Tampilkan postingan dengan label Kehidupan sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kehidupan sosial. Tampilkan semua postingan

Tandatangani PKS Dengan BPJPH, Rektor UNU NTB Berharap Halal Center Jadi Pusat Halal di NTB

Foto Bersama Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB di Kantor BPJPH. 

Mataram, Media Dinamika Global.Id.-Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB resmi menandatangani PKS atau perjanjian kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk penyelenggaraan Pelatihan Jaminan Produk Halal, Literasi Halal serta akselerasi sertifikasi Halal. Penandatanganan kerjasama tersebut berlangsung di Kantor BPJPH, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kepala BPJPH, Aqil Irham menyampaikan bahwa PKS ini merupakan suatu bentuk syiar BPJPH dalam mensosialisasikan dan mengatur regulasi tentang sistem jaminan produk halal di Indonesia. Karena menurutnya, Indonesia harus menjadi pusat halal dunia. 

Menurutnya Halal saat ini telah berkembang menjadi standar global, tidak semata-mata menjadi isu agama tetapi halal berbicara variabel mutu, kualitas, kesehatan dan juga terkait isu-isu pasar, ekonomi, pasar globa ekspor import dan seterusnya. 

"Halal juga sudah menjadi gaya hidup, gastronomi global, pasar mainstream global dan perdagangan internasional,"kata Kepala BPJPH dalam sambutannya. 

Foto Rektor UNU NTB usai menandatangani PKS. 

Sementara Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah menjelaskan bahwa Ruang lingkup kerjasama antara UNU NTB dan BPJPH ini tidak hanya menyangkut Tri darma PT. Namun juga berkaitan langsung dengan penyelenggaraan pelatihan tentang Jaminan Produk Halal, Literasi Halal dan Sertifikasi Halal, serta Peningkatan sekaligus pengembangan kompetensi sumber daya manusia. 

"Karenanya kami ucapkan terimakasih kepada BPJPH yang telah mempercayai UNU NTB sebagai mitra strategis dalam Penyelenggaraan Pelatihan Jaminan Produk Halal, Literasi Halal serta Akselerasi Sertifikasi Halal,"ujarnya.

Lebih lanjut menurut rektor, PKS atau perjanjian kerjasama ini untuk memperkuat kemitraan dengan BPJPH dalam membangun sistem jaminan halal kedepannya. 

Rektor berharap kedepannya melalui BPJPH dengan mitra strategis dapat mengemban misi penting untuk memfasilitasi dan berkontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui pengembangan industri dan ekosistem halal. 

"Melalui halal Center UNU NTB kami berharap bisa menjadi pusat halal di NTB,"terang Rektor. 

Selain UNU NTB, ada 13 Mitra Strategis lainnya yang juga bertandatangan, diantaranya adalah, 1) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2) PT. Greatedu Global Mahardika 3) PT. Forescitra Sejahtera (Mutu Institute) 4). Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan 5). Lembaga Pelatihan Kerja Bersama Halal madani 6.) Halal Science Center Institut Pertanian Bogor 7). Balai Diklat Industri Makassar Kementerian Perindustrian Republik Indonesia 8). Pusat Kajian Halal Universitas Inslam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung 9). PT Bank Syariah Indoensia, TBK 10) PT. Sriwijaya 11). PT. Kayama Amanah Sejati 12). PT. Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) 13. PT. Halal Institute. (MDG-RED). 

Continue reading...

Sempat Viral !! Dikalangan Medsos Dugaan UU ITE, Kini Oknum Kades Di Bima Akui Satu Pondok Dua Cinta


Bima, Media Dinamika Global Id ~  Sempat Viral, Kepala desa laju kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, selama melaporkan dua akun Facebook dengan UU ITE di Polres Bima Kota, karena ujaran penghinaan melalui Medsos, makin berkembang, diduga kuat telah melakukan Nikah sirih dan kini beliau mengakuinya serta bertanggung jawab demi sibuah hati. Berikut ini Wawancara Langsung Via Washaap antara awak Media dengan Oknum Kades, simak selengkapnya !

Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya, adinda dengar informasi apakah memang benar apa tidak, Pak Kades Sudah menikahi wanita tersebut. Supaya tidak menjadi asumsi liar dikalangan masyarakat dan Publik, berdasarkan informasi yang saya himpun dari angin yang tak terarah bahwa Pak kades diduga sudah menikahi perempuan yang beralamat di desa Wawo Rada, kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Hal ini agar keseimbangan pemberitaan Media Dinamika Global Id, semoga Pak kades menanggapi konfirmasi kami.

Oknum kades menjawab pertanyaan, "Saya sudah menikahi wanita tersebut lebih kurang 2 bulan. Ucap kades

Selanjutnya, Awak Media pun menjawab Siap terima kasih atas konfirmasinya Pak kades, nanti saya publikasikan berita nya. Kemudian Apakah Nikah Tercatat atau Sirih Pak Kades?

"Nikah Sirih nih, kan ndaiku artinya ( saya juga ) sudah ada istri. Jangan di publikasikan biar tidak berkembang pada proses pemeriksaan besok". Jelasnya kades sembari mengakui dan rasa tanggung jawab dibuatnya yang menyeret nama baik beliau.

Melanjutkan konfirmasi kepada pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) sebagai satu kesatuan kerja dalam bimbingannya pemerintah desa.

Lalu bagaimana tanggapan Pak Kadis dengan hal tersebut, karena di 191 desa ini adalah bimbingan DPMDes, kami menduga akan dampak pada kehidupan masyarakat dan pemerintah desa.

Akhirnya, Kepala Dinas DPMDes. Putarman, mengatakan. Sepengetahuan saya bahwa Kepala Desa adalah pejabat politik yang pengaturannya tidak sama dengan ASN/PNS secara khusus kaitan dengan Poligami.

Tanya wartawan. Apakah tidak mempengaruhi dampak dari pada pemerintah desa.

Ya, tanggapan saya berkenaan dengan hal tersebut harus berdasarkan UU no 6 tahun 2014, pp 45 dan Perda sampe perbup tidak satu pasal pun yang melarang Kades berpoligami, maka jika ada kades yang berpoligami itu adalah soal etika saja dan ada sanksi sosial di tengah masyarakat.

"kami tidak akan masuk kepada hal yang bersifat privat. yang menjadi bimbingan DPMDes memastikan penyelenggaraan administrasi pemerintahan Desa dengan baik. Ungkap Kadis DPMDes.

Mengetahui dari hembusan angin yang tak terarah, terkait keberadaan seorang perempuan yang dinikahi oleh oknum kades tersebut, diduga berasal dari desa waworada.

Media ini langsung mengkonfirmasi kepala Desa Waworada, Dahlan.

Kades waworada pun, menanggapi nya, dirinya belum tahu pasti soal itu. Ucap singkatnya. 

Sementara pihak sang pujaan hati kades, belum bisa dikonfirmasi karena terkendala tidak nomor telepon nya. Sembari menunggu tanggapan pihak yang bersangkutan, berita ini dipublikasikan oleh Pimred MDG (Aryadin). 

Pepatah mengatakan, hasrat cinta terlarang tak mampu untuk dibendung oleh apapun, walaupun Bom Nuklir sekalipun yang menghadangnya, " Tetap ku Terobos".

Kades Laju Resmi Laporkan Dua Pemilik Akun Mone Rangga Poda dan Putri, Ke Polres Bima Kota 

 https://www.mediadinamikaglobal.id/2023/07/kades-laju-resmi-laporkan-dua-pemilik.html

Continue reading...

Desak Bebaskan Aktivis FPR, Cipayung Bima Gelar Aksi Demonstrasi Jilid II di Depan Polres Bima

Foto: Demo Cipayung Bima di Depan Polres Bima. 

Bima, Media Dinamika Global. Id. -Cipayung Bima yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bima kembali menggelar aksi Demonstrasi Jilid II terkait kasus penahanan dan penetapan tersangka 19 Aktivis Front perjuangan rakyat (FPR) Donggo-Soromandi di Depan Polres Bima, Rabu (12/7/2023). 

Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Bima menyampaikan mosi ketidakpercayaan terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas berbagai persoalan. Terlebih tindakan represif terhadap massa aksi yang sering kali terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Bima.

Ketua DPC GMNI Bima, Bung Fery Fadin, menyampaikan bahwa tindakan represifitas yang sering terjadi di Kabupaten Bima adalah salah satu pembungkaman ruang demokrasi. Dimana mahasiswa dan masyarakat yang menyuarakan aspirasi selalu dibungkam dengan tindakan represif. 

Menurut Bung Fery, gerakan Cipayung Bima ini adalah murni gerakan solidaritas untuk massa aksi FPR Donggo Soromandi yang ditahan di Polres Bima dan ditetapkan sebagai tersangka. 

"Gerakan ini adalah murni gerakan solidaritas kami Cipayung Bima terhadap massa aksi FPR Donggo-Soromandi yang ditahan di polres Bima, karena menyuarakan aspirasi masyarakat terkait pembagunan infrastruktur jalan yang tidak pernah di realisasikan oleh pemerintah daerah dan pemerintah provinsi NTB,"ungkapnya.

Sementara Ketua PC PMII Bima, M. Yani menilai, penegakkan supremasi hukum di kabupaten Bima cukup lemah dan terkesan tidak adil. Menurut dia, kenapa masa aksi FPR Donggo-Soromandi harus ditahan. Sedangkan birokrat birokrat yang secara jelas mencuri uang negara dan bandar bandar narkoba tidak ditahan. 

"Inilah yang membuat kami bosan dan memberikan mosi ketidakpercayaan terhadap aparat penegak hukum, hari ini kami hadir untuk menyampaikan aspirasi karena duka masyarakat Donggo - Soromandi adalah duka Cipayung Bima,"katanya.

Yani mengatakan, Penahanan Massa Aksi FPR Donggo-Soromandi adalah upaya pembungkaman suara pemuda pemudi yang ada di kabupaten Bima. Sehingga Cipayung Bima menyatakan sikap memberikan mosi ketidakpercayaan terhadap Kapolres Kabupaten Bima. 

"Hari ini kita hadir dengan tuntutan yang jelas bagaimana membebaskan 19 masa aksi FPR Donggo-Soromandi. Kepada Kapolres Bima kami tegaskan setiap kali aksi mahasiswa jangan dibenturkan dengan moncong sejata,"tegasnya.

Dalam Aksi tersebut, Cipayung Bima merasa tidak puas dengan tanggapan polres Bima. Sehingga Cipayung Bima melakukan konferensi pers yang disampaikan oleh Fitrah, Ketua Umum HMI Cabang Bima. Adapun poin konferensi pers sebagai berikut:

1. Mendesak PB HMI, PB PMII dan DPP GMNI agar berkoordinasi bersama Kapolri untuk membebaskan 19 Masa aksi Front perjuangan Rakyat (FPR) Donggo dan Soromandi. 

2. Mendesak PB HMI, PB PMII dan DPP GMNI agar berkoordinasi dengan Kapolri untuk mengevaluasi dan Memecat Kapolda NTB. 

Massa aksi setelah melakukan konferensi pers langsung membubarkan diri dengan aman dan tertib. (MDG-RED).

Continue reading...

15 Tahun Sertifikat Tanah Tak Diberikan, Warga Puncak Jeringo Ancam Kepung Kantor Pemda Lotim

Foto: Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela, Lotim. 

Lombok Timur, Media Dinamika Global.-Lima Belas Tahun telah berlalu, namun janji Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur untuk memberikan sertifikat tanah bagi masyarakat pindahan Transmigrasi Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela, Lotim masih belum jelas arahnya.  

Hal itu kemudian menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat setempat yang telah lama menggantungkan hidupnya di sana. Pasalnya, tanah gersang yang sudah mulai dibangun itu, diduga telah menjadi lahan klaim oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

“Sudah 15 tahun kami menjadi penduduk transmigrasi, namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan soal sertifikat tanah transmigrasi Puncak Jeringo,"ungkap Ahmad Muzakkir, Aktivis NTB asal Puncak Jeringo. Sabtu (08/06/23). 

Muzakir menyebutkan, Pemerintah Daerah Lotim sudah sering menjanjikan penyelesaian sertifikat itu. Dia mengatakan bahkan Pemda Lotim terakhir melakukan rapat bersama beberapa Dinas pada bulan mei kemarin di Kantor Desa Puncak Jeringo terkait penyelesaian sengketa tanah transmigrasi.

Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai tindak lanjut hasil kesepakatan rapat pada hari rabu tanggal 24 mei yang lalu. bahkan ini sudah kesekian kalinya pemda melakukan rapat soal penyelesaian sertifikat tanah transmigrasi tersebut, namun tidak pernah ada tindak lanjut.

Zakkir panggilan akrapnya yang juga aktif di PKC PMII Bali-Nusra, menilai Pemda Lotim tidak serius dalam menyelesaikan persoalan sertifikat tanah transmigrasi Puncak Jeringo.

"Kami harap pemda segera menindaklanjuti hasil kesepakatan rapat dikantor desa pada bulan mei lalu, masyarakat sudah capek di janjikan, ikut rapat ini itu, tapi ujung-ujungnya tidak ada tidak lanjut sampai sekrang sudah hampir 15 tahun" ungkapnya. 

Ketidak jelasan sertifikat tanah di Desa Puncak Jeringo tentu menjadi keresahan masayarakat yang tinggal disana dan itu adalah tanggung jawab Dinas Ketenaga kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lotim yang dianggap melakukan pembiaraan terhadap keresahan masyarakat di sana. 

"Apakah kami harus kerahkan seluruh masyarakat puncak jeringo untuk mendatangi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) atau kantor Bupati Lotim untuk menyuarakan hak-hak kami sebagai masayarakat transmigrasi, jika itu yang diinginkan kami akan datang dalam waktu dekat.!" Serunya. (MDG-RED). 

Continue reading...

Ketua DPC GMNI Bima Minta Kapolres Segera Bebaskan 25 Mahasiswa Donggo-Soromandi

Foto: Ketua DPC GMNI Bima, Bung Feri Fadlin didampingi dua orang kadernya. 

Bima, Media Dinamika Global.Id .- Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Bima, mendesak Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bima untuk membebaskan Puluhan Mahasiswa Donggo-Soromandi yang angkut paksa saat melakukan aksi demonstrasi dan Blokade Jalan di Desa Bajo, Selasa (30/5/2023).

"Kami meminta kepada kapolres Bima, Polda NTB untuk segera membebaskan saudara/i kami sebanyak 25 orang yang diangkut paksa dan ditahan di Polres Bima, karena melakukan aksi demonstrasi dan Blokade Jalan untuk menuntut pemerintah daerah dan pemerintah provinsi NTB agar segera memperbaiki jalan rusak di Donggo dan Soromandi,"kata Feri Fadlin, Ketua DPC GMNI Bima pada Media ini. 

Pria kelahiran Desa Kananta Kecamatan Soromandi ini mengungkapkan, penangkapan terhadap mahasiswa merupakan tindakan represif dan militerisme baru di era kebebasan menyampaikan aspirasi. 

Aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa Donggo-Soromandi, Kata Bung Feri sapaan akrabnya, adalah murni menyampaikan aspirasi masyarakat, menuntut pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi NTB agar segera memperbaiki infrastruktur jalan rusak di kecamatan Donggo dan Soromandi. 

"Mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi di depan umum dilindungi undang-undang. Jika ada mahasiswa yang tangkap dan ditahan, sama artinya dengan melanggar undang-undang dan menunjukkan tindakan represif,"ungkapnya.

Ia menegaskan, polisi jangan main hakin seenaknya dengan menangkap mahasiswa. Tindakan itu pula merupakan pengkerdilan terhadap demokrasi yang sedang berkembang di Indonesia. Menurutnya, tidak boleh ada gerakan mahasiswa saat ini diwarnai dengan tindakan penekanan atau intimidasi. 

