Media Dinamika Global

Sabtu, 04 Oktober 2025

Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru Menyapa Warga Binaan, Bangun Semangat dan Kebersamaan


Pekanbaru, 4 Oktober 2025 — Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru melakukan kegiatan menyapa Warga Binaan pada Sabtu (4/10). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan sekaligus memberikan motivasi agar senantiasa menjaga ketertiban dan semangat dalam menjalani masa pembinaan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru didampingi oleh Kepala Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Kasi Pelayanan Tahanan, dan Kasi Pengelolaan. Kegiatan berlangsung di area blok hunian dengan suasana penuh keakraban dan kebersamaan.

Kepala Rutan menyampaikan pentingnya menjaga keamanan, kebersihan, serta disiplin dalam kehidupan sehari-hari di dalam Rutan. Ia juga menegaskan bahwa seluruh warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik melalui program pembinaan yang telah disiapkan.

Warga binaan tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Banyak di antara mereka yang menyambut dengan senyum dan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas perhatian dan kepedulian pihak Rutan terhadap mereka.

Kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif hingga akhir. Momentum ini menjadi wujud nyata komitmen Rutan Kelas I Pekanbaru dalam membangun lingkungan pemasyarakatan yang humanis, harmonis, dan penuh semangat perubahan positif.

Bangun Soliditas, Kepala Rutan Pekanbaru Ajak Jajaran Tingkatkan Kedisiplinan dan Kinerja


Pekanbaru, — Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Erwin Siregar, memimpin rapat dinas perdananya sejak resmi menjabat. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu pagi tersebut dihadiri oleh pejabat struktural eselon IV dan V, jabatan fungsional tertentu (JFT), jabatan fungsional umum (JFU), serta regu pengamanan II, III, dan IV. Sabtu 4 Oktober 2025.

Dalam arahannya, Karutan Erwin Siregar menegaskan pentingnya meningkatkan kedisiplinan dan mematuhi tata tertib sesuai standar operasional prosedur (SOP). Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk mendukung program pemerintah, khususnya Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Lebih lanjut, Erwin menekankan agar setiap pegawai mengutamakan kepentingan instansi di atas kepentingan pribadi maupun golongan, serta selalu berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.

“Sinergi antar seksi harus terus dibangun. Kita harus solid, menjaga integritas, dan memastikan keamanan tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Selain itu, Karutan mengingatkan agar setiap kegiatan pengeluaran WBP, baik untuk keperluan perawatan kesehatan, rujukan, maupun kontrol ke rumah sakit, wajib disertai dengan kelengkapan administrasi yang sesuai prosedur.

Menutup arahannya, Erwin menyerukan komitmen bersama untuk memberantas narkoba, pinjaman online ilegal (pinjol), dan judi online (judol) di lingkungan Rutan Pekanbaru.

Dengan rapat dinas perdana ini, Erwin Siregar menegaskan komitmennya untuk membangun Rutan Pekanbaru yang lebih disiplin, berintegritas, dan kolaboratif dalam mendukung transformasi pemasyarakatan yang berkelanjutan.

Jumat, 03 Oktober 2025

Dari Balapan hingga Kuliner Lokal, Mandalika Hidupkan Suasana MotoGP 2025


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Gelaran MotoGP Mandalika 2025 tak hanya menghadirkan aksi balap kelas dunia di Pertamina Mandalika International Circuit, tetapi juga diramaikan dengan berbagai side event yang menyedot perhatian penonton.

Pada hari pertama, Jumat (3/10), pengunjung memadati area festival yang menampilkan beragam hiburan, mulai dari pertunjukan musik, tari tradisional, kuliner khas NTB, hingga pameran otomotif.

Di Mandalika Live Stage, pengunjung disambut penampilan musik lokal dan tarian tradisional NTB yang membawa suasana semakin semarak. Booth resmi merchandise MotoGP juga dipadati penonton yang berburu pernak-pernik bertema tim dan pebalap favorit mereka.

