Media Dinamika Global: Sarana Prasarana
Tampilkan postingan dengan label Sarana Prasarana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sarana Prasarana. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 November 2025

Jembatan Lewa Mori Dibangun, UMKM Akan Mati, Bandara Bima Dipindahkan Kemana?


Bima, Media Dinamika Global.Id - Jika rencana pembangunan Jembatan Lewamori penghubung Kecamatan Belo dan Bolo Kabupaten Bima berlanjut. Maka dipastikan lalulintas transportasi udara (Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima) terganggu. Selain itu, UMKM sepanjang jalan lingkar akan mati. 

Muhidin salah satu tokoh masyarakat di Woha, menganggap rencana pembangunan jembatan Lewamori tidak terlalu memiliki dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar. 

"Hadirnya jembatan Lewamori justru akan berdampak negatif bagi pelaku UMKM disebelah selatan Bandara Bima, kami sangat tidak setuju bila paksa dibangun," kata 

Selain itu, dia menilai aktivitas transportasi udara akan sangat terganggu secara sistem, disebabkan landasan pacu pesawat sangar dekat dengan titik pembangunan jembatan. 

"Sekitar area Bandara tidak boleh ada bangunan tinggi, apalagi jembatan lewamori itu pasti lebih tinggi, jadi pesawat tidak bisa landing," kata dia. 

Apabila dipaksakan dibangun, menurut dia, Bandara Bima dipindahkan kemana oleh pemerintah. 

"Lebih besar keuntungannya besarkan dan tambah landasan pacu bandara ketimbang hadirkan jembatan lewamori," kata dia. 

Sementara salah satu tokoh terkemuka di Ibu Kota Kabupaten Bima Fahri, S.Sos, Menegaskan rencana pembangunan Jembatan Lewa Mori perlu dikaji ulang secara mendalam. 

"Jika proyek tersebut tetap dipaksakan tanpa perencanaan matang, hal itu justru dapat mengancam perputaran ekonomi masyarakat di Kecamatan Woha," kata dia.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur memang penting, tetapi harus mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kalau arus transportasi dan perdagangan dialihkan secara tiba-tiba, maka pusat ekonomi Woha bisa kehilangan aktivitasnya," ujar Teta Putra biasa disapa dalam keterangan persnya, Selasa (4/11).

Ia menjelaskan, selama ini, Kecamatan Woha menjadi simpul utama pergerakan barang dan jasa antara wilayah timur dan barat Kabupaten Bima. 

Dengan adanya rencana jembatan baru yang mengubah jalur utama transportasi, para pelaku usaha lokal dikhawatirkan akan mengalami penurunan pendapatan signifikan.

"Pemerintah daerah dan pihak terkait harus lakukan studi kelayakan komprehensif, melibatkan masyarakat terdampak, serta meninjau potensi relokasi atau revitalisasi pusat ekonomi agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan antarwilayah," kata dia. 

“Pembangunan harus menghadirkan kesejahteraan, bukan mematikan aktivitas ekonomi yang sudah tumbuh. Jangan sampai niat baik menjadi bumerang bagi masyarakat sendiri,” tegasnya.

Pihaknya juga membuka ruang dialog dengan pemerintah daerah, DPRD, Dinas Perhubungan, Otoritas Bandara dan tokoh masyarakat agar solusi terbaik dapat ditemukan bersama demi pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. (Red).

Jumat, 13 Juni 2025

Camat Soromandi Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Bima Dan Gubernur NTB, Jalan Lintas Lia Ditambal Sulam, Ini Komentar Masyarakat !


Soromandi. Media Dinamika Global.Id.- Perjuangan untuk Menggapai sebuah Impian itu tidaklah Mudah seperti membalikkan telapak Tangan, ini perlu Dukungan Moril Maupun Materil kepada semua Pihak terutama Para Mahasiswa yang bersama-sama dengan saya menemui Bupati Bima hingga Gubernur NTB setahun yang lalu, untuk Perjuangkan Pengaspalan Jalan Lintas Pantura yang dimulai dari Dusun Lia Desa Punti hingga ke Wadupaa Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.

Dan Alhamdulillah tepatnya pada hari ini Sabtu, 14 Juni 2024 sekitar Pukul 11. 00 Wita Jalan tersebut mulai di Kerjakan walaupun hanya Tambal Sulang saja. Tak cuma itu, Camat Soromandi Julkifli SH MH pun tak hentinya mengucapkan Terimakasih Kepada Bupati dan Wakil Bima Dan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, karena telah memerintahkan Dinas PUPR Provinsi NTB untuk segera melakukan Pekerjaan Memperbaiki Jalan Lintas Lia walau Ditambal Sulam saja,

Walaupun disadari dengan adanya efisiensi Anggaran itu, minimal antisipasi jalan Harus dilakukan meski hanya Tambal Sulam saja, demikian juga pasti ada saja Komentar Masyarakat terkait dengan Operasi yang berlangsung saat ini.

Camat juga menjelaskan Pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2025, mulai pukul 10.30 wita, atau Pukul 11 ini sedang di lakukan perbaikan (penambalan) jalan Pantura lintas Soromandi Kabupaten Bima yang di mulai dari dusun Lia Desa Punti Kecamatan Soromandi oleh PUPR Provinsi NTB. Tuturnya

Lanjutnya, Kegiatan perbaikan tersebut akan di lakukan secara menyeluruh pada bagian yang rusak namun akan di perioritas kan atau di lakukan perbaikan terlebih dahulu pada bagian yang sudah rusak parah.

Oleh sebab itu, sekali lagi Saya atas Nama Pemerintah Kecamatan Soromandi Mengucapkan Terimakasih kepada Seluruh Komponen mulai dari Bupati Bima dan Wakilnya, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, adik-adik Mahasiswa yang turut Memperjuangkan Aspirasinya bersama saya waktu sehingga Perjuangan itu terwujud pada hari ini, walaupun hanya Tambal sulam saja. Ungkapnya


Sementara itu, dibagian lainnya Tokoh Pemuda sekitar pada Media ini menuturkan bahwa memang selama ini, sangat di Harapkan sekali, mengingat ini sangat rusak sekali bahkan sangat parah karena hampir setiap hari terjadi Kecelakaan akibat banyaknya Lubang. Kecelakaan itu lebih banyak ketika berlawanan arah apalagi Jalannya sangat sempit sekali.

Ini yang menjadi Masalah, bahkan kemarin ada Adik-adik kami yang di Penjara, gara-gara memperjuangkan kepentingan Masyarakat Umum saat itu. Karena itu, untuk Kedepannya Kami selaku Masyarakat tidak pernah perjuangkan hak secara Pribadi tetapi Untuk Umum. Tuturnya singkat.(MDG 024/026).

Sabtu, 31 Mei 2025

Wabup Irfan : Perencanaan Pembangunan Daerah harus Terintegrasi Dan Berkelanjutan


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.-- Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 untuk Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Tahun 2025-2029 dan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bima Tahun 2026. Selasa (28/05/2025).

Dengan tema “Memantapkan Kemandirian Perekonomian Masyarakat melalui Peningkatan Daya Saing Daerah untuk Mewujudkan Bima Bermartabat yang Berkemajuan, Makmur, Tangguh dan Berkelanjutan, Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan membuka Musrenbang secara Hybrid yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, para Kepala Bagian, Badan/Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Pimpinan Lembaga Pendidikan, LSM/NGO, Insan Pers. Para camat mengikuti secara virtual melalui aplikasi zoom.

Wakil Bupati dalam arahannya mengatakan Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang selaras dan terintegrasi, tidak saja untuk rencana pembangunan jangka pendek akan tetapi bagaimana meletakkan dasar-dasar pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan.

Dikatakannya, dalam merumuskan strategi dan arah kebijakan dalam dokumen perencanaan harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dengan penuh rasa tanggungjawab sehingga diperoleh dokumen perencanaan pembangunan yang dapat diterapkan dan dijabarkan secara logis dan realistis.

“Pemerintah dalam menyusun rencana harus berorientasi pada kepentingan publik agar masyarakat merasakan adanya kehadiran pemerintah dalam upaya penyelesaian permasalahan daerah, ” tambahnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bappeda, Taufik, ST.,MT menyampaikan Pelaksanaan musrenbang ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan, sebelum perumusan rancangan akhir RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026.

“Tujuannya adalah untuk menyempurnakan rancangan RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026 Kabupaten Bima, “ kata Taufik.

