Media Dinamika Global

Jumat, 26 Desember 2025

PW SEMMI NTB Sebelum di Release Resmi APH Lewat Penyelidikan dan Hasil Forensik Jasad Kifen


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Kecuali ada fakta lain yang mengarah ke niat jahat! Akan berbeda pula jawabannya, Tapi yang pasti apapun penyebab kematian Kifen hasil penyelidikan APH nanti tetaplah BAPAK DAN IBU KIFEN sudah Melakukan Tugas Terbaiknya sebagai Orang Tua dengan kondisi dan pemahaman pendidikan yang dimilikinya dalam tekanan Kondisi saat itu!

Jika cerita awal kematian Kifen benar karena kecelakaan saat berburu, maka..... Dalam hukum pidana peristiwa ini dikatakan sebagai kecelakaan fatal karena kelalaian bukan pembunuhan berencana.

Kalau begitu, kenapa kejadian tersebut tidak langsung dilaporkan ke polisi?

Karena para pihak, termasuk orang tua Kifen, berada dalam kondisi syok berat, panik, takut, tidak paham hukum, khawatir karena ada senj*ata a*pi ile*gal, satu anak sudah meninggal dan salah dua anak lain terancam pidana.

Artinya keputusan yang diambil ORANG TUA KIFEN salah secara hukum, tapi terjadi di bawah tekanan psikologis ekstrem.

Apakah bapak dan ibu Kifen pelaku utama? Bukan!

Mereka tidak berada di lokasi kejadian, tidak merencanakan apa pun, tidak menyuruh mene*mbak dan tidak mendapat keuntungan apa pun. Mereka adalah orang tua yang menerima dampak setelah kejadian, bukan penyebabnya.

Tapi bukankah mengubur jas*ad dan tidak melapor itu kejahatan?

Secara hukum, itu dinilai sebagai kelalaian atau kesalahan prosedur. Namun hukum kita membedakan antara niat jahat dan keputusan keliru karena ketakutan dan ketidaktahuan hukum. 

(Itu wilayah Penyidik bukan dihakimi massa)

Kenapa orang tua korban tetap diam dan mengikuti skema Kifen hilang?

Karena mereka takut kehilangan tiga anak sekaligus, tidak tahu langkah hukum yang benar, dipengaruhi tekanan dan saran orang sekitar dan berada dalam relasi kuasa yang lemah. Dalam hukum pidana itu disebut keputusan di bawah tekanan.

Apakah orang tua korban pantas dihujat dan dicaci? Tidak!

BAPAK IBU KIFEN sudah kehilangan satu anak selamanya, sedang menghadapi proses hukum bersama anak-anaknya yang lain dan tentu saat ini sedang menanggung trauma berat.

Menghujat bukan keadilan tapi kekerasan sosial.

Apakah kasus ini harus dibiarkan begitu saja oleh publik? Tidak!

Proses hukum harus tetap berjalan, kesalahan bapak ibu Kifen tetap diperiksa secara adil, tapi publik jangan menghakimi tanpa empati. Mereka berdua adalah Sepasang Orang Tua yang sedang berjuang menjadi Bapak dan Ibu yang baik versi pemahaman pendidikan mereka, baik untuk anaknya yang sudah meninggal maupun yang sedang hidup dalam ancaman Pidana berat, serta diri mereka sendiri dari hukuman psikologi atas trauma berat, serta kondisi mental yang sedang menghujam diri mereka masing-masing akibat kesalahan salah satu oknum Wartawan yang mengulik luka dengan Vulgar yang berimbas kecaman publik. 

"Oh iya, saya bapak yang bejat", "Saya tidak pantas jadi seorang ayah", dan kesimpulan trauma-trauma batin serupa. Ini akan menjadi NERAKA bagi bapak kifen saat ini sampai akhir hidupnya.

Lalu bagaimana seharusnya sikap kita semua sebagai masyarakat saat ini?

Tolong hentikan hujatan dan stigma kepada BAPAK dan IBU KIFEN. Hentikan framing keji terhadap orang tuanya, kita desak APH untuk membongkar aktor dari skema hilang dan yang memberikan keyakinan kepada ORANG TUA KIFEN untuk tidak melaporkan peristiwa kematian Kifen saat itu. Lebih-lebih jaga ketenangan kampung dan keluarga korban atas penghakiman massa akibat provokasi wawancara yang Vulgar. 

