Media Dinamika Global

Kamis, 06 November 2025

Praperadilan Jadi Jalan Terakhir: BARAH Tantang Legalitas SP3 BPRS Saruma


 Mediadinamikaglobal.id|Halsel – Upaya penghentian penyidikan (SP3) dalam kasus dugaan penyimpangan PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Saruma kembali berbuntut panjang. Mahkamah Barisan Rakyat Halmahera Selatan (BARAH) resmi menyatakan siap memberikan pendampingan hukum dan membawa kasus ini ke ranah praperadilan, setelah menemukan sejumlah titik gelap dalam proses penghentian penyidikan.

Ketua Mahkamah BARAH, Bambang joisangadji menilai bahwa penerbitan SP3 oleh penegak hukum perlu diuji ulang. Menurutnya, terdapat indikasi ketidakterbukaan informasi mengenai alasan hukum yang digunakan sebagai dasar penghentian penyidikan.

“SP3 tidak otomatis menutup perkara. Bila terdapat kejanggalan prosedural atau indikasi pelanggaran dalam proses penyidikan, praperadilan adalah ruang hukum yang sah untuk membongkarnya,” tegas Bambang, Kamis (6/11/2025).

Mahkamah BARAH menilai bahwa publik berhak mengetahui apakah penghentian penyidikan dilakukan sesuai prosedur, atau justru terdapat unsur kelalaian, tekanan, atau potensi konflik kepentingan yang perlu ditelusuri lebih jauh.

Selain mempertanyakan SP3, Mahkamah BARAH juga menyoroti pengelolaan dana BPRS Saruma yang disebut mencapai puluhan miliar rupiah. Besarnya nilai anggaran ini menjadikan transparansi dan pertanggungjawaban keuangan sebagai isu sentral yang tak boleh diabaikan.

Bambang menegaskan bahwa kasus keuangan daerah kerap menyimpan pola penyimpangan yang sulit terdeteksi tanpa tekanan publik dan kajian hukum independen.

“Ini adalah lembaga keuangan daerah yang mengelola dana sangat besar. Proses hukum harus dibuka seterang mungkin. Publik berhak tahu uang itu mengalir ke mana, siapa yang bertanggung jawab, dan apa yang sebenarnya terjadi di internal BPRS Saruma,” ujarnya.

Mahkamah BARAH memastikan akan melakukan:Kajian hukum mendalam atas dokumen SP3 dan berkas penyidikan,Inventarisasi potensi pelanggaran prosedur selama proses penyelidikan,Koordinasi resmi dengan aparat penegak hukum dan lembaga pengawas,

Bambang menambahkan bahwa BARAH memiliki mandat moral dan legal untuk mengawal setiap proses hukum yang berpotensi merugikan kepentingan publik, terutama dalam kasus sektor keuangan daerah.

Ketua Umum BARAH, Ady Hi. Adam, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Mahkamah BARAH. Ia menegaskan bahwa BARAH tidak akan mundur dari upaya mengawal transparansi dan akuntabilitas di Halmahera Selatan.

“Kami konsisten: setiap kebijakan atau keputusan hukum yang merugikan publik wajib dikritisi. Tidak boleh ada praktik tertutup dalam kasus BPRS Saruma,” tegas Ady.



Uches////

Penyusunan Proposal dan RAB Hibah DRTPM Kemdiktisaintek Tahun Anggaran 2025 di STKIP Tamsis Bima


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.---Dalam upaya meningkatkan kualitas serta kuantitas proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dengan dana eksternal, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP tamsis bima akan mengadakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Penyusunan Proposal dan RAB Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat DRTPM Kemdiktisaintek Tahun Anggaran 2025.”

Bareng dua pembicara inspiratif:

Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd.

Adi Apriadi Adiansha, M.Pd.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu hari, Jum'at 7 November 2025, bertempat di gedung Beradab, dan Kelas 6.2.2 STKIP tamsis bima. Pelatihan akan berlangsung mulai pukul 13.00 WITA hingga selesai.

Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan tempat, LPPM STKIP tamsis bima mengimbau kepada seluruh dosen yang berminat untuk segera mendaftarkan diri sebelum batas akhir pendaftaran pada Jum'at 7 November 2025 pukul 13.00 WITA. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut: stkip .ac.id/ProposalRAB2025.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta meningkatkan kompetensi para dosen dalam menyusun proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang kompetitif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh DRTPM Kemdiktisaintek.

Bagi para dosen STKIP tamsis bima yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini, segera daftarkan diri dan manfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh bimbingan langsung dari para ahli di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Undangan Lengkap bisa di lihat di surat dalam lampiran informasi ini.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi LPPM STKIP tamsis bima.(Sekjend MDG)

Aksi LesHam NTB Geruduk Polres Bima Kota Hingga Depan Pintu SatReskrim (Sejarah Pertama Aksi Di Bima)" ‎


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.— Lembaga Studi Penegakkan Hukum dan Hak Asasi Manusia (LesHam) NTB kembali menggelar aksi demonstrasi di halaman Polres Bima Kota, Kamis (6/11/2025). Massa mendesak penyidik segera menetapkan Ismail sebagai tersangka dalam dugaan kasus pemalsuan dokumen tanah yang disebut melibatkan jaringan mafia tanah.

‎Berdasarkan pantauan media ini secara langsung, aksi yang dimulai sekitar pukul 09.30 Wita itu diwarnai orasi bergantian oleh peserta aksi. Koordinator lapangan, Isman, menilai penegakan hukum di Polres Bima Kota berjalan lamban dan tidak transparan. Ia menyebut alat bukti dalam kasus tersebut telah lengkap, namun hingga kini belum ada penetapan tersangka.

‎“Kami dari LesHam sangat kecewa terhadap proses penegakan hukum di Polres Bima Kota. Alat bukti telah lengkap, tetapi sampai detik ini Ismail belum juga ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Isman di tengah orasi.

‎Ia menambahkan, kelambanan itu menimbulkan kecurigaan publik. “Kalau berdasarkan hukum acara pidana, ketika dua alat bukti sudah terpenuhi, seharusnya penyidik dapat menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Ini justru menimbulkan tanda tanya besar,” katanya.

‎Aksi sempat memanas ketika massa mendorong pengeras suara hingga ke depan ruang Satuan Reserse Kriminal Polres Bima Kota. Massa menuntut agar Kasat Reskrim menemui mereka dan memberikan penjelasan mengenai alasan belum ditetapkannya tersangka. Namun, hingga aksi berakhir, Kasat Reskrim tidak memiliki alasan yang jelas mengenai tidak ditetapkannya tersangka atas nama Ismail tersebut. 

‎“Kami hanya ingin kejelasan. Kenapa gelar perkara tak kunjung dilakukan, padahal keterangan ahli perdata sudah masuk dan tercatat resmi dalam Berita Acara Pemeriksaan,” lanjut Isman.

‎Sementara itu, berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) terakhir yang diterima pelapor, penyidik menyebut proses tinggal menunggu keterangan ahli perdata sebelum gelar perkara penetapan tersangka. Namun setelah keterangan ahli diserahkan, LesHam menilai tidak ada tindak lanjut berarti dari penyidik.

‎LesHam menduga ada unsur kelalaian atau intervensi di balik lambannya proses penetapan tersangka tersebut. Mereka berjanji akan terus mengawal kasus itu hingga ada kejelasan hukum yang pasti. 

‎Sebagi informasi, kasus yang melibatkan Ismail yang disebut mafia tanah ini telah bergulir sejak 2023 dan secara ketat dikawal oleh LesHam NTB hingga tahun 2024 statusnya naik ke tahap penyidikan, dan berdasarkan keterangan resmi dari Korlap, 4 alat bukti sudah lengkap, namun tak kunjung ditetapkan sebagai tersangka.(Sekjend MDG)

Wali Kota Bima Terima Hibah Mobil Damkar Dari Kemdagri di Jakarta Pusat, Perkuat Armada Dinas Pemadam Kebakaran


Jakarta, Media Dinamika Global.id.---Wali Kota Bima H. A. Rahman, SE, menghadiri acara Serah Terima Hibah Mobil Pemadam Kebakaran yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, pada Rabu (5/11).