Rancangan RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026 menyepakati permasalahan, isu strategis, prioritas pembangunan Daerah, menyepakati program, kegiatan, indikator dan target kinerja, Penyelarasan program dan kegiatan, dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan Nasional, ” ujarnya.

Taufik juga menguraikan penjabaran visi 2025-2029 “Bima Bermartabat yang berkemajuan, Makmur, Tangguh dan Berkelanjutan yang terdiri dari 5 Misi, 18 Program Unggulan dan 103 Kegiatan Strategis.

Disamping itu, dijabarkan indikator makro ekonomi daerah, tata kelola pemerintahan, daya saing dan potensi pengembangan daerah, isu strategis daerah, hingga proyeksi belanja dan pembiayaan daerah tahun 2025-2030.

Sesi inti dari Musrenbang ini adalah diskusi panel yang dipandu oleh moderator,  selain diskusi panel, Musrenbang juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung. Sesi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan klarifikasi dan informasi lebih lanjut tentang program-program pembangunan yang direncanakan.

Dengan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, Pemerintah Kabupaten Bima optimis dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan menuju masyarakat yang sejahtera.(Sekjend MDG)

Sabtu, 26 April 2025

Diduga Terjadi Transaksi Jual Beli Ruko, Plt Kepala UPTD Pasar Sila, Harapkan Pada Bupati Bima Untuk Mengundi Ulang 108 Ruko Secara Terbuka.

Bima. Media Dinamika Global.Id_Kondisi pasar Sila saat ini sedang bermasalah terkait adanya praktek jual beli Ruko yang di duga dilakukan oleh beberapa oknum Muspika Kecamatan Bolo. Keberadaan Ruko yang baru di bangun melalui anggaran APBN Pusat sebanyak 149 Ruko itu, Yang dilakukan pengundian baru 41 Ruko. Plt, Kepala UPTD Pasar Sila, Wahyudin, berharap pada Bupati Bima untuk dilakukan pengundian ulang pada 108 ruko yang belum di Undi.

Harapan itu disampaikan oleh Plt. Kepala UPTD Pasar Sila, Wahyudin, Dari 149 Ruko yang telah di bangun melalui anggaran pusat massa presiden Jokowi itu, Oleh Kepala UPTD Pasar yang dulu dengan melibatkan Muspika Kecamatan Bolo dan Dinas Perindag Kabupaten Bima telah melakukan pembagian dengan pengundian sebanyak 41 Ruko dan tersisa 108 Ruko yang sampai saat ini belum dilakukan pengundian, Tetapi dari 108 Ruko tersebut sudah banyak yang telah menempatinya. Padahal belum dilakukan penyerahan dan pengundian. Tanyanya dengan nada heran karena dirinya baru di percaya sebagai Plt.Kepala UPTD Pasar Sila beberapa bulan ini.

Yuda yang biasa di sapa menduga, Persoalan yang terjadi di Pasar Sila terkait masalah keberadaan 108 Ruko yang belum dilakukan pengundian itu, Namun sudah banyak yang telah menempatinya, Patut diduga telah terjadi kejahatan berjama,ah yang melibatkan banyak unsur termasuk beberapa oknum Muspika Kecamatan Bolo. Duganya.

Oleh Karena itu, Yuda Berharap Kepada Bupati Bima untuk segera bersikap dan memerintah untuk melakukan pengundian 108 Ruko yang memang belum dilakukan pengundian itu. Agar keberadaan pasar bisa efektif dan bisa berjalan seperti biasanya. 

"Jika keberadaan 108 Ruko itu tidak dilakukan pengundian secara terbuka, Maka akan timbul masalah saling klaim merasa memiliki ruko, karena diduga telah terjadi jual beli dari tangan ke tangan. Bahkan ada muncul nama keluarga oknum Muspika yang mengklaim beberapa ruko." Ujarnya.

Dari 149 Ruko itu terbagi beberapa Blok, Untuk Blok C sebanyak 23 ruko, Blok B terdapat 62 ruko tempat menjual sayur sayuran dan sembako. Dan Blok A sebanyak 62 ruko tempat untuk menjual pakaian. 

Yuda mengeluhkan, Meski dari 149 ruko itu sudah sebagian besar sudah di tempati oleh penghuni pasar, Namun Petugas pasar belum bisa melakukan penarikan retribusi Karena Pemerintah Daerah belum melakukan penyerahan secara resmi pada pengguna ruko. 

"Sehingga kita sangat kesulitan untuk kebutuhan operasional tenaga pasar termasuk pembayaran air dan listrik yang hampir puluhan juta tiap bulannya sangat kewalahan, apalagi untuk mendorong penambahan PAD". Keluhnya.(Mdg/04)

Jumat, 18 April 2025

Selain Sampah Menumpuk Di Pelabuhan Bima, Petugas Tutup Mata, Uang Karcis Masuk Di Kemanakan ??


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Begitu Sembrawutnya Pelabuhan Bima Akhir-akhir ini, Selain Joroknya Pelabuhan Bima, Sampah Menumpuk Petugas Tutup Mata, Uang Karcis Masuk Di Kemanakan. Lalu Pintu Utama Pelabuhan pun di Tutup Rapat. Warga pun Turut Mengecam Hal ini kepada Pihak Otoritas Jasa Pelabuhan Bima. Area Pelabuhan Bima, Kecamatan Asakota, Kelurahan Tanjung Kota Bima tampak Jorok, Jum'at (18/4/2025).

Sampah plastik dijumpai di area Pelabuhan Bima. Mulai pelataran Pelabuhan hingga di sepanjang Dermaga bongkar Muat pelabuhan. Bahkan lebih Hebatnya lagi Pungutan Karcis kepada Tukang Ojek pun terjadi sampai 5000 Per Orang, hal ini memantik Semangat Warga Sekitar bahkan Pencari Makan terus mengecamnya bahkan dalam Waktu Dekat akan melakukan Audiensi dengan Pihak Otoritas Jasa Pelabuhan Bima.

Pantauan Langsung Media ini, nampak sekali Pemandangan tersebut terlihat beberapa bulan terakhir. Pelabuhan Bima tak hanya dikunjungi masyarakat calon penumpang. Namun, di pelabuhan tersebut juga terdapat sejumlah kapal dagang dari luar Daerah berlabuh.

"Banyak sekali sampah-sampah yang berserakan di Dermaga, saya tidak pernah melihat petugas yang peduli membersihkan sampah yang ada" Ujar Sumber.

Yang lebih sedih lagi adalah adanya Pungutan Karcis Masuk bagi Tukang Ojek Pelabuhan yang Nilainya 5000 Per Orang, sementara sarana Jalan masuk di Pintu itu banyak berlubang baik di depan maupun di belakangnya. Padahal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Menginstruksikan agar Kebijakan pada Suatu Daerah itu harus hati-hati, sebab tergantung Iklim atau suasananya.

Atas kondisi itu, Media ini mencoba menghubungi Kepala UPT Pelabuhan Bima, namun sulit dikonfirmasi. ( Team )

Selasa, 15 April 2025

Jalan Tani Ekonomi Sori Nggeru Desa Doridungga Donggo Butuh Perhatian Serius Pemerintah


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Salah satu Penunjang Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat yang ada di Desa adalah terpenuhinya Akses Jalan yang menjadi Prioritas Utamanya seperti Jalan Tani Ekonomi Sori Nggeru di Dusun Manggenae Desa Doridungga Kecamatan Donggo Kabupaten Bima sangat Membutuhkan Perhatian Serius dari Pemerintah terutama Pemerintah Desa dan Kabupaten serta Provinsi NTB.

Pantauan langsung Media ini, banyak sekali keluhan Masyarakat setempat tentang akses Jalan Ekonomi ini, sebab jalan ini selain sentral bagi Tumbuhnya Ekonomi Masyarakat juga menjadi Jalan yang merupakan kebutuhan Primer bagi Warga sekitar yang jumlahnya sangat Fantastis ini. Hampir semua Petani yang ada di sekitar itu, melewati jalan yang satu-satunya menjadi akses untuk meningkatkan Ekonomi Masyarakat tersebut.

Jalan tersebut diperkirakan Puluhan Kilo itu di lewati oleh Warga sekitarnya, satu-satunya Jalan yang melintas di sekitar Kebun Milik Rakyat yang menjadi Icon Pertanian terbesar di saat ini, hampir semua Warga yang memiliki Kebun itu sampai saat ini masih sangat sulit melewatinya dengan baik, lantaran tidak adanya anggaran dari Pemerintah baik dari Desa maupun dari Kabupaten, Provinsi dan atau Pusat.

