Media Dinamika Global

Rabu, 05 November 2025

KESBANGPOL KABUPATEN BIMA ADAKAN PEMBINAAN LAPORAN BANTUAN PARTAI POLITIK.

Sejumlah perwakilan Parpol saat menghadiri rapat pembinaan laporan Banpol di Kesbangpol Kabupaten Bima, Kamis (06/11).


Bima, Media Dinamika Global.Id_ Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bima menggelar kegiatan Pembinaan Laporan Pertanggung Jawaban Bantuan Keuangan Partai Politik (Banpol) untuk tahun anggaran 2025. bertempat di Aula Kantor Kesbangpol Kabupaten Bima, Kamis (6/11).


Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh partai politik penerima bantuan keuangan dari APBD Kabupaten Bima. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengurus partai politik dalam menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bima, syahrul, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana bantuan partai politik menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.


“Melalui pembinaan ini, kami berharap setiap partai politik dapat menyusun laporan bantuan keuangan secara tertib, sesuai dengan juknis yang berlaku, serta tepat waktu dalam pelaporannya,” ujarnya.


Selain sesi pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab seputar teknis penyusunan laporan, audit oleh BPK, serta mekanisme pengajuan bantuan tahun berikutnya.


Kegiatan pembinaan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas laporan pertanggungjawaban keuangan partai politik di Kabupaten Bima, sehingga penggunaan dana Banpol benar-benar dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada publik.(Mdg/04)

Diskusi Publik, Komunitas Peduli Reklamasi Bahas Kajian AMDAL di Wilayah Konservasi Gli Gede Sekotong


Lombok Barat, Media Dinamika Global.Id – Isu reklamasi di kawasan konservasi kembali memantik perhatian publik. Kamis malam, 5 November 2025, Lesehan Thomas Green House depan SMA 1 Gerung menjadi saksi pertemuan penting berbagai pemangku kepentingan yang membahas topik sensitif: apakah reklamasi di wilayah konservasi berpotensi menjerat pelakunya ke balik jeruji besi?

Diskusi publik yang digelar oleh Komunitas Peduli Reklamasi (KPR) ini menghadirkan sejumlah narasumber lintas sektor — mulai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Komisi III dan IV DPRD NTB, Kejaksaan Tinggi NTB, Ditreskrimsus Polda NTB, WALHI NTB, hingga kalangan akademisi dari berbagai universitas.

Acara berlangsung hangat dan dinamis. Para peserta saling bertukar pandangan tentang aspek hukum, lingkungan, serta tata kelola ruang laut dan wilayah pesisir di Nusa Tenggara Barat, khususnya di kawasan Gili Gede, Sekotong, yang kini tengah menjadi sorotan karena aktivitas reklamasi di wilayah konservasi.

Akademisi: “Reklamasi di Gili Gede Harus Dihentikan Sebelum Ada Kajian AMDAL”

Mewakili kalangan akademisi, Dr. Filona Dosen Universitas 45 Mataram, dalam paparannya menyoroti secara kritis dan tegas praktik reklamasi yang terjadi di Gili Gede, Kecamatan Sekotong. Menurutnya, wilayah tersebut bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga kawasan konservasi yang memiliki nilai ekologis tinggi.

“Saya melihat pemberitaan dan data di lapangan, yang paling penting adalah kehati-hatian. Segala sesuatu harus memiliki dasar hukum yang jelas, sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan presiden. Pemerintah harus menolak setiap bentuk reklamasi sebelum adanya dokumen AMDAL yang sah,” tegasnya.

Ia menilai, praktik reklamasi selama ini lebih banyak menguntungkan pihak investor daripada masyarakat lokal. Ia juga menyoroti persoalan tumpang tindih izin yang sering terjadi di wilayah pesisir.

