Wadupa'a Soromandi Bima. Media Dinamika Global. Id. Seperti yang kita ketahui pada saat musim Hujan selain Jembatan yang sampai saat ini belum jelas juntrungannya kini giliran jalan raya yang notabene nya sebagai jalan lintas Provinsi di sekitar Wadupa'a Desa Kananta Kecamatan Soromandi menjadi Rusak Parah. Dan anehnya lagi sain rusak yang sangat Parah juga tergenang oleh air kira-kira 1 Meter dan ironisnya Kerbau pun menjadikan tempat bermukimnya di sekitar itu. Pengguna jalan beroda dua terpaksa menepi di jalan buntut yang sangat kecil. (10/02).
Kondisi Jalan yang amat dan sangat memprihatinkan bagi pengguna jalan Lintas Sai dan sampungu dan bahkan lintas Kabupaten Dompu itu membuat awak Media ini mencoba membuat satu rilisan sesuai dengan keluhan Masyarakat yang ada di saat Pengguna Jalan ini.
Di awak Media ini salah satu Tokoh Masayarakat dan sekaligus Pengguna jalan ini MULYADIN, S. Pd mengatakan betapa Susahnya kita melewati Jalan di sekitarnya. Pasalnya selama ini kita di rundung masalah Jembatan yang ada di Sowa hingga saat ini belum jelas Juntrungannya dan di tambah lagi dengan adanya Jalan seperti ini yang sungguh sangat memprihatinkan bagi kami yang menggunakan Jalan ini.
Lanjutnya coba bayangkan ini Jalan lintas Provinsi sebab semua orang melewati Jalan ini mulai dari ujung ke ujung dan yang lebih parah lagi adalah pengguna Jalan hanya menggunakan Jalan alternatif pada Jalan setapak beruntung kita tidak jatuh dan tercebur dalam kolam di bawahnya bagaimana kalau seandainya tercebur kan kasihan sama anak dan istri kita.
Coba kita lihat sama-sama Pak Media tentang apa yang terjadi ini. Sepertinya terjadi genangan air yang sangat parah ini mengakibatkan Kerbau pun bermukim di situ. Dilihat dari keadaan sebenarnya ini semuanya karena tidak adanya parit dan atau drainase yang di buat oleh Pemerintah baik dari Desa itu sendiri maupun dari Kabupaten dan Provinsi.
Tidak ada alasan bagi Pemerintah untuk tidak memperhatikan akses Jalan ini sebab Jalan ini tidak akan baik selamanya jika tidak atensi khusus dari Pemerintah Dan DPRD kita. Dan juga kami berharap kepada Utusan kami yang ada di Dapil 3 untuk memperjuangkan Hak dan aspirasi Masyarakat yang ada sehingga akses ini bisa berjalan sesuai dengan Harapan kita semua.
Kita Mohon maaf aja karena selama ini kita hanya terpangku tangan untuk tidak memperhatikan Pembangunan kita jangan karena ini adalah kewenangan dari Gubernur lalu kemudian kita tidak ikut andil untuk membangun akses ini ya minimal di periksa apa yang seharusnya di lakukan, kita harus punya rasa malu terhadap kampung halaman kita sendiri. Pungkasnya. (MDG 09).
0 comments