Pada kesempatan tersebut, Kota Bima ditetapkan sebagai salah satu daerah penerima bantuan armada pemadam kebakaran yang berasal dari kerja sama internasional.

Acara ini merupakan tindak lanjut bantuan kemanusiaan dari Jeju Special Self-Governing Province (Korea Selatan) dan Ehime Prefecture (Jepang) kepada pemerintah Indonesia dalam rangka memperkuat kemampuan penanggulangan kebakaran dan keselamatan masyarakat di daerah.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat serta pemerintah Jeju dan Ehime atas dukungan ini," ujar Wali Kota.

H. A. Rahman menegaskan, armada baru ini akan meningkatkan kesiapsiagaan Kota Bima dalam menangani keadaan darurat dan melindungi keselamatan warga.

Dengan adanya tambahan sarana pemadam kebakaran ini, Pemerintah Kota Bima berharap pelayanan kedaruratan dapat dilakukan secara lebih cepat, responsif, dan menjangkau lebih banyak wilayah, termasuk kawasan padat permukiman yang memiliki risiko tinggi kebakaran.

Selain serah terima simbolis, kegiatan ini juga menjadi sarana koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan pemanfaatan aset hibah secara optimal serta pemenuhan standar operasional peralatan damkar internasional.

Pemkot Bima menargetkan armada hibah tersebut dapat segera melengkapi kekuatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bima, setelah melalui proses administrasi dan penyesuaian teknis sesuai ketentuan yang berlaku.(Sekjend MDG)

Wakil Wali Kota Bima Terima Silaturahmi dan Lepas Secara Resmi Atlit Pencak Silat Tingkat Nasional Tahun 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.---Wakil Wali Kota Bima Feri Sofyan, SH menerima silaturahmi sekaligus melepas secara resmi para atlit pencak silat jenjang SD/MI dan SMP/MTs yang akan berlaga pada ajang kejuaraan tingkat nasional tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota Bima. Kamis (6/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota didampingi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, serta Kabid Pora Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima.

Sebanyak tiga orang atlit dan didampingi oleh 2 orang pelatih akan mewakili Kota Bima dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Tahun 2025, yang akan berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 9 hingga 14 November 2025, bertempat di Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPMPV BISPAR) Depok, Jawa Barat.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Feri Sofyan, SH menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para atlit muda yang akan membawa nama baik Kota Bima di kancah nasional. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan ini bukan hanya tentang meraih juara, melainkan juga tentang menimba pengalaman dan membangun semangat juang.

"Jangan terlalu ngotot, anggap kegiatan ini sebagai bentuk rekreasi dan pengalaman berharga, agar adik-adik tidak merasa terbebani. Alhamdulillah jika nantinya mendapatkan penghargaan di sana, tetapi kami sebagai orang tua tidak membebani adik-adik dengan target. Jadikan ajang ini sebagai pelajaran, untuk melihat apa yang perlu ditambah dan dievaluasi. Sampai di titik ini saja tidaklah mudah, dan kami semua sangat mengapresiasi perjuangan adik-adik serta para pelatih," ucapnya.

Beliau menambahkan, pemerintah akan terus hadir memberikan dukungan bagi para atlit muda di Kota Bima.

"Pemerintah mengambil peran dalam memberikan dukungan, semangat, dan fasilitas agar potensi anak-anak kita terus berkembang. Jangan berkecil hati dengan orang lain, tetap semangat, dan terus berlatih. Selamat dan sukses untuk anak-anak semua," ujarnya.

Diakhir sambutannya beliau berpesan kepada para pelatih yang ikut bersama para atlit agar menjaga para atlit selama bertanding di jakarta.