Tidak hanya itu, area fan zone menjadi magnet tersendiri karena menghadirkan sesi meet & greet bersama pebalap Moto2 dan Moto3. Para penggemar tampak antusias dapat bertemu langsung dengan idola mereka.

Sementara itu, di zona kuliner Mandalika, puluhan UMKM lokal menawarkan aneka sajian khas Lombok seperti ayam taliwang, sate rembiga, hingga plecing kangkung. Para penonton tampak menikmati makanan yang disajikan sambil beristirahat di sela-sela rangkaian acara.

Yunita, karyawan Nutsafir Chokies, mengaku penjualan produknya meningkat walaupun dihari pertama.

“Rame walaupun hari pertama, banyak yang beli mudahan lancar sampai hari terakhir dan mendapatkan omset yang signifikan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Abdul, yang menjaga Purnama Shop asal Praya, Lombok Tengah.

“Dari tahun ke tahun, acara makin meriah. Tahun ini lebih banyak pengunjung mancanegara dan tingkat pembelian juga lebih tinggi karena kami ikut di bawah binaan ITDC,” jelasnya.

Festival rakyat yang digelar di sekitar sirkuit ini diharapkan dapat terus menghidupkan ekonomi lokal sekaligus memperkaya pengalaman penonton MotoGP Mandalika 2025. (Surya Ghempar).

Ahmad Dzaki Akmal Yuda IMM UPN Jatim, Penanggung Jawab MASTA Saat Viral KrisMuha


Surabaya, Media Dinamika Global.Id ||  Ahmad Dzaki Akmal Yuda (Dzaki Akmal / Akmal) Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN Veteran Jatim / UPN Jatim / UPNVJT) dkk sedang mempersiapkan Masa Ta'ruf (MASTA) IMM pada bulan November 2025 untuk mahasiswa UPN Jatim yang terkait dengan melibatkan sebanyak sekitar 40-an tim panitia yang sekaligus sebagai bentuk pembelajaran bersama. UPN Veteran Jatim merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama.

MASTA atau Masa Ta'aruf merupakan salah satu program kerja dari organisasi IMM. MASTA memiliki tujuan untuk mengenalkan apa itu IMM kepada mahasiswa melalui pendekatan yang rileks namun persuasif, juga berbagai dinamika masyarakat diantaranya wawasan kebangsaan.

Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang kalahiran Mojokerto 4 Juni 2004 sekaligus sebagai penanggung-jawab acara MASTA 2025 IMM UPNJT tersebut di tengah-tengah kian viralnya fenomen 'varian' baru KrisMuha alias Kristen Muhammadiyah yaitu banyaknya non-Muslim, terutama Kristen, yang menjadi simpatisan dan menggunakan layanan pendidikan Muhammadiyah. Meskipun Krismuha bukan berarti ada aliran teologis baru, melainkan fenomena sosiologis di mana orang Kristen menjalin hubungan erat dan simpati dengan Muhammadiyah, terutama berkat kualitas pendidikan yang ditawarkan. Istilah ini muncul karena banyaknya siswa, mahasiswa, bahkan dosen non-Muslim yang terdaftar di sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah, seperti di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan lainnya.

KrisMuha sebagai varian baru, awal mencuat sekitar Mei tahun 2023 berdasarkan penelitian yang dilakukan Abdul Mu’ti yang saat ini menjabat Mendikdasmen (kelahiran Kudus Jawa Tengah 2 September 1968) dan Fajar Riza Ulhaq yang saat ini menjabat Wakil Mendikdasmen (kelahiran Sukabumi Jawa Barat 1 Februari 1979) yang kemudian disusun dalam buku utuh dengan judul Kristen Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan.

Bahkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tertarik dengan buku ini, dan menggelar acara bedah buku ketika itu (Mei 2023) di Kantor Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.

