Media Dinamika Global

Minggu, 16 Maret 2025

Perkuat Ukhwah Islamiyah, Kapolsek Sekongkang Laksanakan Sholat Isya' dan Tarawih Berjamaah


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Dalam rangka memperkuat tali silaturahmi dan ukhwah Islamiyah, Kapolsek Sekongkang, Ipda Herman, S.H., melaksanakan kegiatan sholat Isya' sekaligus tarawih berjamaah di Musholla Al-Ikhlas, Desa Kemuning, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Sabtu (15/03/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh warga setempat dan menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar warga serta mendalami makna bulan suci Ramadhan.

Sholat Isya' dimulai pada pukul 19.30 WITA, dengan Pak Makrif bertindak sebagai imam. Sebelum sholat dimulai, Kapolsek Ipda Herman menyampaikan kultum yang mengingatkan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan. Ia menekankan bahwa bulan ini bukan hanya waktu untuk memperbanyak ibadah, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat hubungan antar sesama umat Islam.

Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mengingatkan anak-anak mereka mengenai bahaya keluyuran malam dan bermain petasan, serta pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan, terutama selama bulan Ramadhan. “Bulan ini adalah momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat ukhwah Islamiyah. Mari kita gunakan waktu sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkap Kapolsek dalam kultumnya.

Setelah sholat Isya', jamaah melanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah yang juga dipimpin oleh Pak Makrif sebagai imam. Suasana penuh kekhusyukan terlihat di seluruh jamaah, yang bersama-sama merasakan kedamaian dan keberkahan bulan Ramadhan.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan aman dan lancar, dan berakhir pada pukul 21.00 WITA. Warga Desa Kemuning merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, yang tidak hanya mempererat hubungan antar sesama, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan bersama, terutama bagi anak-anak yang seringkali terpapar godaan untuk beraktivitas di luar rumah di malam hari.

Kepala Kepolisian Resor Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Kapolsek Sekongkang terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menjaga ketentraman selama bulan Ramadhan. "Kami sangat mendukung inisiatif Kapolsek Sekongkang dalam mempererat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan keagamaan seperti ini. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat ukhwah Islamiyah, tetapi juga meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama dalam menjaga lingkungan yang kondusif selama bulan suci ini," ujar AKP Zainal.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin terjalin hubungan yang harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta terciptanya suasana yang lebih kondusif selama bulan Ramadhan. (Surya Ghempar).

Kasus Dugaan Korupsi Mesin Ceklok Seret Nama Sekda Sinjai Belum Ada Tersangka, Ada Apa


Sinjai Utara, Media Dinamika Global.id.—
 Kasus dugaan korupsi mesin absensi (Ceklok) Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, masih menjadi teka teki.

Pasalnya hingga saat ini kasus tersebut belum mempunyai titik terang.

Padahal Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah sempat menyatakan akan mengumumkan tersangka pada awal 2025.

Namun hingga Maret 2025, belum ada satu pun tersangka yang ditahan.

Penanganan kasus yang menyeret nama Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa masih tahap penyidikan.

“Pemeriksaan saksi-saksi tahap penyidikan,” kata AKP Andi Rahmatullah kepada TribunTimur, Minggu (16/3/2025).

Kasus ini diketahui bergulir saat Andi Jefrianto Asapa tercatat sebagai Kadis Pendidikan Sinjai

Sebelumnya sebanyak 291 orang saksi diperiksa dalam kasus ini.

“Sementara tidak ada penambahan saksi, perkembangan akan diinfokan,” ujarnya.

Kasus dugaan korupsi ini dinilai jalan ditempat.

Publik mempertanyakan transparansi kepolisian dalam menangani perkara ini

Musaddaq mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk transparan dalam menangani perkara ini.

"APH harus transparan ke publik terkait semua proses hukum yang sedang berjalan, jangan ada upaya menutup-nutupi,” kata Musaddaq Kamis, (13/3/2025).

“Kami menuntut keseriusan APH dalam menyelesaikan kasus ini jika masih ingin membangun kepercayaan publik," lanjutnya.
Terbaru unit Tipidkor Polres Sinjai telah mengirim Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Sinjai.(Sekjend MDG)

Polres Sumbawa Barat Galakkan sosialisasi "Mudik Aman Keluarga Nyaman"


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang tinggal kurang dari dua pekan, Polres Sumbawa Barat menggalakkan  sosialisasi " _Mudik Aman Keluarga Nyaman_" Kegiatan ini dilakukan oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano Iptu Nurlana, di Dalam Kapal penyeberangan Poto Tano - Kayangan, Rabu 12 Maret 2025  lalu.

