Media Dinamika Global: Bencana Alam
Tampilkan postingan dengan label Bencana Alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bencana Alam. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Februari 2025

Akibat Terseret Arus, Jasad Juliani Ditemukan di Perairan Labuan Bajo


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Hingga hari ke 5 ini, pencarian korban jiwa yang masih hilang akibat banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Minggu 2 Februari 2025 lalu terus berlanjut. 

Bahkan, saat ini menjadi titik fokus utama tim gabungan TNI-POLRI, Basarnas, Tagana, Dinas Damkar, BPBD dan masyarakat setempat.

Pencarian ke lima korban itu juga dibantu Tim Satwa Polda NTB menggunakan K9 (Anjing Pelacak).

Sore tadi, beranda maya Facebook beredar video dan gambar seorang jasad perempuan yang disebut-sebut mayat korban banjir bandang Kecamatan Wera Bima, yakni Juliani (32).

Jasad korban ditemukan oleh warga di perairan Padar, Labuan Bajo NTT, dalam video itu persis jasad korban terapung di bibir pantai tanpa busana. Kamis (06/02/25).

Masih melalui video yang beredar, jasad korban dievakuasi di rumah sakit umum Kamodo, Labuan Bajo. Bahkan, dilakukan identifikasi oleh pihak rumah sakit setempat. Dan disebut bahwa jasad yang ditemukan warga NTT itu adalah korban yang terseret banjir bandang di Wera Bima, yakni Juliani.

"Iya benar. Itu mayat atas nama Juliani, korban banjir bandang di Wera," kata Iyan Suryadin, Kabag Humas Pemkab Bima, seperti dilansir Media Visionerbima.com.

Pemerintah Kabupaten Bima sambung dia, sedang melakukan upaya pemulangan jenazah korban."Sekarang, Pemkab Bima sedang melakukan upaya pemulangan jasad Juliani," ujar Suryadin.

Sebagai informasi, Juliani ini adalah warga Dusun Karuwu Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Merupakan korban terseret banjir Minggu lalu bersama bayinya yang usia 10 bulan. Namun, hingga kini anaknya itu belum ditemukan bersama tiga korban lainnya. (TIM)

Senin, 03 Februari 2025

Peduli Korban Banjir, Bupati Bima Pimpin Apel Pencarian Korban Banjir


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP memimpin Apel Kesiapan Personil pencarian korban di lokasi rumah warga yang hanyut desa Nangawera. Selasa (04/02/25) 

Sebanyak 200 Personil Gabungan yang merupakan TNI, Polri, Basarnas, Tagana Kabupaten Bima, Tagana Dinsos Kota Bima mengikuti apel pencarian tersebut.

"Dari tujuh korban hanyut, baru 2 orang yang sudah ditemukan dan Inshallah pencarian akan terus dilakukan untuk menemukan 5 orang korban.

Peralatan pencarian dan alat berat untuk perbaikan infrastruktur jalan yang rusak sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait

"Penanganan bencana masih diprioritaskan pada pencarian korban yang masih belum ditemukan dan seluruh masyarakat yang tidak terdampak diminta memberikan dukungan moril dan material kepada korban". Harap Bupati yang didampingi Kalak BPBD Drs. Isyrah, Kadis PUPR Camat Wera dan para Kabid BPBD dan Dinsos. 

Disamping pada saat yang sama, alat berat akan melakukan perbaikan akses jalan yang terhubung ke lokasi bencana dengan mengerahkan personil gabungan.

Setelah perbaikan kerusakan infrastruktur jalan, maka berbagai bantuan dan dukungan masyarakat akan lebih cepat dan mudah". Terang Bupati dihadapan peserta apel.

Dengan melihat potensi banjir yang masih akan terus terjadi diminta kepada para tim agar tetap siaga di Posko untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan.

 Dihadapan peserta apel dan masyarakat, Bupati mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi bencana. Pada intinya kita semua hadir sebagai relawan untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan empati atas musibah yang dihadapi tanpa harus saling menyalahkan ".

Menutup arahannya, Bupati Bima menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah Desa, pemerintah Kecamatan, dibantu oleh Koramil, Polsek, Tagana Kota Bima dan seluruh jajaran masyarakat.

"Mari manfaatkan waktu yang ada sebelum hujan turun untuk lebih fokus melakukan penyisiran aliran sungai untuk menemukan korban semoga upaya bisa memberikan hasil". Tutupnya. (MDG 02)

Bupati Bima Pimpin Rakor Tanggap Bencana Banjir Wera-Ambalawi


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Pasca bencana alam hidrometrologi banjir yang terjadi di kecamatan Wera dan Ambalawi Minggu (2/2) kemarin, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP yang tengah dalam perjalanan menuju Bima Senin (03/02/25) langsung menggelar Rapat Koordinasi Virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Rapat Tanggap Darurat Bencana Banjir tersebut diikuti Sekda Adel Linggi Ardi, SE Kadis PUPR Suwandi ST.MT, Kabid Anggaran BPKAD, Para Kabid Terkait BPBD, Dinas Sosial, Camat Wera H. Ilham SH, Camat Ambalawi A. Muis, S.Sos dan Kepala Puskesmas Wera.

Mengawali arahannya Bupati Bima menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban banjir dan meminta agar seluruh elemen bersama-sama memberikan bantuan penanganan bencana agar masyarakat dapat kembali melaksanakan aktivitas seperti sedia kala.

"Pencarian para korban menjadi fokus penanganan. Camat dan Kades diminta memastikan data korban supaya Tim bisa lebih fokus dalam melakukan pencarian dan penanganan para korban terdampak bencana". Ungkap Bupati. 

Selain pencarian korban penanganan akses jalan yang terputus agar bisa segera difungsikan juga menjadi prioritas. 

Sesuai aspirasi Camat Wera, pengerahan alat berat dan penimbunan ruas jalan yang terputus bisa segera dilakukan agar infrastruktur tersebut bisa difungsikan pengerahan.

"Untuk ini, Kepala Dinas PUPR berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan Balai Jalan dan Jembatan agar penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang tergerus banjir". Jelasnya 

Untuk memastikan penanganan warga, Bupati juga menginstruksikan Kepala Dinas Sosial, terhitung Senin (3/2) untuk segera mendirikan dapur umum pada lokasi yang memungkinkan untuk mengantisipasi terjadinya musibah susulan. 

