Mobil Pengetap BBM Terbakar di Samarinda, Dua Orang Luka-Luka Terkena Ledakan


Samarinda, Media Dinamika Global.Id._ Mobil diduga pengetap BBM Pertalite terbakar di Jalan Pulau Sulawesi, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/4) malam. Sedikitnya dua orang terluka, termasuk seorang wartawan saat meliput peristiwa itu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.05 Wita. Mobil diduga Kijang Innova yang belum diketahui persis nomor polisinya itu mengarah menuju simpang tiga Jalan Panglima Batur, tiba-tiba terbakar dan sopirnya kabur.

Di dalam mobil itu diduga memuat jeriken isi Pertalite dan tangki modifikasi. Seketika api membesar dan berkobar hebat. Tumpahan minyak sampai masuk ke dalam parit di sisi kirinya, sehingga api menyebar hingga ke parit.

Pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dibantu relawan, menerjunkan sedikitnya 4 truk pemadam. Pemadaman dilakukan dengan berbagai cara. Baik menggunakan air, air campur deterjen, busa atau foam maupun menggunakan pasir.

Siraman air dari tangki pemadam mengakibatkan genangan air bercampur BBM Pertalite di lokasi kejadian. Lebih dari 2 kali muncul api tiba-tiba membesar dari genangan air itu.

Belakangan air bercampur BBM Pertalite juga masuk ke dalam parit sisi kanan mobil. Sekitar pukul 23.19 Wita terjadi ledakan dari arah dalam parit. Seketika warga dan petugas pemadam lari behamburan.

Seorang wartawan, Joko Iswanto, yang berada di sekitar parit itu dan sedang meliput dikabarkan terluka.Mas Jokis (Joko Iswanto) dibawa ambulans ke rumah sakit AWS (Abdul Wahab Syachranie)," kata salah seorang relawan.

 dua orang terluka dari peristiwa itu. Dari aroma yang menyengat di lokasi kejadian, diduga kuat itu adalah BBM jenis Pertalite.

"Ini BBM Pertalite," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH ditemui merdeka.com

Hendra mengakui petugas pemadam sempat kesulitan memadamkan. "Pemadaman pakai foam atau busa. Ada juga pasir dan deterjen. Tapi karena banyak sekali di mobil ini BBM Pertalite, jadi sulit dipadamkan," ujar Hendra.

Empat posko Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan. Sopir hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Ada beberapa kali di parit karena tumpahan minyak. Ini Pertalite. Iya, ini diduga pengetap (BBM)," kata Hendra menegaskan lagi.

Upaya pemadaman berbuah hasil. Sekitar pukul 23.30 Wita api berhasil dipadamkan. Meski demikian armada pemadam masih di lokasi melakukan pendinginan, sekaligus memastikan api benar-benar padam.

Hingga pukul 00.10 Wita, Rabu (5/4) dini hari, aroma Pertalite masih sangat menyengat di lokasi kejadian. Peristiwa itu sedang dalam penyelidikan kepolisian. (Morex Bima).

Load disqus comments

0 comments