Sosialisasi sejak dini  dengan memberikan himbauan para pengguna jasa penyeberangan  di kapal Fery untuk selalu berhati - hati dalam selama penyeberangan ikuti petunjuk ABK dan perhatikan barang bawaan,  jika dalam perjalanan darat  agar mematuhi aturan lalulintas dalam berkendara serta tetap  mengutamakan keselamatan.

Selain itu petugas juga memperkenalkan layanan bantuan darurat melalui hotline Mudik Polri 110 jika ada aduan tentang kamtibmas, ujar Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H kepada media ini.

Sosialisasi juga dilakukan dengan pemasangan pamlet "Mudik Aman Keluarga Nyaman" di sejumlah titik strategis khususnya jalur lalulintas yang akan dilalui para pemudik  lebaran nanti.

"Sosialisasi Mudik  Aman Keluarga Nyaman akan terus kami lakukan baik himbauan kepada pengguna jasa transportasi baik penyeberangan maupun terminal untuk transportasi darat, selain itu juga dilakukan pemasangan famlet maupun stiker dengan maksud memberi pesan kepada para pemudik untuk berhati - hati, mengutamakan keselamatan selama mudik lebaran, diharapkan  masyarakat dapat mengakses Hotline Mudik Polri 110 untuk bantuan Kepolisian  saat darurat  menggadapi gangguan kamtibmas," tegas AKP Zainal.

Polri khususnya Polres Sumbawa Barat akan terus berkomitmen memberikan pelayanan masyarakat dan berkoordinasi dengan stake holder terkait untuk memastikan bahwa jalannya mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H lancar,  aman dan nyaman, pungkasnya. (Surya Ghempar).

Sambut Ramadhan Berkah, Polsek Jereweh Bagikan Takjil kepada Masyarakat


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Polsek Jereweh menggelar kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat pada hari Jumat, 14 Maret 2025, bertempat di depan Mako Polsek Jereweh. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 17.30 WITA hingga sekitar pukul 18.00 WITA.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Jereweh, Iptu Ardiyatmaja, yang didampingi oleh anggota Polsek Jereweh serta Bhayangkari Ranting Jereweh. Sasaran pembagian takjil adalah warga masyarakat sekitar dan pengendara R2 (sepeda motor) dan R4 (mobil) yang melintas di depan Mako Polsek Jereweh.

Pembagian takjil ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa, agar dapat berbuka puasa dengan cepat dan mudah. Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan keharmonisan di tengah masyarakat.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Kami sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh Polsek Jereweh. Pembagian takjil ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan kedekatan antara polisi dan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berjalan di bulan Ramadhan dan membawa keberkahan bagi kita semua," ujar AKP Zainal.

Polres Sumbawa Barat berharap kegiatan ini dapat membawa berkah bagi seluruh warga yang terlibat dan semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta memberikan semangat positif dalam menyambut Ramadhan. (Surya Ghempar).

Polres Tanggamus Imbau Pengusaha Segera Lapor Jika Mengalami aksi Premanisme oleh oknum Ormas

Tanggamus –  Media Dinamika Global.id Polres Tanggamus mengimbau para pengusaha, pelaku usaha, dan investor untuk segera melapor jika mengalami atau mengetahui aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum anggota organisasi masyarakat (ormas). 

Langkah ini diambil sebagai upaya menekan praktik intimidasi dan pemerasan berkedok ormas yang dapat mengganggu iklim usaha di wilayah tersebut.

Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi guna meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam menolak premanisme. 

Kepolisian juga akan meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat agar untuk tidak takut melaporkan tindakan yang meresahkan tersebut.

"Sebagai bentuk keseriusan dalam menindak premanisme, Polres Tanggamus akan secara rutin menggelar patroli dialogis kepada masyarakat dan para pelaku usaha," kata AKBP Rivanda, Minggu 16 Maret 2025.

Kesempatan itu, Kapolres juga mensosialisasikan layanan darurat 110 sebagai sarana pengaduan bagi pelaku usaha, masyarakat maupun investor yang menjadi korban atau mengetahui adanya aksi premanisme. 

"Diharapkan, dengan adanya layanan ini, masyarakat lebih mudah dalam melaporkan kejadian tanpa harus datang langsung ke kantor polisi," ujarnya.


Polres Tanggamus menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk tindakan premanisme dan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat. 

