Mobil Doktor Jadi Korban Pengerusakan OTK, Kamtibmas di Dompu Tak Stabil


Dompu, Media Dinamika Global.Id.__ Hadirnya Aparat Kepolisian di Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai alat negara yang memiliki tugas untuk memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). 

Selain itu, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, mengayomi dan melayani masyarakat sehingga terwujudnya masyarakat yang ama dan sejahtera. 

Ha itu, juga sudah diatur dalam Pasal 13 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 dan Pasal 14 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002, tentang tugas pokok kepolisian. 

Namun keamanan dan ketertiban itu belum dirasakan sepenuhnya oleh sebagian banyak warga negara Indonesia, salah satunya, Doktor Sutarto, M.Pd yang merupakan warga Lingkunga Dorompana, Rt 04, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu. 

Doktor Sutarto menjadi korban Pengerusakan terhadap mobil miliknya oleh Orang Tidak Kenal (OTK) pada Jumat (21/4/2023) malam, sekira pukul 00.08 Wita. 

Mirisnya lagi, peristiwa pengerusakan terhadap mobil miliknya bertepatan dengan malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M yang saat itu hendak memarkirkan di depan kediaman milik orang tuanya di lingkungan setempat. 

"Saya dan keluarga masih ada dalam mobil, tiba-tiba datang OTK dengan menggunakan sepeda motor kemudian membacok mobil saya menggunakan Kapak," ungkap Doktor Sutarto usai sholat idul fitri. Sabtu, (22/4/2023) dikutip dari berita 11.Com. 

Akibat peristiwa itu, mobil Grand Livina berwarna hitam miliknya mengalami kerusakan di bagian sebelah kanan, dan kaca samping mengalami keretakan. 

Beruntung, kaca samping mobil tidak pecah sehingga tidak terjadi sesuatu terhadap anaknya yang kebetulan saat itu duduk di samping mobil bagian pengerusakan OTK.

Berangkat dari itu semua, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi NTB dari partai Golkar ini, meminta kepada aparat kepolisian untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga. 

"Ini sudah mengancam nyawa kami, untuk itu, kami meminta kepada kepolisian resort Dompu terutama Kapolres Dompu agar dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga dari kriminal," pintanya dengan tegas. 

"Sekarang saya yang jadi korbannya, tidak menutup kemungkinan, kedepan terjadi kepada orang lain, ancaman ini harus mampu diantisipasi oleh pihak Polres Dompu," lanjut Doktor Sutarto.

Menurut Doktor Sutarto, kejadian yang menimpanya bukan masalah nilai uang atau kerusakan miliknya. Namun, peristiwa kriminalnya yang harus diantisipasi.

Lebih-lebih kejadian itu terjadi di jalan umum, dan peristiwa yang menimpanya sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Resort Dompu, agar dapat diproses hukum yang berlaku. 

"Peristiwa ini sudah kami laporkan ke Polres Dompu semalam, semoga pihak kepolisian mampu mengungkap pelaku agar ada efek jera sehingga keamanan di daerah Kabupaten Dompu terjaga," pungkasnya sembari berharap. (Red).

Load disqus comments

0 comments