Media Dinamika Global

Rabu, 19 November 2025

Silahturahmi Awak Media dengan Kasi Humas Polres Loteng


Lombok Tengah, Media Dinamika Global.Id – Dalam upaya meningkatkan hubungan dan komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dan awak media, jurnalis dari media Dinamika Global, Narasi Media, dan Transparansi melakukan silahturahmi dengan Kasi Humas Polres Lombok Tengah. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruangan kerjanya. Rabu, (19/11/25).

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Kasi Humas polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi yang mengapresiasi peran media dalam menyampaikan informasi kepada publik. “Kami berharap hubungan ini dapat terus terang dan saling mendukung dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, awak media diberi kesempatan untuk berdiskusi mengenai berbagai isu yang terjadi di wilayah Lombok Tengah, termasuk situasi keamanan, program-program kepolisian, serta tantangan yang dihadapi dalam peliputan berita.

Kasi Humas juga menjelaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan media dalam menciptakan situasi kondusif. “Dengan adanya kerjasama yang baik, kami dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” jelasnya.

Pimpinan Redaksi Media Dinamika Global.Id, Syuryadin menyampaikan keterbukaan informasi publik dalam membangun kepercayaan antara media dan kepolisian sangat dibutuhkan karena media dan Kepolisian merupakan pilar Demokrasi.

“Kami sangat mengapresiasi dan terimakasih atas dukungan dari Kasi Humas Polres Lombok Tengah dalam memberikan akses informasi yang cepat dan akurat. Hal ini sangat membantu kami dalam menyajikan berita yang informatif kepada masyarakat,” kata Surya Ghempar sapaan akrabnya.

Surya Ghempar berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan semakin solid, demi kepentingan publik dan keamanan masyarakat di Lombok Tengah. 

Sebagai penutup, pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kebersamaan, menandakan bahwa sinergi antara media dan kepolisian merupakan langkah vital dalam membangun komunikasi yang efektif dan dilanjutkan seksi foto bersama.

(Redaksi).

Bupati Dompu Didesak Segera Panggil Kadis Kesehatan dan Kadis PUPR Bungkam Soal Proyek di RSUD Manggelewa


Dompu, – Media Dinamika Global.Id Gejolak di Kabupaten Dompu semakin meningkat di kalangan masyarakat pasca dugaan ketidak transparanan terkait Proyek Penataan Taman Rumah Dinas RSUD Manggelewa kabupaten Dompu dengan anggaran sebesar Rp.186.000.000., bersumber dari APBD 2025. Hari ini, kembali Gerakan Masyarakat Peduli Rakyat (GEMPAR) mengeluarkan pernyataan resmi yang mendesak Bupati Dompu untuk segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kesehatan) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) yang diduga diam (bungkam).

Proyek senilai ratusan juta tersebut yang seharusnya menjadi simbol kemajuan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan ini, justru menuai kritik tajam karena dianggap tidak jelas dalam pelaksanaannya. Warga sebagai setempat kecewa dengan sikap kedua kepala dinas yang dianggap bungkam dan tidak memberikan penjelasan yang memadai mengenai anggaran dan detail proyek tersebut.

"Kami harap Bupati tidak hanya berdiam diri. Ini adalah uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan," ujar Kabid Advokasi dan Investigasi GEMPAR, Suryadin disapa akrab Bung Jhovin saat diwawancara sejumlah awak media. 

Situasi ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait penyalahgunaan anggaran dan kurangnya akuntabilitas dalam pengelolaan proyek pemerintah.

"Kami berharap Bupati Dompu bisa mengambil tindakan cepat sehingga kepercayaan publik terhadap pemerintah kabupaten Dompu dapat kembali terbangun," tutur Panglima Manggelewa nama akun Facebooknya.

Panglima Manggelewa menegaskan, Kami dari GEMPAR akan terus mengawasi perkembangan selanjutnya dan mendesak agar pihak-pihak yang bertanggung jawab memberikan klarifikasi dalam waktu dekat. "Kami akan terus berjuang untuk transparansi dan akuntabilitas, tidak ada tempat untuk bungkam dalam pemerintahan," tegasnya.

