Media Dinamika Global

Senin, 28 Juli 2025

Pelantikan PBH Peradi Lampung, Gubernur Mirza Tekankan Pentingnya Akses Hukum Inklusif


Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.id || Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengajak Pusat Bantuan Hukum (PBH) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) memberikan perlindungan hukum serta meningkatkan literasi hukum kepada masyarakat, sampai ke desa-desa, tanpa memandang status sosial atau kemampuan ekonomi. 

Hal tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Bantuan Hukum Peradi Bandar Lampung masa bakti 2025–2028, di Balai Keratun Lt. III, Senin (28/7/2025). Korwil Peradi Lampung, Sukarmin, atas nama Ketua Umum DPN Peradi, melantik Ali Akbar sebagai Ketua PBH Peradi Bandar Lampung. 

"Peradi harus bisa mendorong advokat-advokatnya turun ke desa-desa, bela masyarakat desa," ujar Gubernur. 

"Maka secara masif, akan tercipta persepsi di masyarakat. Bahwa hukum hadir bukan hanya untuk orang-orang kaya, orang-orang kuat, pengusaha, para pejabat. Tapi hukum hadir untuk petani-petani, pedagang kecil, janda-janda tua. Ketika persepsi itu terbentuk, secara perlahan, kita akan mewujudkan niat, tujuan, cita-cita luhur negara ini didirikan," sambungnya lagi. 

Gubernur meyakini bahwa para advokat yang tergabung dalam PERADI Bandar Lampung adalah individu-individu yang memiliki integritas tinggi, kompetensi yang mumpuni, serta komitmen yang kuat dalam menegakkan keadilan yang inklusif dan merata. 

Gubernur juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik kemitraan dengan Peradi, khususnya dalam memperluas literasi hukum di kalangan masyarakat sehingga dapat membuka lebih banyak akses terhadap bantuan hukum. 

Gubernur selanjutnya mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada Pengurus Pusat Bantuan Hukum PERADI Bandar Lampung masa jabatan 2025–2028.

Kepada pengurus yang baru saja diangkat, Gubernur berharap agar organisasi Peradi dapat menjadi lokomotif perubahan yang membawa keadilan, tidak hanya di ruang sidang, tetapi juga di ruang-ruang sosial. 

"Hadirlah sebagai pengayom masyarakat, pembela kebenaran, serta penjaga nurani hukum. Tugas ini tentu tidak ringan, namun saya yakin, dengan integritas dan semangat yang tinggi, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," harap Gubernur.

Ketua PBH DPN Peradi Suhendra Asido Hutabarat menegaskan bahwa PBH Peradi sebagai unit kerja DPN Peradi, memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma (Pro Bono) kepada masyarakat sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003. Hal ini guna memastikan akses keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

"Percayalah rekan-rekan, memberikan bantuan hukum pro bono itu tidak akan sia-sia. Tetaplah lakukan perkara pro bono dengan sungguh-sungguh, profesional, menjunjung tinggi integritas dan berkualitas agar tetap bermanfaat bagi masyarakat miskin yang memerlukan," ujarnya. (Fs/Red) 

Polres Tulang Bawang Gelar Bakti Kesehatan dan Baksos di Lokasi Groundbreaking Dua SPPG.


Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.id || Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kegiatan groundbreaking (peletakan batu pertama) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kegiatan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, secara daring hari Senin (28/07/2025), pukul 15.30 WIB s/d selesai, yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Presisi Mapolda Lampung.

"Total ada 20 SPPG yang dilakukan groundbreaking secara serentak hari ini oleh Kapolri di wilayah hukum Polda Lampung. Untuk Polres Tulang Bawang ada 2 (dua) SPPG yang dilakukan groundbreaking yakni SPPG di Kampung Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala, dan SPPG di Kampung Kecubung Jaya, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang," ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.

