Media Dinamika Global: Prestasi
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 30 Juni 2025

KSR-PMI Unit Universitas Mbojo Bima, Gelar Lomba Pamer Ceria V Tingkat Pulau Sumbawa

Bima–Mediadinamikaglobal.id || Pelaksanaan kegiatan lomba pamer ceria ke-V Tingkat se-Pulau Sumbawa oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela - Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit Universitas Mbojo Bima. Kegiatan ini diadakan selama 8 (delapan) hari, terhitung dari Minggu, 29 Juni 2025 sampai Minggu, 6 Juli 2025. Mereka menyelenggarakan Lomba Pamer Ceria V tingkat Pulau Sumbawa dengan meriah, lomba yang bertujuan sebagai wahana pendidikan dan latihan serta mengembangkan keterampilan guna meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang kepalangmerahan untuk digunakan dalam penanganan bencana alam. Serta menumbuhkan kreativitas diri siswa dan semangat kemanusiaan di kalangan tingkat Palang Merah Remaja (PMR) Wira, SMA/SMK se- Pulau Sumbawa ini diikuti oleh 135 peserta terbagi menjadi 9 tim regu dari berbagai Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu. 

Foto : Peserta lomba Pamer Ceria ke-V se-Pulau Sumbawa tingkat SMA/SMK Wira di Gedung Alumni Universitas Mbojo Bima. 

Lomba Pamer Ceria V menampilkan berbagai perlombaan menarik, antara lain : Perlombaan Perawatan Keluarga (PK), lomba Pertolongan Pertama (PP), lomba Dapur Umum (DU), lomba Pasang Bongkar Tenda (PBT), Lomba Tandu Cepat, lomba Rangking Satu, lomba KTG, Lomba Miniatur (PRB), lomba paduan suara, dan lomba kreasi seni. Setiap perlombaan menunjukkan kreativitas dan bakat para peserta yang luar biasa. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari semangat dan persiapan mereka yang matang.

Foto : Penyematan Id card oleh Wakil Rektor III Unmbo Bidang Kemahasiswaan Salahuddin, S. Sos., MA kepada peserta lomba pamer ceria. 

"Kami Ucapkan terimakasih kepada para donatur Kepada Pemkab Bima melalui Kesbangpol Kab. Bima dan Rektor Universitas Mbojo, juga DPO, para senior dan alumni atas sumbangsih materil, ilmu dan tenaganya. dan juga kami sangat bangga dapat menyelenggarakan acara ini dan melihat antusiasme peserta yang luar biasa," ujar Susi selaku Ketua Panitia. 

Foto : Sambutan Ketua PMI Kota Bima yang diwakili oleh Sekretaris/Kepala Markas, Rusdin, S. Sos yang merupakan salah satu Pendiri KSR-PMI Unit Unmbo. 

Sementara Ketua Forkoma, Joko Aripto, S. Sos, lomba pamer ceria ke V ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan, memotivasi & mengukur pengetahuan tentang kepalang merahan khususnya bagi kader-kader relawan Palang Merah Remaja (PMR) wira yang ada di pulau Sumbawa, juga sebagai bentuk mewaspadai setiap fenomena alam terutama dalam kesiap-siagaan bencana. 

Ketua Forkoma KSR-PMI Unit Unmbo sekaligus salah satu pendiri, Joko Aripto, S. Sos

"Lomba ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kepedulian sosial," ungkap Joko Aripto, S. Sos juga salah satu Pendiri UKM KSR-PMI Unit Universitas Mbojo Bima. Senin (30/06/2025). 

Foto : Tim Juri dari PMI Kota/Kabupaten Bima saat melakukan penilaian terhadap lomba Pertolongan Pertama kepada peserta dari SMAN 1 Woja (Dompu) dan Juri dari Lomba Pasang Bongkar Tenda Dadang, S. Sos dkk. 

Selaian itu untuk mengimplementasikan Tri bhakti PMR yang ke-3 yaitu mempererat persahabatan nasional & internasional. 

"Kegiatan ini juga difokuskan di kampus Universitas Mbojo Bima sebagai bentuk kebanggaan kami sebagai alumni untuk menunjukan kepada masyarakat secara luas lagi, juga kami ucapkan terimakasih banyak kepada pihak rektor dan para dosen Unmbo atas supportnya yang luar biasa demi membantu pengembangan potensi mahasiswa itu sendiri, "tuturnya.

