Media Dinamika Global

Selasa, 09 Desember 2025

SUMATIF AKHIR SEMESTER GANJIL SDN 10 PENATOI KOTA BIMA HARI KEDUA


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.//Pada hari ini Senin, 09 Desember 2025 adalah Hari Kedua pelaksanaan Sematif Akhir Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025-2026.Pelaksanaan SAS Ganjil di SDN 10 Penatoi Kota Bima dilaksanakan secara online dan of line atau manual

Kelas 4-5 secara on line kelas 1-3 dan 6 manual atau of line, dimulai jam 07.30 - 10.00 untuk kelas bawah sedangka kelas mulai pukul 07.30 - 10.45 dengan dua Mata Pelajaran untuk kelas 1-6

Jam pertama Bahasa Indonesia

Jam ke dua Seni Rupa

Pengawas Pembina Ibu Maryati, M. Pd. melakukan monitoring langsung agar mengetahui kendala-kendala dari pelaksanaan Sumatif Akhir Semester Ganjil disetiap kelas.

Pelaksanaan Sumatif Akhir Semester Ganjil memanfaatkan HP Android masing-masing siswa karna soalnya menggunakan Google Form untuk kelas 4-5 dan off line manual 1-3 dan 6. Pelaksanaan SAS Ganjil hari Kedua alhamdulillah berjalan lancar, Aman, dan tertib.(Sekjend MDG)

Dorong pengembangan Pariwisata, Brida Kabupaten Bima Gelar Seminar


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.//Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) bekerja sama dengan Pusat Kajian Nusa Tenggara Barat Senin (08/12/25) menggelar Seminar bertajuk Analisis Potensi dan Kendala Pengembangan Pariwisata Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bimadengan menghadirkan narasumber peneliti Pusat Kajian Nusa Tenggara (PASAKANARA), Dr. Syarif.

Kegiatan yang berfokus pada penguatan sektor wisata di lima kecamatan destinasi wisata strategis yakni Lambu, Sape, Wawo, Wera, dan Ambalawi ini dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Iwan Setiawan, S.E.

Iwan Setiawan yang mewakili Bupati Bima mengungkapkan, "pembangunan sektor pariwisata harus memberi nilai tambah bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat visi Bima Bermartabat

Menurutnya, penjabaran visi tersebut dapat diwujudkan melalui lima fokus utama yaitu reformasi birokrasi yang berbasis hasil, peningkatan SDM unggul, penyediaan infrastruktur wisata memadai, penguatan ekonomi berbasis pariwisata, serta penciptaan keamanan dan kenyamanan destinasi.

“Seminar ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang berdampak nyata bagi pemerintah daerah dan menjadi acuan pembangunan ekonomi melalui sektor pariwisata".  

Ungkapnya dalam seminar yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Drs. A. Salam Gani, M.Pd., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Amrin Munawar SE, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs. Dahlan Muhammad camat dan sejumlah pejabat OPD terkait.

Plt. Kepala BRIDA Kabupaten Bima, Raani Wahyuni, S.ST., MT., M.Sc., memaparkan, hasil rekomendasi kajian tersebut nantinya akan diintegrasikan bersama Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Koperasi dan UKM.

 “Kami berharap rekomendasi riset ini dapat diterapkan pada program kerja OPD, terutama yang terkait langsung dengan pengembangan wisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat”. Jelasnya 

Sementara itu, narasumber, Dr. Syarif, M.Si memaparkan kajian pengembangan pariwisata Kabupaten Bima bukan hanya sebatas slogan. Kajian tersebut disusun untuk mendorong kemajuan wisata daerah secara nyata.

Ia menyebut, kendala utama yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya anggaran. 


Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan sebagai bagian dari memperkuat citra destinasi. “Mudah-mudahan Bima semakin maju, khususnya kawasan destinasi wisata,” ujarnya.kabag Setda kabupaten Bima Suryadin(Sekjend MDG)



Wakil Bupati Bima Hadiri Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi


Pemkab Bima, Media Dinamika Global.id.//Antisipasi dampak bencana merupakan tanggung jawab kita semua. Dimana mitigasi bencana menjadi upaya strategis untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana geologi. 