Yang terbaru beberapa waktu lalu hingga sangat viral sampai saat ini, diantaranya salah satu wisudawan S1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Laura Amandasari pemeluk agama Kristen Protestan yang diberi beasiswa S2 oleh Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP dengan dukungan dari Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu'ti M Ed yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022 - 2027.

Ditengah persiapan MASTA 2025 IMM UPN Veteran Jatim, perspektif yang muncul dari peristiwa tersebut menurut Ahmad Dzaki Akmal Yuda (Dzaki Akmal / Akmal) diantaranya adalah mengenai wawasan kebangsaan dengan toleransi yang tinggi antar umat beragama dan saling memahami. Yang tersebut juga penting untuk peserta MASTA 2025.

Dikatakannya hal tersebut juga terjadi ketika terdapat fenomena NuMuha / NuHammadiyah maupun MuhaNu / MuhammadiNu. Ada figur atau tokoh NU yang Muhammadiyah maupun Muhammadiyah yang NU.

Misalnya Prof Dr Muhammad Sirajuddin Syamsuddin / Din Syamsuddin (kelahiran 31 Agustus 1958 di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat / NTB, red.).

Din Syamsuddin pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Sumbawa (1970-1972). Kemudian ketika mondok di Pesantren Gontor lalu menjadi mahasiswa dan terlibat dalam kehidupan aktivis di IAIN Jakarta (kini UIN Jakarta), Din justru aktif di lingkungan Muhammadiyah hingga menjadi Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM, 1985), Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (1989-1993), hingga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2005-2010 dan 2010-2015). Bahkan ketika menjabat Ketum PP Muhammadiyah itu, Din Syamsuddin tetap menjabat sebagai dewan penasehat salah satu organisasi dibawah naungan NU.

Ada pula Ustadz Adi Hidayat (UAD) yang lahir 11 September 1984 di Pandeglang Jawa Barat, yang ternyata masih famili dengan KH Bahauddin (Gus Baha) yang kini di PBNU. Lebih-lebih istrinya yaitu Shufairok yang berasal dari Lasem, Rembang (Jawa Tengah) yang memiliki hubungan kekerabatan dengan beberapa tokoh NU di daerah tersebut.

Kemudian dari hasil penelitian Prof. Abdul Munir Mulkhan (Guru Besar UIN Yogyakarta) menemukan banyak desa di Jawa Tengah yang masyarakatnya berpaham Muhammadinu. Muhammadinu adalah paham yang menyatukan Muhammadiyah dan NU. Mereka dengan mudah memadukan antara paham Muhammadiyah dan NU. Tanpa rikuh. Beberapa desa di Kabupaten Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Klaten, misalnya, warganya banyak yang mengikuti Muhammadinu.

Almarhum KH Hasyim Muzadi yang pernah menjadi Ketua Umum PBNU bahkan mengibaratkan NU dan Muhammadiyah adalah sepasang sandal yang harus bersatu.

Kiai Hasyim mengajak generasi muda untuk konsisten merawat keberagaman. Merawat keragaman Indonesia dengan saling menghormati di antara perbedaan yang ada. Diyakininya, Indonesia akan menjadi besar, menjadi kiblat peradaban dunia Islam karena toleransinya. Asal anak-anak mudanya semangat untuk mengembangkan ilmu dan berkiprah di masyarakat bawah dengan membawa pencerahan, bukan perpecahan.

Pandangan dan keyakinan Kiai Hasyim Muzadi kurang lebih sama dengan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA (Kiai Asep) ketua Umum PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), bersatu, berbeda-beda namun satu tujuan. Dan Islam harus kuat. Bahkan pondok dari Kiai Asep, Ponpes Amanatul Ummah kini sedang menuju sebagai salah satu kiblat Islam internasional.

