Media Dinamika Global

Jumat, 21 November 2025

Walikota Bima Serahkan Secara Simbolis Bantuan UMKM Program Zakat BAZNAS Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.---“Saya apresiasi yang sangat luar biasa kepada kepengurusan Baznas Kota Bima hari ini, karena lebih banyak program-program yang langsung menyentuh masyarakat yang ada di bawah, ini sebagai satu komitmen Baznas yang selaras dengan visi-misi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bima hari ini,” ujar Wali Kota. Jumat 21/11/2025

Disamping itu juga, apresiasi kepada Baznas Kota Bima yang sebentar lagi akan memiliki klinik baznas, satu-satunya yang ada di Provinsi NTB.

Hal ini tentunya bukan hanya komitmen pemerintah, tapi baznas mau mendorong ini semua. Pengurus saat ini begitu aktif, artinya dengan adanya Klinik Baznas tidak mungkin Baznas tingkat pusat tidak turun tangan dalam menyempurnakan apa yang kurang oleh Baznas yang ada di Kota Bima.


“Mudah-mudahan untuk program-program yang akan datang tetap komitmen melanjutkan program pemberdayaan yang ada di Kota Bima,” tutupnya.(Sekjend MDG)


Proyek Breakwater 27 Miliar di Lampung Selatan Diduga Tabrak Perpres, Aktivis Soroti Potensi Kerugian Negara.


 Lampung Selatan - Mediadinamikaglobal.id || Proyek pembangunan breakwater (pemecah ombak) senilai Rp27 miliar di Desa Canti, Rajabasa, Lampung Selatan, yang didanai dari APBN, menuai sorotan tajam. Dugaan pelanggaran terhadap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, mulai dari penggunaan material hingga kualitas pekerjaan, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
 
Cak Anwar, seorang aktivis pengawas proyek pusat dan daerah, mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran proyek tersebut. Ia mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Way Mesuji Provinsi Lampung untuk memperketat pengawasan terhadap setiap item yang dibelanjakan oleh kontraktor, PT. Fata.
 
"Proyek dengan anggaran Rp27 miliar ini yang kini sudah dalam progres 75 persen itu seharusnya diawasi dengan ketat, terutama pada item bahan baku seperti batu bolder yang mencapai 60 persen dari material penahan ombak," ujar Cak Anwar. Ia menambahkan, jika dihitung berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), potensi kebocoran anggaran sangat besar.
 
Dirinya merinci beberapa perkiraan pengeluaran berdasarkan RAB proyek, yang menunjukkan potensi ketidaksesuaian dengan standar keuntungan yang diatur dalam Perpres. Ia menyoroti bahwa keuntungan kontraktor dari proyek pemerintah idealnya maksimal 15% dari nilai proyek.
 
"Berdasarkan perhitungan kami, laba yang diperoleh PT. Fata bisa mencapai Rp9,84 miliar, jauh di atas standar 15% atau sekitar Rp4,05 miliar," ungkap cak Anwar. Ia juga menyoroti tidak adanya anggaran untuk pengadaan geotekstil, material penting sebagai lapisan penahan sedimen.
 
Cak Anwar juga menyinggung adanya dugaan praktik ijon atau setoran proyek kepada pemenang tender oleh oknum pejabat BBWS. Ia mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidiki potensi keterlibatan pejabat BBWS dalam meloloskan pembayaran yang tidak sesuai fakta atau adanya pelanggaran hukum di lapangan.
 
Masyarakat setempat juga mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran proyek senilai 27 miliar tersebut "Kita bisa hitung ulang sama sama, apakah nilai proyek ini benar-benar efektif dan sesuai ketentuan,selain ada pekerjaan minor (pendukung), untuk material pekerjaan utama hanyalah di pembelanjaan pengadaan dan pemasangan batu bolder dan buis beton ," kata Cak Anwar.
 
Dugaan penyimpangan ini berdampak pada kualitas mutu pekerjaan. Cak Anwar mengungkapkan bahwa hampir seluruh sub kontraktor pendukung kontraktor pelaksana dipertanyakan standar spesifikasi jenis dan kualitas material. Bahkan, geotekstil sebagai material lapisan penahan sedimen pada landasan dasar proyek tidak terpasang oleh kontraktor PT. Fata. Kualitas mutu ready mix cor beton juga perlu diuji lab kembali.
 
