Media Dinamika Global

Kamis, 20 Maret 2025

Bupati Dan Wabup Dompu Melakukan Rapat Persiapan Kegiatan Idul Fitri 2025


Dompu, Media Dinamika Global.id.--Bupati dan Wakil Bupati Dompu Pimpin Langsung Rapat Persiapan Kegiatan Hari Raya Idul Fitri Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 1446 H /2025 M. Dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati.

Ikut Hadir pada Rapat ini Ketua DPRD, Wakil Ketua 1 DPRD, Wakil Ketua 2 DPRD, Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI, Ketua Baznas,  Camat Dompu, Camat Pajo, Camat Woja, dan elemen penting lainnya.(20/03/2025).

Adapun tema Hari Raya Idul Fitri 1446 H yakni "Memperkuat Silaturahmi dan Memperkokoh Ukhuwah Menuju Dompu Maju".

Sedangkan untuk tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri Tingkat Kabupaten Dompu nantinya akan dilaksanakan pada dua tempat. Pertama, bertempat di Lapangan Beringin Pendopo Bupati Dompu. Kedua, bertempat di Lapangan Sera ala Kecamatan Kempo.

Selain itu, akan ada takbir keliling menggunakan kendaraan mobil hias yang diikuti oleh OPD dan Lembaga/Ormas Islam. Peserta takbir keliling masing-masing menyiapkan pengerah suara dan tim takbir. (Sekjend MDG)

Danramil 1608-01/Rasana'e Perintahkan Seluruh Babinsa Gelar Gotong Royong Serentak


Kota Bima. Media Dinamika Global.id. Danramil 1608-01/Rasanae, Kapten Inf Seninot Sribakti, memerintahkan seluruh Babinsa di jajaran Koramil 1608-01/Rasanae untuk melaksanakan kegiatan gotong royong secara serentak di wilayah binaan masing-masing, Jumat (21/03/25).

Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan sampah dan saluran air (got) di sepanjang selokan yang tersebar di berbagai wilayah binaan. Gotong royong ini dilakukan guna menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah terjadinya banjir akibat tersumbatnya saluran air.

Kapten Inf Seninot Sribakti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. “Kami mengajak seluruh Babinsa untuk menjadi motor penggerak bersama masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Musim hujan yang sudah mulai tiba harus kita antisipasi dengan memastikan tidak ada sampah yang menyumbat saluran air,” ujar Kapten Seninot.


Babinsa di masing-masing wilayah bersama warga tampak antusias dan bersemangat membersihkan tumpukan sampah yang mengendap di selokan dan sepanjang jalan utama. Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

“Kegiatan ini akan terus kita lakukan secara berkala, sebagai bentuk nyata dukungan kami kepada pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tambah Kapten Seninot.

Danramil juga mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan agar wilayah tetap bersih dan nyaman. (MDG 02)

Balai Pekon Suka Mulya Gelar Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Tanggamus Tahun 2026


Tanggamus. Media Dinamika Global.Id.- Balai Pekon Suka Mulya Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanggamus Tahun 2026

Pada tanggal 15 Januari 2025, Balai Pekon Suka Mulya menjadi tempat berlangsungnya acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diselenggarakan untuk merumuskan usulan pembangunan yang akan menjadi bagian dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanggamus tahun 2026. 

Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen penting di tingkat pekon dan masyarakat. Musrenbang kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Pekon Suka Mulya, Hi. Suherman, dengan tujuan untuk menyinkronkan program pembangunan yang akan dilaksanakan di tingkat pekon dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Tanggamus.

