Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Budaya. Tampilkan semua postingan

Antusiasme Perempuan PGRI Kabupaten Bima, Hadiri Lomba Gantau dan Eksebisi Budaya


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id. Keberadaan laki-laki dan perempuan memang beda tetapi tidak untuk dibeda-bedakan. “Yang terpenting jangan hanya mengejar kuantitas keterwakilan perempuan dalam kepengurusan PGRI tetapi perempuan harus mampu menunjukkan kualitas dan kinerja yang sama dengan laki-laki. Rabu, (28/09/22).

Kaitan dengan ini, semangat serta antusiasme para perempuan PGRI Kabupaten Bima dalam menghadiri serta Pergelaran Lomba Gantau dan Eksebisi dalam rangka acara Khitanan Muhammad Putra Pratama, Muhammad Athala Zulkarnain dan Muhammad Naufal Haydar Putra Mahkota Kerajaan Bima, patut di acungi jempol.

Persatuan perempuan PGRI Kabupaten Bima dibawah Pimpinan Hj, Ico Rahmawati, S.Pd, M.Pd begitu kompak dan bersemangat, dalam memeriahkan kegiatan Kebudayaan sekaligus yang dirangkaikan dengan kegiatan Kerajaan Bima.


Ketua Perempuan PGRI Hj, Ico Rahmawati, S.Pd, M.Pd menjelaskan, kami selaku perempuan PGRI dengan memerhatikan prestasi dan dedikasi seluruh perempuan PGRI di Kabupaten Bima, insya Allah kami selalu berusaha untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan yang utuh dan kokoh. Pungkasnya.

Lanjutnya, selain dari rasa kebersamaan kami sebagai perempuan PGRI, ini juga kami kami hadir pada acara ini, sebagai bentuk loyalitas kami terhadap seorang Pemimpin, apalagi ada dua pemimpin yang harus kami hargai pada saat ini, pertama Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri SE, dan Kepala Dikbudpora Kabupaten Bima Zunaidin, S.sos.MM.

Lain dari pada itu, kami juga ingin memeriahkan kegiatan Kebudayaan yang menghadirkan seni tradisional khas Bima, seperti Mpa'a Gantau yang dilombakan pada saat ini, dan bagi seluruh Tim Perwakilan Kecamatan Se-Kabupaten/Kota Bima, dapat menampilkan penampilan terbaik mereka.


Terakhir, kita dari Perempuan PGRI berharap kegiatan Budaya ini akan terus berlanjut hingga pada tahun-tahun berikutnya, karena semestinya Budaya Tradisional Bima harus kita lestarikan, dan bukan hanya di tingkat Nasional namun kita harus mengembangkan hingga ke Mancanegara. Tutup Ibu Ico. 

Selain Ketua Perempuan PGRI, terlihat beberapa pejabat pegawai Dikbudpora Kabupaten Bima seperti, Kabid Dikdas, dan Kabid PTK. (MDG 002).

Continue reading...

Upacara Pembakaran Api Unggun Perjusami Kec. Kilo Dompu Berjalan Dengan Hikmat


Kilo Dompu. Media Dinamika Global. Id. -Upacara pembakaran api unggul di kegiatan PERJUSAMI berjalan dengan hikmat,dalam upacara ini di hadiri langsung oleh Ketua Kwarran Kec.Kilo Bpk Anwar,S.Pd.SD beserta pengurus Kwarran lainya serta para Peserta yang lain yang turut menyaksikan Pembakaran Api tersebut. Pembakaran Api ini dimulai sejak Pukul 08.00 Wite pada Sabtu,18/09/2022

Dalam upacara ini di hadiri langsung oleh Ketua Kwarran Kec.Kilo Bpk Anwar,S.Pd.SD beserta pengurus Kwarran lainya serta para Peserta yang lain yang turut menyaksikan Pembakaran Api tersebut.