Kepala Puskesmas Wera diminta untuk mendirikan Pos Pelayanan Kesehatan dan konseling psikologi kepada warga terdampak  

Terkait mobilisasi bantuan pencarian korban dan penanganan bencana, Bupati IDP meminta Sekretaris Daerah untuk segera berkoordinasi dengan Tim SAR, TNI dan Polri dan pihak terkait lainnya agar penanganan tanggap darurat pasca bencana lebih optimal. ((MDG 02).

Minggu, 02 Februari 2025

4 Unit Rumah Hanyut dan 6 Orang Dilaporkan Hilang Akibat Banjir Bandang di Wera Bima


Kabupaten Bima, Media Dinamika Global.Id. Tingginya curah hujan menyebabkan banjir melanda Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Akibat banjir sejumlah rumah hanyut terbawa arus, selain menghanyutkan rumah, banjir kali ini memakan korban, pasalnya terdapat enam warga di Desa dilaporkan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian.


"Ya, informasi sementara banjir Desa Nangawera ada rumah yang hanyut dan enam orang belum ditemukan," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda, Minggu (2/2/2025) malam.


Kepala Desa (Kades) Nanga Wera, Umar, membenarkan enam warganya hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. Keenam orang itu, yakni Ibrahim Sandu (80), Haikal (5), Aryani (32) beserta anaknya yang berusia 10 bulan, serta Juliani (30) bersama anaknya Aisyah (3).


"Enam orang warga Dusun Karuwu sampai saat ini belum ditemukan," ujar Umar.


Dikutip dari Media Online detikBali, Sebelumnya, banjir menerjang Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, pada Minggu petang. Empat rumah warga di sana dilaporkan hanyut terbawa arus.


"Banjir meluap masuk ke permukiman warga sejak magrib tadi dan hingga kini belum surut," kata Andriawan, seorang warga setempat, Minggu malam.


Andriawan mengungkapkan banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak siang hingga sore. Tak hanya itu, hujan deras di wilayah tersebut juga disertai dengan angin kencang.


Menurut Andriawan, warga setempat panik karena banjir hari ini menjadi yang paling besar di wilayah itu. Kondisi semakin parah setelah arus listrik padam akibat satu gardu di sekitar jembatan Desa Nanga Wera meledak. Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang aman. (Tim)

Sabtu, 10 Juni 2023

Tim PVMBG Lakukan Kaji Data Tanah Geser di Muku


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.~ Menindaklanjuti surat permohonan kajian gerakan tanah dari Pemerintah Daerah Kab. Bima Khususnya BPBD Kab. Bima yang terjadi di Dusun Muku Desa Sanolo Kec. Bolo Kab. Bima Nusa Tenggara Barat, Tim PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM yang beranggotakan  empat orang yaitu Kibar M. Suryadana (Penyelidik Bumi), Yohandi Kristiawan (Penyelidik Bumi), Ghele Radja Arios (Kepala Balai Nusra) dan Syatrin Kharis (Kepala Pos PGA Tambora) telah melakukan kajian di lokasi tanggal 9 Juni 2023. 

Penyelidikan di lokasi bencana bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan guna mengkaji daerah terdampak gerakan tanah. 

Data tersebut dapat berupa faktor yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya gerakan tanah, sebaran gerakan tanah, daerah yang terancam serta daerah terdampak akan potensi gerakan tanah. Sehingga dapat dilakukan upaya dan cara-cara penanggulangan sejak dini agar masyarakat tidak resah akibat informasi yang simpang siur terkait kejadian tersebut. 


Disamping itu memberi gambaran secara teknis yang lebih lengkap mengenai kondisi kerentanan gerakan tanah di lokasi terdampak serta memberikan rekomendasi teknis dan saran-saran bagi Pemerintah Daerah pada umumnya untuk mencegah gerakan tanah semakin meluas dan jatuhnya korban jiwa.  Jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Drs. Isyrah  Sabtu (10/6).

Dijelaskan Isyrah,  Tim melakukan survei lapangan mencakup pengamatan morfologi, batuan, amblesan dan retakan yang ada. Pengamatan foto udara juga dilakukan menggunakan drone untuk mengetahui area dan dampak bencana secara umum.


Hasil kajian akan diolah lebih lanjut untuk mengetahui area yang terdampak serta potensi bencana lanjutan. Saat ini Tim PVMBG sedang menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk memperoleh hasil yang selanjutnya memberikan rekomendasi yang sesuai". Tandas Kalak BPBD. 

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Bima (Suryadin/SekjendMDG)

Senin, 06 Maret 2023

Intensitas Curah Hujan Tinggi, Beberapa Wilayah Kabupaten Bima Terdampak Banjir.


 BIMA NTB - Media Dinamika Global.id. Intensitas Hujan Sedang-Lebat hingga Tinggi disertai Angin Kencang di Wilayah Sape, Belo, Donggo, Lambu, dan meluas ke wilayah Langgudu, Wawo, Lambitu, Monta, Soromandi, dan Ambalawi, Minggu (05/03/2023) mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Bima mengalami Banjir Bandang. Kondisi ini terjadi pada Pukul 13.30 Wita yang diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 15.30 WITA.Minggu.05/3/2023.

Dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Bima, M. Nurul Huda, ST.,MT, akibat tingginya curah hujan, beberapa wilayah Kabupaten bima terjadi banjir.

Akibat tingginya intensitas curah hujan, beberapa wilayah di Kabupaten Bima terjadi banjir. Diantaranya Kecamatan Wawo yakni Desa Pesa dan Maria, Kecamatan Lambitu yaitu Desa Kuta, sedangkan Kecamatan Samggar terjadi di Desa Taloko, “terang M. Nurul Huda.

Dalam siaran persnya, BPBD Kab. Bima melaporkan juga dampak dari banjir yang terjadi di Desa Pesa Kec. Wawo yakni 1 unit rumah panggung terhanyut Banjir. Diketahui, rumah tersebut adalah milik Sukrin warga RT 03/02 Desa Pesa di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Data sementara dampak banjir Desa Pesa yakni, 1 unit rumah hanyut, 10 rumah tergenang dengan ketinggian 30 cm, 2 unit motor dan kerusakan talud sungai. Secara keseluruhan rumah terdampak berjumlah 14 unit. Selain itu Fasilitas umum yang terdampak adalah Kantor KUA, Kantor POS serta Rumah Dinas Camat Wawo. Total kerugian diperkirakan mencapai 150.000.000 rupiah.

