Media Dinamika Global

Selasa, 14 Oktober 2025

Pemprov Lampung Perkuat Reformasi Birokrasi dan SAKIP untuk Pemerintahan yang Berdampak Nyata.


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) agar semakin berdampak nyata bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional menuju pemerintahan yang efektif, efisien, adaptif, dan berorientasi pada hasil (outcome).

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat membuka kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi dan SAKIP Provinsi Lampung di Ruang Rapat Utama (Rupatama), Selasa 14 Oktober 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Perumusan dan Koordinasi Kebijakan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian PANRB, Agus Uji Hantara, beserta tim evaluator dari Kementerian PANRB, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, serta jajaran pejabat pimpinan tinggi pratama dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Lampung.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan evaluasi yang menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi hasil.

“Dunia sudah berubah sangat cepat. Teknologi berkembang pesat, ekspektasi masyarakat meningkat, dan birokrasi dituntut semakin gesit serta efisien. Karena itu, transformasi menjadi kunci dalam reformasi birokrasi. Kita tidak bisa lagi bekerja dengan cara lama untuk menghadapi tantangan baru,” ujar Wakil Gubernur.

Ia menegaskan, transformasi birokrasi bukan hanya soal perubahan sistem atau aturan, tetapi juga perubahan pola pikir dan budaya kerja aparatur.

 “Bapak Gubernur selalu menekankan bahwa reformasi birokrasi harus dimulai dari mindset. Pemerintah bukan lagi sekadar pengatur, tetapi pelayan publik yang responsif, produktif, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa orientasi kinerja pemerintah kini telah bergeser dari input-oriented menjadi outcome-oriented. “Setiap rencana harus terukur, setiap anggaran harus tepat sasaran, dan setiap program harus memberikan manfaat langsung yang dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2024, Pemprov Lampung mencatat nilai SAKIP sebesar 68,36 poin dan meningkat menjadi 68,95 poin pada tahun 2025. 

“Nilai ini memang belum spektakuler, tetapi menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar. Kami akan terus berbenah agar dapat meningkat menjadi kategori BB,” ungkap Wakil Gubernur.

Lebih lanjut, ia menyebutkan masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi, di antaranya :

1. Keterlibatan pimpinan instansi dalam mengawal implementasi SAKIP,
2. Kesenjangan dalam perencanaan dan evaluasi antarperangkat daerah,
3. Kolaborasi lintas-OPD yang belum optimal, serta
4. Penguatan prinsip akuntabilitas dalam setiap proses kerja birokrasi.

“Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen kuat untuk melakukan transformasi birokrasi yang profesional, adaptif, dan berbasis hasil kerja nyata. Kami ingin menjadikan Lampung sebagai birokrasi yang bekerja dengan hati, dengan data, dan berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia pun mengajak seluruh pimpinan OPD untuk menjadikan proses evaluasi ini sebagai sarana belajar bersama. “Jangan hanya fokus pada nilai tinggi, tetapi pastikan juga kinerja kita tinggi dalam inovasi, dampak, dan pelayanan publik,” pesan Wakil Gubernur.

Menurutnya, penerapan SAKIP merupakan salah satu langkah strategis dalam memastikan efektivitas pelaksanaan program pemerintah. SAKIP bukan hanya laporan di atas kertas, tetapi alat untuk memastikan setiap rupiah dari APBN maupun APBD benar-benar memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Sementara itu, Asisten Deputi Reformasi Birokrasi Kementerian PANRB, Agus Uji Hantara, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kemajuan reformasi birokrasi di Provinsi Lampung.

“Provinsi Lampung dan kabupaten/kotanya menunjukkan tren positif dalam pengelolaan kinerja pemerintahan. Hasil evaluasi memperlihatkan peningkatan kualitas perencanaan, efektivitas pelaksanaan program, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.