Dalam politik, para putranya ada yang di Partai Gerindra, di PAN dan di Partai Nasdem. Berbeda-beda namun satu tujuan ikhtiar untuk bangsa dan negara, dimana Kyai Asep yang dermawan juga banyak membantu berbagai pihak untuk turut mewujudkan Cita-Cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Hingga salah satunya, Kyai kelahiran 16 Juli 1955 itu mendapatkan penghargaan salah satu Bintang Mahaputra dari Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo (kelahiran 17 Oktober 1951, red.).

Dari berbagai hal tersebut menurut Ahmad Dzaki Akmal Yuda ketum IMM UPN Veteran Jatim itu bisa menjadi pembelajaran betapa pentingnya kebersamaan sebagai bangsa. Bahkan kini juga sudah ada graha bersama, Graha Muhammadiyah - NU.

"Dalam Masta IMM kita bicarakan diantaranya tentang ukhuwah, ukhuwah Islamiah, juga ukhuwah sesama manusia, tentang ukhuwah sebagai bangsa, wawasan kebangsaan dan lain-lain," ungkap Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang kelahiran 4 Juni 2004 yang pernah menjadi pemain sepakbola Liga 1 Persebaya Elite Pro Academy (EPA) U16 bersama Marselino Ferdinan (lahir 9 September 2004, red.) namun saat U18 itu cedera. Dimana dalam keluarga besarnya juga ada yang Muhammadiyah, NU, Nasionalis dan lainnya. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 / 081215754186 (Surya Gempar).

Wali Kota Medan Rico Waas Hadiri Peletakan Batu Pertama Vihara Bhoga Prajna di Medan Area


Medan. Media Dinamika Global.id. Peletakan batu pertama pembangunan Vihara Bhoga Prajna dihadiri langsung oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, di Jl. Amplas, Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area, pada Jum'at (3/10/25) pagi.

Acara ini diketahui dihadiri oleh ratusan orang dengan tampak antusias mengikuti proses berjalannya kegiatan tersebut, dan turut didukung oleh Stakeholder terkait termasuk dari Para Kepling, Lurah, Camat, Dinas Perkim, Tokoh Kepemudaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Brillian Mochtar, Anggota DPRD Kota Medan Afif Abdillah, Praktisi Hukum Marimon Nainggolan SH MH, Kasat Intelkam Polrestabes Medan Kompol Suherman Siregar, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Upacara peletakan batu pertama pembangunan Vihara disertai dengan doa bersama dipimpin Oleh Master Hsin Ting dari Fo Guan San Thai Hua Se. Anggota Vihara menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dan harapan bersama pengurus dan relawan Vihara.

Dalam Kata Sambutannya, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan bahwa, "Hari ini saya meletakkan batu pertama pembangunan Vihara Bhoga Prajna, dan Pemko Medan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Yayasan dan juga akan mendukung penuh pembangunan serta nantinya bisa menjadi central tempat pertumbuhan umat Buddha di Kota Medan, Sekali lagi sukses untuk pembangunan Vihara Bhoga Prajna, Semoga Lancar", ucapnya.

"Saya sangat mengapresiasi toleransi masyarakat Medan Area yang begitu tinggi, dimana Peletakan batu pertama ini bukan sekadar awal pembangunan fisik, tetapi juga menjadi momentum memperkuat semangat kebersamaan dalam keberagaman," Sambung Afif Abdillah Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi NasDem.

"Dengan semangat kebajikan, pembangunan Vihara Bhoga Prajna, menandai babak baru bagi perkembangan ajaran Buddha di Kelurahan Sei Rengas Permata," terangnya lagi.

Keberadaan vihara ini juga diharapkan jadi tonggak Sejarah dalam pelestarian budaya Nusantara dan mempersatukannya kembali apa yang pernah terpisah, dari semua symbol tentang umat Buddha di seluruh Indonesia.

Sementara itu Praktisi Hukum Marimon Nainggolan SH MH, mengatakan bahwa, ”Vihara Bhoga Prajna dapat memberikan warna bagi Nusantara Indonesia dan bagian dari warisan spiritual dan budaya yang memperkaya keberagaman Indonesia", ungkapnya kepada awak media yang bertugas.