Lanjutnya, groundbreaking SPPG di Kampung Tiuh Tohou dipimpin langsung oleh Wakapolres, Kompol David J Sianipar, SIK, MH, bersama Forkopimda Tulang Bawang dan Pejabat Utama (PJU) Polres Tulang Bawang, serta Kapolsek Menggala. Untuk groundbreaking SPPG di Kampung Kecubung Jaya dipimpin langsung oleh Kabag Ops, Kompol Abdul Mutolib, SH, bersama PJU Polres dan Forkopimcam Gedung Aji, serta Kapolsek Gedung Aji.

"Selain melaksanakan groundbreaking 2 (dua) SPPG di lokasi berbeda, Polres Tulang Bawang juga melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako secara gratis kepada masyarakat kurang mampu di lokasi tersebut," papar perwira Alumni Akpol 2006.

Kapolres menerangkan, bakti kesehatan yang petugas kami lakukan bersama PKM Gedung Aji berupa pembagian kursi roda, pengecekan tensi darah, pengecekan gula darah, kolesterol dan asam urat, pemberian vitamin dan obat-obatan, serta konsultasi kesehatan sesuai dengan keluhan warga secara gratis.

"Untuk kegiatan baksos, petugas kami membagikan secara gratis 400 (empat ratus) paket sembako, dengan rincian 200 (dua ratus) paket dibagikan di SPPG Kampung Tiuh Tohou, dan 200 (dua ratus) paket lagi dibagikan di SPPG Kampung Kecubung Jaya," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.

AKBP Yuliansyah menambahkan, 20 (dua puluh) SPPG yang dilakukan groundbreaking hari ini semuanya merupakan mitra dari Yayasan Kemala Bhayangkari. Ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan penuh dari Polri terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. (Fs/Red) 

Komitmen Dukung Program MBG, Kapolri Resmikan 20 SPPG Jajaran Polda Lampung.


Lampung Selatan - Mediadinamikaglobal.id || Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Groundbreaking 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) jajaran Polda Lampung, Kegiatan ini merupakan komitmen dari Polri dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin 28 Juli 202

Sigit mengungkapkan, makan bergizi gratis merupakan program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto. Sebab itu, seluruh jajaran Korps Bhayangkara di Indonesia terus bergerak cepat dalam mendukung serta mengawal program tersebut. 

"Alhamdulillah hari ini kita baru saja melaksanakan kembali program Groundbreaking untuk SPPG. Dimana program ini merupakan bagian dari program prioritasnya Bapak Presiden," kata Sigit. 

Menurut Sigit, 20 SPPG jajaran Polda Lampung ini bakal memberikan manfaat kepada 52.564 orang. Serta membuka lapangan pekerjaan bagi 940 orang. 

Lebih dalam, Sigit memaparkan, dalam mendukung program MBG, SPPG Polri dewasa ini sudah mencapai 359 unit. Adapun rinciannya 23 beroperasi, 32 persiapan operasional, 140 pembangunan, dan 164 SPPG dalam tahap persiapan Groundbreaking.

"Dimana ini kita harapkan juga membuka lapangan kerja 17.950 dan penerima manfaat sebesar 1.256.500 orang," ujar Sigit. 

Sigit pun berharap, dengan adanya ratusan SPPG Polri itu, program MBG Presiden Prabowo dapat berjalan dengan cepat dan baik ke depannya. Bahkan, kata Sigit, sudah ada 30 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) menyelesaikan pendidikan dan bakal segera diterjunkan ke SPPG. 

"Sehingga diharapkan segera bisa menyerap program-program MBG yang sudah dipersiapkan oleh Bapak Presiden. Dan prinsipnya kita tentu mengharapkan bisa segera tersalurkan, sehingga anak-anak kita bisa menerima manfaatnya dengan sebaik-baiknya," ucap Sigit. 

Selain melakukan kegiatan Groundbreaking SPPG, Kapolri dalam hal ini juga melakukan peresmian Mapolda Lampung. 