Selain Desa Pesa, Banjir juga terjadi di Desa Kuta Kecamatan Lambitu. Banjir diakibatkan oleh tinggi nya curah hujan mengguyur wilayah Kec. Lambitu dan sekitarnya sehingga mengakibatkan aliran drainase tidak mampu menampung debit air sehingga meluap di ruas jalan raya setinggi sekitar 40 cm. Walau tidak menimbulkan korban jiwa, namun banyaknya material di ruas jalan Desa Kuta yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.

Arus transportasi yang melewati Desa Kuta Kec. Lambitu terganggu dan terjadi kemacetan. Kondisi ini karena Kendaraan yang melintas tidak berani melewati genangan air karena luapan air dibadan jalan cukup deras, ” ungkap Kalak BPBD, Drs. Isyra dalam siaran persnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Taloko Kecamatan Sanggar. Selain meluap pada ruas jalan, banjir di Desa Talokoengenangi areal persawahan yang mengakibatkan kerusakan tanaman padi seluas 30 hektar.

Kalak BPBD juga menyampaikan Berbagai upaya tanggap darurat telah dilakukan oleh pemerintah daerah melalui BPBD Kab. Bima, diantaranya, melakukan pengamatan, pendataan dan penanganan darurat bencana terhadap daerah terdampak. Selain terus melakukan koordinasi lintas sektoral.

Dihimbau kepada seluruh masyatakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Diperkirakan sampai beberapa hari ke depan intensitas curah hujan masih akan tinggi.( MDG 05).

Minggu, 05 Maret 2023

Laporan Bencana (B1) Pengelola Program Krisis Kesehatan Dinas kesehatan Kabupaten Bima.

Sanggar NTB. Media Dinamika Global.id.--Terjadi hujan lebat pada hari jum,at tanggal 05-03-2023 dari jam 15.10 wita.sehingga mengakibatkan  meluap air dari sungai meningkat, 

Intensitas Hujan Tinggi, Pulahan Rumah dan Sawah di Desa Taloko Terendam Banjir. Hujan dengan intensitas tinggi yang memicu debit air Sungai Melewati So Mareti, dan Arah Dompu meluap hingga menyebabkan sebanyak kurang lebih 35 rumah dan 39 hektar lebih sawah warga terendam Banjir di Desa Taloko Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, pada minggu , 05 maret  2023. 

Dan juga penyebabnya , ada penyempitan sungai di bagian hilir sehingga air meluap ke pemukiman warga, areal pertanian dan ruas jalan Lintas Kendaraan, dan mengganggu arus lintas jalan propinsi Tersebut. (Dokumen terlampir) 

Laporan Awal Kejadian banjir Waktu dan Tanggal Kejadian Jam 16.23,tanggal 05 - 03 - 2023

Lokasi

- Kecamatan Sanggar : Terjadi Banjir Didesa Talok Dusun Doro Toi + Dusun Oi Lanco

Kronologis  Kejadian

Jumlah Korban, tidak ada korban

- Meninggal : 0

- Luka Berat : 0

- Luka Ringan : 0

- Hilang : 0

- Rujuk : 0

Jumlah Kelompok Rentan Desa Taloko Dusun Oi Lanco ;

   - Bayi : 0

   - Balita :7

   - Bumil : 8

   - Lansia : 6

Desa Taloko Dusun Doro Toi ;

   - Bayi : 1

   - Balita :6

   - Bumil : 4

   - Lansia : 5

Upaya Klaster Kesehatan

- Klaster Yankes : mengunjungi di lokasi genangan air untuk melihat situasi keadaan masyarakat setempat, Tutup Kasim Jae (MDG003).

Sabtu, 25 Februari 2023

Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Sebabkan Kantor Desa Lere Digenangi Banjir, dan Sejumlah Rumah Warga Rusak.


Parado Bima, Media Dinamika Global Id.- Hujan deras yang turun secara terus menerus sejak Rabu(22/02/23) kemarin menyebabkan Banjir meluap setinggi hampir 1 meter menggenangi Kantor Desa Lere Keca. Atan Parado, Kabupaten Bima NTB pada Sabtu(25/02/23). 

Hujan lebat yang disertai angin puting beliung tersebut melanda sejumlah pemukiman warga di dusun Rumu dan Dusun Rine Desa Lere. Lima(5) rumah warga juga rusak diterjang angin puting beliung. Rata- rata dari rumah yang rusak mengalami kerusakan pada atap terutama yang beratap seng berhamburan diterjang puting beliung.


 Dari pantauan awak media ini, banjir terjadi sejak 11,30 wita dan baru surut menjelang jam 3 sore. Sejumlah fasilitas penting di Kantor Desa lere, seperti meja dan kursi Kantor dan sound sistim juga terendam banjir. Namun surat surat dan dokumen penting dan Sound sistim sempat diamankan oleh Kelala Desa Lere dengan dibantu oleh seluruh  Aparatnya dengan warga setempat.
 
Dari hasil konfirmasi di lapangan didapatkan data, bahwa banjir bersumber dari luapan air hujan yang datang dari pegunungan bagian selatan lerkampungan yaitu diperbatasan Rt.03, Rw.06 Lere.
Menurut Kepala Desa Lere Dahlan SH bahwa musibah Banjir disertai angin puting beliung baru yang pertama dalam sejarah Desa Lere bahkan sebelum Desa Lere terbentuk.


 " Ini adalah kali pertama Desa kami dilanda banjir hingga mencapai ketinggian 100cm(1 meter), sehingga kami harus mengevakuasi sejumlah barang penting milik Desa yang ada di Kantor Desa. Keadaan Kantor diperparah dengan kondisi atap yang hampir seluruh bagian terjadi kebocoran karena termakan usia, oleh sebab itu barang barang tersebut mami amankan dirumah sambil menunggu cuaca normal kembali, " jelas Dahlan.
 
Masih menurut Dahlan, bahwa dirinya sangat berharap banyak perhatian Pemerintah Kabupaten agar memperhatikan kondisi Kantor Desa yang sudah lapuk, dan juga bisa membantu warganya yang terdampak banjir." Jadi kami sangat prihatin dengan kondisi seperti ini, " keluh Dahlan.
 
