Media Dinamika Global: Media Dinamika Global.Id
Tampilkan postingan dengan label Media Dinamika Global.Id. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Media Dinamika Global.Id. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 April 2025

Polemik Galian C Ilegal, Ini Tanggapan Wakil Walikota Bima


Maratam, Media Dinamika Global.Id – Polemik Galian C ilegal, yang berkaitan dengan penambangan pasir dan material lainnya, sering kali menjadi sorotan publik karena dampak lingkungan, sosial. Penambangan Galian C dapat merusak ekosistem, mengakibatkan pencemaran, dan mengubah tata ruang wilayah.

Wakil Walikota Bima Feri  Sofiyan menanggapi soal dugaan galian C ilegal. Ia menegaskan komitmennya untuk menertibkan aktivitas tambang ilegal yang marak di wilayah Kota Bima.

"Pemkot Bima akan mengambil langkah tegas tanpa pandang bulu, termasuk terhadap dugaan keterlibatan anggota legislatif yang disebut-sebut membekingi atau memiliki perusahaan tambang ilegal di wilayah administratifnya," tegasnya saat wawancara usai menghadiri acara Halal Bihalal Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL) Ahad, 27 April 2025.

Lanjut Feri Sofiyan melihat fenomena ini, kami sebagai pemerintah akan melakukan langkah pencegahan jangan sampai dibiarkan terus terjadi.

"Ia mengakui bahwa sekarang Pemkot baru berjalan beberapa bulan belum dapat menyelesaikan semua persoalan dalam waktu singkat, namun berjanji akan menangani masalah ini secara bertahap, sejalan dengan arahan pemerintah pusa," tuturnya.

Wakil Walikota memastikan akan dilakukan investigasi menyeluruh terhadap seluruh aktivitas tambang. Ia menegaskan, siapa pun yang terlibat, baik yang beroperasi tanpa izin maupun dengan izin yang tidak lengkap, akan ditindak tegas, termasuk melalui jalur hukum.

“Mau melibatkan siapa saja, kita harus bertanggung jawab di hadapan hukum. Walaupun yang terlibat memiliki jabatan, di mata hukum semua kedudukannya sama,” tegasnya.

Selama ini, dugaan keterlibatan oknum anggota dewan dalam praktik tambang ilegal di kota Bima menjadi headline masyarakat, namun belum pernah berujung pada tindakan hukum yang serius.

"Hanya ada empat perusahaan yang mengantongi izin resmi untuk usaha galian C di Kota Bima, Feri Sofiyan menyatakan pihaknya masih melakukan verifikasi lapangan," terangnya.

Feri Sofiyan meminta masyarakat bersabar hingga proses pemeriksaan selesai. Tim sedang bekerja. Kita tunggu hasil kerja tim untuk memastikan kebenarannya. "Kami tidak akan mengambil keputusan hanya berdasarkan informasi sepihak,” katanya.

Saat disinggung tentang adanya kontradiksi antara data jumlah perusahaan berizin dan banyaknya aktivitas tambang yang terpantau di lapangan, Ia menyebutkan akan melakukan pengecekan ulang. “Terkait kontradiksi data, nanti kita cek kembali,” ujarnya singkat. (Surya Ghempar).

Minggu, 27 April 2025

Sapi Numpuk di Pelabuhan, Asosiasi Peternak Desak Gubernur NTB Tambahkan Armada Kapal


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Soal pengiriman sapi ke jabodetabek masih ditahan pelabuhan Gili Mas lombok Barat. Hal ini sampaikan Ketua Asosiasi Peternak Bima, Furqan Sangiang,

Kata Furqan, penyebab tertahannya truk pengangkut sapi ini hampir satu minggu. Kendala utama penundaan pengiriman sapi adalah proses izin di Dinas PTSP (Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu).

"Terutama PCR (Polymerase Chain Reaction) yang menjadi salah satu syarat untuk melakukan penyebrangan," ucap saat jumpa pers di Kedai Bumi Resto kota Mataram. Minggu, 27/04/24).

Lanjut Furqan, PCR adalah uji sampe darah ini dua minggu, kalau lewat, maka Peternak harus urus izin lain, dan PCR ini salah satu syarat PT untuk menerbitkan surat jalan.

"Sekarang kendalanya izin di PTSP, karena Kadis Pelaksana Tugas (Plt) tidak mau menandatangani izin, dengan alasan masa jabatannya yang segera berakhir," jelasnya.