Demikian penyampaian Wakil Bupati Bima dr.H. Irfan Zubaidy Senin (8/12/2025) pada Pembukaan Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi yang dilaksanakan oleh Badan Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Provinsi NTB di Hotel Marina Inn, Kota Bima. 

Dalam penanganan bencana, lanjut Wakil Bupati, mitigasi bencana dan sosialisasi memegang peran penting. Mengingat wilayah Kabupaten Bima memiliki potensi kerawanan bencana geologi yang perlu diantisipasi secara berkelanjutan. 

“Mitigasi bencana harus direncanakan secara matang, berbasis data dan ilmu pengetahuan, serta melibatkan semua pihak. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat meminimalkan korban jiwa dan kerugian akibat bencana. 

"Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas pemerintah kecamatan dan masyarakat dalam memahami peta rawan bencana serta langkah-langkah mitigasi yang tepat." Lanjutnya.

Kepala Badan Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Gele Radja Arios, S.T., M.Mil memaparkan kondisi geologi wilayah Bima, potensi ancaman, sistem peringatan dini, serta langkah mitigasi struktural dan non-struktural.


Sosialisasi ditunjukkan untuk meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana geologi, khususnya aktivitas gunung api dan gerakan tanah". Jelasnya pada acara yang dihadiri Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Drs. H. Isyra, kepala OPD dan instansi vertikal terkait, para Camat, akademisi dan insan Kabag Prokompi Setda kabupaten Bima (Sekjend MDG)


Wabup dr. H. Irfan Tekankan Pentingnya Pembelajaran Sepanjang Hayat


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kabupaten Bima bekerja sama dengan BKKBN Perwakilan Provinsi NTB, menggelar Wisuda

50 orang alumni Sekolah Lansia Sehat, Tangguh, Mandiri (SETAMA) Senin (9/12) di Aula SMAN 1 Palibelo.

"Prosesi wisuda program Sekolah Lansia SETAMA ini menjadi momentum penting dalam penguatan kualitas hidup penduduk lanjut usia.

"Program ini menjadi salah satu contoh keberhasilan pembinaan Lansia berbasis edukasi, kesehatan, dan pemberdayaan berkelanjutan".

Terang Wakil Bupati Bima dr.H. Irfan Zubaidy saat memberikan sambutan pada acara wisuda Lansia tersebut.

Pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program Sekolah Lansia sebagai wadah edukasi yang menempatkan lansia sebagai subjek pembangunan yang tetap aktif dan produktif.” 

Ujarnya pada wisuda yang juga turut dihadiri

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi NTB Dr. Lalu Makripuddin, M.Si, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bima Nurdin, S.Sos, Camat Palibelo, perwakilan GOW, TP-PKK, para kader, pemerintah desa, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi NTB Dr. Lalu Makripuddin, M.Si mengungkapkan, “Sekolah Lansia ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bagian penting dari strategi nasional BKKBN untuk menciptakan keluarga yang sehat dan berkualitas. 

Lansia harus memiliki ruang untuk terus belajar, tetap aktif, dan berdaya. Dengan edukasi yang benar, lansia dapat menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosialnya,” jelasnya.

Dr. Makripuddin juga berharap program ini dapat diperluas dan dioptimalkan untuk mendorong lansia yang lebih tangguh, mandiri, dan bahagia.

“Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bima dan seluruh kader yang telah bekerja dengan penuh dedikasi. Kolaborasi seperti inilah yang kita harapkan terus berkembang, sehingga semakin banyak lansia yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.