Dari data yang kami peroleh, bahwa nama nama warga yang menjdi korban kerusakan rumah adalah; 1.Kamaluddin(28), Rt./Rw 05/03 Dusun Rumu 2. Musmuliyadin( Kadus Rumu) (40) Rt/Rw 05/03. 3. Suaeb(40) juga dari Dusun Rumu, Rt.05, Rw 03, 4.Masyitah rumahnya digenangi banjir dan di penuhi lumpur dari Rt. 06 Rw.03 Dusun Rine, dan  5. Nuga berasal dari Dusu Rine yaitu Us. An A. Rifaid Rt. 07, Re. 04 Desa Lere.
 
Musmuliyadin, Kepala Dusun Rumu sekaligus korban dalam musibah ini,  berharap banyak adanya perhatian dari Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten dalam menangani musibah ini. 

" Saya atas nama warga Dusun Rumu dan seluruh warga Lere meminta keseriusan pemerintah untuk memperhatikan musibah yang yang menimpa kami, baik secara fisik maupun psykis, karena banjir kerap terjadi tiap tahun, namun hari ini adalah kali yang terparah, sekali lagi tolong perhatikan nasib kami masyarakat Lere, "papar Mus dengan nada sedih.
 
Terpantau juga, pasca banjir, sejumlah kendaraan roda 2 dan roda 4 mengalami kesulitan melawati ruas jalan  sekitar Kantor Desa dan lapangan bola Desa Lere sampai sejauh lebih kurang satu kilometer ke arah utara dari Kantor Desa Lere dikarenakan ruas jalan yang dipenuhi lumpur yang licin dan banyak titik genangan air, sementara warga tetap bisa melanjutkan aktifitas kesehariannya.(Nas).

Selasa, 07 Februari 2023

Diduga Limbah Beracun B3 Salur kan Ke Kebun Warga


Kabupaten rokan-hilir. Media Dinamika Global. Id. - PT. SPC ( Sinar Perdana Caraka) yang mengelola  tandan buah segar (TBS) yang berkedudukan di dekat pemukiman masyarakat, di desa balai jaya, kecamatan balai jaya, kabupaten Rokan hir, di duga telah mencemari lingkungan, dengan melalui penyaluran limbah yang di salurkan ke kebun warga. 

Di duga limbah yang mengandung B3 ini, yang mengandung jat kimia yang berbahaya akan mengacam kesehatan masyarakat lingkungan secara berlahan. Dengan penyaluran limbah yang di kelola oleh oknum pekerja PT SPC. 

Di didesa balai jaya, kecamatan balai jaya, kabupaten Rokan hilir. Hal ini salah satu warga sei ambacang yang enggan di sebut nama nya telah mengirimkan vidio dengan durasi pendek ke kontak awak media. Dan langsung di terus kan oleh awak media ke salah satu stap jepri sebagai KTU. 

Dalam sambutan melalui watsap terimakasih pak atas laporan nya Besok kami cek kelapangan balas  di whatsap. Setelah tinjau lapangan, benar ada nya limbah tersebut yang di alokasi kan ke kebun warga. Hal ini media berita investigasi nasional dapat undangan lewat via telepon  untuk dapat hadir ke kantor SPC guna untuk dapat penjelasan terkait dengan limbah tersebut. 06/02) 2023.senin, 16:25 wib. 

"Darmawan siregar sebagai penanggung jawab limbah tersebut menuturkan bahwa peng alokasian limbah ke warga itu sudah mempunyai surat ijin kita pun orang hukum kok", tutur darmawan di ruangan lobi. Bagus lah pak kalau sudah punya surat ijin biar kita sampaikan ke warga bahwa itu sudah punya surat ijin. Jawab awak media. 

" Dan ini pun kami kekurangan limbah untuk dapat di salururkan tambah darmawan lagi".dalam penjelasan ini di ketahui oleh beberapa stap Spc KTU, HRD, dan seorang kariawan petugas limbah.tersebut.

Namun demikian perlu dikaji "Menurut pasal 66 undang -undang  No 32 tahun 2009,tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 

Pasal 66 undang undang no 32 menyatakan tentang  hak  masyarakat memperjuangkan hidup, yakni hak untuk tidak dapat  di tuntut secara pidana  mau pun di gugat secara perdata. 

Dalam rangkaian pasal di atas "mahluddin menyanggah atas penjelasan oleh darmawan siregar sebagai pengelola limbah" Karena tidak berkesinambungan menurut pasal di atas "terang mahluddin ritonga ke awak media. 

Dalam pemikiran yang sehat masyarakat berhak untuk menghirup udara yang segar tanpa ada nya rasa bau lewat dari hembusan angin, dan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dalam lingkungan yang sehat demi kelangsungan hidup yang merdeka. Belum lagi di tambah asap pabrik yang mengepul setiap hari. "Pungkas mahluddin. 

Menurut pakar lingkungan hidup  DR. elviriadi  pengalokasian limbah ke lahan warga, " Jelas pencemaran"ucap nya melalui pesan whatsapp m. Ritonga. 

Merujuk surat ijin resmi yang di sebut oleh darmawan, perlu di kralipikasi ulang untuk mengetahui kebenaran nya. Sebab secara admistrasi, diketahui japet  saragih selaku  penghulu balai jaya, tidak mengetahui terkait dengan  surat ijin saluran limbah tersebut untuk sebagai laporan kegiatan yang ada di wilayah nya. Saat di konpir awa media, melalui whatsapp nya. 

Hal yang senada juga", di sampaikan oleh camat balai jaya,  Muhammad pauzan S. P. T. Kami gak tau itu pak, tapi kalau camat sebelum nya gak tau juga pk katanya melalui  telopon seluler nya"Dalam hal  demikian untuk pemerintah kabupaten Rokan hilir, provinsi Riau, agar dapat kira nya tanggap para intansi terkait dan yang mempunyai wewenang untuk turun kelapangan terhusus buat dinas lingkungan hidup (DLH)kabupaten Rokan hilir. 

Sebab dalam konfirmasi awak media salah satu dari dinas lingkungan hidup carlos S. T. belum ada menyatakan secara tegas bahwa surat ijin yang di maksud oleh darmawan siregar benar ada nya, guna untuk mengetahui kebenaran nya dan penting dilakukan sebagai stake holder pemangku kepentingan. 

