DOMPU, Media Dinamika Global.id. – Kewajiban ASN menggunakan kain Muna Pa’a pada setiap hari Selasa merupakan amanat Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun 2022 tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu.
Karena itu, Bupati Dompu Bambang Firdaus, Wakil Bupati Syirajuddin, dan jajaran pemerintah di Bumi Nggahi Rawi Pahu, diharapkan tetap mengenakan kain Muna Pa’a.
Harapan tersebut disampaikan Pemerhati Sosial Politik dan Pemerintahan Suherman Ahmad. “Sejauh ini (hari Selasa), Bupati dan Wakil Bupati masih mengenakan batik biasa,” kata Herman, Selasa (18/3/2025).
Kemukakan Herman (sapaan Suherman), beberapa kebijakan Bupati Dompu pascadilantik patut didukung dan diapresiasi. Seperti kegiatan jumat bersih, penertiban galian pasir besi, penertiban lapak, termasuk mendisiplinkan para ASN di lingkup Pemkab Dompu.
“Hal tersebut adalah langkah awal menuju perubahan yakni menuju Dompu maju yang dicita-citakan,” ujar pria yang juga dikenal dengan sapaan Herman Pelangi ini.
Meski demikian, lanjut Herman, di tengah semangat mendisiplinkan ASN, Bupati dan Wakil Bupati Dompu sendiri belum menunjukkan komitmennya untuk mengenakan pakaian tenun Muna Pa’a pada setiap hari Selasa.
Diakui Herman, memang sesuai amanat Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2022, bahwa yang diwajibkan menggunakan kain tenun Muna Pa’a pada setiap Selasa adalah ASN.
“Tapi, tidak haram bagi Bupati dan Wakil Bupati sebagai pemimpin menunjukkan keteladanannya,” katanya menggugah.
Bukan hanya pada setiap Selasa. Pada setiap acara resmi pemerintahan, menyambut tamu dari luar maupun saat mengikuti kegiatan-kegiatan di luar daerah pun diharapkan mengenakan pakaian tenun Muna Pa’a.
“Itu menunjukkan suatu kebanggaan atas identitas kedompuan. Sekaligus mempromosikan produk khas daerah yang sudah menjadi Warisan Budaya tak Benda (WBtB),” paparnya.
Herman teringat dengan pernyataan Bupati saat pidatonya baru-baru ini. Bupati dengan tegas mengatakan, hal-hal yang baik di periode sebelumnya akan dipertahankan dan dilanjutkan.
“Nah, menurut saya, hal yang baik pada periode sebelumnya adalah program peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan kerajinan khas kain tenun Muna Pa’a,” cetusnya.
Hal yang sama juga diharapkan Herman kepada istri Bupati yang juga ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dompu.
Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra yang dikonfirmasi Lakeynews.com mengaku, pakaian Muna Pa’a untuk Bupati dan Wakil Bupati sedang diusahakan.
“Kita minta teman-teman Dinas Budpar yang koordinasikan, baik kainnya maupun penjahitannya,” kata Sekda Gatot, Selasa (18/3/2025). (Sekjend MDG)