Perwakilan wisudawan, Ramli A. Wahab, S.Pd, menyampaikan rasa haru dan syukur dapat mengikuti proses pembelajaran hingga diwisuda melalui program Sekolah Lansia SETAMA.(Sekjend MDG)

Gempa M 7,5 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami 3 Meter Dikeluarkan, 23 Orang Terluka


TOKYO, Media Dinamika Global.id.// Gempa bumi magnitudo 7,5 telah menggunang Jepang utara pada Senin malam waktu setempat. Guncangan tersebut menyebabkan 23 orang terluka dan peringatan tsunami setinggi 3 meter telah dikeluarkan.

Para pejabat mengatakan tsunami setinggi 70 sentimeter telah muncul di wilayah pesisir Pasifik.

Pemerintah Jepang masih menaksir kerusakan akibat tsunami dan gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 23.15 di Samudra Pasifik sekitar 80 kilometer (50 mil) di lepas pantai Aomori, prefektur paling utara di pulau utama Jepang, Honshu.

"Saya belum pernah mengalami guncangan sebesar ini," kata pemilik toko swalayan Nobuo Yamada kepada NHK di kota Hachinohe, prefektur Aomori. Menurutnya, dia masih bersyukur kabel listrik masih beroperasi di wilayahnya.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan tsunami setinggi 70 sentimeter tercatat di Pelabuhan Kuji di Prefektur Iwate, tepat di selatan Aomori, dan tsunami setinggi 50 sentimeter melanda komunitas pesisir lainnya di wilayah tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran menyatakan 23 orang terluka, termasuk satu orang yang mengalami luka serius. Sebagian besar korban tertimpa benda jatuh.(Sekjend MDG)

Jaga Kamtibmas,Serka Bambang Babinsa Lambu,Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling

Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Serka Bambang Babinsa Desa Lambu Kecamatan Lambu beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(09/12/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Lambu Kec.Lambu di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.

Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Lambu Kecamatan Lambu Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.

Anggota Koramil 1608-03/Sape juga memberikan Himbauan kepada warga Desa Lambu Kecamatan Lambu seperti halnya Banyak sekali kejadian rata-rata akibat anak muda yang tidak bisa mengontrol emosi,akibat minuman keras,hindari kegiatan yang negatif yang merugikan diri sendiri.saat hujan di malam hari,selalu waspada terhadap banjir tanah longsor dan  gangguan listrik mengakibatkan terjadinya kebakaran.




Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

Kegiatan Berlangsung dengan Lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Kadis Kesehatan Dompu Kabur saat Diwawancara, Soal Proyek Taman di RSUD Manggelewa

Kadis Kesehatan Dompu, Umiyati Fatimah dan Background Kantor, (Ist/Surya)

Dompu, Media Dinamika Global.Id — Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kesehatan) Kabupaten Dompu, Umiyati Fatimah, menarik perhatian banyak pihak setelah kabur saat hendak diwawancarai oleh sejumlah awak media. Wawancara tersebut berkaitan dengan proyek pembangunan taman rumah dinas RSUD Manggelewa kabupaten Dompu yang diduga dikerjakan secara asal-asalan.

Proyek taman yang diharapkan dapat memberikan suasana nyaman bagi pasien dan pengunjung tersebut menuai kritik karena dianggap tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Beberapa kalangan mengungkapkan kekecewaan mereka atas pelaksanaan proyek yang dianggap tidak profesional.

Media Dinamika Global.Id berkali-kali berhari-hari meminta tanggapan dari Kadis tidak pernah respon terkait proyek tersebut  dengan anggaran Rp.186.000.000 juta, sehingga menjadi perhatian publik.

Awalnya media ini menghadiri acara pelantikan Ketua Baru Pimpinan Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Dompu (PB-HPMD) Mataram di Aula kantor BPSDM NTB dan sekaligus peliputan, terlihat Bu Kadis kesehatan Dompu menghadiri acara juga.

Acara terus berlangsung, terlihat Bu Kadis mewakili Bupati Dompu memberikan sambutan.

Kegiatan hampir selesai, Kadis keluar duluan dari ruangan acara, kemudian awak Media ini mendekati Bu Kadis untuk wawancara, namun dia jalan keburu-buru dan mengatakan tidak ada waktu diwawancara, saya ada keperluan.

