Tradisi Belajar Mahasiswa Bima & Dompu di Makassar
Makassar. Media Dinamika Global.Id.-Mahasiswa Bima & Dompu Makassar masing-masing memiliki Oganisasi Daerah (Organda) baik skala Kabupaten, Kota, dan Kecamatan yang menghimpun.
Antusias masyarakat Bima-Dompu menyekolahkan anak-anaknya sangat tinggi, begitu juga para anak-anak itu sendiri memiliki semangat juang menuntut ilmu melebihi keinginannya dari keinginan yang lain.
Menuntut Ilmu adalah tujuan utama mereka, orang Bima-Dompu selalu berpegang teguh dengan Al_Qur'an dan Hadist, seperti di bawah ini:
Al-Qur'an: Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Ar-Ra'd : 11)
Hadist: Tuntutlah ilmu mulai dari buaian sampai keliang lahat.
Hadist: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi muslim laki-laki maupun muslim perempuan.
Hadist: Menuntut ilmu sampai ke Negeri Cina.
Dari Al-Qur'an dan Hadist tersebut menjadi rujukan dan motivasi yang membuat semangat para generasi Bima-Dompu sampai-sampai mereka berani pergi menuntut ilmu dengan modal yang cukup dan juga pas-pasan demi mencapai tujuan menuntut ilmu, karna kebanyakan masyarakat Bima-Dompu pendapatannya kebanyakan dari hasil Bertani, Berkebun dan Berternak, sebagian kecil yang Aparatur Sipil Negara.
Ketika selesai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan melanjutkan study ke Makassar sebagai salah satu contoh, generasi Bima-Dompu kebayakan suka naik kapal laut, seperti Tilong Kabila, Binaiya, Sirimau, Wilis, dll, sesampainya di Makassar, ada senior-seniornya dari organda yang akan menjemput di Pelabuhan, sehingga memudahkan adik-adiknya yang baru datang mengenal wilayah baru dengan damai, tenang tanpa membuatnya bingung.
Diajak tinggal bersama dulu sementara waktu yang perempuan dengan perempuan dan laki-laki dengan laki-laki untuk menyesuaikan keadaan, dibekali dengan Organda untuk keberanian, kedisiplinan, ilmu pengetahuan, sebelum mengenal dunia kampus serta organisasi internal maupun eksternal kampus.
Organda membuat mereka hidup layaknya seperti saudara kandung yang hidup dalam satu atap rumah, makan minum, senang dan susah di pikul bersama ketika di rantauan, saling melengkapi.
Bekal-bekal ilmu pengetahuan yang ada di organda lebih melekat pada kepribadian generasi Bima-Dompu.
Keberhasilannya karna ketekunan untuk mengubah keadaan dari yang dianggap oleh sebagian orang tidak bisa dan membuktikan dengan usaha, do'a, tawaqal bahwa apapun itu bisa terjadi jika Tuhan berkata Kun Fa Ya Kun.
Sumber yang menjadi rujukan penulisan ini ialah tidak lain dari pengalaman-pengalaman penulis ketika berada di organda Bima-Dompu, lebih-lebih IMPAR Makassar dan bahkan ketika di Jawa pun terjadi kegiatan yang serupa dilakukan oleh mahasiswa Bima-Dompu serta wilayah-wilayah lainnya di Indonesia penulis dengar.
Pesan beberapa orang tua mahasiswa Bima-Dompu, tujuan menuntut ilmu untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk buat pribadi, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara supaya tidak salah melangkah dalam kehidupan, sehingga ketika berjalan di muka bumi senantiasa berhati-hati saat berbuat sesuatu.
Urusan pekerjaan adalah urusan belakangan yang terpenting menuntut ilmu, karna kerja apapun ada dan bisa dilaksanakan pada waktunya.
Oleh karena itu kebanyakan orang tua mahasiswa Bima-Dompu jarang mengatur anak-anaknya untuk memilih jurusan apa yang harus di ambil melainkan anaknya yang menentukan pilihan hidupnya, yang terpenting kuliah, tidak pernah menuntut anaknya harus jadi ini itu.
Terimakasih kepada para orang tua-orang tua yang baik, wakil Tuhan di muka bumi, karna ridho kalian sehingga Allah pun ridho kepada anak-anak yang kalian sayangi, kasihi dan cintai.
Semoga jasa kalian Allah balas berlipat ganda dan anak-anak kalian pada saatnya nanti maupun sekarang bisa membalas kebaikan kalian dengan do'a, kesuksesan dan materi walaupun tidak bisa membalas semuanya seperti yang kalian persebahkan mulai dari mengandung sampai besar mengenal dunia.
Adapun keringat kalian yang membasahi sekujur tubuh setiap hari, tenaga fisik dan batin yang begitu kuat mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup demi tujuan yang baik untuk generasi masa depan serta pikiran yang tetap tenang walaupun banyak masalah yang tidak pernah di ungkapkan secara jujur, kalian tetap tabah, sungguh mulia orang tua.
Ubahlah nasib kalian untuk jadi sarjana agar tidak seperti kami yang tak mampu menyelesaikan sekolah, suksesnya kalian adalah mewakili keinginan kami yang belum tercapai (pesan wakil Tuhan di muka bumi)
Setelah Kegiatan Selesai
Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung, Masjid bagi sebagian mahasiswa Bima-Dompu adalah rumah ternyaman buat urusan dunia dan akhirat, banyak yang menetap di masjid saat kuliah.
ilmu pengetahuan dan pengalaman pada lingkungan rantauan yang didapat, akan dimanfaatkan sebagai pengajaran, pengabdian pada masyarakat, agama, bangsa dan negara. Oleh: Kader IMPAR Makassar