Media Dinamika Global

Sabtu, 22 Maret 2025

Sahur On The Road, Sat Samapta Polres Halsel Laksanakan Patroli Subuh Gendang Sahur.


 Mediadinamikaglobal.id| HakselKasat Samapta Polres Halsel, IPTU Jalil Amir memimpin langsung jalannya Patroli Subuh di Wilayah Kec. Bacan dan sekitarnya. Minggu (23/03/2025).

Patroli yang bertujuan memastikan Sit Kamtibmas tetap Kondusif tersebut diiringi dengan pelaksanaan Gendang Sahur Oleh Personel Sat Samapta Polres Halsel.


Tiga Desa yang menjadi sasaran Patroli dan Gendang sahur Sat Samapta Polres Halsel yakni Desa Hidayat, Desa Tomori, dan Desa Labuha, Kec. Bacan, Kab. Halmahera Selatan.


Kasat Samapta Polres Halsel menjelaskan, kegiatan patroli subuh telah rutin dilaksanakan semenjak awal ramadan, namun untuk pelaksanaan gendang sahur  ini merupakan kali perdana.


“Patroli rutin subuh kami laksanakan dari awal ramadan, namun untuk gendang sahur ini baru pertama kali kami laksanakan dan kami berharap ini dapat menjaga Sitkamtibmas dan menghibur Masyarakat agar tetap semangat ketika bangun sahur”. Jelasnya.



HM/////

Moch. Yahdi : Ayo Legowo, Jangan Alergi Dengan Kekuasaan. Simak Selengkapnya !


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.-   Salah satu Ketua Pergerakan Perubahan Kabupaten Bima Mochammad Yahdi, SH. MH Berharap kepada semua pihak untuk menerima kenyataan atau lebih Kren dengan Kalimat ' Ayo Legowo ' saja. Tujuannya tidak lain Demi dan Untuk Membangun Daerah Bima yang kita Cintai ini, Jangan Alergi Dengan Kekuasaan yang telah layu dan Mati pada hari ini. Negara ini adalah Berazaskan Pancasila dan Demokrasi sehingga Kedaulatan itu ada ditangan Rakyat, yang menentukan segalanya adalah Rakyat. Sabtu, 22 Maret 2025

Di tengah Goncang-gancing Problematika yang terjadi, dimulai dari Masyarakat Umum, Instansi hingga Ormas yang ada di Daerah ini, terkesan tidak menerima kenyataan atau Legowo, Kepala Daerah Hasil Pilkada Sudah Usai, yang keluar sebagai Pemenang adalah Pilihan Rakyat.

"Coba lihat di sana, sini masih ada saja Kubu-kubuan, masih saja ada yang Apatis, ada yang banyak Alasan ini, alasan itu. Padahal Kepala Daerah telah dilantik oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Raka Bumingraka pada 21 Februari lalu, kemudian kedua mengikuti Retreat di Magelang selama 10 Hari, di Magelang diajarkan bagaimana menjadi seorang Pemimpin yang mencintai Rakyatnya terutama Rakyat kecil. 

Keberpihakan kepada rakyat kecil itu, menjadi Pondasi Utama bagi Kepala Daerah yang telah dilatih ibarat Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK ) tersebut. Selain itu, Kepala Daerah juga Wajib menjalankan segala sesuatu terutama tidak membeda-bedakan Rakyat alias Pro Kontra sehingga menimbulkan Instabilitas dalam suatu Daerah. 

"Apalagi Alergi terhadap Rakyat Kecil, semua diajarkan disana, hal ini dikutip dari Ceritanya Usai Latihan di Magelang oleh Kepala Daerah di Kediamannya beberapa saat setelah dijemput oleh Masyarakat di Bandara SMS Bima".

Disini saya berharap agar menerima Kepala Daerah kita ini, Ini Kepala Daerah kita Bersama, mari bangun Daerah kita dengan baik jangan Alergi Donk,  ayo kita terima saja kenyataannya. Apalagi saat sudah tidak Membedakan lagi,  siapa yang Benar dan lainnya.( MDG24/26 )

Bahagianya: Karena Kekurangan Pembayaran THR Dan Gaji 13 Tahun 2024 Akhirnya Dicairkan Oleh Pemkab.Dompu


Dompu, Media Dinamika Global.id.--BAHAGIA dan KECEWA. Dua rasa itu menyatu dan dialami para ASN Guru Sertifikasi (SD-SMP) di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), saat ini.