Musrenbang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk merencanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Acara ini tidak hanya sebagai ajang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam hal ini, Musrenbang yang digelar di Pekon Suka Mulya sangat penting karena menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan usulan-usulan yang dapat memperbaiki kondisi sosial-ekonomi di lingkungan mereka.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta suatu pembangunan yang lebih merata, efisien, dan berkelanjutan. Selain itu, Musrenbang juga bertujuan untuk menyusun prioritas pembangunan yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah kabupaten, khususnya dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat pada tahun 2026. Penyusunan RKPD yang melibatkan partisipasi masyarakat ini sangat diharapkan dapat menghasilkan program yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Acara Musrenbang ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Pekon Suka Mulya, Hi. Suherman. Dalam sambutannya, Hi. Suherman menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Ia mengajak semua yang hadir untuk menyampaikan aspirasi, ide, dan gagasan yang dapat memperkaya proses musyawarah ini. "Pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif sangat diperlukan," ujar Hi. Suherman.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait potensi dan prioritas pembangunan di Pekon Suka Mulya. Masyarakat yang hadir diminta untuk memberikan masukan terkait berbagai aspek pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya. Setiap elemen masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangannya, baik itu dalam bentuk usulan maupun permasalahan yang mereka hadapi.

Musrenbang kali ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat yang sangat berperan dalam proses pembangunan di tingkat pekon. Beberapa pihak yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain:

Tokoh Agama: Peran tokoh agama dalam musyawarah ini sangat penting, mengingat mereka memiliki pengaruh besar dalam memberikan panduan moral dan etika kepada masyarakat. Mereka juga dapat menyampaikan usulan terkait pembangunan yang memperhatikan nilai-nilai agama dan sosial.

Tokoh Masyarakat: Sebagai pihak yang memiliki pengalaman dan pemahaman mengenai kondisi masyarakat, tokoh masyarakat berperan dalam memberikan wawasan yang lebih luas tentang kebutuhan dan potensi yang ada di pekon.

Kepala Sekolah: Kepala sekolah yang hadir dalam acara ini menyampaikan usulan-usulan terkait pembangunan di sektor pendidikan, termasuk kebutuhan akan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik untuk menunjang kualitas pendidikan di Pekon Suka Mulya.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa: Kedua pihak ini memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam forum ini, mereka juga memberikan masukan terkait program-program pembangunan yang dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga.

Ketua TP-PKK: Ketua Tim Penggerak PKK memberikan kontribusi terkait program-program pemberdayaan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan perempuan.

Tokoh Pemuda: Perwakilan pemuda juga turut menyampaikan aspirasi terkait pembangunan yang berkaitan dengan sektor olahraga, pemuda, dan kegiatan kreatif yang dapat menyalurkan potensi generasi muda.

Bidan Desa dan BHP: Bidan desa dan BHP memberikan masukan terkait sektor kesehatan, seperti peningkatan layanan kesehatan dan fasilitas medis di desa, yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak serta masyarakat secara keseluruhan.

Aparat Pekon: Aparat pekon berperan penting dalam memberikan laporan mengenai keadaan dan kebutuhan di tingkat pekon, serta mendukung kelancaran proses perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.

Melalui Musrenbang yang berlangsung dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara pemerintah pekon, pemerintah kabupaten, dan masyarakat. Usulan-usulan yang telah disampaikan oleh masyarakat akan dipertimbangkan dan dijadikan bahan untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat. Program-program yang diusulkan akan diprioritaskan berdasarkan urgensi dan manfaatnya bagi masyarakat, serta disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

Selain itu, hasil dari Musrenbang ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antar berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, dengan mengoptimalkan potensi yang ada di Pekon Suka Mulya. Semua pihak yang terlibat memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan mengawasi jalannya pembangunan, sehingga hasil yang dicapai dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan bersama.


Kegiatan Musrenbang yang diadakan di Pekon Suka Mulya pada tanggal 15 Januari 2025 ini merupakan contoh nyata dari pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Dengan adanya keterlibatan aktif dari berbagai pihak, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah, aparat keamanan, hingga pemuda, diharapkan pembangunan yang dilakukan dapat lebih inklusif, merata, dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Musrenbang ini menjadi pondasi yang kuat bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanggamus tahun 2026, serta menjadi bukti bahwa kebijakan pembangunan yang sukses harus didasarkan pada kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat.( Umar MDG ).