"Kami tidak rela saudara kami ditangkap. Kami minta Kapolda NTB untuk memerintahkan Kapolres Bima agar melepas saudara kami yang ditahan,"tegasnya. (MDG-RED). 

Continue reading...

Mahasiswa Donggo-Soromandi di Tahan, PC PMII Bima Desak Polres Segera Bebaskan

Foto: M. Yani Ketua PC PMII Bima. 

Bima, Media Dinamika Global.Id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima, menyesalkan atas tindakan represif aparat kepolisian Polres Bima terhadap mahasiswa Donggo-Soromandi yang melakukan aksi demonstrasi dan blokade Jalan di Desa Bajo, Selasa (30/5/2023). 

"Kami sesalkan atas tindakan represifitas yang di lakukan oleh aparat kepolisian polres kabupaten Bima terhadap para mahasiswa yang menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi NTB untuk memperbaiki Jalan di Donggo dan Soromandi,"ungkap M. Yani Kepada media ini melalui keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023). 

Ia mengatakan, Tindakan represifitas hingga membuat sejumlah Mahasiswa mengalami luka-luka, Bahkan di angkut paksa dan ditahan di Mapolres Kabupaten Bima sebanyak 25 Orang yang didalamnya terdapat 3 orang kader PMII, apapun dalinya tidak dibenarkan. 

Menurutnya, peristiwa ini sebagai bukti bahwa institusi kepolisian yang seharusnya melindungi dan mengayomi, berbanding terbalik malah melakukan tindakan Represifitas terhadap Mahasiswa dan masyarakat. 

"Hentikan cara - cara lama yang arogan, membungkam gerakan mahasiswa dan masyarakat dengan intimidasi dan militerisme. Pihak kepolisian tidak seharusnya mencederai nilai berdemokrasi dan perintah Undang-undang,"Sentinya.

M. Yani juga mendesak kepada kapolres Bima agar segala membebaskan semua mahasiswa yang ditahan, Karena cara itu akan memantik kemarahan Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. 

"Kami minta Kapolres Bima untuk segera membebaskan Mahasiswa Donggo-Soromandi yang ditahan, dan bertanggungjawab atas luka dialami sejumlah Mahasiswa,"tegasnya.

Tidak lupa, Kepada Mahasiswa Donggo-Soromandi yang tengah berjuang untuk kepentingan masyarakat, PC PMII Bima memberikan rasa hormat setinggi-tingginya. 

"Kepada para pejuang Mahasiswa di Donggo-Soromandi, kami angkat topi setinggi-tingginya dan menaruh rasa hormat kepada sahabat sahabat Semua,"tutupnya. (MDG-RED). 

Continue reading...

Tarik Sepihak Sepeda Motor, Puluhan Kader PMII Datangi Kantor FIFGROUP Kota Mataram


Mataram, Media Dinamika Global.Id.-Puluhan kader pergerakan mahasiswa Islam Indonesia mendatangi Kantor FIFGROUP di jalan sriwijaya Kota Mataram, Selasa (09/5/2023). 

Kehadiran Puluhan Kader PMII yang diketahui berasal dari Cabang Kota Mataram dan PKC PMII Bali Nusra ini untuk mempertanyakan terkait penarikan sepihak sepeda motor miliki salah satu kadernya oleh Oknum Debt Collector. 

Di depan kantor FIFGROUP, Puluhan Kader PMII memaksa terobos masuk untuk menemui Kepala FIFGROUP. Namun dihadang oleh satpam, karena kepala FIFGOUP sudah istirahat dan tidak berada di kantor. 

"Pak Kepala tidak ada dikantor, ia sudah pulang istrahat, Jadi kalau mau temui pak kepala harus ada janjian atau masukan surat resmi,"demikian kata satpam. 

Tidak sampai disitu, Puluhan kader PMII inipun tetap ngotot masuk dan meminta untuk menemui kepala FIFGOUP. Sehingga suasana pun agak tegang, satpam menghadang mereka dan meminta perwakilan Kader PMII untuk masuk ke dalam kantor. Tetapi mereka tidak ingin masuk kalau hanya perwakilan. 

"Kami datang dengan jumlah yang banyak, kami tidak mau masuk perwakilan. Semua anggota kami harus masuk untuk mendengarkan penjelasan pihak FIFGROUP,"kata korban, Hendra. 

Karena tidak di ijinkan masuk semua dan kecewa lantaran tidak bertemu dengan kepala FIFGROUP. Mereka minta salah satu pihak FIFGROUP keluar dan menyerahkan surat pemberitahuan aksi demonstrasi. 

"Kami akan melakukan aksi demonstrasi karena perbuatan melakukan penarikan sepihak sepeda motor ini telah melanggar aturan yang berlaku di negara Kesatuan Republik Indonesia,"ungkapnya.

Menurut Hendra, dalam proses penarikan sepeda motor miliknya merasa di tipu, dipaksa, di intimidasi dan ada penekanan oleh oknum Debt Collector serta sejumlah pegawai PT. Global Litigation Nusantara. 

"Penarikan motor tersebut di tangan saya pribadi (Debbiitur ) yang pada dasarnya secara moral dan kesadaran hukum masih bertangung jawab atas sisa tunggakannya. Anehnya lagi saya tidak diserahkan surat penarikan oleh oknum Dept Collektor,"tandasnya.

Menanggapi hal itu sekretaris PKC PMII Bali Nusra, Muhammad Fauzan mengatakan, penarikan kendaraan tersebut terindikasi cacat secara substansi, misalnya belum pernah dibuatkan akta fidusia ataupun belum diterbitkan sertifikat jaminan fidusia. 

"Penarikan kendaraan tersebut tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 ataupun tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan,"bebernya.

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, Berdasarkan POJK Nomor 35/POJK.05/2018 tersebut dalam proses penagihan, pihak ketiga Debt Collector diwajibkan membawa sejumlah dokumen meliputi kartu identitas, sertifikat profesi di bidang penagihan dari lembaga sertifikasi profesi di bidang pembiayaan yang terdaftar di OJK, surat tugas dari perusahaan pembiayaan, salinan sertifikat jaminan fidusia, dan bukti dokumen debitur telah wanprestasi.

"Oknum Debt Collector pada saat melakukan penarikan sepeda motor milik sahabat kami sama sekali tidak menunjukkan kartu Identitas, surat tugas dan lain sebagainya. Itu artinya telah melanggar aturan dan mekanisme yang ada, kami akan terus kawal kasus ini,"tegasnya. (MDG-RED). 

Continue reading...

Peringati Harlah PMII Ke-63, PC PMII Dompu Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Foto: Ketua PC PMII Dompu Moh Surfan Apriadin Saat Memberikan Santunan Terhadap Anak Yatim dan Kaum Dhuafa. 

Dompu, Media Dinamika Global.Id- Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk merajut kebersamaan dan berbagi kasih terhadap sesama. Pada bulan penuh berkah ini setiap umat berlomba-lomba menebarkan kebaikan untuk meraih pahala dan keberkahan sebanyak mungkin. 

Bertepatan dengan momen Harlah PMII ke 63 Tahun, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Dompu menggelar acara buka puasa bersama, santunan anak yatim dan kaum Dhuafa bertempat di Taman Kota Dompu, Selasa (18/4/2023) Pukul 15.00 WITA. 

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahim antar anggota, kader dan alumni. Pada kegiatan tahun ini PC PMII Kabupaten Dompu memberikan santunan ke 100 anak yatim dan kaum Dhuafa berupa sembako dan amplop berisi uang.

Ketua PC PMII Kabupaten Dompu, Moh Surfan Apriadin dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh kader, anggota dan alumni yang telah bahu-membahu mensukseskan kegiatan ini.

"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh senior dan alumni, kader maupun anggota yang telah bahu membahu mensukseskan kegiatan ini,"ucap Surfan.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini selain sebagai media silaturahim, merupakan perwujudan dari hablum minannas atau wujud kepedulian terhadap sesama manusia.