Bahagianya, karena kekurangan pembayaran THR dan Gaji 13 Tahun 2024, akhirnya dicairkan oleh Pemkab Dompu, setelah melalui proses perjuangan cukup panjang dan melelahkan.

Dana-dana tambahan penghasilan tersebut masuk ke rekening masing-masing guru pada waktu yang tepat.

Persis dalam bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah (2025). Momen di mana hampir semua rumah tangga (muslim) membutuhkan banyak pengeluaran anggaran.

Sayangnya, di tengah hendak merayakan kebahagiaan, sontak mereka terganggu oleh dugaan pemotongan.

Menurut beberapa guru dan kepala sekolah, angka (nilai) dana yang diduga “dikhitan” oknum tidak bertanggung jawab cukup bervariasi. Dari Rp. 100 ribu hingga Rp. 300 ribu per orang per pencairan (dua kali pencairan). Yakni THR dan Gaji 13.

“Kami tahu adanya pemotongan ini ketika melakukan penarikan uang yang masuk ke rekening,” kata beberapa guru dan kepala sekolah.

Dugaan pemotongan tersebut, mereka dilakukan secara tiba-tiba, tidak ada sosialisasi jauh hari sebelumnya, serta tidak ada kesepakatan atau persetujuan dari para.

Memang beberapa waktu menjelang pencairan dana, beredar pesan singkat dari oknum Dinas Dikpora yang ada di Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK).

Pesan yang kemudian beredar luas di media sosial, terutama melalui aplikasi WhatsApp itu, menginformasikan tentang akan adanya pemotongan (belakangan disebut penyesuaian).

Nilainyapun bervariasi. Untuk Golongan 4 nilainya Rp. 80 ribu sampai Rp. 100 ribu per guru. Golongan 3c-3d Rp. 40 ribu – Rp. 55 ribu. Golongan 3a-3b Rp. 25 ribu – Rp. 37 ribu. Golongan 2 sebesar Rp. 10 ribu – Rp. 25 ribu, dan PPPK Rp. 9 ribu sampai Rp. 10 ribu per-guru.

Hingga tulisan ini diunggah belum diperoleh informasi tentang pemotongan di bawah Rp. 100 ribu. Yang ada, nilai pemotongannya antara Rp. 100 ribu – Rp. 300 ribu.

Penelusuran ke BPKAD dan Dinas Dikpora

Untuk mengetahui alur pencairan, titik masalahnya, dan mengungkap kebenaran atas dugaan penyunatan hak-hak para ASN Guru Sertifikasi ini, melakukan penelusuran ke dua instansi pengampu. (Pihak bank belum dikonfirmasi).

Kedua instansi tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora).

Kepada dua instansi tersebut diajukan pertanyaan yang hampir sama. Diantaranya, kapan BPKAD mentransfer dana THR dan Gaji 13 Tahun 2024 bagi ASN Guru Sertifikasi Kabupaten Dompu ke Rekening Giro Dinas Dikpora?

Berapa total nilai yang ditransfer untuk 928 guru penerima THR dan 922 guru penerima gaji 13? (Sebagaimana data yang dilansir sebelumnya).

Berapa total yang dipotong atas pembayaran awal per guru Rp. 850 ribu (50 persen) dari nilai TPP? (Pembayaran yang menggunakan Perbup Dompu, sebelum keluarnya Peraturan Menteri Keuangan 2024).

Khusus untuk Dinas Dikpora, ada beberapa pertanyaan tambahan. Antara lain, kapan Dinas Dikpora mentransfer dana-dana tersebut ke rekening para guru?

Berapa nilai (jumlah) yang ditransfer oleh Dinas Dikpora ke rekening masing-masing guru?