Tidak hanya itu, Kata Bung Jhovin dalam waktu dekat kami akan melaporkan secara resmi proyek ini di Aparat Penegak Hukum (APH). "Pekerjaan proyek tersebut diduga penyalahgunaan anggaran dan ada aroma korupsi yang terselubung atau korporasi busuk para pihak memiliki kepentingan pribadi atau kelompok," pungkasnya. 

Sementara, Bupati Dompu, Bambang Firdaus, S.E, belum memberikan tanggapan saat dihubungi melalui Via Whatsappnya. Rabu, (19/11/25), hingga berita dipublikasikan. (Surya Ghempar).

Selasa, 18 November 2025

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengurus Koperasi Desa.




Bima –Media Dinamika Global.Id_ Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengurus Koperasi Desa pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Seven Brodher Naru Woha Kabupaten Bima. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, Drs. Dahlan, sebagai upaya memperkuat kapasitas serta profesionalitas pengurus koperasi desa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.


Kegiatan ini turut dihadiri Camat Woha yang diwakili oleh Kasi Fisspra, Trisna Andriani, SE, Untuk mendapingi Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, Drs, Dahlan dalam pembukaan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Desa Angkatan Pertama.


Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 19–21 November 2025, dengan menghadirkan narasumber kompeten di bidang perkoperasian, manajemen usaha, hingga transformasi digital koperasi. Pelaksanaan pelatihan mengusung motto:


“SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2025.” 


Dalam sambutannya, Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, Drs. Dahlan, menegaskan bahwa koperasi merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi langkah strategis dalam memperkuat daya saing koperasi, baik di tingkat desa maupun nasional.


“Kami berharap kegiatan ini mampu menciptakan pengurus koperasi yang adaptif, inovatif, dan memiliki kemampuan manajerial yang kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi modern,” ujarnya.


Lebih lanjut, Dahlan menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi perkembangan koperasi desa.


“Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu mendorong koperasi desa menjadi lebih mandiri dan transparan,” harapnya.


Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bima dalam meningkatkan kualitas SDM koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.(Mdg/04)

Antisipasi Penumpukan Sampah di Woha, Camat Woha Sarankan Penambahan Armada dan Fasilitas Pengelolaan Sampah.


     Camat Woha, Irfan H.M.Nor, S.Sos.


Woha, Bima. Media Dinamika Global.Id_Untuk mengantisipasi meningkatnya volume sampah di wilayah Kecamatan Woha, khususnya di area pemukiman dan pusat aktivitas ekonomi, Camat Woha menyarankan penambahan armada pengangkut sampah serta penyediaan fasilitas pendukung lainnya.


Langkah ini dinilai penting guna menjaga kebersihan lingkungan dan menunjang kenyamanan masyarakat.


Camat Woha, Irfan HM.Nor, S.Sos, Menegaskan bahwa persoalan sampah perlu ditangani secara serius dan sistematis. Dengan menambah Armada mobil sampah minimal 6 armada, begitu juga dengan tenaga sampahnya. 


 "Salah satu titik yang menjadi perhatian masyarakat adalah penumpukan sampah yang tidak bisa diatasi di Pasar Tente, yang setiap hari menghasilkan volume sampah cukup besar". Ujarnya pada media ini rabu tanggal (19/11) di ruangannya. 


Menurut Irfan Odu, pasar yang menjadi pusat perputaran ekonomi itu sangat membutuhkan bak sampah permanen serta armada mobil sampah khusus untuk memastikan proses pengumpulan dan pengangkutan berjalan efektif.


“Sampah di Pasar Tente harus ditangani dengan fasilitas yang memadai. Kami merekomendasikan penambahan bak sampah dan satu unit mobil sampah khusus agar pengelolaan lebih teratur dan tidak terjadi penumpukan,” ujar Camat Woha.


Beliau juga berharap adanya kolaborasi antara pemerintah kecamatan, desa, dan dinas terkait agar solusi jangka panjang dapat segera direalisasikan. 


Upaya edukasi kepada pedagang dan masyarakat tentang kesadaran tentang sampah juga direncanakan untuk mendorong kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.


Dengan adanya penanganan yang tepat, pemerintah kecamatan optimis kualitas kebersihan di Woha, termasuk di Pasar Tente, dapat meningkat sehingga memberikan dampak positif terhadap kesehatan serta aktivitas ekonomi masyarakat.(Mdg/04)


WaliKota Bima Pimpin Apel Siaga Gabungan Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., memimpin Apel Siaga Gabungan dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dirangkaikan dengan simulasi penanganan bencana. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Bima, dan dihadiri unsur Forkopimda Kota Bima, Kepala Pelaksana BPBD, para relawan penanggulangan bencana, serta seluruh kepala OPD se-Kota Bima, Rabu (19/11/2025).

Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa karakter geografis Kota Bima menuntut kewaspadaan tinggi. Ia menyebutkan bahwa curah hujan yang tinggi, kondisi sungai yang fluktuatif, dan kontur wilayah yang rawan longsor menjadi alasan utama pentingnya kesiapsiagaan, terutama memasuki musim penghujan. “Curah hujan yang tinggi hingga kontur wilayah yang rawan longsor menempatkan kita pada kewajiban untuk selalu siaga,” ujarnya.

Wali Kota juga menyinggung kejadian banjir dan genangan yang terjadi dalam sebulan terakhir sebagai pengingat akan perlunya kesiapan yang lebih optimal. Ia menilai bahwa koordinasi, kecepatan respons, dan ketepatan penanganan menjadi faktor penting yang harus terus diperkuat.

H. A Rahman juga menyampaikan tiga penekanan utama. Pertama, perlunya koordinasi lintas sektor antara TNI, Polri, BPBD, perangkat daerah, relawan, hingga masyarakat tanpa sekat atau ego sektoral. Kedua, seluruh personel dan peralatan harus dipastikan dalam kondisi siap pakai, termasuk alat evakuasi, kendaraan operasional, logistik darurat, maupun sistem komunikasi lapangan. Ketiga, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama melalui edukasi mitigasi, peringatan dini, dan pemahaman langkah-langkah evakuasi secara masif.

Menutup Apel tersebut, Aji Man sapaan akrabnya juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri yang selalu berada di garis terdepan saat bencana terjadi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan kemanusiaan, baik dari organisasi masyarakat, komunitas, maupun individu, yang telah memberikan tenaga, waktu, dan kepedulian bagi Kota Bima tanpa pamrih. 

Selain itu, Aji Man juga menitipkan pesan kepada BPBD dan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan patroli di wilayah rawan, memastikan stok logistik tetap aman, serta mengaktifkan posko siaga secara terkoordinasi. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus bergerak lebih awal dan tidak menunggu bencana terjadi terlebih dahulu.

Apel siaga ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana serta memastikan seluruh unsur terkait siap bergerak cepat saat kondisi darurat terjadi.(Sekjend MDG)

Dinsos Kota Bima Ikutin Rakor Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Provinsi NTB


Dinas sosial kota bima ikuti rakor Taruna Siaga Bencana (Tagana) di provinsi NTB menggelar rapat koordinasi rencana kegiatan tahun 2025/2026, di ruang pertemuan Dinsos Mataram NTB, dan PMD setempat, Kamis (13/11).

Koordinator Tagana provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsi M.M. mengatakan, rakor tersebut membahas 3 isu penting serta persiapan mengikuti Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di kabupaten/ kota Bima.

"Untuk program ke depan Tagana 2025/2026, Tagana menggagas isu tentang potensi sumber mata air," ungkapnya.

Selain itu, timpal Dra. Nunung Triningsi MM , juga persiapan menghadapi musim hujan yang akan datang dan terkait banjir bagaimana menyelamatkan sumber mata air tersebut.

"Asesmen kita di mana sumber mata air dan mengalir ke mana saja serta debit air berkurang atau bertambah itu karena apa," beber Nunung Triningsih.

Harapannya, seluruh Kabupaten/kota se provinsi NTB, setiap kecamatan dan desa yang memiliki sumber mata air itu dapat diketahui, ada datanya secara konkret.

"Langkah kita, Tagana membuat investasi berupa pembibitan tanaman yang bisa menjadi penopang sumber mata air," timpal dia.

Ia mencontohkan, tanaman itu berupa jambu biji, pohon panggang, dan beringin. Sumber mata air itu mengalir ke mana saja, Tagana memiliki datanya, termasuk yang dimanfaatkan untuk Hippa atau Hippam.

"Dari situ manfaatnya kita tahu jika terjadi sebuah bencana, wilayah mana saja yang tergenang, potensi dampak apa saja kita antisipasi," urainya.

