Pertemuan Pasti Ada Perpisahan, KKN IAIM Bima Sedih dan Air Mata


Kabupaten Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id -- Pertemuan pasti ada perpisahan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-PAR) yang ke-VI Kampus Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima (IAIM-Bima) melaksanakan perpisahan dengan Masyarakat Desa Ndano, dihadiri Pemdes, BPD, Tokoh Ulama, tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, dan masyarakat, bertempat di lapangan sepak bola Desa Ndono, kecamatan Madapangga, kabupaten Bima-NTB, Selasa (31/08/2021) Pukul 20.00 Wita.

Pada kesempatan ini Ketua Kosko KKN, Ahmad Yani mewakili semua anggota mengucapkan penghargaan dan Terimakasih kepada pemerintah Desa, BPD, dan seluruh elemen masyarakat setempat yang telah menerima mulai awal kehadiran kami hingga di penghujung ini.

Lebih lanjut, Perpisahan tersebut berbagai tampilan kerap dipertunjukkan oleh peserta didik Mahasiswa KKN IAIM Muhammadiyah Bima, guna mengiringi perpisahan malam ini. 

"Tak terasa waktu begitu singkat dan cepat berakhir," ungkapan Ahmad Yani.

Sambung Ketua Posko, beberapa selama program kerja KKN yang kami laksanakan selama ini hingga terlaksana dengan baik, tentunya partisipasi dan ulir tangan semua elemen masyarakat setempat.

"Ucapan permohonan maaf yang mendalam mahasiswa kami dan pamitan kepada semua lapisan masyarakat setempat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ndano yang diwakili oleh Bapak Muhlis, S.Pd, mengucapkan rasa haru dan bangga telah menerima adik-adik mahasiswa KKN yang memberikan kontribusi untuk Desa Ndano melalui program kerja KKN.

"Ucapan Terimakasih apresiasi kepada adek-adek mahasiswa KKN, segenap masyarakat Desa Ndano pada umumnya," ucap Sekdes.

Sambung Sekdes, melepaskan secara resmi Mahasiswa KKN Mahasiswa KKN dan kinerja adek-adek mahasiswa KKN tetap terkesan dihati kami pemerintah Desa dan masyarakat.

Selanjutnya, Penyerahan Cindra mata mahasiswa KKN untuk Masjid Nurul Mubin Desa Ndano, dan Terima oleh Pengurus Masjid.

Berakhirnya perpisahan ini, Pemdes, masyarakat setempat dan mahasiswa KKN berjabat salam dengan tangisan, sedih dan tetesan air mata. (MDG.**).

Load disqus comments

0 comments