Menurut sejumlah guru, Dinas Dikpora (diduga) memotong lagi masing-masing Rp. 100 ribu bahkan lebih dari itu per guru (selain pemotongan Rp. 850 ribu atas pembayaran awal 50 persen dari nilai TPP)?

Lalu, untuk apa pemotongan itu, dan apa landasannya?

Beberapa guru mengaku, alasan Dinas Dikpora melakukan pemotongan untuk mengembalikan dana Rp. 850 ribu per guru yang telanjur dibayarkan kepada Guru-guru PAI (di bawah Kemenag) bersamaan dengan pembayaran ASN Guru Sertifikasi di bawah Dinas Dikpora sebelumnya (dasar Perbup Dompu 2024).

Jika benar itu alasannya, maka siapa yang keliru atau salah dalam hal ini? Menyertakan data guru PAI sebagai penerima THR dan Gaji 13 dari Pemkab Dompu, sementara mereka di bawah Kemenag?

Lalu, mengapa hak-hak ASN Guru Sertifikasi di bawah naungan Dinas Dikpora ini yang “diganggu”?

Dan, satu pertanyaan lagi yang belum diajukan ke Dinas Dikpora; kalau alasan sebagaimana disampaikan guru-guru itu tidak benar, lalu dikemanakan dana-dana hasil pemotongan (dengan angka bervariasi) tersebut?

BPKAD Transfer ke Giro Dikpora Rp. 6,9 Miliar

Menghimpun dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan Lakeynews.com di atas, Kepala BPKAD Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni menjelaskan secara umum, namun memenuhi unsur materi yang dibutuhkan.

Mulai dari terkait alur pencairan, total dana yang ditransfer ke Rekening Giro Bendahara Dinas Dikpora, hingga data jumlah guru penerima THR dan Gaji 13/2024 tersebut.

“Alur pencairannya adalah dana dari rekening Kas Daerah ditransfer ke Rekening Giro Bendahara Dinas Dikpora,” papar Syahroni pada Jumat (21/3/2025), menjawab konfirmasi Kamis (20/3/2025).

Selanjutnya, jelas pria yang akrab disapa Dae Roni ini, Dinas Dikpora memberikan ke bank daftar nama-nama guru dan nomor rekeningnya untuk mentransfer (dana THR dan Gaji 13) ke rekening masing-masing guru tersebut.

“Artinya, terkait adanya kebijakan penyesuaian (dugaan pemotongan, red) seperti yang disebutkan tentu OPD teknis yang lebih paham,” tutur Syahroni.

Soal waktu tranfer dana dari Kas Daerah ke Rekening Giro Bendahara Dinas Dikpora, Syahroni menjelaskan, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) THR dan Gaji 13 ASN Guru Sertifikasi kekurangan tahun 2024 itu tanggal 17 Maret 2024.

Total dana THR dan Gaji 13 yang ditransfer sebesar Rp. 6.903.669.600. Dengan rincian, THR untuk 923 guru sebesar Rp. 3.463.563.800 dan Gaji 13 untuk 919 guru sebesar Rp. 3.440.105.800.

Syahroni kemudian mengurai jumlah THR dan Gaji 13 yang telah dibayar dengan standar TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) 2024.

“Jumlah THR 2024 yang telah dibayar dengan dengan standar TPP 50 persen sebesar Rp. 444.062.500. Dan, jumlah Gaji 13 yang juga telah dibayar dengan standar TPP 50 persen sebesar Rp. 440.662.500,” ungkapnya.

Ditelusuri kemudian kepada sejumlah guru penerima, diketahui bahwa THR dan Gaji 13 yang telah dibayar dengan standar TPP 50 persen tersebut, dipotong dengan total rata-rata Rp. 850 ribu per guru.

Kendati dipotong dan nilainya lebih besar, para guru memaklumi dan tidak mempermasalahkan. “Itu sah karena sudah dijelaskan sebelumnya, kami ketahui dari awal, bahwa itu untuk mengganti THR dan Gaji 13 yang telah dibayar dengan standar TPP 50 persen,” cetus seorang kepala sekolah.