"Jika semua ini belum terpenuhi, kami akan meminta ke pihak balai besar untuk tidak tergesa-gesa memberikan karpet merah untuk proses pembayaran dengan dalih semua pekerjaan sudah sesuai progres. Ini bisa kita laporkan juga pejabat balainya, jangan-jangan mereka juga sudah dapat bagian dari pemborong ini," tegasnya.
 
Cak Anwar juga mempertanyakan mengapa proyek-proyek besar yang bersumber dari APBN tidak dikerjakan oleh kontraktor BUMN yang memiliki pengalaman dan standar mutu yang jelas. Ia menduga ada intervensi dari oknum BBWS dalam meloloskan pemenang tender. ( Fs/Red) 

Kamis, 20 November 2025

Rapat koordinasi Seluruh Muspika Se- Kecamatan Donggo Untuk Pemantapan Persiapan Program Selasa Menyapa Nanti


Donggo NTB, Media Dinamika Global.id.// Jumat (21/11/2025) sebagai langkah Rapat persiapan menghadapi program Selasa Menyapa nanti. Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintahan muspika se kecamatan donggo, tokoh masyarakat, hingga lembaga pendidikan, yang turut memperkuat komitmen dalam prosesi rapat koordinasi pemantapan persiapan untuk menghadapi program Selasa Menyapa nanti.

Rapat tersebut bertujuan menyamakan strategi antarinstansi dalam meningkatkan kualitas hadirnya program Selasa Menyapa di kecamatan donggo. Melalui koordinasi ini, pemerintah camat dan seluruh kades se kecamtan donggo mendorong sinergi antara lembaga pendidikan dan masyarakat sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam program Selasa Menyapa nanti.

Hadir dalam kegiatan rapat ini sekcam donggo , seluruh Kades se kecamtan donggo. Kepala UPT Dikpora kecamatan Donggo,Unsur keamanan turut diwakili Babinkamtibmas, sementara dari sektor pendidikan hadir Koordinator, bersama para kepala sekolah dari tingkat SDN hingga SMAN.

Hanafi Sekcam camat donggo menegaskan pentingnya peran seluruh komponen masyarakat donggo dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata". Semua warga masyarakat donggo, termasuk sekolah dan lembaga pendidikan, punya peran besar menjaga ketertiban,” ujarnya.

Sementara itu, bapak Hanafi Sekcam camat donggo menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme seluruh peserta rapat. Ia mengatakan bahwa keberhasilan program selasa Menyapa di kecamatan donggo nanti dalam penilaian bupati Bima akan mencerminkan kesadaran warga terhadap pentingnya kesadaran masyarakat. Ia juga menilai kehadiran lembaga pendidikan, termasuk sapa menyapa tiap tiap sekolah, sebagai dukungan penting yang memperkuat gerakan antusias di masyarakat donggo.

Dari pihak tim tim kecamatan donggo, Koordinasi menyampaikan komitmen untuk terus melakukan edukasi lingkungan kepada masyarakat sebagai bagian dari kontribusi nyata pada saat program Selasa Menyapa di kecamatan donggo nanti dalam membangun kesadaran ekologi di masyarakat donggo pada umumnya.

Rapat ditutup dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat pemantapan persiapan program Selasa Menyapa di kecamatan donggo pada tanggal 25 November 2025, serta pemantauan rutin terhadap fasilitas umum. Semua pihak berkomitmen untuk bersinergi menyukseskan penilaian program selasa menyapa pada tanggal 25 November nanti.(Sekjend MDG)

Kadis Sosial Prov. NTB Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Angin Puting Beliung di Desa Maria dan Pesa

BIMA,Mediadinamikaglobal.id – Kepala Dinas Sosial (Kadis Sosial) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara langsung menyerahkan bantuan sosial kepada korban bencana banjir dan angin puting beliung di Desa Maria dan Desa Pesa, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Bantuan tersebut diberikan guna meringankan beban korban yang mengalami kerusakan pada tempat tinggal dan barang milik.

