BiMA-NTB, Media Dinamika Global.id - Saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media Dinas PUPR Kabupaten Bima dan Tim PPK, di Kantor Pekerjaan Umum (PU) mengakui Kurang pengawasan pihak dinas dan terancam bongkar Proyek Rehabilitas Irigasi Sebesar Rp. 3,4 Miliyar di wilayah kecamatan Bolo, kabupaten Bima, Senin (31/05/2021).
Hal ini disampaikan oleh Kabid pengairan Jaharudin, kami mengakui kurangnya pengawasan di lokasi pekerjaan proyek senilai Rp.3,4 miliyar yang dilaksanakan oleh PT. Graha Bima Konstruksi," ucap Jaharudin.
"Anggaran proyek ini bersumber dari Dana Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat, Dana Transfer Umum, Dana Alokasi Umum (DAU) setelah transfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang semula diusulkan pemerintah hingga 10 Milyar, namun mendapatkan 3.4 miliyar," jelasnya.
Ironisnya, dirinya mengatakan kalau masalah nama konsultan proyek tidak ada di papan informasi dan dia suruh lihat di online," ujarnya.
"Dalam waktu dekat ini, selain kami akan cek lokasi dan panggil pihak pelaksana untuk menyampaikan hal ini, dan pihaknya ancam juga kalau tak sesuai bestek dananya tak akan dicairkan," terangnya.
Ditambahkannya, proyek ini masih akan dikerjakan hingga Oktober, pihaknya komit akan pantau maksimal," tutupnya.(Pimred MDG).
0 comments