Ketergantungan Indonesia Pada Impor Beras: Ribuan Hektar Sawah Belum Cukup Untuk Menjamin Kebutuhan Pangan Nasional

Mediadinamikaglobal.id|20 Maret 2025* - Ketergantungan Indonesia pada impor beras terus menjadi polemik yang memengaruhi sektor pertanian domestik dan perekonomian nasional. Meskipun Indonesia memiliki ribuan hektar sawah yang dikelola oleh petani, kebutuhan pangan nasional, terutama beras, masih belum bisa terpenuhi secara mandiri. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk mengimpor beras sebesar 95,5 ribu ton guna mengatasi kekurangan pasokan. Namun, langkah tersebut justru memunculkan permasalahan baru, termasuk ketidakstabilan harga yang membebani konsumen dan petani lokal.

*Harga Beras yang Tidak Stabil*  

Impor beras yang tidak terkelola dengan baik sering kali menciptakan distorsi harga di pasar domestik. Saat pasokan beras impor masuk ke pasar, harga beras lokal cenderung tertekan. Sebaliknya, apabila terjadi penundaan impor atau pasokan impor tidak tersedia, harga beras melonjak drastis. Situasi ini berdampak langsung pada masyarakat, terutama konsumen dengan pendapatan rendah, yang kesulitan mengakses kebutuhan pokok mereka.

*Dampak pada Petani Lokal*  

Petani lokal menjadi pihak yang paling merasakan dampak negatif dari kebijakan impor beras. Harga beras impor yang lebih murah membuat beras lokal sulit bersaing di pasaran. Akibatnya, mata pencaharian petani lokal terancam, dan upaya untuk memajukan sektor pertanian dalam negeri menjadi terhambat. Banyak petani yang merasa dirugikan dan kehilangan motivasi untuk meningkatkan produksi karena harga jual hasil panen tidak sebanding dengan biaya produksi.

*Koordinasi yang Tidak Efektif*  

Permasalahan utama yang memicu ketergantungan pada impor beras adalah koordinasi yang kurang efektif antara lembaga pemerintah terkait. Perusahaan Umum BULOG, yang bertugas mengelola cadangan pangan nasional, sering kali mengalami kendala dalam memastikan pasokan dan harga tetap stabil. Proses impor yang lambat, kurangnya koordinasi dengan kementerian terkait, dan kebijakan yang tidak terencana matang menyebabkan pasokan beras sering kali tidak sesuai kebutuhan pasar.

Selain itu, Menteri Perdagangan yang memiliki kewenangan utama dalam kebijakan impor beras dinilai kurang transparan dalam menetapkan kuota impor. Ketidaktepatan waktu penetapan kuota ini sering kali tidak mempertimbangkan kondisi panen dalam negeri, sehingga memicu ketidakseimbangan pasokan. Persetujuan impor yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan juga kerap kali terlambat atau tidak sesuai dengan kondisi pasar, memperburuk situasi harga di lapangan.

*Kritik terhadap Kebijakan Impor Beras*  

Ketidakjelasan dan ketidakefektifan kebijakan impor beras menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi pertanian. Mereka menuntut agar pemerintah lebih serius dalam mengelola kebijakan ini, bahkan mengusulkan adanya perubahan di tingkat kepemimpinan. Beberapa tuntutan yang mengemuka, antara lain:

1. Penggantian Direktur Utama BULOG karena dinilai gagal mengelola cadangan beras nasional dan menjaga kestabilan harga.

2. Evaluasi terhadap Menteri Perdagangan yang dianggap tidak transparan dalam kebijakan impor, sehingga merugikan petani lokal.

3. Peninjauan kinerja Direktur Jenderal Perdagangan yang tidak mampu memastikan proses administrasi impor berjalan lancar dan efisien.