Tanggapan Kadis Dikpora dan Kabid PTK

Kadis Dikpora Kabupaten Dompu H. Rifaid yang dikonfirmasi dan diajukan beberapa pertanyaan melalui pesan WhatsApp pada Kamis (20/3/2025) lalu, memberikan sedikit tanggapan.

Tetapi, dengan alasan khawatir salah memberikan informasi (keterangan), Rifaid kemudian menawarkan untuk bertemu langsung di kantornya. Waktu yang ditawarkan, esok harinya, usai kegiatan Jumat Bersih (21/3/2025).

“Insya Allah kita ketemu besok aja di kantor setelah kerja bakti,” kata lelaki yang biasa disapa Aji Fa’i ini.

Belajar dari pengalaman, meski sudah janjian, pejabat pemerintahan kadang tiba-tiba ada kesibukan, ada agenda atau kegiatan yang sifatnya mendadak.

Karena itu, menyambut tawaran Rifaid tersebut, media ini menyampaikan harapan agar dia mengabarkan (menginformasikan) jika ada waktu luangnya setelah kerja bakti.

Sampai berita ini dipublish, pesan terakhir itu tidak dijawab dan harapan belum ditanggapi.

Bantah Pemotongan, Namun Data Rancu, Alasan Kurang Logis

Meski belum ada penjelasan dari Kadis Dikpora, Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Taufik memberikan klarifikasi.

Taufik membenarkan keseluruhan dana THR dan Gaji 13 ASN Guru Sertifikasi yang ditransfer BPKAD sebanyak Rp. 6,9 miliar lebih. “Iya, total jumlah dana yang ditransfer BPKAD sebesar Rp. 6,9 miliar sekian,” kata Taufik pada beberapa wartawan di Sekretariat DPD Media Independen Online (MIO) Indonesia Kabupaten Dompu, Kamis (20/3/2025) malam.

Hanya saja, sebagian data yang dia sampaikan cenderung rancu dengan yang disampaikan BPKAD. Menurutnya, jumlah guru penerima THR sebanyak 925 orang, sedangkan BPKAD menyebut 923 orang. Sementara jumlah guru penerima gaji 13 sama dengan data BPKAD, yakni 919 orang.

Dia membantah jika disebut ada pemotongan. Menurutnya, pihaknya melakukan penyesuaian. “Tidak ada pemotongan, sebab anggaran itu dikirim secara langsung ke rekening masing-masing guru,” tegasnya.

Dinas Dikpora hanya menyiapkan berbagai dokumen, termasuk data-data para guru nomor rekening dan lainnya. “Dana itu dikirim langsung oleh bank ke rekening guru. Lalu, bagaimana caranya kami melakukan pemotongan,” ujar Taufik.

Bagaimana dengan fakta ada oknum Bidang PTK yang menyampaikan informasi tentang adanya pemotongan sekian-sekian dan tersebar di medsos, grup WhatsApp?

“Itu murni kesalahan teknis, salah menyebut. Seharusnya menjelaskan adanya penyesuaian, bukan pemotongan. Apa yang kami lakukan itu murni penyesuaian saja,” terangnya.

Semula disebut-sebut guru penerima THR sebanyak 928 orang dan penerima gaji 13 sebanyak 922 orang. Belakangan data Dinas Dikpora; guru penerima THR sebanyak 925 orang dan penerima gaji 13 sebanyak 919 orang. Namun, data BPKAD; guru penerima THR sebanyak 923 orang dan penerima gaji 13 sebanyak 919 orang. 

Bagaimana ceritanya sehingga data bisa berbeda dari sebelumnya, termasuk beda dengan BPKAD?

Menjawab itu, Taufik menjelaskan, itu murni berdasarkan data sistem. Ada guru yang sudah pensiun atau sudah tidak aktif bekerja. “Itulah alasan kenapa perbedaan data guru penerima THR dan Gaji 13,” paparnya.

Kembali soal dugaan pemotongan atau penyesuaian dengan nilai variasi. Yang diinformasikan oleh oknum Bidang PTK, penyesuaian maksimal Rp. 100 ribu per orang, namun belakangan terungkap fakta dari pengakuan guru dan kepala sekolah penerima THR dan gaji 13.

