Suasana Pilu Dirumah Keluarga Korban Gantung Diri Dari Keli Woha, Ini Kronologisnya ! - Media Dinamika Global

Minggu, 08 Juni 2025

Suasana Pilu Dirumah Keluarga Korban Gantung Diri Dari Keli Woha, Ini Kronologisnya !


Keli Woha. Media Dinamika Global.Id.- Naas Menimpa Keluarga Korban Gantung Diri Usman Bin Alem, Warga Desa Keli tersebut ditemukan oleh Pencinta Alam setelah Lima Hari Pergi dari Rumah, dan saat ini Suasana Pilu Keluarga Korban Gantung Diri Dari Keli Woha, yang paling Menyedihkan sekali adalah Keluarga dari Korban ini mengalami Nasib sebagai Tuna Netra, mulai dari Orangtuanya hingga Adiknya. Hanya seorang diri yang penglihatannya jelas, namun Korban Akhiri Hidupnya dengan Gantung di Diri.

Sekitar Hari Minggu, 08- 06- 2025 telah terjadi gantung diri di atas pohon kayu Hutan Gunung Ndundu Jara Bertempat diantara lokasi Desa Keli dan Desa Risa. Pria asal desa Keli RT.12 .RW.06 Dusun Lodoo Bernama Usman Bin M.Alem, umurnya sekitar 32 tahun

Berdasarkan hasil Wawancara langsung Media ini, bahwa keterangan pihak keluarga korban tinggalkan rumahnya dan keluar di rumah sekitar Tanggal 5 Mei 2025 Korban Meninggalkan Rumahnya. Lalu pada Hari Sabtu, 7 Juni 2025. Penemuan mayat tersebut dilihat langsung oleh anak-anak sekolah pencipta alam dari Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB.

Melihat Mayat yang tergantung di Pohon Kayu tersebut, Kemudian Anak-anak Sekolah tersebut dari desa Risa cepat cepat lari turun gunung sekitar kurang lebih 25 KM yaitu antara gunung Ndundu Jara tempat kejadian tersebut gantung diri bernama Usman sehingga anak anak sekolah segera melaporkan kepada pihak Pemerintah Desa Risa dan Warga Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB.

Kepala Desa Risa Drs.Muhrim mendapatkan Laporan tersebut dari Para Penemu itu lalu melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Woha kabupaten bima melalui Babikantimas dan Babinsa desa Risa, tanpa banyak Bicara mereka  langsung melakukan olah TKP atau ditempat kejadian tersebut yaitu di gunung Ndundu Jara antara area Desa Risa dan Desa Keli Kecamatan  Woha Kabupaten Bima NTB 

Tak hanya itu, Antara Kedua Kepala Desa Keli Drs. Ramlin Ibrahim dan Kepala Desa Risa Drs,Muhrim saling memberikan Informasi terhadap Laporan Penemu Mayat itu dan melakukan evakuasi dan otopsi ke Rumah Sakit Kabupaten Bima sehingga sebelum di otopsi dilakukan maka diklaim oleh warga dari Desa Tolotongga Kecamatan Monta Kabupaten Bima NTB, berhubung ada adanya keluarganya yang hilang beberapa bulan yang lalu.

Disisi lainnya, Kepala Desa Keli Woha Drs. Ramlin Ibrahim setelah mendapatkan Informasi dari Kades Risa kemudian langsung bertindak dengan cara mengumpulkan seluruh keluarganya almarhum Usman Bin Alem untuk mengambil keterangan yang lebih jelas dan pernyataan sikap bahwa betul-betul tanda dan jenis yang ada di seluruh tubuh Usman Bin M.Alem.

Kemudian bersama Keluarga Korban dihimbau agar bisa mengenal ciri-cirinya berupa Satu jenis pakaian baju dan celana loreng dan sarung berwarna setengah hijau, 2 jimat. Kemudian Memakai warna putih jenis kain dan jenis jari kakinya cacat dan tinggi badan 1.60/dan jenis kulit hitam dan juga nama panggilan MONE..Mee..? 

Dan almarhum Usman Bin M. Alem yang mengalami gangguan jiwa atau lupa ingatan atau Khilaf bahkan dia sempat rubuhkan tembok rumahnya dia sendiri sehingga ibu kandungnya dan kedua Kakaknya tidak berani tinggal bersamanya.

Sementara Ibu kandungnya Bernama Halijah dan Kakaknya bernama Salmah, mereka berdua merupakan Tunanetra Atau buta mata dan bapak kandungnya Usman sudah meningal dunia 3 tahun yang lalu. 

Atas Kejadian tersebut Kepala Desa Keli Drs,Ramlin Ibrahim langsung Memanggil Keluarga Korban untuk musyawarah bersama bahwa almarhum Usman Bin M,Alem itu tidak ada tuntutan di kemudian hari dan kepala Desa Keli langsung Membuat surat di atas materai, sebagai pegangan antara pihak keluarga korban dan Pemerintah Desa terkait.( RY MT MDG).

Comments


EmoticonEmoticon