Foto : Situasi tenda para peserta lomba pamer ceria ke-V se-Pulau Sumbawa. 

Lanjutnya, in syaa Allah kami juga mendorong kegiatan menjadi agenda kegiatan tahunan, terkhusus akan diadakan rutin ditahun genap 2026 mendatang, untuk menghindari lomba yg sama dan rutin juga oleh KSR UNRAM yaitu Loketpraja ditahun ganjil setiap 1 x dalam 2 tahun. 

Suasana penuh keceriaan dan semangat kebersamaan tercipta sepanjang acara berlangsung. KSR-PMI Unit Universitas Mbojo Bima berharap Lomba Pamer Ceria V dapat menjadi agenda tahunan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat secara umum terkhusus bagi siswa-siswi tingkat SMA/SMK Wira dalam hal pengembangan kreativitas dan pengembangan kepedulian sosial. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Salahuddin, S. Sos.,MA, Komandan Batalyon C Pelopor Bima, Ketua PMI Kota Bima diwakili Sekretaris/ Kepala Markas PMI Rusdin, S. Sos, Ketua Forkoma Joko Aripto, S. Sos, Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Andika Ardiansyah dan anggota, alumni, senioritas, Ketua BEM Unmbo Suffy, Ketua Umum KSR-PMI Unit Unmbo M. Satria Ramdani dan pengurus, Ketua Panitia susi dan anggota Panitia, Ketua-ketua UKM, HMJ dan OKP seruang lingkup Unmbo, HMJ Persiapan dan peserta lomba pamer ceria. (MDG05)  

Asisten III Hadiri Vicon Raker dan RDP Komisi II DPR RI Bahas Kebijakan CPNS, PPPK, dan Sistem Kerja Pemda


Jakarta, Media Dinamika Global.id.--Asisten III Setda Kota Bima, Drs. H. Muhammad Saleh menghadiri rapat kerja (raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar secara virtual oleh Komisi II DPR RI. Senin, 30 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota tersebut melibatkan sejumlah pemangku kebijakan penting di tingkat nasional, di antaranya Menteri PAN-RB, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Kepala BKN RI, seluruh Kepala Kantor Regional BKN se-Indonesia, serta para kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.

 

Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah isu strategis yang berkaitan dengan kebijakan kepegawaian di lingkungan pemerintahan daerah. Beberapa poin utama yang menjadi fokus pembahasan yakni:

 

1. Pengangkatan CPNS dan CPPPK, khususnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan ASN di daerah serta evaluasi proses rekrutmen yang telah berlangsung.

2. Kebijakan mutasi dan promosi yang dikeluarkan oleh BKN RI, termasuk arah kebijakan terbaru yang menekankan transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen talenta ASN.

3. Penerapan sistem kerja fleksibel seperti Work From Anywhere (WFA) dalam pemerintahan daerah, sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan efisiensi kerja.

 

Asisten III menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam forum nasional ini sangat penting guna menyerap kebijakan pusat dan menyesuaikannya dengan kebutuhan serta dinamika di daerah. Ia juga menekankan perlunya sinkronisasi antara kebijakan pusat dan implementasi di daerah agar pelayanan publik tetap optimal dan reformasi birokrasi berjalan efektif.

Dengan kehadiran aktif pada forum ini, Pemerintah Kota Bima diharapkan dapat segera menindaklanjuti hasil-hasil rapat dalam penyusunan kebijakan lokal terkait kepegawaian dan sistem kerja pemerintahan.(Sekjend MDG)

Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru STIKES Akbid Harapan Bunda Bima Tahun 2025-2026


Tahap 1 : Pendafataran

Media dinamika global.id. cetak dan online 
1. Calon Mahasiswa baru di melakukan pendaftaran online di http://pmb.stikesharapanbunda bima Nusa tenggara Barat.

Ayolah daftarkan diri Anda di kampus STIKES Akbid Harapan Bunda Bima, dan administrasi gratis 

2. Calon Mahasiswa baru diarahkan untuk  biaya pendaftaran gratis.
Gratis dapat dilakukan melalui Tokopedia atau Sevimapay BNI dengan tambahan biaya administrasi gratis.

