Kabupaten Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- KOMPASS kabupaten Bima mengklarifikasi terkait judul berita "Orgen Tunggal di Bima Makan Korban, Diduga Pelaku Jadi Buru Polisi", Judul tersebut dipublikasikan oleh Media Dinamika Global.Id pada hari selasa tanggal 27 Juli 2021.
Lembaga Kompass Kabupaten Bima melalui Sekertaris Kompass Ade Pareta menyampaikan sangat keberatan dengan judul yang dipublikasikan Media ini terkait acara orgen Tunggal di desa Rompi kecamatan langgudu kabupaten Bima.
"Ia, saya tidak persoalkan terkait Redaksi berita, namun judul beritanya saja," ujarnya saat komunikasi lewat Via Seluler. Rabu (28/07/21) sekitar Pukul 13.10 Wita.
Sambungnya, kami lembaga resmi bukan lembaga Ocok-ocokan dan memiliki persatuan, lembaga seniman memiliki misi yakni membawa nama baik daerah, baik dari kabupaten sampai tingkat nasional.
"Kenapa kami sebagai orgen Tunggal di dikambing hitamkan, sedangkan kami menjual jasa hiburan," tuturnya.
Jujur saja Citra kami sebagai Seniman dirusak, sedangkan miras dan narkoba tidak disinggung selama ini, yang menjadi pemicu adalah miras dan narkoba.
"Dirinya menginginkan kepada Media live secara langsung untuk klarifikasi berupa vidio visual terhadap dunia Media agar semua publik bisa menilai dan menelaan, manakah yang salah," terangnya.
Tambahnya, Kita sama-sama memiliki profesi, cuman beda jalur saja, kami di Seniman dan media pun punya profesi karya tulis.
"Kembali dia menegaskan jangan kami di kambing hitamkan dalam pemberitaan para media," tegasnya. (Pimred MDG).
0 comments