Usai acara para Panitia Pelaksana serta Pengurus Berfoto bersama Master Shin Thing dengan Wali Kota Medan dan stakeholder terkait yang sangat mengapresiasi sekaligus menyambut baik dukungan dari Pemerintah Kota Medan dalam Pembangunan kedepan.

Para Pengurus Vihara Bhoga Prajna dan tim relawan Vihara Bhoga Prajna yang telah mensukseskan acara hari ini adalah suatu bentuk Keberhasilan bersama sebagai simbol keharmonisan dan persatuan dalam keberagaman umat di sekitar Kelurahan Sei Rengas Permata, Kecamatan Medan Area. (Tim)

Kodim 1608-01 Bima dan IARMI Bima Raya Gelar Senam Sehat


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Dalam rangka meningkatkan rasa persatuan, kesatuan, serta cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Komando Distrik Militer (Kodim) 1608 Bima bekerja sama dengan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Bima Raya akan menggelar kegiatan kebangsaan bertajuk “Sehat Bersama untuk NKRI.”

Kodim 1608 Bima dan IARMI Bima Raya Gelar Senam Sehat, Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan Simulasi Pemadam Kebakaran.

Kegiatan ini digelar bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila (1 Oktober), HUT TNI (5 Oktober), HUT IARMI ke-40 (25 Oktober), Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober), serta Hari Pahlawan (10 November).

Adapun agenda kegiatan yang akan disajikan kepada masyarakat antara lain:

1. Senam sehat bersama

2. Penarikan undian doorprize

3. Pemeriksaan kesehatan gratis

4. Donor darah

5. Simulasi pemadam kebakaran

Acara dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025 di Taman Uma Lengge, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, dengan menghadirkan instruktur senam dari Kanza Studio.

Tokoh nasional yang akan hadir dalam kegiatan ini yaitu Dr. (HC) Zulkifli Hasan, S.E., M.M., Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IARMI sekaligus Menko Bidang Pangan, serta Ir. Ahmad Riza Patria, M.B.A., Sekjen DPP IARMI sekaligus Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Selain itu, Ketua DPP IARMI Provinsi NTB juga dijadwalkan hadir.


Jumlah peserta diperkirakan mencapai 3.000 hingga 5.000 orang, terdiri dari jajaran TNI, Polres Bima Kota, Polres Bima Kabupaten, anggota IARMI Bima Raya, aparatur pemerintah daerah, serta masyarakat Kabupaten dan Kota Bima.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Bima beserta jajaran Pemda dan Dandim 1608 Bima. Selain itu, sejumlah BUMN dan BUMD juga siap berkontribusi demi menyukseskan acara besar ini.

> “Melalui kegiatan Sehat Bersama untuk NKRI, kami ingin mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya masyarakat Bima, untuk hidup sehat sekaligus memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan,”ujar Ketua IARMI Bima Raya, A. Rifa’i, ST. (Tim MDG)

Pegadaian Cabang Sape Bima,Serahkan Bantuan Renovasi Masjid Di Desa Buncu


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Sebagai Bentuk kepedulian sosial terhadap pengembangan sarana ibadah, PT.Pegadaian Cabang Sape Bima menyerahkan bantuan Bina Lingkungan Untuk Pembangunan Masjid Nurul Iman yang berlokasi di Desa Buncu Kecamatan Sape.Kab.Bima.NTB.(Sabtu.04/10/2025)



PT.Pegadaian kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang merupakan Hasil Keuntungan Perusahaan yang berikan kepada Masyarakat seperti halnya pada hari ini.

Bantuan hari ini secara resmi diserahkan langsung oleh Kepala Pegadaian Cabang Sape Bima dan Diterima oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid dan kepala Desa Buncu sebesar Rp.20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah) dan nantinya akan disalurkan dalam bentuk bahan material bangunan dari Toko Bangunan yang ada di Desa Buncu.