3. Setelah Anda melakukan pendaftaran tim kami akan menghubungi Anda / memasukan anda kedalam grup Media Sosial STIKes harapan bunda Bima.

 

Tahap 2 : Melengkapi data identitas & Registrasi

1. Pas foto berwarna

2. Foto KTP (bisa menyusul)

3. Kartu Pelajar

4. Foto KK

5. Foto Raport Lengkap kelas X-XII (di combine dalam bentuk pdf)

6. Foto SKCK yang masih berlaku (bisa menyusul)

7. Bukti pembayaran registrasi gratis.

Tahap 3: Medical Checkup

Di halaman web pengumuman calon Mahasiswa baru terdapat link yang berisi surat permohonan medical checkup/tes kesehatan dan format medical checkup (MCU)
Surat permohonan MCU dan format MCU diprint, kemudian dibawa oleh calon Mahasiswa baru ke Rumah Sakit minimal tipe C

Rincian MCU sebagai berikut :

1. Pemeriksaan fisik

2. Pengukuran tanda vital (Tekanan darah, Nadi, Respirate Rate, suhu)

3. Cek darah lengkap (DL)

4. Cek HbSaG

5. Cek TB (tidak Xray)

6. Cek Buta Warna

7. Hasil medical checkup (MCU)/tes kesehatan beserta foto lampirannya dikirim ke panitia MCU yang ada pada grup yang telah disediakan panitia

8. Apabila lebih dari 7 hari kerja dan tanpa konfirmasi belum mengumpulkan hasil MCU, dianggap tidak lulus MCU

9. Pengumuman MCU calon Mahasiswa baru akan diinfokan melalui grup WA

Tahap 4 : DAFTAR ULANG

Pada Tahapan ini Anda silahkan melakukan pembayaran DPP + Her Registrasi + Semester 1 dan Anda resmi menjadi mahasiswa kami.

Minggu, 29 Juni 2025

Pawai Rimpu Tembe Nggoli Akan di Gelar Serentak tiap Kec.Pada 03 Juli 2025


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Menindaklanjuti hasil rapat Koordinasi Pelaksanaan Peringatan Hari Jadi Bima (HJB) Yang ke-385 Tahun 2025 dengan Tema Event" Dana Mbojo Menyapa Dari Bima Untuk Indonesia"

Hari jadi Bima yang ke-385 Tahun 2025 akan menampilkan beberapa kegiatan yang telah dibagi dalam dua kategori yaitu kegiatan/ event menyambut hari jadi Bima (HJB) yang dilaksanakan sebelum tanggal 5 Juli 2025 dan kegiatan memeriahkan HJB yang digelar setelah tanggal 5 Juli 2025.

Informasi yang kami peroleh bahwa pada tanggal 03 Juli 2025 akan dilaksanakan Pawai Rimpu serentak 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima dengan melibatkan masing-masing peserta pada seluruh Desa, Sekolah,Mitra Kerja dimasing-masing Kecamatan,Pimpinan dan Anggota DPRD Dapil Masing-masing Kecamatan,Kepala OPD Pembina,Camat,Sekcam,Muspika,Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Toga,Toma,Toda dan Towa yang akan dimulai pada pukul 13:00 Wita sampai selesai.

Rimpu sendiri adalah kain tenun tradisional Bima yang digunakan sebagai penutup kepala dan sebagian tubuh, melambangkan kehormatan dan identitas perempuan Bima. Pawai Rimpu ini menjadi momen penting untuk melestarikan budaya dan mempererat kebersamaan masyarakat Bima.

Sesuai Hasil Rapat Koordinasi ditingkat Kecamatan Sape bahwa Pawai Rimpu yang digelar Serentak pada hari Kamis 03 Juli 2025 tersebut,Panitia Hari Jadi Bima Ke-385 dan HUT RI Ke-80 Tingkat Kecamatan Sape Tahun 2025 akan mengambil Rute seperti biasa yaitu Star di Lapangan Putih Desa Sangia dan Finish di Kantor Camat Sape.