"Awak media ini belum tahu pasti agenda Kadis hingga keburu".

Hingga berita ini diturunkan, Kadis Kesehatan belum memberikan penjelasan resmi mengenai situasi ini, dan publik pun menantikan tanggapan resmi dari pihak terkait.

Sementara, Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Aspirasi Rakyat (GEMPAR), Bung Jhovin menanggapi sikap Kadis Kesehatan Dompu tidak memberikan tanggapan memilih untuk kabur saat temui sejumlah awak media.

"Hal ini memperkuat kami bahwa Kadis Kesehatan Dompu diduga terlibat kongkalikong dalam proyek taman rumah dinas RSUD Manggelewa nilai dikerjakan asal-asalan," tuturnya saat ditemui awak media ini. Selasa, (09/12/25).

Kendati demikian, Bung Jhovin meminta Bupati Dompu untuk segera mengevaluasi kinerja Kadis Kesehatan Dompu dan mencopot dari jawabnya.

"Atas sikap Kadis seperti itu, berpotensi menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemda Dompu karena ulah orang satu di Dinas Kesehatan Dompu," tegasnya.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi NTB untuk turun melakukan investigasi langsung di lokasi proyek tersebut.

"Selesai aksi demonstrasi, langsung melaporkan secara langsung, data rampul," pungkasnya.

Sejumlah awak media tetap masih mengawal kasus tersebut.

Redaksi ||

Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan, Komandan Kodim 1608/Bima Kunjungi Makoramil 1608-06/Wawo

BIMA,Mediadinamikaglobal.id – Letnan Kolonel Arh Samuel Asdianto Limbongan, S.Kom.,M.Sc, Dandim 1608/Bima yang di dampingi Ketua Persit KCK cabang XXVII Kodim 1608/Bima dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi dengan anggota Koramil 1608-06/Wawo dan ibu ibu Persit ranting 7 Koramil 1608-06/Wawo, melakukan kunjungan kerja ke Koramil 1608-06/Wawo, Selasa (9/12/2025), Pukul 10.30 Wita. 

Turut hadir dalam pertemuan yakni, Dandim 1608/Bima, Letnan Kolonel Arh Samuel Asdianto,S.Kom.,M.Sc,  Camat Wawo Syarifudin Bahsyar,S.Sos, Danramil 1608-06/Wawo Kapten Inf. Armansyah, Kapolsek Wawo Iptu Ikhsan, SH, Ketua Persit KCK cabang XXVII kodim 1608/Bima Risky Limbongan, Bati Bhakti TNI Pelda Sahlan, Para Danposramil jajaran Koramil 1608-06/Wawo, Ketua Persit dan ibu ibu Persit ranting 7 Koramil 1608-06/Wawo dan Para Kades se-Kecamatan Wawo, dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi dengan anggota Koramil 1608-06/Wawo. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memantau kesiapsiagaan personel, kondisi fasilitas, serta meningkatkan hubungan antara TNI dengan masyarakat setempat.

Pada pukul 10.30 Wita Dandim 1608/Bima beserta rombongan tiba di kantor Koramil 1608-06/Wawo dan memberikan pengarahan kepada anggota Koramil dan ibu ibu Persit Koramil 1608-06/Wawo. 

Dalam sambutannya, Dandim 1608/Bima,Letnan Kolonel Arh Samuel Asdianto,S.Kom.,M.Sc, bersama Ketua Persit KCK cabang XXVII kodim 1608/Bima Risky Limbongan, menuturkan Ucapan terima kasih kepada seluruh anggota dan keluarga besar Koramil 06/Wawo atas penyambutan dan penerimaan sebagai keluarga besar kodim 1608/Bima.

Sekitar pukul 10.45 Wita, Perkenalan kembali Komandan Kodim 1608/Bima kepada Camat Wawo, Kapolsek Wawo, Danramil 1608-06/Wawo dan anggota Koramil 1608-06/Wawo serta ibu ibu Persit Koramil 1608-06/Wawo.

