Kembali M. Said Ahmad Terpilih Jadi Ketua Koperasi, Terimakasih Kepercayaannya!

Keterangan Foto: M. Said Ahmad Selaku Ketua Koperasi Terpilih.

Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Kembali M.Said Ahmad terpilih menjadi Ketua Koperasi pegawai Ne
geri jajaran Guru, baik aktif dan sudah pensiun. Pemilihan berlangsung di Ruangan Sekolah Dasar Negeri Inpres Dena (SDN Inpres Dena), pada Rabu, (26/1).

Ketua koperasi terpilih kembali, M. Said Ahmad menyampaikan, ucapan terimakasih kepada suruh guru yang masih aktif dan guru yang pensiun telah memberikan dukungan serta memberikan pencoblosan kepada saya, sehingga terpilih kembali menjadi ketua koperasi.

"Alhamdulillah, terpilih kembali menjadi Ketua Koperasi tahun 2022 sampai tahun 2024," ungkapan ketua terpilih.

Sambung M. Said Ahmad, bersyukur kembali memimpin Koperasi ini, semua ini berkat do'a dan kerja keras dari semua guru dan guru pensiun yang memberikan dukungan, baik Tenaga, materi dan lain-lainnya, pasalnya ini menjadi tanggung jawab lagi atas kepercayaannya.

"Insyaallah akan tetap saya jalankan dengan baik, aman, dan akan membuat koperasi guru ini untuk lebih maju lagi," tutur M. Said Ahmad.

Keterangan Foto: Papan Perolehan suara pemilihan Ketua Koperasi

Disinggung, Ia, rapat Koperasi tak pernah telat Januari berarti koperasi ini aktif, sehat, dan tanpa Kendala, anggota pun juga sangat bertanggung jawab dalam menjalankan koperasi ini, apabila anggota mengutang, mereka tetap bayar tepat waktu.

"Ia, seluruh pengurus bekerja maksimal karena ini sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," terangnya.

Lebih lanjutnya, koperasi ini, kami tetap arahkan ke lebih maju lagi demi perekonomian guru aktif dan guru pensiun.

"Dia menegaskan, Salah satu contohnya, simpan pinjam, bagi anggota yang pinjam uang, Mereka harus mengembalikan tepat waktu, tidak boleh tidak," tegasnya.

Ditambahkannya, Koperasi tidak akan sukses tanpa ada kesadaran anggota dan Alhamdulillah anggota cukup sadar.

"Kalau anggota telat bayar maka akan mendapatkan sanksi, secara otomatis mereka tidak akan diprioritaskan lagi dan mendapatkan terakhir atau paling belakang," tutup ketua Terpilih. (MDG.001).