"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan bebas dari aksi premanisme," tandasnya. (Umar.MDG)

Sekongkol Jual Shabu, Seorang Pria dan IRT Ditangkap Polisi


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id - Bicara pemberantasan narkoba seperti tidak ada hentinya, kembali Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa Barat Polda NTB mengungkap kasus tindak pidana narkoba, Senin 11/03/2025 lalu.

Pengungkapan dilakukan malam hari oleh Tim opsnal Sat Resnarkoba dan berhasil mengamankan seorang pria ( AD ) 22 tahun dan perempuan ( ST) 42 th,  seorang Ibu Rumah Tangga ( IRT) yang sama - sama bertempat tinggal di Desa Tebo Kecamatan Poto Tano Sumbawa Barat, jelas Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H kepada awak media.

"Iya kami telah melakukan pengungkapan tindak pidana penyalah gunaan narkoba di wilayah Kecamatan Poto Tano yang melibatkan seorang IRT dan satu pria yang keduanya bersekongkol dalam penjualan narkotika jenis sabu, kedua orang yang diamankan  bertempat tinggal dalam satu Desa," ujar AKP Zainal.

Kasat Resnarkoba Iptu I Made Mas Mahayuna, S.H., M.H menegaskan Peristiwa berawal dari penangkapan terhadap ( AD ) di rumah tempat tinggalnya di Desa Tebo setelah dilakukan penggeledahan badan didapat barang bukti narkotika jenis sabu seberat sekitar 3,85 g ( tiga koma delapan puluh lima gram) dari hasil pengembangan pemeriksaan terhadap ( AD) bahwa sabu tersebut milik ( ST) dengan perjanjian jika sabu sudah laku maka akan diberi imbalan/ upah penjualan.

Lanjut Mahayuna  tidak mau kecolongan akhirnya malam itu juga Tim melakukan penangkapan terhadap ( ST ) di rumahnya dilanjutkan dengan penggeledahan rumah tempat tinggal ( ST ) dan mendapatkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 2,58 gr ( dua koma lima puluh delapan gram).

Dihadapan penyidik perempuan ( ST ) menjelaskan bahwa barang tersebut dari lelaki ( SP ) beralamat di Sumbawa Besar yang masih ada hubungan keluarga dengan ( ST),  dengan perjanjian setelah  barang berupa sabu sudah terjual akan diberi imbalan dari hasil penjualan.

"Penyidik akan terus mengembangkan kasus ini sehingga bisa mendapatkan asal barang narkotika jenis sabu yang cukup meresahkan di masyarakat," terangnya.

Kini keduanya ( AD) dan ( ST) telah ditetapkan sebagai tersangk dan dilakukan  penahanan selama 20 (dua puluh hari) ke depan di Rutan Polres Sumbawa Barat  karena telah cukup bukti melanggar pasal 112 ayat (1) juncto pasal 114 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan  pidana penjara paling singkat 4 ( empat  ) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 8.000.000.000,00 (delapan milyar rupiah), atau pidana penjara paling singkat 5 ( lima ) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

" Pengungkapan kasus tersebut merupakan langkah kongrit Polres Sumbawa Barat berkomitmen untuk terus melakukan  pemberantasan peredaran narkotika di wilayahnya dan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan narkotika" pungkas Kasi humas. (Surya Ghempar).

Selain Copot 3 Kadis, Masinton Juga Nonaktifkan 4 Kades Di Tapteng, Apa Persoalannya ?


Tapanuli. Media Dinamika Global.Id.- Bupati Tapanuli Tengah ( Tapteng ), Masinton Pasaribu mengambil langkah tegas dengan mencopot tiga kepala dinas dan menonaktifkan empat kepala desa (kades) akibat dugaan pungutan liar dan penyelewengan dana desa.

"Penonaktifan kades itu berdasarkan pemeriksaan inspektorat. Hasil pemeriksaan inspektorat menunjukkan ada potensi kerugian yang menggunakan dana desa," ungkap Masinton kepada wartawan di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Sabtu (15/3/2025). Dikutip dari Media kompas.com

Kendati demikian, Masinton belum merinci identitas kades yang dinonaktifkan.
Namun, pihaknya menegaskan bahwa langkah tersebut diambil agar mereka dapat fokus menjalani pemeriksaan.

"Jika hasil pemeriksaan menunjukkan ada kerugian negara, maka kita akan melakukan upaya tindakan hukum," lanjutnya.

Ia menekankan pentingnya penegakan hukum agar ke depan desa-desa di Tapteng dipimpin oleh orang-orang yang amanah dan bertanggung jawab.
"Penegakan hukum dilakukan agar desa dikelola oleh orang yang benar dan profesional, serta memiliki pertanggungjawaban. Apalagi menyangkut dana desa yang tidak sedikit," kata dia.