*Solusi untuk Kemandirian Pangan*  

Untuk mengurangi ketergantungan pada impor beras, pemerintah perlu mengembangkan kebijakan yang lebih terintegrasi. Peningkatan produktivitas petani melalui subsidi pupuk, akses teknologi modern, dan pendampingan teknis harus menjadi prioritas. Selain itu, transparansi dan sinergi antara lembaga-lembaga terkait perlu ditingkatkan untuk mengelola pasokan pangan nasional secara lebih efektif.

Ketahanan pangan adalah isu yang krusial bagi Indonesia. Dengan sumber daya yang melimpah, kemandirian pangan seharusnya dapat dicapai, asalkan pemerintah mampu memperbaiki sistem yang ada dan mendukung petani lokal dengan kebijakan yang tepat. (HM/////)


Bravo, Kapolres Bima  Turun langsung Ungkap Cartel Narkoba di Wilayah Tente.

 



Bima, Media Dinamika Global.Id_ Pada malam yang penuh ketegangan, aparat Kepolisian Resort Bima, dipimpin langsung oleh AKBP Eko Sutomo SIK MIK, melakukan operasi penggerebekan narkoba di Kecamatan Woha. Kejadian tersebut menjadi sejarah penting di wilayah tersebut karena penggerebekan dilakukan di 5 titik lokasi berbeda dalam satu desa.Pada hari kamis tanggal (21/03) jam 04:00 wite.

Aksi ini dimulai sekitar pukul 21:00 WITA, ketika tim gabungan dari Polres Bima, yang terdiri dari Sat Narkoba, Reskrim, dan sejumlah anggota Resmob dan Samapta, melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba. Dalam operasi ini, tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu, ekstasi, serta alat-alat yang digunakan untuk transaksi dan konsumsi narkoba.

AKBP Eko Sutomo SIK MIK, Kapolres Bima, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya serius pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat. "Kami tidak akan berhenti untuk terus memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Bima. Masyarakat harus bekerja sama dengan kami untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba," tegasnya dalam konferensi pers. Kamis 20 Maret 2025.

Selain itu, dalam operasi ini, aparat juga berhasil menangkap beberapa tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. Mereka kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Bima untuk pengembangan kasus.

Warga sekitar mengapresiasi tindakan tegas aparat kepolisian, namun juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak berwajib untuk mencegah peredaran narkoba yang semakin marak di desa mereka.

Dengan adanya penggerebekan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku narkoba dan mempertegas komitmen pemerintah dan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.

Operasi penggerebekan narkoba ini akan terus dikembangkan untuk memastikan bahwa setiap jaringan narkoba yang ada di wilayah Kabupaten Bima dapat terungkap dan dihentikan. Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi peredaran narkoba di daerah lain agar tidak ada lagi tempat yang menjadi sarang bagi penyalahgunaan narkoba.,(mdg/04).

Sampaikan Bela Sungkawa Pangdam II/Swj Didampingi Danrem 043/Gatam Kunjungi Keluarga Korban


Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Dalam rangka memberikan dukungan moral sekaligus berbelasungkawa, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., didampingi Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika S.H., S.Ik., M.SI, mengunjungi mengunjungi keluarga almarhum Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta, yang beralamatkan di Jl. M. Yunus GG. Abdul Rohmawan Kel. Way Kandis Kec. Tanjung Senang Bandar Lampung. Rabu 19 Maret 2025.

Dalam kunjungannya, Pangdam II/Swj dan Danrem 043/Gatam menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta, yang gugur dalam menjalankan tugas, kepada keluarga almarhum mereka juga memberikan semangat dan harapan agar keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

"Atas nama keluarga besar Kodam II/Sriwijaya, Korem 043/Gatam kami turut berduka cita yang mendalam atas gugurnya Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta, sekali lagi kami sangat berduka atas kehilangan ini dan akan selalu siap mendukung keluarga yang ditinggalkan," ujar Pangdam.

Dengan hadirnya Petinggi Kodam II/Swj dan Korem 043/Gatam dikediaman keluarga almarhum Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta, keluarga korban merasa terharu atas perhatian yang diberikan oleh Pangdam dan Danrem, mereka mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sangat berarti pada saat ini. 