“Untuk Gili Gede, izin yang dikeluarkan hanya sebatas pembangunan bungalow dan dermaga. Tapi praktik di lapangan meluas hingga merusak ekosistem pesisir. Ini menunjukkan lemahnya tata kelola dan minimnya pengawasan ruang laut,” ujarnya.

Ia pun menutup pernyataannya dengan rekomendasi tegas: “Penegakan hukum harus dilakukan, dan setiap aktivitas reklamasi wajib memiliki AMDAL yang transparan dan melibatkan masyarakat.”

Dari sisi pemerintah, Hanapi, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, menjelaskan bahwa laut sejauh 0 hingga 12 mil dari garis pantai merupakan wilayah kewenangan provinsi. Karena itu, setiap kegiatan di kawasan laut harus melalui mekanisme izin dan kajian resmi dari dinas terkait.

“Reklamasi memang diperbolehkan jika untuk kepentingan sosial, seperti pembangunan fasilitas umum. Namun, jika dilakukan di kawasan konservasi seperti Gili Gede, itu tentu melanggar hukum. Kawasan tersebut sudah ditetapkan sebagai zona konservasi laut, sehingga tidak boleh ada aktivitas yang mengubah ekosistemnya,” jelasnya.Hanapi menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan kasus reklamasi di Gili Gede dan akan berkoordinasi dengan instansi penegak hukum bila ditemukan pelanggaran.

Sementara itu, perwakilan dari Ditreskrimsus Polda NTB Ipda Bandi menyampaikan, bahwa pihaknya membuka ruang kolaborasi dengan berbagai lembaga untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran reklamasi di kawasan konservasi tersebut.

“Terkait penegakan hukum, kami berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Saat ini kami belum melakukan penyelidikan resmi, namun proses klarifikasi dan negosiasi awal sedang berlangsung. Jika ditemukan pelanggaran terhadap regulasi perizinan, kami siap menindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Polda NTB berkomitmen menjaga agar langkah penegakan hukum tidak tumpang tindih dengan kewenangan lembaga lain.

“Kami bekerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” tegasnya.


Diskusi malam itu akhirnya berujung pada satu kesimpulan: pengelolaan wilayah pesisir dan laut di NTB membutuhkan koordinasi lintas sektor yang lebih kuat, mulai dari perizinan, pengawasan, hingga penegakan hukum. Semua pihak sepakat, bahwa reklamasi di kawasan konservasi harus dihentikan, jika belum memiliki dasar hukum yang jelas dan belum melewati kajian lingkungan yang komprehensif.

Kegiatan ini juga menghasilkan rekomendasi agar pemerintah daerah memperkuat pengawasan dan keterlibatan masyarakat dalam setiap proses perencanaan pembangunan di wilayah pesisir, agar tidak lagi terjadi konflik antara investasi dan kelestarian lingkungan. (Surya Ghempar).

Tim Puma Jatanras Resmob Polres Sumbawa Barat, Berhasil Mengamankan Pria Berinisial S Warga Kelurahan Sambina'e Kota Bima


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.id.---Tim Puma Jatanras Resmob Polres Sumbawa Barat yang dipimpin Kanit pidum IPDA Anwar S.H berhasil mengamankan seorang pria berinisial S (28), warga yang berasal dari Suku mbojo Alamat di Kel. Sambinae kec. Mpunda Kota Bima, S diduga melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, Pada hari Selasa, 04 November 2025 sekitar pukul 00.20 WITA dini hari.