Akses Jalan Puluhan Kilo ini, digarap atau dikerjakan secara tradisional saja, awalnya Warga melakukan dengan Gotong Royong hingga saat ini pun Gotong Royong tetap dilestarikan hampir setiap Musim apalagi saat musim Hujan seperti ini.Jalan Penuh dengan Bebatuan tersebut tetap saja bisa di lewati walaupun Jalanan setapak atau bisa di lewati oleh Kendaraan Roda Dua saja.

Salah seorang Warga saat melakukan Gotong Royong perbaiki Jalan itu Mengatakan bahwa Jalan ini sudah di usulkan sejak lama sekali terhadap Pemerintah Desa, Kabupaten bahkan Provinsi NTB agar memperbaikinya dengan cara mengaspal atau apapun itu, tetapi sampai saat ini belum di Perhatikan sama sekali oleh Pemerintah hingga saat ini.

Masih menurutnya, Jalan ini pada setiap Tahunnya kami perbaiki dengan cara bergotong royong dengan menggunakan Alat seadanya dengan cara Bergilir dari satu RT ke RT lainnya sehingga Akses Jalan bisa di lewati meskipun hanya kendaraan Beroda dua saja.

Padahal, Jalan ini merupakan Jalan Ekonomi yang paling Utama bagi Warga sekitar, terutama Pemilik Kebun yang jumlahnya Ratusan Orang tersebut. Ujarnya


Harapannya, Kepada Pemerintah jangan hanya melihat saja keadaan Jalan kami ini tetapi juga harus menjadi Atensinya, karena ini dapat menunjang Ekonomi dan meningkatkan Pajak bagi Petani apalagi Masyarakat Petani sangat Membutuhkan Jalan ini.

Hingga saat ini KUPT Pertanian Kecamatan Donggo Belum ada Jawabannya baik melalui Telpon Seluler, Telpn Wasshapnya tidak aktif, sampai Berita ini diturunkan.( Team MDG ).

Minggu, 16 Februari 2025

Musrenbangdes Dadibou Hangat, Bahas Program Skala Prioritas.





Bima. Media Dinamika Global._ Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Pemdes Dadibou sedikit hangat membahas program skala prioritas, yang dilaksanakan pada hari senin tanggal ( 17/02) di aula kantor Desa Dadibou Kecamatan Woha.

Dalam pelaksanaan Musrenbangdes yang dilaksanakan Pemdes Desa Dadibou sedikit hangat, Karena adanya usulan perbedaan pandangan dalam usulan penempatan program skala prioritas untuk tahun anggaran pelaksanaan Dana Desa tahun 2025.

Kades Dadibou, Abdul Azis, Menyampaikan, Dinamika proses musyawarah terjadi perbedaan pandangan dan usulan itu hal biasa terjadi dalam rapat, Meski itu terjadi mengangkat meja apalagi dalam batas adu argumen sekedar untuk mempertahankan ide dan gagasan masing-masing. Tetapi ending akhinya tujuanya sama untuk kepentingan pembangunan Desa dan Itu hal biasa terjadi. Ujar kades.

Azis, Menambahkan, Mengajak pada semua tokoh masyarakat untuk sama-sama membangun Desa dan mengawasi pelaksanaan program pelaksanaan Dana Desa, Agar tidak adanya saling menduga dan timbul kecurigaan. "Mari kita sama-sama mengawal pelaksanaannya". Ajak Kades.

Sementara itu, Salah satu perwakilan Tokoh Masyarakat, Suharmaji, Mengusulkan dalam penempatan program untuk dapat di peruntukan skala prioritas kepentingan umum bukan kepentingan personal yang tidak terlalu penting, karena masih banyak hal-hal yang sifatnya penting untuk kebutuhan masyarakat umum. Harapnya..

Hadir dalam kegiatan itu, Camat Woha yang diwakili Kasi Fispra, Trisna Andriani, Se, Kades Dadibou Abdul Azis, Ketua BPD dan anggota, Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat. Dan kegiatan itu berjalan dengan baik. (Mdg/04).

Minggu, 02 Februari 2025

Gotong Royong Membuka Saluran Air Bersama Perangkat Desa Temba Lae Dompu


Dompu NTB. Media Dinamika Global. Id.- Kerja gotong royong membuka saluran air yang tertimbul di pekarangan warga bersama aparat desa di Kecamatan pajo Desa Temba Lae Dompu. Gotong Royong ini dilakukan atas Inisiatif dari Team dan antisipasi Curah Hujan yang menyebabkan tergenangnya air hingga Masuk ke Pekarangan Rumah Warga. Luar biasa antusiasme Masyarakat dan Warga sekitar yang disusul oleh Perangkat Desa setempat. Ahad, 02 Februari 2025

Pantuan Awak Media ini bahwa Sekitar Pukul 04.00 Wita Warga Bersama Perangkat Desa Temba Lae Kecamatan Poja Kabupaten Dompu kini keluar ke jalan untuk melakukan Gotong Royong dalam rangka membersihkan Saluran Air yang tergenang hingga Masuk ke Pekarangan Rumah Warga. Akibat adanya curah Hujan yang tak Menentu sehingga Harus ada antisipasi sebelum terjadi.

Salah seorang Perangkat Desa Temba Lae Kecamatan Poja Kabupaten Dompu pada Media ini mengatakan bahwa Kegiatan Gotong Royong ini adalah tradisi kita yang ada disini, setiap ada masalah selalu saja kita bekerjasama secara Gotong Royong.

" Dan tak hanya Gotong Royong saat Musim Hujan seperti ini saja, tetapi Apa saja kegiatan Masyarakat dan Warga sekitar selalu mengedepankan sifat Gotong Royong yang menjadi Program Utama kita di Desa ini" Ucapnya

Lanjutnya, Keterlibatan kami selaku Perangkat Desa ini sangat penting sekali karena kami harus bisa mencontohkan kepada Masyarakat dan atau Warga sekitar bahwa kami pun bekerja sesuai dengan hal kesepakatan bersama. Dan ini wajib dilakukan untuk kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat tentunya. Pungkasnya.

Hal senada disampaikan oleh Masyarakat sekitar pada Media ini mengatakan bahwa selama ini kami memperhatikan baik saat musim hujan maupun hal lainnya, kami selalu saja mengedepankan azas kebersamaan dalam bentuk apapun.

" Ibarat kata ' Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing'. Ini Pepatah atau petuah terbaik yang di miliki oleh kami semuanya yang ada di Desa ini.Tuturnya.( Az MDG).

Jumat, 03 Januari 2025

Pemerintah Desa Maria Melakukan Musdes RKPDes Tahun Anggaran 2025

Bima-Mediadinamikaglobal.id || Kegiatan pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Desa Maria Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Kantor Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Jum'at (3/1/2025).

Kegiatan tersebut diselenggarankan oleh Badan Permusyawaratan Desa Maria dan dihadiri oleh Camat Wawo Syarifudin Bahsyar,S.Sos, Kepala Desa Maria Imran Ibrahim, Sekdes Maria M. Al-Gazali,S.Pd, Kepala Dusun Desa Maria, Ketua BPD Desa Maria Abdul Muzakir, S. Adm dan anggota, Ketua PKK Desa Maria, Pendamping Desa, Perangkat Desa, Lembaga Adat Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh Pendidik, babintrantibum Desa Maria M. Tayeb, Ketua-ketua RT/RW dan unsur lain yang terkait di desa.

Musdes ini diagendakan dalam rangka penyusunan Rancangan RKP Desa Tahun 2025 sebagai tahapan lanjutan setelah dilakukan Musyawarah Dusun/Kelompok.

Musyawarah desa penyusunan rancangan rencana pembangunan desa akan melakukan pencermatan ulang terhadap dokumen RPJMDes dengan tujuan mengambil pokok-pokok program prioritas yang akan dilaksanakan tahun yang akan datang. Selain itu, Musdes ini juga akan memilih dan membentuk tim verifikasi. Tim verifikasi dapat berasal dari warga masyarakat Desa dan/atau satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota, yang memiliki kemampuan untuk memverifikasi setiap kegiatan yang direncanakan tahun yang akan datang.

Dalam sambutan Ketua BPD Maria, Abdul Muzakir, S. Adm, menekankan tentang peran penting BPD dalam perencanaan pembangunan Desa. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan musyawarah Desa dalam rangka penyusunan rancangan rencana pembangunan Desa, untuk memulai penyusunan RKPDes tahun yang akan datang.