Dandim 1608/Bima meminta dukungan kepada seluruh anggota Koramil 1608-06/Wawo pada intinya mohon do'a restu jaga silaturahim, kerja sama untuk menunjang tugas tugas angkatan darat kedepannya semakin berat. 

Kepada ibu ibu persit agar mendukung tugas suami dan mendukung anak dalam pendidikannya dalam pertumbuhannya agar menjadi manusia yang berguna bisa mengabdi kepada bangsa dan negara ini tugas kita bersama mohon dukungannya kepada kami dalam setiap mengambil kebijakan ataupun keputusan.

Selama kunjungan, Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan,S.Kom.,M.Sc, mendengar laporan langsung dari Danramil 1608-06/Wawo tentang aktivitas yang telah dilakukan, termasuk penegakan ketertiban, program kemitraan dengan masyarakat, dan persiapan penanganan keadaan darurat. Dia juga memberikan arahan agar personel terus memelihara profesionalisme dan kedekatan dengan warga.

“Kita harus selalu waspada dan siap melayani masyarakat. Hubungan yang baik antara TNI dan warga adalah kunci keamanan dan ketertiban di daerah ini,” ujar Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan, S.Kom.,M.Sc.

Setelah rapat laporan, Letkol Arh Samuel Asdianto Limbongan, S.Kom.,M.Sc, juga melakukan kunjungan lapangan untuk melihat kondisi fasilitas Koramil dan melaksanakan sesi foto bersama  Dandim 1608/Bima melaksanakan diskusi dan komunikasi langsung dengan anggota Koramil 1608-06/Wawo dan Ibu ketua Persit KCK cabang XXVII memberikan pengarahan kepada ibu ibu Persit Koramil 1608-06/Wawo sekaligus berinteraksi langsung dengan Camat Wawo, Kapolsek Wawo dan para Kades se-Kecamatan Wawo. Muspika Kecamatan Wawo merespons positif kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kerja keras personel TNI.

Kunjungan kerja ini diakhiri dengan pemberian semangat kepada personel Koramil 1608-06/Wawo agar terus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. 

Selanjutnya pada pukul 12.25 Wita, Dandim 1608/Bima bersama Ketua Persit KCK Cabang XXVII kodim 1608/Bima Risky Limbongan bersama rombongan meninggalkan Makoramil 1608-06/Wawo dalam keadaan tertib, aman dan lancar. (Mdg05) 

Kepala Cabang MCF Berikan Teguran dan Klarifikasi Terkait Pemberitaan, Hak Debitur Terkait Pengembalian BPKB Sudah Diserahkan.


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Manajemen MCF Bandar Lampung menyampaikan klarifikasi sekaligus hak jawab terkait pemberitaan yang menyebut adanya kesulitan yang dialami konsumen saat melakukan pengambilan BPKB di kantor MCF.

Dalam pernyataannya, pihak MCF menegaskan bahwa proses serah terima BPKB kepada konsumen yang bersangkutan telah dilakukan langsung oleh Kepala Cabang MCF Bandar Lampung sehari setelah ramai pemberitaan di media.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi. BPKB milik konsumen telah kami serahkan secara langsung melalui Kepala Cabang MCF Bandar Lampung,” ucap Nyoman selaku kepala cabang

MCF juga menjelaskan bahwa admin berinisial “N” yang bertugas saat kejadian telah diberikan peringatan internal sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami menegaskan bahwa setiap masukan dari konsumen menjadi evaluasi penting bagi kami. Peringatan tegas telah diberikan kepada yang bersangkutan dan kami memastikan layanan kepada konsumen tetap menjadi prioritas utama,”

lanjut pernyataan tersebut.
MCF Bandar Lampung berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar dan memastikan bahwa perusahaan tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang transparan, profesional, dan sesuai prosedur.
( Fs/Red) 

