Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Salah satu Ketua Pergerakan Perubahan Kabupaten Bima Mochammad Yahdi, SH. MH Berharap kepada semua pihak untuk menerima kenyataan atau lebih Kren dengan Kalimat ' Ayo Legowo ' saja. Tujuannya tidak lain Demi dan Untuk Membangun Daerah Bima yang kita Cintai ini, Jangan Alergi Dengan Kekuasaan yang telah layu dan Mati pada hari ini. Negara ini adalah Berazaskan Pancasila dan Demokrasi sehingga Kedaulatan itu ada ditangan Rakyat, yang menentukan segalanya adalah Rakyat. Sabtu, 22 Maret 2025
Di tengah Goncang-gancing Problematika yang terjadi, dimulai dari Masyarakat Umum, Instansi hingga Ormas yang ada di Daerah ini, terkesan tidak menerima kenyataan atau Legowo, Kepala Daerah Hasil Pilkada Sudah Usai, yang keluar sebagai Pemenang adalah Pilihan Rakyat.
"Coba lihat di sana, sini masih ada saja Kubu-kubuan, masih saja ada yang Apatis, ada yang banyak Alasan ini, alasan itu. Padahal Kepala Daerah telah dilantik oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Raka Bumingraka pada 21 Februari lalu, kemudian kedua mengikuti Retreat di Magelang selama 10 Hari, di Magelang diajarkan bagaimana menjadi seorang Pemimpin yang mencintai Rakyatnya terutama Rakyat kecil.
Keberpihakan kepada rakyat kecil itu, menjadi Pondasi Utama bagi Kepala Daerah yang telah dilatih ibarat Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK ) tersebut. Selain itu, Kepala Daerah juga Wajib menjalankan segala sesuatu terutama tidak membeda-bedakan Rakyat alias Pro Kontra sehingga menimbulkan Instabilitas dalam suatu Daerah.
"Apalagi Alergi terhadap Rakyat Kecil, semua diajarkan disana, hal ini dikutip dari Ceritanya Usai Latihan di Magelang oleh Kepala Daerah di Kediamannya beberapa saat setelah dijemput oleh Masyarakat di Bandara SMS Bima".
Disini saya berharap agar menerima Kepala Daerah kita ini, Ini Kepala Daerah kita Bersama, mari bangun Daerah kita dengan baik jangan Alergi Donk, ayo kita terima saja kenyataannya. Apalagi saat sudah tidak Membedakan lagi, siapa yang Benar dan lainnya.( MDG24/26 )