Dalam kegiatan ini beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia sekaligus pembina pramuka Kec.Kilo Kab.Dompu,karena telah mengadakan Perjusami yang bertempat di SMP PGRI Kambu,hal ini adalah merupakan wujud dari semangatnya dari pembina-pembina Pramuka yang ada di Kec.Kilo

Dengan adanya kegiatan Perjusami ini saya sangat mengharapkan terutama kepada siaga dan penggalang selaku peserta dalam kegiatan ini agar dapat menghayati sekaligus memaknai kegiatan ini,karena  kegiatan kepramukaan adalah merupakan wujud dari kebersamaan dari seluruh Gudep-gudep yang ada

Di tanya terkait kapan kegiatan kemah akbar tingkat Kec.Kilo di laksanakan,beliau menjawab,terkait hal itu,kami akan melakukan rapat kordinasi terlebih dahulu,setelah itu,kami akan layangkan undangan ke masing-masing Gudep nanti,,tutupnya

Di tempat yang sama,Kepala SMP PGRI Kambu Sirajudin,S.Pd selaku tuan rumah dalam kegiatan Perjusami dan sekaligus Pembina upacara pembakaran api unggun,mengatakan,bahwa dengan adanya kegiatan ini kami selaku tuan rumah merasa bangga dan berterima kasih kepada kakak-kakak pembina dan gudep-gudep yang ada di Kilo bagian selatan yang telah mampu dan ikut serta dalam kegiatan ini

Dalam kegiatan kepramukaan seperti ini,tentu akan menciptakan suasana perdamaian dan kebersamaan serta ke akraban antar sesama peserta pramuka dan juga dapat di wujudkan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat dan sekaligus menjalin ukwah silaturahim,dan mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan dapat tingkatkan lagi seterusnya nanti,tutupnya

Ketua Paniti Perjusami Abdul Haris ,S.Pd (Bung Cymen) menyampaikan terimakasih kepada seluruh gudep-gudep di kilo selatan atas partisipasinya,yaa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat anak-anak terhadap kegitan kepramukaan pasca covid 19 yang melanda negeri kita dan juga untuk menyatukan presepsi dalam menerapkan ilmu kepramukaan ini,tutupnya(Gr.Ondy MDG).

Continue reading...

Lomba Busana & Seni Festival Bima RAMAH 2022, Berikut Para Juaranya


Bima,Media Dinamika Global. Id. - Festival Bima RAMAH yang mengusung tema, “Khasanah Fashion Mendunia Yang Ramah” dan berlangsung selama dua hari dari Kamis dan Jumat (15 – 16) September 2022 di Taman Panda Palibelo berhasil menempatkan para juara di masing-masing kategori lomba.

Kategori rancang busana pakaian kerja dari bahan kain tenun Bima untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Juara I diraih perancang Siti Fatimah Azzahra (Desa Rabakodo – Woha) yang diperagakan oleh dan Siti Fatimah Azzahra dan Zulkarnain (Dinas Damkar Kabupaten Bima), Juara II pada kategori ini diraih busana rancangan Ety Kurnianingsih, SE (Kelurahan Penanae Kota Bima) yang diperagakan Rifki Munadi, SH dan Nadia Aprilia SE (BPKAD).

Pada kategori OPD ini, Juara III diraih rancangan Rohmiliar, SE, (Kelurahan Melayu Kota Bima) yang diperagakan Iqra dan Sri Wahyuni (Setda), Juara IV diraih perancang Ika Virda Apriati SE, (BTN Rontu) yang diperagakan Tri Juniarto S.STP dan Ika Virda (Setwan).

Kategori ini juga menempatkan dua favorit yaitu busana hasil rancangan Moh Fahril Hidayat Monggonao Kota Bima) yang diperagakan Moh Fahril Hidayat dan Maghfira Gita Savitri (BKD) serta rancangan Susmawindardhani (Monggonao Kota Bima) yang diperagakan Andika Nafiulrizki dan Susmawindardhani (Dinas Pertanian).