Pengontrolan situasi dan kondisi lingkungan hidup di desa balai jaya ini. Agar tidak ada yang salah menggunakan kewenangan oleh oknum oknum yang ada di ruang lingkup perusahaan PT SPC. Tutup mahluddin ritonga. (Red)

Aliran Sungai Pedongga Berubah Warna Kekuningan Dan Berbusa Diduga Tercemar Limbah PT. LETAWA


PASANGKAYU. Media Dinamika Global. Id. - PT Letawa yang bergerak dibidang pengelolaan  Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit diduga telah mencemari sungai Pedongga kabupaten pasangkayu provinsi Sulawesi barat (SULBAR) Minggu (05/02/23).

Hal ini diduga dikarenakan sungai yang berbeda di kecamatan pedongga itu telah berubah berwarna kekuningan / berbusa dan berbau.

Namun hal ini tidak ada tindakan keras dari pemerintah melalui dinas lingkungan hidup (DLH).

Dari hasil pemantauan media ini, telah ditemukan di sepanjang parit yang berada di lingkungan PT Letawa hingga ke sungai yang berbeda di kecamatan pedongga itu berubah warna menjadi kekuningan dan berbusa akibat buangan limbah dari perusahaan tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, salah seorang warga yang berada di sekitaran sungai tersebut tak ingin disebutkan namanya, saat dikonfirmasi  mengatakan, itu adalah akibat dari limbah PT Letawa yang membuang limbahnya ke parit hingga merembes sampai ke sungai itu, sehingga sungai pun berubah berwarna menjadi kekuningan berbusa dan berbau.

“Sebelum pabrik PT Letawa membuang limbah ke sungai, kami warga sekitar sini masih memancing, tapi setelah Seharian ini limbah itu terbuang ke sungai dan banyak ikan yang mati, sehingga kami tidak lagi dapat memancing ikan di sungai ini. - keluhnya.

Hingga berita ini terbit, awak media akan berupaya untuk melakukan konfirmasi terhadap manajemen PT Letawa dan pihak Dari dinas lingkungan hidup (DLH). (Red)

Laporan : Isbariyanto Ishak

Senin, 05 Desember 2022

Banjir Terendam 2 Desa ini, Arus Lalin Macet, Personil Polsek Siaga


Dompu Bima.Media Dinamika Global. Id. - Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Kempo dan sekitarnya mengakibatkan banjir melanda beberapa pemukiman antara lain di Desa Tolokalo dan Desa Songgajah, Minggu (4/12/2022) sekira pukul 16.30 Wita.

Mendapat informasi terkait peristiwa tersebut, Personil Polsek Kempo disiagakan untuk melakukan pengaturan Lalu Lintas yang mengalami kemacetan akibat kondisi badan jalan yang dipenuhi lumpur dan kerikil bawaan arus banjir.

Kapolsek Kempo, Iptu Zuharis menyebutkan bahwa dengan adanya intensitas hujan yang relatif tinggi, dua desa masing-masing Desa Songgajah dan Desa Tolokalo kerap kali dilanda banjir, Berdasarkan awaknya langsung pantauan wartawan media ini.

"Desa Tolokalo dan Songgajah ini memang udah jadi langganan banjir setiap tahun," ungkap Kapolsek.  

Lanjutnya, menyadari hal itu Personil Piket disiagakan di samping untuk mengatur lalu lintas, juga memberikan himbauan pada warga agar tetap waspada.

"Selain atur lalu lintas akibat jalan yang dipenuhi lumpur, anggota juga imbau warga dan pengguna jalan agar senantiasa tingkatkan kewaspadaan terhadap datangnya bencana," ujar Kapolsek.(Wawan s MDG/006)

Sabtu, 03 Desember 2022

Dinas Sosial Kota Bima Turut Hadir Berikan Bantuan Langsung Tunai Pada Rubuan Masyarakat


Dinas Sosial Kota Bima Turut Hadir Berikan Bantuan Langsung Tunai Pada Rubuan Masyarakat. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima yang dikendalikan oleh Kepala Dinas Yuliana, S. Sos saat ini memberikan pelayanan prima pada warga masyarakat Kota Bima. Pada hari, Minggu (04/12/22) mulai pukul, 06 wita sampai penutupan / selesai.

Kepala Dinsos Kota Bima hari ini sukses menggelar kegiatan bertemakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan senam sehat bersama (SSB) di lapangan halaman Kantor Walikota Bima.

Hadir Ribuan warga penerima manfaat berbaur dalam satu suasana riang gembira yang juga di hadiri oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML).

Pada momentum itu, Walikota HML menyebutkan bahwa pemerintahan yang di pimpinannya akan terus berbuat dan berikhtiar untuk warga masyarakat Kota Bima.

“Kita tidak akan pernah berhenti berbuat dan membela kepentingan-kepentingan warga masyarakat Kota Bima” ujar Walikota HML.

Walikota HML meninggalkan jabatan DPR RI semata-mata ingin berbakti langsung pada warga masyarakat Kota Bima sehingga terwujud Masyarakat Kota Bima yang maju dan setara.

“Itulah cita-cita besar kita yakni membangun Kota Bima yang Maju dan Setara” ujar Walikota HML.

Berdasarkan hasil wawancara wartawan MDG, kepada Walikota HML dengan Media cetak/online, Walikota HML menutup dengan kalimat “Tidak Ada Kata Berhenti Bangun dan Berjuang untuk rakyat”.

Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana Syamsurih, S. Sos pada media ini Minggu 4 Desember 2022 membeberkan sejumlah data warga Kota Bima penerima BLT BBM.

Yuli sapaan akrab Kepala Dinas Sosial yang dikenal baik dan santun ini menjelaskan bahwa Penerima BLT BBM Pemerintah Kota Tahun 2022 sebanyak 12.823 KPM (Keluarga Penerima Manfaat, red).

“Dengan nominal uangnya sebesar Rp. 5.770.350.000, Dengan nilai per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 150.000/bulan selama 3 bulan” ujar Yuli.

Lanjut Yuli bahwa Penerima BLT BBM menerima bantuan bulan Oktober, November dan Desember total 450.000 yang diterima melalui rekening bank ntb Syariah cabang bima.

