Senin, 16 Juni 2025
Pawai Rimpu dan Doa Dana Serentak Awali Peringatan Hari Jadi Bima 2025
Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Pawai Rimpu secara serentak yang diikuti oleh seluruh elemen di 18 kecamatan pada Kamis 3 Juli 2025 dàn dilanjutkan dengan prosesi Doa Dana yang akan dihelat Jumat 4 Juli 2025 di masing-masing kecamatan dan seluruh desa yang rencananya dilaksanakan Ba'da Shalat Jumat.
Kegiatan Doa Dana Tingkat Kabupaten Bima akan dilaksanakan setelah Sholat Jumat di Pelataran Barat Kantor Bupati Bima akan mengawali rangkaian peringatan Hari Jadi ke-385 Bima dan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Bima tahun 2025.
Disamping itu, beragam pentas seni budaya akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 10 sampai dengan 12 Juli 2025.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan rangkaian kegiatan HJB Ke-80 Bupati Bima Ady Mahyudi yang memimpin Rakor tersebut Senin (16/6) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.
Pada Rakor yang juga dihadiri Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy dan Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi SE, Ketua di hadapan para staf Ahli, Asisten kepala OPD, Kepala Bagian lingkup sekretariat daerah dan para Camat mengungkapkan bahwa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Upacara Peringatan HJB Ke-385 Bima Tahun 2025 akan dilaksanakan Pengibaran Bendera. Juga diisi Paduan Suara (PADURA) Karyawati Pemkab Bima yang akan menampilkan beberapa lagu daerah. juga Penampilan (perform) Kolaborasi Musik dari Sanggar La Ntimbo Maria – Kecamatan Wawo. Ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati dr.H. Irfan dalam sambutannya menyatakan, OPD beserta masyarakat dapat memanfaatkan hari jadi Bima sebagai media untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Bima dimanfaatkan sebagai media untuk mempromosikan beragam potensi wilayah. (MDG 23)
Bambang Firdaus Melakukan Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Wilayah Dompu
Dompu, Media Dinamika Global.id.~ Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) resmi melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dompu tahun 2025–2029.
Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, pada hari Senin (16/06/2025), bertempat di Aula Pendopo Bupati, dimulai pada pukul 07.00 WITA hingga selesai. Musrenbang RPJMD merupakan forum penting yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pembangunan Daerah guna merumuskan arah, kebijakan, dan prioritas pembangunan jangka menengah selama lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Bambang Firdaus menegaskan pentingnya kolaborasi antar unsur pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam merancang RPJMD yang inklusif, aspiratif, dan berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat dan memperhatikan potensi Daerah.
"Musrenbang RPJMD ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk menyatukan persepsi dan menyusun rencana pembangunan Daerah yang sesuai dengan visi - misi kepala Daerah serta kebutuhan masyarakat. Saya mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif memberikan masukan konstruktif demi kemajuan Dompu yang lebih baik," ujar Bupati.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SE, Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Mutakun, Wakil Ketua DPRD, Kurniawan Ramadhan, SE., ME; serta jajaran anggota Forkopimda Kabupaten Dompu. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan dukungan kuat terhadap upaya perencanaan pembangunan yang partisipatif dan akuntabel.
Selain itu, tampak pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Setda, para Camat, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, organisasi sosial kemasyarakatan, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi wadah dialog yang produktif antara pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan program dan kegiatan prioritas daerah yang mampu menjawab tantangan pembangunan serta mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik.
Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu selaku pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa hasil Musrenbang ini akan menjadi salah satu referensi utama dalam penyusunan dokumen RPJMD 2025–2029 yang akan ditetapkan melalui peraturan daerah.
Dengan semangat kolaboratif dan partisipatif, Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan mampu melahirkan perencanaan pembangunan yang visioner, realistis, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Dompu.(Sekjend MDG)
Bupati Ady-irfan Merespon Permintaan Masyarakat Pemasangan Lampu Jalan di Lintas Lambitu Guna Meningkatkan Penerangan dan Keselamatan Keamanan
Pemkab Bima, Media Dinamika Global.id.--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Bupati dan Wabup, Ady Mahyudi-dr. H. Irfan, kerap diminta warga masyarakat untuk memasang lampu jalan guna meningkatkan penerangan, keselamatan dan keamanan masyarakat, terutama pada malam hari.
Usulan itu terungkap di saat Ady-Irfan hadir langsung dalam program Selasa Menyapa yang telah dimulai dari Kecamatan Lambu, kemudian Parado, Lambitu, dan terakhir di Kecamatan Ambalawi, Senin malam ini (16/6/2025).
“Selain jalan, kami juga meminta agar ada pemasangan lampu jalan di beberapa titik jalan lintas Lambitu,” pinta warga.
Tentu saja Bupati merespons permintaan pemasangan lampu jalan tersebut dengan serius, karena memahami pentingnya keselamatan dan keamanan masyarakat.