Setelah kami desak, kami akhirnya dipanggil oleh Gubernur NTB (Lalu Muhammad Iqbal), kemudian dia tanda tangan dua hari sebelum uji PCR selesai, karena dua hari izin kami baru di acc para peternak semua keluar, kalau ndak keluar di NTB kita harus izin ulang karena masa berlaku PCR itu hanya berlaku 14 hari.

"Alasan itu yang membuat semua peternak sapi berbondong-bondong menuju pelabuhan, berpacu dengan waktu dengan kondisi musim untuk penjualan sapi kurban yang semakin dekat," tuturnya.

Furqan mendesak Gubernur NTB segera tambahkan armada kapal muatan sapi dan memperbaiki sistem perizinan PCR, walaupun PCR sudah ada ke Lombok tidak perlu jauh lagi ke bali, serta PCR diperpanjang dari 14 hari menjadi satu bulan.

"Armada kapal yang tersedia di Pelabuhan Gili Mas. Saat ini, hanya ada satu kapal dan kapal tersebut tidak beroperasi setiap hari. Peternak yang sudah sampai di pelabuhan terpaksa menunggu hingga tiga hari untuk bisa naik kapal," desakannya.

Sedangkan kapal, sambung Furqan, satu kali berlayar, tiga hari lagi baru balik kapalnya, saat ini jumlah tronton itu hampir tiga sampai empat ribu.  "Kami menginginkan tambah (armada kapal) hanya satu bulan kami nyebrang dan itu hanya dua minggu,” tegasnya. (Surya Ghempar).

Mempererat Silahturahmi, RKBPL: Kasama Weki, Kaneo Matani Adalah Spirit Warga Bima di Pulau Lombok


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL) melaksanakan Halal Bihalal dengan tema besar "Kasama Weki, Kaneo Matani", warga Bima di Pulau Lombok. Kegiatan tersebut di Auditorium Kampus UIN Mataram. Minggu, (27/04/25).

Ketua Panitia Yasin, S.Pd.I.,MM.Inov mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran panitia atas terlaksannya kegiatan ini dan rasa bangga serta apresiasi yang luar biasa kebersamaan keluarga Bima yang ada di Pulau Lombok.

"Setelah melalui pilkada serentak  2024 dan Pileg lalu yang penuh perbedaan, hari ini kita bersatu kembali. Inilah makna sebenarnya dari Kasama Weki dan kebersamaan," ucap Ketua Panitia.

Tak lupa juga ia menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB selalu memberikan dukungan dan suport warga Bima yang disini, ujarnya saat di wawancara usai kegiatan Halal Bihalal.

Sementara, Ketua RKB, Dr H. Irwan, juga mempertegas misinya mendukung program pemerintah "NTB Makmur Mendunia" lewat aksi nyata: membangun sekretariat komunitas. Bukan sekadar proyek fisik, melainkan sebagai pusat kegiatan intelektual dan sosial, yang nantinya akan memperkuat kontribusi warga Bima bagi kemajuan NTB.

"Kami ingin dari sekretariat ini lahir gagasan besar, yang bukan hanya untuk Bima, tapi untuk NTB dan Indonesia," tegas Ketua RKB Pulau Lombok.

Kebersamaan warga Bima di Pulau Lombok juga terwujud dalam berbagai aksi nyata, mulai dari penggalangan dana sosial, bantuan beasiswa mahasiswa, distribusi Al-Qur'an ke kampung halaman, hingga rencana pembentukan koperasi sebagai penguatan ekonomi bersama.

RKB Dorong Kolaborasi: Dari Pendidikan, Sosial, hingga Penguatan Ekonomi Keluarga Bima di Pulau Lombok.

Di bidang pendidikan, RKB membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa Bima yang membutuhkan, meski secara bertahap.

"Kami ingin mahasiswa yang berprestasi mendapatkan dukungan, bahkan kami rencanakan akan membayarkan SPP bagi pemenang lomba karya ilmiah yang akan kami gelar," terang Dr. H. Irwan.

Lanjutnya, Dalam bidang sosial, RKB menjadi garda terdepan saat bencana melanda Bima. "Saat banjir menerjang, kita bergerak cepat meringankan beban saudara-saudara kita di kampung halaman.

"Di bidang keagamaan, RKB telah menyalurkan ribuan Al-Qur'an ke Bima, berkat semangat kebersamaan para anggotanya di Pulau Lombok," tuturnya.

RKB juga merancang pembentukan koperasi sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi warga. "Ini bukan sekadar untuk mahasiswa, tapi juga untuk seluruh Warga Bima yang ada di Lombok.