Agus menambahkan, pemerintah pusat saat ini tengah menyiapkan Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional 2025–2045 yang akan menjadi arah pembangunan birokrasi jangka panjang dan diturunkan dalam roadmap lima tahunan di seluruh daerah.

Reformasi birokrasi, kata Agus, tidak hanya soal tata kelola, tetapi juga harus memberikan dampak langsung terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan investasi. 

“RB tematik kini fokus pada dua hal penting itu, dan Lampung termasuk provinsi dengan capaian yang cukup baik,” katanya.

Ia menegaskan bahwa SAKIP harus menjadi instrumen manajemen pemerintahan yang berbasis data akurat dan bukan sekadar alat administrasi. 

“Setiap indikator kinerja harus mencerminkan hasil yang benar-benar dirasakan masyarakat. Efisiensi bukan sekadar soal penyerapan anggaran, tetapi bagaimana setiap rupiah memberi nilai tambah (value for money),” tegasnya.

Menutup paparannya, Agus mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah di Lampung untuk memperkuat budaya kinerja, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi pelayanan publik dan menjadikan reformasi birokrasi ini sebagai gerakan bersama menuju pemerintahan yang adaptif, transparan, dan berdampak bagi masyarakat. (Fs/Red)

Kejaksaan Negeri Bandar Lampung Kembali Menyetorkan Pembayaran Uang Pengganti Kerugian Negara, Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi.


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, kembali menyetorkan pembayaran uang pengganti kerugian negara dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Jalan.Ir Sutami tahun anggaran 2018 - 2019, Selasa 14 October 2025.

Uang yang disetorkan tersebut sejumlah Rp.1.500.000.000 (satu miliyar lima ratus juta rupiah) dari terpidana a.n Hengki Widodo alias Engsit sebagai pelaksanaan Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Tanjungkarang Nomor : 7/Pid.Sus-TPK/PN.Tjk/2023.

Penyetoran uang pengganti kerugian negara tersebut disetorkan oleh Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari Bandar Lampung melalui Bendahara Penerima Kejari Bandar Lampung ke kas negara sebagai PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Sehingga saat ini total Uang Pengganti Kerugian Negara yg berhasil dipulihkan sebesar RP. 15.050.000.000 ( lima belas miliyar lima puluh juta rupiah ).( Fs/Red)

Pemdes Jia Sape Sukses Gelar Rapat Pembentukan Tim Penyusun Rkpdesa 2026


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Pemerintah Desa Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB menyelenggarakan rapat penting dalam rangka pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 sebagai langkah awal dalam penyusunan RKPDESA 2026.(Selasa.14/10/2025)

Rapat ini diadakan di Kantor Desa Jia dan dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat desa, Sekdes,Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Desa,Babinsa, Bhabinkamtibmas, Direktur Bumdes, Pengurus Kopdes Merah Putih,tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan perempuan,PKK,Kader Posyandu,pemuda, serta unsur lembaga desa lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti amanat Permendesa No.21 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, di mana setiap desa wajib menyusun RKPDes sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). RKPDes akan menjadi pedoman utama dalam perencanaan, penganggaran, serta pelaksanaan pembangunan desa di tahun 2026.

Pengantar Kepala Desa (Sukri H.Mansyur)


Dalam rapat tersebut,Kepala Desa Jia (Sukri H.Mansyur) menyampaikan pentingnya perencanaan yang matang dan partisipatif. Beliau menekankan bahwa RKPDes harus benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, mulai dari bidang pembangunan, pemberdayaan masyarakat, pembinaan kemasyarakatan, hingga peningkatan pelayanan publik.