“Kita dipotong dua kali. Dipotong Rp. 300 ribu saat pencairan THR, juga dipotong dengan nilai yang sama saat pencairan gaji 13,” beber seorang kepala sekolah.

Soal itu, Taufik kembali menegaskan, tidak ada pemotongan oleh Dinas Dikpora. “Semua guru mendapatkan hak-haknya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada,” tegasnya.

DPRD segera Bahas

Informasi terkait masalah ini rupanya sudah sampai ke pihak DPRD Kabupaten Dompu.

Ketua DPRD Muttakun mengaku, dirinya sudah memfasilitasi pembahasan terkait isu ini di internal DPRD. Dan, akan segera dibahas.

“Insyaa Allah akan diagendakan dalam waktu dekat,” kata Muttakun menjawab permintaan anggota Sabtu (22/3/2025) malam. ( Sekjend MDG )

Hadiri Buka Puasa Bersama Lintas Agama, Danrem 043/Gatam Sampaikan Apresiasi.


Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Bertempat di Gedung Graha Wangsa, Jl. Yos Sudarso, Teluk Betung, Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri acara buka puasa bersama lintas agama yang dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Lampung. Sabtu 22 Maret 2025.

Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kapolda Lampung, Kabinda Lampung, Pj. Sekda Provinsi Lampung, Kajati Lampung, Danbrigif 4 Marinir/BS, Walikota Bandar Lampung, Kapolresta Bandar Lampung, Kasi Intel Kasrem 043/Gatam, serta tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 043/Gatam menyampaikan bahwa buka puasa bersama lintas agama ini merupakan bukti nyata bahwa persatuan dan kerja sama antar lintas agama dapat menjadi kekuatan dalam mencapai tujuan bersama. Ia menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk membangun Provinsi Lampung yang lebih maju dan mandiri menuju Indonesia Emas 2045.

"Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih kepada Forum Kerukunan Umat Beragama yang telah berperan aktif menjaga keharmonisan, toleransi, dan kebersamaan antar umat beragama di tengah masyarakat. Kami juga sampaikan bahwa Korem 043/Gatam beserta jajaran sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada FKUB dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Provinsi Lampung yang sama-sama kita cintai ini," tuturnya.

Selanjutnya, Danrem mengajak seluruh Forkopimda Provinsi Lampung untuk terus menjaga Kebhinekaan yang ada. Ia juga menghimbau masyarakat Provinsi Lampung untuk bersama-sama memperkuat semangat persatuan.

"Melalui momentum yang baik ini dan dengan kolaborasi serta kerja sama, marilah kita wujudkan bersama-sama Provinsi Lampung yang maju dan sejahtera. Semoga kebersamaan yang sudah terjalin ini dapat terus kita jaga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat, sekaligus memperkokoh nilai-nilai kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
(Fa/Red)

Safari Ramadhan Di Desa Talabiu- Woha, Wakil Bupati Bima Ajak Semua Pihak Membangun  Bima Bermartabat.






Bima NTB. Media Dinamika Global.Id_. Rangkaian kegiatan Safari Ramadhan tingkat kabupaten Bima yang di awali acara berbuka puasa bersama Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy, Ketua PKK Kab Bima Hj, Murni Suciyati SE .Para kepala OPD,Kandepag ,H.Mujibburrahman S.ag . Camat Woha, Irfan HM.Nor, S.Sos,  Muspika, Kepala Desa Se-Kecamatan Woha bersama warga setempat, Pada hari jum,at tanggal (21/03) di halaman Kantor Kecamatan Woha.

Mengawali rangkaian kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Bima di Kecamatan woha, Setelah berbuka puasa dan Sholat magrib bersama, Bupati dan rombongan kemudian melanjutkan shalat Isya berjamaah dengan para jamaah Masjid besar Al-Hidayah Desa Talabiu Kecamatan Woha.

Wakil Bupati Bima,  dr.H.Irfan Zubaidy,  Menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah melalui momen safari ramadhan,  salam takzim Bupati karena tidak dapat hadir setelah buka bersama di kantor camat Woha beliau mohon ijin langsung balik ke rumah berhubung kesehatan terganggu. Ujarnya setelah menyerahkan bantuan Al-Qur'an pada pengurus Masjid.

