 |
| Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTB Al Mukmin Betika Foto : Red Surya Ghempar |
Media Dinamika Global.Id -- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mengecam keras langkah ekspansif retail multi nasional Indomart yang sedang menyusun gurita bisnisnya di sepuluh kabupaten dan Kota Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada media ini ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTB Al Mukmin Betika, menyayangkan sikap pemerintah daerah dan dewan perwakilan Daerah se Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meloloskan ijin operasi Alfamart/Indomart secara masif diNTB, keputusan ini bukan hanya mengancam lahan pencaharian rakyat kecil sekaligus membunuh usaha kelontongan dikampung-kampung.
"Tidak tanggung-tanggung" Alfamart Indomart beroprasi didesa-desa kecil, kasian rakyat miskin akibat kebijakan elit daerah yang tidak pro terhadap derita rakyat ini," ketusnya.
Lebih lanjut, Al Mukmin menilai ini keputusan yang tidak manusiawi, seharusnya pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah harus berdiri diatas penderitaan dan kepentingan rakyat miskin yang mereka wakili, bukan malah mewakili kepentingan raksasa retail multi nasional yang jelas-jelas akan membunuh ekonomi dan merampas Periuk nasi rakyat.
Saya serukan semua perangkat dan fungsionaris GMNI Se NTB agar melakukan gerakan seretantak hari Senin 13 September 2021 untuk melakukan demonstrasi serentak di 10 (sepuluh) kabupaten kota NTB, gerakan ini adalah manivestasi idiologi perjuangan GMNI, sebagai organisasi mahasiswa yang konsens terhadap pembelaan nasib orang miskin," jelas Al Mukmin.
"Jika perlu Indomart ini kita boikot, tidak jelas pemerintah ini, mereka itu wakili rakyat atau wakili kepentingan pemilik modal besar seperti Indomart," tutupnya.(MDG.**).
0 comments