Serta dilanjutkan dengan meninjau langsung kegiatan Bakti Kesehatan (Baktikes) serta Bakti Sosial (Baksos) untuk masyarakat di Lampung.
( Fs/Red) 

Guna Mendapat Keadilan untuk Anaknya, Seorang Ayah Datangi Polres Tanggamus


Tanggamus, Media Dinamika Global.id - H Aliuddin sang ayah dari salah satu yang dipersangkakan terkait pencurian emas beberapa waktu lalu, mendatangi polres Tanggamus guna meminta keadilan untuk anaknya, Senin 28/07/2025.

Pasalnya H Aliuddin mendatangi polres Tanggamus yakni ingin meminta agar anaknya yang berinisial And 18th yang terseret kasus pencurian emas beberapa waktu lalu untuk dibebaskan, 

Dalam hal tersebut H Aliuddin menuturkan, sebelumnya saya telah berupaya mendatangi kantor perlindungan perempuan dan anak (PPA), namun para petugas PPA tersebut sedang tidak ada ditempat, karena sedang ada urusan dibandar Lampung,.

Dua hari sebelumnya saya juga telah berupaya datang ke gedung kuning yakni kediaman dang Ike Edwin selaku mantan Kapolda Lampung, untuk meminta pertolongan beliau, dan beliau mengatakan kepada saya agar saya menyuarakan ketidak Adilan, tuturnya.

Hari ini saya kembali mendatangi polres Tanggamus dan menemui Kanit resum untuk menanyakan terkait anak saya Nirmala, Dan disana saya bertemu dengan penyidik, lalu penyidik itu mengatakan bahwa anak saya Nirmala dikenakan pasal 480,

 yang dimana yang saya tau pasal tersebut adalah sebagai penadah, itupun jika diketahui atau dicurigai, dan anak saya hanya di ajak kawannya untuk mengantar menjual barang tersebut, sedangkan anak saya tidak mengetahui jika barang tersebut adalah barang curian karena barang tersebut bersurat,

adapun anak saya mengetahui itu dua hari setelah penjualan barang tersebut, Bebernya.

Selanjutnya H Aliudin menambahkan," anak saya diajak sama temannya yang masih gadis juga, dan mereka berdua lah yang disuruh menjual barang tersebut lalu diberi upah dan bukan pembagian dari hasil penjualan. Anehnya saya kenapa anak saya yang diajak oleh kawannya malahan disangkakan pasal 480 sementara temannya yang ngajak itu justru bebas katanya ditangguhkan, sedangkan ketiga penadah hanya di jadikan sebagai saksi, inikan benar-benar membuat saya curiga dan merasa heran ada apa sebenarnya?." Lanjutnya.

Disisi lain awak media mencoba untuk mengkonfirmasi Kanit Resum Polres Tanggamus, namun beliau tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.

Saya tidak bisa memberikan keterangan kepada media karena itu bukan wewenang saya, dan yang berwenang untuk memberikan keterangan kepada media adalah Kapolres dan kasat, karena saya disini sebagai pekerja, tutup Kanit.


YBHA Dorong Desa Melek Hukum Demi Perlindungan Anak dan Perempuan


Banda Aceh. Media Dinamika Global.id. Yayasan Bantuan Hukum Anak (YBHA) Petuah Mandiri Aceh menggelar pelatihan paralegal pada 26–27 Juli 2025 di Zaya House Hotel, Meulaboh. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Empowering Community to Protect Women and Children yang didukung oleh Kedutaan Besar Selandia Baru. Pelatihan serupa juga dilaksanakan di empat wilayah, yaitu Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Aceh Utara.