"Hasil analisis dan asesmen 4 tahun terakhir ini akan kita bukukan, kita buat peta rawan bencana beserta datanya akan kita sodorkan kepada pembina kita Kepala Dinsos kabupaten/kota se provinsi NTB serta PMD," kata Nunung Triningsi.

Hal itu, menurutnya, guna menentukan langkah-langkah kebijakan Pemkab Bima/Pemkot Bima agar lebih mudah dalam penanganan dan menanggulanginya guna mengurangi dampak atau risiko jika terjadi bencana.

Terkait wilayah yang rawan banjir, ia menyebut hampir semua wilayah di Kabupaten/kota se provinsi NTB rawan banjir. Namun, banjir itu beda-beda, ada yang luapan, tanggul jebol, atau banjir bandang.

"Untuk tahun ini sepertinya agak teratasi, sebab sudah ada perbaikan drainase, pelebaran gorong-gorong dan sebagainya. Semoga itu dapat mengatasi jika sudah datang musim penghujan," harap Nunung Triningsih.

Bukan hanya itu, adanya waduk juga akan menjadi solusi jika terjadi hujan. Sebab akan menampung air hujan dan dapat dimanfaatkan ke depannya untuk pertanian atau lainnya.

"Dengan rencana program ini, semoga dapat mengurangi kekurangan air dengan investasi sumber mata air saat kekeringan dan dapat mengurangi dampak atau kerugian saat terjadi bencana banjir," pungkasnya.(Sekjend MDG)

Doktor Ihlas S.pdI, M.pd. SH. Penyelarasan Visi, Misi, Pembelajaran Mendalam SDN 55 Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.---Pendidikan berkualitas adalah fondasi bagi masa depan yang cerah. Untuk mencapai hal tersebut, satuan pendidikan perlu terus berinovasi dan mengadaptasi pendekatan pembelajaran yang relevan. Salah satu konsep krusial yang semakin mendapatkan perhatian adalah "Pembelajaran Mendalam" (Deep Learning). Namun, efektivitas Pembelajaran Mendalam tidak hanya bergantung pada implementasinya di kelas SDN 55 kota bima, melainkan juga pada sejauh mana visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan selaras dengannya.

Penyelarasan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah strategi fundamental untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kohesif dan berorientasi pada hasil. Ketika seluruh elemen satuan pendidikan bergerak dalam satu arah yang sama, potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan SDN 55 kota bima secara signifikan akan terbuka lebar.

Untuk memahami di mana posisi satuan pendidikan Anda dalam perjalanan penyelarasan ini, mari kita cermati empat tingkat perkembangan:

1. Terbatas: Pada tahap ini, belum ada strategi, tujuan, atau dukungan implementasi yang jelas untuk Pembelajaran Mendalam. Keputusan seringkali masih didasarkan pada kebiasaan lama, tanpa mempertimbangkan potensi transformasi yang ditawarkan oleh pendekatan ini.

2. Mulai Berkembang: Satuan pendidikan mulai merumuskan strategi dan tujuan Pembelajaran Mendalam secara formal. Ini adalah langkah awal yang baik, namun konsistensi dalam penerapannya mungkin masih menjadi tantangan. Inisiatif mungkin muncul di beberapa area, tetapi belum merata di seluruh institusi.

3. Mulai Berprogres: Strategi Pembelajaran Mendalam sudah tertulis dengan jelas dan dipahami bersama oleh sebagian besar warga satuan pendidikan. Keputusan-keputusan penting mulai selaras dengan prinsip-prinsip Pembelajaran Mendalam, menunjukkan komitmen yang lebih kuat terhadap perubahan.

 4. Mapan dan Terimplementasi: Ini adalah tingkat ideal di mana strategi Pembelajaran Mendalam telah ringkas, jelas, dan menjadi milik bersama seluruh warga satuan pendidikan. Pembelajaran Mendalam bukan lagi sekadar inisiatif, melainkan telah menjadi dasar dan panduan utama dalam setiap pengambilan keputusan, dari kurikulum hingga pengembangan profesional guru.

Visi Satuan Pendidikan: Kompas Masa Depan Mulai dari kepala sekolah sampai Guru Guru Pengajar SDN 55 kota bima.

