Sehari Gabung Perindo, Eks Ketua Angkatan Muda Golkar NTB Langsung Nyaleg


Jumat, 12 Mei 2023

Foto: Sutarto (kiri) bersama Sekretatis Wilayah DPW Partai Perindo NTB M Nasib Ikroman saat ditemui di Kantor DPW Partai Perindo NTB pada Jumat (12/5/2023).

Mataram, Media Dinamika Global.id. ~ Mantan Ketua Harian Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sutarto resmi bergabung dengan Partai Perindo. Keputusan itu diambil sehari setelah Sutarto mengundurkan diri dari Partai Golkar.

Diketahui, selain sebagai Ketua AMPG NTB, sebelum menyatakan diri meninggalkan partai berlambang pohon beringin itu, Sutarto juga menjabat Wakil Sekretaris Partai Golkar NTB, Sekretaris Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar NTB, dan Wakil Koordinator Bapilu DPD Partai Golkar NTB Wilayah Dompu.

Paket Ganjar-TGB Zainul Majdi Dinilai Layak Berduet di Pilpres 2024

Partai Perindo menyambut baik keputusan Sutarto yang memilih partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu sebagai kendaraan politik di tengah hiruk pikuk pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg).

Sekretaris DPW Partai Perindo NTB M Nasib Ikroman membenarkan bergabungnya Sutarto. Tak hanya sekadar bergabung, Perindo juga memasang Sutarto untuk maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD NTB dapil 6 yang meliputi Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu.

"Benar, beliau (Sutarto) sudah datang ke kantor DPW Partai Perindo NTB, menyerahkan seluruh berkas yang dibutuhkan untuk kami daftarkan sebagai bakal caleg di dapil tersebut," katanya pria yang akrab disapa Acip, Jumat (12/5/2023).

Baginya, Sutarto bukanlah wajah baru. Mereka sudah sejak lama menjadi bagian dari perjuangan, termasuk pada saat Pilkada NTB 2018.

Acip menyebut rekam jejak Sutarto sudah tidak ragukan lagi. Ia melihat Sutarto sebagai salah satu representasi dari tokoh muda NTB yang sudah memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam kepemimpinan.

"Sehingga, kami tidak perlu untuk saling mendalami terlalu jauh dengan beliau, karena memang bukan orang lain dalam perjuangan yang selama ini kami lakukan," bebernya.

Bergabungnya Sutarto ini, kata Acip, semakin menguatkan pengamanan teritorial Partai Perindo untuk mengamankan satu kursi di Pileg DPRD dapil 6 dari 11 kursi yang tersedia. Acip menggarisbawahi Partai Perindo NTB akan menempatkan Sutarto pada proporsi yang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.

"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, PartaiPerindo terbuka untuk semua pihak. Dan benar, bahwaDPW PartaiPerindo saat ini sudah resmi menjadi kader PartaiPerindo dan akan menjadi salah satupetarung didapil 6,"bebernya.

Hengkang dari Perindo, Lalu Athari Jadi Bacaleg NasDem

Alasan Tinggalkan Golkar

Sutarto mengungkap alasannya keluar dari Partai Golkar yang telah ia tempati sejak lama itu. Sutarto mengaku kecewa atas kebijakan DPD Partai Golkar NTB dalam penyusunan komposisi bacaleg.

Sutarto mengaku tidak diberikan ruang yang luas di Partai Golkar, padahal dirinya merupakan kader dan pengurus yang telah lama membangun partai tersebut.

"Keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang dan mencerminkan panggilan pribadi saya dalam melanjutkan perjalanan baru dalam politik di NTB," ucap Sutarto.

Sutarto mengaku telah sampai pada titik ia merasa perlu menjalani perjalanan baru dan mengejar mimpi dan tujuan politiknya yang selama ini diperjuangkan.

"Selama masa bakti dalam Partai Golkar dan organisasi sayap partai, saya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam merumuskan kebijakan dan strategi partai," ujarnya.

Sebagai Ketua Harian AMPG NTB, Sutarto menyebut telah berperan penting dalam menggerakkan pemuda untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik dan mengadvokasi isu-isu penting bagi generasi muda. Di samping itu, dalam kapasitas sebagai Sekretaris BSN Partai Golkar NTB, Sutarto mengeklaim telah berdedikasi untuk memastikan persiapan pemilu Partai Golkar berjalan baik.

Keputusan Sutarto keluar dari Partai Golkar juga turut diikuti sekitar 24 pengurus angkatan muda Partai Golkar.

Load disqus comments

0 comments