 

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Nanga Wera, Umar, S.H, memberikan tanggapan positif serta ungkapan rasa terimakasih yang tak terhingga atas kontribusi nyata dari Manajemen PT. Bank NTB Syariah dalam meringankan beban masyarakat terdampak Banjir ini.

"Saya mewakili masyarakat Desa Nanga Wera menghaturkan ungkapan terimakasih setinggi-tingginya atas bantuan ini, bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak banjir," ucap Umar, S.H saat momen serah Terima bantuan. 

Kunjungan tersebut sebagai respon dan bentuk kontribusi, kepedulian, serta sebagai bentuk rasa tanggung jawab sosial pihak PT. Bank NTB Syariah atas musibah yang dialami oleh warga terdampak Banjir.

Selanjutnya,  pihak Manajemen yang diwakilkan oleh Deputi Branch Manager, Dedi Susanto menyampaikan bahwa, bantuan ini adalah bentuk Kontribusi nyata serta bentuk tanggung jawab sosial PT. Bank NTB Syariah selaku Bank Milik Masyarakat dan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat. 

"Bantuan ini merupakan respon cepat pihak Manajemen menanggapi musibah serta meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu," imbuhnya saat penyerahan bantuan secara simbolis dihalaman kantor Desa Nanga Wera. 

Lanjutnya lagi, selama ini pihak Manajemen PT. Bank NTB Syariah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat mengalami musibah. 

"Kami harapkan bantuan ini bermanfaat dan kami turut berbela sungkawa atas korban-korban yang meninggal dunia dalam musibah ini, " Tutur Dedi lagi. 

Selain memberikan bantuan ratusan sembako, puluhan mesin air serta tarpal, sejak hari kedua pasca banjir bandang, Pihak PT. Bank NTB Syariah juga secara intens dan berkala melakukan menyaluran bantuan air bersih dengan mengirim armada mobil Tangki dititik-titik yang kesulitan dan membutuhkan air bersih.  

Hal tersebut mendapat dukungan dari masyarakat di Kecamatan Wera, berbagai pujian diberikan  atas peran dan dedikasi serta kepedulian Manajemen atas musibah banjir bandang di Kecamatan Wera, kabupaten Bima. (Surya Ghempar/MDG 001).

Sabtu, 08 Februari 2025

Akibat Angin Kencang Robohkan 2 Rumah Di Karumbu Kecamatan Langgudu


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Tepatnya pada hari Minggu tgl 9 Februari 2025 Sekitar Pukul 12.00 Wita Telah terjadi 2 buah Rumah 9 tiang rata dengan tanah akibat pohon beringin besar di hantam oleh angin. Atas Kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah, korban tersebut atas nama Ara Ima dan St Rahma RT 12 RW 05 Desa Karumbu Kec Langgudu.

Salah satu Peristiwa yang tak diduga akan terjadi, Siang ini 2 Buah Rumah Panggung 9 Tiang mengalami Rusak Berat akibat hantaman keras Pohon Beringin Besar karena Angin kencang. Untung saja Peristiwa tersebut tidak ada Korban jiwa karena Pemilik Rumah itu sedang tidak ada ditempat tinggalnya.

Meski Tidak ada Korban Jiwa tetapi Kerugian Material yang dialami kedua Korban itu hingga Puluhan Juta Rupiah, sejauh ini sudah dilaporkan kepada Pihak Pemerintah Desa atas insiden itu dan Alhamdulillah dari Pihak Pemerintah Desa telah mengidentifikasinya dengan Melakukan Swafoto guna menindak lanjutinya sekaligus melaporkan ke Pemerintah Kabupaten Bima tentunya.

Berdasarkan Pantauan Langsung Awak Media ini bahwa Pada Awalnya Angin ini tiupan Sangat kencang sekali ibaratkan seperti angin Puting beliung saja. Semua orang atau Warga sekitar merasa Panik terhadap Insiden itu bahkan berhamburan keluar Rumah.

Namun di RT 12 RW 05 hanya Kedua Korban ini saja yang tidak ada di Rumahnya, karena Keduanya sedang berada di Kebunnya, Kedua Korban tersebut mengetahui setelah Orang sekitarnya memberitahukannya.

Diharapkan kepada Pihak Pemerintah segera menindak lanjuti dengan segera atas kejadian tersebut, baik pihak Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Bima agar Kedua Korban tersebut minimal mendapatkan Bantuan.( Is MDG ).

Kamis, 06 Februari 2025

PGRI Kecamatan Wawo Serahkan Bantuan Sosial Kepada Korban Bencana Banjir

Ketua yang didampingi beberapa orang Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Wawo saat menyerahkan bantuan kepada para korban yang terdampak bencana banjir berupa uang tunai 10 juta dan beras 100 kilogram di Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima. 

BIMA-Mediadinamikaglobal.id || Sebagai Bentuk Kepedulian terhadap para korban bencana banjir, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima beserta pengurus langsung menyalurkan bantuan kepada korban Banjir di Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat yang terjadi pada minggu pekan akhir lalu. 

Sebelum berangkat ke Kecamatan Wera, Ketua bersama anggota pengurus PGRI Kecamatan Wawo menghimpun bantuan untuk korban terdampak banjir itu di Dikbudpora Kecamatan Wawo. 

Adapun bentuk kepedulian oleh Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Wawo kepada korban bencana banjir berupa penyerahan uang tunai sebesar 10 juta dan beras sebanyak 100 kilogramkilogram kepada para korban yang terdampak bencana banjir terkhusus korban di Desa Nangawera.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua yang didampingi oleh beberapa orang Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Wawo. 

Ketua Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Wawo, Ismail, S. Pd mengatakan bahwa bantuan yang di berikan tidak seberapa, tapi semangat berbagi dari guru-guru Kecamatan Wawo memiliki kebanggaan tersendiri.

"Bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana dari berbagai pihak di lingkungan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Wawo sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara dan keluarga kami yang terdampak banjir,"Ucap Ismail. 

Ismail seusai penyerahan bantuan tersebut, turut menyempatkan diri berbincang dengan salah satu korban bencana banjir sekaligus memberikan dukungan korban yang terdampak bencana banjir agar senantiasa tabah dan sabar dalam menghadapi musibah.

"Semoga warga yang terdampak banjir bisa bersabar dan ikhlas dalam menghadapi kondisi ini. Dan semoga banjir ini cepat surut," katanya saat diwawancarai oleh awak media. Jum'at (7/01/2025) pukul 09.10 Wita

Dalam kesempatan itu, selaku Ketua Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Wawo pengungsi korban tidak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru-guru di Kecamatan Wawo atas bantuannya kepada para pengungsi yang terdampak banjir. 

“Dengan adanya kegiatan yg diprakarsai oleh PGRI Wawo ini saya pribadi sangat mengapresiasi kepada guru-guru di Kecamatan Wawo yang masih memiliki jiwa sosial terhadap sesama, sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara saudara kita di Kecamatan Wera yg sedang mengalami musibah banjir. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan musibah ini segera berakhir juga para korban yang terseret arus banjir segera ditemukan,” tutur Ismail.  (MDG05