“Penerima manfaat langsung menerima uangnya di Bank NTB Syariah Cabang Bima karna uangnya langsung ditransfer ke rekening KPM” demikian Ujar bunda Yuli yang tampil Modis dan Cantik. Katanya (Wawan s MDG/006)

Jumat, 25 November 2022

Bercucuran Air Mata, Guru Lindarwati Tak Disangka Dapat Perhatian Dari Polisi Polda Riau


Pekanbaru. Media Dinamika Global. Id. - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Jumat (25/11/2022) siang, memberi kejutan kepada Bu Lindarmawati, seorang Tenaga Pengajar Taman Kanak-kanak (TK) salah satu Sekolah swasta di Kota Pekanbaru.

Kejutan itu diberikan sebagai bentuk penghargaan Polri atas jasa guru, bertepatan HUT Guru ke-77 hari ini. Persiapan pun sudah dilakukan jajaran Ditresnarkoba Polda Riau sejak pagi, dan siang harinya, rombongan pun bertolak ke rumah Bu Guru Lindar.

Rumah Bu Lindar terletak cukup pelosok, di Jalan Harapan Jaya Gang Samosir RT02 RW04 Kelurahan Bencah Lesung Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Di rumah kayu nan sederhana itulah Bu Lindar tinggal dengan keluarganya.

Bu Lindar pun kaget dengan kedatangan anggota Ditnarkoba Polda Riau. Matanya mulai berbinar-binar dan senyum bahagia tak hilang dari bibirnya. Ia bergegas mengajak masuk ke rumah sederhananya.

"Tak pernah menyangka sedikitpun. Sampai bapak-bapak dan ibuk-ibuk (Jajaran Ditresnarkoba Polda Riau) sampai mau datang berkunjung ke rumah kami yang begini kondisinya," sambut Bu Lindar.

Tak hanya bersilaturahmi, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur yang diwakili Kasubdit I Kompol Hotmartua Ambarita juga membawa berbagai bingkisan untuk Bu Lindar sebagai bentuk terimakasih atas jasa guru. Selain itu juga ada Sembako dan sebagainya.

Bu Lindar pun bercucuran airmata. Rasa haru bergemuruh di dadanya lantaran begitu besar kepedulian Polri terhadap dirinya. 

"Saya senang sekali, rasa syukur yang bisa saya sampaikan, dan doa yang saya berikan kepada kepolisian," ujarnya dengan airmata berlinang.

Bagi Bu Lindar, menjadi seorang guru merupakan cita-citanya sejak kecil. Ia sudah menekuni profesi tersebut selama 12 tahun. Bu guru yang baik hati ini pun sempat bernostalgia, bahwa semasa kecilnya sangat sulit untuk bisa sekolah, apalagi ia memiliki 10 orang bersaudara.

"Jadi saya bertekad, agar suatu saat nanti menjadi seorang guru yang bisa menyayangi anak-anak, memberi mereka ilmu agar tumbuh besar menjadi orang yang bermanfaat," yakinnya.

Seusai berbicang-bincang, jajaran Ditresnarkoba Polda Riau berpamitan dan Bu Lindar kembali menitikkan airmata. Ia sangat senang dan terharu, polisi datang jauh-jauh ke rumahnya dan tak sungkan bersilaturahmi.

"Kedatangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau ke sini sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan sekaligus menyampaikan terimakasih kepada guru, yang berjasa punya peran besar terhadap generasi bangsa," kata Kasubdit I Kompol Hotmartua Ambarita usai kegiatan.

"Ini juga dalam rangka hari Guru ke 77, sebagai bentuk apresiasi kami semua atas jasa para guru, tidak hanya Bu Lindarmawati, namun terimakasih juga kita ucapkan kepada seluruh guru. Jasa besar guru yang membuat kita banyak belajar dan berkembang," singkatnya.(***).

Senin, 11 Juli 2022

Wali Kota HML, Ingatkan Lurah dan Camat, Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Aplikasi SANINU


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima mengadakan bimbingan teknis aplikasi SANINU dan bimbingan teknis Website Perangkat Daerah di Aula Pemerintah Kota Bima, Senin, (11/07/22).

Bimbingan teknis tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bima, Asisten 3 Setda Kota Bima, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se-Kota Bima.

Aplikasi SANINU merupakan salah satu sarana aspirasi dan pengaduan masyarakat berbasis online yang berprinsip mudah, terpadu dan tuntas untuk pengawasan program pembangunan dan layanan publik kepada Pemerintah.

Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara Bimtek tersebut mengapresiasi Dinas Kominfotik Kota Bima yang telah mengupgrade aplikasi E-Lapor menjadi aplikasi SANINU.

“Dengan aplikasi ini, Saya bisa mengontrol berapa lurah dan kecamatan yang sudah menggunakan. Serta mana saja yang lebih dominan”, pungkasnya.

Aplikasi SANINU bukan hanya role mode melainkan aplikasi yang bisa mengoptimalkan peran OPD di Lingkup Pemerintah Kota Bima.

“Ada pengaduan di PUPR terkait selokan rusak maka laporan bisa langsung ditangani dan pelayanan masyarakat bisa langsung ditindak lanjuti tidak perlu menunggu bertahun-tahun”, tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Bima mengaharapkan lurah dan camat bisa berperan aktif dalam memanfaatkan aplikasi tersebut untuk menyampaikan aspirasi masyarakat secara langsung.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima, Drs.H. Mahfud, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa aplikasi SANINU (Siaga Responsif dan Pelayanan Umum) digunakan sebagai media dialog antara Pemerintah Kota Bima dan masyarakat.

Didalam aplikasi terdapat ruang aspirasi dan pengaduan dua arah yang bisa diakses oleh RT, RW dan Lurah. Sedangkan, Camat dan OPD terkait menindaklanjuti hasil laporan tersebut.

“Setiap RW di Kelurahan akan dipasang WiFi gratis di tahun 2023”, jelasnya.

Dan diharapkan pimpinan OPD dapat menerbitkan SK (Surat Keputusan) khusus bagi ASN yang ditunjuk sebagai tenaga pelaksana dan admin, sehingga pengoperasian aplikasi SANINU dan Website di masing-masing OPD bisa lebih maksimal. (MDG 002).

Senin, 27 Juni 2022

Wali Kota Bima HML, Menyerahkan Bantuan Anggaran Pembangunan Rumah Singgah Rp. 300 Juta Bagi (KKBD) di Kupang.