"Kegiatan ini bermakna lebih dari silaturahim, karena santunan anak yatim ini pada dasarnya adalah wujud cinta kasih kami kepada sesama, hablum minannas karena anak yatim adalah kekasih Allah SWT yang wajib kita cintai dan kasihi,"ucap Surfan.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Dompu, Nadira, SE,.AKt turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh PC PMII Kabupaten Dompu. 

"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pengurus cabang PMII Kabupaten Dompu, karena sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama terlebih kepada anak yatim dan kaum Dhuafa,"Ujarnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut Pengurus Cabang PMII Kabupaten Dompu, Ketua MABINCAB PMII Dompu, Bendum PKC PMII Bali Nusra, Alumni, Ketua Komisariat PMII Se-cabang Dompu, Ketua Fatayat NU Kabupaten Dompu, pimpinan OKP, serta seluruh anggota dan kader PMII Dompu. (MDG-RED). 

Continue reading...

Gelar Pelatihan Pendamping PPH Batch II, Halal Center UNU NTB Percepat Program SEHATI

Foto: Dok/Ist.

Mataram, Media Dinamika Global.Id.- Halal Center Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) menyelenggarakan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) Batch II, Selasa (18/4). 

Kegiatan ini sudah memasuki program pelatihan angkatan ke-2. Pelatihan Pendamping PPH ini salah satunya ditujukan untuk menghadirkan lebih banyak SDM (Pendamping PPH) dengan kualitas terbaik yang siap berkontribusi secara profesional di dalam ekosistem Ekonomi Syariah dalam upaya percepatan program SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis).

Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I hadir secara langsung untuk menyapa para peserta dan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pendamping PPH Angkatan ke-2 yang diadakan oleh Halal Center UNU NTB ini.

"Kita harus terus menerus berusaha melakukan kebaikan dengan kualitas yang senantiasa diperbaiki dan ditingkatkan terus. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan. Seperti pelatihan ini, niatkan untuk menolong dulu, bersedekah dengan ilmu yg akan anda dapatkan dari pelatihan ini, agar berkah bisa hadir bagi anda. Perlu diingat, keikutsertaan bapak ibu dalam pelatihan ini berarti sudah menjadi bagian dari ekosistem halal dan ekonomi syariah,"kata Rektor UNU NTB dalam sambutannya.

Pelatihan Pendamping PPH angkatan ke-2 yang diselenggarakan di Aula UNU NTB ini diikuti oleh 53 peserta yang nantinya akan diseleksi secara ketat sesuai standar-standar kualitas SDM Pendamping PPH yang sudah ditetapkan. 

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan sertifikat halal oleh Rektor UNU NTB kepada Pelaku Usaha yang telah keluar sertifikat halalnya yang merupakan dampingan pendamping PPH halal Center UNU NTB yg produknya sudah lolos proses sertifikasi halal. (MDG-RED). 

Continue reading...

Program Penghijauan DLHK NTB Salah Sasaran, ALPA Demo Depan Kantor Gubernur NTB

Foto: Aksi Demonstrasi Aliansi Pemuda Aktivis (ALPA NTB) Depan Kantor Gubernur NTB. 

Mataram, Media Dinamika Global.Id.- Aliansi Pemuda Aktivis Nusa Tenggara Barat (ALPA-NTB) kembali menggelar aksi Demonstrasi Jilid II di depan Kantor Gubernur NTB, Selasa (11/4/2023) terkait dengan maraknya kasus Illegal Logging jual Beli Kayu Snorkling dan Pengrusakan Ekosistem Hutan di Wilayah NTB. 

Kordum Aksi, Herman mengungkapkan, Berdasarkan hasil kajian dan Investigasi ALPA-NTB menemukan adanya dugaan "DLHK diduga Kecipratan Gratifikasi Izin Jual Beli Kayu Snorkling dan diduga menjadi dalang Pengrusakan Ekosistem Hutan di Wilayah NTB. Hal itu di perkuat dengan para pengusaha kayu di Dompu dan sekitarnya yang leluasa melakukan aktivitas pengangkutan kayu tanpa dokumen-dokumen yang sah seperti "SATSS-DN. 

"Selain itu, kami menduga dengan hilangnya Barang Bukti (BB) puluhan kibik Kayu Sonokeling yang diduga bersumber dari aktivitas Ilegal Logging yang berada di Desa Woko adalah bagian dari skenario oknum-oknum yang ada di Dinas LHK Provinsi NTB (Kadis dan Gakkum) maupun BKPH Tofaso dengan Para Mafia kayu snorkling,"bebernya.

Dalam pendalaman yang dilakukan ALPA NTB, mendapatkan informasi bahwa kayu yang hilang tersebut diangkut oleh oknum pengusaha kayu, dan diduga berkonspirasi dengan KPH Toffo Pajo dengan menenteng sejumlah senjata tajam. Ini hal yang sangat miris, kenapa hal ini bisa terjadi. Negara yang seharunya hadir sebagai pelindung hutan malah melakukan konspirasi dan boleh kalah dengan para penjahat.

"Jika hal ini di biarkan akan maka akan menambah citra buruk Pemprov NTB dalam penanganan hutan. Karena KPH yang di percaya melindungi hutan malah main mata dengan mafia kayu. Oleh karena itu, Gubernur NTB harus bersikap tegas kalau perlu bekukan KPH (perampok hutan) tersebut karena tidak berfaedah sebab untuk melindungi kayu sitaan saja tidak mampu apalagi melindungi hutan yang luasnya tidak terhitung,"Desak Herman. 

Tidak hanya itu, Kata Herman, Aktivitas pengangkutan kayu Snorkeling, sampai saat ini masih terus terjadi. Bahkan, pengusaha kayu dengan bangganya menyatakan diri bahwa memiliki dokumen dan surat-surat yang sah. Padahal, sumber kayu Snorkeling itu berasal dari kawasan hutan di Dompu dan surat-surat yang mereka kantongi diduga tidak jelas yang berakibat pada tidak stabilnya ekosistem kehidupan manusia. 

Dari 130 juta hektar hutan di Indonesia sekitar 46 juta hektar telah habis di tebang. Adapun Luas kerusakan yang terjadi di luar kawasan hutan (hutan hak dan hutan rakyat) seluas 9.629.204 Ha (54%) dan di dalam kawasan hutan (hutan lindung, konservasi dan produksi) seluas 8.431.969 Ha (47%).  

"Maka besar dugaan kami ada pembiaran bahkan sengaja di tutup-tutupi (Konspirasi) yang di lakukan oleh dinas terkait yakni LHK Provinsi NTB dan BKPH yang ada baik di Dompu, Bima, Sumbawa maupun Pulau Lombok,"ungkapnya.

Lebih lanjut Herman, Hal itu merujuk pada PERPU No. 2 tahun 2022 tentang cipta kerja, UU no 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. UU no 19 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang perubahan atas undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutan menjadi undang-undang. Sehingga secara otomatis kewenangan di bidang kehutanan di urus oleh provinsi dalam hal ini Gubernur NTB melalui perpanjangan tangannya ykni DLHK NTB yang di mana di tiap kabupaten sudah di bentuk BKPH yang personil/pegawainya dari provinsi. 

Oleh karena itu, ALPA NTB meminta Gubernur NTB agar mencopot Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Secara Tidak Terhormat karena terindikasi menerima Gratifikasi dari izin jual beli kayu snorkling, meminta pertanggung jawaban DLHK NTB atas alokasi anggaran penanaman bibit yang tidak tepat sasaran yang ada di Kabupaten Bima dan Dompu.

"Kami juga meminta pertanggung jawaban DLHK atas hilangnya BB puluhan kubik kayu Snokling yang dimana diduga itu bagian dari konspirasi oknum DLHK dengan mafia kayu di NTB, menuntut transparansi kinerja Gubernur NTB dan Kepala DLHK yang di duga sengaja menutup-nutupi tindak pidana ilegal loging dan di duga sengaja menhilangkan BB kayu snorkling tersebut,"tandasnya. (MDG-RED). 

Continue reading...

