Bima NTB, Media Dinamika Global.id.// Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) cabang Bima mengukir langkah penting dengan menggelar Pelatihan Instruktur Dasar (PID). Acara ini bertujuan menciptakan instruk-tur tangguh dan berdaya untuk mendukung kaderisasi IMM. Suasana di BBMP kota bima/kabupaten bima pada Senin, (22/12/2025) terasa penuh semangat.
Bukan tanpa alasan, sebab kader-kader dari berbagai daerah berkumpul untuk sebuah tujuan mulia menjadi agen perubahan melalui Pelatihan Instruktur IMM.
Ajang ini adalah inisiasi dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Bima/ kabupaten bima yang mengambil tema “Instruktur Resilliensi Wujudkan Perkaderan Yang Berdampak.”
Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, organisasi mana pun membutuhkan sosok pemimpin dan pembimbing yang tangguh. Inilah yang menjadi fokus utama dalam (PID) pelatihan Instruktur Dasar PC IMM cabang kota bima/kabupaten bima ini.
Pelatihan ini berupaya menjawab kebutuhan vital dalam kaderisasi IMM, yakni mencetak generasi instruktur yang tidak hanya mahir secara teori, tetapi juga punya mental baja dan kemampuan adaptasi tinggi.
Membangun Fondasi Kepemimpinan Lewat PDM Nasional
Dalam sambutannya, Drs. Ichwan P. Syamsudin M.Ap selaku ketua PDM kota bima, memberikan pandangan yang sangat berbobot. Ia menekankan bahwa peran instruktur itu sangatlah krusial, bahkan bisa dibilang masa depan sebuah komunitas atau organisasi sangat bergantung pada mereka.
“instruktur itu sangat penting bagi masyarakat, karena semua pegawai itu sangat bergantung pada instruktur,” tuturnya. “Maka dari itu, kami berusaha untuk terus mengembangkan pembinaan, khususnya di wilayah Semarang, agar semakin banyak instruktur yang bisa terbentuk di PC IMM Kota bima.”
Ichwan juga memberikan pesan khusus kepada para peserta agar mengikuti setiap sesi dengan serius, karena banyak praktik yang akan dijalankan.
Ia berharap para kader tidak berhenti di tingkat dasar saja, melainkan terus berkembang ke jenjang madya hingga lanjutan. Sebuah pesan yang sarat makna, bahwa pengembangan kader adalah sebuah perjalanan panjang.
“Instruktur itu adalah masa depan. Karena itu harus disiapkan dengan sungguh-sungguh,” tutupnya, seolah menegaskan bahwa investasi terbaik adalah pada sumber daya manusia.
Sementara itu, Ketua PC IMM H. Zubair S.Ag, Ketua PDM kabupaten bima, menjelaskan secara gamblang mengapa pelatihan ini begitu penting. Ia memandang instruktur sebagai jantung dari setiap proses perkaderan yang ada, khususnya dalam kegiatan seperti Darul Arqam Dasar (DAD) dan semacamnya.
“Instruktur sendiri menjadi satu komponen yang begitu krusial di dalam organisasi karena perannya dalam proses mendidik ataupun mencetak kader,” ujar zubair.
Ia juga menyoroti bahwa seorang instruktur tidak hanya harus tangguh menghadapi masalah, tapi juga berdaya. Artinya, mereka harus mampu bersaing dan memberikan dampak positif yang lebih luas.
Melalui PDM ini, H. zubair berharap akan lahir kader-kader instruktur yang tidak hanya kuat mental, tetapi juga punya daya saing tinggi. Tujuannya satu: agar kaderisasi di seluruh kota bima/ kabupaten Bima, bisa berjalan lebih masif dan efektif.
Pelatihan ini dirancang secara komprehensif, tidak hanya sekadar duduk mendengarkan materi. Para peserta akan dihadapkan pada serangkaian praktik dan simulasi yang mengasah kemampuan mereka. Ini adalah langkah konkret PC IMM cabang Bima dalam menyiapkan bibit-bibit unggul.
Pada akhirnya, Pelatihan Instruktur IMM ini adalah sebuah ikhtiar untuk menanamkan benih-benih kepemimpinan. Ini bukan sekadar acara yang berlangsung satu hari, melainkan sebuah awal dari perjalanan panjang.
Semoga para peserta yang dilahirkan dari program ini benar-benar bisa menjadi instruktur tangguh, pribadi yang berdaya, dan pada gilirannya, mampu menginspirasi serta memajukan IMM di kancah kota bima/kabupaten bima. Sebab, di tangan para instruktur inilah, masa depan organisasi akan digenggam.(Sekjend MDG)