"BPD dalam kedudukannya adalah Mitra Kerja Pemerintah Desa Maria, bukan sebagai oposisi yang hanya mencari kekurangan kepala desa. Tugas BPD sudah diatur dalam Permendagri Nomor 110 tahun 2016 salah satunya adalah menyelenggarakan musyawarah desa".Ucapnya

Lebih lanjut Ketua BPD menyampaikan kerjasama dari semua pihak dalam pembangunan Desa Maria. "Kerjasama kita adalah cermin dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat di desa kita. Melalui Musdes RKPDes ini, kita memiliki kesempatan untuk merumuskan prioritas-prioritas pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh warga Desa Maria, "tuturnya

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, memberikan arahan terhadap proses musyawarah penyusunan RKPDes tahun anggaran 2025 dengan melakukan pengkajian terhadap usulan-usulan yang ada agar dapat mencapai kesejahteraan masyarakat desa dan tidak boleh membatasi usulan yang disampaikan forum musdes.

"Dalam proses penyusunan perencanaan, usulan yang disampaikan harus benar-benar dikaji dengan baik agar benar-benar dirasakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta mengkaji kembali daftar usulan yang belum didanai pada RKPDes Tahun 2024 serta, " Imbuhnya. 

"Pembangunan desa tidak boleh dilakukan setengah-setengah, dilanjutkan sampai tuntas bilamana ada kegiatan yang belum selesai di tahun anggaran 2024", lanjutnya.

Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim, dalam pemaparan Informasi Kegiatan Yang akan dilaksanakan Pada Tahun 2025 berdasarkan Visi dan Misi Kepala Desa selaraskan dengan program dari pusat. 

Imran menekankan kepada ketua-ketua RT/RW, musyawarah ini sangatlah penting, maka kehadiran Ketua-ketua RT/RW, untuk membahas rancangan program-program kerja demi kebutuhan masyarakat serta menyampaikan kepada masyarakat terkait informasi-informasi yang berkaitan tentang kegiatan desa. 

"Harapan kedepannya kepada Kepala Dusun, agar untuk melakukan pembinaan kepada Ketua-ketua RT dan ketua rw nya. Apabila merasa tidak mampu, maka segera mengambil sikap untuk mengundurkan diri bagi ketua-ketua RT/RW yang tidak dapat menjalankan tugas semestinya, "pungkasnya.

Lanjutnya, untuk tahun 2025 ini Pemerintah Desa Maria mendapatkan kabar baik. Bahwa BUMDes Maria Maju merupakan salah satu kandidat untuk menjadi menyuplai bahan baku program makanan gratis juga satu-satunya yang ada se-Kabupaten Bima. (MDG05).

Rabu, 01 Januari 2025

Warga Minta Copot Kabid Pengembangan Kepegawaian Kepada Bupati Bima, Diduga Indikasi PPPK


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Warga Minta Copot Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kepegawaian Kepada Bupati Bima, Diduga Indikasi PPPK. Selain itu, Kantor BKD Kab.Bima Di Segel Warga Terkait Indikasi Kecurangan Pengangkatan PPPK, Di duga Lulus PPPK tetapi tidak ada Kerjanya bahkan tidak Memiliki Kantornya selama ini. Karena itu diminta Kepada Pemerintah Kabupaten Bima untuk Hentikan Nama yang bersangkutan dan Mengangkat Orang yang lebih layak darinya. Pengabdiannya tidak jelas, apalagi Kantornya. Kamis, 02 Januari 2025

Sekitar Pukul 09.45 Wita Ratusan Warga Masyarakat dari Berbagai Perwakilan dan atau Simpatisan Pegawai PPPK yang selama ini seolah-olah menjadi bagian yang sangat krusial seperti Pengangkatan PPPK yang Siluman dan mengabaikan Pegawai yang bekerja selama Puluhan Tahun tidak ditetapkan.

Hal ini disampaikan oleh Salah Seorang dari Perwakilan Massa yang Menyegel Kantor Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Kabupaten Bima Syamsuddin,SH pada Media ini mengatakan bahwa Pengangkatan Pegawai Tekhnik PPPK pada Tahun ini Cacat Hukum Alias Kong Kalikong dan atau Menipu Masyarakat yang ada di Kabupaten Bima.

" Kami sesalkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebelumnya, dan terbukti sekali Tahun ini terjadi, pasalnya selama ini ternyata jauh dari ekspektasi Masyarakat. Sehingga apapun Hasilnya pasti tidak sesuai dengan aturan bahkan melanggar Hukum dan atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku".

" Kami juga Mengatakan Bahwa Salah satu Pegawai yang cukup lama di Instansi tersebut memperoleh Nilai lebih tinggi daripada yang Lolos ini, tetapi pada Ujungnya atau sehari sebelum Pengumuman hasil tes PPPK bisa di putar balikkan Nilainya". 

Dan yang paling Miris lagi, Kelulusan dari yang bersangkutan tersebut tanpa ada Landasan Yuridis, pasalnya Bisa Lulus yang bersangkutan tanpa ada Kantor atau Bekerja, ini sangat memalukan sekali. Ujarnya Kesal.

" Belum lagi, adanya Permainan setelah Nilai lebih sedikit dari Orang yang bersangkutan itu". Padahal yang bersangkutan tidak pernah bekerja pada instansi terkait, sedangkan yang Mengabdi Puluhan Tahun tidak pernah di Perhatikan, Sungguh Memalukan sekali".

" Harapannya adalah kepada Pemerintah Kabupaten Bima melalui BKD untuk Meninjau Ulang Kelulusan Pegawai Tekhnik di salah Satu Instansi terkait. Dan kami tidak akan Membuka Kantor ini sampai ada Keputusan dari BKD Kabupaten Bima".

Sementara itu, Kabid Pengembangan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima Rambo Sapaan akrapnya Menemui Warga yang melakukan Aksi hingga Penyegelan Kantornya Enggan Banyak Berkomentar bahkan berusaha menjelaskannya kepada Massa aksi, namun tidak didengarkan oleh Massa Aksi terhadapnya.

Pantauan langsung Media ini Nampak Dua Ruangan yang di Segel yaitu Ruangan Kabag Mutasi dan Ruangan Kabid Pengembangan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima (Team).

Diduga Tak Melayani Data Warga, Disdukcapil Kabupaten Bima Akan Di Somasi


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Diduga Tak Melayani Data Warga, Disdukcapil Kabupaten Bima Akan Di Somasi. Sehari sebelum Pensiun dari Kepala Dinas yang Lama ke Kepala Dinas yang baru Seharus Bupati Bima jauh-jauh hari harus mengusulkan Nama Siapa ynag akan di Usulkan itu, Kini Nasib Warga se-kabupaten Bima Dinilai tak terlayani Datanya karena Transit Kepemimpinan masih Simpang siur, dan terkesan sengaja tidak di Usulkannya. Kamis,02 Januari 2025

Sekitar Pukul 09.00 Wita Beberapa Warga Masyarakat Kabupaten Bima yang Melakukan Pengurusan Keperluan Data Dirinya, datang Ke Kantor Disdukcapil Kabupaten Bima, namun setelah sampai di Kantor Tersebut tidak ada Pelayanan alias sangat sepi sekali.

Salah satu Petugas atau Pegawai Disdukcapil yang ditanyakan Awak Media ini menjawab bahwa di sini tidak dapat melayani lagi karena Transit kepemimpinan lama ke yang baru belum dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bima. Hal ini menjadi Pemicu bagi terhambatnya Pelayanan Data Masyarakat, Kita sangat susah sekali untuk Melayani sebab Kita Menggunakan Barkode yang masih Menggunakan Nama Kepala Dinas yang lama.

Salah Seorang Warga yang Enggan Menyebutkan Namanya pada Media ini mengatakan bahwa kami sangat kesal dengan Ulah Pemerintah Kabupaten Bima yang sepertinya sangat Apatis terhadap Pelayanan Publik, seperti kami yang rasakan saat ini.

"Secara Jujur kami datang dari Jauh sekali untuk Mengurus Data kami, oleh karena kami sangat membutuhkannya apalagi kami datang dari jauh sekali. Kondisi ini membuat Kami kesal karena tidak dilayani bahkan terkesan banyak alasan sekali". Ucapnya

Kalau terkait dengan Transit Kepemimpinan yang lama ke yang baru itu menjadi Kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Bima, ya Minimal Pemerintah harus mengusulkan tiga, dua atau Satu Bulan sebelum masa Purna Tugasnya.

