Wabup Tulang Bawang Hankam Hasan Sidak Dinas Kesehatan, Obat obatan Menumpuk, Fakta Anggaran 900 Dipertanyakan. - Media Dinamika Global

Jumat, 05 Desember 2025

Wabup Tulang Bawang Hankam Hasan Sidak Dinas Kesehatan, Obat obatan Menumpuk, Fakta Anggaran 900 Dipertanyakan.


Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || Wakil Bupati Tulang Bawang Hankam Hasan didampingi Irban V Inspektorat, lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala. Sidak tersebut sebagai upaya Pemkab Tulang Bawang menjawab keluhan atau laporan masyarakat dan pihak puskesmas, atas pelayanan dan kekurangan obat - obatan diwilayah kabupaten tulang bawang, . Jum'at 05 Desember 2025.

"Alhamdulillah hari ini Sidak di Dinas Kesehatan, terutama mengechek ketersediaan obat. Karena, beberapa bulan terakhir banyak komplain dari masyarakat dan puskesmas, bahwa ketersediaan obat di puskesmas - puskesmas Tulang Bawang sangat kurang kebutuhannya, terutama obat-obatan Spesialis, TBC, vaksin Rabies, ODGJ, vaksin Tetanus dan Anti Bisa Ular itu sangat langka, sementara di masyarakat kita sangat membutuhkan. Makanya setelah mendapat laporan ini, saya sengaja mendatangi Dinas Kesehatan untuk mengechek mengapa ada kekurangan obat - obatan itu". Ungkapnya

Selanjutnya berdasarkan hasil Sidak yang dilakukan, Wakil Bupati Hankam Hasan menemukan banyaknya obat - obatan tertumpuk di gudang Dinas Kesehatan Tulang Bawang. Anehnya obat - obatan tersebut berbeda akan kebutuhan di masyarakat.

"Dan ternyata, di gudang kita lihat ada banyak obat - obatan. Tetapi yang sangat miris stock banyak di gudang sementara di puskesmas kekurangan, ternyata yang mereka stock ini berbeda dengan kebutuhan di masyarakat, ada yang over, ada yang kelebihan dan ada yang kekurangan. Makanya, ini ada Irbansus atau Irban V, supaya benar - benar memonitor agar kebutuhan obat sesuai dengan harapan masyarakat. Jangan sampai terjadi lagi bahwa dinas kesehatan memesan obat, tetapi obatnya banyak menumpuk di gudang, sementara masyarakat dibawah membutuhkan obat yang tidak sesuai dengan yang ada di gudang". Tegasnya

Lebih jauh, Hankam Hasan pun terlihat sesalkan langkah Dinkes Tulang Bawang yang melakukan penumpukan obat di gudang. Menurut Ia, Dinas Kesehatan semestinya membeli atau mengadakan obat - obatan, sesuai akan kebutuhan dan harapan masyarakat

"Jadi khan ini sangat miris, seharusnya mereka (Dinkes - Red) mengadakan obat sesuai kebutuhan. Makanya saya berharap jangan sampai kejadian lagi di tahun yang akan datang, bahwa beli obat itu harus sesuai aspirasi atau kebutuhan masyarakat. Karena kebutuhan masyarakat bisa tercermin dari tahun sebelumnya, dan jangan sembarang - sembarang membeli obat tidak sesuai kebutuhan. Contohnya ada obat dengan anggaran kurang lebih 900 juta rupiah untuk kebutuhan Kanker, pengadaannya dari bulan Juni, sampai sekarang (Desember) tidak terpakai. Dan mirisnya lagi obat itu tidak ada di Tulang Bawang, dititip di provinsi, sementara ini sudah akhir tahun, tidak terpakai sama sekali". Jelasnya Hankam Hasan pada media ini saat melakukan Sidak