Direktur YBHA Petuah Mandiri Aceh, Rudy Bastiab, menyampaikan bahwa pelatihan ini menyasar aparatur desa, warga, serta pemuda-pemudi peduli isu perempuan dan anak. “Tujuan dari pelatihan paralegal ini adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan dasar hukum, agar mereka mampu memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang kesulitan mengakses keadilan,” ujar Rudy. Senin, (28/07/25)

Ketua YBHA Petuah Mandiri Aceh Barat, Ahhadda, menjelaskan bahwa sebelum pelatihan digelar, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei di beberapa desa. “Kami menanyakan langsung kepada aparatur dan warga desa mengenai isu-isu anak dan perempuan serta bagaimana pandangan mereka terhadap isu tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengalaman langsung di lapangan memperkuat urgensi kehadiran paralegal desa. “Saya pernah menangani langsung kasus kekerasan dalam rumah tangga. Seorang suami memukuli istrinya yang ternyata merupakan istri sirih. Karena pernikahan mereka tidak diakui secara hukum negara, kasus tersebut masuk dalam kategori penganiayaan,” tutur Ahhadda.

Menurutnya, keberadaan paralegal di setiap desa sangat penting agar ketika terjadi kasus hukum, ada pendampingan awal dari orang yang memahami prosedur hukum. “Pihak desa seharusnya mendorong pembentukan tim paralegal agar tidak ada lagi masyarakat yang buta hukum, terutama terkait isu perempuan dan anak,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa kekerasan terhadap anak dan perempuan bukan hanya bersifat fisik. “Suami yang tidak menafkahi istri pun bisa dilaporkan ke instansi terkait. Dan ketika menyangkut kasus anak, aparat harus mengetahui SOP khusus dalam proses interogasi,” jelas Ahhadda.

Pelatihan ini menghasilkan 25 paralegal baru di Aceh Barat. Diharapkan mereka dapat membantu pendampingan hukum di desanya masing-masing, khususnya untuk kasus yang menyangkut anak dan perempuan. “Kami juga memiliki SOP pendampingan yang wajib diikuti para paralegal. Dan mereka yang telah mengikuti pelatihan ini tentu sudah paham,” ujar Ahhadda.

Ia menambahkan bahwa YBHA Petuah Mandiri Aceh Barat siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam upaya menjadikan daerah ini sebagai kota layak anak. “Saat ini Aceh Barat masih menyandang predikat Pratama dalam penilaian kota layak anak. Melalui pelatihan ini, kami ingin memperkuat peran masyarakat dalam perlindungan anak dan perempuan,” pungkasnya. (Tim)

Peserta FORNAS VIII NTB 2025 Serbu Tokoh di NTB Owner Sampai Tak Pulang ke Rumah


Mataram, Media Dinamika Global.Id || Berkah Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat juga sangat dirasakan oleh pengusahaan oleh-oleh. Pasalnya, sejak pembukaan FORNAS pada Sabtu 26 Juli yang lalu, para peserta telah beramai-ramai menyerbu toko oleh-oleh yang berada di seputaran Kota Mataram. 

Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII NTB adalah Toko Oleh-oleh Lestari yang terletak di Jl. Adi Sucipto Tinggar, Ampenan, Mataram. Akhbar Habibie selaku owner toko tersebut menceritakan kesibukan tokonya sejak hari pertama. Ia mengaku peserta FORNAS tak putus-putus datang membeli oleh-oleh ke tokonya.

"Dampak FORNAS sangat luar biasa. Saya sampai ndak bisa pulang ke rumah. Sudah 3 hari berturut-turut ndak ada jalan Istirahat ini," tuturnya saat diwawancarai Tim Media Dinas Kominfotik NTB, di Mataram pada Senin 28 Juli 2025.

Menurut Habibie, peserta FORNAS yang datang tak hanya secara individu maupun dalam kelompok kecil, melainkan rombongan peserta yang menggunakan bus besar juga memborong produk-produk lokal yang dijual di tokonya. Aneka produk yang diproduksi oleh UMKM asli Provinsi NTB pun ludes terjual.