Irfan, Menyarankan untuk  melupakan perbedaan  kita semua satu dan sama-sama berhak memajukan kabupaten Bima saat ini selama 5 tahun kedepan .

"Mari kita perbanyak do.a kita dalam 10 hari terahir di bulan ramadhan ini, minta keberkahan untuk keluarga, tetangga dan seluruh warga Bima dapat hidup rukun damai". Harapnya.

Serta tetap  meramaikan mesjid bukan saja di bulan ramadhan akan tetapi di luar bulan ramadhan juga ,agar Bima menjadi waaraabun toiyyibatun warabun Gafur. Ajaknya.

Sementara itu, ceramah agama oleh Ustad H.Mujiburrahman S.ag, Menyampaikan, Siapapun di antara hamba-hambaku baik laki-laki maupun perempuan sangat menginginkan kedamaian, yakin dan percayalah semua milik Allah tidak ada kebahagiaan yang datang sendiri namun butuh perjuangan ,maka untuk mencapai kebahagiaan itu

Setiap saat dan waktu untuk berzikir kita panjatkan akan langsung tersimpan di illiyin,pahala zikir dengan pahala amal Sholeh lainnya beda,apalagi zikir kita di bulan ramadhan ini 1 kali zikir di Ganjar 1000 kali pahala oleh Allah SWT. Urainya.(Mdg04)

Wali Kota H. A Rahman Pimpin Gotong Royong di Masjid Al Muwahidin


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.-- Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan gotong royong bersama di Masjid Agung Al Muwahidin, pada Jumat, 21 Maret 2025.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WITA ini dihadiri oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, Sekretaris Daerah, Inspektur, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala OPD, serta seluruh Kabag di lingkungan Pemerintah Kota Bima.

Gotong royong ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keasrian tempat ibadah, sekaligus mempererat kebersamaan antar pegawai pemerintahan dan masyarakat.

Selain di Masjid Agung Al Muwahidin, seluruh camat dan lurah beserta jajaran ASN dan Non-ASN juga melaksanakan gotong royong serupa di wilayah kelurahan masing-masing. Kepala OPD pun hadir bersama jajaran ASN dan Non-ASN dalam kegiatan ini.

Wali Kota Bima menyampaikan bahwa gotong royong merupakan bagian dari budaya kerja yang harus terus dipertahankan.

"Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kekompakan serta kepedulian terhadap tempat-tempat umum yang menjadi pusat kegiatan masyarakat," ujarnya.

Dengan adanya gotong royong ini, Pemerintah Kota Bima berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan semakin meningkat, terutama di bulan suci Ramadhan, di mana tempat ibadah menjadi pusat kegiatan keagamaan.

H. A. Rahman juga menyoroti peralatan pendukung kebersihan yang dinilainya masih kurang. Ia meminta kepada dinas teknis untuk menambah peralatan pendukung kebersihan, seperti mesin pemotong rumput dan lainnya yang dinilai masih kurang, sehingga perlu ditambah.

"Karena kedepan, fokus kita pada tahun pertama ini yakni membuat kota ini bersih, nyaman dan asri," tambahnya.(Sekjend MDG)

Pelindo Cabang Bima Kolaborasi dengan Pemkot Bima Berbagi di Bulan Ramadhan


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Dalam semangat kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Bima bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggelar kegiatan berbagi Ramadhan kepada Kaum duafa, anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Bima ini dihadiri langsung oleh branch manager Pelindo Cabang Bima, Sekda Kota Bima, serta penerima hak. Jum,at , 21 Maret 2025.

Kegiatan ini meliputi pembagian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, santunan kepada anak yatim, serta pembagian takjil.

Branch Manager Pelindo cabang Bima, Rio Dwi Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan dalam rangka membantu masyarakat di sekitar wilayah operasional.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini, sekaligus mempererat hubungan antara Pelindo, Pemerintah Kota Bima, dan masyarakat,” ujar Rio dwy Branch manager.