" Ini sangat Konyol sekali, Alasan yang tidak masuk akal sebab Pemerintah harus segera menjadikan Disdukcapil ini menjadi Tempat Pelayanan yang Ekstra sekali, karena menyangkut dengan Data Masyarakat yang sangat membutuhkannya". Ujarnya

Sekali lagi Kami Tegaskan agar Pemerintah Kabupaten Bima segera Mengangkat siapa yang akan memimpin Disdukcapil ini, setelah Pimpinan yang lama Purna Tugas, jika tidak kami akan Melakukan Somasi. Tegasnya

Di sisi lainnya, Pegawai Disdukcapil Kabupaten Bima enggan Memberikan Tanggapan sama sekali kepada Awak Media ini, Silakan Tanyakan ke Bagian Mutasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bima saja ya.(Team).

Senin, 30 Desember 2024

B B W S Survei Langsung Bencana Banjir Di Ncera Kecamatan Belo Kab.Bima


Ncera Belo-Bima, Media Dinamika Global.Id.-BBWS (Balai Besar wilayah sungai) melalui kepala PPK ( Pejabat pembuat kebijakan) kabupaten Bima  Syamsudin langsung turun melakukan survey terhadap dampak banjir yg ada di wilayah Sungai Ncera Kecamatan Belo Kab. Bima 

Menurut salah satu anggota PUPR kabupaten Bima mengharap kepada Kades Ncera untuk sesegera mungkin mengajukan permohonan kepada pusat untuk segera melakukan normalisasi sungai secara penuh untuk mengantisipasi banjir tahunan yang terjadi akibat adanya pegunungan yang terus di tebang untuk ladang jagung oleh warga kecamatan Langgudu yaitu Desa kawuwu.

Salah satu warga Ncera berharap kepada pemerintah Desa untuk sesegera mungkin mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat .

Di sisi lainnya, Kades Ncera beserta BPD juga turut memberikan komentar terhadap dampak dari gundul nya gunung yang ada di atas Desa kawuwu yang banyak merugikan warga Ncera hususnya, umumnya warga kecamatan Belo dan sekitarnya.

Kades Ncera meminta kepada Kades kawuwu "untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat nya agar tidak terus-menerus membuka lahan baru dan  melakukan penghijauan kembali " dan Kades Ncera menutup pembicaraan nya agar masyarakat Ncera sadar akan kejadian ini untuk tidak melakukan penebangan hutan untuk dijadikan ladang jagung.


Ketua BPD Ncera juga sempat mengingatkan kepada pihak Desa Ncera untuk segera menanggapi apa yang di sampaikan oleh ketua PPK agar secepatnya menindak lanjuti persoalan banjir yang setiap tahun nya menjadi langganan Ncera yg diakibatkan oleh gundulnya gunung di atas pemukiman Desa kawuwu tuturnya. (JB MDG).

Senin, 11 Maret 2024

Jalan Penghubung Pekon Tulung Asahan Terkikis Hampir Putus, Kepala Pekon Rusli Berharap Pemerintah Segera Memperbaikinya


Tanggamus Lampung. Media Dinamika Global. Id.- Tanggul di bantaran Sungai way semaka yang melintas di Pekon Tulung Asahan, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus butuh perhatian khusus segera dilakukan perbaikan. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi putusnya akses jalan dampak terkikisnya tanggul yang ada dibantaran sungai way semaka senin,11/3/24.

Rusli Selaku kepala pekon Tulung Asahan kepada media  mengatakan warga pekon Tulung Asahan sangat mengharapkan adanya Perbaikan tanggul yang melintas di Pekon Tulung Asahan dan segera ada perhatian khusus dari pemerintah,karena jalan tersebut satu satunya akses jalan munuju pekon Tulung Asahan,kalau sampai terputus akan menghambat aktifitas dan perekonomian warga setempat 

“Jika tidak dilakukan perbaikan segera, khawatir kerusakan akan melebar dan mengenai badan jalan utama, ini jalan satu jalur diwilayah ini apabila jalan tersebut putus otomatis semua aktivitas juga terputus,”jelasnya

“Tanggul ambrol ini tergerus akibat banjir yang terjadi secara terus menerus, karena tingginya curah hujan di wilayah hulu, yang mengakibatkan bibir tanggul sudah mengenai badan jalan,”terangnya

Masih kata Rusli “Saya selaku kepala pekon Tulung Asahan atas nama seluruh warga masyarakat pengguna jalan, jalan ini cuman satu satunya akses keluar masuk antar pekon, kami berharap semoga pihak pemerintah terkait segera membangun dan cepat mengambil inisiatif tindakan yang positif demi kelancaran dan kenyamanan warga masyarakat Tulung Asahan,”tutupnya.(umar MDG).

Sabtu, 02 Maret 2024

Jembatan Penghubung Ke Pekon Betung Pematang Sawah Ambruk, Mohon Atensi Pemerintah


Tanggamus. Media Dinamika Global. Id.– Jembatan penghubung menuju Pekon Betung menuju Pekon Guring, Pekon Waynipah dan Kantor Kecamatan Pematangsawa maupun Puskesmas Waynipah di Kabupaten Tanggamus, nyaris terputus.

Pasalnya, bagian jembatan dengan panjang kurang lebih 10 meter kembali amblas dipicu oleh intensitas hujan yang cukup deras sehingga mengakibatkan air menggegas  pondasi jembatan darurat hingga akhirnya ambruk.

Menurut Kakon Betung, Sahyan, peristiwa itu terjadi sore tadi Sabtu, tanggal 02 Maret 2024, sekitar pukul 15.30 WIB. Namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

“Kerugian materi akibat peristiwa ini belum dapat dipastikan, namun situasi ini membutuhkan penanganan segera dari pihak terkait untuk membangun jembatan darurat,” kata Sahyan kepada,awak media

Sahyan menyebut, hingga saat ini, jembatan yang amblas belum dapat dilalui oleh kendaraan Roda 2atau Roda4 namun demikian ada jalan alternatif yang bisa digunakan  oleh masrakat lainya yaitu adalah melalui jalan gang dusun Baturaja pekon Betung di Kecamatan Pematangsawa.

Mengingat, kondisi cuaca yang masih tidak menentu dengan adanya turun hujan ini, dikhawatirkan bahwa intensitas hujan yang deras dapat menyebabkan longsor yang lebih luas, sehingga diharapkan  kepada pemerintah segera mengambil tindakan.

“Harapannya segera diperbaiki, karna bisa mengancam jembatan dan nyawa masrakat yang melewatinya, tersebut dapat hanyut terbawa arus, selain itu jembatan alternatif juga kondisinya rawan amblas,” tutupnya.

Diketahui, jembatan tersebut juga pernah amblas paska anjir bandang menerjang Pekon Tanjungan dan Pekon Betung pada Kamis 30 Nopember 2023, dinihari.

Ambrolnya jembatan di Pekon Betung juga mengakibatkan satu sepeda motor Yamaha Vixion Nopol B 4023-NL terjatuh ke dalam sungai. Pengendara bernama Dedi (30) mengalami luka dagu 4 jahitan, penumpang Supri (39) mengalami luka lecet.

Jembatan sementara lalu dibangun melibatkan gotong royong masyarakat di 5 pekon wilayah setempat, pada Sabtu 16 Desember 2023 dan bertahan pada awal Maret 2024 ini. (UMar.mdg )

Selasa, 01 Agustus 2023

BPJS Bima Sepakat Tandatangan MOU Dengan Rumah Sakit Manggelewa


Dompu NTB.  Media Dinamika Global. Id. -Kegiatan MOU yang di hadiri oleh Wakapolres Dompu AKP Abdi Mauludin , sekda Dompu Gatot Gunawan PP SKM M.kes, kepala dinas Kesehatan Maman S,km , Asisten I H.Burhan SH, Kepala Bappeda Litbang Drs.H.Gaziamansyuri M.Ap, sekcam Pekat Darmawansyah SE, Camat Kilo Dra. Naimah , Sek.Direktur RSUD Manggelewa dan Camat Manggelewa Syaiful Arif M.Pd, Kapus Soriutu Derni Ekalita Kapus Kempo Hermin Yuniarti S,Km.

Dimomen tersebut  kegiatan MOU, dengan BPJS Bima mewakili  pusat dr.laela Soraya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan sehingga pelayanan dan rujukan untuk meningkatkan pelayanan yang sebaik- baiknya kepada masyarakat Kab.Dompu khususnya wilayah barat . Dan kami apresiasi kepada 4 Dokter spesialis, dari pemerintah yang intens, direktur rumah sakit akan memberikan jadwal tugas yang di embani mereka, dalam melayani pasien secara profesional.