Tingginya penjualan oleh-oleh Provinsi NTB juga terlihat di outlet NTB Mall. Kepala UPTD BP3UD NTB Mall Bapak Lalu Afghan Muharror, S.T.M.Ak menjelaskan sebagai pusat penjualan oleh-oleh khas Lombok-Sumbawa, NTB Mall mencatat lonjakan jumlah pembeli sejumlah 20-30% saat FORNAS VIII digelar. Setiap harinya 20-30 peserta FORNAS datang ke NTB Mall yang terletak tepat disamping Islamic Center Mall.

Lalu Afghan Muharror menjelaskan produk oleh-oleh yang diborong peserta di NTB Mall pun beragam. Dari cinderamata, asesoris, hingga yang paling banyak diminati adalah kuliner, seperti dodol nangka dodol rumput laut, cemilan keripik-keripik, ayam taliwang, dan sate pusut kemasan.

"Tak kentinggalan, produk-produk dari Pulau Sumbawa pun banyak dibeli, seperti permen susu kerbau dan minyak Sumbawa," jelasnya. 

Gelaran FORNAS VIII NTB sendiri masih akan digelar hingga tanggal 1 Agustus mendatang. Veneue acara sendiri tersebar di berbagai wilayah di Pulau Lombok.

Redaksi : Surya Ghempar.

Baveti Papua Barat Daya Jadi Juara 1 Fornas VIII di NTB

Foto bersama, (Ist/Surya Ghempar).

Mataram, Media Dinamika Global.Id || Tim Putra Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Papua Barat Daya berhasil meraih Juara 1 (satu) Festival Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat bertempat di Lapangan Tenis Kantor DPRD NTB. Senin, (28/07/25).

Tim putra Baveti Papua Barat Daya berhasil mengalahkan tim Kalimantan Timur (Kaltim) di babak final dengan scor break Time 8-6.

Baveti Papua Barat Daya diwakili oleh Manager tim, Beni Nabore  mengatakan, merasa senang dan bahagia berhasil menjadi juara satu di Baveti Fornas VIII 2025 yang diselenggarakan di NTB ini.

"Kami Papua Barat Daya sangat senang sekali atas kejuaraan ini, kejuaan ini diluar dari target/prediksi kami," ucapnya saat diwawancara langsung awak media ini usai pertandingan.

Selanjutnya, Beni Nabore mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Provinsi Papua Barat Daya dan seluruh lapisan masyarakat sudah mendukung dan support penuh terhadap tim Baveti dan Kontingen menjadi juara satu.

"Di tahun 2023 lalu, pasca kami di Bandung Jawa Barat mendapatkan juara Tiga, tapi kali ini di NTB kami menjadi juara satu, dan pertama kali tim Baveti Papua Barat Daya menjadi juara satu," terangnya.

Target kami, di Fornas VIII ini, sampai babak semifinal, ternyata kami mampu meraih juara satu, ini benar-benar diluar target atau ekspektasi oleh KORMI Papua Barat  Daya.

"Tentu ini semua adalah kerja sama, kekompakan, solidaritas dan kolaborasi Pemprov Papua Barat Daya dan KORMI, tim Baveti serta masyarakat, sehingga berhasil membawa mendali Emas Fornas VIII 2025 diselenggarakan di NTB," tuturnya.

Kedepan, kami menjaga dan terus mempertahankan kejuaraan ini di Pertandingan Baveti dan Lombak lain, terutama kami kami akan evaluasi kembali untuk tim Baveti putri tidak mendapatkan kejuaraan.

"Terus melatih dan mengembangkan kemampuan dan  strategis trategis baru agar ke depan bisa seperti tim Baveti putra,"  pungkasnya.

Penyerahan Medali Emas kepada Tim Baveti Papua Barat Daya,
 (Ist/Surya Ghempar)
.

Senadah, Ketua Kontingen Papua Barat Daya, katang dengan segala keterbatasan dan bisa mempersembahkan yang terbaik buat provinsi Papua Barat Daya.