PC IPNU & IPPNU Kota dan Kabupaten Bima Resmi Dilantik di Ponpes Ash-Shiddiqiyah

Foto: Dok/Ist.

Kota Bima, Media Dinamika Global.Id - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota dan Kabupaten Bima resmi dilantik, Sabtu (8/4/2023). Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU, Agus Suherman Tanjung didampingi Pimpinan Wilayah IPNU dan IPPNU NTB Yusril Ihza Mahendra dan Baiq Muniah di Aula Pondok Pesantren (Ponpes) Ash-Shiddiqiyah Penatoi Kota Bima. 

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Kepala Kemenag Kabupaten Bima TGH. Mujiburrahman, S.Ag, Pimpinan Ponpes Ash-Shiddiqiyah, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Abdullah, SH, Komisioner KPU Kabupaten Bima Ady Supriadin, S.Pd.I, Komisioner Bawaslu Kota Bima, Asrul Sani, SE dan Komisioner KPU Kota Bima Yety Sapriyati, S.Sos serta Badan Otonom (Banom) NU Kota dan Kabupaten Bima.

Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kota Bima, Zainul Muttaqin dalam sambutannya menyampaikan, dengan semangat dan optimisme yang tinggi bahwasanya IPNU, IPPNU Kota dan Kabupaten Bima ke depan akan terus tumbuh subuh melahirkan kader-keder IPNU, IPPNU yang hebat.

"Pelantikan ini sangat luas biasa dan tentunya akan menjadi sejarah bagi kami kepengurusan IPNU, IPPNU Kota dan Kabupaten Bima, karena dihadiri langsung oleh PP IPNU dengan harapan semangat kader-kader NU di Bima semakin meningkat,"ujarnya.

Foto Pelantikan: Dok/Ist.

Sekretaris umum PP IPNU, Agus Suherman tanjung dalam sambutannya menyampaikan, agar kader-kader IPNU IPPNU Kota dan Kabupaten Bima harus lebih agresif dan progresif dalam meningkatkan semangat para pelajar untuk mengenal Aqidah Ahlusunnah Wal Jama’ah Annahdiyah.

"Pengurus baru IPNU, IPPNU Kota dan Kabupaten Bima harus agresif dan progresif dalam meningkatkan semangat para pelajar untuk mengenal Aqidah Ahlusunnah Wal Jama’ah Annahdiyah, karena ini merupakan benteng utama bagi kader-kader NU masa depan,"pungkasnya.

Sementara Ketua pembina IPNU Kabupaten Bima yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Bima, TGH. Mujiburrahman, S.Ag memberikan support dan menyemangati kader-kader IPNU, IPPNU Kota dan Kabupaten Bima agar selalu memiliki akhlak yang baik dan taat pada agama.

"Semoga Pengurus yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan baik dan maksimal dalam periodenya,"tutup TGH. Mujiburrahman. (MDG-RED). 

Continue reading...

Silaturrahim dan Bukber IKA PMII Diapresiasi Duta PDIP Kabupaten Bima


Bima, Media Dinamika Global.Id - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Bima, Menggelar acara Silaturrahim dan Buka puasa bersama (Bukber) Claster Wera dan Ambalawi di Pantai Mantau atau Lesehan Ina Sei Wera, Jumat (07/04/2023). 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua IKA PMII Kab. Bima dan pengurusnya, Ketua GP. Ansor Kab. Bima, Anggota DPRD Kab. Bima dapil wera Ambalawi, Anggota maupun kader PMII yang berdomisili di Kecamatan wera dan ambalawi. 

Ketua IKA PMII Kab. Bima, Adiman Husain, S.Pdi menyampaikan terimakasih kepada sahabat/i alumni yang sudah meluangkan waktu untuk menghadiri acara ini. Semoga di acara bukber perdana ini melahirkan sejuta gagasan dan bisa menata internal IKA PMII Kab. Bima. 

Lanjut Adiman, Tugas pertama Ika PMII Kab. Bima adalah melakukan pendataan semua alumni setiap dusun, desa dan kecamatan yang sudah terputus komunikasinya. Sehingga Alumni PMII bisa membuat data base yang rapi dan terarah.

"Setelah data base ditata maka tugas kedua IKA PMII adalah diaspora alumni, sebab PMII sekarang sudah mulai mengisi ruang ruang yang ada, oleh sebab itu khusus alumni saya berharap jangan melupakan PMII,"harapnya.

Diakhir sambutannya, Adiman menyampaikan tugas alumni adalah marah marah dan sumbang sumbang kalau tidak sumbang sumbang dan marah marah kita ragukan alumninya dengan guyunan sebagai ciri khasnya.

Ditempat yang sama anggota DPRD Kabupaten Bima, Muliawan Afriadin, S.Sos memberikan apresiasi untuk IKA PMII Kab. Bima karena sudah menjadikan Wera dan Ambalawi sebagai tuan rumah dalam acara ini.

Menurut duta PDIP Kabupaten Bima ini, PMII merupakan salah satu organisasi nasional yang sampai hari ini masih komitmen memperjuangkan cita cita bangsa, sebab sudah begitu banyak alumni yang sudah berkiprah di kanca nasional maupun internasional.

"Secara pribadi saya siap menjadi mitra kritis dan mitra kerja PMII Kedepan, karena kinerja kader kader PMII lebih lebih Alumninya sudah tidak diragukan lagi,"Tegasnya.

Ia juga meminta Kader dan Alumni PMII untuk terus memberikan masukan masukan produktif dan Konstruktif terhadap dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bima. 

"Mohon ditegur saya bila punya salah dalam menjalankan amanah masyarakat ini,"tutupnya. (MDG-RED). 

Continue reading...

Ekonomi Kurang, Demi Bertahan Hidup Tidak Pernah Mengeluh, Butuh Uluran Tangan dari Pemerintah


Tanggamus Lampung. Media Dinamika Global. Id. - Hidup dengan Ekonomi Kurang, Demi Bertahan Hidup Tidak Pernah Mengeluh, Butuh Uluran Tangan dari Pemerintah. Hidup Susah atau Miskin tak ada seorang yang menginginkannya, namun faktor lainnya adalah Nasib seseorang sebelum dilahirkan yang menjadikannya seperti ini. Bagi seorang Ayah yang menjadi Tulang Punggung bagi Keluarganya, tetap tidak pernah menyerah untuk mencari Nafkah untuk Keluarganya, apapun Beliau lakukan demi Kebutuhan sehari-hari. 

Saat dikonfirmasi oleh awak Media ini Bahwa Bapak SARIPUDIN S MEMED mengungkapkan, "saya tidak akan mengeluh dengan keadaanku seperti ini, sebab saya sejak dilahirkan oleh Orang Tua telah menitipkan Puluhan Sifat, dalam Sifat tersebut terdapat beberapa sifat yang menunjukkan kekuatan bagiku dan Keluargaku untuk mencari Nafkah untuk kehidupan yang layak. Di temui pada Selasa 21 Maret 2023. Ujarnya 

Lanjutnya, Bahkan saya akan berjuang lebih giat lagi demi menghidupi keluarga walaupun nyawa taruhannya sehingga gengsi pun tidak menjadi patokan bagi saya, pedoman saya yang penting tidak merugikan orang lain tidak melawan hukum.

Inilah sosok orang tua yang harus kita tiru cara tanggung jawabnya kepada keluarga, harapan bapak SARIPUDIN S MEMED; Putra nya Tolep jadi sosok Ayah yang bertanggung jawab untuk anak istrinya jangan memandang hina pekerjaan yang kita alami saat ini mudah-mudahan dengan jerih payah keringat yang kita rasakan akan ditiru oleh anak cucu kita nanti. ungkapnya.

Demikian juga terkait dengan berbagai macam Dinamika Kehidupan Ekonomi yang sangat Kurang atau tidak mampu, tak akan membuat beliau mundur dari Pekerjaan itu, bahkan mampu bertahan hidup dan menghidupkan Keluarganya. Optimisnya. (UMAR)

Continue reading...

