Bima-Ntb, Media Dinamika Global.Id -- Pemeritah Desa Samili melakukan sosialisasi Narkoba, Sadar Hukum, dan menggandeng seluruh Stekholder kecamatan Woha. P4GN merupakan Program dari BNNK Bima, TNI, POLRI menyukseskan Program P4GN yakni, Pencegahan, Pemberantasan, penyalahgunaan, dan Peredaran Narkotika sekaligus mengajak seluruh Masyarakat secara bersama melakukan tindakan dan pengawasan terhadap peredaran Narkoba. Kegiatan berlangsung di lapangan umum Desa samili, kecamatan woha, kabupaten Bima. Senin 21 Maret 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh stekholder Se-kecamatan Woha, BNNK Kabupaten Bima, TNI, Polri, Para Guru, Siswa, dan Masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, dihari Narasumber yang kredibel dan betul-betul memahami Menejerial tentang P4GN.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima yang diwakili Arif Munandar, S.Kep.,Ns sebagai Narasumber menjelaskan, dengan berbagai macam jenis Narkoba diberbagai aspek terkait kejadian Narkoba secara umum, total pengguna Narkoba di Indonesia secara umum, Prevalensi pengguna Narkoba berdasarkan status sosial. Pengguna Narkoba terbanyak dari kalangan pekerja dan tahun 2018 sebanyak 60% dari kalangan pelajar.
"Pentingnya upaya pencegahan pengaruh Narkoba pada pelajar dan senantiasa kembangkan hal yang positif," ungakapannya.
Arif juga, menjelaskan, aspek pelayan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan Narkoba yang ditujukan agar masyarakat bisa mengantarkan keluarganya atau langsung menyerahkan diri ke Kantor BNN Bima untuk dilakukan pemulihan," tuturnya.
Sementara Ahmad Selaku Ketua DPC GANN Kabupaten Bima di sela-sela acara menyampaikan, kegiatan ini, rutin sebulan sekali yang dilakukan oleh DPC GANN, karena selaras dengan visi misi kami untuk membantu pihak Pemerintah seperti BNNK Kab.Bima, TNI dan POLRI agar melakukan upaya persuasif dan menjemput bola, serta mensosialisasikan kepada sekolah, di tengah-tengah masyarakat bahwa Narkoba adalah musuh kita bersama," ucapnya.
Ditambahkannya, GANN ini akan terus berperang melawan Narkoba, generasi kita adalah merupakan Garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI," pungkasnya.
Tak hanya itu, Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, berharap agar masyarakat lebih sadar dalam menyikapi persoalan Narkoba yang semakin hari kian merebak, tidak sedikit generasi muda yang ditangkap oleh aparat keamanan, hingga ada jatuh korban jiwa akibat over dosis, dan sebagai TNI/Polri akan terus berupaya untuk terus menekan peredaran barang haram itu. Melalui sosialisasi serta meningkatkan pemahaman terhadap masyarakat agar tidak terjerumus dalam lingkaran setan yaitu Narkoba. Kita semua memahami bagaimana Rusaknya Generasi Muda, akibat dari pada barang Haram itu.
"Kegiatan ini adalah memupuk kesadaran masyarakat dan memahami bahaya yang ditimbulkan untuk keberlangsungan generasi," harapan Kapolres Bima.
Kades Samili, Bambang AB mengucapkan, sangat berterimakasih kepada seluruh Instansi yang hadir, kami akan terus berupaya menyampaikan tentang bahaya Narkoba sangat komplek untuk keberlangsungan kehidupan kita semua.
"Baik ditingkat kesehatan, hubungan sosial kemasyarakaran, dan akan memicu perbuatan yang melawan hukum, pengguna narkoba sangat merugikan pribadi itu sendiri," ungkapannya.
Lanjut Kades, melalui sosialisasi seperti ini tentu akan meningkatkan pemahaman masyarakat agar sedini mungkin untuk menghindari dan menasehati anak, saudara, kerabat dan keluarga kita," tutupnya. (MDG.Ilham).
0 comments