Visi adalah gambaran ideal masa depan satuan pendidikan. Ia mencerminkan cita-cita bersama seluruh warga satuan pendidikan tentang seperti apa pendidikan berkualitas yang ingin mereka capai. 

Dalam konteks Pembelajaran Mendalam, visi harus secara eksplisit atau implisit mencerminkan nilai-nilai dan prinsip yang ingin dicapai SDN 55 kota bima, seperti pengembangan pemikiran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan memecahkan masalah yang kompleks. Visi yang kuat akan menjadi kompas yang memandu setiap langkah, Misi Satuan Pendidikan: Jalan menuju visi.(Sekjend MDG)

Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Lampung Gelar Patroli Dialogis Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Lampung Utara.


Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Lampung melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis di wilayah hukum Polres Lampung Utara, Kegiatan ini dipimpin oleh Brigpol Eko sebagai Dantim Patroli, dengan sasaran sejumlah titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).Rabu 18 November 2025.

Pelaksanaan patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, sekaligus mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Melalui pendekatan dialogis, Brimob berupaya menciptakan rasa aman serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kehadiran Polri di tengah masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, tim patroli menyambangi sejumlah lokasi, antara lain wilayah Blambangan Pagar, Sidodadi, Jalan Alternatif Lampung Tengah, Kecamatan Abung Semuli, dan Abung Surakarta. Personel juga melakukan dialog langsung dengan warga dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, serta mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan. Setelah seluruh rangkaian kegiatan, tim melaksanakan konsolidasi di Mako Batalyon C Pelopor dengan situasi aman dan terkendali.

Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Yustanto Mujiharso menyampaikan bahwa kegiatan patroli dialogis merupakan wujud nyata pengabdian Brimob Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan memastikan situasi kondusif di masyarakat. Pendekatan dialogis menjadi sarana efektif untuk membangun komunikasi yang baik antara aparat dan warga,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Satbrimob Polda Lampung berharap sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin kuat, sehingga tercipta lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis di seluruh wilayah Lampung Utara. ( Fs/Red) 

Suara PW Semmi NTB Untuk Semua Pemerintah Se-Pulau Sumbawa


1. Gubernur & Wakil Gubernur NTB 

2. Wali Kota & Wakil Wali Kota Bima

3. Bupati & Wakil Bupati Bima 

4. Bupati & Wakil Bupati Dompu 

5. Bupati & Wakil Bupati Sumbawa 

6. Bupati & Wakil Bupati KSB

7. Ketua DPRD NTB

8. Ketua DPRD Kota Bima

9. Ketua DPRD Bima

10. Ketua DPRD Dompu

11. Ketua DPRD Sumbawa 

12. Ketua DPRD KSB

Provinsi NTB, Media Dinamika Global.id.---Dengan penuh hormat, namun juga dengan sedikit geleng kepala dan secuil satire yang mudah-mudahan tidak menyinggung ego kekuasaan, kami dari PW SEMMI NTB merasa perlu menyampaikan surat terbuka ini. Bukan untuk mencari panggung, tapi karena panggung yang seharusnya diisi oleh pemerintah justru gelap lampu, sementara bandar koba menari di balik tirai.

PW SEMMI NTB selama ini bergerak di jalan terjal pemberantasan koba, jalan yang ironisnya lebih ramai dilalui masyarakat dan mahasiswa daripada pemerintah yang punya kewenangan penuh. Kami membongkar jaringan, membuka pola pergerakan, menyuarakan fakta yang tidak nyaman, dan menyusun kajian akademik yang matang hingga lahir RAPERDA Pemanfaatan Aset Sitaan Narkotika & Pencegahan Pencucian Uang dari Kejahatan Narkotika.

Raperda ini bukan gagasan biasa. Kami susun dengan fondasi hukum ekonomi, analisis fiskal daerah, dan tujuan pembangunan NTB yang beradab. Raperda ini tidak bicara tangkap orangnya saja tetapi memangkas sumber modal bandar, mengubah aset haram jadi aset publik, serta menutup celah pencucian uang yang selama ini membuat jaringan koba kebal dan nyaman.

Namun di tengah kerja nyata itu, kita mendapati kenyataan yang sulit dibantah,

pemerintah daerah dan DPRD di NTB masih diam. Diam yang terlalu panjang untuk masalah sebesar ini. Seolah masalah Koba ini masalah RT, bukan masalah negara.