Dirancang Dengan Sangat Rapi di Balik Kematian Bung Ilham, Dugaan Ada Skenario Jahat DKB LMND Mengambil Sikap


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.– Gelombang desakan untuk mengusut tuntas kematian mendadak aktivis LMND NTB, Bung Ilham Viloid, kini tidak hanya bergema di Mataram. Dukungan penuh dan analisis tajam datang dari Kota Bima. Departemen Kajian dan Bacaan (DKB) LMND Kota Bima secara terbuka menyatakan kecurigaan bahwa insiden yang menimpa almarhum pada Jumat dini hari (5/12) lalu memiliki indikasi kuat sebagai upaya pembungkaman terencana.

Haerul Erlan, atau yang akrab disapa Bung Erlan, selaku DKB LMND Kota Bima, menegaskan dukungannya terhadap langkah Eksekutif Wilayah (EW) LMND NTB yang telah melaporkan kasus ini ke Lakalantas Polda Mataram. Namun, Erlan memperingatkan agar aparat tidak terjebak atau sengaja menjebak diri pada narasi kecelakaan tunggal semata.

Dalam keterangan resminya, Bung Erlan menyoroti rentetan peristiwa yang mendahului tragedi tersebut. Menurutnya, kematian Bung Ilham Viloid terjadi dalam momen yang terlalu presisi secara politis untuk disebut sebagai kebetulan belaka.

“Kita harus melihat konteksnya secara utuh, jangan parsial. Bung Ilham meninggal hanya beberapa jam setelah melakukan aksi demonstrasi frontal di depan Mapolda NTB,” ujar Bung Erlan dengan nada tinggi.

Ia merujuk pada aksi almarhum yang membongkar dugaan korupsi Dana Siluman Belanja Tak Terduga (BTT). Isu ini bukan perkara remeh karena menyentuh kepentingan elit-elit lokal yang selama ini merasa tidak tersentuh hukum.

“Logika sederhananya begini, Siang hari dia berteriak lantang soal uang rakyat yang dicuri lewat BTT, lalu dini harinya dia ditemukan tewas dengan label kecelakaan tunggal pukul 03.00 pagi. Bagi kami di DKB LMND Kota Bima, ini adalah pola lama. Pola pembungkaman yang sering menimpa aktivis yang terlalu berani mengganggu tidur nyenyak para koruptor,” tegas Erlan.

Bung Erlan menilai, narasi kecelakaan tunggal seringkali menjadi tempat sampah paling aman untuk membuang kasus-kasus sensitif yang melibatkan aktivis. Pihaknya mencurigai adanya grand design atau skenario untuk mencelakai almarhum sejak awal.

Oleh karena itu, LMND Kota Bima mendesak agar EW-LMND NTB tidak kendor. Laporan polisi tanggal 8 Desember kemarin harus menjadi pintu masuk untuk membedah ulang tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa CCTV di sepanjang rute yang dilalui almarhum, serta melacak komunikasi terakhir almarhum sebelum insiden terjadi.

Bung Erlan memastikan bahwa kawan-kawan pergerakan di Bima tidak akan tinggal diam. Jika aparat penegak hukum di Mataram hanya bekerja normatif dan mengabaikan konteks politik di balik kematian Bung Ilham, maka gelombang perlawanan akan meluas hingga ke Bima.

“Ini bukan soal satu nyawa yang hilang, tapi soal nyali demokrasi yang sedang diuji. Kami mendukung penuh Bung Arif dan kawan-kawan EW-LMND NTB untuk mengawal kasus ini sampai ke akar-akarnya. Jangan sampai ada duri dalam daging penyidikan ini,” pungkas Erlan.

Kematian Bung Ilham Viloid kini bukan lagi sekadar berita duka lalu lintas, melainkan telah bertransformasi menjadi simbol perlawanan terhadap teror yang mengintai para penyuar kebenaran di Nusa Tenggara Barat.(Sekjend MDG)