37 Peserta PKL Ke-IV PKC PMII Bali Nusra, Resmi di Bai'at Jadi Kader Mujtahid

Foto: Dok: Ist. 

Kota Bima, Media Dinamika Global.Id.- Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Indonesia Indonesia Bali Nusa Tenggara, resmi membai'at peserta pelatihan kader lanjut (PKL) Ke-IV sebanyak 37 orang sebagai kader mujtahid. 

Kegiatan tersebut terlaksana selama lima hari, terhitung sejak tanggal 15 maret hingga tanggal 19 maret 2023 di Hotel permata syariah Kota Bima dengan tema "Merawat kaderisasi untuk organisasi Unggul dan Gemilang". 

Adapun peserta yang ikut dalam PKL ini merupakan delegasi sepuluh cabang Se-Bali Nusa Tenggara, diantaranya Cabang Buleleng, Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Sumbawa, Dompu, Bima, Kupang, ditambah delegasi dari cabang riau. 

Instruktur Pelatih Kadee Lanjut (PKL), Hilful Fudhul setelah mengambil sumpah, mengucapkan selamat kepada 37 peserta yang sudah di Bai'at menjadi kader mujtahid dan tanggungjawabnya semakin besar untuk PMII. 

"Selamat kepada sahabat-sahabat yang sudah di bai'at menjadi kader mujtahid, Tidak ada alasan apapun untuk sahabat-sahabat meninggalkan PMII,"ujarnya.

Lebih lanjut Tim kaderisasi nasional PB PMII ini menjelaskan, Sahabat sahabat boleh lelah dalam mengurus PMII dan beristirahat sejenak. Kemudian kembali lagi untuk mengurus PMII. Yang tidak bisa sahabat sahabat lakukan adalah meninggalkan PMII. 

"Sekali lagi saya ucapan selamat kepada Sahabat-sahabat semuanya. Selamat menjalankan tugas muliah menjadi kader mujtahid, kader yang siap menyebarkan sayap PMII dan pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun,"pungkasnya.

Sementara itu Ketua PKC PMII Bali Nusra, Herman jayadi berharap, bahwa peserta Alumni PKL Ke-IV PKC PMII Bali Nusra mampu menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi kader-kadernya ke bawah.

Selain itu, sahabat-sahabat harus menjadi pemecah setiap masalah yang ada di tingkat rayon, komisariat dan cabangnya. Jadi, mulai hari ini tidak ada alasan apapun bagi Sahabat-sahabat untuk meninggalkan PMII. 

"Selamat kepada-sahabat yang telah resmi di bai'at menjadi kader Mujtahid. Semoga kedepannya mampu memberikan terobosan baru untuk kemajuan PMII di daerahnya masing-masing,"tandasnya. (MDG-RED). 

Continue reading...

Wali Kota Bima Sampaikan Materi di Pelatihan Kader Lanjut Ke-IV PKC PMII Bali Nusra

Foto: Ketua PKC PMII Bali Nusra, Herman Jayadi dan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE. Dok: Ist. 

Kota Bima, Media Dinamika Global.Id.- Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi (HML) mendapat undangan istimewa hadir menyampaikan materi di Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Ke-IV Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali Nusa Tenggara, di Hotel Permata Syariah Kota Bima, Sabtu (18/03/2023) malam. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari, mulai Rabu 15 maret sampai minggu 19 maret 2023 yang dihadiri oleh peserta perwakilan masing-masing cabang Se-Bali Nusra (Bali, NTB dan NTT). 

Foto Bersama Wali Kota Bima dan Peserta PKL. 

Sebagai Alumni PMII, Wali Kota Bima mengarahkan para juniornya untuk memelihara adab. Kerena Itulah yang membedakan kader PMII dengan kader organisasi lain. 

"Percuma memiliki ilmu jika tidak memiliki adab, kader PMII harus mengutamakan adab ketimbang ilmu,"Paparnya.

Ia juga berharap peserta yang ikut Pelatihan Kader lanjut (PKL) kadepanya mampu menjadi garda terdepan untuk kemajuan Organisasi, Daerah, Bangsa dan Negara.

"Semoga Alumni PKL PKC PMII Bali Nusra nantinya mampu memberikan konstribusi nyata dengan kualitas ilmu pengetahuan yang dimilikinya,"Tutup HM. Lutfi

Sementara Ketua PKC PMII Bali Nusra, Herman Jayadi mengucapkan terimakasih banyak atas kesediaan waktu Wali Kota Bima untuk menyampaikan materi di Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Ke-IV PKC PMII Bali Nusra. 

"Kehadiran Wali Kota Bima yang merupakan Alumni PMII untuk menyampaikan materi PKL akan memberikan motivasi banyak kader, semoga kader-kader termotivasi dari cerita sukses sahabat seniornya,"pungkas Herman. (MDG-RED). 

Continue reading...

PC PMII Kota Mataram Gelar Dialog Publik, Menangkal Issue Politik Identitas Jelang Pemilua

Foto: Dialog Publik PC PMII Kota Mataram. Dok: Ist. 
Kota Mataram, Media Dinamika Global.Id.- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Mataram gelar dialog publik dengan tema "Menangkal Issue Politik Identitas Menjelang Pemilu", bertempat di Aula Nagara Bhakti, Mataram. Ahad, 19 Maret 2023.

Turut hadir dalam agenda tersebut, M. Husni Abidin, Ketua KPU Kota Mataram, M. Yusril, Ketua Bawaslu Kota Mataram, Taupik Hidayat, Ketua DPD KNPI NTB, Ketua Bem UNU NTB, Perwakilan BEM UMMAT, Perwakilan BEM UNRAM, Presma UIN Mataram, dan Kader PMII Se-Kota Mataram.

Ketua PC PMII Kota Mataram, Wahyudin Safari dalam sambutannya, memprediksi politik identitas akan selalu digunakan oleh oknum politisi pada momentum Pemilu. Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan dari semua elemen pemuda dan mahasiswa beserta penyelenggara dalam mencegah politik identitas membias keranah isu sara.

Menurut Wahyudin, Politik identitas yang selalu mengganggu keberagaman, toleransi dan nilai-nilai demokrasi, serta dalam politik identitas pasti ada nilai-nilai sara didalamnya. 

"Karena itu saya mengajak seluruh organisasi kepemudaan wabil khusus PMII Mataram menjadi garda terdepan menangkal politisasi SARA, karena dapat menjadi isu yang sangat mudah digunakan, mudah untuk menggerakkan, murah biayanya, dan cepat responnya dalam situasi kita hari ini,"pungkas Wahyudin. 

Dalam momentum tersebut, Ketua Bawaslu Kota Mataram, M. Yusril menyampaikan, Acara-acara dialog publik seperti ini membantu BAWASLU untuk mensosialisasikan tentang politik identitas.

"Kami di bawaslu mengaharapkan acara acara seperti ini akan terus ada secara continue, sehingga bawaslu sendiri dapat menyampaikan bahwa politik identitas sangatlah merusak nilai-nilai demokrasi,"Ujar Muhammad Yusril.

M. Husni Abidin Selaku Ketua KPU Kota Mataram, juga memaparkan bahwa, fase politik identitas aka segera hadir, sehingga pemuda harus segera mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hal ini, bahkan politik identitas ini tidak boleh dilakukan, politik identitas paling tinggi adalah di tingkat media.

"PMII harus intens mengedukasi internal maupun eksternal (Masyarakat) dan jangan pernah berhenti bergerak dalam mengedukasi diri dan masyarakat,"Tambahnya.

Ketua KNPI NTB, Taupik Hidayat memaparkan bahwa, Media sosial merupakan hal yang paling urgent, politik identitas muncul dari 5 tahun yang selalu dari media, koran berita dan lain-lain. Untuk menangkal itu semua tentu perlu kampanye politik kebangsaan secara masif dan terstruktur, agar menghasilkan pemimpin yang berkeadilan.