Wakil Wali Kota Bima, Fery Sofyan SH , yang turut hadir sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis dalam acara tersebut, mengapresiasi inisiatif Pelindo dalam membantu masyarakat kurang mampu. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian Pelindo terhadap Yatim piatu dan masyarakat kurang mampu. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Bima juga berharap kedepan semoga Pelindo tetap bersinergi,berkolaborasi dan berakselerasi dengan Pemerintah dalam mengawal pembangunan 5 tahun kedepan menuju Kota Bima yang lebih maju dan berkembang. 

Dengan adanya kegiatan berbagi ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terus terjalin antara dunia usaha, Pemerintah, dan masyarakat, sehingga manfaat dari keberadaan Perusahaan apapun yang ada di Kota Bima dapat dirasakan oleh semua pihak.(Sekjend MDG)

Danramil Woha Ikuti Safari Ramadhan Tingkat kecamatan di Desa Nisa Kecamatan Woha.




Bima. Media Dinamika Global.Id_ Mempererat tali silaturahmi muspika kecamatan dengan Masyarakat, Danramil Woha, Lettu CBA, Iwan Susanto, SH. Ikuti Safari Ramadhan tingkat kecamatan di Desa Nisa sekaligus Sholat taraweh berjama,ah di Masjid Al-Ikhlas di Desa setempat, pada hari sabtu tanggal (22/03) berjalan dengan penuh hikmad dan keakraban.

Hadir dalam kegiatan safari Ramadhan itu, Camat Woha di wakili Kasi Kessos kantor camat Woha ,Muslichin S.Sos, Danramil Woha Lettu CBA Iwan Susanto SH.

Kapolsek Woha di wakili BKTM,Brigadir Sabet .Kepala Sekolah SDN Inpres Nisa Pemerintah Desa Nisa,Ketua BPD dan anggotanya .Babinsa Nisa,Sertu Busyiran BKTM desa Nisa,Bripka I Nengah Suradana,Babin trantibum desa Nisa, AlimuddinKetua TP PKK Desa Nisa/anggota Toga ,Toma, Topem, Towan,Tomasy Desa Nisa .

Kegiatan Safari Ramadhan tersebut merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan di bulan suci Ramadhan dengan tujuan untuk memperluas dan mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dgn Masyarakat .

Pada kegiatan ini pemerintah dapat memberikan sosialisasi dan himbauan secara langsung tentang informasi serta perkembangan situasi kondisi di wilayah khusus kecamatan Woha. (Mdg/04)

Wali Kota Bima Dampingi Gubernur NTB Sholat Subuh di Masjid Baitul Hamid


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Gubernur NTB Dr. Lalu Muhammad Iqbal, Wakil Wali Kota Bima Fery Sofiyan, SH menggelar Sholat Subuh dan Kultum Subuh di Masjid Baitul Hamid Penaraga Kota Bima, Sabtu, 22 Maret 2025.

H. A. Rahman yang sering disapa Aji Man tersebut menyampaikan bahwa Kota Bima tahun ini mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan RI untuk membangun Rumah Sakit Rujukan yang diharapkan dapat diselesaikan dengan baik di tahun ini. 

Hal ini tentunya sangat membantu masyarakat Kota Bima yang selama ini harus menempuh waktu 12 Jam ke Rumah Sakit Provinsi untuk mendapatkan perawatan.

"Kami berharap Gubernur NTB mendukung kami agar memberikan arahan sehingga dapat berjalan dengan optimal," jelasnya.

Selain itu, Kota Bima juga mendapat bantuan dari Bank Dunia dalam rangka pengendalian banjir, pelebaran sungai di bagian timur dan pembangunan jaring irigasi kota.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi dampak banjir yang selama ini kerap kita hadapi," tutupnya. 

Semetara itu, Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa nantinya, dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Sumbawa akan ada rumah sakit representatif sehingga masyarakat Sumbawa tidak perlu lagi menempuh perjalanan ke Pulau Lombok demi mendapatkan pelayanan kesehatan.

Alhamdulillah saya sudah bertemu dengan Menteri Kesehatan sekitar bulan Desember kemarin sebelum saya dilantik. Insyaa Allah, rumah sakit di Kota Bima akan dinaikkan kelasnya dari tipe D ke tipe C,” jelasnya. 

