Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Bupati Bima Tekankan Jangan Percaya Calo Terkait Rotasi Mutasi Pejabat. Ada saja Issue yang berkembang di Masyarakat terkait adanya Calo yang melakukan Lobi-lobi kecil, untuk memuluskan Para Pejabat Lingkup Kabupaten Bima yang akan di Rotasi maupun Mutasi. Issue ini sudah sampai ke Telinga Orang Nomor Satu di Kabupaten Bima, dan membuatnya Geram bahkan terkesan Marah Besar. Ahad, 16 Maret 2025
Hampir setiap Pertemuan, Bupati Dan Wakil Bupati Bima sering Menekankan agar Tidak ada Calo alias Mengimingi Jabatan seseorang sebagai Pejabat Tinggi, Menengah di Lingkup Kabupaten Bima dengan Mengatakan Saya Mampu ini, saya mampu itulah atau saya mampu memuluskan jalan menuju Eselon II, III dan IV serta lainnya.
Hal ini, membuat saya dengan Pak Dokter Irfan Geram alias Marah Besar, sebab kami berdua tidak pernah dan atau memberitahukan, menginformasikan apalagi sampai Menginstruksikan kepada Orang Dekat saya untuk melakukan hal seperti itu, itu dapat merugikan Private seseorang yang ingin Naik Jabatannya.
" Ya, hampir setiap Pertemuan, baik pertemuan resmi, maupun Pertemuan tidak Resmi seperti saat melakukan Safari Ramadhan keliling Kecamatan yang terdiri dari 18 Kecamatan ini"
Dalam Isi Pidato Tersebut, seringkali kali kami Berdua sampaikan bahwa Persoalan Rotasi dan Mutasi Pejabat adalah Kewenangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah hanya mengusulkan saja. Jadi, tidak ada Neko-neko lagi tentang mampu Memuluskan jalan untuk menggapai Cita-citanya Para Calo. Ujar Ady Mahyudi di sela-sela Pidato Kegiatan Safarinya di tiap Kecamatan yang sudah di laluinya.
Ady Mahyudi SE yang merupakan Bupati Bima saat ini, mewanti-wanti agar Tidak ada Calo yang menjanjikan, dan saya atau kami Berdua Tidak akan memberikan Ruang sedikitpun bagi Para Calo untuk memuluskan jalannya itu.
" Yang Jelas, kami Punya Mekanisme atau regulasi yang justru lebih efektif, lebih baik lagi dalam rangka melihat, memantau bagaimana Seseorang itu bisa dipromosikan atau tidak ke Eselon itu".
Yang terakhir, saya tegaskan Tidak akan mentolerir lagi apabila ada Calo yang menjanjikan kepada Pejabat tersebut, bila kami dapat, makasih kami akan mencerahkan kepada APH ( Aparat Penegak Hukum ).Tegasnya. ( MDG24/26 )