Acara penyerahan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Maria diikuti oleh Kadis Sosial Prov. NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM didampingi langsung Kabid. Limjamsos Prov. NTB Sulaiman Jamsuri, S. Ag.,M.AP, Kadis Sosial Kabupaten Bima Tajuddin HM, S. Sos, Camat Wawo Syarifudin Bahsyar,S.Sos, Kepala Desa Maria Imran Ibrahim, Kepala Desa Pesa Taufik, perangkat desa, Tagana Kabupaten Bima, Pordam Kabupaten Bima, Tim Pendamping PKH Kecamatan Wawo, Tim TKSK Kecamatan Wawo, tokoh masyarakat, dan perwakilan korban. 

Sekdes Maria M. Al Gazali, S. Pd
Saat memimpin do'a. 

Dalam sambutannya, Kadis Sosial Prov. NTB, Dra. Nining Triningsih, MM, menyampaikan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap korban bencana. "Kami menyayangi nasib saudara-saudara yang terkena dampak banjir dan angin puting beliung. Bantuan ini adalah wujud kepedulian pemerintah untuk membantu proses pemulihan awal," ujarnya.Jum'at (21/11/2025) Pukul 09.10 Wita. 

Para korban banjir 
Dan puting beliung dari 
Desa Maria dan Pesa

Bantuan yang diserahkan meliputi makanan anak A 2025, makanan siap saji 2025, family KIT A 2025, kids ware 2024, tenda keluarga portable 2023, dan kasur 2025.

Penyerahan bantuan darurat Kadis Sosial
Prov. NTB Kepada Kadis Sosial
Kab. Bima

Total ada 115 keluarga korban yang menerima bantuan di kedua desa tersebut – 91 keluarga di Desa Maria dan 24 keluarga di Desa Pesa.

Selanjutnya penyerahan secara simbolis
bantuan darurat
Kadis Sosial Kab. Bima
kepada Camat Wawo

Dalam kesempatan itu, Kadis Sosial Kabupaten Bima, Tajuddin HM, S. Sos, juga meminta petugas dinas sosial lokal yakni Tagana, tim pendamping PKH dan TKSK untuk terus memantau kondisi korban dan melaporkan kebutuhan tambahan yang mungkin dibutuhkan, serta membantu packing barang bantuan yang akan di salurkan kepada keluarga korban. 

Camat Wawo menyerahkan bantuan darurat 
Kepada Kades Maria & Kades Pesa

Bencana banjir dan angin puting beliung melanda kedua desa tersebut pada 8 November 2025, yang disebabkan oleh cuaca ekstrim. Beberapa rumah rusak parah, serta beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan ringan.

Ditempat yang berbeda, Camat Wawo Syarifudin Bahsyar, S. Sos, mengungkapkan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Sosial Provinsi NTB atas bantuan dan turun langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga korban banjir dan angin puting beliung.

"Saya harap kolaborasi seperti ini terus berlanjut. Semoga provinsi NTB tetap cepat menanggapi, dan kita bisa lebih mempersiapkan diri sebelumnya – seperti membuat data korban yang lebih terupdate," ungkapnya. 

Selanjutnya, Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB yang cepat menanggapi. Bencana ini menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan, dengan jumlah 91 keluarga korban, jadi bantuan ini sangat berarti bagi warga," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pesa, Taufik, mengaku senang karena bantuan tiba tepat waktu. Ucapan terimakasih juga kepada Dinas Sosial Provinsi NTB atas bantuan darurat kepada keluarga korban. 

"Sebanyak 24 jumlah keluarga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, dan akan memastikan setiap keluarga korban dapat bantuan sesuai dengan arahan dari Kadis Sosial Kabupaten Bima," katanya.

Setelah penyerahan secara simbolis Kadis Sosial Provinsi NTB kepada Kadis Sosial Kab. Bima lalu dilanjutkan Kepada Camat Wawo serta Kepala Desa Maria dan Kepala Desa Pesa dengan jenis bantuan yang sama.(Mdg05) 

Pimpin Siskamling Di Kelurahan Sarae, Serma Rizaludin Ajak Warga Jaga Ketertiban Wilayah


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Anggota Koramil 1608-01/Rasanae Melaksanakan kegiatan patroli batas Kota dan Siskamling di wilayah teritorial yang di pimpin oleh Serma Rizaludin Babinsa Kelurahan Penaraga yg bertempat di batas Kota dan di Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae barat Kota Bima. Kamis, (20/11/25)

Adapun personil yang terlibat siskamling sebagai berikut, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae, 4 orang, Ketua RT 03 RW 06 Kel Sarae, Ketua Pemuda Kel Sarae

Sasaran siskamling di wilayah RT. 03 RW. 06 Kelurahan Sarae dengan rangkaian kegiatan, Pukul 21.15 Wita, personil siskamling tiba di Pos Jaga Rt 03 Rw 06 Kel.Sarae. memberikan himbauan pada intinya :

Patroli siskamling malam ini dalam rangka mengajak warga untuk bersama - sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban Umum nya di Kelurahan Sarae

Lebih khusus lagi keamanan dan ketertiban di tiap lingkungan harus diperhatikan demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif untuk memberikan rasa aman.