Setelah mendengarkan arahan, rapat dilanjutkan dengan musyawarah untuk membentuk Tim Penyusun RKPDes 2026 sebanyak 7 orang sesuai kebutuhan yang sudah tertuang dalam APBDESA 2025.Tutur Kades 


Pendamping Desa Kecamatan Sape (Arif Budiman,S.Pi) juga memberikan Penjelasan bahwa setelah Tim ini dibentuk dan di SK kan oleh Kades,Tim akan mulai bekerja antara lain :

Menyusun rancangan RKPDes sesuai prioritas kebutuhan dan kemampuan anggaran dan Rancangan DURKPDesa, Melakukan Pencermatan ulang Dokumen RPJMDesa dan juga Menyelaraskan rancangan RKPDes dengan kebijakan pembangunan daerah maupun nasional.


Disamping itu Ketua BPD Menyampaikan beberapa kegiatan Prioritas Dana Desa 2026 antara lain BLT, Ketahanan Pangan oleh Bumdes dan Penggunaan Maksimal 30 % dari Dana Desa Untuk Koperasi Desa Merah Putih sebagai Uang Jaminan Terakhir ketika terjadi tunggakan atau Ansuran Macet.dll

Pemerintah Desa Jia berharap proses perencanaan pembangunan tahun 2026 dapat berjalan lebih terarah, transparan, dan sesuai aspirasi warga. Kepala Desa menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting agar program yang direncanakan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga desa Jia.

(Team.MDG.03)

Ciptakan Situasi Kamtibmas Kondusif, Serka Adhar Pimpin Siskamling Di Kelurahan Lewirato,


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Bertempat di Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima telah berlangsung kegiatan Siskamling bersama Ketua Pemuda , ketua RW dan tokoh Agama dalam rangka melaksanakan Siskamling di wilayah Teritorial Koramil 1608-01/Rasanae yang di pimpin oleh Babinsa Kel. Lewirato Serka Adhar bersama 3 orang anggota, Minggu, (12/10/25)

Hadir dalam kegiatan, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae 4 Orang, Ketua Pemuda Kel. Lewirato, Ketua RW 01 Kel. Lewirato, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat


Rangkaian kegiatan :

Pukul 20,10 Wita, kumpul di Rumah RW 01 kelurahan Lewirato kediaman ketua Pemuda untuk pengecekan anggota Siskamling dan penyampaian oleh Serka Adhar yang intinya :

Kegiatan Siskamling yang di laksanakan malam ini dalam rangka Mengajak seluruh elemen masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan 

Kemudian Ketertiban di wilayah masing-masing harus di perhatikan demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada Masyarakat Kota Bima.

Pukul 20.15 Wita, Pengecekan selesai dan langsung ke wilayah Melaksanakan Siskamling

Pukul 20,30 Wita, Personil Siskamling tiba di RT.05 dan di lanjutkan di RT 07 Kel.Lewirato dan langsung memberikan himbauan kepada warga.

Pada Pukul 22,00 Wita Kegiatan selesai dalam keadaan aman dan tertib. (Tim MDG)

Gelar Siskamling Di Kelurahan Penaraga, Serma Rizaludin Ajak Warga Jaga Keamanan


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Serma Rizaludin pimpin kegiatan Siskamling di Wilayah Teritorial Koramil 1608-01/Rasanae, tepatnya di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima. Rabu, (13/10/25)

Adapun personil yang terlibat siskamling, Anggota Koramil 1608-01/Rasanae  4 orang, Ketua LPM, Ketua RT / RW, Ketua pemuda 

Sasaran siskamling di wilayah Kelurahan Penaraga, dengan rangkaian kegiatan sebagaimana yang direncanakan, Pukul 20.00 Wita, personil Siskamling tiba di Rt 01 Rw 03 Kel. Penaraga dengan mendengarkan arahan dari Serma Rizaludin.

Pada kesempatan itu Serma Rizaludin menyampaikan kepada warga mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan dan pada umumnya di kelurahan kita, ujarnya. 

Lanjutnya, kalau ada permasalahan agar cepat laporkan kepada Babinsa dan Ketua RT/ RW agar masalah tersebut kita bisa selesaikan secara bersama-sama, dengan mengedepankan asas musyawarah dan mufakat.