Lomba rancang busana pesta dari bahan tenun Bima hasil rancangan Rahmiati A.Md.Kom (Desa Sangia Sape) yang diperagakan pasangan Camat Sape M. Akbar SP, M.Si dan Siti Rahmah meraih Juara I, selanjutnya juara II Pada kategori ini diraih perancang Syahidah Amaninah, SE (Desa Samili-Woha) yang diperagakan Camat Woha Irfan H.M.Nor S.Sos dan Jumraqaidah. Busana hasil karya Miftahul Jannah S.Pd (Rabangodu Utara Kota Bima) yang diperagakan Camat Tambora Fadilah S.S dan Miftahul Jannah, S.Pd meraih Juara III dan Juara IV diraih busana hasil rancangan Siti Nurhasanah S.Pd (desa Rabakodo-Woha) yang diperagakan Camat Palibelo Drs. Darwis dan Maryam S.Pd.

Busana santai/casual hasil rancangan Rahmiati A.Md.Kom (Desa Sangi-Sape) yang diperagakan Madinatul Hujjah berhasil meraih Juara I, disusul hasil rancangan Amrin M. Saleh (Rabangodu Utara Kota Bima) yang diperagakan Tamrin M. Saleh meraih Juara II. Selanjutnya rancangan Dedi Fahdiansyah (Penanae Kota Bima) yang diperagakan Zakiatul Safitri meraih Juara III dan hasil karya Luluk Kartika Ratih Kumala yang diperagakan Rifka Ayu meraih Juara IV. Sedangkan Juara V diraih perancang Ahmad S.Kep (Kandai 2 Dompu) yang diperagakan Ahmad S.Kep dan hasil rancangan Putri Aini (Paradowane) yang diperagakan Rosdiana meraih juara VI.

Pada kelompok lomba Rancang Busana anak SD, hasil rancangan Syahidah Amaninah S.Pd (Desa Samili-Woha) yang diperagakan oleh Dika dan Aisyah (MIN 5 Bima) meraih Juara I. rancangam Fitria Ramdhani Amd.RMK (Desa Tangga-Monta) yang peragakan oleh Muh. Alif dan AM. Faiqoh (MIS Tangga) meraih Juara II. Selanjutnya busana sekolah rancangan Rahmiati A.Md.Kom (Desa Sangia Sape) yang diperagakan oleh Rayyan dan Adelia (SDN Inpres Naru dan SD IT Az Zauti Sape) meraih Juara III dan Juara IV diraih rancangan Fitrianingsih (Desa Kananga Bolo) yang diperagakan oleh M. Fitrah (SDN 1 Sila dan Naufa Arini (SDIT Al Azzam).

Sementara pada kategori busana sekolah untuk tingkat SMP, perancang Rahmiati A.Md.Kom (Desa Sangia Sape) yang diperagakan Raihan dan Stefani (SMPN 1 Sape) meraih juara 1, disusul busana rancangan Fitri Ramdhani A.Md (Desa Tangga-Monta) yang diperagakan Alif Riska Ramadhan dan Rini Indahwati (SMPN 1 Monta) sebagai Juara II. Juara III busana rancangan Suyati (Rabangodu Utara Kota Bima) yang diperagakan Aiman Faruk (SMPN 1 Karumbu) dan Annisa Faiqa (SMP 1 Langgudu) berhasil meraih juara III dan juara IV diraih perancang Miftahul Jannah S.Pd (Kelurahan Rabangodu Utara Kota Bima) yang diperagakan Fardin dan Ruhul Khusnul Khotimah (SMPN 1 Tambora).

Pada Lomba Marawis antar kecamatan, Juara I diraih Grup Marawis Kecamatan Woha disusul Grup Marawis Kecamatan Madapangga pada posisi Juara II. Selanjutnya, Juara III disabet Grup Marawis Kecamatan Monta, Juara Harapan I Kecamatan Sape, Juara Harapan II Kecamatan Bolo dan Juara Harapan III Kecamatan Parado.

Para juara mendapatkan hadiah berupa uang, piala dan Piagam dari panitia.##NAR

Continue reading...

Wali Kota Bima, Festival Rimpu, Upaya Pelestarian dan Penguatan Budaya Tradisional Bima.