Sebab empati kita tetap dahului, empati kita juga tidak akan menghalangi hukum. Malah empati kita semua justru menjaga kemanusiaan kita.

Tragedi ini sudah cukup merenggut satu nyawa, tolong jangan kita tambah korban dengan kata-kata kejam.

ADIL itu TEGAS tapi juga berbelas kasih.

Kami Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PW SEMMI) Nusa Tenggara Barat Semmi Ntb Reposisi akan mengawal dan memastikan hak-hak hukum proses pengaman, proses hukum BAPAK Kifen agar ditempatkan sebagai posisinya, dengan cara sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya, Hanya itu yang bisa kami bantu.(Tim MDG)


Tim Opsnal Polsek Rasbar Polres Bima kota, Ungkap Pencurian Dua Unit HP di Kantor Wali Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Tim Opsnal Polsek Rasana’e Barat Polres Bima Kota berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dua unit handphone yang terjadi di wilayah Kota Bima. Dalam pengungkapan tersebut, petugas mengamankan seorang terduga pelaku beserta barang bukti hasil kejahatan.

Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025, sekitar pukul 16.20 WITA, bertempat di Lapangan Kantor Wali Kota Bima, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

korban sekaligus pelapor dalam kasus tersebut adalah Ika Desnawati, S.E. (43), seorang ASN, warga Jalan Gajah Mada Salamat, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima.

Sementara terduga pelaku berinisial DI (34), perempuan, ibu rumah tangga, warga Ranggo, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima.

Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan laporan korban, kejadian bermula saat pelapor sedang duduk bersama anaknya di lapangan Kantor Wali Kota Bima. Karena hujan turun cukup deras, pelapor bersama anaknya berlari untuk berteduh di sekitar lapangan. Setelah situasi aman, pelapor baru menyadari bahwa kantong plastik yang berisi dua unit handphone miliknya tertinggal.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 (satu) unit handphone Vivo Y27S warna Burgundy Black dengan IMEI 1: 863759079998396 dan IMEI 2: 863759079998388, serta 1 (satu) unit handphone Oppo A38 warna Green Metallic dengan IMEI 1: 861800063971593 dan IMEI 2: 861800063971585.

Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, kronologis penangkapan terduga pelaku bermula pada hari Senin, 22 Desember 2025, sekitar pukul 17.00 WITA. Tim Opsnal Polsek Rasana’e Barat mendapatkan informasi bahwa barang bukti hasil pencurian tersebut berada dalam penguasaan Saudari DI.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Opsnal bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, mendatangi kediaman terduga pelaku di Kelurahan Nae, Kecamatan Rasana’e Barat, Kota Bima, dan langsung mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti.

Setelah dilakukan interogasi awal, terduga pelaku mengakui bahwa sebagian barang bukti lainnya berada di kediaman barunya di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasana’e Barat.

Tim Opsnal kemudian bergerak menuju lokasi tersebut dan kembali mengamankan barang bukti yang dimaksud. Selanjutnya, terduga pelaku beserta seluruh barang bukti dibawa dan diserahkan ke Piket Reskrim Polres Bima Kota guna dilakukan proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

Polres Bima Kota mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap barang bawaan pribadi saat berada di tempat umum serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengalami atau mengetahui tindak pidana.(Sekjend MDG)

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Segala Sesuatu Berasal Dari Allah SWT Dan Kepada-Nya Pula Kita Kembali. Kifen Hilang Di Gunung Sangiang, Ini Keterangan Resmi Polisi: Tiga Orang Dipanggil


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, adinda Kifen telah dinyatakan wafat. Lokasi pemakaman almarhum dilaporkan ditemukan di kawasan So Mananga. Untuk mencapai titik tersebut, diperlukan perjalanan pendakian sekitar 6–7 jam dari garis pantai, dimulai dari titik nol meter di atas permukaan laut.