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Selain menghadiri agenda Raker Komwil IV Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (APEKSI) beberapa hari lalu di Kota Kupang, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE pun memanfaatkan kesempatan itu untuk silaturrahim dengan Kerukunan Keluarga Bima-Dompu (KKBD) yang ada di Kupang. Senin, (27/06/22)

Setelah melihat dan meninjau beberapa kondisi rumah singgah Kerukunan Keluarga Bima-Dompu (KKBD) di Kupang, H. Muhammad Lutfi, SE turut menyerahkan bantuan anggaran untuk pembangunan Rumah Singgah bagi Keluarga dari Bima-Dompu yang ada di Kupang sebesar Rp. 300 Juta.

Tidak hanya itu, secara pribadi Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi yang turut ikut mendampingi Walikota Bima ke Kota Kupang juga menyerahkan bantuan sebesar Rp. 2 Juta, dan 1 set Rebana Hadrah untuk Majelis Taklim KKBD di Kota Kupang.

Ketua Kerukunan KKBD Kota Kupang Aladin, S.Ag.,MH menyampaikan, dirinya secara pribadi dan mewakili KKBD Kupang merasa sangat terharu dan berterimakasih kepada Pak Wali yang telah menjawab do’a dan harapan warga KKBD sejak tahun 1982 yang menginginkan support dari Pemda yang ada di Bima-Dompu.

"Alhamdulillah di Tahun 2022 ini Allah SWT mengirim seorang malaikat yang menjawab do’a kami selama ini. Bagi kami, Pak Wali dan rombongan lainnya ialah Rombongan malaikat untuk kami yang berada di KKBD Kota Kupang, dan siapapun warga Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu yang ingin datang ke Kota Kupang kami siap melayaninya sebagaimana kami melayani orang tua kami," pungkasnya. (MDG 002)

Rabu, 22 Juni 2022

Jajaran Kodim 1608/Bima Terus Kampanyekan Pembuatan POC dan Kompos


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Jajaran Kodim 1608/Bima terus mengkampanyekan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos di wilayah teritorial Kota dan Kabupaten Bima. Kamis, (23/06/22).

Hal ini terlihat dari upaya dari Anggota Koramil 1608-01/ Rasanae di bawah pimpinan Pelda Ismail dalam Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pembuatan Pupuk Organik cair ( POC ) dan pembuatan pupuk Kompos di Aula Kantor kelurahan Penato'i, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Peserta yang hadir melibatkan 33 orang warga dan kelompok Tani sekecamatan Mpunda, Kota Bima.

Dalam kegiatan tersebut selain anggota Koramil 1608-01/Rasanae yang memberikan edukasi, hadir pula Lurah Penato'i, Ketua Karang taruna, Ketua TSBK, PPL ( Petugas Penyuluh Pertanian), Babinkantibmas dan Ketua Rt/Rw.

Antusias masyarakat dalam menerima penyuluhan dan edukasi yang diberikan oleh Anggota Koramil 1608-01/Rasanae memenuhi ruangan aula Kantor Kelurahan Penato'i dan beberapa kali bertanya perihal tentang pembuatan Pupuk Organik Cair(POC) ini.


Kegiatan ini masih terus di lakukan oleh jajaran Kodim 1608/Bima dalam upaya mengembangkan ekonomi masyarakat Bima ke arah yang lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut Danpos Mpunda menyampaikan bahwa kegiatan yang kita laksanakan ini adalah program dari Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf. M Zia Ulhaq, kepada babinsa jajaran Kodim 1608/Bima agar memberikan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos kepada warga masyarakat petani maupun lainnya.

Karena wilayah Kota dan Kabupaten Bima di saat musim tanam pupuk selalu kekurangan dan di harapkan dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini masyarakat juga bisa membuat pupuk dari bahan-bahan alami yang mudah di dapat dan juga ramah lingkungan bisa terbantu meringankan beban petani dan serta menghemat ekonomi masyarakat. (MDG 002).

Senin, 20 Juni 2022

SAMBUT HARI BHAYANGKARA KE-76 SAT LANTAS POLRES BIMA BAGIKAN SEMBAKO DI DESA KARA



BIMA NTB. Media Dinamika Global.Id. Berbagai kegiatan sosial dilakukan oleh kepolisian resor Bima dalam menyambut Hari Bhayangkara Ke-76 baik bagi Purnawirawan dan Warakawuri maupun masyarakat umum di wilayah hukum polres Bima. Senin (20/06/22).

Seperti yang dilakukan oleh Satuan Lalulintas Polres Bima membagikan sembako kepada masyarakat Desa Kara kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

Bhakti sosial dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-76 itu dipimpin langsung oleh Kasat lantas Polres Bima Iptu Niko Hardiansyah STK,SIK,bersama jajarannya.

Sebanyak 20 Paket sembako dibagikan kepada masyarakat Desa kara semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat serta menjadi Nilai ibadah dihadapan Allah SWT Ungkap Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui kasat lantas Iptu Niko Hardiansyah.

Dikatakannya, selain itu bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat dan untuk mempererat tali silaturahmi antara Masyarakat dan Polri Khususnya Polres Bima.

"Ini adalah bentuk kepedulian Polri dan juga untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat"kata Niko.  

Diakhir kegiatan tersebut Niko Sapaan Akrab Kasat Lantas melakukan Pose Bersama Masyarakat penerima bantuan berupa sembako itu. (MDG 002)

Rabu, 08 Juni 2022

Insentif Guru Ngaji di Kelurahan Penaraga Diduga tidak dibayarkan


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Guru Ngaji TPQ Al Hikmah Kelurahan Penaraga Kec. Raba Kota Bima, Arifin mengeluhkan kinerja pihak Pemerintah Kelurahan Penaraga Kec. Raba Kota Bima yang hingga saat ini belum membayarkan Insentif dirinya sebagai Guru Ngaji sekaligus pengurus TPQ yang ada di Penaraga. Bahkan Informasinya ada beberapa TPQ selain dirinya yang belum menerima pembayaran Insentif Guru Ngaji. Demikian Pernyataan pers Arifin kepada Media Tinta NTB dirumahnya, Rabu malam tadi (08/06/22).

Arifin mengungkapkan bahwa dirinya merupakan Guru Ngaji dan pengelola TPQ yang sudah cukup lama yakni sejak Pemerintah Kota Bima belum terbentuk. Sejak masa Pemerintahan Wali Kota pertama H. Nur Latif (Alm) Pemerintah Kota Bima mengeluarkan kebijakan memberikan Insentif kepada Guru Ngaji, Imam Masjid dan Marbot. 