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id. Dalam rangka upaya pelestarian Budaya Tradisional Rimpu, pemerintah Kota Bima gelar Festival Rimpu yang diikuti oleh seluruh Instansi maupun seluruh Kelurahan Se-Kota Bima. Sabtu, (27/08/22).

Kegiatan yang diikuti Ribuan peserta Rimpu, mewarnai keindahan Kota Bima di pagi hari, karena selain dari pada hiburan Rakyat Kota Bima, Rimpu juga merupakan Budaya Tradisional yang semestinya di perlu di jaga keberadaannya.

Tradisi berbusana (Rimpu) bagi wanita muslimah dengan menggunakan sarung tradisional khas daerah Bima. Rimpu pertama kali diperkenankan setelah masuknya Islam di Kesultanan Bima, sebagai bentuk tata cara ajaran Islam dalam menutup aurat bagi setiap wanita muslimah.

Selain itu Rimpu merupakan Budaya Tradisional Bima yang masih dijaga kelestariannya hingga saat ini, "Rimpu ini adalah pakaian yang diperuntukkan bagi kaum perempuan, sedangkan kaum lelakinya tidak memakai Rimpu tetapi ”Katente Tembe” (menggulungkan sarung di pinggang). 

Sarung yang dipakai ini dalam kalangan masyarakat Bima dikenal sebagai Tembe Nggoli yang dipintal sendiri melalui tenunan khas Bima yang dikenal dengan muna. 

Ada dua jenis Rimpu yang digunakan oleh perempuan Mbojo (Bima). Bagi perempuan yang belum menikah memakai busana Rimpu hanya kelihatan bagian mata dan telapak tangan saja. 


Sementara bagi perempuan yang sudah menikah atau berkeluarga memakai busana Rimpu boleh kelihatan wajah.

Adanya perbedaan penggunaan Rimpu yang masih gadis dengan yang telah bersuami sebenarnya secara tidak langsung menjelaskan kepada masyarakat terutama kaum pria tentang status wanita apakah wanita tersebut sudah berkeluarga atau masih gadis. Inilah yang unik dari budaya Rimpu.

Kegiatan Festival Rimpu yang di Pelopori oleh Wali Kota Bima, digelar didua lokasi pelepasan yakni yang di bagian barat start di lapangan Serasuba, sedangkan bagian timur star di lapangan Pahlawan Raba, kemudian finish di Kantor Wali Kota, di akhiri dengan pembagian Doorprize, yakni 3 unit Sepeda Motor dan berupa Bingkisan lainnya. (MDG 002)

Continue reading...

Kopa Kaniki Lakukan Kegiatan Festival Panen Raya Di Kec. Sanggar Kab. Bima NTB


Sanggar. Media Dinamika Global. Id. - Kopa Kaniki Lakukan Kegiatan Festival Panen Raya Di Kec. Sanggar Kab. Bima NTB.   Kegiatan Festival Panen Raya dengan Tema Pesta Panen Raya Dalam Pelestarian Budaya Di Era Globalisasi. Kegiatan ini agar Budaya dapat dilestarikan pada Rabu 27 Juli 2022.

Muhammad Danil (Ketua Panitia) menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan perdana KOPA KANIKI SANGGAR, yang di awali Pawai Rimpu dan Alhamdulillah Pawai tersebut dihadiri oleh Dewan Kerajaan Sanggar ayahanda Sanggar Aziz (Putra Mahkota Kerajaan Sanggar). 

Sambungnya Tidak hanya itu saja, kegiatan Festival Panen Raya ini di mulai dari 27 - 30 Juli 2022. Tanggal 27 Pawai Rimpu, 28 dan 29 malam Lomba Tari tingkat SMP & SD Se-Kecamatan Sanggar, 30 malam Pembagian Hadiah Lomba Tari dan Penampilan dari teman-teman KOPA KANIKI SANGGAR serta di isi berbagai persembahan yang menarik dan spektakuler. Ungkapnya


Wira Purdiawan Putra Selaku Ketua Umum KOPA KANIKI SANGGAR mengemukakan, Kegiatan ini adalah langkah awal bagi para generasi muda khususnya generasi Sanggar agar tetap bisa melestarikan budaya yang dimana dalam catatan sejarah Sanggar adalah Kerajaan tersendiri.

