Viral, Korban Tersimbah Darah, Kapolres Dompu Didesak Copot Kapolsek Pekat - Media Dinamika Global

Rabu, 06 Agustus 2025

Viral, Korban Tersimbah Darah, Kapolres Dompu Didesak Copot Kapolsek Pekat

Postingan Akun FB Rama Hijauhitam dan Video korban, (Ist/MDG).

Dompu, Media Dinamika Global.Id - Akun Facebook "Rama Hijauhitam" mendesak Kapolres Dompu agar mencopot Kapolsek Pekat dan harus intensif menangani kasus yang terjadi hari ini di wilayah kecamatan pekat kabupeten Dompu karna memang keluarga.

"Kami atas nama NASUHI, red (Korban) diserang dan dipukul/dianiaya dengan batu tanpa perlawanan bahkan sampai berdarah-darah dan mengalami luka yang cukup serius oleh ANDI MAHENDRA, red (Terduga Pelaku). Biadap yang tidak mengenal rasa perikemanusiaan," ujarnya dalam status akun Facebook miliknya, sekitar satu jam satu lalu. Kamis (7/8/25) dini hari.

Lanjutnya, Yang dimana Saudara ANDI MAHENDRA, red (Terduga pelaku) ini sudah di tangkap oleh Polsek Pekat namun diduga dilepaskan kembali lantaran karna ada hubungan keluarga dengan  kanit reskrim Polsek pekat, jika tangkap lepas sepert ini proses hukum yang dilakukan, maka jangan salahkan kami.

"Saya mewakili Seluruh keluarga Besar Dari pihak korban dengan Menyatakan Sikap akan ada perlawanan serta instabilitas besar-besaran di wilayah hukum Polres Dompu," tegasnya.

Sewalaupun langit akan runtuh keadilan harus ditegakkan tunggu kami, terangnya.

Korban saat ditangani medis, (Ist/MDG).

Didalam postingan status akun Facebook Rama hijauhitam tersebut, terlihat video dan foto diduga korban yang tersimbah darah dimukanya dan sedang dalam perjalanan menuju puskesmas terdekat dengan menggunakan mobil.

"Dalam video itu berdurasi sekitar enam detik, dan foto sedangkan dilayani oleh petugas medis Puskesmas terdekat".

Dalam video juga korban mengatakan dengan menggunakan bahasa daerah (Dompu) "waura nahu ngaumu la Andi, red, waura mbuja tuta nahu ngaumu la Andi kai wadu, Mai mena di puskesmas ari ou mena keluarga, artinya dalam bahasa Indonesia "sudah saya memang oleh Andi, red, sudah rusak kepala saya menang Andi, red menggunakan batu, datang semua di puskesmas adik ajak semua keluarga".

Dalam kejadian/peristiwa tersebut belum tahu apa penyebabnya sehingga terjadi penganiayaan.

Sementara, Kapolsek Pekat dikonfirmasi awak media ini melalui Via WhatsAppnya, Kamis (7/8/25) belum memberikan komentar dan Kapolres Dompu juga belum memberikan komentar, sehingga berita dipublikasikan. (*).

Comments


EmoticonEmoticon