Saat penyerahan Bantuan tersebut juga di saksikan langsung oleh Pengurus Masjid,Jama,ah dan masyarakat Desa Buncu.

Kepala Desa Buncu Bersama Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Buncu Menyampaikan Ucapan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PT.Pegadaian Sape Bima yang sudah menjembatani Proposal yang kami ajukan,dan Alhamdulillah tahun dapat ini terealisasi,Semoga Bantuan ini bermanfaat dan Pembangunan Masjid bisa kita lanjutkan kembali.

Panitia Masjid menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh Pegadaian,bagi kami Bantuan ini bentuk kepedulian yang luar biasa,kami dan Jama,ah sangat Berterima kasih kepada Keluarga Besar Pegadaian Sape.Ucap Ketua Panitia 

Sambutan Kepala Pegadaian Cabang Sape 

Selanjutnya pada kesempatan yang sama Kepala PT.Pegadaian Cabang Sape (Nurahman) Menyampaikan bahwa dukungan ini bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan.

"Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat Proses Renovasi Masjid sehingga Jama,ah bisa beribadah dengan lebih nyaman.

Nurahman juga menambahkan "Bagi Pegadaian Rumah Ibadah bukan hanya tempat ritual,melainkan pusat kebersamaan, pendidikan,serta pembinaan masyarakat,Ujarnya 





Pegadaian akan terus berupaya hadir ditengah masyarakat melalui berbagai program TJSL,yang Fokusnya tidak hanya pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga pembangunan fasilitas umum, pendidikan, lingkungan dan rumah ibadah, Keberadaan Pegadaian diharapkan dapat membawa menfaat nyata dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas.ujarnya.

Di penghujung kata sambutannya Kepala Pegadaian Cabang Sape menyampaikan informasi dengan Nama Program "Gadai Peduli" yang ada di Pegadaian Cabang Sape Bahwa terhitung mulai 01 Oktober Sampai 30 November 2025 Pegadaian Cabang Sape menawarkan Pinjam Tanpa Bunga dengan Maksimal Pinjaman Rp.2.500.000 dengan Persyaratan Cuku KTP yang belum pernah Gadai dan yang belum pernah jadi Nasabah sampai tahun 2024,Oleh sebab itu ini adalah kesempatan Emas bagi masyarakat terutama ibu-ibu yang punya usaha,Krn ini pinjaman tanpa bunga selama 2 bulan.Tuturnya.

Nampak terlihat setelah dilakukan foto Bersama saat penyerahan Bantuan secara simbolis, Selanjutnya Pihak Pegadaian bersama Pengurus Masjid Menuju Di sebuah Toko Bangunan. Untuk membuat Nota Belanja sesuai jumlah nominal Bantuan Tersebut.

Acara Berlangsung dengan lancar dan sukses.(Team.MDG.03)

Diduga PT. Musi Mas Mengalihfungsikan Hutan dan HGU PT. Musi Mas diduga melebihi batas izin yang diizinkan


Pelalawan - Permasalahan ataupun Sengketa Lahan Masyarakat Air Hitam, Pelalawan, Riau dengan PT. Musi Mas, kini menjadi sorotan publik, pasalnya, Masyarakat sampai saat ini mengklaim bahwa wilayah ulayat mereka termasuk dalam HGU PT. Musi Mas.

Beberapa waktu yang lalu, Masyarakat sempat mengajukan surat pengaduan kepada berbagai instansi, termasuk Pemerintah Pusat dan Kementrian LHK, akan tetapi pihak PT. Musi Mas, menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar, yang lebih mengejutkan lagi, pihak DPRD setempat menyebutnya lahan yang diklaim berada diluar HGU Perusahaan dan sengketa dianggap sudah selesai. Sabtu (4/10/2025). 

Salah seorang perwakilan masyarakat yang enggan disebutkan namanya kepada awak media mengatakan bahwa bahwa diduga kuat PT. Musi Mas mengelola lahan diluar Izin HGU.