Sambungnya, berbagai budaya seperti Bahasa Kore, Mpaa Manca, Tari Ende Ndua, Tari, Peninggalan Artefak Budaya serta masih banyak yang tidak bisa di sebut satu persatu. Hal inilah yang membuat kami ingin mempublikasikan bahwa kami punya budaya, kami punya sejarah sewalaupun dalam catatan sejarah Sanggar ada 3 kerajaan yang hilang waktu amukan Gunung Tambora 1815. Pungkasnya

Sanggar Aziz (Dewan Adat Kerajaan Sanggar) Menyampaikan, Kegiatan yang dilakukan oleh para generasi muda khususnya anak-anak yang tergabung dalam KOPA KANIKI SANGGAR sangat luar biasa. Dengan kreativitas dan inovasinya dalam membangun kegiatan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap nilai kultur budaya sangatlah tinggi.

Lanjutnya, hal ini membuat kami bangga dan akan kami dukung penuh dan siap menyukseskan kegiatan dari anak-anakku KOPA KANIKI SANGGAR.


Sisi lain Bapak Camat Sanggar Ahmad S.H menyampaikan, Suatu kreativitas dan inovasi baru dari anak-anakku KOPA KANIKI SANGGAR yang mampu membangun kegiatan ini, bisa dibilang mampu menyaingi kegiatan tingkat Kabupaten.

Lanjutnya, perlu kita dorong dan apresiasi buat anak-anakku KOPA KANIKI SANGGAR, hal yang seperti inilah yang sebenarnya perlu kita dorong terus. Insya Allah kedepannya akan kita upayakan untuk adek-adek, anak-anakku dari KOPA KANIKI SANGGAR agar tiap tahunnya tetap mengadakan kegiatan ini dan akan kami konfirmasikan kesemua Desa yang ada di Kecamatan Sanggar untuk membantu kelancaran kegiatannya serta akan saya sampaikan kepada Desa untuk cantumkan dalam Musrembang Kegiatan adek-adek KOPA KANIKI SANGGAR ini sewalaupun yang Memotori kegiatan tetap KOPA KANIKI SANGGAR. Pungkasnya


Semoga Kedepannya Kegiatan ini akan lebih meriah lagi. Mari kita dukung terus untuk teman-teman KOPA KANIKI SANGGAR untuk tetap berkegiatan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap nilai kultur Budaya kita. Tutupnya. (MDG Feri)

Continue reading...

Usai Melaksanakan Sholat Idul Adha 1443 Hijriyah, Dandim 1608/Bima Serahkan 2 Ekor Sapi Kurban Kepada PHBI


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Momen Idul Adha 1443 Hijriyah, Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos Seusai melaksanakan Sholat Idul Adha didampingi Para Perwira Staf menyerahkan 2 ekor Sapi kurban secara simbolis kepada panitia Hari Besar Islam(PHBI) di depan Masjid At-Taqwa Asrama Kodim 1608/Bima Kelurahan Rabadompu Kecamatan Raba Kota Bima Minggu, (10/07/22).

Dalam Kesempatan ini Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos menyampaikan, “Penyerahan hewan qurban ini di lihat dari nilai Relgius adalah salah satu bentuk Ibadah dari Seorang Hamba Kepada Sang Qhalik Nya serta dapat bernilai Sosial mempererat tali silaturahmi dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta sikap rela berkorban dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta profesional dalam pembinaan Teritorial kepada warga masyarakat kota Bima.

“Kegiatan yang kita laksanakan ini memperingati Hari Raya Idul Adha 2022 semoga kita semua diberikan keberkahan Rizki dan bisa berbagi kepada semua warga yang tidak mampu untuk dapat merasakan dan menikmati daging qurban pada saat hari raya idul adha.