Tidak ada Gubernur yang bicara, tidak ada pejabat yang bilang setuju, tidak ada DPRD yang bilang “bawa sini drafnya”, tidak ada Pemda yang bilang “ayo kita bahas”. Semua diam, seperti sedang ujian nasional mulut disuruh noleh ke depan.

Di ruang publik, suara yang muncul malah candaan seperti, “Badai NTB ini dari satuan mana sih? 

Sebuah komentar yang menunjukkan betapa sebagian orang lebih sibuk mempertanyakan siapa yang bergerak, daripada mengapresiasi gerakannya.

Kami jawab dengan sederhana, kami dari satuan rakyat yang masih peduli sementara pejabat memilih tidur.

Tentu, kami tetap menjaga hormat kepada pemimpin. Tetapi hormat tidak berarti membiarkan kesunyian menutupi kewajiban negara dalam melindungi generasi NTB dari koba. Oleh karena itu, surat ini ditulis bukan untuk memarahi, bukan untuk menggurui, tapi untuk menyadarkan dan mengunci komitmen publik.

Apakah Gubernur NTB berani mendukung RAPERDA ini? Apakah DPRD NTB siap memasukkan RAPERDA ini dalam Prolegda? Apakah Bupati dan Wali Kota siap mengadopsinya menjadi Perda Kabupaten/Kota? Apakah DPRD Kabupaten/Kota siap berdiri di sisi rakyat, bukan di sisi keheningan?

Kami tidak meminta anggaran, jabatan, atau proyek.

Kami sengaja menanyakan ini di ruang publik, karena publik berhak tahu siapa yang benar-benar ingin memerangi koba, dan siapa yang hanya memerangi koba lewat spanduk dan seremonial.

Rakyat NTB sudah cukup lama menanggung malu karena daerah ini masuk zona merah peredaran koba. Rakyat juga sudah cukup lama menonton fenomena tangkap lepas yang mengguncang kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Dan sekarang kami PW SEMMI NTB mengajukan solusi hukum yang konkret dan aplikatif, apakah pemerintah daerah akan menghadapinya dengan keberanian atau dengan kelanjutan diam yang memalukan? Surat ini adalah ajakan, peringatan dan undangan kehormatan. Perang melawan koba bukan hanya lewat kata-kata, tetapi lewat regulasi dan kebijakan yang mampu mematikan mesin ekonomi kartel Koba.(Tim MDG)


Babinsa Kolo Pimpin Kegiatan Siskamling, Beri Himbauan Ke Warga


Kota Bima. Media Dinamika Global id. Telah berlangsung kegiatan Siskamling/Ronda malam di wilayah teritorial Koramil 1608-01/Rasanae yang di pimpin Oleh Babinsa Kelurahan Kolo Serka Mursalim Bertempat di kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima. Selasa, (18/11/25)

Adapun personil yang terlibat siskamling sebagai berikut, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae : 3 orang, Ketua LPM Kel Kolo, Ketua RT/RW, Ketua Pemuda

Sasaran siskamling di wilayah RT 04 RW 02 dan RT 07 RW 03 Kelurahan Ule

Rangkaian kegiatan :

Pukul 20.00 Wita, personil Siskamling tiba di Pos Ronda RT 04 RW 02 Kel. Ule mengecek anggota siskamling.

Pukul 20.08 Wita personil siskamling tiba di RT 04 RW 02 Kel Ule,melaksanakan patroli keliling Babinsa Kolo Mengajak kepada Petugas Ronda malam untuk Bergabung melaksanakan Patroli Siskamling untuk mengurangi Hal2 yang tidak kita inginkan bersama. 

Pukul 20.30 Wita Personil Siskamling Tiba di RT 07 RW 03, langsung diberikan himbauan oleh Babinsa Kel. Ule yang intinya :

Patroli siskamling malam ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Sekitar kita Serta mengagajak seluruh elemen agar Menjaga situasi tetap aman dan Kondusif untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan Terhadap masyarakat Kelurahan Ule. 

Menghimbau agar tidak Begadang sampai larut malam dan tidak mengkonsumsi minum-minuman Keras apalagi Narkoba. 

Pukul 20.40 Wita, kegiatan patroli Siskamling selesai dalam keadaan aman,tertib dan lancar. (Koramil-01/Tim MDG)