Ferdianto: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Harus Cepat Tanggap Terkait Tumpahan Minyak di Laut Kota Bima


Kota Bima. Media Dinamika Global. Id.-  27/04/2022. BEM IAI Muhammadiyah Bima desa Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk cepat tanggap terkait minyak yang tumpah di pantai lawata dan wadumbolo.

Pagi Hari Tadi Kita Dikagetkan Dengan Warna Laut Yang berubah Menjadi Coklat, setelah Ditelusuri Ke tempatnya langsung ternyata itu adalah tumpahan minyak yang hampir menutupi sebagian laut Bima.

Presiden Mahasiswa IAI Muhammadiyah Bima, Ferdianto Mengatakan Bahwa Tumpahan Minyak itu hampir menutupi sebagian pantai lawata dan wadumbolo, Sehingga sebagian Laut Kota Bima hari ini berwarna Kecoklatan.

Laut adalah salah satu tempat yang harus kita lindungi, karena di dalam laut itu hidup terumbu karang, ikan dll yang harus kita lindungi secara bersama. Ujarnya

Kalau tumpahan minyak ini tidak segera di selesaikan, maka akan lebih banyak dan besar lagi dampaknya bagi laut Bima dan masyarakat bima. Akan ada pencemaran lingkungan dan pencemaran air kebutuhan masyarakat. Tambahnya


Disamping itu juga pohon manggrove yang ditanam berpuluhan tahun di pinggir pantai kota Bima bisa mati karena dampak dari tumpahan minya, sehingga pohon manggrove yang digunakan untuk menahan air laut tidak akan bisa menahan air laut.

Saya mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan RI agar cepat tanggap terkait tumpahan Minyak di Pantai Lawata dan wadumbolo kota bima. Tutupnya (Har MDG)

Load disqus comments

0 comments