Camat Manggelewa Syaiful Arif M.Pd, atasnama  pemerintah memberikan dukungan dan apresiasi memajukan Rumah sakit , yang sebelumnya Rumah sakit Pratama menjadi Rumah sakit Daerah Manggelewa, sesuai pernyataan kepala rumah sakit Manggelewa dr.Laela Soraya akan berkelanjutan dan bangga mendapat 4 dokter spesialis, untuk mendapatkan pelayanan masyarakat rujukan dari Puskesmas Soriutu, Kempo, Calabai , Nangakara , bahkan Daerah Bima bagian Barat , Sanggar dan Tambora. 

Ada 4 Dokter Spesialis yakni :_ Dokter spesialis penyakit dalam, Dokter spesialis Anak, Dokter Spesialis kandungan dan bedah, dan Dokter spesialis paru.

Pada kesempatan yang sama Kepala BPJS Bima , mengapresiasikan kepada Pemda Dompu mendapat dukungan pusat , karena Kab. Dompu sudah memiliki Rumah Sakit umum, dengan fasilitas yang cukup memadai.

Tatik Haryati menuturkan bahwa Kab.Dompu berkomitman memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.

Bahkan bukan saja untuk pelayanan kesehatan orang Dompu saja, orang Bimapun bisa ke Dompu, terutama  cuci darah , sudah tidak keluar Daerah dan tidak jauh dari  keluarga , sekarang , selama 3_4 jam proses cuci darah bisa selesai .  ujarnya Tatik Haryati .

Dengan semakin luasnya  wilayah Dompu maka Pemerintah membangun Rumah Sakit Daerah Manggelewa, sebagai pelayanan rujukan puskesmas di wilayah Dompu Barat.

Untuk kepastian bahwa Rumah Sakit Manggelewa , menerima rujukan , Pemerintah berkomitman  melalui Dinas kesehatan menetapkan  jumlah puskesmas rujukan sebagai  pelayanan kesehatan yang profesional dan lebih baik yang di harapkan oleh masyarakat, dan lebih khusus di prioritaskan masyarakat miskin dan Lanjut usia(lansia) kata  Tatik Haryati (sekjenMDG)

Kamis, 27 Juli 2023

Kepala Bandara SMS Bima Intens Lakukan Pelayanan Prima


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id. Kepala Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima memastikan, selama dirinya menjadi Kepala Bandara akan terus  meningkatkan pelayanan dan serta keamanan bagi Masyarakat. Rabu, (26/07/23)

Kepala Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin, Fitra Jaya mengatakan bahwa standar Pelayanan, Keselamatan dan Keamanan Bandara adalah hal yang sangat penting. Kepala Bandara SMS Bima tetap Intens Lakukan Pelayanan Prima sehingga Masyarakat Pengguna dapat dilayani dengan baik dan benar.

Dalam Soal Pelayanan, sebagai Bandara Tipe Kelas II, dengan infrastruktur yang bagus, maka pelayanan harus lebih baik.
“Utamanya soal kebersihan Bandara, Kebersihan itu adalah bahagian dari iman, dan Bandara tidak boleh jorok Apalagi nama Bandara ini adalah Nama Seorang Raja, Sultan Bima.

Jadi Bandara SMS ini tidak boleh di cederai dengan hal yang tidak elok dalam pelayanannya. Karenanya pelayanan harus rapi.

Makanya saya brifing semua staf, agar memahami bagaimana mengelola dan memahami pelayanan publik ini dengan baik, tanggung jawab, rasa memiliki, rasa sayang dengan pekerjaan. Semua itu harus dengan tanggung jawab. Jika tidak peduli maka sulit untuk memberikan pelayanan yang baik.

Oleh sebab itu saya beri contoh bagaimana cara membersihkan toilet dengan benar,” ujar Pria yang pernah membangun Bandara di Jayawijaya Irian ini.

Menurut Kepala Bandara yang pernah bertugas di Papua ini, bahwa selain soal kebersihan bandara, dalam soal keamanan bandara, masyarakat tidak perlu khawatir soal standar keamanan dan keselamatan. Sebab pengawasan terhadap standar keselamatan dalam dunia penerbangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dilakukan secara berlapis.

Otoritas Bandara menurutnya intens melakukan inspeksi terhadap fasilitas dan maskapai penerbangan. Tidak hanya itu, setiap maskapai penerbangan juga memiliki standarisasi terkait penggunaan pesawat, kru, hingga manajemen pengelolaan.

Ia menjelaskan bahwa sebelum melakukan pergerakan, pesawat harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
Yaitu Mulai dari mesin, bahan bakar, dan lain-lain, Memastikan pesawat layak terbang dan memenuhi ketentuan, Termasuk kru pesawat melakukan kroscek terhadap pesawat yang akan mengangkut penumpang.

Disamping itu pula ada pemeriksaan pada barang bawaan penumpang tanpa membuka kemasan. Setiap benda atau barang yang tidak boleh dibawa dalam pesawat akan diperlakukan khusus.

Kemudian landasan pacu juga rutin dilakukan pemantauan, pembersihan dan perawatan. Selain itu, Memastikan keamanan dan kelancaran pesawat saat take off maupun landing. Kemudian pemantauan, pembersihan dan perawatan serta Memastikan keamanan dan kelancaran pesawat saat take off maupun landing.

“Setiap hal kecil dalam persiapan penerbangan diawasi dan diperiksa dengan baik. Proses-proses pengecekan keamanan seperti ini tidak ada dalam transportasi umum lainnya,” paparnya seperti dilansir harianamanat.com di ruang kerjanya.

Masih menurutnya, bahwa Kondisi cuaca juga tidak luput dari pantauan, Jika cuaca kurang bersahabat, penerbangan akan ditunda sesaat dan Pesawat akan diizinkan terbang jika kondisi cuaca sudah diperkirakan tidak membahayakan bagi penerbangan.

“Dalam dunia penerbangan juga dikenal safety manajemen system, Sehingga kami pastikan dunia penerbangan merupakan yang paling aman digunakan untuk transportasi umum,” ujarnya.

Yang jelas soal keamanan secara umum, kewaspadaan dan pengawasan ketat secara berlapis telah dilakukan dalam dunia penerbangan.

Dan dalam waktu dekat, dirinya ingin menghadap menteri perhubungan, agar Sungai Padolo yang mulai dangkal bisa segera di perlebar dan di keruk.
sehingga saat air pasang tidak meluap sampai di landasan pacu.

Pria yang lahir 17 Desember 1970 ini berharap UMKM lokal bisa mengisi stand bandara dengan produk khas lokal Bima.
Karena Bandara SMS walaupun Tipe Kls II tapi mewah. sehingga di harapkan olahan khas Bima bisa di pasarkan di Bandara SMS menjadi oleh-oleh bagi Penumpang.(***)

Rabu, 19 Juli 2023

Baru BLUD, RSUD Sondosia Terus Berbenah


Bima,NTB,- Media Dinamika Global,Id,- RSUD Sondosia adalah salah atu RS yang telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) oleh Bupati Bima. Sebagai RS BLUD, RSUD Sondosia juga telah memiliki Pola Tata kelola BLUD nya. 

Hal ini mengingat BLUD adalah system yang diterapkan UPT dinas/Badan daerah yang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya. 

Tujuannya agar pelayanan RS menjadi lebih efisien dan efektif, lebih ekonomis, lebih transparan dan bertanggung jawab. Demikian pula di RSUD Sondosia Bima.

Saat di wawancarai wartawan usai Hari jadi Bima ke-383, direktur RSUD Sondosia, Dr. Firman, MPH menjelaskan bahwa esensi BLUD adalah meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja manfaat bagi pasien dan masyarakat. 

“Dengan peningkatan kinerja pelayanan ini, maka kami berharap kinerja keuangan juga akan mengikuti. Kami sangat tidak ingin bahwa RS kami hanya sibuk pada kinerja keuangan sementara kinerja pelayanan kami nomorduakan”, ujarnya.

Karena itu, menurut inisiator BLUD RS/Puskesmas kabupaten Bima ini sebagai BLUD juga harus memiliki pengelolaan keuangan yang sehat dan akuntabel. Tidak mencari untung, tetapi juga harus dilaksanakan dengan praktek bisnis yang sehat. “Artinya dalam pelaksanaanya BLUD harus tetap menggunakan prinsip efisiensi dan produktifitas. 

