Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.Id. Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia tentu tidak lepas dari peran dan kepemimpinan seorang kepala sekolah sebagai top leadernya. Senin, (14/11/22).
Melihat pentingnya fungsi kepemimpinan kepala sekolah, maka usaha untuk meningkatkan kinerja yang lebih tinggi bukanlah pekerjaan mudah baginya.
Pada hakikatnya tidak sedikit kepala sekolah yang hanya berperan sebagai pimpinan formalitas, yang tidak melaksanakan tugas dengan baik.
Hal itu tidak berlaku bagi Kepala SDN Inpres 1 Sila Siti Hadijah, S.Pd.SD, pasalnya, beliau merupakan Kepala Sekolah Penggerak, yang juga pernah mengikuti berbagai pelatihan baik di Kabupaten Bima hingga ke tingkat Propinsi, maka beliau memiliki sejuta wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
Kepala SDN Inpres 1 Sila Siti Hadijah, S.Pd.SD pada Media Dinamika Global menjelaskan, dengan ilmu yang saya dapatkan saat mengikuti Kepala Sekolah penggerak, saya ingin mengaplikasikan di sekolah yang saya pimpin, saya ingin merubah asumsi atau statement publik tentang keburukan dan kejelekan seorang Kepala Sekolah. Ungkapnya tegas.
Dikatakannya lagi, sebelumnya Sekolah ini belum jadi Sekolah Penggerak, tapi setelah saya mengikuti ujian dua kali, pertama ujian tertulis di SDN Inpres Rasabou 1, kemudian ujian wawancara di SDN Inpres Rasabou 2, ketika penentuan kelulusan, saya langsung ditempatkan di SDN Inpres 1 Sila, sehingga Sekolah ini menjadi Sekolah Penggerak.
Tapi untuk pelaksanaan kegiatan sekolah ini sebagai Sekolah Penggerak nanti pada tahun 2023, katanya.
Ditambahkannya, untuk meningkatkan mutu pendidikan di SDN Inpres 1 Sila ini, sebenarnya tidak harus menunggu 2023, akan tetapi upaya peningkatan mutu sudah mulai saya terapkan, melalui terobosan-terobosan yang sudah saya rencanakan dan saya desain demi meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang saya pimpin.
"Terakhir" dengan kepemimpinan ini, saya akan berusaha menjadi pemimpin yang transformasional, sebagai pemimpin yang efektif dalam menyukseskan program sekolah penggerak, hingga dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bermartabat dan berkarakter seperti yang digaung-gaungkan pemerintah. Tutupnya. MDG (002).
0 comments