Selain itu, dirinya juga menerangkan bahwa  PT. Musi Mas, diduga melakukan Alih fungsi dan perusakan Daerah Aliran Sungai (DAS), yang berdampak pada rusaknya ekosistem sungai (pendangkalan, penyempitan).

Kemudian, PT. Musi Mas, diduga mengalihfungsikan hutan di sepanjang lima anak sungai, termasuk Sungai Mangkarai, Napuh, Sinduan, Pantan dan Pelintai menjadi kebun kelapa sawit, padahal aturan melarang pembukaan lahan hingga 500 meter dari pinggir sungai besar dan 50 meter untuk anak sungai, ungkap perwakilan Masyarakat setempat (narasumber). 

Lanjutnya, akibatnya terjadi pendangkalan dan penyempitan aliran sungai, hingga sekitar 1 meter, Kami menilai PT. Musi Mas, diduga telah melakukan pelanggaran Undang-undang nomor 41 tahun 1999 dan Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup.

Terkait hal tersebut, Kami masyarakat dalam waktu dekat akan segera melakukan pelaporan ke pihak Kepolisian (Polda Riau/ Mabes Polri), dan juga ke Presiden Prabowo Subianto, atas dugaan pelanggaran tersebut.

"Masyarakat selama ini sudah sangat kecewa dan menderita terhadap PT. Musi Mas yang selalu mengganggap remeh masyarakat kecil, padahal akibat normalisasi Sungai dan konflik sosial tersebut Masyarakat dirugikan"

"Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Prabowo Subianto, permasalahan ini dapat terselesaikan, serta tidak ada yang kebal hukum", ujar Masyarakat 

Lebih lanjut Masyarakat (narasumber) menyebutkan bahwa akibat normalisasi sungai Napuh yang dilakukan oleh PT. Musi Mas beberapa waktu yang lalu membuat turunnya populasi tangkapan ikan dan anak-anak Sungai banyak yang tertimbun. Permasalahan inipun sampai saat ini belum terselesaikan secara hukum.

"Kami minta agar Pemerintah dan Pihak yang terkait agar meninjau ulang HGU 

Perusahaan dan mencabut izinnya apabila terbukti terjadi penyerobotan lahan adat dan melakukan ketentuan hukum yang ada di Negara kita," tegas Narasumber.

Tidak hanya itu, diduga PT. Musi Mas, melakukan Penanaman Sawit Pada Sempadan Sungai, dampaknya melanggar Buffer Zone dan potensial kerusakan lingkungan, padahal menurut PP 

nomor 38 tahun 2022, sempadan sungai harus dijaga sebagai buffer zone (100meter sungai), sawit bukan vegetasi yang ideal untuk penyangga lingkungan, pungkasnya.

Masyarakat menuding HGU PT. Musi Mas diduga melebihi batas izin yang diizinkan :

+ 1.496,7 hektar berada diluar kawasan pelepasan hutan.

 + 286,3 hektar berada diluar HGU tanpa alas hak.

 + 801,8 hektar berada dalam kawasan hutan berdasarkan SK 903/2016.


Termasuk pemukiman warga dan DAS

Kalaupun PT. Musi Mas, mengklaim memiliki sertifikasi RSPO dan ISPO, akan tetapi seharusnya PT. Musi Mas, harus patuh terhadap aturan lingkungan 

dan tata kelola lahan, tutup Masyarakat Adat (Narasumber)

Catatan Redaksi:

Perlu kita ketahui bersama bahwa, Dugaan Kelebihan HGU dan Sertifikasi Rusak, dampaknya melanggar hukum, melemahkan kredibilitas sertifikasi RSPO/ISO.


(Red/Tim)

MPC Legenda Wartawan Kembali Eksis



MEDAN. Media Dinamika Global.id. Medan Pers Club (MPC) yang berdiri 16 Agustus 1998 yang pernah melegenda akan kembali eksis seperti sediakala dengan menggelar bakti sosial di tengah masyarakat.