Praktik bisnis yang sehat artinya berdasarkan kaidah manajemen yang baik mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pertanggungjawaban”, jelasnya. 

Khusus di RSUD Sondosia, menurutnya, semua orang harus berubah mindsetnya. “Tadinya biasa dilayani, sekarang melayani, tadinya pasien butuh RS, sekarang RS butuh pasien/pelanggan. 

Tadinya uang disetor ke kas Pemda, sekarang dikelola sendiri dikas BLUD. Jadi, tiap orang di RS ini harus melakukan hal yang produktif, efisiensi di semua area pekerjaan. Juga, responsif, cepat tanggap kebutuhan pasien, bukan lagi terpaku pada rutinitas belaka”, jelasnya. 

Bahkan dirinya menceritakan kebetulan sebagai salah satu ahli dalam hal efisiensi RS di Indonesia, ketika dipraktekkan di RS Sondosia, itu bisa. 

“Awalnya kami membayar listrik sekitar 14 jutaan sebulan, kami intervensi: sadar pemakaian lampu sorot dan mengganti lampu yang belum menggunakan LED, itu menurunkan biaya listrik sekitar 14% atau kasus kami hampir 2jt per bulan”, urainya.


Menurutnya hal-hal simple lain yang harus dipahami semua orang di RS. “Bila sebelum BLUD, mentalnya kita mental setoran, menghabiskan anggaran sebab bila anggaran tidak terserap atau tidak habis, dianggap kinerjanya jelek. Setelah BLUD, mental kita harus sebaliknya: Harus berhemat, harus efisien. 

Uang yang ada tidak mesti di nihilkan di 31 Desember. Jadi Silpa  tidak apa-apa, tetap ada direkening kas BLUD. Bisa dipakai untuk membiayai operasional RS diawal Januari sebelum DPA disahkan”, jelasnya.

Setelah 6 (enam) bulan implementasi BLUD bagaimana hasilnya?

Menurut direktur yang juga hoby fotografi pernah menjadi wartawan magang di Surabaya ini, dirinya bersama manajemen dan semua staf yang ada di RSUD Sondosia saat ini menjadikan penataan system pengelolaan pelayanan sebagai prioritas yang harus dilakukan sekarang. 

Hal ini dimaksudkna agar RSUD Sondosia bisa menjadi lebih baik sesuai atau mendekati harapan masyarakat. “Tidak mudah. Tapi dengan kebersamaan, dukungan pemilik, masyarakat yang peduli termasuk teman-teman media, akan membuat RS Sondosia ini menjadi lebih baik ke depan nya”, cetusnya. 

Menurutnya, meletakan fondasi dasar agar system organisasi di RS Sondosia berjalan efektif menjadi misi yang tidak mudah. Berbagai standar dan system pelayanan khususnya bersamaan dengan implementasi BLUD juga harus disiapkan. 

Karena terdapat banyak peraturan pelaksana Tata kelola RS BLUD yang harus disiapkan. “seperti SOP pelayanan, standar penatausahaan keuangan BLUD, system remunerasi, dan lain-lain”, ujarnya.


Setelah 6 (enam) bulan memimpin RSUD Sondosia, mantan Kepala seksi Pelayanan kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima ini mengaku kalau secara umum selama semester pertama Tahun 2023 rata-rata mengalami peningkatan.

 “Dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2022 (Jan-Juni), Semuanya mengalami peningkatan kecuali pelayanan di Klinik (Poli) Kandungan yang turun 1%. Pasien yang di layani di IGD misalnya, meningkat 66%. Di rawat inap Anak, meningkat 270%, klinik umum meningkat 50%, klinik penyakit dalam meningkat 13%, Klinik Gigi meningkat 223%. 

Demikian juga pada instalasi atau unit penunjang. Instalasi Gizi misalnya, Jan-Juni tahun 2022 melayani makan 844 hari rawat pasien, tahun 2023 periode yang sama melayani makan 1826 hari rawat pasien atau meningkat 116%, instalasi laboratorium pasien BPJS meningkat 99,6 %, pasien umum meningkat 112%. Radiologi pasien BPJS meningkat 85%, pasien umum meningkat 12%. 


Di rawat inap, keseluruhan BOR kami meningkat dari 14% menjadi 29%. Khusus pasien BPJS, kita sangat ingin memberikan pelayanan terbaik sesuai harapan peserta. Meskipun kita memiliki tingkat kesesuaian dengan formularium RS mencapai 95%, namun ada saja obat-obatan yang tidak tersedia. Untuk itu kami melakukan kerjasama dengan apotek sekitar untuk mengatasi ketika terjadi ketidaktersediaan obat sesuai resep ini”, jelasnya.

Bukan cuma kinerja pelayanan, sebagai RS pemerintah, RSUD Sondosia juga menyiapkan diri dan fasilitas untuk berbagai keadaan masyarakat. Setelah pandemic COVID-19 mereda, saat wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi kejadian luar biasa, RSUD Sondosia melayani 54 pasien DBD yang bagi pasien umum adalah gratis. “inilah cara kami untuk bisa lebih bermanfaat (kinerja manfaat) buat masyarakat”, jelasnya. 

Saat ini juga kami sedang menyiapkan pelayanan obstetric ginekology secara bertahap. “Awal ini, kami membuka pelayanan nifas atau kasus ringan untuk ibu hamil. Kami sudah menyiapkan ruangan berikut tenaga bidan pelaksananya. 

Kami sedang membicarakan dengan dokter obgyn sebagai penanggung jawab. Mudahan ini secar bertahap segera berjalan dan mudahan ini mendekatkan pelayanan kepada ibu-ibu hamil atau bersalin yang memerlukan perawatan”, harapnya.



Mendukung keinginan tersebut, direktur berharap dengan moto “melayani dengan cinta”, nilai dasar HATI TULUS, serta falsafah “Tohompara ndai sura duou labo dana” benar-benar menjadi landasan pelayanan di RSUD Sondosia. “tapi ini butuh waktu yah, kami bertahap bagaimana nilai dasar, falsafah ini bukan hanya sekedar semboyan, tapi benar-benar jadi citra setiap orang di RSUD Sondosia ini”, tambahnya.

Dirinya juga berharap UU kesehatan yang baru segera disahkan oleh pemerintah (update: sudah disahkan tanggal 11 Juli 2023 lalu), karena dengan UU kesehatan yang baru direktur berharap akan lebih mendapat prioritas pemerintah pusat untuk dukungan anggaran dan SDM khususnya dokter spesialis. 

“Saya mendengar penjelasan menkes, kalau dengan UU yang baru itu, maka percepatan akses masyarakat terhadap pelayanan yang standar akan di dukung pemerintah (kemenkes) pada setiap fasilitas kesehatan di Indoensia. Semoga salah satunya yang segera adalah RSUD Sondosia ini”, harapnya.

(Pimpinan Redaktur MDG : Morex Bima).

Senin, 12 Juni 2023

Rumah Warga di Desa Soro Lambu Nyaris Ambruk, Butuh Perhatian


Bima NTB ~ Media Dinamika Global.id ~  Kisah pilu yang di alami oleh salah satu warga, Atas nama, Syahbudin tempat tanggal lahir Parangina 03/10/1980, RT 011 / RW 005 dusun Oi wontu, Desa Soro kecamatan lambu kabupaten Bima, kini menjadi topik pembicaraan hangat dikalangan masyarakat dan media sosial Medsos Facebook.

Adapun warga net yang turut memprihatinkan dan menuliskan sesuatu dalam status akun Facebook miliknya."Bagaimana Aku Bisa Tidur Nyenyak Sedang Saudara Kita Tidak Bisa Tidur Nyenyak Dan bagaimana Aku Bisa Makan Enak Sedangkan Saudara Kita Dalam Kesusahan. Jadi Marilah Kita Sama-sama Membantu Atau Mendonasikan Sedikit Rezekinya Kita Untuk Membantu untuk Meringankan Beban Saudara Kita Ustadz Syahbudin, 

Mungkin dengan cara ini kita bisa meringankan beban Saudara kita Ini dan Akan Menjadi Amal Jariyah di Akhir Kelak Nanti, Amin Amin Ya Rabbal Alamin. 

"Desa Soro Kecamatan Lambu RT 11 RW 05 Dusun Oi Wontu". Dan ratusan kali sudah dibagikan.

Akibat begitu viral, akhirnya Wartawan Media ini melakukan konfirmasi, dan klarifikasi serta meminta tanggapan, bapak Ustadz Syahbudin. Guna memastikan kebenarannya tentang kehidupan sehari-hari, juga mengenai rumah hampir ambruk.

Saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler milik saudara Munir Putra, sejak kapan kaki pak Syahbudin pincang dan berapa lama tinggal sendirian.

Pak Syahbudin pun menjawab, pertanyaan wartawan, " terkait persoalan mengakibatkan kaki saya seperti ini, karena memperjuangkan kepentingan masyarakat Lambu, pada kisah peristiwa SK 188 kala itu".

"Dimasa pilu kisah peristiwa SK 188 yang memakan banyak korban itu termasuk saya, sampai-sampai hidup ini tiada artinya. ungkap Syahbudin, sambil mengusap air mata.

Sebenarnya dia tidak ingin menceritakan saat peristiwa SK 188, yang menjadi lambu berdarah pada tahun 2011 silam. 

"Saking tragisnya lambu berdarah saat itu. Kaki Saya pun terkena benturan keras oleh batang Laras panjang. Namun keadaan seperti ini susah mencari rezeki untuk keperluan sehari-hari saja tidak mampu", sampai rumah yang ditempatinya nyaris roboh.

Perlu diketahui oleh khalayak, jika melihat dengan kasat mata keluarga ini apalagi tinggal sendirian, sangat layak untuk menerima program bantuan dari pemerintah, seperti halnya program bantuan perumahan swadaya (BSPS) dan rumah tidak layak huni (RUTILAHU) yang saat ini kegiatan tersebut dikelola oleh dinas perumahan dan pemukiman (DISPERKIM)  kabupaten bima.

Seharusnya pengurus setempat seperti ketua RT dan ketua RW Peka terhadap persoalan yang sedang dialami oleh warganya, untuk itu awak media menyarankan agar di ajukan ke pemerintah desa, apabila anggaran ADD tidak tercukupi kebutuhan rakyat, maka pemdes atau kades, bisa menjemput program melalui Dinas Sosial dan (DISPERKIM) kabupaten bima.

Setiap harinya ustadz Syahbudin tidak ada kerjaan tetap untuk dapat bertahan hidup, dengan ditayangkanya berita ini diharapkan, baik kepada pemerintah, mulai dari tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten bahkan donatur agar berkenan mengulurkan tangannya membantu memperbaiki rumah Syahbudin agar layak untuk dihuni, sehingga "beliau juga" yang hidup sebatang kara ini bisa merasa tenang jika berada di dalam rumahnya.

Dapat kita bayangkan perasaan cemasnya dikala musim penghujan tiba, pasti rumah ini nyaris tidak ada tempat yang kering di dalamnya, ketika ada angin kencang pastilah pemiliknya ketakutan karena kondisi rumah sudah dalam katagori rusak berat.

Dalam kesempatan terakhirnya, dengan nada lirih penuh dengan linangan air mata, ustadz Syahbudin menambahkan, bukanya tidak ada niat untuk memperbaiki tempat tinggalnya, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk dapat makan sehari hari saja sangatlah sulit, karena saya tidak ada pekerjaan yang menentu". Ujarnya. 

Saya hanya berharap suatu saat nanti ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah agar layak untuk dihuni. pungkasnya.

Melihat dan mendengar begitu saja, diduga tanpa diperhatikan oleh pemerintah, susahnya kaum marginal mendapatkan perhatian dari pemerintah, melalui berita ini Media Dinamika Global.id berharap agar pemerintah kabupaten bima, khususnya dapat segera mengambil langkah kongkret, melakukan kroscek langsung kelapangan, dan segera memperbaiki rumah ustadz Syahbudin. 

Yang mana beliau dikategorikan sebagai penyandang disabilitas, mengingat kakinya pincang. Hal ini Agar sesuatu yang tidak diinginkan dapat dihindari, contoh seperti rumah ambruk saat penghuninya sedang dalam keadaan tertidur, sedangkan semua tahu bahwa rumah tersebut sudah tidak layak lagi untuk dihuni. 

Sembari menunggu tanggapan pihak terkait, pemerintah desa soro atau kepala desa, belum bisa dikonfirmasi karena memiliki nomor telepon seluler atau WhatsApp nya, sampai berita ini di publikasikan, kami akan terus berupaya menaikkan bantahan untuk meningkatkan hasil yang maksimal dan keseimbangan pemberitaan.(Red/Aryadin)

Jumat, 09 Juni 2023

11 Kecamatan Berpotensi Mengalami Krisis Air

Bima NTB, Media Dinamika Global.id.~  Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam kekeringan. Sebanyak 39 desa di 11 kecamatan berpotensi mengalami krisis air.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Isyra mengatakan, salah satu pemicu utama sehingga puluhan desa berpotensi krisis air karena hutan gundul. Kawasan hutan kebanyakan digunakan masyarakat untuk perluasan penanaman jagung.

Sehingga, mata air di masing-masing puluhan desa semakin berkurang. ”Warga terdampak krisis air sebanyak 23.098 jiwa,” terangnya, Jumat (9/6).

Adapun 39 desa di 11 kecamatan yang berpotensi krisis air, Kecamatan Woha di Desa Samili, Kalampa, Waduwani, Dadibou dan Naru; Kecamatan Wawo di Desa Pesa, Ntori, Kombo dan Raba.

Kecamatan Palibelo di Desa Ragi, Tonggondoa, Panda, Belo, Tonggorisa, Dore, Bre, Ntonggu, Teke, Nata, Padolo dan Roi; Kecamatan Belo di Desa Lido, Ngali, Renda, Cenggu; Kecamatan Donggo di Desa Doridungga, O’0 dan Mbawa.

Kecamatan Soromandi di Bajo dan Kananta; Kecamatan Bolo di Desa Sanolo dan Rada; Kecamatan Madapangga di Desa Madawau, Rade dan Monggo; Kecamatan Monta di Desa Monta; Kecamatan Parado di Desa Parado Rato; dan Kecamatan Wera di Desa Tawali dan Nunggi.

Guna mengantisipasi krisis air ini, BPBD telah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pemda Bima dan Pemprov NTB. Pihaknya juga telah menyediakan sejumlah armada yang nantinya akan mendistribusikan air ke warga yang terdampak. “Sekarang kita siap salurkan air jika ada permintaan,” katanya. (SekjendMDG)

Kamis, 01 Juni 2023

Jadwal Kapal Ferry dan Kapal Cepat di NTT


Jumat, 2 Juni 2023

Jadwal Kapal Ferry dan Kapal Cepat di NTT Hari Ini  2 Juni 2023, Selengkapnya Cek Rute Sekarang (media sosial)

Jadwal Kapal Ferry dan Kapal Cepat di NTT Hari Ini 2 Juni 2023, Selengkapnya Cek Rute Sekarang di (media sosial)

Rute NTT, Media Dinamika Global.id.- Tersedia beberapa kapal ferry dan kapal cepat yang akan melalukan penyeberangan antarpulau di wilayah Provinsi NTT pada hari ini, 02/06/2023.

Terdapat sembilan Kapal, diantaranya lima kapal ferry dan empat kapal cepat. Masing-masing lengkap dengan rute dan jadwal penyeberangannya.

Seperti dilansir Info Pelayaran NTT, pada Sabtu, 02 Juni 2023. Sembilan Kapal dimaksud adalah berikut ini.

KMP Lakaan, KMP Ile Labalekan, KMP Inerie II, KMP Uma Kalada, KMP Ile Mandiri, KC Express Bahari (1F dan 7F), KM Cantika Lestari (9C dan 9F).

Berikut rute dan jadwal kapal

1. KMP Lakaan

Kupang - Rote: Jam 08.00 Wita

Rote - Kupang: Jam 12.00 Wita

2. KMP Ile Labalekan

Aimere - Waingapu: Jam 08.00 Wita

Waingapu - Aimere: Jam 22.00 Wita

3. KMP Inerie II

Larantuka - Kupang: Jam 13.00 Wita

4. KMP Uma Kalada

Kupang - Hansisi: Jam 07.00 Wita

Hansisi - Kupang: Jam 07.30 Wita

Kupang - Sabu - Raijua - Waingapu: Jam 14.00 Wita

5. KMP Ile Mandiri

Lewoleba - Solor: Jam 04.00 Wita

Solor - Larantuka: Jam 06.00 Wita

Larantuka - Solor: Jam 12.00 Wita

Solor - Lewoleba: Jam 14.00 Wita

6. KC Express Bahari 1F

Kupang - Rote: Jam 09.00 Wita

Rote - Kupang: Jam 14.00 Wita