"RKB berharap dukungan konkret dari pemerintah daerah. Gerakan kita sejalan dengan visi NTB Makmur Mendunia. Dengan sekretariat baru nanti, kita ingin melahirkan ide-ide cemerlang dan memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan NTB," harap Dr. H. Irwan. (Surya Ghempar).

RKB Pulau Lombok Gelar Halal Bihalal, Wagub Akan Maksimalkan Sekretariat

Foto : Foto Bersama

Mataram, Media Dinamika Global.Id - Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL) melaksanakan Halal Bihalal di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Minggu (27/04/25).

Kegiatan dihari langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Wakil Wali Kota Bima, Sejumlah Anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota hadir, sejumlah OPD NTB, dan sejumlah tokoh-tokoh dan mahasiswa/siswa serta sesepuh  warga Bima di pulau Lombok.

Ketua RKBPL, Dr. H. Irwan Husein, M.Sc menyampaikan rasa terima kepada pemerintah provinsi NTB atas dukungan moril maupun materil dalam mendukung terwujudnya sekretariat Rukun Keluarga Bima Lombok. 

“Kepada Pemprov NTB, kami ucapkan terimakasih atas dukungannya untuk RKBL. Semoga Makmur Mendunia terwujud,” ujar Doktor Ekonomi Unram.

Foto : Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP

Sementara, Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP mengatakan akan maksimalkan sekretariat Rukun Keluarga Bima Lombok. Keberadaan sekretariat dalam sebuah organisasi atau wadah merupakan tempat untuk terus memperkokoh tali persaudaraan. Dengannya semua hal berkaitan dengan kebaikan ini harus didukung. 

“Sekretariat ini tidak lain dan tidak bukan untuk memperkuat persaudaraan kita bersama. Sepatutnya kita wujudkan,” ujar Umi Dinda. (Surya Ghempar).

Jumat, 25 April 2025

Bhabinkamtibmas Desa Bukit Damai Dampingi Warga Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Pekarangan


Sumbawa Barat, NTB, Media Dinamika Global.id Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Swasembada Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan kepada warga binaannya pada Rabu, 23 April 2025, pukul 10.00 WITA.

Kegiatan tersebut berfokus pada pengecekan dan monitoring tanaman bergizi yang ditanam di pekarangan rumah warga, sebagai bentuk pemanfaatan lahan sempit guna mendukung kebutuhan pangan keluarga secara mandiri. Pendekatan ini tidak hanya membantu ketahanan pangan rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kualitas gizi.

Bhabinkamtibmas Desa Bukit Damai turut memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya keberlanjutan dalam bercocok tanam, perawatan tanaman, serta pemilihan jenis tanaman yang kaya gizi dan mudah dibudidayakan. Respons warga pun sangat positif, dengan antusiasme yang tercermin dari semangat mereka dalam mengembangkan kebun pekarangan masing-masing.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program-program pembangunan nasional, termasuk di bidang ketahanan pangan.

“Kami mengapresiasi peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendorong masyarakat untuk lebih mandiri secara pangan. Kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat Polri Presisi yang hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat nyata. Ketahanan pangan adalah fondasi penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tingkat desa,” ujar AKP Zainal.

Kegiatan berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Harapannya, melalui pendampingan berkelanjutan, Desa Bukit Damai dapat menjadi contoh desa yang tangguh secara pangan dan berdaya saing tinggi. (Maulana) 

Minggu, 20 April 2025

Cegah Gangguan Kamtibmas, Sat Samapta Polres Sumbawa Barat Gelar Patroli Skala Besar


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, Satuan Samapta Polres Sumbawa Barat melaksanakan patroli skala besar pada Sabtu malam, 19 April 2025 pukul 20.15 WITA, di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Patroli menyasar lokasi-lokasi yang dianggap rawan, seperti tempat sepi yang kerap dijadikan tempat nongkrong pemuda-pemudi, serta area yang berpotensi digunakan untuk mengonsumsi minuman keras maupun melakukan balap liar.

Kegiatan ini dikoordinir oleh Kasat Samapta Polres Sumbawa Barat, AKP Muhammad Santoso, dengan tujuan untuk mencegah potensi terjadinya tindakan kriminal dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memberikan imbauan kepada pemuda agar tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti balap liar atau mengonsumsi minuman keras.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif terutama pada malam minggu masyarakat banyak menikmati  malam libur akhir pekan.

