Habis Manis Sepah Dibuang, Pepatah Klasik Ini Cocok Gambarkan Kelakuan Janda Pirang Mengejar Materi


 Kisah perjalan hidup seorang wanita yang di sebut sebut seorang janda pirang
 ia mengaku hanya mencintai pacarnya, bernama Cabanas saat masih berlimpah uang sebagai bos jagung yang sukses.

Setelah pacarnya tidak bisa lagi menjadi profesi sebagai bos jagung karena peristiwa nahas yang dialaminya pada 2020, seorang pacar bernama Maria pergi meninggalkannya.

Beberapa tahun kemudian, karma seorang janda pirang  bernama Maria yang mencintai pacarnya hanya karena uang itu terjadi.

Maria terpuruk dan harus bekerja di jalanan demi sesuap nasi.

Maria memang menikmati hidup sebagai jutawan ketika masih berstatus pacarnya Cabanas mantan seorang bos jagung sukses di wilayah Bima Sumbawa ini.

Sebagai pacar seorang bos jagung yang sukses di dunia bisnis  dengan penghasilan puluhan juta perhari,maria benar-benar menikmati hidup yang serba berkecukupan.

Prahara hubungan cinta Cabanas dan Maria bermula ketika terjadi kecelakaan truk di sebuah gunung di wilayah bima bersama beberapa orang buruh ,pada Januari 2020.

Peristiwa itu memang tidak merenggut nyawa Cabanas, tapi ia harus dirawat di rumah sakit dan sempat divonis tidak bisa lagi jalan.

Dengan kondisi pacarnya yang berjuang di rumah sakit sendiri antara hidup dan mati, Maria bukannya merawat, tapi malah tega meninggalkan pria kelahiran NTT itu, 5 Agustus 1979 itu.

Cabanas berjuang sendirian melawan sakit dan kenyataan tidak bisa lagi menjalankan bisnisnya, sementara si perempuan bernama Maria pergi membawa jutaan uang dan aset hasil keringat pacarnyanya.

Beberapa tahun kemudian, Maria harus menanggung karma dari perbuatannya terhadap Cabanas.

Manta pacaar Cabanas itu harus bekerja di jalanan karena menghadapi situasi ekonomi yang sulit.

Maria mengatakan pernah  ditawari kesempatan kerja di jalanan ini dan memanfaatkannya karena meskipun memiliki properti bernilai Ratusan juta, tapi ia sudah kehabisan uang tunai.

Termasuk untuk membayar pajak properti yang nilainya selangit.

Untuk bertahan hidup, Maria terpaksa bekerja sebagai serabutan atau penyedia barang rongsongan di pinggir jalan di daerah Jawa barat.

Pengalaman baru bagi seorang janda pirang yang tidak lain  mantan pacarnya Cababas yang mengklaim bahwa dia cukup baik meskipun mengakui bahwa itu merupakan pukulan berat dalam hidupnya.

Ia terpukul dengan perubahan nasibnya secara drastis, dari jutawan beberapa tahun yang lalu, berubah menjadi pekerja serabutan di jalanan.

Di tengah keterpurukannya, Maria tetap optimis bakal bangkit lagi dan berharap bisa membuka usaha demi masa depannya.

Sementara dia menghadapi situasi tersebut, Maria percaya bahwa dirinya dapat menjadi pelajaran bagi banyak wanita yang mungkin mengalami situasi serupa dalam hidup mereka.ungkap janda pirang dengan nada sedihnya.

Bahwa keterpurukannya saat ini adalah buah dari keegoisannya di masa lalu. Karena ego dan haus akan harta, ia meninggalkan pacarnya yang sebenarnya telah membuat dirinya menjadi jutawan.

Sebagai renungan kita semua terutama bagi janda-janda Pirang yang mengejar materi.(Morex Bima).

Load disqus comments

0 comments