"Contoh di era sekarang, tetangganya tidak mau saling sapa, saling membantu hanya karena beda pilihan (Contoh Negatif) meski beda ras, suku dan agama jika mereka Bersatu secara professional maka Indonesia akan menjadi satu meski beda pilihanya. (Contoh Positif),"Ujarnya.

Taupik hidayat juga mengajak peserta dialog untuk Jihad, kontribusi dnegan cara coment yang postif tentang pemilu, dan bisa mendamaikan masalasah-masalah pemilu dari tahun ke tahun,"Tutupnya. (MDG-RED). 

Continue reading...

Siap Jadi Ratu Sehari, Ternyata Ini yang Kiky Saputri Lakukan Menjelang Pernikahan


JAKARTA, Media Dinamika Global. Id. - Komedian Kiky Saputri akan melangsungkan pernikahan pada hari ini Sabtu, 28 januari 2023.

Kiky Saputri akan menjadi ratu sehari dihari pernikahannya yang akan diadakan di gedung The Tribrata Darmawangsa Jakarta.

Kiky Saputri menikah dengan pengusaha mapan yang tampan yang bernama Muhammad Khairi.

Tak tanggung-tanggung, pernikahan itu mengusung tiga konsep sekaligus mulai dari adat Sunda ketika akad nikah, lalu dilanjutkan dengan konsep Padang saat resepsi sesi satu dan internasional saat resepsi sesi dua.

Kiky Saputri rela melakukan segala hal demi mempercantik dirinya dengan melakukan perawatan ke salon, pijat dan diinfus vitamin.

"Aku lagi infus vitamin, ini justru bikin kita happy buat besok supaya jos fit, sehat segar selama acara," ujar Kiky Saputri dikutip dari Instagram Story miliknya Jumat, 27 januari 2023.

Selain itu, perempuan 29 tahun ini juga memperlihatkan dirinya sedang memilih kuku palsu yang akan dipakainya nanti.

Sebelumnya, Kiky Saputri mengaku tak menyangka jika bisa menggelar siraman, pengajian hingga resepsi pernikahan di gedung mewah. Sebab ia terlahir dari keluarga yang jauh dari kemewahan.

"Pastinya bahagia banget karena awalnya itu enggak pernah kepikiran ada acara begini begini. Seorang Kiky Saputri kan tidak dilahirkan dalam bentuk kemewahan ya," tutur Kiky Saputri.

Sebagai informasi, pernikahan Kiky Saputri dan Muhammad Khairi disebut-sebut mengundang 1.000 orang termasuk beberapa di antaranya ada politisi Tanah Air.

Kiky dan calon suaminya terlihat selalu tampil mesra di media sosial dan disebut sebut dengan pasangan teromantis.

Sumber : IRFAN MDG

Continue reading...

Menipisnya Curah Hujan Membuat Petani Jagung dan Bawang Merah di Parado Merugi


Parado Bima. Media Dinamika Global. Id. -Curah hujan yang langka dan menipis di Parado membuat para petani musiman bawang merah dan jagung di Parado ketar ketir dan khawatir terancam gagal tanam dan gagal panen, pasalnya, panasnya terik sinar matahari hingga mencapai 31° Celcius itu melanda parado dan kawasan penanaman jagung dan bawang merah warga yang luasnya mencapai 100 ribu Hektar itu sejak Tanggal 5 Agustus 2022 lalu tanpa henti hentinya. 

Padahal warga sudah melakukan berbagai upaya supaya hujan segera kembali, termasuk melakukan Sholat Istisqa dan do' meminta hujan yang dilakukan bersama Pemerintah Desa, bahkan berkali kali dan berpindah pindah tempat.

Akibat cuaca ekstrim itu masyarakat tani parado yang berkecil hati dikarenakan tanaman jagung yang mereka tanam berpuluh hari belum kunjung tumbuh karena belum pernah disiram hujan barang sekalipun. 

Seperti yang dikeluhkan Ardiansyah seorang petani jagung dilokasi Due nggambi Parado Desa Paradorato, kec.Parado, Kab.Bima, NTB yang ditemui media ini dilokasi penanaman pada Rabu (21/12/2022). 

" Sudah hampir satu bulan tanaman jagung  kami tugal, tetapi belum kunjung tumbuh juga, karena belum pernah kena hujan, jadi jagung kami terancam tidak tumbuh dan kami harus balik kampung karena tidak lagi ada modal untuk membeli bibit dan membiayai pananaman ulang," Keluhnya.

Hal tersebut diperparah lagi oleh serangan hama babi dan belalang yang mengeroyok jagung yang baru ditugal maupun yang baru tumbuh.

Keluhan yang sama jugaCurah hujan yang langka dan menipis di Parado membuat para petani bawang merah dan jagung di Parado ketar ketir dan khawatir terancam gagal tanam, pasalnya, panas terik sinar matahari hingga mencapai 31° Celcius itu melanda parado dan kawasan penanaman jagung warga yang luasnya mencapai 100 ribu Hektar itu sejak Tanggal 5 Agustus 2022 lalu tanpa henti hentinya. 

Padahal warga sudah melakukan berbagai upaya supaya hujan segera kembali, termasuk melakukan Sholat Istisqa dan do' meminta hujan yang dilakukan bersama Pemerintah Desa, bahkan berkali kali dan berpindah pindah tempat. 

Akibat cuaca ekstrim itu masyarakat tani parado yang berkecil hati dikarenakan tanaman jagung yang mereka tanam berpuluh hari belum kunjung tumbuh karena belum pernah disiram hujan barang sekalipun. Seperti yang dikeluhkan Ardiansyah seorang petani jagung dilokasi Due nggambi Parado Desa Paradorato, kec.Parado, Kab.Bima, NTB yang ditemui media ini dilokasi penanaman pada Rabu (21/12/2022). 

" Sudah hampir satu bulan tanaman jagung  kami tugal, tetapi belum kunjung tumbuh juga, karena belum pernah kena hujan, jadi jagung kami terancam tidak tumbuh dan kami harus balik kampung karena tidak lagi ada modal untuk membeli bibit dan membiayai pananaman ulang," Keluhnya.

Hal tersebut diperparah lagi oleh serangan hama babi dan belalang yang mengeroyok jagung yang baru ditugal maupun yang baru tumbuh.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh disampaikan Maman seorang warga Parado Rato selaku petani bawang musiman. 

Menurut Maman bahwa hujan yang telah meninggalkan Parado sejak Tanggal 5 Des. Lalu menyisakan banyak persoalan bagi petani bawang.

Bawang yang sudah lama ditanam banyak yang layu dan mati, sedangkan sedangkan bawang yang ditanam sejak Tanggal 5 Desember kebanyakan tunasnya mati. Petani merugi puluhan juta rupiah perorang.

" Bagaimana nasib kami petani kalau satu Dau hari lagi hujan tidak juga turun, yang jelas kami merugi karena sebagai modal kami meminjam dana KUR di Bank, ini jelas akan membuat pengembalian Bank kami mandek." Jelas Maman memelas.

Kaitan dengan hal tersebut KUPT Pertanian Kecamatan Parado Abd.Hafid S.Sos yang dikonfirmasi via Hand Phone pada Rabu (21/12/2022) juga turut prihatin dengan adanya fenomena ini. Menurutnya cuaca semacam ini adalah fenomena alam, namun petani dihimbau harus bersabar dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya cuaca berganti dengan yang lebih baik.

" Ini adalah Ujian, jadi kita harus bersabar dan tak bosan bosannya Berdo'a dan meminta kepada Allah supaya hujan segera diturunkan." Paparnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh M.Saleh Ibrahim selaku Kepala Desa Paradorato Kecamatan Parado.

Dirinya meminta agar para petani di Desa Paradorato tidak berkecil hati menghadapi ujian ini, dia juga meminta agar warganya tidak meninggalkan tanaman yang sudah ditanam.

 " Saya menghimbau kepada warga Desa Paradorato supaya tetap berdoa dan berdoa dan melaksanakan Sholat minta hujan, agar tidak meninggalkan lokasi tanam, jadi kita rawat mana yang ada daripada kita merugi total, Insya Allah hujan akan segera turun," Pinta M.Saleh di Kantornya. disampaikan oleh disampaikan Maman seorang warga Parado Rato selaku petani bawang musiman. 