“Patroli skala besar ini akan terus kami lakukan secara rutin sebagai upaya untuk menekan potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat. Kami berharap masyarakat, khususnya para pemuda, ikut berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan,” ujar AKP Zainal.

Kegiatan patroli berlangsung dengan aman, lancar, dan mendapat respons positif dari masyarakat setempat. (Surya Ghempar).

Polres Sumbawa Barat Optimalkan Pengamanan Obyek Vital Nasional PT. AMNT


Sumbawa Barat, Media Dinamika Global.Id – Polres Sumbawa Barat menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, terutama pada obyek vital nasional PT. AMNT dengan melakukan penjagaan dan patroli di area pintu masuk, pada Sabtu, 19 April 2025.

"Optimalisasi pengamanan dilaksanakan  oleh Unit Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Satuan Samapta Polres Sumbawa Barat melaksanakan penjagaan dan  patroli di area Gate 21, Gate 41, Pos JS, dan Pos SWIS yang merupakan pintu masuk ke area PT. AMNT," terang Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.

Pengamanan di pos maupun gate petugas melaksanakan pemantauan dan pendampingan kepada security yang melakukan pemeriksaan kendaraan dan identitas pengemudi serta pemeriksaan muatan serta melaksanakan patroli di sekitar pos jaga guna mengantisipasi dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di area PT. AMNT.

Selain melaksanakan patroli rutin dan pendampingan terhadap security, petugas juga aktif melaksanakan komunikasi baik kepada anggota security untuk selalu waspada dan teliti dalam pemeriksaan kendaraan maupun pengendara dan muatannya juga menjalin komunikasi  dengan karyawan perusahaan dengan melakukan imbauan untuk selalu menjaga iklim di perusahaan/tempat kerja yang aman dan nyaman, tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan perusahaan maupun aturan hukum yang berlaku.

"Selain melakukan pengamanan, kami di Obyek Vital Nasional (Obvitnas) di sela-sela waktu kami juga melakukan komunikasi dengan karyawan guna menjalin kedekatan emosional sehingga pelaksanaan tugas pengamanan mengutamakan persuasif humanis namun dengan tetap mempedomani SOP maupun aturan yang berlaku sehingga pengamanan lebih optimal," tutur AKP Zainal.

"Kegiatan pengamanan di Obvitnas PT. AMNT merupakan wujud nyata Polri khususnya Polres Sumbawa Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban guna keberlangsungan operasional PT. AMNT yang merupakan obyek vital nasional terbesar yang ada di Provinsi NTB guna mendukung iklim industri pertambangan dalam negeri yang kondusif," pungkasnya. (Surya Ghempar).

Dua RSUD Naik Tipe, RKD: Kabar Baik Bagi Warga Se-pulau Sumbawa


Mataram, Media Dinamika Global.Id – Rencana Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan status dua rumah sakit umum daerah (RSUD) di Pulau Sumbawa dari tipe C menjadi tipe B disambut antusias oleh masyarakat, khususnya warga Dompu dan Bima.

Ketua Rukun Keluarga Dompu (RKD) Mataram, H. Ir. Saiful, menyebut langkah ini sebagai solusi konkret terhadap kesenjangan akses layanan kesehatan yang selama ini dirasakan masyarakat di daerah tersebut.

"Kita sambut baik rencana ini. Paling tidak rumah sakit yang nanti menjadi tipe B itu mendekati fasilitas RSUP NTB, jadi keluarga kita yang di Bima dan Dompu tidak perlu ramai-ramai datang ke Mataram hanya untuk berobat atau opname," ujar Saiful, Minggu (20/4/2025).

Ia mengungkapkan bahwa selama ini, banyak warga Dompu yang kesulitan berobat karena jarak yang jauh dan tingginya biaya menuju Mataram.

Bahkan, untuk pasien yang meninggal dunia, keluarga harus berjuang keras memulangkan jenazah karena keterbatasan fasilitas dan dana.

“Terus terang saja, kami di RKD sering kesulitan secara batin. Kami hanya bisa bantu sediakan ambulans untuk membawa jenazah dari Mataram ke kampung halaman, tapi itu pun harus swadaya bersama keluarga pasien karena tidak ada kas,” tambahnya.