Pukul 21.00 Wita, kegiatan patroli siskamling selesai dengan tertib aman dan lancar.  (Tim MDG)

Senin, 13 Oktober 2025

Cetiya Tri Dharma Diresmikan di Rutan Pekanbaru, Wujud Komitmen Pembinaan Berbasis Keagamaan


Pekanbaru, 14 Oktober 2025 — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau, Maizar, secara resmi meresmikan Cetiya Tri Dharma di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Pekanbaru ini turut dihadiri oleh Majelis Buddhayana Indonesia, perwakilan Kementerian Agama Kota Pekanbaru, serta para Kepala dan perwakilan UPT Pemasyarakatan se-Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Riau Maizar menyampaikan apresiasi atas komitmen Rutan Pekanbaru dalam menghadirkan sarana pembinaan keagamaan yang inklusif bagi seluruh warga binaan. Ia menegaskan bahwa pembinaan rohani merupakan bagian penting dalam proses pemasyarakatan untuk membentuk pribadi yang berkarakter, disiplin, dan memiliki nilai moral yang kuat.

Sementara itu, Kepala Rutan Pekanbaru Erwin Siregar yang diwakilkan oleh Kasi Pengeolaan Budi Hamidi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terwujudnya Cetiya Tri Dharma, termasuk dukungan dari Kementerian Agama dan Majelis Buddhayana. Ia berharap kehadiran tempat ibadah ini dapat menjadi wadah pembinaan spiritual dan memperkuat nilai toleransi di lingkungan Rutan.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penandatanganan prasasti oleh Kakanwil Ditjenpas Riau Maizar, yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda resmi dibukanya Cetiya Tri Dharma di Rutan Pekanbaru. Momen tersebut disambut dengan penuh khidmat oleh seluruh tamu undangan dan menjadi simbol komitmen nyata Rutan Pekanbaru dalam memperkuat pembinaan berbasis keagamaan serta kerukunan antarumat beragama.

Korban Pengeroyokan di Desa Mpuri Meninggal Dunia, Warga Desak Polisi Ungkap Pelaku


Media Dinamika Global.Id.-
Innalilahi Wa innailaihi Raji,un. Korban penganiayaan dan pengeroyokan di Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, dilaporkan telah meninggal dunia setelah sempat dirawat akibat luka serius yang dideritanya. BIMA, 13/10/2025.

Pihak masyarakat yang peduli terhadap kemanusiaan menyampaikan rasa duka mendalam serta menyerukan agar pihak kepolisian segera menuntaskan kasus ini.

“Kami yang peduli pada kemanusiaan berharap kepada pihak berwajib, khususnya Bapak Kapolres Kabupaten Bima, agar segera memerintahkan personelnya untuk mengungkap dan menangkap seluruh pelaku pengeroyokan tersebut,” ujar salah satu warga.

Warga berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di wilayah Madapangga yang belakangan sering terjadi aksi kekerasan namun belum semuanya terungkap.

Sementara sudah banyak korban pembunuhan dan pengeroyokan di desa mpuri yang meninggal dengan luka di sekujur tubuhnya tidak pernah terungkap. Begitu masifnya recanavdan skenario yang dimainkan oleh para oknum masrakat mpuri. Ttd. By. Ketual lembaga kpk.

Ciptakan Rasa Aman Warga,Koramil 1608-03/Sape Gelar Patroli Siskamling Di Wilayah Desa Tanah Putih


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman Anggota Koramil 1608-03/Sape Sertu M.Didi Babinsa Desa Tanah Putih Kecamatan Sape beserta 1 orang anggota melaksanakan kegiatan Patroli Siskamling dalam rangka memantau situasi wilayah dan mengantisipasi perkembangan situasi diwilayah kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu.(13/10/2025)

Pada Pukul 20.00 wita anggota Koramil 1608-03/Sape menuju Desa Tanah Putih Kec.Sape di lanjutkan dengan Pemantauan Situasi Wilayah Sambil memberikan Himbauan kepada warga Desa agar tidak melakukan Hal-hal yang Negatif seperti Penjualan Miras, transaksi Narkoba, dan tidak boleh membawa Senjata Tajam maupun barang-barang yang di larang.