Melalui kebijakan pergeseran APBD 2025 Bupati mengakui telah mengalokasikan anggaran untuk pemasangan lampu jalan di daerah senilai Rp3,5 miliar.
“Iya benar, untuk detailnya silahkan konfirmasi ke Dinas Perhubungan,” ungkap Bupati merespon pertanyaan media ini di sela sela kegiatan Selasa Menyapa di Kecamatan Parado.
Sementara itu, Kadishub Kabupaten Bima, Drs. H. Masykur, M.M, mengakui Pemkab Bima melalui Dishub telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan solar cell sebagai bagian dari upaya merespon cepat keluhan warga dalam kaitannya dengan usulan pemasangan lampu jalan.
“Bapak Bupati telah alokasi anggaran Rp3,5 miliar untuk merespon permintaan warga yang disampaikan melalui pak Bupati dan Wabup dalam setiap kesempatan program Selasa Menyapa, anggaran tersebut rencananya untuk pengadaan colar cell atau tenaga matahari,” ungkap Masykur, saat dikonformasi wartawan di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi, Senin malam (16/6/2025).
Hanya saja pihaknya belum memastikan berapa unit pengadaan solar cell dari anggaran tersebut.
Namun diperkirakan, banyaknya pengadaan bisa mencapai sekitar 150 unit. “Untuk harga satu unitnya minimal Rp25 juta, tergantung spek. Estimasinya kurang lebih seperti itu,” akunya.
Ketika disinggung rencana pemasangan prioritas di titik mana saja?, mantan Kabag Pemerintahan ini juga belum bisa memastikannya karena terlebih dahulu akan dilakukan survey dan menunggu kebijakan Bupati Bima.
“Prioritasnya di jalan yang ada pemukiman, rencananya seperti itu. Nah, untuk daerah mana saja, nanti menunggu arah kebijakan dari bapak Bupati,” pungkasnya.(Sekjend MDG)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Turun Langsung Gotong Royong Wujudkan Program BISA
Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, Wali Kota Bima, didampingi Wakil Wali Kota, turun langsung bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bima dalam kegiatan gotong royong massal, Senin, 16 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program unggulan Pemerintah Kota Bima, yaitu BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kota yang nyaman, sehat, dan estetis bagi seluruh warga.
Aksi gotong royong dipusatkan di dua wilayah, yakni Kelurahan Ntobo dan sepanjang jalan utama Kelurahan Rite. Seluruh unsur Pemerintahan Daerah, dari kepala dinas , staf pelaksana, Seluruh ASN dan Non ASN turut ambil bagian dalam membersihkan rumput liar, serta mengangkat sampah-sampah yang menumpuk di pinggir jalan.
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin,. S.E dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kota yang bersih dan asri tidak hanya tugas Pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberi contoh langsung dan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan ikut serta dalam menjaga lingkungan,” ujar Wali Kota.
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan S.H ,menambahkan bahwa program BISA akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh kelurahan di Kota Bima, dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Masyarakat di sekitar lokasi kegiatan menyambut baik aksi gotong royong ini dan berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan visi Kota Bima yang bersih, indah, sehat, dan asri dapat terwujud, serta menumbuhkan budaya hidup bersih di tengah masyarakat.(Sekjend MDG)
Bentuk FKP2KS, Gubernur NTB Ambil Langkah Preventif dan Represif
Media Dinamika Global.Id || Mataram - Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Provinsi NTB membuat Gubernur Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal mengambil langkah preventif dan represif dalam penanganannya.
Oleh karena itu, Gubernur mengadakan rapat pembahasan strategi pencegahan tindak pidana kekerasan seksual dengan membangun governansi kolaboratif melalui pembentukan Forum Kolaborasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (FKP2KS). Rapat tersebut digelar di ruang kerja Gubernur, pada Senin 16 Juni 2025.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK NTB, Kanwil Kemenag NTB, Asisten 1, Kadis Dikbud, Kadis P3AP2KB, Kadis Sosial, Ketua LPA NTB, LBH APIK, serta Kadis Kominfotik NTB.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) NTB, Yusron Hadi menjelaskan rapat ini merupakan inisiatif dan langkah cepat Gubernur mensikapi berbagai peristiwa tindak kekerasan perempuan dan anak yang terjadi di Provinsi NTB.
"Pada hari ini Pak Gubernur mengambil langkah cepat dan taktis merespons berbagai peristiwa tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk aksi joget yang berlebihan dan itu tidak pantas di lakukan apalagi di ruang publik. Bpk Gubernur berdiskusi dengan semua pihak, menerima masukan dan beliau memutuskan untuk segera terbentuknya lembaga ini (FKP2KS). OPD terkait di beri limit waktu hingga 2 pekan ke depan utk segera memformulasikan lembaga ini secepatnya menindaklanjuti baik upaya pencegahan, penanganan kelompok rentan, penanganan aduan, hingga penindakan," jelas Kadis.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB, H. Zamroni Azis, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Gubernur NTB. Nantinya akan dilakukan kolaborasi semua instansi sebagai strategi yang tak hanya bersifat reaktif, tetapi juga komprehensif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
"Nah langkah yang kita lakukan sekarang ini adalah strategi pencegahan dan penanganan, itu yang Pak Gubernur minta kepada kami, tentu inilah yang akan kami rumuskan langkah-langkah apa yang akan kami lakukan kedepannya," tandasnya.