Ia juga menegaskan, Irban V Inspektorat Tulang Bawang dimintanya untuk lakukan pembenahan pada Dinas Kesehatan. Sebagai wakil bupati Tulang Bawang, dirinya berharap kedepan tidak terjadi lagi kesalahan pembelian kebutuhan, yang mana kebutuhan pembelian dimaksud tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Perintah kepada Inspektorat, supaya ini dibenahi. Kedepan jangan terjadi lagi miss antara kebutuhan yang mereka beli, harus sesuai kebutuhan masyarakat. Jangan hanya pengadaan - pengadaan saja, ternyata banyak tidak terdistribusi, seperti yang kita lihat sekarang di gudang. Dan saya juga dapat informasi, ada lagi Permenkes bahwa masa kadaluwarsa obat - obatan itu 2 tahun, ternyata banyak ditemukan atau ada kita temukan seumpama belum masanya sudah banyak juga yang kadaluwarsa, karenanya itulah yang perlu kita benahi. Mudah - mudahan kedepan tidak terjadi lagi, artinya pembenahan agar supaya masyarakat dibawah tidak menjerit, karena ini amanah undang - undang untuk kesehatan masyarakat kita". Pintanya

Usai lakukan Sidak di gudang obat, Wakil Bupati Hankam Hasan juga memeriksa sejumlah ruangan di Dinkes Tulang Bawang, termasuk ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang ( Fatoni - Red) tak luput dalam pemeriksaannya. Namun anehnya ruang kerja Kadinkes tersebut terlihat elegan penuh interior dan sangat mewah, berbeda dari ruangan Kepala Dinas lainnya. Sementara ruangan gudang obat (Penyimpanan Obat), keempat Air Conditioner (AC) dalam keadaan mati atau tidak terawat. Ironisnya lagi, Kepala dan Sekretaris Dinkes Tulang Bawang (Solihin) sedang tidak ada ditempat ketika sidak berlangsung, alasan para staf keduanya sedang berada diluar daerah.

Kemudian selain melakukan Sidak di Dinas Kesehatan Tulang Bawang, Wakil Bupati Hankam Hasan juga meneruskan Inspeksi Mendadak ke RSUD Menggala. Dimana Sidak RSUD Menggala ini lantaran adanya laporan atau keluhan masyarakat terkait pelayanan dan obat.

"Hari ini kita Sidak dalam rangka memenuhi kebutuhan layanan standart Rumah Sakit. Ada beberapa hal kita kunjungi atas laporan dari masyarakat, bahwa Rumah Sakit kesannya kumuh dan bau. Ternyata setelah kita check pada hari ini, hanya hari itu saja. Karena pada waktu itu kebetulan ada pasien yang sakit perut dan Pup disitu, sehingga menimbulkan bau. Selanjutnya ada kritikan masyarakat tentang layanan obat, ternyata kita check hari ini layanan obatnya tidak ada komplain, Insyaa Allah bisa ditangani dengan baik. Terus itu banyaknya kritikan masalah perawat yang tidur diwaktu jam kerja, dan ini akan ditindaklanjuti.

Sekalian juga kita ke bangunan baru, Insyaa Allah kita Push supaya bisa selesai tepat waktu, mudah - mudahan RSUD Menggala kedepannya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menjadi tempat berobat yang aman dan nyaman bagi masyarakat Tulang Bawang". Harapnya

Ditempat yang sama Direktur RSUD Menggala Dr. Ellys Meritusi. SP. PA sikapi kunjungan Sidak Wakil Bupati Tulang Bawang Hankam Hasan, dengan tegas menyatakan siap lakukan pembenahan lebih baik terhadap RSUD Menggala. Utamanya kata Dia pembenahan mengenai pelayanan dan kebersihan.

"Untuk peningkatan pelayanan, nanti akan kami koordinasikan. Dan kami juga sudah membuat rencana - rencana untuk tahun 2026 terutama peningkatan SDM, kualitas SDM, Sarana dan Prasarana, termasuk Kebersihan. Mengenai PR kebersihan, Insya Allah tahun 2026 kita akan Meng Hire pihak ketiga, yang profesional dalam mengurus masalah kebersihan", Tutup Dr. Ellys Meritusi. SP. PA. (Fs/Red)
Comments


EmoticonEmoticon