Patroli Siskamling yang dilakukan oleh Anggota Koramil 1608-03/Sape juga melibatkan Aparat pemerintah Desa Tanah Putih Kecamatan Sape,Tokoh agama,Toda dan masyarakat dalam  menjaga ketertiban yang ada khusus nya di waktu malam hari.

Kegiatan Patroli dilaksanakan  di tempat-tempat yang di anggap rawan terjadinya tindak kejahatan, seperti Fasilitas umum dan tempat-tempat yang biasa dijadikan tongkrongan anak-anak muda serta pemukiman warga yang padat penduduk dan patroli tersebut di laksanakan secara bergantian ataur bergiliran dimana warga juga turut hadir.

Danramil 1608-03/Sape Lettu Inf Ruslin saat dikonfirmasi Patroli Siskamling ini akan terus dilakukan guna untuk memastikan situasi di wilayah tetap aman dan nyaman sehingga masyarakat dapat beristirahat dengan tenang, Ucapnya.

Keterlibatan Unsur terkait sangat diharapkan dalam kegiatan Patroli Siskamling ini disamping menjaga Kamtibmas di wilayah agar tercipta akan menciptakan hubungan Emosinal yang sangat erat antara TNI dengan masyarakat dan antara masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.

Salah Satu warga yang mengikuti Patroli Siskamling menyatakan Kami sangat senang dengan ada nya kegiatan Patroli Siskamling yang di laksanakan oleh Kodim 1608/Bima melalui Koramil 1608-03/Sape khusus nya malam hari Kami merasa aman dan harapan Kami sebagai masyarakat dengan kegiatan ini tindak kejahatan seperti, pencurian, perkelahian dll dapat kita cegah sedini mungkin.

(Team.MDG.03)

Aksi Berdarah Masyarakat Riau Peduli Keadilan di Depan Kanwil BPN, Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah


Pekanbaru — Aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok Masyarakat Riau Peduli Keadilan di depan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau, Jalan Cut Nyak Dien No.5, Sukajadi, Pekanbaru, Senin (13/10/2025), berlangsung tegang dan diwarnai insiden berdarah. Sejumlah peserta aksi terlihat mengalami luka di bagian kepala sebagai simbol kekecewaan mereka terhadap pemerintah atas dugaan praktik mafia tanah yang disebut semakin merajalela di Riau.

Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Aksi Jasril Rz dan Afifuddin, dengan Koordinator Lapangan Wisnu, serta diikuti puluhan masyarakat dan aktivis yang menamakan diri mereka sebagai Masyarakat Peduli Keadilan Provinsi Riau. Mereka menyatakan kekecewaan mendalam terhadap lembaga pertanahan dan penegak hukum yang dinilai gagal menindak tegas oknum pejabat yang terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran hukum dan suap di lingkungan BPN.

Dalam pernyataan sikapnya, massa menolak segala bentuk kompromi maupun kesepakatan yang melanggar hukum yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat BPN untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. Mereka menilai praktik tersebut telah mencederai hukum dan mencoreng nama baik Riau yang dikenal religius dan beradat.

“Kami menolak segala bentuk praktik kotor dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum pejabat BPN. Riau tidak boleh dibiarkan menjadi sarang mafia tanah,” tegas Jasril Rz dalam orasinya.

Massa kemudian menyampaikan sejumlah tuntutan keras kepada pemerintah pusat dan lembaga hukum, di antaranya:

1. Meminta Presiden RI Prabowo Subianto mencopot Ketua Mahkamah Agung (MA), pimpinan Komisi Yudisial (KY), Ketua Kanwil BPN Provinsi Riau, dan Ketua BPN Kota Pekanbaru.

2. Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dan menangkap pejabat BPN bernama Doni dan Hery CS yang diduga menerima uang suap hingga puluhan miliar rupiah dari mafia tanah di Riau.

3. Menuntut Mahkamah Agung RI mengevaluasi dan membatalkan PK 54/PK/TUN/2025, yang mereka duga cacat hukum dan cacat formil.

4. Meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin segera menindaklanjuti laporan masyarakat yang menjadi korban mafia tanah di Riau.


Selain itu, massa juga menegaskan agar BPN Kota Pekanbaru segera mengeksekusi sertifikat milik PT HM Sampoerna sesuai amar putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Mereka menilai pelaksanaan putusan tersebut menjadi langkah penting untuk menegakkan supremasi hukum serta mengakhiri praktik mafia tanah yang mencederai keadilan.

“Kami mendesak BPN Kota Pekanbaru segera melaksanakan perintah pengadilan atas sertifikat PT HM Sampoerna dan membatalkan PK yang cacat hukum serta cacat formil. Jangan biarkan hukum dipermainkan oleh kepentingan oknum,” ujar Afifuddin di tengah massa aksi.

Aksi yang sempat diwarnai ketegangan itu akhirnya dapat dikendalikan aparat keamanan yang berjaga di lokasi. Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan aspirasi mereka kepada perwakilan Kanwil BPN Riau, sambil berjanji akan terus mengawal proses hukum hingga ke tingkat eksekusi dan memastikan keadilan benar-benar ditegakkan di Bumi Lancang Kuning.(Adr)

Tingkatkan Kedisiplinan, SMA Negeri 2 Monta Lakukan Razia Rutin


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global.id. Dalam rangka menegakkan kedisiplinan di sekolah, SMA Negeri 2 Monta melalui Organisasi OSIS melaksanakan razia rutin dipimpin oleh guru BK dan OSIS. Senin, (13/20/25).

Razia rutin ini dilakukan dengan memeriksa beberapa aspek, antara lain pakaian, kebersihan diri mulai dari kuku, rambut, dan isi tas para siswa. 

Pemeriksaan ini tentunya dilakukan dengan tetap memperhatikan privasi para siswa, dimana pemilik tas memberikan izin sebelum pemeriksaan dilakukan dan tetap mendampingi proses pemeriksaan barang-barang di dalamnya.

Jika dalam pemeriksaan ataupun razia rutin ini, ditemukan barang-barang yang tidak berkaitan dengan kegiatan KBM, maka tidak diizinkan untuk di bawa masuk ke lingkungan sekolah atau akan disita sebagai bagian dari upaya untuk menegakkan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Dikonfirmasi awak Media ini, Drs. Suherman menjelaskan, tujuan dari kegiatan razia rutin ini adalah untuk menjaga dan meningkatkan disiplin siswa di sekolah, ujarnya.

Lanjutnya, namun dalam hal ini, kami akan tetap memastikan bahwa setiap siswa harus mematuhi aturan yang ada, diharapkan lingkungan belajar di SMA Negeri 2 Monta ini dapat lebih kondusif dan mendukung proses pendidikan yang berkualitas.

Dan kedisiplinan yang kita tanamkan ini, semata-mata untuk mereka, demi masa depan mereka, jika hari ini kita menanamkan nilai-nilai disiplin, maka selamanya akan tetap seperti ini.

Terakhir disampaikannya, Saya selaku Kepala SMA Negeri 2 Monta berharap mereka tidak salah paham terkait dengan aturan yang kami tetapkan ini, karena ini merupakan upaya kami agar mereka bisa lebih baik.

Uupaya seperti ini tidak hanya sebagai bentuk penegakan aturan sekolah, tetapi juga sebagai pembelajaran bagi siswa untuk lebih memahami pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari, yang akan membawa manfaat positif dalam pengembangan pribadi dan akademik mereka di masa depan, tutupnya. (Tim MDG)