Demi tertib, teratur dan Sukses nya kegiatan yang dimaksud Pihak Panitia Telah Mengatur Ketentuan Pakaian kepada seluruh peserta Pawai Rimpu antara Lain :

1. Pakaian Laki-laki

- Muspika,Korwil Pendidikan dan Ka.UPT (Laki-laki: Siki Lanta/Adat Bima dan Wanita : Baju Adat Bima)

- Kepala Desa : Siki Me,e,ASN/P3K,Aparat Desa & Masyarakat: Sambolo,Katente Tembe Nggoli/Saremba Tembe,Baju Putih,Celana Warna Gelap

- Etnis Sesuai Pakaian Masing-masing

2. Pakaian Perempuan: Gamis Hitam,Jilbab Merah Muda/Pink,Rimpu Tembe Nggoli (Sesuaikan)

3. Siswa/Siswi : Pakaian Adat Bima/Rimpu Tembe.

Pantauan awak Media saat ini Jelang Pawai Rimpu serentak tersebut berlangsung,masyarakat Sudah mulai bergerak dan mempersiapkan diri dari awal terutama untuk motif dan warna Sarung Nggoli yang akan di kenalan nanti.

Kegiatan ini diharapkan dapat berlangsung dengan lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Meriahkan Hari Jadi Bima Ke-385,Pawai Rimpu Tembe Nggoli Akan di Gelar Serentak tiap Kec.Pada 03 Juli 2025


Sape.Bima.NTB.Media Dinamika Global.id Menindaklanjuti hasil rapat Koordinasi Pelaksanaan Peringatan Hari Jadi Bima (HJB) Yang ke-385 Tahun 2025 dengan Tema Event" Dana Mbojo Menyapa Dari Bima Untuk Indonesia"

Hari jadi Bima yang ke-385 Tahun 2025 akan menampilkan beberapa kegiatan yang telah dibagi dalam dua kategori yaitu kegiatan/ event menyambut hari jadi Bima (HJB) yang dilaksanakan sebelum tanggal 5 Juli 2025 dan kegiatan memeriahkan HJB yang digelar setelah tanggal 5 Juli 2025.

Informasi yang kami peroleh bahwa pada tanggal 03 Juli 2025 akan dilaksanakan Pawai Rimpu serentak 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima dengan melibatkan masing-masing peserta pada seluruh Desa, Sekolah,Mitra Kerja dimasing-masing Kecamatan,Pimpinan dan Anggota DPRD Dapil Masing-masing Kecamatan,Kepala OPD Pembina,Camat,Sekcam,Muspika,Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Toga,Toma,Toda dan Towa yang akan dimulai pada pukul 13:00 Wita sampai selesai.



Rimpu sendiri adalah kain tenun tradisional Bima yang digunakan sebagai penutup kepala dan sebagian tubuh, melambangkan kehormatan dan identitas perempuan Bima. Pawai Rimpu ini menjadi momen penting untuk melestarikan budaya dan mempererat kebersamaan masyarakat Bima.

Sesuai Hasil Rapat Koordinasi ditingkat Kecamatan Sape bahwa Pawai Rimpu yang digelar Serentak pada hari Kamis 03 Juli 2025 tersebut,Panitia Hari Jadi Bima Ke-385 dan HUT RI Ke-80 Tingkat Kecamatan Sape Tahun 2025 akan mengambil Rute seperti biasa yaitu Star di Lapangan Putih Desa Sangia dan Finish di Kantor Camat Sape.

Demi tertib, teratur dan Sukses nya kegiatan yang dimaksud Pihak Panitia Telah Mengatur Ketentuan Pakaian kepada seluruh peserta Pawai Rimpu antara Lain :

1. Pakaian Laki-laki

- Muspika,Korwil Pendidikan dan Ka.UPT (Laki-laki: Siki Lanta/Adat Bima dan Wanita : Baju Adat Bima)

- Kepala Desa : Siki Me,e,ASN/P3K,Aparat Desa & Masyarakat: Sambolo,Katente Tembe Nggoli/Saremba Tembe,Baju Putih,Celana Warna Gelap

- Etnis Sesuai Pakaian Masing-masing

2. Pakaian Perempuan: Gamis Hitam,Jilbab Merah Muda/Pink,Rimpu Tembe Nggoli (Sesuaikan)

3. Siswa/Siswi : Pakaian Adat Bima/Rimpu Tembe.

Informasi yang kami peroleh juga bahwa OPD Pembina melakukan penerimaan peserta pawai di panggung kehormatan dan masing-masing Kecamatan membuat Video Dokumentasi Pawai berdurasi 5-10 menit dan menyampaikan kepada Tim Dokumentasi Panitia.