Penangkapan berawal dari laporan masyarakat (saksi), Berdasarkan keterangan saksi Ashar bahwa peristiwa tersebut terjadi Pada hari selasa Sekitar pukul 00.10 Wita Terduga Pelaku S datang meminjam korek api kepada Saksi Ashar yang sedang mencuci pakaiannya di kamar mandi, kemudian saksi Ashar keluar meminjamkan korek apinya kepada terduga pelaku untuk membakar rokoknya, yang dimana Pada saat itu Ardian (korban) sedang berbaring di ruang tamu kos sambil pegang hp setelah itu terduga pelaku S keluar dari kamar kos tersebut kemudian selang 30 menit terduga pelaku S datang lagi untuk meminjam korek api setelah mendengar suara terduga pelaku S Saksi Ashar keluar membuka pintu kos sedikit dan terduga pelaku menendang pintu dan sudah membawa parangnya yang di sembunyikan di sebelah kanan dan langsung mengayunkan parangnya kearah saksi Ashar dan di tangkis menggunakan tangan kanan mengenai lengan bagian kanan saksi, Kemudian Ardian (korban) mendengar cekcok dan korban terbangun dan terduga pelaku mengayunkan parangnya kearah ardian (korban) setelah itu saksi Ashar keluar meminta bantuan dan teriak setelah saksi ashar balik minta bantuan ke masyarakat korban sudah tergelatak di depan halaman kosnya dan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia, Atas kejadian tersebut Ardian (korban) mengalami luka tebas dibagian leher belakang, luka tusuk dada kanan, luka tebas bagian tangan lengan kiri kanan dan bagian lutut sebelah kiri.



Berdasarkan laporan tersebut, Tim Puma Jatanras Resmob Polres Sumbawa Barat segera melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan informasi keberadaan terduga pelaku di wilayah Seteluk Kec. Seteluk, tim Puma kemudian bergerak cepat mengamankan S tanpa perlawanan. Dan Saat ini, terduga pelaku telah dibawa ke Unit Pidum Sat Reskrim Polres KSB, Puma Jatanras Resmob Polres KSB.(Tim MDG)

BLT Kesra Rp900 Ribu Cair, Begini Cara Ambil Uangnya Lewat Bank dan Kantor Pos


Informasi, Media Dinamika Global.id.--Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) senilai Rp 900 ribu untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Bantuan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) kategori desil 1 - 4, yaitu kelompok masyarakat berpenghasilan sangat rendah hingga rentan miskin.

Tujuannya sederhana: menjaga daya beli dan membantu kebutuhan pokok masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.

Syarat Penerima BLT Kesra

Sebelum mencairkan bantuan, pastikan Anda memenuhi ketentuan berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP dan KK yang valid.

Terdaftar dalam DTSEN desil 1 - 4.

Tidak berstatus ASN, TNI, atau Polri.

Memiliki rekening aktif pada bank penyalur Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN), atau siap mencairkan lewat PT Pos Indonesia.

Data kependudukan telah diperbarui sesuai domisili terkini.

Cara Cek Penerima BLT Kesra

Langkah pengecekan status penerima bisa dilakukan secara daring:

Buka situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Masukkan data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

Isi nama lengkap dan kode captcha, lalu klik Cari Data.

Hasil pencarian akan menampilkan apakah Anda terdaftar serta jalur pencairannya (bank atau kantor pos).

Jika belum tercantum, Anda bisa mengonfirmasi ke kantor kelurahan atau dinas sosial setempat.

Cara Mencairkan BLT Kesra Rp 900 Ribu

Program ini disalurkan lewat dua mekanisme utama: melalui transfer bank dan pengambilan tunai di kantor pos.

Penyaluran BLT Kesra dimulai sejak 20 Oktober 2025 dan akan berlangsung bertahap hingga Desember 2025. Proses penyaluran bisa berbeda di tiap daerah tergantung kesiapan data dan jadwal distribusi.

Jika dana belum masuk, cek kembali status penerimaan di situs Kemensos atau hubungi petugas desa setempat untuk klarifikasi.

Tips Agar Pencairan Lancar

Pastikan data kependudukan valid dan sesuai dengan data di DTSEN.

Simpan bukti pencairan dan jangan bagikan data pribadi ke pihak yang tidak dikenal.

Pemerintah tidak pernah memungut biaya pendaftaran atau meminta data rekening secara langsung.