Respon yang sama dari Sekretaris RKD, Yeyen Seprian Rachmat. Ia mengatakan sejatinya memang peningkatan status rumah sakit-rumah sakit di pulau sumbawa sudah seharusnya dilakukan. Oleh karena itu ia sangat mengapresiasi kerja cepat pemerintahan Iqbal-Dinda dalam merespon apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

"Pemerintahan Iqbal-Dinda harus sama-sama kita dukung, kita perkuat terus legitimasinya untuk memastikan percepatan pembangunan di kedua pulau yang ada di NTB," ujar Dae Yeyen sapaan akrabnya.

Baca juga: https://www.mediadinamikaglobal.id/2025/04/soal-sapi-terlantar-di-pelabuhan-ini.html

Sebelumnya, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal dalam sambutannya di acara Halal Bihalal RKD di Kampus UIN Mataram menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran dalam pergeseran kedua tahun ini untuk mendukung peningkatan RSUD Manambai Abdul Kadir di Sumbawa dan RSUD Bima menjadi rumah sakit tipe B.

"Alhamdulillah, kita sudah siapkan dana tahun ini untuk peningkatan dua RSUD di Pulau Sumbawa menjadi Tipe B. Ini solusi nyata agar warga tidak perlu lagi jauh-jauh ke RSUP NTB di Mataram," ujar Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal.

Ia menegaskan, RSUD tipe B nantinya akan memiliki kapasitas dan fasilitas setara rumah sakit provinsi, termasuk alat kesehatan modern, ruang rawat inap memadai, dan kehadiran dokter spesialis dari berbagai bidang.

“Jumlah kamar, alat kesehatan, fasilitas penunjang, termasuk tenaga medis spesialis akan kita siapkan. Ini bagian dari pemerataan layanan kesehatan yang berkeadilan di seluruh wilayah NTB, termasuk daerah terluar seperti Dompu, Bima, dan Sumbawa,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri (Umi Dinda) menambahkan bahwa rencana ini bukan untuk membangun rumah sakit baru, melainkan mengembangkan dan memperkuat rumah sakit yang sudah ada agar bisa menjadi pusat rujukan di Pulau Sumbawa.

“Ini bukan proyek fisik baru, tapi peningkatan kapasitas layanan agar masyarakat bisa lebih cepat mendapat penanganan medis tanpa harus ke luar pulau,” tegasnya.

Masyarakat pun menyambut gembira rencana ini. Jika terealisasi sesuai target tahun ini, maka peningkatan dua rumah sakit tersebut akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan kesehatan di Pulau Sumbawa dan NTB secara umum. (Surya Ghempar).

Gubernur NTB Berharap BPR Bantu Ekonomi Masyarakat Melalui Permodalan


Mataram, Media Dinamika Global.Id - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB diharapkan tidak sekadar mencari untung, tetapi juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat NTB. Hal itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal pada acara Gala Dinner dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) BPR NTB ke-3 di Senggigi (19/4/2025).

Perayaan ulang tahun BPR NTB menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk merenungkan perjalanan dan pencapaiannya selama tiga tahun, serta memotivasi seluruh karyawan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat NTB. BPR NTB adalah bank yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTB yang bergerak pada aspek jasa keuangan perbankan bagi masyarakat kalangan mikro dan ultramikro.

"BPR NTB harus bisa menjadi solusi untuk kebutuhan kredit mikro dan ultramikro untuk UMKM dan masyarakat NTB, guna mengurangi kemiskinan di daerah kita", ucap Miq Iqbal dalam sambutannya.

Dengan lugas dirinya menyampaikan ke depan, siap menjadi garda terdepan mendukung proses perjalanan BPR NTB menjadi BPR Syariah.

"Saya berharap ke depan BPR NTB segera menyelesaikan prosesnya menjadi BPR Syariah. Saya mendukung apapun yang dibutuhkan, untuk segera menyelesaikan proses ke arah syariah", tuturnya. 

Dirinya menambahkan, perubahan BPR NTB menjadi BPR Syariah dapat segera melakukan integrasi vertikal dengan Bank NTB Syariah. Nantinya NTB memiliki satu holding untuk seluruh perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. BPR NTB menjadi anak perusahaan dari Bank NTB Syariah, diharapkan dapat memudahkan permodalan bagi masyarakat di daerah.

Gubernur NTB berpesan agar pihak BPR NTB mulai masuk pada aspek ekonomi yang selama ini tidak tersentuh seperti di ladang dan sawah.

"Saya sarankan agar teman-teman (BPR NTB) mulai turun ke masyarakat yang beraktifitas di ladang maupun sawah. Mereka juga butuh permodalan untuk bibit penanaman", pungkasnya. (Surya Ghempar).