Pukul 21.30 Wita, kegiatan patroli siskamling selesai dalam keadaan aman,tertib dan lancar. (Koramil-01/Tim MDG)

Bentuk Kepedulian Sosial, Kejari Bandar Lampung Gelar Jumat Berkah Kepada Masyarakat.


Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Gelar Kegiatan “Jumat Berkah” sebagai Wujud Kepedulian Sosial kepada Masyarakat yang membutuhkan, Kamis,21 November 2025.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan peran humanis di tengah masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan Jumat Berkah Ini. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Baharuddin M dan diikuti para Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian, serta seluruh pegawai Kejari.

Pelaksanaan Jumat Berkah kali ini bertujuan untuk mempererat hubungan Kejari dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian sosial di lingkungan institusi. Melalui kegiatan ini.

Kejari Bandar Lampung memberikan Nasi Kotak kepada warga Didepan Kantor yang membutuhkan sebagai bentuk perhatian dan dukungan konkret kepada masyarakat.

Bantuan diberikan secara tertib dan mengedepankan pendekatan humanis, dengan memastikan seluruh penerima memperoleh manfaat yang tepat sasaran.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Kejari Bandar Lampung dalam menyeimbangkan tugas penegakan hukum dengan peran sosial, sehingga kehadiran Kejaksaan dapat dirasakan lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi untuk terus menjunjung tinggi nilai integritas, keadilan, dan semangat kebersamaan.

“Kegiatan Jumat Berkah bukan hanya tentang menyerahkan bantuan, tetapi juga menghadirkan semangat kepedulian serta memperkuat hubungan baik antara Kejaksaan dan masyarakat,” ujarnya.

Meskipun tidak dilaksanakan secara rutin setiap minggu, Jumat Berkah menjadi momentum penting bagi Kejari Bandar Lampung untuk memperluas dampak positif dan memperkuat sinergi dengan masyarakat. Kejari berharap kegiatan ini dapat meringankan kebutuhan warga sekaligus memberikan dukungan moral bagi mereka yang menerima bantuan.

Kejaksaan Negeri Bandar Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan peran sosialnya di tengah masyarakat, seiring dengan tugas pokok dan fungsi dalam bidang penegakan hukum. Kegiatan Jumat Berkah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama menumbuhkan semangat berbagi, peduli, dan gotong royong.( Fs/Red)

IMTAQ Pemkot Bima dan Penyerahan Simbolis Perangkat Komputer untuk Seluruh Kelurahan


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.// Pemerintah Kota Bima kembali menggelar kegiatan rutin Iman dan Taqwa (IMTAQ) yang berlangsung di Masjid Baiturrahman Kelurahan Kodo Kota Bima. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan spiritual bagi seluruh ASN, tetapi juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis perangkat Komputer kepada seluruh kelurahan di Kota Bima. 21 November 2025

Kegiatan Imtaq ini dihadiri oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., dengan didampingi oleh sejumlah pejabat teras lingkup Pemerintah Kota Bima, antara lain, Pj. Sekda, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala OPD, seluruh Kabag, Camat, dan Lurah sekota Bima, dengan diikuti oleh seluruh ASN, dan Non ASN lingkup Pemerintah Kota Bima.

Acara IMTAQ diawali dengan yasinan bersama, dilanjutkan dengan ceramah Agama, yang disampaikan oleh Al ust. Abdul Latif, dan di tutup dengan doa.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus BKM Masjid Baiturahman Kelurahan Kodo, karena telah mefasilitasi kegiatan Imtaq, ia juga mengingatkan bahwa kegiatan Imtaq merupakan pondasi dalam membangun karakter aparatur pemerintahan yang baik, dan berintegritas.