Hindari tautan mencurigakan yang mengatasnamakan Kemensos atau PT Pos Indonesia.

Kesimpulan

BLT Kesra Rp 900 ribu merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pencairan bisa dilakukan dengan mudah baik lewat transfer bank maupun pengambilan tunai di kantor pos.

Pastikan Anda melakukan pengecekan secara rutin di situs resmi cekbansos.kemensos.go.id, dan jangan mudah percaya dengan pihak yang menjanjikan pencairan instan. (Sekjend MDG)

Rektor UM Bima, Menilai Kerusakan Hutan Bukan Semata Masalah Regulasi Tapi Cerminan dari Krisis Kesadaran Kolektif Manusia Terhadap Alam


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.– Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bima, Assoc. Prof. Dr. Ridwan, S.H., M.H., menyoroti fenomena pembabatan hutan yang terus terjadi di wilayah timur Kota Bima. Ia menilai, persoalan kerusakan hutan bukan semata masalah regulasi, tapi cerminan dari krisis kesadaran kolektif manusia terhadap alam.

“Sebagai akademisi, tentu kita prihatin dengan kerusakan hutan yang terjadi. Karena bagaimana pun, keberadaan hutan dan ekosistem di sekitarnya merupakan bagian integral dari keberlangsungan hidup semua makhluk, bukan hanya manusia, tapi juga flora dan fauna,” ujarnya kepada Suara NTB, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, secara historis manusia tidak pernah terpisah dari alam. Namun di era modern, manusia semakin menjauh dan cenderung mengeksploitasi tanpa keseimbangan. “Kalau hari ini kita tidak serius membangun kesadaran menjaga lingkungan, sama halnya dengan membunuh diri kita sendiri dan anak cucu kita di masa depan,” tegasnya.

Ridwan menambahkan, pengendalian kerusakan lingkungan tidak cukup hanya dengan aturan tertulis. Ia menilai perlu kombinasi antara pendekatan edukatif dan penegakan hukum. “Tidak perlu pengetahuan tinggi untuk melihat ancaman kerusakan lingkungan. Tapi kadang manusia memang butuh diarahkan, bahkan diberi sanksi. Jadi antara pendekatan yang lunak dan tegas itu harus berjalan beriringan,” jelasnya.

Terkait dengan dorongan untuk memperketat atau bahkan menghentikan perizinan pembukaan lahan baru, Ridwan menilai hal itu bisa menjadi langkah positif, sepanjang diimbangi dengan kebijakan ekonomi yang berpihak pada masyarakat.

Ia mengakui, kemiskinan sering dijadikan alasan utama masyarakat melakukan pembabatan hutan, namun menurutnya, hal itu bukan akar permasalahan yang sesungguhnya.

“Benar, ada faktor ekonomi. Tapi itu bukan alasan utama. Pemerintah perlu mencari pola agar aktivitas ekonomi masyarakat tidak merusak lingkungan. Dengan kemajuan teknologi dan akses komunikasi sekarang, seharusnya kita bisa mengembangkan tanaman produktif yang tidak menimbulkan kerusakan,” paparnya.

Ridwan juga menilai penting adanya Peraturan Daerah (Perda) yang secara tegas mengatur pelestarian hutan dan pengendalian pembukaan lahan di wilayah Bima. “Saya setuju jika ada Perda yang mengatur ini. Tapi jangan berhenti di teks hukum saja. Kesadaran semua pihak harus dibangun agar hutan kita tetap terjaga,” pungkasnya. (Sekjend MDG)

WARIA ASAL KABUPATEN DOMPU DEDE EREN SUDAH DIAMANKAN DI POLRES DOMPU


Dompu NTB, Media Dinamika Global.id.--Seorang penyanyi waria asal Kabupaten Dompu yang kerap membuat sensasi negatif di media sosial akhirnya dijemput oleh tim Polres Kabupaten Dompu disalah satu rumah warga. 