"Kebersamaan kerja sama yang baik, kemudian membawa satu tekad bahwa kami datang dan harus membawa pulang medali emas, akhirnya kenyataannya kami membawa pulang emas," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baveti Papua Barat Daya, Ahmad Li menyebutkan, kita sangat senang karena tim kita mampu mengalahkan Kalimantan Timur di babak final menjadi juara satu dan membawa pulang mendali emas.

"Tadi tim lawan cukup tangguh, tapi tim kita terus berjuang serta semangat yang luar biasa, Hingga  mampu mengalahkan tim lawan dalam babak dibabak Final ini," jelasnya.

Baveti Papua Barat Daya baru dibentuk sekitar tiga tahun, kami menjadi juara tiga di Bandung dan sekarang di NTB ini menjadi juara satu, Alhamdulillah kami membawa pulang emas, ini adalah suatu kebanggaan untuk Pemprov Papua Barat Daya dan masyarakatnya.

"Ini benar-benar diluar terget kami, kami hanya terget di babak semi final saja, Alhamdulillah sekali lagi kami diberikan kesempatan untuk Juara satu," tutupnya.

Pewarta : Syuryadin.

Pemdes Kombo Salurkan Bantuan Beras Pangan untuk Warga Terdampak Kemiskinan

Bima, Mediadinamikaglobal.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Kombo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyalurkan bantuan beras pangan (bulog) kepada warga terdampak kemiskinan pada Senin (28/07/2025) pukul 11.00 Wita.

Keterangan : Ratusan warga kelompok penerima manfaat (KPM) sedang mengantri menerima bantuan pangan

Sebanyak 307 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan ini, masing-masing mendapatkan 2 karung beras dengan 1 karung beras seberat  10 kg beras terhitung dua bulan. 

Keterangan : petugas melakukan verifikasi data kepada warga, sesuai dengan data dari pusat

Penyaluran bantuan dilakukan di aula kantor Desa Kombo dan berlangsung tertib dan lancar.

Bantuan beras ini merupakan bagian dari program pusat yang disebut bantuan pangan, dan Pemdes Kombo melakukan distribusi/penyaluran sesuai data yang tertera dari pusat  juga dalam hal ini untuk membantu meringankan beban ekonomi warga kurang mampu.  Sasaran program ini adalah keluarga yang tergolong miskin berdasarkan data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok warga, khususnya beras sebagai makanan pokok sehari-hari,” ujar Bunyamin, S. Pd, Kepala Desa Kombo.

Keterangan : Penandatanganan setelah dilakukan verifikasi data oleh salah satu perangkat desa. 

Saat dikonfirmasi langsung awak media in, saat penyaluran bantuan. Berdasarkan data yang masuk dari pusat, Pemdes Kombo mendapatkan ada 307 KPM, sebelumnya Pemdes Kombo tahun lalu mencapai 400 lebih KPM. Bukan hanya Desa Kombo yang mengalami pengurangan akan tetapi hampir seluruh desa se-Kabupaten Bima mengalami hal yang sama. 

Ia menambahkan bahwa Pemdes Kombo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dan melibatkan perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat untuk memastikan pendistribusian tepat sasaran.  Setiap KK penerima bantuan menerima kupon yang telah terdaftar dan diverifikasi sebelumnya.

Salah satu penerima bantuan, Aminah warga dusun Rasabou mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.  

“Alhamdulillah, bantuan beras ini sangat membantu keluarga kami.  Harga beras sekarang mahal, jadi bantuan ini sangat meringankan beban kami,” tuturnya.

Selain bantuan beras, Pemdes Kombo juga merencanakan program-program lain untuk membantu warga miskin, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan akses terhadap layanan kesehatan.  Pemdes Kombo berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di desa tersebut.  Ke depannya, Pemdes Kombo akan terus berupaya meningkatkan kualitas program-program bantuan sosial agar lebih efektif dan tepat sasaran. (Mdg05

Komitmen Pusat dan Aspirasi Warga Dorong Sofifi Menjadi Daerah Otonomi Baru dan Ibu Kota Defitif Maluku Utara


 Mediadinamikaglobal.id|Sofifi, 28 Juli 2025_ — Aspirasi menjadikan Sofifi sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) sekaligus ibu kota definitif Provinsi Maluku Utara semakin menguat. Dalam aksi damai yang digelar Majelis Rakyat Kota Sofifi (Markas) di depan Kantor DPRD Maluku Utara, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos hadir secara langsung menemui massa aksi.