Sebelumnya, Masinton juga telah mencopot tiga kepala dinas di Tapteng, yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak.Ketiga kepala dinas tersebut terlibat dalam pungutan liar saat proses rekrutmen tenaga honorer.

Masinton tidak merinci identitas kepala dinas serta jumlah uang yang dipungli, namun ia menjelaskan bahwa pencopotan dilakukan berdasarkan laporan inspektorat.

"Ada yang melanggar dalam penerimaan honorer kemarin, di mana pemerintah daerah sejak terbitnya Permendagri tidak lagi melakukan penerimaan, tetapi masih dilakukan dan ada pengutipan dari calon honorer tersebut. Makanya kita berikan sanksi berdasarkan pemeriksaan inspektorat," kata dia.

Masinton menegaskan bahwa tindakan tegas yang dilakukannya bertujuan agar pemerintahan di Tapteng berjalan dengan profesional.

"Kita ingin memastikan seluruh perangkat daerah di Tapteng itu bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel," tandasnya.( Team ).

Walikota, Dandim 0410, dan Kapolresta Bandar Lampung Kompak Bagi-bagi Takjil.

Bandar Lampung - Mediadinamikaglobal.Id || Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay dan Dandim 0410 Kolonel Arh Tan Kurniawan kompak bagikan takjil untuk warga Bandar Lampung.

Pembagian takjil ini di lakukan di Bundaran Tugu Adipura dan juga Bundaran Lungsir Bandar Lampung, Minggu 16 Maret 2025.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya saat ini bersama Kapolresta dan Dandim membagikan takjil berupa sirup dan juga kue kering untuk masyarakat. 

"Total itu sekitar 6000 paket, tadi masih banyak, tetapi sudah terlalu banyak orang datang, kita bagikan besok lagi," ujarnya.

Bunda Eva berharap, apa yang dibagikan ini bisa bermanfaat waktu berbuka nanti. 

Mohon doanya, semoga Pemkot bisa terus berkolaborasi dengan TNI-Polri untuk menjaga seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung.

"Semoga selama bulan ramadan ini kondisi di Bandar Lampung aman, hingga Idul Fitri nanti," katanya. 

Bunda juga mengungkapkan, pembagian sembako, beras dan lain-lain itu juga akan dibagikan.

"Insyallah nanti dari Baznas juga ada nanti," tandasnya. 

Dokumentasi kegiatan bisa di lihat juga di instagram kominfo bandar lampung. ( Fs/Red)

Di Langgudu, Bupati Dan Wakil Bupati Bima Sosialisasikan Program Selasa Menyapa Saat Safari Ramadhan


Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Pemerintah Kabupaten Bima (Pemda) mensosialisasikan program unggulan di masa pemerintahan Ady Mahyudi dan dr Irfan kepada masyarakat Karumbu melalui Safari Ramadan yang dilaksanakan di kecamatan Langgudu kabupaten bima, Sabtu (16/3/2025).

“Mari kita Memperkuat Nilai-Nilai Keagamaan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa melalui memaksimalkan Masjid dan lingkungannya,” kata Bupati Bima Ady Mahyudi.

Safari Ramadhan di Langgudu, Ady-Irfan Sosialisasikan Program Pemerintah, Salah Satunya Selasa Menyapa

Ady Mahyudi menyebutkan pemerintahan yang dipimpin Ady-Irfan juga mempunyai Program unggulan, antara lain Selasa Menyapa, Jumat Khusu dan suntik gratis.

“Program Selasa Menyapa itu, Pagi ketemu sama petani, siang bersama tokoh Agama dan Malamnya kopi bareng bersama pemuda”ujarnya.

Bupati Ady Mahyudi yang didampingi Wakil Bupati Bima dr Irfan ini juga menyebutkan, suntik gratis ini kita adakan setiap kunjungan program Selasa Menyapa disetiap Desa se-kabupaten bima.

Lebih lanjut, Ady Mahyudi berharap masyarakat dapat memberi ide, saran serta masukan demi menjalankan program pembangunan di Kabupaten Bima.

"Bantuan tenaga, pikiran, materia, doa dan masukan dari masyarakat dapat menjadi penyemangat untuk kami dalam membangun Kabupaten bima. Mari kita satukan persepsi, dan mari kita tatap masa depan yang lebih baik ," ujarnya. 