Miq Iqbal sapaannya juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah, karena persoalan sampah dapat menjadi masalah besar bagi lingkungan dan kesehatan.

“Sebelum mulai dari hal besar, mari kita mulai dari hal kecil dengan memperbaiki management pengelolaan sampah yang memiliki dampak besar terhadap berbagai persoalan-persoalan lingkungan kita, terutama masalah kesehatan,” tutupnya.

Usai menyelesaikan sholat subuh di Masjid Baitul Hamid, Aji Man bersama Wakil Wali Kota mengajak Gubernur NTB bersama rombongannya untuk meninjau Pasar Amahami.(Sekjend MDG)

Wali Kota Bima Dampingi Gubernur NTB Safari Ramadhan Di Dodu


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH mendampingi Safari Ramadhan Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si, di Masjid Baiturrahim Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, pada Jum'at, 21 Maret 2025.

Turut hadir pada safari ramadhan ini antara lain, Gubernur NTB, Ketua TP PKK Provinsi NTB, Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima, Sekda Kota Bima, Staf Ahli Wali Kota, para Asisten, Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima, kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB, kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Ketua Baznas Provinsi NTB, Direksi Bank NTB Syariah, Ketua Baznas Kota Bima, Camat dan Lurah.

Setelah melaksanakan shalat isya berjamah, Gubernur NTB didampingi Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima menyerahkan paket bantuan sembako dari Baznas Provinsi NTB, Bank NTB Syariah dan Baznas Kota Bima kepada masyarakat kurang mampu di Kelurahan Dodu.

Wali Kota Bima H. A. Rahman dalam sambutan pengantarnya menyampaikan, atas nama pribadi dan mewakili pemerintah dan masyarakat Kota Bima mengucapkan selamat datang kepada Gubernur NTB. Baginya ini suatu kebahagiaan dan kehormatan mendapatkan kunjungan safari ramadhan pemerintah Provinsi NTB, Kota Bima kebagian anugerah, khususnya di Kelurahan Dodu.

Ini merupakan kunjungan perdana Gubernur NTB di Kota Bima, setelah beberapa waktu lalu didahului oleh kunjungan safari ramadhan Wakil Gubernur NTB di kelurahan Rabadompu Barat. Dalam bulan ini, Kota Bima mendapatkan anugerah berkah bulan ramadhan, karena dikunjungi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB secara berturut-turut.

"Ini bukan hanya safari ramadhan saja, tetapi ini sebuah simbol persatuan dan kesatuan antara pemerintah provinsi NTB dan pemerintah Kota Bima mewujudkan NTB Mendunia dan Kota Bima yang maju, bermartabat dan berkelanjutan," ujar Wali Kota Bima.

Wali Kota Bima menambahkan, pemerintah Kota Bima di tahun pertama kepemimpinannya bersama Wakil wali Kota Bima sudah mencanangkan di 100 hari kerja untuk mewujudkan sebuah kota yang berada di NTB bagian timur menjadi kota yang nyaman bagi semua orang dan kota yang teratur.

"Terima kasih kepada Gubernur NTB atas perhatiannya untuk Kota Bima. Semoga sinergi dan kolaborasi pemprov NTB dan Kota Bima selalu ditingkatkan untuk bersama membangun Kota Bima dan mewujudkan NTB makmur mendunia. Ini harapan kita semua," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, ia bersama Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima merupakan satu alumni saat retret kepemimpinan di Magelang Jawa Tengah. Ini bukti nyata komitmen pihaknya menyamakan visi mewujudkan pemerataan pembangunan di provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Kedepan tidak ada lagi istilah kami orang Bima, kami orang sumbawa, kami orang dompu, kami orang lombok. Kita semua adalah saudara di NTB. Semua elemen harus menjaga NTB agar tetap berlayar menuju tujuan bersama," kata Mamiq Iqbal sapaan Gubernur NTB saat menyampaikan arahannya.

"Saya dan ibu Wagub NTB mohon do'a dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB. Semoga kami menjadi pemimpin amanah," imbuhnya.(Sekjend MDG)