_“Komisi II DPR RI siap mengawal penganggaran dan regulasi yang diperlukan agar Sofifi benar-benar mencerminkan wajah ibu kota provinsi,”_ ujar Rifqinizamy dalam orasinya di hadapan ribuan peserta aksi.


Gubernur Sherly Laos turut menegaskan bahwa perjuangan untuk memperkuat status Sofifi bukan hanya soal administratif, tetapi menyangkut hak konstitusional masyarakat dan semangat keadilan pembangunan.


Petisi Dukungan Warga dan Legislator

Ribuan warga turut menyerahkan petisi dukungan pemekaran Sofifi kepada perwakilan DPR RI. Legislator daerah dari PKS dan NasDem diketahui ikut menandatangani petisi tersebut sebagai bentuk solidaritas dan dorongan politik lokal.


Penolakan dari Kesultanan Tidore dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan

Meski dukungan terus mengalir, perjuangan ini diwarnai penolakan dari Kesultanan Tidore dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Mereka menyebut bahwa pemekaran dapat mengganggu marwah dan warisan leluhur yang sudah lama tertanam di wilayah tersebut.


Latar Belakang Sejarah dan Regulasi

Sofifi telah tercantum sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara dalam Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999. Namun, hingga kini, statusnya belum sepenuhnya diakui secara administratif sebagai DOB. Konflik regulasi dan tarik-menarik politik menjadi tantangan tersendiri dalam memperjuangkan hak administratif kota tersebut.


---


Abby////

Ilmu Pengetahuan & Ijazah Sebagai Modal Kehidupan Dunia - Akhirat


Bima. Media Dinamika Global.Id.-Senin, 28 Juli 2025.

Ilmu adalah cahaya dan petunjuk, sedangkan kebodohan adalah kegelapan, kesesatan dan kepayahan. 

Menuntut ilmu yang umum, teknis, atau sosial sangatlah penting untuk urusan kehidupan, begitu pula ilmu syari'at sangat penting buat bekal dunia dan akhirat seperti hadis di bawah ini; 

Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi Saw. Bersabda:

"Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali tiga, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakannya" (HR. Muslim, No.1631). 

Betapa pentingnya ilmu pengetahuan sampai para ulama sering sampaikan dan menyuruh 

اُطْلُبُوا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ 

Artinya : “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat”.

Para Nabi tidak mewariskan dirham atau dinar, emas atau harta. Mereka hanya mewariskan ilmu. Maka siapapun yang mau mengambinya berarti ia telah memperoleh bagian yang sempurna dari warisan mereka itu. 

Marilah kita menekuni ilmu karna ilmu bisa mengangkat derajat seperti Firman Allah Swt. (QS. Al-Mujadalah/58:11) 

يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ 

Terjemahannya: 

Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

Ijazah 

Ijazah tanpa ilmu itu zalim sedangkan ilmu tanpa ijazah adalah lumpuh, kedua hal ini tidak bisa dipisahkan dalam pendidikan formal (seperti koin). 

Betapa pentingnya ijazah seperti contoh kasusnya Pak Jokowi mantan Presiden, masalah ijazah masih dibicarakan sampai detik ini, tidak mengenal mantan presiden atau apapun dalam negara hukum. 

Ijazah adalah masa depan seseorang, bukan sekedar bukti kelulusan dari suatu institusi, tetapi menjadi bukti identitas bagi calon lulusan sampai kapanpun. Maka dari itu ilmu dan juga ijazah sangat penting bagi kita semua dan sama-sama dibutuhkan untuk kehidupan dunia dan akhirat. Abd Khalik Syam.