Pantauan awak Media saat ini Jelang Pawai Rimpu serentak tersebut berlangsung,masyarakat Sudah mulai bergerak dan mempersiapkan diri dari awal terutama untuk motif dan warna Sarung Nggoli yang akan di kenalan nanti.

Kegiatan ini diharapkan dapat berlangsung dengan lancar tertib dan sukses.

(Team.MDG.03)

Selasa, 24 Juni 2025

Wakil Wali Kota Bima Terima Silaturahmi Guru TK se-Kota Bima


Kota Bima, Media Dinamika Global.id.--Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, di dampingi Asisten I Setda Kota Bima menerima silaturahmi dari para guru Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Bima, bertempat di ruang kerja Wakil Wali Kota Bima. Rabu,25 Juni 2025.

Kegiatan silaturahmi tersebut menjadi forum penyampaian aspirasi terkait keluhan penempatan guru yang dianggap tidak sesuai dengan lokasi asal dan kebutuhan riil di lapangan.

Para guru menyampaikan permohonan agar penempatan kerja dapat disesuaikan kembali, mempertimbangkan domisili dan efisiensi tugas. Keluhan tersebut telah beberapa kali disampaikan kepada pemerintah daerah.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bima menjelaskan bahwa ini merupakan pertemuan kedua dan sebelumnya telah disepakati bahwa para guru bisa dikembalikan ke tempat asal masing-masing sambil menunggu proses administrasi yang sedang berjalan.

"Sudah ada kesepakatan, bahwa penempatan bisa dikembalikan ke tempat asal sambil proses administrasinya disesuaikan. Surat penyesuaian untuk ke Kemenpan juga sudah dibuat, insyaallah saya akan cek langsung. Lakukan saja dulu penyesuaian, karena kebijakan ini ranahnya ada di daerah," ujar Feri Sofiyan.

Beliau menambahkan, hasil konsultasi dengan BKPSDM menunjukkan bahwa pemindahan bisa dilakukan sesuai aturan. "Saya pikir ini sudah selesai, dan yang pasti bisa diselesaikan. Kita akan terus tindak lanjuti bersama," tegasnya.

Silaturahmi ini menjadi wujud keterbukaan Pemerintah Kota Bima terhadap masukan para tenaga pendidik serta komitmen untuk menciptakan penataan sumber daya manusia yang adil dan berpihak pada kepentingan pendidikan.(Sekjend MDG)

Program "Selasa Menyapa": Bupati dan Wakil Bupati Bima Luncurkan Lima Kegiatan Strategis di Desa Kambilo

BIMA–Mediadinanikaglobal.id || Dalam program rutin "Selasa Menyapa", Bupati dan Wakil Bupati Bima hari ini mengunjungi Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.Selasa (24/06/2025). 

Foto : Salah satu kegiatan utama, Penghijauan desa. Wakil Bupati Bima dr. Irfan Zubaidy didampingi OPD dan Kepala Desa Kambilo

Kunjungan tersebut difokuskan pada lima kegiatan utama  " Selasa Menyapa", yang diharapkan dapat memberikan akses kemudahan bagi masyarakat setempat maupun masyarakat secara umum di Wilayah Kecamatan Wawo. 

Foto : kegiatan pelayanan publik di Aula Kantor Desa Kambilo. 

Kelima kegiatan utama tersebut meliputi: pelayanan publik (Melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti : mengurus KTP/KK, surat pindah, surat kematian yang ditangani secara langsung oleh Dinas Dukcapil Kab. Bima dan mengurus BPJS gratis dan validasi data bantuan sosial oleh Dinas Sosial Kab. Bima), Pelayanan Kesehatan (seperti : Pengobatan gratis, donor darah massal, sunatan massal, stunting dan pemeriksaan gigi) , Penghijauan desa (dengan tiap-tiap rumah diberikan bibit gratis untuk ditanam dan dipelihara minimal 2 pohon, dan 1 desa minimal menanam dan memelihara 100 pohon guna revitalisasi perlindungan mata air didesa),  Ngopi bareng anak muda dan Gotong royong. 

Foto : Pengurusan berkas BPJS Gratis dan pengecekan validasi data bantuan sosial oleh Dinas Sosial Kab. Bima. 

Bupati Bima, Ady Mahyudi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan program-program tersebut.

