Oknum DPRD Kabupaten Bima Firdaus Disarankan Sekolah Lagi Untuk Belajar Etika, MKD Diminta Membina


Kabupaten Bima NTB, Media Dinamika Global.id. – Jawaban tidak elok diucapkan dari seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Bima Firdaus saat merespon postingan seorang warganet (netizen) yang tertuju kepada dirinya saat menagih janji sebagai wakil rakyat.jum.at 19 Mei 2023.

Bagaimana tidak, warganet yang memiliki nama akun medsos Indra Darmawansyah tersebut hendak menagih janji seorang oknum wakil rakyat dari fraksi PDI Perjuangan itu dalam memperjuangkan nasib tenaga kesehatan (Nakes) belum lama ini dibalas dengan bahasa yang tidak elok bahkan menghujat secara betubi-tubi pemilik akun tersebut di kolom komentarnya.

Selain bahasa kurang elok dan hujatan bertubi-tubi serta arogan dari oknum dewan pemilik akun Firdaus Lsip itu, para hulu balangnya juga ikut berkomentar bernada ancaman yang ditujukkan pada pemilik postingan tersebut di kolom komentarnya.

Bahkan dalam satu postingan yang berbeda, akun Firman Law Progresif diduga akun suruhan oknum DPRD itu, menarasikan meminta Indra Darmawansyah menampakkan dirinya untuk dihabisi.

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Bali dan Nusa Tenggara (HMI Badko Bali Nusra) Salahudin menilai pernyataan oknum DPRD itu sebuah kemunduran beretika dan disarankan untuk sekolah kembali.

“Saya sarankan untuk oknum wakil rakyat itu sekolah lagi supaya belajar lagi soal etika dan cara bertutur dengan baik, karena anda merupakan wakil rakyat yang dipilih untuk melindungi rakyat anda, bukan malah menghujatnya dengan cara yang tidak beradab dan tidak beretika. Anda harusnya malu dengan baju kebesaran yang anda pakai itu atas nama rakyat,” saran pria disapa Haden itu, Sabtu 20 Mei 2023.

Seharunya sambung Haden, kritikan dari warganet tersebut ditanggapi dengan arif dan bijaksana. Bukan justru menghujatnya dengan dengan kata-kata kasar seperti layaknya orang tidak bersekolah.

“Untuk oknum dewan itu, jika belum tamat sekolah, saya siap biayai anda untuk sekolah lagi minimal paket C atau sederajat. Supaya anda bisa berbicara dengan rakyat anda dengan bahasa yang sopan,” ujarnya.

Selain itu, Haden mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk membina oknum dewan itu agar tidak mempermalukan institusi.

“Saya meminta dengan hormat demi menjaga nama baik DPRD Kabupaten Bima agar Mahkamah Kehormatan Dewan dapat membina dan mendidik oknum dewan tersebut agar ia mengerti bagaimana berkata-kata dan berbahasa yang baik dan benar,” pintanya. (MDG003).

Load disqus comments

0 comments