Aparat kepolisian telah bergerak menuju lokasi guna melaksanakan olah tempat kejadian perkara serta proses evakuasi jenazah, mengingat koordinat lokasi telah teridentifikasi. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke daratan untuk keperluan pemeriksaan medis.

"Adapun keterangan resmi mengenai kronologi wafatnya almarhum Kifen akan disampaikan oleh pihak berwenang, dalam hal ini Polres Bima Kota."

Marilah kita bersama-sama memanjatkan doa pada hari Jumat yang penuh berkah ini, semoga almarhum mendapat ampunan, rahmat, dan seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Aamiin.

Kasus hilangnya warga Wera, Kabupaten Bima, bernama Kifen yang diduga menghilang saat berburu kambing liar di Gunung Sangiang, masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga dan masyarakat. Sudah sekitar 13 hari sejak dilaporkan hilang, upaya pencarian masih terus dilakukan.

Kasat Reskrim Polres Bima Kota, AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra, saat dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp pada Jumat (26/12/2025), memberikan penjelasan resmi terkait informasi adanya tiga orang yang dipanggil polisi dalam kasus tersebut.

“Kita bukan mengamankan, tapi mengajak (memanggil) tiga orang untuk dimintai keterangan. Status mereka masih sebagai saksi,” jelasnya. 

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai identitas ketiga orang tersebut, Kasat Reskrim mengatakan bahwa ketiga nya adalah orang tua dari Kifen dan dua orang rekan berburu Kifen. 

"3 orang ini yaitu 2 rekan berburu almarhum, 1 orang tua almarhum," Katanya. 

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu rekan berburu lainnya yakni Aldi, saat ini posisi masih sama tim SAR di atas gunung.

Kasus kematian kifen yang membuat publik geger akhirnya terungkap, dimana korban dikuburkan di suatu tempat oleh kakak kandung korban dan rekannya. menurut pengakuan ayah korban yang kini sudah ditahan di polres Bima Kota pihak keluarga juga ikut terlibat walaupun tidak berada di TKP secara langsung. 

Namun, karena mereka menyembunyikan kasus kematian anaknya orang tua korban diancam pasal 221 KUHP yang berkaitan dengan upaya menghalang-halangi penyidikan (obstruction of justice) atau menyembunyikan tindak pidana pembunuhan dengan hukuman penjara maksimal 1 tahun 5 bulan. sementara kedua rekannya dijerat pasal 338 KUHP dengan pidana 15 tahun penjara. 

Mirisnya lagi kasus ini sengaja ditutupi (kebohongan publik), banyak pihak yang sudah mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya! termasuk netizen Bima Dompu yang sedari awal mengikuti perkembangan kasus ini. Husnul khatimah adinda kifen, semoga arwahmu tenang dialam sana.(Tim MDG)

Kamis, 25 Desember 2025

Jelang Tahun Baru, Tipiter Polres Bima Kota Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Amahami


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Polres Bima Kota melalui Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Bima Kota melaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di Pasar Amahami dan Pasar Lama Kota Bima, berlangsung pada Kamis, (25/12/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi pasar tetap kondusif dan kebutuhan masyarakat tercukupi.

Personel Unit Tipidter Polres Bima Kota melakukan pengecekan langsung harga dan ketersediaan bahan pokok penting seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, cabai, dan bawang.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beras masih stabil, dengan harga beras premium Rp14.700 per kilogram, beras medium Rp13.500 per kilogram, dan beras SPHP Rp12.000 per kilogram. Selain itu, harga komoditas strategis lainnya juga terpantau stabil, baik dari sisi harga maupun ketersediaan stok.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Bima Kota untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting di Kota Bima, terutama pada perayaan Natal dan Tahun Baru.(Sekjend MDG)


Perayaan Natal 2025, Polres Bima Kota Gelar Pengamanan di Sejumlah Gereja


Kota Bima, Media Dinamika Global.id// Polres Bima Kota Polda NTB menggelar pengamanan secara menyeluruh untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan Natal 2025, di sejumlah gereja di Wilayah Hukum Polres Bima Kota, Kamis (25/12/2025)

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Bima Kota dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Natal, serta menjaga ketertiban dan kondusivitas di wilayah Kota dan Kabupaten Bima Wilkum Polres Bima Kota.

Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., menjelaskan, bahwa pengamanan Nataru kali ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Lilin Rinjani 2025 melibatkan ratusan personel gabungan dari Polres Bima Kota, TNI, Brimob, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan, dan Instansi terkait lainnya dengan melibatkan 186 Personel

Fokus utama pengamanan adalah pada gereja-gereja yang menyelenggarakan ibadah Natal, lokasi keramaian, dan jalur-jalur yang diperkirakan ramai oleh warga yang melakukan aktivitas perayaan.

Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran ibadah Natal di gereja-gereja, serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas

Selain pengamanan di gereja, Polres Bima Kota juga mengoptimalkan pengaturan arus lalu lintas di titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan, Petugas kepolisian juga memantau kegiatan Natal untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan keamanan.

Polres Bima Kota juga memastikan bahwa seluruh pos pengamanan, termasuk pos terpadu dan Pos Pelayanan di pusat keramaian dan Pelabuhan, berfungsi dengan baik.

Pos-pos tersebut dilengkapi dengan personel yang siap melayani masyarakat dan memberikan bantuan apabila diperlukan.

Kapolres Bima Kota Juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bima untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas, tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan, sehingga perayaan Natal dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.(Sekjend MDG)


Kepala Kepolisian Resor Bima Kota Beserta Staf dan Bhayangkari, mengucapkan Selamat Hari Natal Tahun Baru 2026


Semoga kasih setia Tuhan dalam Natal 2025 senantiasa membawa kebahagiaan

Kapolres Bima Kota Pimpin Pemusnahan Narkotika : 109,76 Gram Sabu dan 44,39 Gram Ganja, Komitmen Perang Melawan Narkoba


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Kota kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Sebanyak 109,76 gram sabu dan 44,39 gram ganja dimusnahkan dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika yang digelar pada Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 11.00 Wita.

Barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan 13 laporan polisi dengan total 22 tersangka, yang berhasil diamankan selama kurun waktu tiga bulan terakhir, yakni Oktober s/d Desember 2025.

Pemusnahan barang bukti dipimpin langsung oleh Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K.,M.Si., didampingi Kasat Narkoba AKP Malaungi, S.H., M.H., Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bima, Pengadilan Negeri Bima, Perwakilan Balai POM, Penasehat Hukum, serta unsur terkait lainnya serta Turut di saksikan oleh para Tersangka sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum.

Kapolres Bima Kota menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari proses hukum sekaligus wujud nyata kinerja Polres Bima Kota dalam memerangi peredaran gelap narkotika yang merusak generasi bangsa.

“Pemusnahan ini dilakukan untuk memenuhi berkas perkara dan dilaksanakan setelah mendapatkan penetapan resmi dari Kejaksaan Negeri Bima,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan pihaknya akan terus bekerja keras mengungkap jaringan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bima Kota. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bersinergi dan berperan aktif dalam memberantas peredaran gelap segala jenis narkotika.

“Perang melawan narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum. Dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat agar Kota Bima terbebas dari bahaya narkotika,” tegasnya.

Kegiatan pemusnahan barang bukti ini diharapkan menjadi pesan kuat bahwa aparat penegak hukum tidak memberikan ruang bagi pelaku kejahatan narkotika, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap komitmen Polres Bima Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.(Sekjend MDG)

Guna Memberikan Rasa Aman, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae Gelar Patroli Siskamling


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Anggota Koramil 1608-01/Rasanae melaksanakan kegiatan patroli batas Kota dan siskamling di wilayah teritorial yang di pimpin oleh Serka Iksan Babinsa Kelurahan Monggonao yang bertempat di Batas Kota dan di Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima. Kamis, (25/12/25)

Adapun personil yang terlibat siskamling sebagai berikut, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae 4 orang, Ketua RT 01 RW 01 Kel. Monggonao, Ketua Pemuda Kel. Monggonao

Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan rasa aman dan kondusif terhadap warga yang berada di Wilayah Teritorial Koramil 1608-01/Rasanae, juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat meresahkan warga.