Ketua MPC Drs. H. Hendra DS di sela temu kangen pengurus dan anggota di kediaman Pembina Oliv Sudjali komplek Bumi Seroja Jl. Gagak Hitam Ringroad, Jumat (3/10/2025) mengungkapkan, MPC kembali eksis mempertimbangkan kondisi masyarakat yang kian berat menghadapi tekanan ekonomi.

"Terkait itu, MPC yang pernah melegenda dalam kegiatan sosial akan kembali berbuat seperti dulu diantaranya menggelar kegiatan khitanan massal, menyantuni janda wartawan, membantu korban bencana alam, dan lainnya," ungkap Hendra.

Selain Oliv Sudjali selaku pembina turut hadir saat temu kangen Drs. Chairil Anwar, mantan Kadis Pariwisata Kota Medan. Sedangkan unsur pengurus MPC dan anggota yang hadir diantaranya Wakil Ketua Drs. Khairul Muslim, Edward Thahir, S.sos, MIKom, Zulkifli Harahap, Juliandar, Drs. Pangihutan Sirumapea, H. Syahren Nasution, Zul Anwar Marbun, Hendrik Prayetno, Riza Usty Siregar dan lainnya.

Ditambahkan Sekretaris MPC Zul Marbun, kegiatan sosial pertama digelar MPC di tahun 1998 adalah menyerahkan bantuan pakaian layak pakai kepada korban longsor di Sitonjo Kabupaten Dairi, kemudian berturut-turut menggelar khitanan massal di pelataran Masjid Raya Medan, Lapangan sepakbola Jalan Air Bersih Medan, Halaman Istana Maimun Medan, Buka Puasa Bersama di kediaman Ketua MPC Jl. Air Bersih Medan sekaligus menyantuni anak yatim dan para janda wartawan (Tim MDG)




Foto bersama pengurus dan anggota MPC di sela temu kangen di kediaman Pembina Oliv Sudjali komplek Bumi Seroja Jl. Gagak Hitam Ringroad, Jumat (3/10/2025).

Babinsa Nitu Bersama 3 Orang Anggota Laksanakan Patroli Siskamling


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Bertempat di Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda Kota Bima telah berlangsung kegiatan Siskamling bersama Lurah Kel Panggi, Ketua RT, Tokoh Agama dalam rangka melaksanakan Siskamling di wilayah Teritorial Koramil 1608-01/Rasanae yang di pimpin oleh Babinsa Kel. Nitu bersama 3 orang anggota. Jum'at, (03/10/25)

Hadir dalam kegiatan tersebut LurahPanggi, Ketua RT 02 Kel. Panggi, Pemuda, Tokoh Masyarakat

Adapun personil yang terlibat Siskamling sebagai berikut, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae 3 Orang, Lurah Kel Panggi, Ketua RT Kel. Panggi, Tokoh Masyarakat.


Adapun rangkaian kegiatan, Pukul 19.45,Wita, kumpul di Kantor Kelurahan di kediaman Ketua LPM untuk pengecekan Anggota Siskamling dan penyampaian oleh Lurah Panggi yang intinya :

Kegiatan Siskamling yang di laksanakan malam ini dalam rangka mengajak seluruh elemen Masyarakat terhadap pentingnya menjaga Keamanan 

Kemudian Ketertiban di wilayah masing-masing harus di perhatikan demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada Masyarakat Kota Bima.

Pukul 19.55 Wita, Pengecekan selesai dan langsung ke wilayah melaksanakan Siskamling

Pukul 20,05 Wita, Personil Siskamling tiba di RT.02 Kel. Panggi dan langsung memberikan himbauan kepada warga

Pada Pukul 22.00 Wita Kegiatan selesai dalam keadaan aman dan tertib. (Tim MDG)