"Keberhasilan program di Desa Kambilo sangat bergantung pada sinergi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat," ujar Bupati.  "Lima kegiatan utama ini merupakan langkah strategis untuk memberikan akses kemudahan bagi masyarakat secara umum terkhusus masyarakat di Desa Kambilo dan memberikan sikap peduli terhadap lingkungan sekitarnya."

Foto : Kegiatan pelayanan kesehatan 

Wakil Bupati Bima, dr. Irfan Zubaidy, menambahkan bahwa program "Selasa Menyapa" bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.  "Dengan memahami kebutuhan dan permasalahan di lapangan, kita dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan efektif," jelasnya.

Foto : Kegiatan Ngopi bareng anak muda. 

Selama kunjungan, Bupati dan Wakil Bupati berdialog langsung dengan warga Desa Kambilo, meninjau beberapa tempat, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti salah satunya pelayanan publik. Kunjungan ini disambut antusias oleh warga Desa Kambilo, yang berharap program-program tersebut dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.  Keberhasilan program ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan program "Selasa Menyapa" di desa-desa lain di Kabupaten Bima.(MDG05

Selasa Menyapa, Kembali Dihelat di Wawo


Bima NTB, Media Dinamika Global.id.--Setelah penyambutan di desa Pesa, shalat Magrib dan shalat Isya berjamaah di Masjid Al-Ikhlas Desa Kambilo yang berada samping lapangan desa setempat Senin (23/6)   Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr.H. Irfan  bersama Ketua GOW Kabupaten Bima Ny. Hj. Anita H..Irfan dan rombongan mengawali kegiatan Selasa Menyapa di kecamatan Wawo melalui Acara Ngopi Bareng Anak Muda yang dihelat di Lapangan Desa Kambilo-Wawo.

Setelah disambut tarian Wura Bongi Monca oleh murid MIS Yasin Pesa, tarian pembukaan dari murid TK. Pembina Kecamatan Wawo dan  Kasidah TP PKK Desa Kambilo, Bupati,  Wakil Bupati yang didampingi para Asisten,  Kepala OPD,  Kabag lingkup Setda dan Camat Wawo Syafrudin Bahsyar, S.Sos mengikuti 'Ngopi Bareng Anak-anak Muda" yang dipandu host Raani Wahyuni, ST.MT.,M.Sc  (BRIDA) dan Dr. Karyadin (Dikbudpora).

Bupati Ady Mahyudi dihadapan pengurus Karang Taruna  desa Kambilo dan Desa Pesa serta masyarakat mengungkapkan bahwa malam silaturahmi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat desa melalui kegiatan Ngopi Bareng merupakan malam rekonsiliasi antar pendukung yang sebelumnya sama-sama mengikuti kontestasi Pilkada.

Kesempatan pertemuan tersebut dimanfaatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk mengajak seluruh elemen masyarakat kembali bersatu membangun desa dan kecamatan Wawo.

"Melalui  Selasa Menyapa, Bupati,  Wakil Bupati  hadir dengan seluruh organisasi perangkat daerah  (OPD) agar bisa lebih dekat mendengar aspirasi dan harapan masyarakat". Ungkap Bupati Bima. 


Ngopi Bareng juga merupakan sebagian sangat bagus untuk bersama-sama membahas kekurangan yang ada di samping pada saat yang sama bisa mendengarkan cerita-cerita inspiratif dari masyarakat yang telah berhasil membawa perubahan di lingkungannya". Imbuhnya. 

(Kabag. Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Bima/Sekjend MDG)


DPRD Dan Pemuda: Ngopi, Ngobrol, Bergerak Untuk Daerah


Bima, NTB. Media Dinamika Globa.Id.-Di tengah tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menjawab berbagai persoalan. Salah satu relasi penting yang sering kali luput diperhatikan adalah antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan pemuda. 

Padahal, pemuda bukan hanya generasi penerus, tetapi aktor sosial yang saat ini memiliki daya pikir, daya dorong, dan daya kritis yang kuat. Di sinilah ruang-ruang informal seperti “ngopi bareng” memiliki makna strategis yang lebih dalam daripada sekadar minum kopi dan ngobrol biasa.