Mohon kepada para pelatih untuk selalu menjaga para atlit kita selama bertanding. Perhatikan kesehatan, istirahat, dan semangat mereka agar bisa tampil maksimal di setiap pertandingan," tutupnya.(Sekjend MDG)

Pj Sekda Buka Bimtek Aparatur Kelurahan dan Pembinaan KPM


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Hj. Mariamah, SH membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Aparatur Kelurahan dan Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) di Aula Maja Labo Dahu Kantor Wali Kota Bima, Kamis 6 November 2025.

Pada kegiatan tersebut Hj. Mariamah menyampaikan kemajuan Kota Bima tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, melainkan aparatur kelurahan sebagai ujung tombaknya yang setiap hari melayani masyarakat serta di para Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) yang menjadi jembatan antara warga dan pemerintah.

"Karena itu, kegiatan ini saya pandang sangat strategis. melalui bimtek ini, saya ingin kita bersama-sama memperkuat kapasitas, memperbaiki cara kerja, dan menumbuhkan semangat kolaborasi," jelasnya.

Saat ini lanjutnya, Pemerintah Kota Bima sedang berupaya kuat mewujudkan Program Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Untuk mewujudkannya butuh kerja bersama dari semua pihak.

"Semua itu tidak akan terwujud hanya melalui aturan, tetapi melalui partisipasi warga bahkan mulai dari kita semua," tegasnya.

Ia berharap para Kader KPM menjadi teladan, saling mendukung, dan berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat. Sebab aparatur kelurahan dan KPM bukan hanya pelaksana program, tapi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.

Untuk itu, Pj Sekda berharap dan mengajak peserta bimtek ini mengikuti kegiatan dengan serius, terbuka belajar, dan sepulangnya nanti langsung menerapkan apa yang didapat di wilayah kerja masing-masing.

"Mari kita kuatkan semangat gotong royong dan kerja sama, agar apa yang kita cita-citakan bersama benar-benar terwujud di setiap kelurahan'" tutupnya.(Sekjend MDG)

Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bima Semester I Tahun 2025


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.---Pemerintah Kota Bima melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bima melaksanakan Rapat Koordinasi Semester I Tahun 2025 yang bertempat di Aula Kantor Camat Mpunda Kota Bima. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH., dengan didampingi oleh, Kepala DPPKB Kota Bima, Camat, dan Lurah se Kota Bima, Forkopimda, Kepala Kementrian Agama Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, serta seluruh Tim TPPS Kota Bima. Kamis, (6/11/2025).

Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengevaluasi pelaksanaan program penurunan stunting selama semester pertama Tahun 2025, sekaligus menyusun langkah strategis guna mempercepat pencapaian target nasional penurunan prevalensi stunting di bawah 14% pada tahun 2026.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bima, menyampaikan bahwa penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota Bima yang memerlukan dukungan, dan perhatian semua pihak. Ia berharap melalui rapat koordinasi ini, masalah stuting di Kota Bima bisa teratasi dengan baik. Ia juga berharap kepada seluruh Kepala OPD, lebih khusus OPD-OPD terkait agar lebih berperan aktif dalam penanganan penurunan angka stunting di Kota Bima.

"Upaya percepatan penurunan stunting ini, membutuhkan kolaborasi lintas sektor, mari kita bahu membahu, bekerja sama menangani masalah stunting ini, karena kita ini vasilitator, kita ini inisiator, mari kita bekerja dengan hati, dan mari kira bekerja dengan cinta," ujarnya, "agar anak-anak kita, tumbuh sehat, dan kuat,” lanjut Wakil Wali Kota.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Bima, H. Ikhwanul Muslimin, SP.,MM dalam laporannya menyampaikan bahwa, untuk mengatasi masalah stuting ini dibutuhkan langkah-langkah strategis dalam penanganannya, antara lain, melakukan kolaborasi, dan kerja sama lintas sektor, menyusun tim penanganan stunting, mulai dari tingkat Kota, sampai tingkat Kelurahan, koordinator bidang TPPS, untuk mengawal dan mengevaluasi pecepatan penurunan angka stunting yang dilakukan oleh OPD, atau stak houlder terkait. Dan langkah-langkah ini, menurutnya harus dilakukan secara rutin sehingga masalah stunting dapat teratasi.