Ady Mahyudi menjelaskan Safari Ramadhan merupakan jembatan hati antara pemerintah dengan masyarakat demi mewujudkan pembangunan di kabupaten bima. ( IHS / MY / IS MDG)

Anggota DPR RI Johan Rosihan Menghargai Karya Anak Bangsa Dengan Mengenakan Muna Pa'a


Dompu NTB. Media Dinamika Global.Id.-Muna
 Pa’a merupakan produk wastra andalan Kabupaten Dompu selama beberapa tahun terakhir, dan penulis optimis bahwa Muna Pa’a akan terus berkembang kedepannya. Pemerintah pusatpun telah mengakuinya sebagai Warisan Budaya tak Benda (WBtB).

Optimisme penulis bukan tanpa alasan, sebab penulis telah melihat sinyal tersebut dari Pemerintahan Dompu yang baru saat ini.

Jika pimpinan daerah minimal mau mengenakan pakaian berbahan dasar Muna Pa’a, maka masa depan wastra asli Dompu ini akan cerah. Oleh karena itu, ketika penulis melihat foto Pak Bupati yang mengenakan jas berbahan dasar Muna Pa’a di media sosial, tampak gagah dan elegan. Saya yakin Bapak Bupati akan melanjutkan pengembangan Muna Pa’a ini sebagai bagian identitas daerah.

Masyarakat Dompu harus bangga terhadap Muna Pa’a. Karena produk wastra ini hanya milik Dompu dan tidak dimiliki daerah lain. Muna Pa’a melambangkan identitas daerah dan perjalanan sejarah serta budaya Dou Dompu.

Banyak tokoh yang telah memuji kualitas tenun Muna Pa’a dari Dompu. Sebut saja Mantan Gubernur NTB Zulkifliemansyah, beliau tampak sering mengenakan berbahan Muna Pa’a di berbagai acara resmi dalam kapasitasnya sebagai gubernur.

Demikian juga anggota DPR RI Johan Rosihan, beliau sangat pandai menghargai karya anak bangsa dengan mengenakan Muna Pa’a. Ada pula dan Mantan Ibu Negara Iriana Jokowi yang pernah memborong beberapa produk kain Muna Pa’a sewaktu berkunjung ke NTB.

Masyarakat Dompu harus menyadari bahwa Muna Pa’a adalah aset daerah dan harus menjadi kebanggaan bersama semua pihak. Banyak pihak dari luar daerah yang memuji kualitas tenunan Muna Pa’a dari Dompu, sudah tak terhitung pejabat luar daerah yang mengenakannya. Bahkan saya lihat di Kota Bima ada instansi pemerintah yang menjadikan Muna Pa’a sebagai seragamnya.

Jadi, akan sangat aneh apabila produk yang diakui secara nasional ini malah diabaikan di daerahnya sendiri. Oleh karenanya, kami optimis tenun Muna Pa’a ini terus berkembang. Kami berharap agar dilanjutkan pengembangannya. Orang luar saja mengapresiasi hasil budaya daerah Dompu, masa pemerintah dan rakyat Dompu sendiri tidak bisa?

Kepala daerah merupakan tokoh penting yang menjadi inspirasi semangat pengembangan wastra daerah, termasuk tenun Muna Pa’a. Oleh sebab itu sudah menjadi kewajaran apabila kepala daerah menjadi orang pertama yang memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana menghargai nilai-nilai budaya daerah tersebut.

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh kepala daerah untuk memajukan wastra daerah, khususnya Muna Pa’a. Misalnya Bapak Bupati bisa menjadikan Muna Pa’a sebagai simbolis dalam acara-acara seremonial daerah atau dengan memberdayakan Dekranasda untuk mengembangkan tenun tersebut, penenun juga harus diperhatikan.

Yang menyedihkan bagi saya adalah ada indikasi bahwa di Dompu ini Muna Pa’a seolah dianggap identik dengan rezim tertentu atau tokoh politik tertentu. Ini tentu salah kaprah dan sesat pikir yang parah. Muna Pa’a adalah produk budaya, sehingga harus tetap dilihat dalam konteks dan dimensi budaya.

Mengaitkan Muna Pa’a sebagai produk politik rezim yang telah lalu adalah pandangan picik dan kurang wawasan. Muna Pa’a adalah milik kita bersama sebagai masyarakat Dompu, bukan milik person tokoh tertentu.

Pengembangan Muna Pa’a harus tetap dilanjutkan siapapun bupatinya. Kita harus terus mengawal hal ini, kalau bukan kita siapa lagi? (Sekjend MDG)