Waria yang berinisial ARF alias DE alias ER tersebut diamankan setelah Polres Dompu mendapatkan aduan dari masyarakat terkait tindakan pornoaksinya saat live di akun tiktok miliknya. 

Dalam hasil rekaman layar yang diunggah oleh netizen di facebook, awalnya terdengar suara pelaku yang berbicara menggunakan bahasa daerah dengan menyebut kata kata vulgar yang tak pantas didengar. 

Beberapa saat kemudian, dalam live komalnya dengan 2 orang pemuda tersebut, pelaku dengan sengaja mempertontonkan alat kelaminnya secara terbuka. 

Tindakan pelaku yang dinilai melanggar norma kesusilaan itu dapat dijerat dengan pasal terkait yakni Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE/Tim MDG)

Beri Rasa Aman Bagi Warga,Serka Ridwan Babinsa Sumi Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Serka Ridwan Babinsa Desa Sumi Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(05/11/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Sumi Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasinya Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.

Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Sumi Kecamatan Lambu, Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.



Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.


Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

(Team.MDG.03)

Imtaq Jumat SMK Negeri 1 Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Imtaq Jumat SMK Negeri 1 Kota Bima

Kegiatan imtaq Jumat hari ini diisi oleh kelas XI TKJ 2 anak wali dari Ibu Nurbaidah, S.Pd.

Kegiatan diawali dengan selawat, pembacaan Al-qur'an dan terjemahannya serta sambutan dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum Bapak Yan SB Andani, S.Kom., M.Pd.

Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama singkat dari ananda Zaky dan ditutup dengan doa.

Kegiatan Imtaq dilanjutkan dengan sosialisasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.(31/10)

Kegiatan imtaq berjalan dengan lancar dan tertib.

Terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang telah hadir memberikan sosialisasi.

Terima kasih kepada seluruh warga SMK Negeri 1 Kota Bima yang membantu kelancaran kegiatan hari ini. Setiap hari Jum’at, siswa SMK Negeri 1 kota Bima, melaksanakan sholat dhuha di mushola sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan sholat sunnah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, sholat dhuha berjamaah ini juga dapat meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mengatur waktu sholat dan mempererat tali persaudaraan antar siswa.. Para guru turut mendampingi dan membimbing siswa dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat merasakan ketenangan dan keberkahan dari Allah SWT di sela-sela kegiatan belajar mereka.

Setelah terdengar bel masuk kemudian seluruh siswa siswi berbaris di halaman sekolah untuk mengikuti kegiatan membaca Asmaul Husna. Kegiatan ini dipimpin oleh guru agama yang membacakan ayat-ayat Asmaul Husna dengan tartil dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan SD Negeri 10 kota Bima. Kegiatan membaca Asmaul Husna di SD Negeri 10 kota Bima bukan sekadar ritual, tetapi menjadi sebuah pembiasaan yang menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Diharapkan, para siswa dapat meneladani sifat-sifat mulia Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.(Sekjend MDG)

Ujian Tes Kemampuan Akademik SMKN Satu Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id. – Sejumlah siswa kelas akhir di SMKN 1 Kota Bima mengikuti hari kedua pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk mata pelajaran pilihan sesuai dengan minat masing-masing pada tanggal 4 November 2025. Meskipun TKA ini tidak menentukan kelulusan sekolah, hasilnya diproyeksikan menjadi bahan pertimbangan penting bagi siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau mengajukan program beasiswa. Selain itu, tes ini juga berfungsi sebagai alat untuk mengenali kecenderungan akademik siswa apakah mereka lebih unggul dalam bidang logika, bahasa, maupun sosial.