*Ruang Informal, Isu yang Nyata*

“Ngopi” bagi sebagian besar anak muda bukan sekadar aktivitas mengisi waktu luang. Warung kopi, kafe, dan forum diskusi sederhana telah menjadi ruang alternatif tempat ide-ide besar lahir, kritik disampaikan, dan solidaritas sosial dibangun. Sayangnya, ruang-ruang seperti ini belum banyak disentuh oleh wakil rakyat. Banyak anggota DPRD terjebak dalam formalitas birokrasi dan agenda-agenda tertutup, sehingga kehilangan hubungan emosional dengan suara akar rumput, terutama suara pemuda.

Ketika anggota DPRD berani turun langsung dan “ngopi bareng” dengan pemuda di ruang-ruang terbuka, yang terjadi bukan sekadar dialog, tetapi pemulihan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Interaksi tanpa sekat membuka jalan bagi DPRD untuk memahami langsung keresahan masyarakat muda: dari isu pengangguran, pendidikan, digitalisasi desa, korupsi anggaran, hingga minimnya ruang kreativitas dan partisipasi publik.

Ngobrol Tanpa Sekat, Dengarkan Tanpa Syarat

Kekuatan utama dalam pertemuan informal seperti ini adalah kejujuran. Pemuda tidak terikat pada protokol, tidak tunduk pada kepentingan politik praktis, dan cenderung berbicara apa adanya. Ini merupakan peluang emas bagi DPRD untuk menyerap aspirasi secara jujur dan utuh. Dalam dunia politik yang sering diwarnai basa-basi dan janji kosong, ngobrol dengan pemuda justru bisa menjadi koreksi moral yang penting bagi para wakil rakyat.

Namun tentu saja, ruang ini harus dibangun dalam semangat kesetaraan. Ngopi bareng tidak boleh dimaknai sebagai pencitraan menjelang pemilu, apalagi sekadar agenda seremonial. DPRD harus hadir sebagai pendengar aktif, bukan sekadar pembicara. Menjadikan warung kopi sebagai ruang politik rakyat justru menandakan bahwa demokrasi sedang tumbuh dengan sehat.

Bergerak Bersama untuk Daerah

Setelah ngopi dan ngobrol, tugas utama berikutnya adalah bergerak. Aspirasi yang telah ditangkap dari pemuda harus dijadikan bahan dalam pembentukan kebijakan daerah. DPRD memiliki fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya dapat dikontekstualisasikan dengan masukan konkret dari pemuda—mulai dari peraturan daerah yang lebih berpihak kepada anak muda, alokasi anggaran untuk program kewirausahaan pemuda, hingga pengawasan atas penggunaan dana publik dalam sektor pendidikan, teknologi, dan kepemudaan.

Pemuda bisa dilibatkan dalam perumusan Perda, diundang dalam rapat dengar pendapat, atau dilibatkan dalam forum monitoring anggaran publik. Demokrasi bukan sekadar keterwakilan, tapi juga partisipasi. Dengan demikian, “ngopi bareng” bukan hanya ritual basa-basi, tetapi menjadi jembatan menuju aksi bersama demi daerah yang lebih inklusif, transparan, dan progresif.

*Kopi Habis,Ide Mengalir Dalam kondisi*

Daerah-daerah yang menghadapi tantangan keterbatasan APBD, rendahnya partisipasi publik, hingga meningkatnya apatisme politik, model interaksi seperti ini adalah jawaban sederhana namun penuh makna. Kopi boleh habis, tetapi ide tetap mengalir. Obrolan boleh berakhir, tetapi semangat bergerak bersama harus terus hidup.

Sudah saatnya DPRD berhenti sekadar hadir di ruang-ruang resmi yang kaku dan eksklusif. Masuklah ke warung kopi, dengarkan suara pemuda, dan ajak mereka menjadi bagian dari proses perubahan. Dari ruang kecil yang sederhana, bisa lahir gagasan besar yang mengubah wajah daerah.

Sebagai akhir daro tulian ini penulis ingin mengatakan “Karena sesungguhnya, politik yang sehat bukan tentang siapa yang paling tinggi suaranya, tetapi siapa yang paling tulus mendengar dan paling serius bergerak serta anggota dewan yang diharapkan tidak saja menunjukkan eksistensial tapi haruslah yang bersubtansial. Oleh: Muhammad Fakhrur Rodzi, S.IP., M.IP (*Lingkar Pinggir Bima*)