Seain dari pada itu kunjungan ini juga metrupakan wujud dan komitmen TNI yang selalu bersinergi dengan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menanggulangi segala bentuk ancaman yang dapat merugikan bangsa.( Fs/Red)

Polres Tulang Bawang Gelar Operasi Ketupat Krakatau 2025, Catat Tanggal dan Tujuannya


Tulang Bawang - Mediadinamikaglobal.Id || Polres Tulang Bawang, Polda Lampung akan menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Ketupat Krakatau 2025" yang berlangsung selama 17 (tujuh belas) hari mulai tanggal 23 Maret s/d 08 April 2025 di seluruh wilayah hukumnya.

Operasi Ketupat Krakatau 2025 merupakan jenis Operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preventif dengan didukung preemtif, humas, gakkum dan banops guna pengamanan hari Raya Idul Fitri 1446 H, sehingga masyarakat dapat merayakan rangkaian Idul Fitri dengan aman, nyaman dan lancar.

"Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei," ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025, Kamis (20/03/2025), pukul 08.00 WIB, di lapangan Mapolres setempat.

Lanjutnya, Operasi Ketupat Krakatau 2025 ini melibatkan personel Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya dengan mengangkat tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman". Untuk Polres Tulang Bawang pada Operasi Ketupat Krakatau 2025 mendirikan 3 (tiga) Pos yang terdiri dari Satu Pos Pelayanan (Yan) dan Dua Pos Pengamanan (Pam).

"Untuk Pos Yan berada di Rest Area 208A Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), sedangkan Pos Pam berada di Simpang Lapas, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala dan Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang," papar perwira Alumni Akpol 2006.

Kapolres menerangkan, ada tiga yang menjadi tujuan Operasi Ketupat Krakatau 2025 yakni pertama, terjaminnya keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1446 H, serta menurunnya angka kriminalitas. Kedua, terwujudnya kamseltibcarlantas (arus mudik/balik) selama pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2025. Ketiga, menurunnya jumlah pelanggaran dan laka lantas, serta fatalitas korban laka lantas.

"Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan arus mudik/balik lebaran 2025. Menampilkan sosok petugas yang humanis, memberikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan, serta mensiagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan," terang perwira dengan melati dua dipundaknya.

AKBP Yuliansyah menambahkan, masyarakat bisa langsung menghubungi layanan hotline 110 yang bisa diakses secara gratis selama 24 cukup melalui telepon selular apabila terdapat gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik/balik selama berlangsung Operasi Ketupat Krakatau 2025. Selain itu, kami juga menyediakan Layanan Respon Cepat Lapor Pak Kapolres dengan nomor 0822-9510-2006. (Fs/Red) 

Robi Darwis,SE, Kades Poja Sape Serahkan Bantuan Peralatan Dapur Kepada 5 Dusun


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Kepala Desa Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB (Robi Darwis,SE) Sebelum dibagikannya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk Triwulan Pertama kepada 10 KPM Ta.2025 terlebih dahulu Menyerahkan Bantuan Peralatan Dapur berupa Periuk atau Dandang Besar dan Wajan Ukuran Jumbo.

Nampak terlihat Penyerahan Bantuan ini diterima langsung oleh masing masing Perwakilan Dusun, yaitu setiap dusun menerima 1 Wajan Jumbo dan 2 Dandang Besar.


Saat dikonfirmasi oleh awak media bahwa Bantuan Peralatan Dapur ini bersumber dari  Dana Desa 2024 dengan Nominal Rp.5.000.000 (Lima Juta Rupiah)

Kepala Desa (Poja Robi Darwis, SE) berharap semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat Dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Ucap kades.