Menurut Maman bahwa hujan yang telah meninggalkan Parado sejak Tanggal 5 Des. Lalu menyisakan banyak persoalan bagi petani bawang.

Bawang yang sudah lama ditanam banyak yang layu dan mati, sedangkan sedangkan bawang yang ditanam sejak Tanggal 5 Desember kebanyakan tunasnya mati. Petani merugi puluhan juta rupiah perorang.

" Bagaimana nasib kami petani kalau satu Dau hari lagi hujan tidak juga turun, yang jelas kami merugi karena sebagai modal kami meminjam dana KUR di Bank, ini jelas akan membuat pengembalian Bank kami mandek." Jelas Maman memelas.

Kaitan dengan hal tersebut KUPT Pertanian Kecamatan Parado Abd.Hafid S.Sos yang dikonfirmasi via Hand Phone pada Rabu (21/12/2022) juga turut prihatin dengan adanya fenomena ini. Menurutnya cuaca semacam ini adalah fenomena alam, namun petani dihimbau harus bersabar dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya cuaca berganti dengan yang lebih baik.

" Ini adalah Ujian, jadi kita harus bersabar dan tak bosan bosannya Berdo'a dan meminta kepada Allah supaya hujan segera diturunkan." Paparnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh M.Saleh Ibrahim selaku Kepala Desa Paradorato Kecamatan Parado.

Dirinya meminta agar para petani di Desa Paradorato tidak berkecil hati menghadapi ujian ini, dia juga meminta agar warganya tidak meninggalkan tanaman yang sudah ditanam.  "Tadi(Rabu(21/12/2022)Saya sudah mengeluarkan surat undangan kepada para ketua RT, agar mengerahkan warga RT-nya utk melaksanakan sholat minta hujan pada hari Sabtu (24/12/2022) mendatang, bertempat di lapangan Sepak bola Desa Paradorato. 

Saya juga menghimbau kepada ParaKetua RT, Kepala Dusun, Lebe na'e, para Khatib dan Petugas Mesdjid agar mengumumkannya lewat pengeras suara. Masyarakat juga dihimbau agar melaksanakan Puasa Sunnat selama 3 hari berturut-turut mulai besok(Kamis 22/12/2022)." Jelas M.Saleh di Kantornya pada Rabu(21/12/2022) sekira pukul 11.00 WITA.

Warga Desa Paradorato diharapkan supaya tetap berdoa dan berdoa dan agar tidak meninggalkan lokasi tanam, tanaman yang ada dirawat  dengan baik supaya tidak merugi total.adi rawat mana yang ada daripada  merugi total, Insya Allah hujan akan segera turun, M.Saleh di Kantornya pada sekira pukul 10.15 WITA, Rabu (21/12/2022). ( Nas MDG)

Continue reading...

Dialog Kebangsaan DPD KNPI NTB, Menangkal Isu Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024

Mataram, Media Dinamika Global.id.- Dewa Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTB Gelar dialog kebangsaan, dengan Tema "Menangkal Isu Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024", Bertempat di Twa Kawa Coffee, Mataram.

Turut hadir dalam agenda tersebut, Kabolda NTB yang diwakili oleh Dir. Dir Binmas Polda NTB Kombes Desy Ismail S.I.K.,Ketua Komisi Informasi NTB, Suaeb Quri, S.Hi, Ketua NETFID NTB, Bahwan Al Ghazali, Pengamat Politik, Dr. Ihsan Hamid, MA.Pol, dan Sekjen DPD KNPI NTB, Aziz Muslim, M.Sos.

Dalam sambutannya, Aziz Muslim mengatakan, Politik Identitas ini tidak boleh di salahgunakan untuk memimpin bangsa. Ia juga memaparkan bahwa Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu.

"Misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut,"pungkas Sekjen DPD KNPI NTB ini. 

Dr. Ihsan Hamid,MA.Pol., selaku Pengamat Politik menjelaskan, Politik Identitas tidak bisa dihindari, dalam sosiologi tidak bisa dihilangkan. Pemilihan terkecilpun tetap membangun identitiy, lalu yang perlu dibatasi adalah batas bagaimana yang menjadikan identitas digunakan dalam meraih sinergi nilai positif. 

Menurutnya, identitas politik tidak bisa hilang namun perlu dibatasi, Identitas secar sosiologis tetap ada, namun perlu batasan dalam penggunaan agar tidak loss contol.

Bahwan Al-Ghazali, Selaku Direktur NETFID NTB Menyampaikan, Politik Identitas sudah terjadi, bersentuhan dengan budaya dan asas primordial. Ini terjadi dimulai dari individu sampai kelompok. Kepentingan sekelompok elit politik  Menangkal politik identitas, untuk tidak membentuk kelompok etnisitas atau kelompok tertenntu. Tahun 2017, praktek politik dalam islam konserpatif. 

"Politik identitas yang sangat seksi saat ini jika menyentuh agama,"Tambahnya.

Suaeb Quri, Ketua Komisi Informasi  NTB dalam kesempatan yang sama menyampaikan, Politik identitas ini sah dalam kontestasi politik, saat ini penggunaan Influencer dan buzzer dalam memperlenalkan issu banyak terjadi. Sehingga fokus kita kali ini adalah dalam basis manfaat, menghempas colak colek caleg impor. 

Menurutnya, Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut. Politik identitas tridak bisa dihilangkan, secara sosiologis identitas politik akan senantiasa ada namun bagaimana cara kita untuk membatasi identitas poliitk ini dalam kontestasi politik 2024  mendatang. 

Selanjutnya, perlunya edukasi yang baik kepada masyarakat, sehingga politik identitas ini bisa tetap berjalan untuk sistem demokrasi yang sehat namun tidak sampai terpecah belah. Menuju pemilu 2024 harus dipenuhi ide, gagasan, dan pemikiran untuk kemajuan bangsa. Bukan politik identitas yang justru dapat memecah belah bangsa. (MDG-RED). 

Continue reading...

Masyarakat Soroti Pembangunan BLK, Minta APH Awasi Ketat


NTB, Media Dinamika Global.Id.-Beberapa lembaga dan yayasan di NTB kini tengah membangun Balai Latihan Kerja (BLK). Pasalnya, BLK tersebut merupakan proyek dari Kemnaker RI.

Proses pembangunan proyek tersebut kini menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya dari LSM Lingkar Pemuda NTB.

Hal tersebut sebagai upaya masyarakat untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan lancar dan sesuai mekanisme aturan yang berlaku.

Ketua LSM Linkar Pemuda, Syarifuddin, mengatakan bahwa pihaknya akan memantau ketat pembangunan proyek tersebut. Sebab celah terjadinya ketimpangan dan korupsi pada proyek tersebut menurutnya sangat besar.

"Kami dapat informasi ya terkait BLK ini. Kami awasi karena kami wanti-wanti ada pihak yang bermain," jelasnya.

Dia telah mendatangi beberapa lokasi pembangunan BLK untuk memastikan proses pembangunan. Sekaligus menyampaikan kepada penerima agar jangan ragu untuk melaporkan jika ada pihak yang ingin bermaian.

"Kami sudah datangi meski belum semuanya. Pokonya jangan ada pemungutan, fee dan lain-lain. Kami akan pantau terus," tambahnya.

Dia juga meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat ikut mengawasi ketat proyek yang bersumber dari APBN tersebut. "Kami minta APH  ikut mengawasi dengan ketat. Kami siap bermitra, mengawasi proyek ini,"tegasnya. 

Untuk diketahui, proyek BLK ini senilai Rp 500juta untuk pembangunan fisik. Kemudian Rp 346 juta untuk pembelian alat.

BLK ini dikelola oleh lembaga atau yayasan penerima guna meningkatkan skill masyarakat sesuai dengan kebutuhan kerja dan potensi yang ada di daerah. (MDG-RED). 

Continue reading...