BUMDes Wawo Lebih Transparan, TAPM Bima Gelar Pelatihan Aplikasi Double Entry untuk 3 Desa - Media Dinamika Global

Kamis, 20 November 2025

BUMDes Wawo Lebih Transparan, TAPM Bima Gelar Pelatihan Aplikasi Double Entry untuk 3 Desa

Bima, Mediadinamikaglobal.id – Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Bima menggelar pelatihan intensif aplikasi double entry bagi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari tiga desa di Kecamatan Wawo, yakni Desa Maria, Desa Pesa dan Desa Kombo. Kegiatan ini bertujuan agar pengurus BUMDes dapat memahami pembukuan penggunaan aplikasi double Entry dan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan BUMDes.

Pelatihan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Pukul 09.20 Wita, diikuti oleh 7 peserta yang merupakan pengurus BUMDes dari berbagai bidang usaha. Hadir dalam acara pembukaan, Munawir, ST selaku Pendamping desa, dan Koordinator TAPM Kabupaten Bima, M. Din yang menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pendampingan TAPM dalam meningkatkan kapasitas BUMDes.

"Tentu saja, kami memiliki harapan besar dengan adanya pelatihan ini. Pertama, kami berharap para pengurus BUMDes dapat memahami dan mengimplementasikan sistem pembukuan double entry dengan baik. Ini adalah fondasi penting untuk pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel," ujar M. Din. 

Narasumber dalam pelatihan ini adalah M. Din, seorang yang menjabat sebagai TAPM Kabupaten Bima, yang berpengalaman dalam pendampingan BUMDes. Materi yang disampaikan meliputi:

- Konsep dasar pembukuan double entry

- Pengenalan dan praktik penggunaan aplikasi pembukuan digital

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Adiman, S. Pd, salah seorang Ketua Pengurus BUMDes dari Desa Pesa, mengatakan, "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi pengurus BUMDes, apalagi sekarang sudah memasuki era digital modern. Maka sangat dipandang perlu untuk meningkatkan pemahaman penggunaan aplikasi double entry, sehingga manajemen bisa terarah dan jelas," tuturnya. 

Sementara, Munawir, ST selaku pendamping desa mengungkapkan Penggunaan aplikasi double entry sangat penting karena beberapa alasan seperti : Efisiensi dan Efektivitas, dalam arti aplikasi double entry membantu menyederhanakan proses pembukuan. Pengurus BUMDes dapat menghemat waktu dan tenaga, sehingga dapat fokus pada pengembangan usaha.

"Tentu saja, Pelatihan ini hanyalah langkah awal. Kami akan terus memberikan pendampingan intensif kepada BUMDes dalam mengimplementasikan aplikasi double entry. Kami juga akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan sistem ini berjalan efektif,"pungkasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengurus BUMDes di Kecamatan Wawo dapat mengelola keuangan BUMDes dengan lebih baik, transparan, dan akuntabel. TAPM Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus mendampingi BUMDes dalam mengembangkan potensi ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Mdg05)  

Comments


EmoticonEmoticon