Melalui rapat koordinasi ini, TPPS Kota Bima menyepakati beberapa langkah tindak lanjut, antara lain ; penguatan koordinasi dan integrasi program lintas sektor dalam pelaksanaan intervensi gizi spesifik dan sensitif, peningkatan peran tenaga kesehatan, dan kader dalam pendampingan keluarga berisiko stunting, dan optimalisasi pelaksanaan rembug stunting di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan angka stunting di Kota Bima, sehingga target Kota Bima dengan status zero stunting dapat terwujud.(Sekjend MDG)


 

Tampil Memukau di IGA 2025, Wali Kota Bima Paparkan 2 Inovasi Unggulan dan Tantangan Yang Dihadapi


Jakarta, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri acara Presentasi Kepala Daerah dalam ajang Innovative Government Award 2025 kategori Kota yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, di Ruang Aula BSKDN Kemendagri, Jakarta. Kamis, 6 November 2025.

Wali Kota Bima pada kesempatan ajang bergengsi bagi Kabupaten/Kota yang memaparkan inovasi unggulan masing-masing daerah tersebut memperkenalkan inovasi yang dilahirkan oleh para ASN Kota Bima. Melalui BRIDA Kota Bima yang dibentuk dan diperkuat melalui Perda Nomor 7 tahun 2022, telah menciptakan sebanyak 234 inovasi untuk mempermudah masyarakat memperoleh layanan yang efektif dan efisien.

Dalam pemaparannya, Wali Kota Bima, H. A. Rahman menyampaikan bahwa ada 2 inovasi unggulan Pemerintah Kota Bima yang menjadi motor penggerak perubahan di Kota Bima. 2 inovasi ini kami hadirkan untuk menjawab isu strategis daerah melalui 2 pendekatan yaitu non-digital dengan nama aplikasi "Klinik Koperasi" dan aplikasi digital "Celengan Darah/Si Cerah".

"Kedua aplikasi ini kami kelola secara berkelanjutan, agar inovasi tidak hanya berhenti pada sebatas ide dan gagasan, tetapi benar-benar memberikan dampak terhadap masyarakat," ungkapnya.

Wali Kota Bima juga menyebut bahwa saat ini Kota Bima menghadapi 2 tantangan besar yang menjadi dasar lahirnya inovasi ini. Pertama tantangan ekonomi dan stabilitas harga, sebagai kota perdagangan dan jasa, inflasi sangat cepat mempengaruhi daya beli masyarakat. Untuk itu, kami melakukan pendampingan koperasi yang cepat, efisien dan mampu menjaga keseimbangan pasar. Dari sinilah lagir inovasi non-digital yaitu inovasi Klinik Koperasi.

Kedua, tantangan kesehatan masyarakat. Tingkat risiko stunting di Kota Bima masih mencapai 28.4 persen, dan anemia pada ibu hamil 9.28 persen yang membutuhkan suplai darah dan edukasi terstruktur.

"Kondisi ini menuntut inovasi yang tidak hanya edukatif, tetapi juga memecahkan permasalahan suplai darah, yang paling utama yaitu tentang kepedulian sosial. Itulah yang melahirkan inovasi digital Celengan Darah atau Si Cerah," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa budaya inovasi di Kota Bima terus tumbuh dengan jumlahnya yang terus meningkat dari 162 inovasi pada tahun 2024, alhamdulillah pada tahun 2025 meningkatkan menjadi 234 inovasi atau naik sekitar 44.44 persen. Kenaikan ini menegaskan bahwa inovasi bukan sekedar proyek, melainkan budaya kerja ditiap sektor pemerintahan.

Wali Kota Bima menegaskan bahwa Inovasi menjadi sarana bagi Aparatur Sipil Negara Kota Bima untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bima.