Kepala Sekolah, Bapak H.Juwaid hadi menyampaikan harapannya bahwa melalui TKA pilihan ini siswa dapat memperoleh manfaat yang lebih luas: “Kami berharap agar setiap siswa bisa memahami dengan lebih jelas kekuatan dan potensi akademiknya sendiri, sehingga ketika memilih jalur perguruan tinggi atau program beasiswa, mereka bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa sekolah berkomitmen mendukung siswa tidak hanya dalam aspek nilai, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan kejelasan arah. Dengan fasilitas yang mumpuni dan akreditasi A yang dimiliki SMKN 1 Kota Bima, sekolah berharap dapat mencetak lulusan yang tak hanya siap akademik, tetapi juga matang dalam pilihan karier. 

Pelaksanaan TKA di hari kedua dilaporkan berlangsung tertib, dengan pengaturan ruang dan pengawas sesuai standar. Para siswa memilih mata pelajaran pilihan yang paling sesuai dengan minat mereka sebagai contoh, siswa yang menyukai analisis dan angka memilih tes bidang logika, sementara yang gemar bahasa memilih materi bahasa, dan yang berminat pada aspek sosial memilih bidang sosial.

Sekolah menghimbau seluruh siswa agar memanfaatkan hasil TKA ini sebagai refleksi pribadi bukan sekadar melihat angka, tetapi untuk menggali keunggulan diri sendiri, memperkuat persiapan menuju jenjang selanjutnya. Semoga kegiatan ini menjadi pijakan awal bagi generasi SMKN 1 Kota Bima yang lebih siap, matang dan berdaya saing.(Sekjend MDG)

Kafilah Wawo Siap Berlaga, Camat Wawo Turun Langsung Beri Motivasi dan Pembinaan

Bima,Mediadinamikaglobal.id – Kafilah Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menunjukkan kesiapan optimal dalam menyambut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bima. 

Camat Wawo  Syarifudin Bahsyar, S. Sos dalam arahannya, kegiatan pembinaan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari teknik membaca Al-Quran yang baik dan benar (tajwid), pemahaman makna ayat, hingga persiapan mental untuk menghadapi tekanan kompetisi. Selain itu, Camat Wawo juga memberikan motivasi untuk meningkatkan rasa percaya diri para peserta.

"MTQ bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga tentang syiar agama dan mempererat tali silaturahmi. Jadikan ajang ini sebagai momentum untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al-Quran," tambahnya.Rabu (5/10/2025). 

Ia menjelaskan bahwa Pembinaan ini juga bertujuan untuk memantapkan persiapan para peserta, baik dari segi kemampuan membaca Al-Quran, pemahaman tajwid, hingga kesiapan mental.

"Saya berharap dengan pembinaan ini, para peserta dapat tampil maksimal dan memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Wawo. Jaga kekompakan, semangat, dan tunjukkan kemampuan yang kalian miliki," ujar Syarifudin Bahsyar, S. Sos. 

Selain pembinaan teknis, Camat Wawo juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran selama pelaksanaan MTQ. Ia juga mengingatkan para peserta untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan ukhuwah Islamiyah.

Sebanyak 24 orang peserta yang mengikuti pembinaan, yang terdiri dari peserta putra berjumlah 13 orang dan peserta putri berjumlah 11 orang dari berbagai desa dan pondok yang berada di Kecamatan Wawo. Selain itu juga, Pemerintah Kecamatan Wawo menyediakan tempat penginapan dan membagikan pakaian untuk para peserta kafilah. 

Kegiatan pembinaan ini dihadiri oleh Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S. Sos, Kasi Kesos Kecamatan Wawo Khairul Insan, S. Sos, Kapolsek Wawo Iptu Ikhsan, SH, bendahara Desa Kambilo (Guru Ngaji), H. Natsir pemilik pondok, Bendahara LPTQ Kecamatan Wawo, seluruh peserta kafilah, serta tokoh masyarakat setempat. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, Kafilah Wawo optimis dapat meraih prestasi terbaik dalam MTQ tingkat Kabupaten Bima tahun ini.

"Semoga Kafilah Wawo sukses dan dapat mengharumkan nama Kecamatan Wawo."Tutupnya (MDG05)