Dalam kesempatan yang sama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Selaku Imam Masjid At -Taqwa Bapak Ustadz Ahman menyampaikan sepatah dua kata yang intinya “Kami panitia penerima hewan qurban mengucapkan terima kasih atas penyerahan hewan kurban yang diberikan oleh Dandim 1608/Bima

Ustadz Ahman juga menambahkan Pemberian hewan qurban oleh Dandim 1608/Bima sebagai bentuk ibadah dan amal sosial, hewan Qurban yang diserahkan kepada kami nantinya akan Kami Potong dan dagingnya akan diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima dan warga kompleks Asrama kodim 1608/Bima, kami berharap kebersamaan TNI dalam hal ini Kodim Bima terus menjalin Silaturahmi dengan masyarakat dalam setiap Kegiatan Sosial lainnya, Tutup Ustadz Ada Ahman. (MDG 002).

Continue reading...

Di Momen Idul Adha 1443 Hijriyah, Remaja Masjid Baitul Hamid, Potong 2 Ekor Sapi dan 17 Ekor Kambing.


Kota Bima. Media Dinamika Global.Id. Idul Adha merupakan momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang, bahkan jauh-jauh hari masyarakat pada umumnya sudah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut kedatangan hari Raya Idul Adha. Minggu, (10/07/22).

Semangat kurban menjadi lebih utama bagi masyarakat didalam penyelenggaraannya, bahkan itu merupakan sebuah prioritas dan menjadi kewajiban bagi seluruh umat Islam.

Sebut saja warga Penaraga Kita Bima, mereka bersyukur datangnya Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah jatuh pada hari Minggu, 10//07/22, karena masyarakat dalam hal ini Remaja Masjid Baitul Hamid telah mempersiapkan sejumlah hewan yang akan di sembelih dan akan di bagikan kepada warga masyarakat, bahkan persiapan tersebut, jauh-jauh hari telah dipersiapkan.

Fitrah Abubakar, S. Sos Ketua Panitia Kurban menjelaskan, adapun jumlah hewan kurban yang sudah dipersiapkan oleh Remaja Masjid Baitul Hamid adalah, 2 ekor sapi, 17 ekor kambing, dan ada tambahan dari Hoky Mart sebagai konsumsi Panitia.

Dan hewan kurban tersebut kami lakukan pemotongan di halaman Masjid Baitul Hamid, kemudian kami sortir menggunakan kresek sebanyak 1 kilo, dan kami akan bagikan kepada warga berdasarkan kupon yang telah kami bagikan. Pungkasnya.

Beliau juga menjelaskan, sebelumya kami melakukan penggalangan dana untuk persiapan kurban ini, kami jalan ditengah-tengah warga bahkan kami masuk di setiap Instansi-instansi dengan membawa serta Proposal, dan ada juga dari para donatur.


Selain itu, kami juga selaku Remaja Masjid Baitul Hamid, melalui corong-corong masjid menghimbau agar masyarakat membawa hewan kurbannya, dan dipercayakan kepada kami untuk meregulasi kegiatan kurban ini, dengan upaya itu kami mendapatkan sejumlah hewan kurban tersebut, annkami bersyukur atas adanya kepercayaan masyarakat kepada kami, semoga Allah membalas kebaikan mereka, pungkas Ketua Panitia.

Tapi untuk tahun ini, hewan kurbannya agar mundur dibandingkan tahun lalu, tapi apapun itu, akan menjadi tugas kami sebagai Panitia untuk bagaimana kedepannya bisa memperbaiki kemunduran ini.

Tapi yang pasti kami sudah berupaya dengan maksimal dalam hal ini, tapi memang kebutuhan masyarakat bukan semata-mata untuk ini, akan tetapi banyak kebutuhan lainnya yg harus mereka penuhi, hal ini juga memungkinkan berkurangnya hewan kurban tahun ini.

Saya sebagai Ketua Panitia Kurban meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat, atas kekurangan ini, dan Insya Allah tahun depan kita akan usahakan lebih baik lagi dari tahun ini, tutupnya. MDG 002

Continue reading...