Bima NTB, Media Dinamika Global.id.– Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Bima menyelenggarakan kegiatan Basic Training Latihan Kader 1 (LK 1) bagi 15 mahasiswa dan mahasiswi di STIKES Yahya Bima.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, yakni Kamis 9 Oktober 2025, sebagai bagian dari proses pembentukan komisariat jilid ke-3 di wilayah Bima, yang meliputi Kota dan Kabupaten Bima.
Ketua HMI MPO Cabang Bima, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam proses kaderisasi yang bertujuan untuk membentuk generasi intelektual muslim yang tangguh, visioner, dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist.
“Pelatihan kader ini dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir mahasiswa agar lebih terbuka terhadap kondisi sosial dan mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan pijakan nilai-nilai keislaman,” terang ketua HMI dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa basic training ini merupakan pintu awal bagi setiap kader untuk mulai berproses dalam organisasi HMI MPO Cabang Bima.
“Materi yang sangat penting dan wajib diikuti seluruh peserta pada hari pertama adalah mengenai keyakinan seorang muslim. Ini adalah fondasi utama dalam proses pembentukan kader,” ujarnya.
Sirhan menyampaikan harapan besarnya agar pelatihan ini dapat berlangsung lancar dan menghasilkan kader-kader terbaik yang mampu membawa perubahan positif di masa depan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses dan menjadi wadah lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan yang unggul secara intelektual dan spiritual,” tambahnya.
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Rektor III STIKES Yahya Bima Ia menyampaikan dukungannya terhadap pelatihan kader HMI MPO dan menilai kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam peningkatan kualitas mahasiswa.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat membentuk mahasiswa-mahasiswi STIKES Yahya Bima menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual dan kuat dalam nilai-nilai keislaman,” tuturnya.
Abduh juga menekankan pentingnya kegiatan semacam ini, terutama di tengah proses percepatan pembangunan wilayah Parungpanjang yang kini tengah bersiap menjadi bagian dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bima NTB.
“Wilayah ini membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing. Pelatihan seperti ini sangat relevan dalam mencetak kader-kader berkualitas yang siap menjawab tantangan masa depan,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua HMI cabang bima. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan mahasiswa.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain meningkatkan kualitas SDM, pelatihan ini juga penting dalam meneguhkan keyakinan umat Islam di dunia kampus,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi antara organisasi kemahasiswaan, STIKES Yahya Bima, dan pemerintah daerah, Basic Training LK 1 HMI MPO Cabang Bima diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam melahirkan generasi pemimpin muda yang siap berkontribusi untuk agama, bangsa, dan negara.(Sekjend MDG)
