Polresta Mataram Amankan Sejumlah Kendaraan Dini Hari Tadi


Mataram, Media Dinamika Global.Id.__  Sejumlah kendaraan terpaksa diamankan Polresta Mataram usai perayaan Pawai Malam Takbiran di kota Mataram (22/04/2024) dini hari tadi. Beberapa kendaraan tersebut terdiri dari 10 unit Sepeda motor, 4 unit Roda empat dan 1 unit Roda tiga.

Ka Satgas Res Ops Ketupat Rinjani 2023 Polresta Mataram bersama segenap PJU Polresta Mataram pada malam dini hari tadi melaksanakan patroli keamanan di seluruh wilayah hukum Polresta Mataram. 

Patroli dimaksud untuk memberikan ketentraman dan ketertiban masyarakat yang sedang beristirahat (tidur) mengingat Pagi keesokan harinya masyarakat akan melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H.

"Patroli malam dini hari tadi dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH selaku Ka Satgas Res Ops Ketupat Rinjani 2023 Polresta Mataram dalam rangka Kamtibmas," ungkap Kasi Humas Polresta Mataram Iptu Wiwin Widarti pagi ini (22/04/2023).

Wiwin Sapaan akrab Kasi Humas menjelaskan pengamanan sejumlah kendaraan tersebut dianggap berpotensi mengganggu Kamtibmas mengingat kendaraan baik roda 2 roda tiga dan roda 4 yang diamankan tersebut tengah melakukan konvoi di sepanjang jalan di tengah kota Mataram dan pada waktu tengahalam.

"Mengingat kegiatan konvoi tersebut dapat menggangu kenyamanan dan ketenangan masyarakat umum dan berpotensi menimbulkan keributan maka kendaraan tersebut segera di stop dan diamankan,"tegasnya.

"Operasi tersebut dipimpin langsung Kapolresta dan segenap PJU Polresta Mataram,"ucapnya menambahkan.

Kendaraan tersebut selanjutnya diberikan surat penilangan untuk memberikan efek jera terhadap masyarakat yang tidak taat aturan. Seperti diketahui oleh masyarakat Kota Mataram bahwa sejumlah himbauan terkait Kegiatan-kegiatan yang dilarang seperti konvoi telah dilakukan oleh pemerintah kota Mataram dan Polresta Mataram.

"Agar masyarakat dapat memperoleh kenyamanan dan ketentraman menjelang Hari raya Idul Fitri berbagai kegiatan yang dapat menggangu Kamtibmas tentu sudah dilarang melalui berbagai himbauan. Langkah ini untuk menciptakan Kamtibmas di kota Mataram,"tutupnya. (Surya Gempar).

Load disqus comments

0 comments