“Saya apresiatif, dan berterima kasih kepada seluruh pengurus Masjid, yang telah mefasilitasi kegiatan ini. Imtaq ini, merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kota Bima, ini tidak saja merupakan majelis ilmu, tapi juga, sebagai media silaturahim, untuk memperkuat ukhuwa islamiyah di antara kita," ujarnya.

Usai kegiatan IMTAQ, Wali Kota Bima secara resmi menyerahkan perangkat komputer yang akan didistribusikan ke seluruh kelurahan. Pemberian Komputer ini merupakan upaya Pemerintah dalam rangka mempercepat transformasi layanan publik, memperkuat administrasi Kelurahan, serta mendukung Kelurahan agar lebih responsif, efisien dalam melayani masyarakat.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada beberapa perwakilan lurah, Wali Kota Bima Berharap agar perangkat yang diberikan, dapat di jaga dengan baik, dan dipengunakan sepenuhnya untuk melayani masyarakat.

“Pengadaan perangkat komputer ini adalah langkah memperkuat pelayanan administrasi di Kelurahan, harapan saya, agar Komputer ini, dapat di jaga dengan baik, dan dimanfaatkan dengan maksimal untuk melayani masyarakat," ujar Wali Kota.

Pada kesempatan ini pula, Wali Kota Bima, menyampaikan ucapan duka cita kepada seluruh warga Kota Bima, atas musibah banjir yang menimpa disebagian wilayah Kota Bima. Secara Khusus beliau titipkan doa, pada korban banjir di Kelurahan Kumbe, yang telah meninggal dunia pada beberapa hari lalu.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Bima, turut berduka cita, atas musibah yang menimpa keluarga kita di Kelurahan Kumbe, dan terima kasih pula, buat Tim Tagana BNPB Kota Bima yang selalu berupaya melakukan pencarian, semoga membuahkan hasil," ungkapnya.

Kegiatan IMTAQ dan penyerahan perangkat komputer ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam membangun pemerintahan yang religius, dan berahlak, serta membangun kualitas pelayanan publik, menjadi lebih baik di seluruh wilayah Kelurahan yang ada di Kota Bima(Sekjend MDG)

Perjalanan Kepemimpinan Ady–Irfan Dengan Motto “Perubahan” Mulai Dipertanyakan.

BUpati dan Wakil Bupati Bima, Adi Mahyudi dan dr.H.Irfan Zubaidy.


Bima. Media Dinamika Global.Id_ Gaung “Perubahan” dengan Motto, Bima Bermartabat, yang digaungkan pasangan kepemimpinan Ady–Irfan sejak awal masa jabatan kini mulai mendapat sorotan tajam dari publik. Harapan masyarakat agar hadirnya pemerintahan baru membawa wajah baru bagi Kabupaten Bima justru dinilai belum tercermin dalam tata kelola pemerintahan maupun pembangunan wilayah.


Salah satu contoh yang paling mencolok adalah kondisi wajah Ibu Kota Kabupaten Bima yang berada di Kecamatan Woha. Kawasan yang seharusnya menjadi ikon daerah dan simbol kemajuan itu dinilai masih jauh dari harapan. Lingkungan yang terlihat kumuh, minimnya sentuhan estetika, serta tidak adanya identitas visual yang mempertegas fungsi Woha sebagai pusat pemerintahan, menjadi pertanyaan besar masyarakat terkait komitmen perubahan yang dijanjikan.


Sejumlah warga menilai bahwa hingga saat ini belum tampak tanda-tanda transformasi yang berarti. Padahal, sebagai pintu gerbang kabupaten, Woha diharapkan mampu memberikan kesan positif bagi tamu maupun masyarakat yang beraktivitas setiap hari.


“Jika perubahan menjadi slogan utama, semestinya hal mendasar seperti penataan ibu kota kabupaten menjadi prioritas. Namun faktanya, kondisi sekarang masih sama, bahkan sebagian area terlihat semakin tidak terurus,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.


Dengan semakin kuatnya kritik publik, masyarakat menanti langkah konkret dari pimpinan daerah untuk membuktikan komitmen perubahan yang telah dijanjikan. Transparansi rencana pembangunan serta kejelasan arah kebijakan dianggap penting agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.