Bahkan Pemerintah selanjutnya hingga hari di Era Pemerintahan H. Muhammad Lutfi terus ada dengan dasar hukum Keputusan Wali Kota Bima nomor: 188. 45/199/400/IV/2022.

"Namun, ironisnya bagi saya, hingga hari ini insentif guru Ngaji tahun anggaran 2022 tidak saya terima. Sementara TPQ lainnya sebagian sudah menerima," ujar Arifin.

Hal tersebut tentu saja membuat dirinya merasa kecewa dengan Pihak Pemerintah Kelurahan Penaraga dalam hal ini Lurahnya Muhajir, S.Sos. Beberapa kali dirinya menanyakan anggaran Insentif tersebut kepada Lurah secara langsung sejak informasi keluarnya anggaran tersebut usai Lebaran Idul fitri beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini tidak ada kepastian yang diberikan saya.

"Beberapa kali saya tanya langsung, pak Lurah awalnya menjawab sudah dikembalikan ke Bagian Kesra, lalu kami tanya ke Kesra jawaban pihak Kesra tanyakan Pemerintah Kelurahan," pungkas Pria usia kepala 5 tersebut.

Lagi dikisahkan, upaya kami mendapatkan hak itu bukannya mendapatkan hasil, malah kami dipimpong kiri kanan oleh Pemerintah Kelurahan dan Bagian Kesra.

Oleh karena itu, melalui media ini saya ingin memastikan dimana dana Insentif yang menjadi Hak kami itu. Jika uangnya ada mohon diserahkan kepada yang diperuntukan sesuai aturan.

"maka dari itu, semoga Pak Wali Kota mengetahui persoalan yang kami hadapi dan mohon turun tangan menyingkapi, karena ini adalah Perwali Kota yang beliau sendiri terbitkan," harap Arifin. (MDG 002)

Selasa, 07 Juni 2022

Kadis Sosial Siap Bantu Aktifkan BPJS Gratis Yang Tidak Aktif Asalkan Warga Masuk DTKS


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.Id. Akibat BPJS Gratis tidak aktif warga mengalami kendala terhadap pengobatan, yang mengakibatkan mereka harus menanggung sendiri segala biaya pengobatan medis tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Selasa, (07/06/22).

Hal ini membuat masyarakat miskin kebingungan dalam memikirkan biaya pengobatan medis, dan memang hal seperti ini kerap dirasakan oleh warga yang miskin dan memiliki kartu BPJS gratis tersebut tidak aktif.

Menanggapi hal itu, Kadis Sosial Kabupaten Bima, Tajuddin, SH, MSi menyampaikan, pihaknya bersedia membantu asalkan warga tersebut masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

“Kita siap bantu aktifkan Kartu BPJS gratis milik warga, asalkan warga tersebut masuk di DTKS Kemensos,” pungkas Kadis Sosial Kabupaten Bima, Tajuddin, SH, MSi di ruangannya.

Tajuddin menjelaskan, kartu BPJS gratis milik warga tidak aktif karena data tidak valid. Yakni NIK tidak Online, KK ganda dan lainnya.

“Itu beberapa hal yang menjadi kendala sehingga kartu BPJS gratis milik warga tidak aktif,” tuturnya.

Untuk itu, sambungnya, warga diminta datang melapor ke kantor Dinas Sosial, supaya kartu BPJS gratis bisa dicek.

Menurutnya, masyarakat jangan menunggu sakit baru melaporkan, karena proses pengaktifan kartu BPJS gratis butuh waktu.

“Warga jangan menunggu sakit baru lapor, karena pengaktifan kartu BPJS gratis butuh waktu,” pungkasnya.

Ditambahkannya, saat ini ada 33 ribu lebih warga Kabupaten Bima tercakup sebagai penerima manfaat Kartu BPJS gratis lewat APBD II,” tutupnya. (MDG 002)

Sabtu, 30 April 2022

Puluhan Rumah dan Data Warga di Desa Renda Kec. Belo yang Terbakar


Belo Bima. Media Dinamika Global-Id. - Puluhan rumah milik warga di RT 11, Dusun Tolo Renda, desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, terbakar, Sabtu (30/4/2022) sekitar pukul 15.00 Wita. Kebakaran terjadi dari siang hingga menjelang sore, si jago merah melahap puluhan rumah warga tepat depan Pemakaman Umum Desa Renda.

Berdasarkan Langsung pantauan wartawan informasi yang dihimpun wartawan media online ini di lapangan, api pertama kali membakar rumah milik korban bernama H. Jamaludin.

Masih berdasarkan informasi di peroleh media online ini di lapangan, diduga api bersumber dari kompor yang ditinggalkan oleh anak korban, sebab pada saat itu, kedua orang tuanya sedang di sawah. Ujarnya

Api berhasil dipadamkan setelah dua jam membakar puluhan rumah, berkat bantuan mobil Damkar Pemda Bima Kota, Mobil Water canon Polres Bima dan BPBD Kabupaten Bima serta dibantu oleh masyarakat.

Sementara itu Kades Renda Lukman, menyampaikan pihaknya belum mendatang jumlah rumah yang terbakar, tapi dipastikan lebih dari 38 unit rumah rata dengan tanah dan puluhan alami kerusanan berat dan ringan.

Belum diketahui ada korban jiwa, kerugian lebih dari miliaran rupiah. Kemudian 

Adapun nama korban kebakaran sbb:

1. H.Namaludin 

2. H.Jasman

3. H.Sukri

4. H. M. Salah

5. Hawab

6. H. Yasin rusak parah

7. H. Yusuf

8. Ita

9. H.jasman

10. J.uye

11. Jumaidin

12. Yani

13. Jakaria

14. H. Nusu

15. Mamadin

16. M. Iye

17. H. Yusrin

18. H. Jurae

19. Zulhijah

20. Rooma

21. Eka

22. Sumarni.

23. Abdul haris

24. H. Samsul

25. H. Di

26. H. Abubakar

27. Nani abu ndio

28. Abu mukri

29. Saharudin rusak parah

30. Mama ina darwi

31. Murtalib

32. H. Durasi abu fario

33. Tami ama joha

34. Abdul haris pp 

35. Abdul latif pp nita

36. Saharudin

37. H.abidi s

38. Ahua

Semoga apa yang dialami oleh Keluarga Kita ini menjadi Pelajaran Bagi Kita semua,agar berhati-hati dalam setiap langkah kita. (Ilham MDG).