Saat Penyerahan Bantuan Alat Dapur ini juga dihadiri oleh BPD dan Disaksikan juga oleh Pendamping Desa (PD dan PLD)

(Team.MDG.03)

Miris !!!, Kondisi Bangunan SDN Inpres Pela Memprihatinkan, Pemerintah Daerah Wajib Turun Ke Lokasi


Bima NTB. Media Dinamika Global.id. Butuh perhatian Pemerintah, kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres (SDN Inpres) Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima sungguh sangat memprihatinkan. Rabu, (19/03/25)

Diketahui beberapa ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, dimana terlihat keadaan atap atau plafon yang hancur, sehingga kerap kali mengalami kebanjiran pasca hujan turun.


Dikutip dari laman Facebook salah satu guru dengan akun Dion Jupe, nampak keadaan yang begitu memperhatikan, bahkan sesekali dalam postingannya mengatakan, " Sekolah Bocor". Bahkan keadaan bangunan ini sudah lama mengalami kerusakan seperti ini, namun belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah.


Pernyataan ini tentunya berharap adanya perhatian secara serius dari Pemerintah Daerah dan pihak Dinas Pendidikan Dikpora Kabupaten Bima, sehingga bisa mendapatkan solusi nyata, yang pada akhirnya para siswa dapat menikmati fasilitas yang layak sebagaimana sekolah-sekolah pada umumnya.


Ketika musim hujan ruangan tersebut kebanjiran, akibatnya, proses belajar-mengajar harus dilakukan secara paksa mencari tempat-tenpat yang tidak terkena air hujan, hal ini tentu sangat mengganggu efektivitas pembelajaran bagi para siswa.


Melalui Via WhatsApp salah satu guru dengan akun Facebook Dion Jupe menjelaskan, berharap adanya perhatian secara serius dari Pemerintah Daerah dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bima, agar sekolah ini segera mendapatkan perbaikan. Sehingga anak-anak bisa kembali belajar dengan nyaman dan tanpa hambatan, ujarnya.



Lanjutnya, Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan memastikan mereka mendapatkan fasilitas yang layak adalah tanggung jawab kita bersama, maka kami atas nama SDN Inpres Pela memohon kepada Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bima agar segera membantu memperbaiki perbaikan sekolahan kami.


Kasihan siswa siswi, kami belajar pun tidak nyaman. dan saya berharap Dinas Pendidikan bisa memperhatikan dengan serius kondisi sekolah yang sangat memperhatikan seperti ini,” harapnya


Semetara hingga berita ini dinaikkan, pihak Dinas PendidikanbDikpora Kabupaten Bima belum sempat dikonfirmasi guna memberikan keterangan secara resmi terkait langkah dan upaya untuk meninjau bangunan sekolah tersebut. (MDG 023)

Manfaatkan Dana Desa 2025,Kades Poja Sape Buat Talud dan Timbunan Persiapan GSG Poja To,i


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Pemerintah Desa (Pemdes) Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB Melalui Dana Desa Tahap Pertama 2025 Melakukan Kegiatan Fisik yaitu Membangun Talud dan Penimbunan Sepanjang 33 M sebagai langkah awal persiapan pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) yang berlokasi di Dusun Poja To,i (Kamis.20/03/2025)

Kegiatan Pembangunan Talud dan Timbunan ini  menggunakan Anggaran sesuai yang tertuang dalam APBDESA 2025 sebesar Rp.70.000.000 (Tujuh Puluh Juta Rupiah).

Kepala Desa Poja (Robi Darwis,SE) Saat Monitoring Langsung Kegiatan Pembangunan Talud dan Timbunan 


Kepala Desa Poja (Robi Darwis,SE) Kepada awak media menjelaskan bahwa Kegiatan ini sesuai juga dengan Usulan Prioritas Masyarakat yang sudah dibahas dan di tetapkan baik melalui Musrenbangdes maupun Musdes Penetapan RKPDesa 2025

ini Merupakan langkah awal bagi kami Pemerintah Poja untuk mewujudkan impian masyarakat yaitu adanya Gedung Serba Guna DI Dusun Poja To,i.dan Insya Allah tahun depan melalui dana desa  akan terus kita upayakan sampai selesai.Ucap Kades

(Team.MDG.03)