Rakyat kini menunggu, apakah perubahan yang digaungkan hanya sebatas slogan, atau benar-benar akan diwujudkan melalui tindakan nyata dalam waktu dekat.(Mdg/04)

Penemuan Jasad Mayat Laki-Laki Terapung di Laut Desa Sai Polairud Bima Berkolaborasi Dengan Tim Basarnas


Foto: Proses evakuasi jasad pria yang ditemukan terapung di laut Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, NTB, Jumat (21/11/2025).

Bima, Media Dinamika Global.id.//Jasad pria ditemukan terapung di laut Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mayat itu diduga kakek berusia 70 tahun yang hilang akibat terseret banjir di Kota Bima beberapa hari lalu.

"Ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 08.00 Wita tadi," ucap Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Sai, Lutfi, saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (21/11/2025).


Penemuan mayat tanpa identitas itu menghebohkan warga Desa Sai. Tak lama setelah itu, sebagian warga langsung mengevakuasi mayat dari tengah laut menuju daratan menggunakan boat tradisional.

Menurut Lutfi, mayat pria itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima oleh tim search and rescue (SAR) dan satuan polisi air dan udara (satpolairud) menggunakan kapal cepat (speedboat).



Lutfi mengungkapkan sebagian warga menduga mayat itu adalah Awahab (70), warga Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, yang hilang terseret banjir beberapa waktu lalu. Namun, dugaan itu belum dipastikan.

"Kami belum pastikan apakah warga yang terseret banjir Kota Bima tiga hari lalu atau tidak. Yang jelas, mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki," jelas Lutfi.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Nazamuddin, telah menerima informasi penemuan mayat tersebut. Tim BPBD Kota Bima dan tim SAR sudah dikerahkan ke lokasi penemuan mayat.

"Sudah kami kerahkan tim ke sana," ujar Nazamuddin.

Nazamuddin menegaskan identitas mayat belum diketahui. Walhasil, jenazah itu belum dapat dipastikan warga lanjut usia (lansia) yang terseret arus atau bukan.

"Belum bisa dipastikan karena akan diidentifikasi terlebih dahulu," tegas Nazamuddin.(Tim MDG)


Tiga Pelaku Penimbun BBM Solar Pakai Tangki Diatas Truk Ditangkap, Modus Gunakan Barkot Ilegal.


Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Anggota Subdit Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung bersama Polres Lampung Timur berhasil mengungkap kasus tindak pidana di bidang minyak dan gas bumi di wilayah Lampung Timur yang diekspos di GSG Presisi Polda Lampung, Kamis 20 November 2025.

Kasus ini berawal dari temuan adanya barkode ilegal yang diperjualbelikan melalui media sosial dan aplikasi tertentu, sehingga memungkinkan BBM bersubsidi dialihkan kepada pihak-pihak yang tidak berhak. 

Barkode subsidi tersebut digunakan untuk melakukan pengisian BBM dalam jumlah besar secara berulang yanh dimasukkan ke dalam tangki ukuran besar diangkut oleh satu unit truk.

"Dari hasil penyelidikan, tiga pelaku berhasil diamankan dengan peran berbeda, mulai dari pemberi akses barkode, operator SPBU, hingga pelaku yang memanfaatkan BBM subsidi tersebut untuk kepentingan komersial," tegas Dirkrimsus Kombes Derry Agung Wijaya didampingi Kabid Humas Kombes Yuni dan dari Sales Area Manager Pertamina Andi Riza.

Dalam pengungkapan ini, petugas menyita barang bukti berupa 1 unit truk modifikasi yang ada tanki didalam truk tersebut yang digunakan untuk mengangkut dan mendistribusikan BBM hasil penyalahgunaan. Selain itu, turut diamankan sejumlah barkode elektronik serta perangkat yang digunakan dalam proses transaksi.

Para pelaku dijerat Pasal 40 paragraf 5 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang mengubah UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas, dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda hingga Rp 60 miliar.

Penyidik Polres Lampung Timur saat ini terus berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Lampung untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk menelusuri keterlibatan pihak lain maupun jaringan yang lebih besar.

Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas informasi masyarakat terkait dugaan praktik BBM ilegal ini. Penyalahgunaan BBM bersubsidi sangat merugikan masyarakat dan negara, sehingga siapa pun yang terlibat akan kami tindak tegas,” tutupnya.( Fs/Red)