Redaksi _ Surya Ghempar.
Jajaran Polsek Monta Gelar Bakti Sosial Religi Dalam Rangka Sambut HUT Bhayangkara Ke-79
Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-79, jajaran Polsek Monta melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Religi di Masjid Baitulrrahman Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Senin, (16/06/25)
Kegiatan Baksos Religi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Monta AKBP Sudarto ini berupa aksi bersih-bersih lingkungan Masjid hingga penataan fasilitas ibadah yang berada di dalam Masjid.
AKBP Sudarto selaku Kapolsek Monta menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan pengabdian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah sebagai pusat aktivitas spiritual dan sosial warga, ujarnya.
Lanjut dikatakannya, selain itu kegiatan Bakti Sosial Religi yang kita laksanakan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025
Apa yang kami lakukan ini merupakan bukti nyata bahwa kami selaku Polri bukan saja hadir terkait dengan persoalan penegakan hukum saja, namun kami juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, terlebih di tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat kebersamaan umat.
Disisi lain dijelaskannya, kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Religi ini juga kita jadikan sebagai ajang silaturahmi sekaligus sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat Desa Sie khususnya.
Sesuai dengan semboyan "Polri untuk masyarakat" tentunya ini mencerminkan komitmen Polri untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat, maka kami selalu hadir untuk masyarakat.
Terakhir disampaikannya, dengan adanya kegiatan ini, saya selaku Kapolsek Monta berharap bisa terjalin sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas, sekaligus mempererat hubungan emosional yang positif dengan warga. (MDG 23)
Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Qudrotul Hankam Hasan Lakukan Kegiatan Penyerahan Kunci Bedah Rumah Baznas Tuba.
Wartawan Diduga Dikeroyok di Bandara Internasional Lombok, Korban Resmi Lapor ke Polda NTB
![]() |
Seorang Wartawan saat diduga dikeroyok di Bandara Internasional Lombok, (Its/MDG). |
Media Dinamika Global.Id || Mataram – Seorang pemuda berprofesi sebagai asal Kota Mataram yang diketahui berinisial J, sekaligus berprofesi sebagai wartawan, menjadi korban dugaan pengeroyokan yang terjadi di Bandara Internasional Lombok. Peristiwa ini terjadi beberapa hari lalu dan kini resmi dilaporkan ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (16/06/2025).
Kepada awak media, J mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat dirugikan atas insiden tersebut. Ia mengaku mengalami trauma fisik dan psikis akibat tindakan sekelompok orang yang tak dikenal.
"Benar, saya telah membuat laporan resmi ke Polda NTB pagi tadi terkait dugaan pengeroyokan yang saya alami di bandara," ungkap J saat ditemui di Mataram.
![]() |
Saat korban melaporkan kejadian dialaminya di Polda NTB, (Ist/MDG). |
Kronologi Kejadian: Bermula dari Kesalahpahaman
Insiden bermula saat J sedang menunggu temannya yang datang dari Jakarta di area kedatangan Bandara Internasional Lombok.
Saat itu, ia tanpa sengaja disenggol oleh seorang petugas troli dari belakang, yang kemudian memicu cekcok mulut antara keduanya.
Namun, situasi makin tak terkendali ketika diduga sejumlah orang lainnya ikut terlibat dan menyerang J secara fisik.
Keributan tersebut menarik perhatian petugas keamanan bandara, termasuk personel TNI dan Polri, yang segera turun tangan untuk mengamankan situasi.
J kemudian diamankan ke ruang keamanan bandara untuk menghindari kejadian lebih lanjut. Di sana, hadir pula sejumlah pihak terkait, termasuk koordinator troli bandara dan petugas dari KP3 (Keamanan dan Ketertiban Pelabuhan dan Bandara) untuk mendalami kejadian tersebut.
Korban Minta Aparat Bertindak Tegas.
J menegaskan bahwa dirinya berharap aparat penegak hukum bisa bertindak adil dan tegas dalam menangani kasus ini.
"Saya berharap kejadian ini diproses hukum. Bandara adalah area publik yang semestinya aman bagi siapa saja. Jika ini dibiarkan, akan mencoreng citra daerah dan kondusivitas Bandara Internasional Lombok," ujarnya.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena menyangkut keamanan dan kenyamanan di salah satu gerbang utama masuknya wisatawan ke Nusa Tenggara Barat.
Kejadian pengeroyokan di area bandara jelas mencoreng citra daerah, apalagi melibatkan korban yang bekerja sebagai jurnalis.
Publik berharap, aparat dan otoritas bandara dapat mengambil langkah cepat dan tepat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Redaksi_ Surya Ghempar.