Sasaran Siskamling kali ini di wilayah RT. 01 RW. 01 Kelurahan Monggonao, dengan rangkaian jadwal kegiatan yang sudah disusun, Pukul 21.00 Wita, personil siskamling tiba di Pos Jaga RT. 01 RW. 01 Kelurahan Monnggonao gauna memberikan himbauan yang intinya bahwa.

Patroli siskamling malam ini dalam rangka mengajak warga untuk bersama - sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban umumnya di Kelurahan Monggonao.

Lebih khusus lagi keamanan dan ketertiban di tiap lingkungan harus diperhatikan demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif untuk memberikan rasa aman

Usai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Sekitar Pukul 21.30 Wita, Patroli Siskamling selesai dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (Koramil-01/Tim MDG)

Rangkaian Selasa Menyapa di Tambora, Ketua TP. PKK Serahkan Sejumlah Bantuan


Tambora, Media Dinamika Global.id.// Kegiatan Selasa Menyapa jajaran Pemerintah Kabupaten Bima Rabu (23/12) di Desa Labuhan Kananga dan Kawinda Nae kecamatan Tambora dimanfaatkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti dan rombongan untuk menyerahkan beragam bantuan.

Dalam anjangsana ke PAUD Satonda Desa Labuan Kananga, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima menyerahkan 10 paket alat kebersihan diri berupa odol, sabun dan sikat gigi. Juga menyerahkan bantuan dari bunda PAUD dan melakukan penanaman pohon di halaman sekolah.

Masih di desa yang sama, Ketua TP. PKK bersama rombongan melakukan kunjungan ke SDN 02 Labuhan Kananga untuk menyerahkan 10 paket alat kebersihan berupa odol, sabun dan sikat gigi melakukan penanaman pohon di halaman sekolah tersebut.

Ny. Murni Suciyanti selanjutnya melakukan penyerahan secara resmi bantuan bioseptik tank (septic tank ramah lingkungan) dari Dinas PU PR bersama dengan organisasi profesi Himpunan Ahli Gizi Kesehatan Lingkungan. (HAKLI) yang memberikan bantuan closet dan pipa pembuangan. Bantuan tersebut tersebar pada  enam titik di wilayah kecamatan Tambora. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi layak dan mendukung upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan.

‎Dikatakan Ketua TP PKK, program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan sarana fisik, tetapi juga disertai dengan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta pengelolaan limbah rumah tangga yang aman.

‎Dengan adanya serah terima bantuan Bio Septic Tank dan closet ini, Pemerintah Kabupaten Bima berharap dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, Kabag Prokompim Setda kab.bima Suryadin S.S.,,,Msi. (Sekjend MDG)

Selasa Menyapa Tambora, TP-PKK Advokasi Pola Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Hari kedua pelaksanaan Program Selasa Menyapa di Kecamatan Tambora, Rabu Pagi (24/12) diawali dengan  Senam Sehat Bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Bima, Ny. Murni Suciyanti di Lapangan Labuan Kananga

Dalam arahannya usai senam sehat yang diikuti ASN instansi pemerintah, para guru, Ketua TP-PKK Kecamatan Tambora beserta jajarannya, Ny. Murni Suciyanti menyampaikan pentingnya membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui aktivitas fisik yang rutin. 

Menurutnya, senam bersama tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan dan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

“Melalui kegiatan sederhana seperti senam sehat ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan sekaligus memperkuat kebersamaan dan kekompakan". Ujarnya.

Ketua TP PKK dan para peserta senam sehat, selanjutnya melakukan penanaman pohon bersama di sekitar Lapangan Labuan Kananga,  sebagai wujud kepedulian bagi kelestarian lingkungan.

"TP PKK terus berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, menggalakkan kegiatan penghijauan dan pelestarian sumber daya alam mengingat kawasan hutan di Tambora berperan penting sebagai paru-paru bumi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan lingkungan yang lestari

Dirinya berharap, penanaman  pohon dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam serta menciptakan lingkungan yang hijau, sehat, dan berkelanjutan di Kecamatan Tambora, Kabag Prokompim Setda Kab. Bima ‎Suryadin, S.S., M.Si.(Sekjend MDG)