Pertumbuhan inovasi ini kami bangun dengan komitmen kebijakan yang jelas. Pemerintah Kota Bima memiliki Peraturan Walikota Nomor 26 Tahun 2021 Pemberian Penghargaan/Reward bagi ASN yang menghasilkan inovasi pelayanan publik, surat edaran Walikota tahun 2025 tentang penguatan dan percepatan pelaksanaan inovasi daerah yang mewajibkan setiap OPD minimal melahirkan 2 inovasi, serta Peraturan Walikota Tahun 2023 menjadi dasar pelaksanaan inovasi secara menyeluruh.

Dari sisi kelembagaan, inovasi daerah kami didukung oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang lahir dan dibentuk melalui Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2022.

"BRIDA menjadi motor penggerak riset dan koordinasi antar perangkat daerah," imbuhnya.

Usai presentasi, Wali Kota Bima didampingi Kepala Badan dan Kepala Bidang Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima melanjutkan agenda mengisi Podcast Penilaian Innovative Government Award 2025 di Kementerian Dalam Negeri.(Sekjend MDG)

Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan Gelar Silaturahmi dan Audiensi Bersama Ikatan Muhammadiyah Malang


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menggelar silaturahmi dan audiensi bersama Ikatan Muhammadiyah Malang (IMM) yang diwakili oleh Kepala Biro Bidang Riset Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota Bima pada hari (6/11/2025).

Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi serta penjajakan kerja sama strategis antara Universitas Muhammadiyah Malang dengan Pemerintah Kota Bima, serta Konsorsium Perguruan Tinggi yang terdiri dari UMM, Universitas Brawijaya, dan Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima). Kerja sama ini berfokus pada upaya mendukung implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Kota Bima.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif kolaborasi tersebut.

“Pemerintah Kota Bima sangat terbuka untuk menjalin sinergi dengan perguruan tinggi. Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, meningkatkan kapasitas penelitian, serta menghadirkan inovasi bagi kemajuan daerah,” ujar Feri Sofiyan.

Sementara itu, perwakilan dari UMM melalui Kepala Biro Bidang Riset menyampaikan bahwa pihaknya siap berkontribusi melalui berbagai program akademik dan riset terapan yang dapat mendukung pengembangan potensi Kota Bima.

“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah dalam memperluas jangkauan implementasi Perguruan Tinggi dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.

Audiensi tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dan komitmen untuk menindaklanjuti hasil pembahasan ke tahap kerja sama konkret antara Pemerintah Kota Bima dan Konsorsium Perguruan Tinggi.(Sekjend MDG)

Pj Sekda Kota Bima Hadiri Paripurna DPRD ke-2, Bahas KUA-PPAS dan Kebijakan Pembangunan 2026


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.---Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima, Hj. Mariamah, SH., mewakili Pemerintah Kota Bima menghadiri Rapat Paripurna ke-2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, S.Adm. Kamis, 6 November 2025.

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD tersebut membahas sejumlah kebijakan strategis pembangunan daerah serta penataan struktur keanggotaan alat kelengkapan dewan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh Asisten Setda Kota Bima, Staf Ahli Wali Kota, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kabag, Camat, serta Lurah se-Kota Bima. Kehadiran jajaran pemerintah daerah tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk membangun Kota Bima yang lebih maju dan berdaya saing.

Dalam rapat paripurna ke-2 ini, terdapat tiga agenda utama yang menjadi fokus pembahasan. Pertama, penyampaian laporan Badan Anggaran DPRD Kota Bima terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2026. Kedua, penyampaian pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Bima terhadap perubahan keanggotaan Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), serta Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Dan ketiga, pengambilan keputusan DPRD terkait perubahan keanggotaan alat kelengkapan dewan tersebut.

Rapat berlangsung dengan tertib, penuh semangat kebersamaan, dan mencerminkan hubungan harmonis antara legislatif dan eksekutif. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bima dan DPRD berkomitmen untuk memperkuat perencanaan pembangunan daerah yang berbasis pada kebutuhan masyarakat serta pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.

Dengan terselenggaranya rapat paripurna ini, diharapkan arah kebijakan umum dan prioritas pembangunan daerah Tahun 2026 dapat menjadi landasan kuat dalam mewujudkan visi Kota Bima yang maju, mandiri, dan sejahtera.(Sekjend MDG)