Balai Pekon Suka Mulya Gelar Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Tanggamus Tahun 2026 - Media Dinamika Global

Kamis, 20 Maret 2025

Balai Pekon Suka Mulya Gelar Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Tanggamus Tahun 2026


Tanggamus. Media Dinamika Global.Id.- Balai Pekon Suka Mulya Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanggamus Tahun 2026

Pada tanggal 15 Januari 2025, Balai Pekon Suka Mulya menjadi tempat berlangsungnya acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan untuk merumuskan usulan pembangunan yang akan menjadi bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanggamus tahun 2026. 

Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen penting di tingkat pekon dan masyarakat. Musrenbang kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Pekon Suka Mulya, Hi. Suherman, dengan tujuan untuk menyinkronkan program pembangunan yang akan dilaksanakan di tingkat pekon dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Tanggamus.

Musrenbang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk merencanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Acara ini tidak hanya sebagai ajang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam hal ini, Musrenbang yang digelar di Pekon Suka Mulya sangat penting karena menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan usulan-usulan yang dapat memperbaiki kondisi sosial-ekonomi di lingkungan mereka.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta suatu pembangunan yang lebih merata, efisien, dan berkelanjutan. Selain itu, Musrenbang juga bertujuan untuk menyusun prioritas pembangunan yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah kabupaten, khususnya dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat pada tahun 2026. Penyusunan RKPD yang melibatkan partisipasi masyarakat ini sangat diharapkan dapat menghasilkan program yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Acara Musrenbang ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Pekon Suka Mulya, Hi. Suherman. Dalam sambutannya, Hi. Suherman menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Ia mengajak semua yang hadir untuk menyampaikan aspirasi, ide, dan gagasan yang dapat memperkaya proses musyawarah ini. "Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif sangat diperlukan," ujar Hi. Suherman.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait potensi dan prioritas pembangunan di Pekon Suka Mulya. Masyarakat yang hadir diminta untuk memberikan masukan terkait berbagai aspek pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya. Setiap elemen masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangannya, baik itu dalam bentuk usulan maupun permasalahan yang mereka hadapi.

Musrenbang kali ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat yang sangat berperan dalam proses pembangunan di tingkat pekon. Beberapa pihak yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain:

Tokoh Agama: Peran tokoh agama dalam musyawarah ini sangat penting, mengingat mereka memiliki pengaruh besar dalam memberikan panduan moral dan etika kepada masyarakat. Mereka juga dapat menyampaikan usulan terkait pembangunan yang memperhatikan nilai-nilai agama dan sosial.

Tokoh Masyarakat: Sebagai pihak yang memiliki pengalaman dan pemahaman mengenai kondisi masyarakat, tokoh masyarakat berperan dalam memberikan wawasan yang lebih luas tentang kebutuhan dan potensi yang ada di pekon.

Kepala Sekolah: Kepala sekolah yang hadir dalam acara ini menyampaikan usulan-usulan terkait pembangunan di sektor pendidikan, termasuk kebutuhan akan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik untuk menunjang kualitas pendidikan di Pekon Suka Mulya.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa: Kedua pihak ini memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam forum ini, mereka juga memberikan masukan terkait program-program pembangunan yang dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga.

Ketua TP-PKK: Ketua Tim Penggerak PKK memberikan kontribusi terkait program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan perempuan.

Tokoh Pemuda: Perwakilan pemuda juga turut menyampaikan aspirasi terkait pembangunan yang berkaitan dengan sektor olahraga, pemuda, dan kegiatan kreatif yang dapat menyalurkan potensi generasi muda.

Bidan Desa dan BHP: Bidan desa dan BHP memberikan masukan terkait sektor kesehatan, seperti peningkatan layanan kesehatan dan fasilitas medis di desa, yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak serta masyarakat secara keseluruhan.

Aparat Pekon: Aparat pekon berperan penting dalam memberikan laporan mengenai keadaan dan kebutuhan di tingkat pekon, serta mendukung kelancaran proses perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.

Melalui Musrenbang yang berlangsung dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara pemerintah pekon, pemerintah kabupaten, dan masyarakat. Usulan-usulan yang telah disampaikan oleh masyarakat akan dipertimbangkan dan dijadikan bahan untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Program-program yang diusulkan akan diprioritaskan berdasarkan urgensi dan manfaatnya bagi masyarakat, serta disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Selain itu, hasil dari Musrenbang ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antar berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, dengan mengoptimalkan potensi yang ada di Pekon Suka Mulya. Semua pihak yang terlibat memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan mengawasi jalannya pembangunan, sehingga hasil yang dicapai dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan bersama.


Kegiatan Musrenbang yang diadakan di Pekon Suka Mulya pada tanggal 15 Januari 2025 ini merupakan contoh nyata dari pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Dengan adanya keterlibatan aktif dari berbagai pihak, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah, aparat keamanan, hingga pemuda, diharapkan pembangunan yang dilakukan dapat lebih inklusif, merata, dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Musrenbang ini menjadi pondasi yang kuat bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanggamus tahun 2026, serta menjadi bukti bahwa kebijakan pembangunan yang sukses harus didasarkan pada kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat.( Umar MDG ).

Comments


EmoticonEmoticon